Selamat datang di program multimedia interaktif biologi. Materi kali ini membahas tentang :
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
“Bacalah, dengan menyebut nama Tuhan mu yang menciptakan.”
“Bacalah, dengan menyebut nama Tuhan mu yang menciptakan.”
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
$allo adik%adik& Apa kabar' Pada kesempatan kesempatan kali ini sa#a Prof. Pulmon akan menga"ak adik%adik semua untuk men"ela"ahi Sistem Sist em Pernapasan Manusia. Are #ou read#'
ompetensi !asar
Tu"uan Tu"uan Pembela"aran
Peta onsep
Materi
Tentang T entang Sa#a
(es) ( es) *e read#&&&& +et,s go..
a f A 5 l 7 u 0 r 0 u 2 0 N 1 1 a 1 6 B k f 2 0 i 3 e R 1 1 l o g Re-ka Nurul A-fa atau #ang biasa 1 i o B disapa /Neng Pika,0 lahir di 1andung) 23 April 4556. Sulung dari 2 bersaudara ini memiliki hobi memba7a dan mendengarkan lagu%lagu instrumen Sunda. Saat ini) dia sedang menempuh "en"ang pendidikan S%4 N#a di UIN S#arif $ida#atullah 8akarta "urusan Pendidikan 1iologi
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
ompetensi !asar
Tu"uan Pembela"aran •
Peta onsep
Materi
Tentang Sa#a
ompetensi !asar
Menganalisis hubungan antara struktur "aringan pen#usun organ pada sistem respirasi dan mengaitkann#a dengan bioprosesn#a sehingga dapat men"elaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi #ang mungkin ter"adi pada sistem respirasi manusia melalui studi literatur) pengamatan) per7obaan) dan simulasi.
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
Tu"uan Pembela"aran
ompetensi !asar
Tu"uan Pembela"aran
Peta onsep
Materi
Tentang Sa#a
•
Sis*a dapat mengidenti-kasi dan memahami struktur) fungsi) proses) dan pen#akit9kelainan #ang ter"adi pada sistem pernapasan manusia.
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
PETA !"NSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA ompetensi !asar
Tu"uan Pembela"aran
Peta onsep
Materi
Tentang Sa#a
SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
MENU
ompetensi !asar
Tu"uan Pembela"aran
Peta onsep
Materi
Tentang Sa#a
NTEN
;I!E
SA+
Klik pada konten materi yang ingin kamu pelajari T IA N R E < P E N E M S I S T SA A NA P R E P N
A T + A % T A +A PA S A N R P E A N U S IA N A M
T:R (AN< A = % R : T =A ARU$I MEMPEN< RNAPASAN E P I S N E U =RE
P R: S ES P ER T U A : S R AN I < E AR N 1: N ! ! AN I : S I! A
P R: S ES P ER N A P A N M AN U S A S IA
; : + U U M ! P E A E R N R A A A N P A S
+A I E 9 T I A ( N E P NA N N A SA P A N P E R U S IA MA N
M E S I N A A N S E A M N A P I A P E R A N U S M
Pengertian Sistem Pernapasan Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas.
Ini adalah bagian dari A#AT$A#AT PERNAPASAN MANUSIA dan letakn#a di dalam tubuh. Mari kita simak satu per satu&
Mulai
1agian ini disebut $idung
%I&UN' Rongga hidung termasuk alat pernapasan pada manusia paling luar) dan merupakan alat pernapasan paling a*al. Udara keluar masuk melalui rongga hidung. Rongga hidung selalu lembap karena adan#a selaput lendir. !i dalam rongga hidung "uga terdapat rambut%rambut pendek dan halus. Selaput lendir dan rambut%rambut halus ini berfungsi men#aring debu dan kotoran #ang masuk bersama udara) melekatkan kotoran pada rambut hidung) mengatur suhu udara pernapasan) dan mengenali adan#a bau. 8uga terdapat konka #ang mempun#ai ban#ak kapiler darah #ang berfungsi menghangatkan udara #ang masuk
1agian ini disebut +aring
#ARIN' +aring sering disebut dengan />oi7e bo?, dibentuk oleh struktur epiteliumlined #ang berhubungan dengan faring di atas0 dan trakhea di ba*ah0. +aring terletak di anterior tulang belakang >ertebrae0 ke% 6 dan ke%@. 1agian atas dari esofagus berada di posterior laring. =ungsi utama laring adalah untuk pembentukan suara) sebagai proteksi "alan napas ba*ah dari benda asing dan untuk memfasilitasi proses ter"adin#a batuk. .
1agian ini disebut Paru% paru
PARU$PARU Paru$(aru )erle)ak (a*a ro+gga *a*a, -er-e+)uk keru.u) /a+g u0u+g+/a -era*a *i a)a1 )ula+g iga (er)aa *a+ *a1ar+/a -era*a (a*a *iaraga3 Paru$(aru ka+a+ e(u+/ai )iga lo-u1 1e*a+gka+ (aru$(aru kiri e(u+/ai *ua lo-u13 !elia lo-u1 )er1e-u) *a(a) )erli4a) *e+ga+ 0ela13 Se)ia( (aru$(aru )er-agi lagi e+0a*i -e-era(a 1u--agia+ e+0a*i 1eki)ar 1e(ulu4 u+i) )erke.il /a+g *i1e-u) -ro+.4o(ulo+ar/ 1ege+)13 Paru$(aru ka+a+ *a+ kiri *i(i1a4ka+ ole4 rua+g /a+g *i1e-u) e*ia1)i+u3 5a+)u+g, aor)a, 6e+a .a6a, (e-ulu4 (aru$(aru, e1oagu1, -agia+ *ari )rak4ea *a+ -ro+k4u1, 1er)a kele+0ar )iu1 )er*a(a) (a*a e*ia1)i+u3
1agian ini disebut Al>eolus
>ena arteri
bronkiolu s kapiler
A#7E"#US 1ronkiolus bermuara pada al>eol tunggal: al>eolus0) struktur berbentuk bola%bola mungil #ang diliputi oleh pembuluh% pembuluh darah. !indingn#a tipis) lembap) dan berlekatan erat dengan kapiler%kapiler darah. Al>eolus men#erupai setangkai buah anggur) dan sel%seln#a bersifat lentur. antong%kantong ini bersifat lentur karena dilumasi satu at #ang disebut surfaktan. Adan#a al>eolus ini mengakibatkan struktur paruparu seperti kasur busa #ang memiliki rongga%rongga atau kantung ke7il. Al>eolus ber"umlah @33 "uta) sehingga dapat memperluas permukaan paruparu . Al>eolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara) #ang berperan penting dalam pertukaran gas 2 dari udara bebas ke sel%sel darah dan C 2dari sel%sel darah ke udara.
0e+i1 (ro1e1 (er+a(a1a+ (a*a a+u1ia 8
PROSES INSPIRASI DAN PROSES EKSPIRASI
Inilah proses inspirasi...
PROSES INSPIRASI Pada proses ini terjadi pengisapan oksigen dari luar ke dalam paru-paru. Bila otot diafragma berkontraksi maka diafragman!a akan mendatar. Pada "aktu inspirasi maksimum otot antartulang rusuk berkontraksi se#ingga tulang rusuk terangkat. $eadaan ini akan menamba# besarn!a rongga dada.
Inilah proses ekspirasi...
PROSES E$SPIRASI Proses ini terjadi ketika kita meng#embuskan udara. Pada proses ini terjadi proses pengeluaran karbondioksida dan uap air dari paru-paru keluar tubu#. Pada gambar terli#at otototot dinding diafragma mengendur dan ditekan ke atas ole# organ perut tulang rusuk kembali ke posisi semula se#ingga rongga dada men!empit. Akibatn!a udara dapat terdorong keluar paruparu.
Selanjutnya, kita akan menjelajahi bagaimana
mekanisme pernapasan pada
manusia berlangsung yaitu:
dada
dan
pernapasan
pernapasan perut .
Seperti inilah dada :
bagan / alur yang melalui pernapasan
Seperti inilah perut :
Klik untuk melihat
bagan / alur yang melalui pernapasan
Fak)or$ak)or /a+g Me(e+garu4i Frekue+1i Per+a(a1a+
A3 Uur Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap frekuensi pernapasan, kita dapat membandingkan pernapasan antara orang tua dengan anak-anak !anakah frekuensi pernapasann"a "ang #ebih ban"ak, orang tua ataukah anak-anak$ %ebih ban"ak pada anak-anak, bukan$ !engapa demikian$ &a# ini disebabkan anak-anak masih da#am usia pertumbuhan sehingga ban"ak memer#ukan energi O#eh sebab itu, kebutuhann"a akan oksigen 'uga #ebih ban"ak dibandingkan orang tua
1. 8enis elamin (oba kamu bandingkan pengaruh faktor ini pada teman-teman seke#as mu %ebih )epat mana frekuensi pernapasan antara #aki-#aki dan perempuan$ !estin"a frekuensi pernapasan #aki-#aki #ebih )epat daripada perempuan !engapa ter'adi demikian$ Ingat kemba#i pen'e#asan di atas* +aha semakin ban"ak energi "ang dibutuhkan, berarti semakin ban"ak pu#a O "ang diambi# dari udara &a# ini ter'adi karena #aki-#aki umumn"a berakti.itas #ebih ban"ak daripada perempuan
93 Su4u Tu-u4
/ika dihubungkan dengan kebutuhan energi, ada hubungan antara pernapasan dengan suhu tubuh, "aitu baha antara kebutuhan energi dengan suhu tubuh berbanding #urus Artin"a semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin ban"ak, sehingga kebutuhan
oksigen 'uga semakin ban"ak
&3 Po1i1i Tu-u4
Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhan energin"a (oba kamu bandingkan posisi antara orang "ang berbaring 0tidur1 dengan orang "ang berdiri* !anakah "ang #ebih ban"ak frekuensi antara keduan"a$ 2entun"a orang "ang berdiri #ebih ban"ak frekuensi pengambi#an oksigen karena otot "ang berkontraksi #ebih ban"ak sehingga memer#ukan energi "ang #ebih ban"ak pu#a
E3 !egia)a+ Tu-u4 Untuk membuktikan pengaruh faktor ini, kamu dapat me#akukan perbandingkan antara orang "ang beker'a dengan orang "ang tidak beker'a !ana "ang #ebih ban"ak frekuensi bernapasn"a$ /ika diperhatikan, orang "ang me#akukan akti.itas ker'a membutuhkan energi +erarti semakin berat ker'an"a maka semakin ban"ak kebutuhan energin"a, sehingga frekuensi pernapasann"a semakin )epat
7"#UME U&ARA PERNAPASAN
!alam keadaan normal) >olume udara paru%paru manusia men7apai 6D33 77 ka(a1i)a1 )o)al u*ara 0 apasitas >ital udara #ang digunakan dalam bernapas men7apai D33 77) #ang 4333 77 merupakan sisa udara #ang tidak dapat digunakan tetapi mengisi bagian paru%paru sebagai residu atau udara sisa.
!a(a1i)a1 6i)al adalah "umlah udara maksimum #ang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru%parun#a se7ara maksimum. !a(a1i)a1 )i*al adalah "umlah udara #ang keluar%masuk paru%paru pada pernapasan normal.
TABE# 7"#UME U&ARA PERNAPASAN
Proses Pertukaran ksigen dan arbondioksida A. Pernapasan Eksternal 1. Penapasan Internal
•
•
•
Pernapasan eksternal merupakan pertukaran 2 dari udara dengan C 2 dari kapiler darah dalam al>eolus. Pada sistem pernapasan ekternal 2 di dalam al>eolus masuk ke kapiler arteri darah dengan 7ara berdifusi. Proses difusi ini dapat berlangsung karena perbedaan tekanan parsial antara 2 dalam al>eolus dengan 2 dalam kapiler darah. Tekanan parsial 2 dalam al>eolus lebih tinggi dibanding 2 dalam kapiler darah. !i dalam kapiler arteri darah 2 kemudian akan diikat oleh hemoglobin. Proses pengikatan 2 oleh hemoglobin melalui reaksi sebagai berikut. $b F 2 $b2
A. Pernapasan Eksternal
•
•
•
Pernapasan internal) #aitu proses pertukaran 2 dan C2 dari kapiler darah ke sel%sel tubuh. Pada pernapasan internal 2 #ang sudah terikat pada hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin diangkut menu"u sel. $emoglobin dalam darah berfungsi untuk mengikat dan melepaskan oksigen.
B. Pernapasan Internal
Ma.a$a.a Pe+/aki) Si1)e Per+aa1a+ Ma+u1ia
A1a, adalah
kelainan pen#umbatan saluran pernapasan #ang disebabkan oleh alergi seperti debu) bulu) ataupun rambut. elainan ini dapat diturunkan. elainan ini "uga dapat kambuh "ika suhu lingkungan 7ukup rendah atau keadaan dingin
Ef1ea, adalah
"enis pen#akit paru obstruktif kronik #ang melibatkan kerusakan pada kantung udara al>eoli0 di paru%paru. Akibatn#a) tubuh tidak mendapatkan oksigen #ang diperlukan. Em-sema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas.
Bro+k4i)i1,
merupakan gangguan pada 7abang batang tenggorokan akibat infeksi.
Si+u1i)i1, adalah
peradangan pada rongga udara di dalam saluran hidung. Sinusitis dapat disebabkan oleh infeksi) tetapi "uga dapat disebabkan oleh alergi dan iritasi kimia atau partikel dari sinus. Sinus atau sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara #ang terdapat pada bagian padat dari tulang tengkorak di sekitar *a"ah) #ang berfungsi untuk memperingan tulang tengkorak.
TB9 : Tu-erk ulo1i1 ;
T1C adalah pen#akit paru%paru #ang disebabkan oleh M#7oba7terium tuber7ulosis. 1akteri tersebut menimbulkan bintil%bintil pada dinding al>eolus. 8ika pen#akit ini men#erangdan dibiarkan semakin luas)dapat men#ebabkan sel%sel paru%paru mati. Akibatn#a paru%paru akan kun7up atau menge7il. $al tersebut men#ebabkan para penderita T1C napasn#a sering terengah%engah.
PI+I$AN
TTS
Sa(ai 5u(a3333