MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH DENGAN METODE USG ( Ur g ency, ncy, Serio Seri ousness, usness, Gr G r owth) th)
Disusun oleh:
Izzy Vikrat
04011181419001 04011181419001
Tri Indah Moulina
04011181419015 04011181419015
Bella Safira Alisa
04011181419053 04011181419053
Azzahra S Intansari
04011281419093 04011281419093
Illiyyah
04011281419105
Dosen Pembimbing: dr. Mariatul Fadillah, MARS
ILMU KEDOKTERAN KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017
2
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Menentukan ‘ Menentukan Prioritas Masalah dengan Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)’, Growth)’, yang merupakan salah satu tugas mandiri pada blok 29 yaitu Ilmu Kedokteran Kedokteran Keluarga. Di dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Mariatul Fadillah, MARS atas bimbingan dan arahannya dalam penyusunan makalah ini. Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Palembang,
November 2017
Penulis
3
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ........................................... .................................................................. ............................................. .................................... .............. 1 Kata Pengantar .......................................... ................................................................. ............................................. .................................... .............. 2
................................................................. ............................................. ............................................. ......................... .. 3 Daftar Isi .......................................... ................................................................. ............................................ ......................... ... 4 BAB I Pendahuluan ........................................... BAB II Tinjauan Pustaka ........................................................... ................................................................................ ...................... 6
2.1
Definisi............................................... Definisi......................... ............................................ ............................................ ............................. ....... 6
2.2
Langkah-langkah USG ............................................ ................................................................... ............................. ...... 6
2.3
Proses Penentuan Prioritas ........................................... .................................................................. ......................... .. 8
2.4
Kelebihan ........................................... ................................................................. ............................................ ............................. ....... 8
2.5
Kekurangan ............................................ .................................................................. ............................................ ......................... ... 9
BAB III Kasus ............................................ .................................................................. ............................................ ............................... ......... 10
................................................................... ............................................ ........................ 13 DAFTAR PUSTAKA .............................................
4
BAB I PENDAHULUAN Dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan program kesehatan, dibutuhkan suatu upaya perencanaan yang dapat menghasilkan rencana yang komprehensif dan holistik. Perencanaan kesehatan adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan di masa yang akan datang guna menghadapi berbagai masalah dalam bidang kesehatan. Langkah-langkah perencanaan pada dasarnya sama dengan alur pikir siklus pemecahan masalah, langkah-langkah pokok yang perlu dilakukan adalah analisis situasi, identifikasi masalah dan menetapkan prioritas, menetapkan tujuan, melakukan analisis untuk memilih alternatif kegiatan terbaik, dan menyusun rencana operasional. Kegiatan untuk menentukan prioritas pada suatu masalah adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode-metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penentuan prioritas masalah ini dinilai oleh sebagian besar staf di bidang kesehatan sebagai inti proses perencanaan. Langkah yang mengarah pada titik ini dapat dikatakan sebagai suatu persiapan untuk keputusan penting dalam penetapan prioritas. Setelah prioritas dari masalah telah ditetapkan, langkah berikutnya dapat dikatakan merupakan gerakan gerakan progresif menuju pelaksanaan. Penetapan prioritas dari sekian banyak masalah kesehatan di masyarakat saat ini merupakan tugas yang penting dan semakin sulit untuk dilakukan. Manajer kesehatan masyarakat mas yarakat sering dihadapkan pada masalah yang semakin menekan dengan sumber daya yang semakin terbatas. Metode untuk menetapkan prioritas secara adil, masuk akal, dan mudah dihitung merupakan perangkat manajemen yang penting. Secara garis besar pemilihan prioritas masalah dapat dibagi menjadi dua yaitu : Scoring Technique (Metode Technique (Metode Penskoran) misal: metode Bryant metode Bryant , MCUA ( Multiple Criteria Utility Assesment Methode), Methode), metode USG, metode CARL, PAHO, metode Hanlon dan metode teknik multi-voting sedangkan Non Scoring Technique misalnya: metode Delbeque, Delbeque, metode Delphi, Delphi, metode estimasi beban kerugian,
5
metode NGT, metode strategi Grids, dan metode analisis ABC. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai teknik-teknik menentukan prioritas masalah tersebut.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Definisi
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Urgency Seberapa mendesak masalah tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan masalah tadi. 2. Seriousness Seberapa serius masalah tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan masalah tersebut atau akibat yang menimbulkan masalahmasalah lain kalau masalah penyebab masalah tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih l ebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri. 3. Growth Seberapa kemungkinan-kemungkinannya masalah tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab masalah akan semakin memburuk kalau dibiarkan. 2.2
Langkah-langkah USG
Dalam melaksanakan penentuan prioritas masalah dengan metode USG persiapan yang perlu dilakukan antara lain : a) Persiapan gugus tugas Pembagian pekerjaan atau gugus tugas perlu dilaksanakan sebelum pertemuan dimulai, dimana ditentukan siapa yang akan menjadi pimpinan proses USG, siapa yang melakukan tugas s ebagai notulis, dan
7
orang yang menulis di flipchart , siapa yang melakukan scoring dan menghitung hasilnya untuk menetukan ranking, serta siapa yang membacakan hasilnya. Susunan petugas untuk metode teknik scoring teknik scoring dengan dengan metode USG, yakni sebagai berikut :
Pimpinan USG
Petugas pencatat flipchart pencatat flipchart
Petugas scoring Petugas scoring dan dan ranking
Personil yang bertugas sebagai notulis
b) Persiapan ruang pertemuan Ruang pertemuan yang akan digunakan sebaiknya menggunakan ruangan yang cukup luas dan nyaman. Meja dan tempat duduk diatur setengah lingkaran atau seperti huruf U yang terbuka ujungnya atau meja bundar ( Round table), table ), dimana pada ujung meja yang terbuka ditempatkan flipchart atau atau papan tulis atau white board . c) Persiapan peralatan atau sarana Sarana atau peralatan yang diperlukan dalam proses kegiatan ini adalah:
Daftar hadir
Kertas flipchart Kertas flipchart , papan tulis atau whiteboard lengkap lengkap dengan alat tulisnya.
Alat tulis dimasing-masing meja.
Kalkulator.
d) Peserta Sebelum melakukan pemilihan atau seleksi untuk peserta, beberapa hal yang perlu dijelaskan oleh pimpinan atau yang akan memimpin pelaksanaan metode USG, yaitu
Peserta yang akan bergabung dalam kelompok USG, adalah karena kemampuan mereka untuk melakukan analisis dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
Menekankan pentingnya tugas kelompok.
8
Menekankan pentingnya sumbangan pikiran setiap peserta.
Memberikan petunjuk kegunaan hasil pertemuan.
Memberikan
sambutan
yang
bersifat
hangat
dan
ramah,
selanjutnya tentukan siapa yang akan diundang atau dilibatkan dalam pertemuan untuk melakukan proses metode USG.
Jumlah peserta berkisar antara 7-10 peserta.
e) Data yang Dibutuhkan Data atau informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode USG, yakni sebagai berikut:
Hasil analisa situasi
Informasi tentang sumber daya yang dimiliki
Dokumen-dokumen tentang perundang-undangan, perundang-undangan, peraturan, serta kebijakan pemerintah yang berlaku.
2.3
Proses Penentuan Prioritas
Membuat daftar masalah a) Mulailah dengan satu masalah dulu diselesaikan dan urutkan dari U (Urgen), S (Serious) dan G (Growth). b) Tentukan range untuk setiap kriteria baik U, S, G sesuai kesepakatan. Bisa dibuat rentang (1-5). c) Tentukan suara terbanyak dari peserta diskusi untuk mengisi tiap kolom d) Kalikan hasil tiap-tiap kolom (U, S, G) dan hasilnya tuliskan pada hasil total e) Lanjutkan pada masalah kedua dan seterusnya. 2.4
Kelebihan
a) Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga dapat dipertanggung-jawabkan. b) Diyakini bahwa hasil prioritas dapat memberikan hasil yang obyektif. c) Identifikasi dapat dilanjutkan, terutama untuk penyelesaian dalam bentuk penyelasaian dengan pengelolaan manajemen atau tidak.
9
2.5
Kekurangan
a) Dengan metode USG lebih banyak berdasar asumsi dengan suatu keterbatasan tertentu yang melemahkan eksistensi permasalahan. b) Jika asumsi yang disepakati lebih banyak dengan keterbatasan, maka hasilnya akan bersifat lebih subyektif.
10
BAB III KASUS dr. Virgun dan beberapa tenaga kesehatan diperintahkan melakukan pendataan di di Desa Segayan Gelumbang. Kemudian dr. Virgun dan dan beberapa tenaga kesehatan melakukan diskusi dan mendapatkan 7 masalah kesehatan yang ada di Desa Wadonggo. Adapun 7 masalah kesehatan tersebut, yaitu: 1. Masih banyak saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang belum memenuhi syarat 2. Banyak warga yang tidak memiliki tempat sampah yang baik 3. Jarang dilakukan pemberantasan jentik nyamuk di rumah 4. Masih banyaknya perokok aktif yang merokok di dalam rumah 5. Masih banyaknya ibu yang tidak melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) 6. Banyaknya ibu yang memberikan makanan lain selain ASI kepada balitanya 7. Kurangnya pengetahuan tentang pemakaian garam beryodium dan bahaya dari kekurangan yodium Dalam menentukan prioritas masalah dengan metode USG ini, Dr. Virgun lakukan bersama aparat desa dalam diskusi penentuan prioritas masalah di Balai Desa Desa Segayan Gelumbang. Dimana, aparat desa yang hadir memberikan skornya terhadap tiap masalah yang ada. USG NO.
PRIORITAS MASALAH
TOTAL RANKING U
S
G
5
5
4
100
I
4
3
5
60
III
Saluran Pembuangan Air Limbah 1.
(SPAL) yang tidak memenuhi syarat
2.
Kurangnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
11
Kurangnya 3.
kegiatan
pemberantasan jentik nyamuk di 3
3
4
36
V
3
4
4
48
IV
1
3
1
3
VII
2
3
3
18
VI
pemakaian garam beryodium dan 4
4
5
80
II
rumah 4.
5.
6.
Masih banyaknya perokok aktif di rumah Banyaknya
ibu
yang
tidak
melakukan IMD saat bayi lahir Pemberian makanan selain ASI kepada balita Kurangnya pengetahuan tentang
7.
bahaya kekurangan yodium Ket: 5 = Sangat Besar 4 = Besar 3 = Sedang 2 = Kecil 1 = Sangat Kecil Dari matriks di atas, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa, masalah kesehatan yang akan diselesaikan di Desa Segayan Gelumbang.diambil dari peringkat 1 yaitu masalah SPAL yang yang belum memenuhi syarat. Alternatif Penyelesaian Masalah
Setelah menentukan prioritas masalah kesehatan di Desa Segayan Gelumbang., kami kemudian menentukan alternatif penyelesaian masalah yang tentunya sudah kami diskusikan juga bersama aparat Desa Segayan Gelumbang.. Adapun alternatif penyelesaian masalah yang diusulkan yaitu : 1. Intervensi Fisik Dalam menyelesaikan masalah SPAL yang tidak memenuhi syarat ini dapat kami lakukan secara fisik yaitu dengan pembuatan SPAL percontohan bagi warga Desa Segayan Gelumbang..
12
2. Intervensi Non-fisik Secara non-fisik, penyelesaian masalah SPAL ini dapat dis elesaikan dengan melakukan
penyuluhan
baik/memenuhi syarat.
dan
penyebaran
stiker
tentang
SPAL
yang
13
DAFTAR PUSTAKA
Biro Perencanaan Departemen Kesehatan RI dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2002. Perencanaan dan Penganggaran Terpadu (Integrated Health Planning and Budgetting), Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan (Modul – (Modul – 05). 05). Jakarta: Depkes RI. Munsir,
M.
2017.
Analisis
dan
Prioritas
Masalah.
(https://www.academia.edu/8601215/BAB_IV_ANALISIS (https://www.academia.edu/86012 15/BAB_IV_ANALISIS_DAN_PRIORITA _DAN_PRIORITA S_MASALAH , diakses pada 15 November 2017). NACCHO. 2010. Priorization Summaries. NACCHO. 2010. available from http://chfs.ky.gov/NR/rdonlyres/B070C722-31C1-4225-95D527622C16CBEE/0/PrioritizationSummariesandExamples.pdf