LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN
EKSTRAK DAUN JERUK PURUT DENGAN METODE EKSTRAKSI DESTILASI DENGAN MENGUNAKAN PELARUT AIR, ALKOHOL DAN N-HEKSANE
Oleh:
Trii Aris Sofiai Tr
!"#$%#!!$
A&'o&io Go(es
!"#$%#!!"
Me&)e'*+*i, Dose& Pe(i(i&
Ir# Ba(a& S*sila Hai NIP# .# $!$/!!!0$!
BAB I PENDAHULUAN I#$# LATAR LATAR BELAKAN Sebagai Negara berkembang yang banyak menghasilkan berbagai produk seperti obat-obatan antiseptic dan makanan melalui industry maka dibutukannya banyak bahan dasar sebagai campuran dalam pembuatan produk-produk ini. Oleh karena itu untuk ketersediaan bahan dasar dalam negeri, salah satu bahan yang dapat digunakan adalah jeruk purut. Miny Minyak ak atsir atsirii
dike dikena nall deng dengan an nama nama miny minyak ak eter eteris is atau atau miny minyak ak terb terban ang g
merupakan bahan yang bersifat mudah menguap ( volatile), mempunyai rasa getir, dan bau mirip tanaman asalnya yang diambil dari bagian-bagian tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh bagian tanaman. Minyak atsiri selain dihasilkan oleh tanaman, dapat juga sebagai bentuk dari hasil degradasi oleh enim atau dibuat secara sintetis. !eruk purut sering digunakan "alam pengobatan #lternatif $erbal, %nfluena, kulit bersisik bersisik dan mengelupas, mengelupas, me&angika me&angikan n rambut kepala kepala dan ada pula yang diguna digunakan kan
yang yang
untuk untuk membe memberi ri aroma aroma jeruk jeruk segara segara pada masak masakan an tradis tradision ional, al, kue, atau atau
minuman.
"ilihat "ilihat dari banyaknya banyaknya kegunaan kegunaan jeruk purut maka perlu diadakanny diadakannyaa penelitian penelitian untuk untuk mengetahui mengetahui kandungan kandungan kimianya kimianya yang yang antara lain terdiri dari Sitronelal Sitronelal , 'ina 'inalo lol, l, Sitr Sitron onel elilil-#s #set etat, at, Sitra Sitral, l, Sitro Sitrone nela lal, l, Nero Neroll dan dan eran eranio iol, l, deng dengan an mengunakan metode ekstraksi destilasi dengan mengunakan pelarut air, n-heksane dan alkohol. I#0# R*(*sa& Masalah
ada proses ekstraksi tanaman daun jeruk purut terdapat beberapa masalah masalah yang terkandung terkandung antara antara lain pengaruh pengaruh jumlah bahan, bahan, perlakuan perlakuan bahan baku,
&aktu, &aktu, suhu
pelarut terhadap kandungan kimia daun jeruk purut dari hasil ekstraksi destilasi daun jeruk purut.
I#1# Ba'asa& Masalah
#gar penelitian ini lebih terarah maka kami membatasi masalah hanya pada jenis pelarut yang digunakan, perlakuan bahan baku dan *ariasi &aktu terhadap hasil minyak daun jeruk purut. I#%# T*+*a& Pe&eli'ia&
+ujuan dari penelitian ini adalah .
Mengetahui kondisi pengaruh &aktu ekstrasi dengan pelarut air, n-heksan dan alkohol pada *ariasi &aktu yang berbeda untuk memperoleh minyak yang maksimal pada proses ekstrasi - destilasi
.
Mengetahui bilangan #sam dan bilangan ester daun jeruk purut.
I#2# Ma&faa' Pe&eli'ia&
$asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain - Meningkatkan produkti*itas dan kualitas minyak daun jeruk purut secara optimal. - Meningkatkan pengetahuan mendalam tentang pengolahan daun jeruk purut. - Meningkatkan nilai jual dari tanaman daun jeruk purut itu sendiri. I#3# Te(4a' Pe&eli'ia&
enellitian ini dilakukan di 'aboratorium /imia analisa dan 'aboratorium Operasi +eknik /imia kampus %+N Malang. Mulai bulan !anuari-Maret 0.
BAB II Ti&+a*a& P*s'a5a
II#$# Da*& Jer*5 4*r*'
!enuk purut banyak ditanam orang di pekarangan atau di kebun. "aunnya merupakan daun majemuk menyirip beranak daun satu. +angkai daun sebagian melebar menyerupai anak daun. $elaian anak daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 1 -2 cm, lebar 3 4 cm, kedua permukaan licin dengan bintik bintik kecil ber&arna jernih, permukaan atas &arnanya hijau tua agak mengilap, permukaan ba&ah hijau muda atau hijau kekuningan, buram, jika diremas baunya harum. 5unganya berbentuk bintang, ber&arna putih kemerah-merahan atau putih kekuningkuningan. 5entuk buahnya bulat telur, kulitnya hijau berkerut, berbenjol benjol, rasanya asam agak pahi.678 !eruk purut, merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. "alam perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime, sementara nama lainnya ma kruut (+hailand), krauch soeuch (/amboja), khi hout ('aos), shouk-pote (5urma), kabuyau, kulubut, kolobot (9ilipina), dan truc (:ietnam). !eruk purut termasuk ke dalam subgenus apeda, berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali. +umbuhannya berbentuk pohon kecil (perdu). /lasifikasi daun jeruk purut /elas
"icotyledonae
5angsa
eraniales
Suku
;utaceae
Marga
!enis
"estilasi
'icken-
air
uap
Macerasi
erkolasi Nickerson
Sitronellal 'inaliol Sitronelil asetat Sitral Sitronellol Nerol eraniol
10,4?7 ,72? 0,AA1 , 4,@2 0,A@2
?@,444 0,@ ,2@1 ,@@2 4,2 0,7A2 0,AA4
2@,22A A,104 0,?4 0,4A1 ?,10 0,012
20,7A A,1 ,@@4 ,14 A,@2 0,12A
0,1?A 0, 0,0@@ 0,01@ ,?2 0,071 0,0?
"alam dunia boga #sia +enggara penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada siomay. %kan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. "aun
jeruk
juga
banyak
dipakai
untuk
masakan.
otongannya
dicampurkan pada bumbu pecel atau juga gado-gado untuk mengharumkan.
6A8
ambar "aun !eruk urut
II#0# Proses Dis'ilasi
"istilasi dapat didefinisikan sebagai suatu metode untuk memisahkan satu atau lebih komponen dari larutan campurannya yang tergantung oleh distribusi fase liBuid menjadi uap dari masing-masing komponen.
dipisahkan dengan menggunakan metode distilasi harus memiliki perbedaan titik didih pada masing-masing komponen penyusunnya. Semakin tinggi perbedaan titik didih maka akan semakin mudah proses distilasi dilakukan. ada umumnya proses distilasi terbagi atas dua metode, yaitu .
Metode distilasi sederhana Metode ini didasarkan atas pemisahan komponen-komponen dari
suatu larutan berdasarkan distribusi dari komponen fase uap dan fase cairnya. Metode distilasi sederhana ini berdasarkan adanya perbedaan titik didih yang jauh antara dua komponen yang tercampur homogen. ada metode ini uap yang dihasilkan langsung dikondensasikan dan kemudian ditampung. Sedangkan hasil ba&ah tidak mengalami refluks. Metode distilasi sederhana terbagi atas a. 9lash distillation Merupakan proses distilasi satu tahap (single stage) dimana larutan dipanaskan pada sebuah $eat C=changer sampai menguap, kemudian uap dan cairan dipisahkan dalam sebuah tangki. "alam cara ini terjadi kesetimbangan antara uap dan cairan. b. Simple 5atch or "ifferential distillation Merupakan proses distilasi satu tahap (single stage) dimana larutan dimasukkan ke dalam tangki pemanasDketel dan kemudian secara perlahan mengalami pemanasan sampai mendidih. Eap yang terbentuk kemudian dialirkan ke dalam kondensor dan hasilnya ditampung. c. Simple Steam "istillation Merupakan proses distilasi satu tahap, dimana distilasi ini dilakukan pada larutan yang terbentuk pada suhu tinggi, sehingga sangat sulit dipisahkan. Metode ini dilakukan untuk memurnikan larutan dengan titik didih tinggi dari sedikit impurities yang tidak mudah menguap dan memisahkan senya&a organik yang dapat larut dengan menggunakan pemanasan uap.68 .
Metode distilasi fraksionasi
II#1# Proses E5s'ra5si
Ckstraksi adalah pemisahan komponen dari suatu campuran cair dengan mengontakkan pada cairan lain. rinsip kerja dari ekstrasi adalah pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan. Metode ekstraksi cair-cair ini berdasarkan perbedaan koefisien distribusi at terlarut dalam larutan yang berbeda fasa dan tidak saling bercampur. Ckstraksi ini dilakukan dengan pertimbangan beberapa faktor yaitu . /emudahan dan kecepatan proses . /emurnian produk yang tinggi 7. ;endah polusi A. /ebutuhan me-reco*ery logam dari larutannya 2. Cfekti*itas dan selekti*itas Sebagaimana proses perpindahan massa lainnya, dalam hal ini kita membicarakan dua hal utama dalam pemisahan dengan metode ekstraksi, yaitu . !umlah tahapan yang diperlukan untuk memperoleh pemisahan (e=tent) . !umlah sol*en yang diperlukan untuk pemisahan +ahapan yang terjadi pada proses ekstraksi adalah sebagai berikut . #lat-alat utama serta pencampuran atau mengontakkan antara campuran dengan sol*en . emisahan fase yang terbentuk 7. engambilan kembali sol*en dari tiap fase yang terbentuk.68
II#%# N-He6a&e
Normal $e=ane merupakan larutan tak ber&arna yang mudah sekali untuk terbakar. Normal $e=ane juga merupakan isomer dari alkana yang memiliki struktur kimia sebagai berikut
Sifat-sifat umum dari n-$e=ane adalah sebagai berikut -
Nama sistematis
$e=ane
-
Nama lain
n-$e=ane
-
;umus molekul
<4$A
-
5erat molekul
14,1 gDmol
-
5entuk
-
"ensitas larutan
0,42A1 gDm'
-
/elarutan
+idak larut dalam air
-
+itik leleh
F@2 G< (?1 /)
-
+itik didih
4@ G< (7A /)
-
:iskositas
0,714 c pada suhu 2 G<
-
Sifat dasar
Mudah terbakar dan 5erbahaya. 618
II#2# E'a&ol
Ctanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak ber&arna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senya&a ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Ctanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua. Ctanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia <$2O$ dan rumus empiris <$4O. %a merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Ctanol sering disingkat menjadi CtO$, dengan HCtH merupakan singkatan dari gugus etil (< $2).
Ctanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia.
Ctanol
Nama lain
Ctil alkohol, grain alkohol, hidroksietana
;umus molekul
<$2O$
5erat molekul
A4,0? gDmol
5entuk
/elarutan
Mudah larut dalam air, @1> larut dalam eugenol
+itik leleh
-A,7o< (21,1 /)
+itik didih
?1,A o< (72,2 /). 6?8
II#3# Air
#ir adalah at atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. #ir menutupi hampir ?> permukaan bumi. +erdapat ,A triliun kilometer kubik (770 juta milI) tersedia di bumi. #ir sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai a&an, hujan, sungai, muka air ta&ar, danau, uap air, dan lautan es. #ir dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. #ir bersih penting bagi kehidupan manusia. "i banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. #ir dapat ber&ujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). #ir merupakan satu-satunya at yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga &ujudnya tersebut. engelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta pri*atisasi dan bahkan menyulut konflik. %ndonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air
sejak tahun 00A, yakni Endang Endang nomor ? tahun 00A tentang Sumber "aya #ir. Sifat-sifat air Nama sistematis
air
Nama alternati*e
aBua, dihidrogen monoksida, $idrogen hidroksida
;umus molekul
$ O
Massa molar
1.027 gDmol
"ensitas dan fase
0.@@1 gDcmI (cariran pada 0 G<) 0.@ gDcmI (padatan)
+itik lebur
0 G< (?7.2 /) (7 G9)
+itik didih
00 G< (7?7.2 /) ( G9)
/alor jenis
A1A !D(kgJ/) (cairan pada 0 G<.648
BAB III Me'oeloi Pe&eli'ia& III#$# Me'oe Pe&eli'ia&
5erdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan cara mengambil data dari hasil penelitian dan metode analisa data secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan tabel dan grafik. III#0# 7ariael Pe&eli'ia&
7... :ariabel berubah -
Kaktu ekstraksi !enis elarut
( 0, 2, 70, 72 dan A0 ) menit #ir panas 100<, N-$eksan 10>, dan #lkohol 10>
7... :ariabel tetap -
#sal daun jeruk purut erlakuan a&al bahan Ekuran bahan baku Suhu pelarut
-
!umlah pelarut +ekanan tangki distilasi Suhu tangki distilasi !umlah bahan baku
kota Malang dan sekitarnya basah (segar) 0,2 cm × 0,2 cm A0 o< untuk N-heksan dan alkohol dan untuk air 100< ' atm 10 o< 20 gram
III#1# Ala' a& Baha&
a. #lat-alat yang digunakan -
instrument ekstraktor-distilator pipet tetes erlemeyer termometer beakerglass gelas ukur corong kaca timbangan digital piknometer pisau
b. 5ahan-bahan yang digunakan -
"aun jeruk purut N-$eksen #lkohol #Buadest
III#%# Prose*r Per8oaa&
III#%#$# Perla5*a& a9al aha&
-
Menyiapkan daun jeruk purut segar Memotong-motong bahan sampai ukuran bahan (0,2 cm = 0,2 cm).
III#%#0# Prose*r 4roses e5s'ra5si
-
Menimbang daun jeruk purut sebanyak 20 gram. Memasukkan bahan ke dalam tangki ekstraktor. Memasukkan alkohol dengan konsentrasi 10 > ke dalam tangki pemanas
-
sebanyak ' dan memanaskan dengan suhu A0 o<. Mengalirkan alkohol ke dalam tangki ekstraktor. Menutup *al*e bersamaan dengan menyalakan pompa untuk mensirkulasi
-
pelarut keluar-masuk ekstraktor. Membiarkan proses berlangsung &aktu sesuai *ariabel. Mengulangi proses ekstraksi di atas dengan menggunakan daun jeruk
-
purut dengan &aktu (0, 2, 70, 72 dan A0) menit. Melakukan percobaan diatas menggunakan N-$eksen 10> dan air
III#%#1# Prose*r 4roses is'ilasi
-
Setelah proses berlangsung selama 0 menit, mematikan pompa kemudian
-
mengalirkan campuran produk dengan pelarut ke tangki distilasi. Memanaskan tangki distilasi pada suhu 10o< hingga tidak diperoleh
-
kondensat lagi. Mengeluarkan hasil ba&ah distilasi kemudian melakukan analisa.
III#2# Ga(ar Perala'a&
ambar alat ekstraksi distilasi /eterangan . /olom Ckstraksi . /olom "istilasi 7. /ondensor A. +angki enampung 2. +hermocople 4. 9ilter ?. +angki enampung #. :al*e 5. %ndikator <. /oil ". 'ubang aliran pendingin
III#3# Kera&5a Pe&eli'ia&
III#"# Kera&5a Per8oaa&
"aun jeruk purut
emotonganDperajangan daun
engeingan daun jeruk
engisian pelarut dalam tangki pemanas pelarut
emanasan pelarut suhu L A0 o< kecuali air
emasukan bahan dalam kolom ekstraksi
Mengalirkan pelarut ke dalam kolom ekstraksi
Memurnikan hasil ekstraksi dengan destilator
#nalisa minyak
Mengulangi prosedur diatas dengan *ariabel yang berbeda
engumpulan data
III## Ra&8a&a& Da'a Pe&a(a'a& III##$ Da'a Pe&a(a'a& ;a5'*
Perla5*a& Baha&
Je&is Pelar*'
E5s'ra5si <(e&i'= 0 2 70 72 A0
"aun jeruk purut dengan ukuran 0,2=0,2 cm
Air
Al5ohol
N-he6a&e
III##0 Da'a Pe&a(a'a& a& Perhi'*&a& Bila&a& Asa(
7ol*(era'a-ra'a Perla5*a& Baha&
Je&is Pelar*'
Sa(4el
Bila&a& Asa(
<(L=
"aun jeruk
#ir
purut dengan
#lkohol
ukuran 0,2=0,2 cm
n-he=ane
III##1 Da'a Pe&a(a'a& a& Perhi'*&a& Bila&a& Es'er
Perla5*a&
Je&is Pelar*'
7ol*(era'a-ra'a
7ol*(era'a-ra'a
Bila&a&
Sa(4el
Bla&5o
Baha&
Es'er <(L=
"aun jeruk
#ir
perut dengan
#lkohol
ukuran
<(L=
n-he=ane
0,2=0,2 cm
DA>TAR PUSTAKA
. eankoplis, !.
enerbit
7. httpDDebookpangan.comDdaunjerukpurut A. httpDD&&&.atsiriDObat>0#lami>0>0$erbal>0Medicine0!erukurut.htm A httpDD&&&. Kikipedia bahasa %ndonesia, ensiklopedia bebas.htm 2 httpDDen.&ikipedia.orgD&ikiDair 4 httpDDen.&ikipedia.orgD&ikiDetanol ? httpDDen.&ikipedia.orgD&ikiDhe=an httpDDfiles.&eedle.comDMediaD%mageD?f27aa2a?4e0bAe2fa@Aa1f7D?fd2eAf1A0 f4A?AAa2d1A4e1??dd0.doc