PEMERIKSAAN WIDAL BY : GROUP 1
NAMA KELOMPOK Ni Nyoman Melindawati Ni Made Inki Arianti Ni Kadek Sua!yanin"#i! I Kadek %udi A#tawan Ni 'a 'aya yann Ni Niaa Ar Ari# i#ka ka Pu Purw rwan anti ti Nin"#i! A#ria!
P07134013002 P07134013004 P0713401300$ P0713401300& P071 P0 7134 3401 0130 3010 10 P07134013012
TUJUAN
METODE
PRINSIP
POKOK %A(ASAN
DASAR TEORI
ALAT DAN BAHAN
INTERPRETASI HASIL
CARA KERJA
)*+*AN Tujuan Instruksional Umum • Untuk mengetahui pemeriksaan Imunoserologi yang tepat untuk penegakan diagnosis demam typhoid. •Untuk mengetahui dan memahami prinsip kerja dari pemeriksaan tes Widal untuk penegakan diagnosis demam typhoid. Tujuan Instruksional Khusus •Untuk dapat melakukan pemeriksaan Widal untuk penegakan diagnosis demam typhoid. •Untuk dapat adanya antiodi spesi!k terhadap akteri Salmonella. •Untuk dapat menginterpretasikan hasil yang
ME)O,E "etode yang digunakan dalam praktikum ini adalah Rapid Slide Test dan tes aglutinasi taung reaksi.
P-INSIP Prinsip dari tes ini adalah reaksi imunologis diantara antiodi yang diproduksi oleh akteri #agglutinin$ dengan jenis lain dari antigen !rilakan menyeakan aglutinasi.
DASAR TEORI Demam tifoid/Typus abdominalis atau typoid fever. Demam tipoid ialah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan (usus halus) Penyebab : bakteri Salmonella enterica, terutama serotype Salmonella typhi ( S. typhi )
Salmonella typhi • Bakteri ini berbentuk batang, • gram negatif, • tidak membentuk spora, • motil, • berkapsul • empunyai flagella (bergerak dengan rambut getar)
Uji Widal • pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya antibodi spesifik terhadap antigen !almonella (Bakteri penyebab tifus). • mendeteksi adanya antibodi (kekebalan tubuh) terhadap kuman salmonella dgn cara mengukur kadar aglutinasi antibodi terhadap antigen " dan # dalam sampel darah.
Metode pemeriksaan : • $%i &idal dapat dilakukan dengan menggunakan u%i hapusan (slide test) atau u%i tabung (tube test). • Prinsip pemeriksaan adalah reaksi aglutinasi yang ter%adi bila serum penderita dicampur dengan suspense antigen Salmonella typhosa. Pemeriksaan yang positif ialah bila ter%adi reaksi aglutinasi antara antigen dan antibodi (agglutinin).
Antigen dalam Uji Widal 'ntigen " • 'ntigen " merupakan somatik yang terletak di lapisan luar tubuh kuman 'ntigen # • 'ntigen # merupakan antigen yang terletak di flagela, fimbriae atau fili !. typhi dan berstruktur kimia protein. 'ntigen i • 'ntigen i terletak di lapisan terluar !. typhi (kapsul) yang melindungi kuman dari fagositosis "uter embrane Protein ("P) • 'ntigen "P S. typhi merupakan bagian dinding sel yang terletak di luar membran sitoplasma dan lapisan peptidoglikan yang membatasi sel terhadap lingkungan sekitarnya.
Cara Pembacaan hasil • apid !lide *itration eaksi yang diperoleh secara kasar dilaporkan dengan adanya aglutinasi yang ter%adi (+/- , +/ -, +/- , +/+0- , +/1-) • *abung aglutinasi Dalam reaksi " positif terdapat aglutinasi granular yang %elas. 'glutinasi # memiliki karakteristik timbulnya flokular.
Kelebihan Uji Widal
Kekran!an Uji Widal
• murah • hasil yang cepat • udah dilakukan
• !pesifitas yang agak rendah dan kesukaran utk menginterpretasikan hasil • $%i ini dapat memberikan hasil yang berbeda 2 beda • *ergantung pada &aktu pengambilan spesimen dan kenaikan titer aglutinin terhadap !almonella typhi
"e!ati# pals : • 3arrier tifoid • 4umlah bakteri hanya sedikit shg tdk cukup memicu produksi antibodi pd host • Pasien sudah mendapatkan terapi antibiotika sebelumnya • 5aktu pengambilan darah kurang dari + minggu sakit • 6eadaan umum pasien yang buruk • 'danya penyakit imunologi lain
Positif palsu : • 7munisasi dengan antigen salmonella • eaksi silang dengan !almonella non tifoid • 7nfeksi malaria, dengue, atau enterobacteiaceae yang lain • Pernah mendapat 8aksinasi • eaksi silang dengan sp lain • eaksi anamnestik (pernah sakit) • 'danya faktor rheumatoid (9)
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada uji widal • !pesimen • Penyimpanan dan stabilitas reagen • 5aktu pengambilan spesimen • 6enaikan *iter 'glutinin *erhadap 'ntigen Salmonella enterica serotype typhi .
ALAT DAN BAHAN '. ''* • 6aca ob%ek berbentuk cincin • Pipet serum • !tik pengaduk • *abung reaksi • Pengaduk mekanik
B. B'#'; • %arutan &a'l ()*+ • ,ntigen !ril • -erum
REA$E" • • • • • • • • • • • •
Brucella abortus Brucella militensis Antigen Salmonella Grup A Antigen Salmonella Grup B Antigen Salmonella Grup C Paratyphoid A ( Antigen Salmonella Flagellar A Paratyphoid B ( Antigen Salmonella Flagellar B Paratyphoid C ( Antigen Salmonella Flagellar C Proteus !"# Proteus !"$% Proteus !"& Typhoid ! ( Salmonella Grup ' Somati)
Cara Kerja Disiapkan sebuah kaca slide transparan yang bersih dan kaca slide
'glutinasi diamati dengan pencahayaan tidk langsung berlatar belakang gelap.
dibagi men%adi kotak berukuran +,< inchi dengan pensil lilin atau sebuah pensil dengan u%ungnya bercahaya
!lide digoyangkan dengan tangan atau pengaduk mekanik pada kecepatan +
Dipipet serum yang akan diperiksa ke dalam kotak dari kiri ke kanan dengan berurutan : -,-- ml, -,- ml, -,- ml, -,-+ ml, -,-< ml. !erum dan antigen dicampur dengan menggunakan stik pengaduk . Diker%akan dari kanan ke kiri, masing=masing campuran harus berbentuk area berukuran -,< inchi= + inchi.
!erum positif oleh titer yang dikenali dan serum negati8e harus termasuk ke dalam kontrol.
'ntigen dikocok dengan hati=hati untuk memastikan suspensi tercampur merata.
Ditambahkan satu tetes antigen setiap se%umlah sampel.
• Tes Skrining Cepat *empatkan dua tetes (->l) serum yang diencerkan dalam 1 cm diameter lingkaran di ubin putih.
Putar ubin perlahan dan baca aglutinasi pada &aktu satu menit.
*ambahkan satu tetes suspensi yang sesuai dengan menggunakan pipet yang disediakan.
3ampur dengan cara pengadukan selama beberapa detik dan menyebar untuk mengisi seluruh area lingkaran pada ubin.
• Titrasi Slide cepat Dipipet -, ml, tambahkan -, -, -, +- dan < >l dari serum yang diencerkan ke dalam deretan lingkaran berdiameter 1 cm pada ubin putih
Putar ubin dan baca aglutinasi pada &aktu satu menit
Di tambahkan satu tetes suspensi yang sesuai pada setiap faktor kuantitas serum
3ampur dengan pengadukan selama beberapa detik dengan menggunakan batang pengaduk, dimulai dari campuran yang mengandung < >l serum sampai mengandung - >l serum, sampai penyebaran memenuhi lingkaran.
• Tabung Reaksi Aglutinasi !ibuat satu baris pengenceran serum untuk setiap antigen yang akan diuji $seperti terlihat pada tabel 1%ta, menggunakan garam atau 0,5& 'en(l saline sebagai pengencer. diperiksa untuk aglutinasi, pencahayaan yang kuat tidak diperlukan
campurkan dan teteskan suspense O pada 50 0C selama empat jam dan suspense H pada 500C selama dua jam sebelum
Campurkan isi tabung 1 dan pindahkan 1 ml ke tabung . !iulang pada setiap tabung, tetapi tidak termasuk tabung ", dibuang 1 ml dari tabung #
tambahkan satu tetes suspensi yang sesuai ke masing-masing tabung dari suatu baris dengan menggunakan pipet yang disediakan, jangan encerkan suspensi sebelum digunakan.
I"TER%RETASI &ASI' ? @ ? 1@ ? @ ? +@ ? =
: !emua organisme berkumpul di dasar tabung dan cairan supernatant bersih : !ekitar A< organisme berkumpul dan supernatant sedikit keruh : !ekitar <- organisme berkumpul dan supernatant dengan kekeruhan sedang : !ekitar < organisme berkumpul dan supernatant keruh : *idak ada aglutinasi yang teramati dan muncul kekeruhan pada suspensi