Makalah Gangguan Sistem PernapasanDeskripsi lengkap
sistem pernapasanDeskripsi lengkap
Lembar Kerja SiswaFull description
Makalah Gangguan Sistem PernapasanFull description
okDeskripsi lengkap
RPP K13 sistem pencernaan untuk SMAFull description
tugas rpp
sistem pernapasan pada manusiaFull description
rpp sistem pernapasan. semoga bermanfaat.
Paper sistem pernapasan, mata kuliah histologi veterinerDeskripsi lengkap
okFull description
AnfismanFull description
Deskripsi lengkap
pernapasanFull description
biologiFull description
Lembar Kerja SiswaFull description
Imunologi sistem pernapasan
pernapasan
Fisiologi sistempernapasanFull description
PRAKTIKUM II SISTEM PERNAFASAN Kegiatan I A. Judul B. Tujuan C. Dasa Dasarr Te Teori ori
: Volume Pernafasan : Meengukur Volume Udara Pernafasan
Bernapas merupakan kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup. Bernapas adalah proses menghirup oksigen dan menghembuskan karbon dioksida dan uap air. Tujuan manusia bernapas adalah menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubu tubuh. h. Pros Proses es pern pernap apasa asan n makh makhlu luk k hidu hidup p berb berbed eda-b a-bed edaa (dip (dipen enga garu ruhi hi oleh oleh beberapa faktor! begitu juga dengan alat pernapasannya. "e#an-he#an tingkat rendah rendah (a$ertebrata (a$ertebrata lainnya telah memiliki alat pernapasan pernapasan sederhana! misalnya inse inse%t %taa dan dan myri myriap apod odaa yang ang bern bernap apas as deng dengan an trak trakea ea.. Pada Pada
$ert $erteb ebra rata ta!!
pernapasanny pernapasannyaa terjadi tidak langsung langsung karena karena menggunak menggunakan an perantara perantara alat-alat pernapasan. Untuk itu! kami melakukan per%obaan untuk mempelajari kapasitas dalam dalam paru-p paru-paru aru dan membuk membuktik tikan an bah#a bah#a he#an he#an bernap bernapas as dengan dengan oksige oksigen n (&yaifuddin! '). Proses pernapasan meliputi dua proses! yaitu menarik napas atau inspirasi serta serta mengel mengeluark uarkan an napas napas atau atau ekspiras ekspirasi. i. Udara Udara mengal mengalir ir dari dari tempat tempat yang yang bertekanan besar ke tempat yang bertekanan lebih ke%il (*aluyo! (*aluyo! '+. Volume Udara dan Kapasitas Udara
Besarnya $olume udara pernapasan berbeda-beda! tergantung pada ukuran paru-paru! kemampuan bernapas! dan kondisi kesehatan seseorang. Volume Volume udara pada paru-paru terdiri atas: +. Volume lume tidal tidal (tidal (tidal $olume $olume Merupakan $olume udara pernapasan pada saat melakukan pernapasan biasa. Vo Volume udara yang masuk dan keluar sekitar , ml ml (!, liter. '. Volume pernapasa pernapasan n simpanan simpanan (inspirato (inspiratory ry reser$e reser$e $olume $olume Merupakan $olume maksimum udara pernapasan yang dapat diambil pada saat menarik napas. Volume pernapasan simpanan disebut juga sebagai udara komplementer sekitar +, ml (+!, liter. . Volume udara udara keluar keluar simpanan simpanan (epirato (epiratory ry reser$e reser$e $olume $olume
1
Merupakan $olume maksimum udara yang dapat dikeluarkan atau disebut juga sebagai udara suplementer sekitar +, ml (+!, liter. /. Volume residu (residual $olume Merupakan $olume udara tetap yang ada di dalam paru-paru setelah dilakukan pengeluaran napas maksimum sekitar + ml (+ liter (&etiadi! '0. Pernapasan ialah proses ganda! yaitu terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan atau 1pernapasan dalam2 dan yang terjadi di dalam paru-paru bernama 1pernapasan luar2. Udara ditarik ke dalam paru-paru pada #aktu menarik napas dan didorong keluar paru-paru pada #aktu menghembuskan napas. Udara masuk melalui jalan pernapasan . 3ungsi paru paru ialah pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Pada pernapasan melaui paru-paru atau pernapsan eksterna! oksigen dipungut melalui hidung dan mulut! pada #aktu bernapas4 oksigen masuk melalui trakhea dan pipa bron%hial ke al$eoli! dan dapat erat hubungan dengan darah di dalam kapiler pulmonalis (Pear%e! '/. &emua sel tubuh makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses menghasilkan energi yang terjadi dalam sel. 5kan tetapi oksigen yang tersedia dalam tubuh hanya sedikit oleh karena itu pengadaan oksigen harus terus menerus terjadi
(&upeni!
+66/.
&istem
pernapasan
utama
berfungsi
untuk
menyelenggarakan pengambilan oksigen oleh darah dan untuk pembuangan karbon dioksida. 7aringan pernapasan yaitu tempat terjadinya pertukaran gas terdapat dalam paru-paru yang terletak di dalam rongga dada. 8ongga ini sesungguhnya merupakan rongga tertutup. Paru-paru dihubungkan dengan lingkungan luar melalui serangkaian saluran4 hidung! faring! laring! trakea dan bronki. &aluran-saluran tersebut relatif kaku dan tetap terbuka dan keseluruhannya merupakan bagian konduksi dari sistem pernapasan (9eeson dkk! +66). Volume udara pernapasan berkisar ,-., ml. ari , ml udara yang dihirup! hanya , yang sampai di al$eolus! sisanya hanya sampai saluran pernapasan. 7umlah oksigen yang diperlukan untuk tiap indi$idu sebesar %%;hari. 3rekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara +)-+< kali (=eto! '+.
2
D. Alat dan Baan +. &pirometer '. 5ir
E. Prosedur Kerja
Probandus
3
Menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan pada pipa;selang yang dihubungkan dengan spirometer. Menghitung $olume udara yang ditiupkan tadi dengan jalan menghitung
letak
perubahan
skala
pada
penyungkup
spirometer. Menarik nafas se%ara biasa dan melakukan hal yang sama kemudian menghembuskan ke dalam spirometer melalui selang. Melakukan per%obaan tersebut beberapa kali dengan sikap duduk! berdiri dan sesudah lari-lari di tempat. Menghitung $olume udara komplementer dan kapasitas $ital pada setiap perubahan sikap. Perbedaan Volume Udara sebelum dan sesudah Berolahraga dalam Posisi Tubuh yang Berbeda
F. !asil Penga"atan #. $olu"e Udara se%ele" Mela&u&an A&ti'itas(Berolaraga Ta%el #. Da)tar $olu"e Udara Setia* Pro%andus Na"a
Jenis &ela"in
Tidal Dudu&
Su*le"en
Berdiri
4
Dudu&
Berdiri
$ital Dudu&
Berdiri
*indi
9aki-9aki
>lis
Perempuan
Made
Perempuan
8iska
Perempuan
./
.
+.,
+.)
9iter .6
9iter ./
9iter
+ 9iter
+
.+
.+
9iter .
9iter .'
9iter .'
9iter .)
9iter ./
9iter +.'
9iter .
9iter .'
9iter ./
9iter .
9iter
9iter
9iter
9iter
9iter
+ 9iter + 9iter .)
+ 9iter
9iter
+. $olu"e Udara setela Mela&u&an A&ti'itas(Berolaraga Ta%el +. Da)tar $olu"e Udara setia* Pro%andus Na"a
Jenis &ela"in
*indi
perempuan
>lis
Perempuan
Made
Perempuan
8iska
Perempuan
Tidal Dudu&
.< 9iter .,
Su*le"en
Berdiri
+ 9iter .,
$ital
Dudu&
Berdiri
Dudu&
.)
.<
+.<
9iter
9iter
9iter
+ 9iter
+ 9iter
+ 9iter
.)
.)
.< 9iter
9iter .,
9iter ./
9iter .)
9iter .,
9iter .,
9iter .0
9iter
9iter
9iter
9iter
+ 9iter
,. -ra)i& $olu"e Udara se%elu" Mela&u&an A&ti'itas(Berolaraga
5
Berdiri
' 9iter + 9iter + 9iter +.+ 9iter
Ket /
: #indi : olis : made : riska
. -ra)i& $olu"e Udara setela Mela&u&an A&ti'itas(Berolaraga
-. Pe"%aasan Praktikum kali ini yaitu mengenai sistem pernafasan. imana praktikan
melakukan per%obaan mengenai $olume pernafasan dengan %ara mengukur $olume udara pernafasan dengan menggunkan alat khusus yaitu SPIROMETER. &pirometer adalah alat untuk mengukur $olume udara pernafasan! yang berfungsi untuk mengetahui kondisi paru-paru manusia. ?etika manusia bernafas dalam jangka #aktu tertentu! spirometer akan merekam jumlah udara yang keluar dan masuk ke dalam paru-paru manusia. Per%obaan yang dilakukan adalah membandingkan $olume udara sebelum berakti$itas dalam hal ini berolahraga dengan $olume pernapasan setelah berakti$itas. ari hasil yang terlihat! ada perbedaan diantara keduanya! yaitu $olume udara setelah berolahraga lebih ke%il disbanding dengan $olume udara
6
sebelum berolahraga. "al tersebut dikarenakan konsumsi oksigen oleh tubuh manusia ketika berolahraga dalam melakukan pembakaran lebih banyak! sehingga terlihat ketika selesai olahraga! nafas akan terengah-engah. Per%obaan ini juga dilakukan dalam posisi tubuh yang berbeda-beda! yaitu dalam keadaan duduk dan keadaan berdiri. ?ondisi ini dilakukan sebelum dan sesudah berolahraga. ?onsep sebenarnya! $olume pernafasan ketika kita duduk berbeda. Volume pernafasan ketika berdiri akan lebih besar dibandingkan dalam kondisi duduk. "al tersebut dikarenakan pada saat berdiri! otot akan berkontraksi! sehingga oksigen yang dibutuhkan lebih banyak dan laju pernapasanpun akan semakin meningkat dibandingkan pada saat duduk. Pada pengukuran $olume udara tidal atau disebut juga udara pernapasan biasa. Volume tidal merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa! $olume udara yang masuk dan keluar sebanyak kurang lebih , ml. Pada pengukuran $olume udara suplementer atau disebut juga udara %adangan ekspirasi. Udara suplementer merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru se%ara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa! besarnya udara suplementer adalah +', - + ml. Volume suplementer pada keadaan normal pria sebanyak kira-kira @ +' ml dan @ 0 ml untuk perempuan. Pada pengukuran kapasitas $ital. ?apasitas $ital merupakan kemampuan paru-paru mengeluarkan udara se%ara maksimal setelah melakukan inspirasi se%ara maksimal. Pada keadaan normal kapasitas $ital @ /) ml. Volume pernafasan ketika selesai olahraga dan sebelum olahraga akan terlihat berbeda setiap orang. Volume pernafasan setelah olahraga jauh lebih ke%il dibandingkan yang sebelum olahraga. "al ini dikarenakan ketika konsumsi >ksigen dalam tubuh kita meningkat! maka semua system bekerja. &alah satunya adalah otot! yang paling banyak memerlukan energi untuk berkontraksi. Anergi yang dihasilkan tadi berasal dari >ksigen. engan kita melakukan kontraksi yang banyak! maka otomatis memerlukan energy yang %ukup banyak. &ehingga yang terlihat adalah nafas kita terengah-engah. engan demikian! $olume pernafasan ketika selesai olahraga itu jauh lebih ke%il. &ehingga hasil data praktikan yang
7
benar adalah $olume pernafasan setelah olahraga lebih ke%il dibandingkan sebelum olahraga. Pada kenyataannya! praktikan tidak mendapatkan hasil yang seperti penjelasan diatas. Praktikan beranggapan bah#a! ketika kita selesai olahraga maka otomatis dengan kita terlihat terengah-engah tadi! menandakan bah#a $olume udara diparu-paru kita sudah penuh. 7adi ketika diukur menggunakan alat SPIROMETER! hasil yang didapatkan adalah $olume udara setelah olahraga jauh lebih besar dibandingkan sebelum olahraga. Berbanding terbalik dengan teori yang sebenarnya. Berdasarkan data dan grafik diatas sudah jelas diperlihatkan beberapa kesalahan yang terjadi. &eharusnya! dari grafik jika menga%u pada teori yang benar! maka akan menghasilkan grafik setelah olahraga harusnya grafik menunjukkan angka-angka yang lebih rendah dibandingkan grafik setelah olahraga. Berdasarkan per%obaan yang dilakukan praktikan! ada beberapa kemungkinan kesalahan yang terjadi yaitu: +. ?esalahpahaman konsep dari praktikan. '. >lahraga yang dilakukan oleh praktikan tidak maksimal. . &ebelum tubuh belum berada dalam kondisi lelah sekali! praktikan sudah menghembuskan nafas kedalam SPIROMETER. 5kibatnya data yang dihasilkan salah. /. ?etidak telitian praktikan.
8
!. Kesi"*ulan
Berdasarkan hasil pengamatan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut: +. Volume pernafasan dalam posisi duduk lebih ke%il dibandingkan dalam posisi berdiri. "al tersebut berlaku pula pada setelah dan sebelum berolahraga. '. ?etika berakti$itas yang memerlukan banyak energi! maka otomatis konsumsi >ksigen juga semakin tinggi. . &emakin tinggi konsumsi >ksigenm! maka semakin ke%il $olume pernafasan. /. faktor-faktor yang mempengaruhi %epat atau lambatnya bernapas yaitu umum! jenis kelamin! posisi tubuh dan ?egiatan tubuh.
9
I. Ja0a%an Tugas +. Volume udara yang masih tinggal di dalam paru-paru berlangsung setelah kita
melakukan respirasi maksimum atau juga respirasi biasa;tidal. Volume respirasi ini rata-rata +' ml. Udara ini diperlukan dalam menyeimbangkan udara yang memiliki tekanan tinggi dengan $olume yang lebih besar dari luar yang akan masuk. &elain itu juga untuk menjaga keseimbangan paru-paru dalam mengatur metabolismenya. '. PA=A8TC5=: a. Volume udara $ital adalah jumlah dari $olume udara tidal D $olume udara %adangan inspiratori D $olume udara %adangan ekspiratori yaitu sebesar /.0 ml. b. Volume udara suplemen adalah jumlah udara yang dikeluarkan dengan kuat sebanyak +.'. %. Volume udara komplement adalah udara yang masuk sebanyak . ml di atas udara tidal yang kita hirup kuat-kuat. d. ?apasitas $ital udara pernapasan adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi.
10
DAFTAR PUSTAKA
9eeson! 9eeson E Paparo. +66). Buku Ajar Histologi. AF. 7akarta. =eto! Fyro 5lbuGuerGue.! 9uiH 3elipe Pellegrini! MaurI%io &il$a 3erreira! &il$io de >li$eira 7r.! 7urandir CtiHo Janagihara. '+. Exergy Analysis of Human Respiration under Pysi!al A!ti"ity. Cnt. 7. of Thermodynami%s Vol. + (: +,-+6! C&&= ++-60'/. Pear%e! A$elyn! '/# Anatomi dan $isiologi Manusia untuk Paramedis . ramedia Pustaka Utama. 7akarta. &etiadi. '0. Anatomi dan $isiologi Manusia. raha Clmu. Jogyakarta. &upeni! T. +66/. Biologi. Penerbit Arlangga. 7akarta. &yaifuddin! '). 5natomi dan 3isiologi untuk Mahasis#a ?epera#atan. Buku ?edokteran AF. 7akarta. *aluyo! 7oko. '+. Biologi %mum. Uni$ersitas 7ember. 7ember.