Evolusi farmasi 1. Jama Jaman n Pras Prasej ejar arah ah •
Tanaman obat telah dikenal oleh suku primitif di Irak (Shanidar 30.000 SM),
digunakan sebagai makanan, bumbu masak, dan untuk menolak roh jahat. •
Penyakit dipercaya terjadi karena kekuatan supranatural seperti halnya
bencana alam. •
Selama ribuan tahun zat yang dapat menyembuhkan dihubungkan dengan
dunia supranatural. •
Bahan alam baru sedikit yang dikenal efektif sebagai obat.
•
Konsep tentang adanya kekuatan dari luar yang berpengaruh terhadap fungsi
organ tubuh, saat itu dapat dianggap suatu kemajuan. •
Bertapa di tempat keramat untuk mendapat wangsit kesembuhan.
•
Profil tanaman dihubungkan dengan penyakit, contohnya pohon patah tulang
untuk patah tulang.
2. Mileni Milenium um Kedua Kedua Sebelu Sebelum m Mase Masehi hi (Mesir dan Babilonia) •
Masyarakat Mesir dan Babilonia membuat tablet kecil tanah liat.
•
Ebers Papyrus sebagai peninggalan peradaban yang merupakan manuskrip
mesir mengenai farmasi dan terapi, dibuat pada 1500 BC. Dokumen ini menunjukkan awal pengguanaan obat rasional di barat. •
Dokumen tersebut menunjukkan pemisahan penyembuhan secara empirik
(berdasar pengalaman) dan penyembuhan secara spiritual. Masyarakat Babilonia mengenal istilah asu (empirical healer) dan asipu (magical healer) . •
Kedekatan antara penyembuhan empirik dengan supranatural, terlihat dari
penyiapan resep yang dimulai dengan doa atau mantra. •
Pengobatan empirik (asu) telah mengenal bentuk sediaan obat : suppositora,
pil, cairan pencuci, enema dan salep. •
Telah dikenal ratusan bahan alamsebagai obat: bawang putih, biji jarak,
asafoetida, dll. (China) •
Telah dikenal sejak 2000 BC, ketika shennong menulis buku Pen T-Sao
(Native Herbal) yang ia coba khasiatnya pada dirinya sendiri.
•
Karyanya yang paling terkenal adalah The Divine Farmer’s Herb-Root
Classic yang dianggap sebagai farmakope cina pertama, dan memuat 365 obat bahan alam dari mineral, tanaman dan binatang. •
Obat Tradisional Cina (TCM) didasarkan konsep filosofis bahwa tubuh
manusia adalah mikrokosmos yang terdiri dari satu set sistem lengkap dan canggih yang saling terkait, dan bekerja dalam keadaan seimbang (keseimbangan
yin dan yang ) untuk menjaga kesehatan. •
Dalam perkembangannya, TCM dipengaruhi oleh paham: Taoism, Buddhism
dan Neo-Confucianism. •
Keseimbangan yin dan yang meliputi: nafas, darah, cairan tubuh, 5 elemen,
emosi dan roh. •
Penobatan dengan obat cina meliputi: obat herbal cina, akupunctur, pijat (tui
na), senam pernapasan dan meditasi (Qigong) , terapi makanan cina, Physical Qigong exercises. •
Pendidikan farmasi ada dua jenis, yang satu mengguanakan pendekatan obat
barat dan yang lain obat tradisional cina (Traditional Chinese Pharmacy) . •
Sejak 1978 terjadi perubahan dalam pendidikan farmasi: adanya kuliah
manajemen, pendidikan tinggi yang khas, yaitu Traditional Chinese Pharmacy , pendidikan farmasi klinik, kecenedrungan menggabung Western Pharmacy dengan Traditional Chinese Pharmacy , pendidikan universitas 4 tahun menjadi 5 tahun. •
Produksi obat telah dilakukan oleh pabrik maupun rumah sakit. Cina telah
memenuhi 75% kebutuhan obat dalam negerinya, bahkan telah menjadi salah satu pengekspor bahan baku obat. (India) •
Ayurveda (ilmu kehidupan) suatu sistem obat tradisional asli India telah
dikenal sejak 1000 BC melalui buku Sushruta Samhita yang terdiri dari 184 bab tentang 1120 penyakit, 700 tanaman obat, 64 preparat dari mineral dan 57 preparat dari binatang. •
Konsep awal dari ayurveda terdapat dalam kitab suci veda yaitu Atharvaveda
pada lebih kurang 2000 BC. Ayurveda dikatakan dianugerahkan oleh Brahma kepada Dhanvantari (dewa obat).
•
Kini ayurveda masih dipercaya di Asia Selatan. Di dunia barat digunakan
sebagai obat alternatif dan komplementer (CAM) yang meliputi: herbal, pijat, yoga dan olahraga. •
Ayurveda mengajarkan hidup sehat melalui keseimbangan dan melakukan
sesuatu secukupnya: Tidak stres, tidak bekerja terlalu banyak, makan secukupnya, tidur secukupnya, sex secukupnya, menggunakan obat secukupnya. Dipercaya bahwa membangun sistem metabolik yang sehat, menghasilkan pencernaan yang baik, ekskresi yang teratur, dan akhirnya vitalitas yang prima. Ayurveda juga menganjurkan olahraga, yoga, meditasi dan pijat. •
Disamping obat herbal, India cukup maju dibidang risetobat dan industri
farmasi. India merupakan saingan cina dalam ekspor bahan baku obat.
3. Milenium Pertama Sebelum Masehi (Yunani dan Romawi) •
Perkembangan budaya Yunani merupakan awal perkembangan profesi
kedokteran barat. •
460 BC Hippocrates, dokter terkenal yunani lahir. Pengikutnya mengikuti
prinsip dasar metode ilmiah: observasi dan klasifikasi, menolak teori tanpa dasar dan tahayul, hati-hati menjeneralisasi, menyarankan yang masih perlu didiskusikan secara kritis dan revisi. •
Mereka menjelaskan penyakit secara rasional berdasarkan hubungan
konseptual komponen lingkungan: tanah, udara, api dan air dengan cairan pengatur organ tubuh: empedu hitam, darah, empedu kuning dan air liur. •
Pengobatan rasional tidak mengabaikan agama, namun tetap memisahkan
masalah supranatural walaupun para praktisi masih terantung pada sumber daya alam dalam konsultasi, diagnose dan pengobatan. •
Ketergantungan terapi obat menurun karena terbatasnya lingkup klaim
efektivitas. •
Masyarakat yunani lebih suka mengatur diet dan mengikuti pola hidup sehat
daripada menggunakan obat. Bila cara ini gagal baru dokter menyiapkan obatnya atau meninggalkan resep untuk disiapkan sendiri oleh keluarga si sakit. •
Bila pengobatan gagal, akhirnya mereka minta pertolongan kepada pendeta di
tempat-tempat pemujaan (temples) atau pergi ke kuil dewa kedokteran asklepios
dan tidur di sana. Mereka berharap didatangi dewi Hygeia, putri Asklepios, yang membawa ular sakti berisi obat penyembuh. •
Cawan dan ular akhirnya digunakan sebagai simbol farmasi.
•
372 BC, Theophrastus, bapak botani lahir. Murid aristoteles tersebut
melakukan studi penting yang pertama mengenai tanaman obat di barat. •
65 AD, Dioscorides, penulis buku Materia Medica menyempurnakan karya
Theophrastus dengan mengkombinasikan pendapat dari kaum cerdik-pandai, ibu rumah tangga, petani dan dokter keliling. •
130 AD Galen, lahir. Ia adalah dokter romawi yang dikenal karena melakukan
penyembuhan menggunakan campuran berbagai obat. Untuk mempertahankan keseimbangan sistem cairan tubuh, Ia menggunakan obat yang bertentangan dengan kondidi penyakit. Misalnya, menggunakan ketimun untuk radang, menyedot darah yang menyebabkan penyakit. •
Campuran berbagai obat (Shortgun Prescription) digunakan dengan alasan
tunuh pasien akan memilih sendiri zat aktif yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan humoral system . •
Metode Galen sangat berpengaruh hingga 400 AD di sebagian belahan barat
Kerajaan Romawi.