PROSES JENJANG KARIR SEBAGAI RANGKAIAN PENINGKATAN PROFESIONALISME PERAWAT *) Dr. Rita Rita Sekarsa Sekarsari ri SKp., SKp., Sp KV.,MH KV.,MHSM SM
*) DISAMPAIKAN DALAM BIMBINGAN KOMITE KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT
AUDITORIUM RUMAH SAKIT JANTUNG HARAPAN HARAPAN KITA, 23 MEI 2015
RITA_2015
Rita Sekarsari No
Pendidikan
No
Pekerjaan
1
AKPER DEPKES RI 1985
1
2
S1 PSIK UI 19 1 993
Koordinator Pro Program Diklat RSJPDHK 2012 -
3
S2 Monas Uni Mel Melbourne 200 2001
2
4
Pengakuan Ns Sp KV 2011
Ketua Sub/ Ko Komite Keperawatan RSJPDH RSJPDHK K 2005 2005 - 2012 2012
5
S3 FIK UI 2013, Doktor Keperawatan
3
Manajer Instalasi Rawat Inap & Ket Ketua Komite Keperawatan RSJPDHK 20012007
NO
Organisasi saat ini
4
Ka Ru ICU RS RSJPDHK 1993 - 2001
1
Ketua II PP PPNI 201 2010-2015
5
Supervisor Ke Keperawatan RSJPDHK 1993 993 - 200 2009
2
Pres Presiiden dent INKA INKAVI VIN N 2012 2012-2 -20 017
6
3
Ketua Kolegium Keperawatan Spesialis Kardiovask Kardiovaskular ular 2010 - 2015
Koo Koordin rdinat ator or DIKL DIKLA AT POST POST BASI BASIC C 1993 993 - 200 2001
4
Pengurus AR A RSPI 2011 - 2014
5
Pengurus MTKI 20 2011- 2016
6
Surveyor KARS 2012 -
Kon onta takk :
[email protected] Ph: 08151626004
2
Rita Sekarsari No
Pendidikan
No
Pekerjaan
1
AKPER DEPKES RI 1985
1
2
S1 PSIK UI 19 1 993
Koordinator Pro Program Diklat RSJPDHK 2012 -
3
S2 Monas Uni Mel Melbourne 200 2001
2
4
Pengakuan Ns Sp KV 2011
Ketua Sub/ Ko Komite Keperawatan RSJPDH RSJPDHK K 2005 2005 - 2012 2012
5
S3 FIK UI 2013, Doktor Keperawatan
3
Manajer Instalasi Rawat Inap & Ket Ketua Komite Keperawatan RSJPDHK 20012007
NO
Organisasi saat ini
4
Ka Ru ICU RS RSJPDHK 1993 - 2001
1
Ketua II PP PPNI 201 2010-2015
5
Supervisor Ke Keperawatan RSJPDHK 1993 993 - 200 2009
2
Pres Presiiden dent INKA INKAVI VIN N 2012 2012-2 -20 017
6
3
Ketua Kolegium Keperawatan Spesialis Kardiovask Kardiovaskular ular 2010 - 2015
Koo Koordin rdinat ator or DIKL DIKLA AT POST POST BASI BASIC C 1993 993 - 200 2001
4
Pengurus AR A RSPI 2011 - 2014
5
Pengurus MTKI 20 2011- 2016
6
Surveyor KARS 2012 -
Kon onta takk :
[email protected] Ph: 08151626004
2
Keperawatan Sbg prof rofesi haru russ memberi pelayanan / asuhan asuhan profess profession ional al kpd masy masyarakat arakat rofessional services
care
Prakt Pra ktik ik Kep epera erawa wata tan n dlm dl m Sist Sistem em Pelay elayan anan an / Asuha Asuhan n Kepe Kepera raw watan atan RITA_2015
CIRI UTAMA UTAMA PROFESI
ILMU PENGETAHUAN PENGETAHUAN
MELALUI PENDIDIKAN TINGGI
MELAKUKAN PRAKTIK
PENGENDALIAN SECARA OTONOM
KODE ETIK RITA_2015
PROFESIONALISME
KONTRAK SOSIAL ANTARA ELIT PROFESI DAN MASYARAKAT
MASYARAKAT MEMBERIKAN KEWENANGAN PADA PROFESI MELAKUKAN: SELF CREDENTIALING SELF LICENSING
PROFESI MELAKSANAKAN HIGH STANDARD OF COMPETENCE MORAL RESPONSIBILITY
CPD
Skema Kerangka Kerja Kompetensi Perawat
KERANGKA KERJA KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA
PRAKTIK PROFESIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA
AKONTABILITAS
PRAKTIK ETIS PEKA BUDAYA
PRAKTIK LEGAL
PEMBERIAN ASUHAN DAN MANAJEMEN PRINSIP ASUHAN KEPERAWATAN
EVALUASI
IMPLEMENTASI
PROMOSI KESEHATAN
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN INTERPERSONAL
DELEGASI DAN SUPERVISI
KESELAMATAN LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN KUALITAS PERSONAL & PROFESSIONAL
RITA_2015 PENGEMBANGAN PROFESI
PENINGKATAN KUALITAS
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
1. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. 2. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangundangan.
RITA_2015
3. Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit. .
ra eperawa an a a a pe ayanan yang se enggara an oleh Perawat dalam bentuk Asuhan Keperawatan.
5. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan Klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien dalam merawat dirinya. RITA_2015
Tugas dan Wewenang Pasal 29 (1)Dalam menyelenggarakan Praktik Keperawatan, Perawat bertugas sebagai: a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b. Penyuluh dan Konselor bagi Klien; c. Pengelola Pelayanan Keperawatan; d. Peneliti Keperawatan; e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau f. Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu. RITA_2015
Pasal 32 (1)Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) huruf e hanya dapat diberikan secara tertulis oleh tenaga medis kepada Perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis dan me a u an eva uas pe a sanaannya. (1)Pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan secara delegatif atau mandat.
Pasal 32 (1).. (2).. (3) Pelimpahan wewenang secara delegatif untuk melakukan sesuatu tindakan medis diberikan oleh tenaga medis kepada Perawat dengan disertai pelimpahan tanggung jawab. (4)Pelimpahan wewenang secara delegatif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya dapat diberikan kepada Perawat profesi atau Perawat vokasi terlatih yang memiliki kompetensi yang diperlukan.
(5) Pelimpahan wewenang secara mandat diberikan oleh tenaga medis kepada Perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis di bawah pengawasan. (6) Tanggung jawab atas tindakan medis pada pelimpahan wewenang mandat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berada pada pemberi pelimpahan wewenang.
(7)Dalam melaksanakan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Perawat berwenang: a.melakukan tindakan medis yang sesuai dengan kompetensinya atas pelimpahan wewenang delegatif tenaga medis; b.melakukan tindakan medis di bawah pengawasan atas pelimpahan wewenang mandat; dan c.memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan program Pemerintah.
JENJANG KARIER Suatu
sistem untuk meningkatkan kinerja
pekerjaannya melalui peningkatan kompetensinya.
In the individual performance review/ appraisal process, a new system at the hospital
For planning career development
For determining area needed for further training/study/experience
Increased staff competence and professional growth. Keep expert nurse at the bedside
To ensure public safety.
“A competency describe the integrate knowledge, skills, judgment and attributes required of a registered nurse to practice safely and ethically in a designated role and setting (ICN, 2005) “A competency describe the integrate knowledge, skills, judgment and attributes required of a registered nurse to practice safely and ethically in a designated role and setting (ICN, 2005)
novice advanced
beginner
competent proficient expert
nurse
Skema Kerangka Kerja Kompetensi Perawat
KERANGKA KERJA KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA
PRAKTIK PROFESIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA
AKONTABILITAS
PRAKTIK ETIS PEKA BUDAYA
PRAKTIK LEGAL
PEMBERIAN ASUHAN DAN MANAJEMEN PRINSIP ASUHAN KEPERAWATAN
EVALUASI
IMPLEMENTASI
PROMOSI KESEHATAN
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN INTERPERSONAL
DELEGASI DAN SUPERVISI
KESELAMATAN LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN KUALITAS PERSONAL & PROFESSIONAL PP-PPNI_Rita_2015 PENGEMBANGAN PROFESI
PENINGKATAN KUALITAS
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
Expert Proficient Practitioner Competent Practitioner Advanced Beginner Novice O C U S
Skill Development
Skill Development
Skill Development Leadership Training Self Confidence
Skill Development Skill Development Leadership Training Self Confidence Innovation Creativity
Leadership Training Self Confidence Innovation And Creativity Administrative Skill
Leadership Training
Teaching Directing
Coaching Supporting
Leading Delegating RITA_2015
PK V PK IV PK III
CPD CPD
PK II
DIVISI DIKLAT
CPD DIVISI DIKLAT
CPD
PK I
DIVISI DIKLAT
CPD DIVISI DIKLAT RITA_2015
STAKEHOLDERS JENJANG KARIER
BIDANG KEPERAWATAN
KOMITE KEPERAWATAN
DIKLAT
SDM
BERDASARKAN TUPOKSI MASING-MASING Rita Sekarsari
21
PROSES JENJANG KARIER STANDAR KOMPETENSI J-K
KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
REKRUTMEN & SELEKSI -
PERSYARATAN KUALIFIKASI PERAWAT ?
TEST: WAWANCARA - UJI TULIS PORTO POLIO
BILA UJI TULIS: ITEM DEV DAN ITEM REVIEW DELHPHI PROSES
PK I PK II PK III PK IV PK V
KEKHUSUSAN/ SPESIALISASI: CRITICAL CARE, EMERGENCY, INTENSIVE CARE , DLL
KEPERAWATAN MENENTUKAN KOMITE KEPERAWATAN MENENTUKAN PRASYARAT
S D M
PROSES KREDENSIAL DITERIMA
KOMITE KEPERAWAT AN
Rekomendasi: rincian clinical privilleges
DIREKTUR
Rekomendasi penerbitan SPK dan RKK
RITA_2015
Surat Penugasan Klinis Dan Rincian Kewenangan Klinis
PROSES JENJANG KARIER
DIREKTUR
Surat Penugasan Klinis Dan Rincian Kewenangan Klinis
BIDANG KEPERAWATAN UTILISASI DIAWALI DGN ORIENTASI
JENJANG KARIER: BEGINNER TO EXPERTT -
-
KRITERIA PROMOSI EVALUASI KOMPETENSI
PROSES KREDENSIAL KOMITE KEPERAWATAN
Rekomendasi: rincian clinical privilleges
Rekomendasi penerbitan SPK dan RKK
RITA_2015
EVALUASI KOMPETENSI Kemampuan dalam memberikan pelayanan-asuhan
keperawatan Kemampuan Akademik Keterampilan komunikasi dan koordinasi Kepemimpinan Kreativitas/ Riset Rita Sekarsari
26
KRITERIA PROMOSI PENCAPAIAN DALAM PELATIHAN PENGALAMAN BEKERJA KEMAMPUAN PENULISAN KARYA KETERAMPILAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MANAJEMEN-ADMISTRASI UJI TULIS PENAMILAN KINERJA Rita Sekarsari
27
CPD
• Novice / Beginner
• Advanced Beginner program ~ 24 hrs
program ~ 12 hrs
• Liability conflicts
• Professional image
• Quality insurance : Concepts
• Nursing record •
•
• Safety issues • Basic Infection Nosocomial
• Service excellence
management
• Basic Cardiovascular Nursing Training (380 hrs)
• ACLS (40 hrs) RITA_2015
• Competent
program ~ 40 hrs
CPD
• Quality insurance: Set standard • Teach and learn: Preceptor training • Crisis management • Problem solving and management
• Post Basic Cardiovascular Nursing Course ( 960 hrs )
• Proficient program ~ 80 hrs
• Ladder 4 courses • Leader training • Administration training Application
• Problem solving and management RITA_2015
CPD
• Expert training programs ( 40 hrs ) • Evidence Based Practice • Case manager program • Research program
RITA_2015
Tahap Persiapan: Susun
Kompetensi Klinik Perawat Secara Rinci Sesuai Bidang Keahliannya, Mengacu Pada: •Regulasi ttg Keperawatan ( Tugas & Wewenang Perawat ) •Standar Kompetensi Perawat •Standar Asuhan Keperawatan •SPO Keperawatan •Pedoman Jenjang Karier •Kespesifikan Kasus-kasus Pasien Yang Dirawat •Keterampilan Teknis Perawat Dalam Merawat Pasien
RITA_2015
Bagaimana Proses Persiapan Pengembangan Unit Kompetensi (Implementasi) Komite keperawatan mempersiapkan draft unit kompetensi perawat yang lebih rinci sebagai representasi rumah sakit yang diberikan kewenangan untuk menyusun
Draft unit kompetensi didiskusikan dengan kelompok perawat tertentu yang ditunjuk oleh komite sehingga draft unit kompetensi dapat disempurnakan dan layak digunakan
Komite keperawatan, memperbaiki draft unit kompetensi perawat berdasarkan masukan dari kelompok kerja
RITA_2015
Bagaimana Proses Persiapan Draft unit kompetensi diuji cobakan di unit pelayanan (uji coba kontruk materinya)
Dari hasil uji coba, komite keperawatan bersama kelompok kerja menyusun unit kompetensi yang disepakati untuk iaja i an acuan an emu ian isusun s ema unit kompetensi perawat berdasarkan jenjang komptensi perawat ( PK I, II, III, IV, V) Komite keperawatan, memberikan rekomendasi kepada pimpinan tertinggi rumah sakit untuk mengesahkan kompetensi perawat sesuai jenjang kompetensi perawat di rumah sakit
RITA_2015
Sumber yang digunakan Evidence utilised
•Standar kompetensi perawat Indonesia •Analisa kasus-kasus pasien •Publikasi /laporan/protokol/pedoman/pathway/standard •Study literatures: journals, text books, NCLEX, etc
Peer review/assessors Oleh kelompok kerja yang ditunjuk komite keperawatan dari berbagai bidang kepakaran yang bekerja di unit pelayanan ( masing-masing satu perawat pakar yang mewakili) 34
RITA_2015
contoh
COMPETENCY FRAMEWORK OF ACUTE CARDIOVASCULAR NURSING CARE The core professional competencies (9) : ethical and legal practice ; general to all aspects of cardiac nursing -Implement principles of ethics in nursing -Respecting and promoting individuality -Communication – atients -Communication – multidisciplinary team -Education – patients -Education - staff -Leadership -Standards and protocol -Research
The core clinical competencies (12) : care provision, development ; skills & knowledge have a practical clinical focus -Haemodynamic monitoring -ECG monitoring and interpretation -Arterial ox enation mana ement -Delivery of oxygen therapy – non invasve -Auscultation of heart sounds -Auscultation of breath sounds -Blood sampling canulation -Blood sample analysis -Chest x ray interpretation -Underwater seal chest drains -Wound healing -Assessment of cardiac chest pain
The specialized clinical competencies (12) : skills & knowledge required for specific areas -Delivery of oxygen therapy – supportive -Resuscitation/ life support -Femoral arterial sheath removal -Cardiac ac in - tem orar -Cardiac pacing – permanent -Intra-aortic counterpulsation -Elective cardioversion -Thrombolysis – nurse-initiated -Exercise tolerance testing -Tilt-table testing -CRRT/CAVH/CVVH/D -ECMO/LVAD
35
RITA_2015
Beginner 1
Beginner 2
advanced beginner
competent
proficient
expert 1
expert 2
The core professional competencies :
The core professional competencies :
The core professional competencies :
The core professional competencies :
The core professional competencies :
The core professional competencies :
The core professional competencies :
- Prinsip etik - Komunikasi dengan pasien - Penyuluhan kepada pasien
- Prinsip etik - Komunikasi dengan pasien - Peenyuluhan kepada pasien
- Prinsip etik - Komunikasi dengan pasien
- Prinsip etik - Komunikasi dengan pasien - Komunikasi dengan tim multidisiplin - Penyuluhan kepada pasien - Pembelajaran kpd
- Prinsip etik - Komunikasi dengan pasien - Komunikasi dengan tim multidisiplin - Penyuluhan kepada pasien - Pembelajaran kpd perawat - Journal reading - Case study
- Prinsip etik - Komunikasi dengan pasien - Komunikasi dengan tim multidisiplin - Penyuluhan kepada pasien - Pembelajaran kepada
- Prinsip etik - Komunikasi dengan pasien - Komunikasi dengan tim multidisiplin - Penyuluhan kepada pasien - Pembelajaran kepada
- Kepemimpina - Journal reading - Case study - Manajemen sumber2 -Pengembang an standard, audit -Menerapkan evidence best practice/
- Journal reading -Case study -Kepemimpinan - Manajemen sumber-Pengembang an standard, protokol, audit
-Pembelajaran kepada perawat -
- Komunikasi dengan tim multidisiplin - Penyuluhan kepada -Pembelajarankepada perawat - Journal reading
- Journal reading - Case study
- Kepemimpina - Manajemen sumber2 -Pengembang an standard, protokol - Menerapkan evidence best practice
- Riset individu -Riset kelompok
36
pre beginner
The core clinical competencies : - Pemantauan Haemodynamicnon invasive, invasive (BP, HR, RAP) - Pemantauan ECG daninterpretasi ( normal, mengancamjiwa) - Manjemenatrial oksigenasi dalam berbagaisituasi ( cth: interpretasi saturasioksigen, ABG”s) - Terapi oksigen non invasive - Auskultasi bunyi jantung (normal ) - Auskultasi suara napas( normal ) - Pengambilan sampel darah (AL Line, CVP Line - Analisis sampel darah pada berbagaikondisi pasien - Interpretasi Chest x ray ( normal, atelektasis, efusi pleura, pneumothorax) - Underwater seal chest drains (persiapan) - Perawatan luka tukintervensi terapi termasuk evaluasiefek terapi spt: oksigen, nitrate)
beginner
advanced beginner
The core clinical competencies : - Pemantauan Haemodynamicnon invasive, invasive (BP, HR, RAP) - Pemantauan ECG dan interpretasi( normal, mengancamjiwa) - Manjemenatrial oksigenasi dalam berbagaisituasi ( cth: interpretasi saturasioksigen, ABG”s) - Terapi oksigen non invasive - Auskultasi bunyi jantung (normal ) - Auskultasi suara napas( normal ) - Pengambilan sampel darah(AL Line, CVP Line - Analisissampeldarah padaberbagai kondisi pasien - Interpretasi Chest x ray ( normal, atelektasis, efusi pleura, pneumothorax) - Underwater seal chest drains (persiapan) - Perawatan luka - Pengkajian nyeri dada daninisiasi tuk
The core clinical competencies : - Pemantauan Haemodynamic non invasive, invasive (BP, HR, RAP, LAP, PAP, PCWP, CO, CI) - Pemantauan ECG dan interpretasi( normal,abnormal, mengancam jiwa) - Manjemenatrial oksigenasi dalam berbagaisituasi ( cth: interpretasi saturasioksigen, ABG”s) - Terapi oksigen non invasive - Auskultasi bunyi jantung (normal, abnormal) - Auskultasi suara napas( normal, abnormal) - Pengambilan sampel darah (AL Line, CVP Line, PAP Line) - Analisis sampel darah padaberbagai kondisi pasien - Interpretasi Chest x ray ( normal, efusi pleura, pneumothorax) - Underwater seal chest drains
efek terapi spt: oksigen, nitrate)
- Perawatan luka - Pengkajian nyeri dada dan inisiasituk intervensi terapi termasukevaluasi efek terapi spt: oksigen, nitrate, opiods, trombolisis
competent
The core clinical competencies : - Pemantauan Haemodynamicnon invasive, invasive (BP, HR, RAP, LAP, PAP, PCWP, CO, CI) - Pemantauan ECG dan interpretasi ( normal,abnormal, mengancamjiwa) - Manjemen atrial oksigenasi dalam berbagaisituasi ( cth: interpretasi saturasi oksigen, ABG”s) - Terapi oksigen non invasive - Auskultasi bunyi jantung (normal,abnormal) - Auskultasi suara napas ( normal, abnormal) - Pengambilan sampel darah(AL Line, CVP Line, PAP Line) - Analisissampeldarah pada berbagaikondisi pasien - Interpretasi Chest x ray ( normal, , , pneumothorax, hemotorak, edema paru) - Underwater seal chest drains (persiapan, removal chest drain sesuai protokol) - Perawatan luka - Pengkajian nyeri dada dan inisiasituk intervensi terapi termasukevaluasi efekterapispt: oksigen, nitrate, opiods, trombolisis
proficient
The core clinical competencies : - Pemantauan Haemodynamicnon invasive, invasive (BP, HR, RAP, LAP, PAP, PCWP, CO, CI) - Pemantauan ECG dan interpretasi ( normal,abnormal, mengancamjiwa) - Manjemenatrial oksigenasi dalam berbagaisituasi( cth: interpretasi saturasi oksigen, ABG”s) - Terapi oksigen non invasive - Auskultasi bunyi jantung (normal, abnormal) - Auskultasi suara napas( normal, abnormal) - Pengambilan sampel darah (AL Line, CVP Line, PAP Line) - Analisissampeldarah pada berbagaikondisi pasien - Interpretasi Chest x ray ( normal, , , pneumothorax, hemotorak, edema paru) - Underwater seal chest drains (persiapan, removal chest drain sesuai protokol) - Perawatan luka - Pengkajian nyeri dada dan inisiasituk intervensi terapi termasukevaluasi efekterapispt: oksigen, nitrate, opiods, trombolisis
expert 1
expert 2
The core clinical competencies : -PemantauanHaemodynamic non invasive, invasive (BP, HR, RAP, LAP, PAP, PCWP, CO, CI) - Pemantauan ECG dan interpretasi ( normal,abnormal, mengancamjiwa) - Manjemen atrial oksigenasi dalam berbagaisituasi ( cth: interpretasi saturasi oksigen, ABG”s) - Terapi oksigen non invasive - Auskultasi bunyijantung (normal,abnormal) - Auskultasi suara napas ( normal, abnormal) - Pengambilan sampel darah (AL Line, CVP Line, PAP Line) - Analisissampeldarah pada berbagai kondisi pasien - Interpretasi Chest x ray ( normal, , , pneumothorax, hemotorak, edema paru) - Underwater seal chest drains (persiapan, removal chest drain sesuai protokol) - Perawatan luka - Pengkajian nyeri dada dan inisiasituk intervensi terapi termasukevaluasi efekterapispt: oksigen, nitrate, opiods, trombolisis
The core clinical competencies : - Pemantauan Haemodynamicnon invasive, invasive (BP, HR, RAP, LAP, PAP, PCWP, CO, CI) - Pemantauan ECG dan interpretasi ( normal,abnormal, mengancamjiwa) - Manjemen atrial oksigenasi dalam berbagaisituasi( cth: interpretasi saturasi oksigen, ABG”s) - Terapi oksigen non invasive - Auskultasi bunyi jantung (normal,abnormal) - Auskultasi suara napas( normal, abnormal) - Pengambilan sampel darah (AL Line, CVP Line, PAP Line) - Analisissampeldarah pada berbagaikondisi pasien - Interpretasi Chest x ray ( normal, , , pneumothorax, hemotorak, edema paru) - Underwater seal chest drains (persiapan, removal chest drain sesuai protokol) - Perawatan luka - Pengkajian nyeri dada dan inisiasituk intervensi terapi termasukevaluasi efekterapispt: oksigen, nitrate, opiods, trombolisis
37
RITA_2015
pre beginner
beginner
advanced beginner
competent
proficient
expert 1
expert 2
The specialized clinical competencies
The specialized clinical competencies
The specialized clinical competencies
The specialized clinical competencie
The specialized clinical competencies
The specialized clinical competencie
The specialized clinical competencie
- Terapi oksigen aliran sedang dan supportive: tracheostomi - Resusitasi/ Bantuan hidup
- Terapi oksigen aliran tinggi, tracheostomi CPAP, endotracheal intubation - Resusitasi/ Bantuan hidup femoral arterial sheath - Pacu Jantung sementara - Pacu Jantung permanen - Thrombolysis - Exercise tolerance testing - Tilt-table testing
- Terapi oksigen aliran tinggi , tracheostomi CPAP, endotracheal intubation, weaning - Resusitasi/ Bantuan hidup - Pencabutan femoral arterial sheath - PacuJantung sementara - PacuJantung permanen - Intra-aortic counterpulsation - Elektif kardioversi - Thrombolysis - Exercise tolerance testing - Tilt-table testing - CRRT/CAVH/ CVVH/D
- Terapi oksigen aliran
- Terapi oksigen aliran sedang dan supportive: tracheostomi - Resusitasi/ Bantuan hidup
tinggi, tracheostomi CPAP, endotracheal intubation , weaning - Resusitasi/ Bantuan hidup - Pencabutan femoral arterial sheath - Pacu Jantung sementara - Pa cu Jantun erm anen - Intra-aortic counterpulsation - Elektif kardioversi - Thrombolysis - Exercise tolerance testing - Tilt-table testing - CRRT/CAVH/ CVVH/D
- Terapi oksigen aliran tinggi, tracheostomi CPAP, endotracheal intubation , weaning - Resusitasi/ Bantuan hidup - Pencabutan femoral arterial sheath - PacuJantung sementara - PacuJantung permanen - Intra-aortic counterpulsation - Elektif kardioversi - Thrombolysis - Exercise tolerance testing - Tilt-table testing - CRRT/CAVH/ CVVH/D - ECMO/LVAD
- Terapi oksigen aliran tinggi, tracheostomi CPAP, endotracheal intubation , weaning - Resusitasi/ Bantuan hidup - Pencabutan femoral ar er a s ea - PacuJantung sementara - PacuJantung permanen - Intra-aortic counterpulsation - Elektif kardioversi - Thrombolysis - Exercise tolerance testing - Tilt-table testing - CRRT/CAVH/ CVVH/D - ECMO/LVAD
38
RITA_2015
TATAKELOLA PKB PERAWAT INDONESIA PPNI/2013
KLIEN - PERAWAT Quality & Safety
PP-PPNI_Rita_2015
UU 36/2009 ttg Kesehatan, UU 38/2014 ttg Keperawatan . PMK No. HK.02.02 /MENKES/148/1/ 2010. Peraturan Per UU an lainnya
Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Indonesia
Regulasi :
• Kebijakan • Pedoman • Program
PKB Perawat Indonesia
Standar Penyelengara Pelatihan Keperawatan Indonesia (Nico A Lumenta, 2012)
PKB Perawat Indonesia
• Kegiatan Praktik Profesional • Pendidikan Berkelanjutan • Pengembangan Ilmu Pengetahuan • Pengabdian Masyarakat
Sertifikat // SKP
RITA_2015
Bentuk PKB Perawat Indonesia 1. Kegiatan Praktik Profesional: Memberikan pelayanan keperawatan, baik berupa praktek di institusi pelayanan kesehatan maupun praktek mandiri diluar institusi, serta membimbing praktek mahasiswa di klinik maupun di masyarakat.
2. Pendidikan Berkelanjutan: Mengikuti temu ilmiah, seminar, workshop, pelatihan. 3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Meneliti, Publikasi hasil penelitian di jurnal, menulis artikel di jurnal, menulis buku dipublikasikan. 4. Pengabdian Masyarakat: Berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui bentuk-bentuk kegiatan sosial, memberikan penyuluhan, penanggulangan bencana, terlibat aktif dalam pengembangan profesi, anggota pokja kegiatan RITA_2015 keprofesian
Ketentuan Umum PKB Perawat Indonesia
• Pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan syarat untuk mendapatkan rekomendasi PPNI dalam rangka registrasi ulang, lisensi.
• Bukti seseorang melakukan kegiatan pengembangan keprofesian bagi perawat dinyatakan dalam bentuk satuan kredit profesi (SKP) oleh organisasi profesi
• Kredit prasyarat yang diperlukan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu sekurang kurangnya 25 SKP dalam 5 tahun, tdd: a. Kegiatan Praktik Profesional
10 - 20 %
b. Pendidikan Berkelanjutan
40 - 80 %
c. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
0 - 20 %
d. Pengabdian Masyarakat
0 - 20 %
RITA_2015
PENUTUP
Menjadi Perawat Professional adalah Pen abdian Luhur
Rita Sekarsari
42