PERLU AGAR THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE DAPAT TERWUJUD SEHINGGA INEFISIENSI DAN IN EFEKTIFITAS DAPAT DIHINDARI DAN KINERJA PERUSAHAAN DAPAT TERWUJUD
PERLU AGAR THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE DAPAT TERWUJUD SEHINGGA INEFISIENSI DAN IN EFEKTIFITAS DAPAT DIHINDARI DAN KINERJA PERUSAHAAN DAPAT TERWUJUDDeskripsi lengkap
sop
sop karyawan baru
6ur6yur7uFull description
dokumenFull description
Program Orientasi Karyawan Baru Unit RadiologiFull description
Program Orientasi Karyawan Baru Unit RadiologiDeskripsi lengkap
dokumenFull description
makalah ini berisi contoh term of refenece dari sebuah programFull description
Komunikasi Efektif Sbar_dewi Rs_28 Agst 2013Deskripsi lengkap
makalah ini berisi contoh term of refenece dari sebuah programFull description
makalah ini berisi contoh term of refenece dari sebuah programFull description
PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN BARU UNIT PERAWATAN INTENSIF BAYI ( NICU ) RSB. GRHA KEDOYA PERIODE TAHUN 2011 – 2014 I.
PENDAHULUAN Visi Unit Perawatan Intensif adalah menjadi unit pelayanan intensif dewasa, anak, dan bayi yang memberikan pelayanan maksimal dan manusiawi secara komprehensif dengan penuh kasih. Agar tercapai tujuan tersebut ditetapkan misi Unit Perawatan Intensif yang meliputi : 1. Memberikan pelayanan intensif kepada pasien dewasa, anak dan bayi secara profesional, komprehensif dan berkesinambungan dengan cepat dan tepat. 2. Memberikan pelayanan intensif kepada pasien dewasa, anak, dan bayi dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru. 3. Mengembangkan tenaga perawat profesional diruang intensif yang mau bekerja keras dan berkomitmen tinggi, dan mempunyai keahlian khusus dalam mencapai tujuan dan visi misi ruang pelayanan intensif dewasa, anak, dan bayi. 4. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mempunyai rasa memiliki RSB. Grha Kedoya. Unit Perawatan Intensif Bayi ( NICU ) merupakan bagian dari Unit Perawatan Intensif yang berupaya memberikan asuhan keperawatan berdasarkan standar rumah sakit yang sudah ditetapkan. Sehingga dengan memberikan perawatan yang bermutu, akan menunjang tercapainya Visi Unit Perawatan Intensif. Sumber daya manusia khususnya staf perawatan, berasal dari bermacam institusi pendidikan keperawatan. Untuk memperoleh satu pandangan dan pemahaman yang sama mengenai standar pelayanan dan peraturan-peraturan, maka perlu diadakan orientasi, khususnya bagi karyawan baru yang mengacu pada pedoman atau program orientasi karyawan rumah sakit di Unit Perawatan Intensif.
II.
LATAR BELAKANG Berdasarkan data jumlah pasien yang dirawat perbulan sejak tahun 2010 diruang Perawatan Intensif Bayi ( NICU) pada : 1. Bulan Desember 2010 terdapat pasien yang dirawat sebanyak 4 orang. 2. Bulan Januari 2011 terdapat pasien yang dirawat sebanyak 3 orang. 3. Bulan Februari 2011 terdapat pasien yang dirawat sebanyak 2 orang. 4. Bulan Maret 2011 terdapat pasien yang dirawat sebanyak 4 orang. 5. Bulan April 2011 terdapat pasien yang dirawat sebanyak 4 orang. Berdasarkan jumlah pasien yang dirawat perbulan tersebut dirasakan perlunya untuk menambah jumlah perawat diruang Perawatan Intensif Bayi ( NICU) dan wajib memberikan orientasi kepada perawat yang bekerja di diruang Perawatan Intensif Bayi ( NICU) tersebut karena perawat merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pemberian pelayanan di Rumah sakit, oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan suatu Rumah Sakit.
Tabel Jumlah Pasien dan jumlah perawat yang dirawat di diruang Perawatan Intensif Bayi ( NICU) berdasarkan kasus : Jenis Jumlah pasien yang dirawat Kasus yang ada : a. Observasi RDS + Hernia Diafgramatika
Bulan Desember 2010 4
Bulan Januari 2011 3
Bulan Februari 2011
Bulan Maret 2011
Bulan April 2011 2
1 kasus 1 Kasus
b. Susp. Pneumonia Neonatal c. TTN d. Susp. Sepsis Neonatorum e. Hidrocephalus + Meningomiolocel e, Post op VP shunt f. NKB SMK 30 minggu dengan distress pernafasan Lama hari perawatan Jumlah perawat yang ada Keterangan
III.
1
2
5
TUJUAN 3.1 Umum 3.1.1 Meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan RSB.Grha Kedoya 3.1.2 Meningkatkan keselamatan pasien di ruang perawatan NICU 3.2 Khusus 3.2.1 Agar perawat baru memahami segala macam pelayanan, standard dan organisasi RS. 3.1.2 Agar perawat baru memahami falsafah dan tujuan, peraturan dan kebijakan di ruang perawatan NICU 3.1.3 Agar perawat baru memahami dalam melaksanakan kewajiban dan standar prosedur operasional kerja di ruang perawatan NICU
3.1.4 3.1.5
Agar perawat baru memahami fungsi peralatan di ruang perawatan NICU Membantu dan membimbing perawat baru dalam melakukan adaptasi di ruang perawatan NICU
IV.
SASARAN 4.1 Semua ( 100% ) perawat baru yang ditempatkan di ruang perawatan NICU 4.2 Menurunkan angka kematian menjadi 15% per tahun
V.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 5.1 Kriteria perawat baru 5.1.1 Untuk perawat baru dari luar RSB.Graha Kedoya 5.1.1.1 Orientasi umum selama 2 minggu di ruang diklat 5.1.1.2 Orientasi khusus unit perawatan intensif selama 2 minggu dengan materi : 5.1.1.2.1. Misi dan Visi ruang perawatan NICU 5.1.1.2.2. Struktur Organisasi 5.1.1.2.3. Tugas dan tanggung jawab perawat 5.1.1.2.4. Daftar dinas 5.1.1.2.5. Alur pelayanan ruang perawatan NICU 5.1.1.2.6. Tata tertib ruang perawatan NICU 5.1.1.2.7. Pengenalan ruangan dan fungsinya 5.1.1.2.8. Pengenalan dengan rekan kerja 5.1.1.2.9 Pengenalan dengan dokter spesialis 5.1.1.2.10. Pengenalan tempat buku pedoman 5.1.1.2.11. Pengenalan tempat SPO 5.1.2 Untuk perawat baru dari RSB.Graha Kedoya 5.1.2.1 Orientasi khusus 5.2 Menentukan pembimbing Pembimbing adalah Kepala ruangan dan ketua tim pada saat dinas.
V.
BIAYA Anggaran biaya untuk foto kopi ditanggung oleh RS
VI.
EVALUASI Monitoring pelaksanaan dilakukan oleh kepala ruangan dan ketua tim selama 2 minggu. Kemudian dilakukan evaluasi oleh Penanggung Jawab ruang perawatan NICU dengan Ketua Tim yang memonitoring.
VII.
PELAPORAN KEGIATAN Dibuat setiap selesai dilakukan kegiatan dan dilaporkan ke bagian diklat tiap akhir tahun.