proposal kredit bri

TERM OF REFERENCE PENGAJUAN KREDIT MODAL KERJA UNTUK PENGEMBANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PEMBINAAN KOPERASI MELALUI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

KOPERASI PEDAGANG PASAR MANGGA BESAR KOPPAS – MB Badan Hukum: 2458/bh/I/Tgl. 30 Januari 1990

Jl. Kebon Jeruk XIX, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat

KOPERASI PEDAGANG PASAR MANGGA BESAR KOPPAS – MB Jl. Kebon Jeruk XIX, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, 11160

Nomor Lampiran

: 099/KMB/VII/08 : 1 (satu) bundel proposal

Kepada Yang Terhormat, Direksi Bank BRI Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Barat di Jakarta Hal : Permohonan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dengan hormat, Dalam rangka upaya mengembangkan koperasi, bersama ini kami Pengurus Koperasi Pedagang Pasar Mangga Besar mengajukan permohonan kepada bapak, agar kiranya memberikan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini tengah diluncurkan oleh Pemerintah. Adapun pinjaman yang kami butuhkan adalah sebesar Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) guna memenuhi kebutuhan modal kerja koperasi kami. Sebagai bahan pertimbangan kepada bapak, bersama ini kami sertakan lampiran sebagai berikut: 1. Proposal Permohonan Kredit 2. Akta Pendirian dan Badan Hukum Koperasi Adapun pinjaman tersebut akan kami pergunakan untuk menambah modal usaha simpan pinjam. Demikianlah permohonan kami. Atas perhatian dan bantuan bapak kami mengucapkan terima kasih. PENGURUS KOPPAS MANGGA BESAR

EDI GIJANTO Ketua

MURTADHO S.Ag. Sekretaris II

Tembusan: 1. Yth. Ka Pasar Mangga Besar 2. Yth. Pengurus PusKoppas DKI Jaya 3. Yth. BP Koppas Mangga Besar 4. A r s i p

3


Kata Pengantar Proposal ini disusun dan diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk pengajuan bantuan kredit modal kerja Koperasi Pasar (Koppas) Mangga Besar yang disampaikan kepada Yth. Direksi Bank BRI Cabang Hayam Wuruk di Jakarta Barat selaku pembina dalam pengembangan koperasi melalu program Kredit Usaha Rakyat yang telah dicanangkan oleh Pemerintah beberapa waktu lalu. Dalam proposal ini, penggunaan kredit usaha rakyat ditujukan untuk penambahan modal kerja Unit Simpan Pinjam (USP) Koppas Mangga Besar yang merupakan usaha andalan dan sasaran penyusunan proposal ini meliputi: 1. Untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha simpan pinjam khususnya di Koppas Mangga Besar 2. Untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang terdapat pada usaha simpan pinjam, baik yang sedang dilaksanakan maupun yang akan dikembangkan di masa mendatang. Manfaat lain dari penyusunan proposal ini adalah: 1. Sebagai pedoman bagi pengelola Koppas Mangga Besar dalam mengembangkan Usaha Simpan Pinjam (USP). 2. Sebagai dasar pengembangan usaha koperasi secara terpadu oleh berbagai instansi atau lembaga terkait yang mengacu pada prinsip ekonomi, efisiensi, efektivitas dan terkendali. Dalam penyusunan proposal ini kami telah berusaha menguraikan keadaan dan data secara faktual, akurat dan aktual sehubungan dengan keadaan Koppas Mangga Besar saat ini , namun demikian sudah barang tentu masih terdapat kelemahankelemahan. Untuk itu bagi calon pembina yang dalam hal ini pihak Bank BRI, kami mengharapkan saran dan petunjuk lebih lanjut demi tercapainya upaya pembinaan dan pengembaangan koperasi pada umumnya, khususnya dalam hal ini Koppas Mangga Besar.

4


Pendahuluan Dengan upaya pemerintah yang terarah melalui pembinaan dan koordinasi pelaksana yang terpadu dari berbagai instansi/departemen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta dalam menangani masalah yang berkaitan dengan perekonomian kerakyatan, maka diharapkan potensi koperasi yang cukup besar dapat dikembangkan sehingga tercipta iklim usaha yang sehat dan terbina hubungan yang mendorong tumbuhnya kondisi saling menunjang antara Pemerintah dan koperasi selaku soko guru perekonomian rakyat Indonesia. Sebagai salah satu komponen dalam upaya pembinaan, maka Koppas Mangga Besar yang mengupayakan peningkatan potensi para anggotanya, tentu saja sangat mengharapkan bantuan sepenuhnya dari pihak Bank yang dipercayakan oleh Pemerintah yang dalam hal ini Bank BRI, sehingga misi yang diemban oleh Koppas Mangga Besar dapat terwujud sebagaimana mestinya. Gambaran Umum Wilayah Kerja Sesuai dengan akta pendiriannya, wilayah kerja Koppas Mangga Besar meliputi Pasar Mangga Besar yang beralamat di Jalan Kebon Jeruk XIX RT 011/09 Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat 11160 Gambaran Potensi Wilayah Kerja Pedagang potensial berdasarkan data terakhir berjumlan 102 orang dengan kegiatan perekonomian meliputi: 1. Perdagangan Sembako 2. Perdagangan Tekstil 3. Perdagangan Pakaian Jadi 4. Perdagangan Kue basah dan Kering 5. Perdagangan kelontong 6. Perdagangan Sayur Mayur 7. Perdagangan Daging 8. Perdagangan Buah-buahan 9. Perdagangan ayam potong 10. Perdagangan Makanan Jadi 11. Usaha Salon 12. Perdagangan Kosmetik 13. Distributor Plastik dan Pembersih lantai

5


Gambaran Umum Koppas Mangga Besar Keadaan pada saat ini berdasarkan data per 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: Keanggotaan Jumlah anggota aktif : 173 Jumlah pedagang aktif : 102 Aktiva 1. Aktiva Lancar 2. Penyertaan 3. Aktiva Tetap Jumlah Kewajian /Hutang Lancar Jumlah Kewajiban Lancar

Rp. 70.525.000,Rp. 3.714.400,Rp. 11.870.400,Rp. 86.109.800,Rp. 3.062.500,-

Kewajiban Lain-lain 4. Jumlah dana-dana

Rp. 0,-

Ekuitas 1. Simpanan Pokok 2. Simpanan Wajib 3. Simpanan Khusus 4. Cadangan 5. Sisa SHU Tahun 2007 6. SHU Tahun Berjalan Jumlah

Rp. 2.242.000,Rp. 15.859.400,Rp. 5.190.000,Rp. 42.412.100,Rp. 17.343.800,Rp. 0,Rp. 86.109.800,-

6


Usaha yang Dilakukan Unit usaha simpan pinjam merupakan usaha andalan Koppas Mangga Besar sampai saat ini per 30 Juni 2008, mengingat kegunaan dan manfaat yang telah dirasakan oleh anggota antara lain: 1. Dapat mengatasi kebutuhan permodalan anggota sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. 2. Membantu anggota dengan cara pemberian pinjaman bergilir untuk menempati/menambah kios, kounter di Pasar Mangga Besar. 3. Prosedur pengurusan/ pengajuan pinjaman yang mudah dan cepat. Pengembangan Usaha Simpan Pinjam Dalam rangka pengembangan Koppas Mangga Besar dan upaya meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan anggota, kami senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi setiap kebutuhan anggota dengan cara: a. Memupuk modal sendiri dari penambahan anggota, menggiatkan Simpanan Wajib dan Simpanan Khusus b. Memenuhi kebutuhan barang modal anggota, seperti kios, counter, mesin pembantu dll c. Memberikan usaha sesuai dengna prospek usahanya. Sasaran dan Tujuan Sasaran - Setiap anggota dapat merasakan manfaat dan kegunaannya selaku anggota koperasi - Menumbuhkan rasa memiliki dan lebih bertanggungjawab atas hak-hak dan tanggungjawabnya - Peningkatan kesejahteraan anggota Tujuan - Meningkatkan peranaan koperasi - Meningkatkan pelayanan kepada anggota - Menghilangkan kendala/hambatan yang dialami yang menghalangi kreativitas dan kemampuan anggota koperasi.

7


Aspek Yuridis Profil 1.Nama Koprasi 2.Alamat 3.Tanggal Berdiri 4.Badan Hokum 5.Klasifikasi 6.Anggota 7. NPWP

: KOPPAS Mangga Besar : Pasar Mangga Besar; Jl.Kebon Jeruk XIX Kel. Maphar , Kec. Tamansari , Jakarta Barat. : 30 Oktober 19 Oktober 1988 : No.2458/BH/1.Tanggal 30 Januari 1990 : B(Mantap)Nilai 66(Enam Puluh Enam) dengan Sertifikat Klasifikasi Nomor 19/KPTS/KDK.9.3-/3.2/II/1993 : PUSKOPPAS DKI JAYA No. 118, September 1990 : 1.614.094.9-032

Aspek Organisasi Dan Manajemen A. Aspek Organisasi Badan Pengurus Ketua Ketua II Sekertaris I Sekertaris II Bendahara

: Edi Gijanto : Ahmad Sani : Efendy AS. : Murtadho S.Ag. : Diding Kadi

Badan Pengawas Ketua Sekertaris Anggota

: H. Safnir Nurdin : H. Sofyan : Gobang

8


B.Aspek Manajemen Pemberian pinjaman kepada anggota diberikan dengan memperhatikan berbagai aspek sebagaimana lazimnya kegiatan simpan pinjam, prosedur maupun segi adiminstratif. Lebih dari itu sebagai tindakan prefentif dalam memberikan pinjaman, secara tidak langsung kami berpegang pada 5C prinsip dalam menilai calon debitur yaitu: -

Caracter Capasitas Capital Colleteral Condition

Dengan cara demikian pemberian pinjaman akan terjamin pengembaliannya sesuai dengan jadual yang ditentukan.

9


Aspek Pemasaran Segmen/pangsa pasar Unit Simpan Pinjam Koppas Mangga Besar adalah pedagang yang selama ini belum sepenuhnya terpenuhi permintaannya, juga pedagang-pedagang lain yang memiliki potensi 5C seperti yang kami sebutkan di atas. Dengan adanya kredit dana bantuan KUR ini, diharapkan dapat mengantisipasi kendala kekurangan modal usaha dengan menerapkan dua bentuk pinjaman: A. Unit Pinjaman Rutin - Sumber dana dari simpanan anggota. - Pelayanan khusus kepada anggota. - Plafon, maksimum 3 kali deposit atau lebih atas pertimbangan khusus. - Jangka waktu pinjaman 1 s/d 5 bulan B. Unit Pinjaman Khusus. -

Diharapkan sumber dana dari Bank BRI. Pelayanan khusus kepada anggota. Pinjaman berupa uang atau barang modal (leasing) Plafon,sesuai kebutuhan dengan jaminan usaha Jangka waktu pinjaman 1 s/d 8 bulan. Jasa pinjaman 18 % pertahun.

10


Aspek Keuangan 1.kondisi keuangan Koppas Mangga Besar per 31 Juni 2008 Aktiva Aktiva Lancar Penyertaan Aktiva Tetap

Rp. 70.525.000,Rp. 3.714.400,Rp. 11.870.400,Rp. 86.109.800,-

Jumlah Kewajian /Hutang Lancar Jumlah Kewajiban Lancar

Rp. 3.062.500,-

Kewajiban Lain-lain Jumlah dana-dana

Rp. 0,-

Ekuitas Simpanan Pokok Simpanan Wajib Simpanan Khusus Cadangan Sisa SHU Tahun 2007 17.343.800,SHU Tahun Berjalan Jumlah

Rp. Rp. Rp. Rp.

2.242.000,15.859.400,5.190.000,42.412.100,Rp.

Rp. 0,Rp. 86.109.800,-

IV. Rasio Keuangan Koppas Mangga Besar per 30 Juni 2008 A. Liquiditas B. Solvabilitas

= 230,3 %. = 289,2 %

2.Pengembalian Pinjaman Kredit Pemanfaatan kredit bantuan pinjaman dari Bank BRI adalah untuk menambah modal kerja Koppas Mangga Besar dalam mengantisipasi kebutuhan modal kerja anggota yang diberikan dalam bentuk pinjaman khusus. Adapun Jadual angsuran kepada Bank BRI selaku Pembina/kreditur akan diatur kemudian dalam surat perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak sesuai dengan Peraturan Pemerintah mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini.

11


3.Proyeksi Pemberian Pinjaman Kepada Anggota Sebagaimana tujuan semula bahwa dana kredit pinjaman dari Pihak Bank BRI Hayam Wuruk diperuntukan guna mengantisipasi kendala-kendala yang antara lain kurangnya modal kerja koperasi dalam rangka memenuhi kebutuhan modal usaha anggota. Untuk memenuhi kebutuhan anggota pinjaman khusus diberikan dalam bentuk: A. Pinjaman jangka panjang; - Penambahan modal usaha. - Pengadaan sarana (Kios, Counter, mesin-mesin ringan dll.) - Memenuhi kebutuhan sekunder sepanjang memenuhi persyaratan. B. Pinjaman Jangka Pendek 1-4 Bulan. - Plafon Pinjaman Kecil (Dalam Jumlah Kecil) - Memenuhi kebutuhan yang bersifat rutin. Kewajiban Debitur: - Mengangsur pinjaman tepat waktu sesuai dengan jadual. - Membayar jasa pinjaman 5%/bulan. - Membayar provisi/adiminstrasi 1% dari jumlah pinjaman yang diterima.

12


Aspek Keuangan 1. Data Keuangan Koppas Mangga Besar Tahun 2006 - 2007 Keterangan Tahun 2007

Tahun 2006

Aktiva Aktiva Lancar

Rp. 22.417.000,- Rp.

43.359.500,Penyertaan

Rp. 3.714.400,- Rp.

3.714.400,Aktiva Tetap

Rp. 11.929.800,- Rp.

11.900.100,Jumlah

Rp. 38.061.200,-

Rp.

58.974.000,Kewajian /Hutang Lancar Jumlah Kewajiban Lancar

Rp. 3.062.500,- Rp.

3.062.500,Kewajiban Lain-lain Jumlah dana-dana

Rp. 0,-

Rp.0,,-

Ekuitas Simpanan Pokok

Rp. 2.242.000,- Rp.

2.242.000,Simpanan Wajib

Rp. 14.148.900,- Rp

15.859.400,Simpanan Khusus

Rp. 0,-

Cadangan

Rp. 12.839.300,- Rp.

28.843.300,-

13

Rp. 0,-

Sisa SHU Tahun lalu

Rp. 5.768.000,- Rp.

8.966.800,SHU Tahun Berjalan

Rp. 0,-

Jumlah

Rp. 0,-

Rp. 38.061.200,-

58.974.000,-

14

Rp.


Penutup Melihat uraian kondisi umum dan rencana pengembangan unit simpan pinjam Koppas Mangga Besar ditinjau dari berbagai aspek cukup meyakinkan, dapat di simpulkan bahwa pengembangan Unit Simpan Pinjam (USP) Koppas Mangga Besar layak untuk dilaksanakan serta didorong pertumbuhannya mengingat prospek masa depan yang cerah serta perannya dalam memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di kalangan anggota koperasi telah dirasakan manfaatnya baik secara sosial maupun komersial. Akhirnya dengan pengembangan yang mapan, koperasi diharapkan dapat berperan secara maksimal dalam pembangunan di bidang ekonomi sejajar dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Jakarta,10 Juli 2008 PENGURUS KOPERASI PEDAGANG PASAR MANGGA BESAR

EDI GIJANTO Ketua

MURTADHO S.Ag. Sekretaris II

15

lampiran Akta Pendirian Dalam rangka PENGAJUAN KREDIT MODAL KERJA UNTUK PENGEMBANGAN UNIT SIMPAN PINJAM PEMBINAAN KOPERASI MELALUI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

KOPERASI PEDAGANG PASAR MANGGA BESAR KOPPAS – MB Badan Hukum: 2458/bh/I/Tgl. 30 Januari 1990

Jl. Kebon Jeruk XIX, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat

16

proposal kredit bri

Recommend Documents