Alginat, Kitosan dan Gum Dosen Pembimbing: Anna Muawanah, M.Si.
Windi Riyadi, M. Niza Aistya Almia Ghaisani, !atu Ruhamalia
A"G#NA!
Se)aa umum, um$ut laut yang da$at dima%an adalah *enis ganggang biu (cyanophyceae), ganggang hi*au (chlorophyceae), ganggang meah (rodophyceae) atau ganggang )o%lat (phaeophyceae) &+udhi, --'. Phaeo$hyta adalah bentu% yang $aling %om$le%s ganggang. Dinding sel tedii dai selulosa dan asam alginat &$olisa%aida yang %om$le%s'. (adangan ma%anan mengandung gula, al%ohol yang lebih tinggi dan bentu% %om$le%s lainnya dai $olisa%aida.
Sargassum adalah salah satu *enis alga )o%lat yang banya% ditemu%an di $eaian #ndonesia. Kandungan utama algae )o%lat adalah $olisa%aida alginat.
$olime linie ogani% $olisa%aida yang tedii dai monome /0 Alginat adalah Alginat adalah $olime linie " asam guluonat &G' dan 10D asam manuonat &M', atau da$at beu$a %ombinasi dai %edua monome tesebut. Alginat da$at di$eoleh dai ganggang )o%lat yang beasal dai genus Ascophyllum, Ecklonia, Durvillaea, Laminaria, Lessonia, Macrocystis, Sargassum, dan Turbinaria.
Alginat adalah polisakarida alam yang umumnya terdapat pada dinding sel dari semua spesies algae coklat (phaeophyceac). Asam alginat ditemukan, diekstraksi pertama sekali dan dipatenkan oleh seorang ahli kimia dari Inggris Stanford tahun 1880 dengan mengekstraksi Laminaria stenophylla (Anonim I, 200).
!alam dunia industri dan perdagangan, algin dikenal dalam "entuk asam alginat atau alginat. Asam alginat adalah suatu getah selaput (mem"rane mucilage), sedangkan adalah "entuk garam dari asam alginat. Algin terdapat pada semua #enis alga coklat se"agai komponen penyusun dinding sel seperti hal selulose dan pektin.
Sum"er alginat potensial terdapath pada makroalga laut coklat. Spesies$spesies utama antara Durvilla ea, Laminaria, lain% Ascophyllum, Eckloni a, Durvillaea, Lessonia, Macrocystis, Sargassum dan Turbinaria.
Menuut Anggadie*a et al, &23' %andungan alginat sebesa %isaanya yaitu 4 hingga 5 6 tegantung *enis, musim dan %ondisi $eaian tem$at tumbuhnya Sargassum polycystum
Sifat Alginat &elarutan alginat dan kemampuannya mengikat air "ergantung pada #umlah ion kar"oksilat, kar"oksilat , "erat molekul dan p'. &emampuan mengikat air meningkat #ika #umlah ion kar"oksilat semakin "anyak dan #umlah residu kalsium alginat kurang dari 00, sedangkan pada p' di "aah ter#adi pengendapan (*c'ugh, 200). Alginat memiliki sifat$sifat utama % 1. &emampuan untuk larut dalam air serta meningkatkan +iskositas larutan 2. &emampuan untuk mem"entuk gel . &emampuan mem"entuk film (natrium atau kalsium alginat) dan serat (kalsium alginat) (andrey, 200).
Asam alginat ada yang larut dalam air seperti natrium alginat, kalium alginat dan amonium alginat, sedangkan kalsium alginat tidak larut dalam air.
Sifat koloid, mem"entuk gel, dan hidrofilik menye"a"kan senyaa ini "anyak digunakan se"agai emulsifier, pengental, dan stabilizer dalam industri. Sifat hidrofilik alginat alginat dimanfaatkan untuk untuk mengikat air dalam proses proses pem"ekuan makanan.
Kegunaan Alginat da$at diguna%an dalam bebagai bidang antaa lain industi ma%anan, te%stil, 7amasi, dan %osmeti%, teta$i yang $aling banya% diguna%an dalam bidang te%stil &8-6' dan ma%anan &5-6' &M)(omi)%, --2'.
Dalam industi te%stil 9 $engental untu% $asta yang mengandung zat $ewana. Alginat tida% beea%si dengan zat $ewana dan dengan mudah di)u)i dai te%stil sehingga alginat men*adi $engental yang tebai% untu% zat $ewana &M)ugh, --5'.
Dalam bidang ma%anan 9 si7at %e%entalan %e%entalan alginat $embuatan saus seta siu$, sebagai $enstabil dalam $embuatan es %im &M)ugh, --5'. Memban (a0 alginat *uga diguna%an sebagai $embung%us i%an, buah, daging dan ma%anan lain untu% mengawet%annya &M)(omi)%, --2', meu$a%an $embung%us altenati7 %aena da$at dima%an dan mudah teuai oleh mi%ooganisme sehingga besi7at amah ling%ungan ling%ungan &Stading, --5'.
Pela$is dan memban %alsium alginat da$at diguna%an untu% membantu mengawet%an i%an be%u. Minya% yang teda$at dalam i%an se$eti i%an eing dan ma)%ael da$at men*adi tengi% melalui o%sidasi oleh udaa walau$un )e$at dibe%u%an dan disim$an $ada suhu endah. ;i%a i%an dibe%u%an dalam *elli %alsium alginat, i%an telindungi dai o%sidasi dan %etengi%an dihambat.
Dalam bidang 7amasi, alginat da$at diguna%an sebagai $embalut lu%a yang da$at menyembuh%an lu%a %aena da$at mengabsobsi )aian dai lu%a, dimana %alsium dalam seat diganti men*adi natium dalam )aian tubuh sehingga men*adi natium alginat yang laut & M)ugh, --5'.
Alginat *uga diman7aat%an dalam dunia %osmeti% %aena si7atnya yang da$at mengi%at ai dan mudah menembus *aingan. al ini menyebab%an $olime ini tei%at sem$una $ada *aingan %ulit dan mem$etahan%an %elembaban &hido
Standar Mutu Alginat
Alginat yang memili%i mutu !ood grade, haus bebas dai selulosa dan wananya sudah di$u)at%an &bleached' sehingga teang atau $utih. $ alginat be=aiasi dai 5,8 > 2-, dengan =is%ositas 2- > 8--- )$s, %ada ai 8 > -6 dan u%uan $ati%el 2-0 -- mesh &Winano, 2-'. !abel !abel 2. Standa Standa mutu Natium alginat alginat &Anonymous, &Anonymous, 242' : Karakteristik Kemurnian ( % bobot
Natrium alginate 90,8 – 100%
kering ) Kadar As
< !!m
Kadar "b
< 10 !!m
Kadar #g
< 0,00
%$Kadar abu
18&'%
Kadar air
< 1%
Dai tabel diatas telihat bahwa %ada abu meu$a%an batasan mutu dan nilainya dihaa$%an antaa 240 ?6, Kada abu yang melebihi standa di$e%ia%an disebab%an %aena adanya $olusi $ada $eaian tesebut &Anonymous, 242'. Kondisi ling%ungan se$eti *enis, musim dan %ondisi $eaian tem$at tumbuhnya Sargassum duplicatum mem$engauhi la*u 7otosintesis um$ut laut sehingga be$engauh $ada $etumbuhan um$ut laut yang
K#!@SAN
Kitosan dengan umus mole%ul &(322N@'n yang da$at di$eoleh dai deasetilasi %itin. !enyata $enghilangan gugus asetil %itin mening%at%an %elautannya sehingga %itosan lebih banya% diguna%an dai$ada %itin, antaa lain di industi %etas, $angan, 7amasi, 7otoga<, %osmeti%a. Selain itu %itosan *uga besi7at nonto%si%, bio%om$atibel, dan biodegadabel sehingga aman diguna%an. Penggunaan %itosan untu% a$li%asi %husus se$eti 7amasi, %esehatan, bidang industi antaa lain industi memban, bio%imia, biote%nologi, $angan, $engolahan limbah, %osmeti%, agoindusti, industi $e%ayuan, $olime, dan industi %etas &Sugita, P. --'.
Kitosan adalah $oli B0&2,'0 amino0deoCy0D0glu% amino0deoCy0D0glu%o$ianosa o$ianosa dan meu$a%an $odu% deasetilasi %itin. Deasetilasi dengan lautan al%ali &biasanya Na@' meu$a%an salah satu ea%si $enting tehada$ %itin untu% menghasil%an %itosan
Sumber Kitosan &itosan merupakan senyaa kimia yang "erasal dari "ahan hayati kitin, suatu senyaa organik yang melimpah di alam ini setelah selulosa. &itin ini umumnya diperoleh dari kerangka hean in+erte"rata dari kelompok Arthopoda sp, *olusca sp, -oelenterata sp, Annelida sp, ematoda sp, dan "e"erapa dari kelompok #amur. Selain dari kerangka hean in+erte"rate, #uga "anyak ditemukan pada "agian insang ikan, trachea, dinding usus dan pada kulit cumi$cumi. Se"agai sum"er utamanya ialah cangkang -rustaceae sp, yaitu udang, lo"ster, kepiting, dan hean yang "ercangkang lainnya, terutama asal laut. Sum"er ini diutamakan karena "ertu#uan untuk mem"erdayakan mem"erdayakan lim"ah udang.
Sifat Kitosan &e"anyakan polisakarida alami seperti selulosa, protein, asam alginat, agar dan agarose agarose "ersifat netral atau asam, sedangkan kitin dan kitosan merupakan polisakarida yang "ersifat "asa.
&itosan tidak larut dalam air namun larut dalam asam dengan p' di"aah /,0
Kitosan meu$a%an $adatan amo7 yang bewana $utih %e%uningan. %e%uningan. Kelautan %itosan yang $aling bai% ialah dalam lautan asam asetat 6. &Sugita, P. --'. Kitosan *uga tida% laut dalam bebea$a $elaut ogani% se$eti al%ohol, aseton, dimetil 7omida dan dimetil sul7o%sida teta$i %itosan laut dengan bai% dengan asam 7omiat be%onsentasi &-,02--'6 dalam ai &Kno,D.24?'. &Kno,D.24?'. Kitosan mudah mengalami degadasi se)aa biologis dan tida% bea)un, %ationi% %uat, Eo%ulan dan %oagulan yang bai%, mudah membentu% memban atau
erlu untuk kita ketahui, "aha kelarutan kitosan dipengaruhi oleh "o"ot molekul, dera#at deasetilasi dan rotasi spesifiknya yang "eragam "ergantung pada sum"er sum"er dan metode isolasi isolasi serta transformasinya. transformasinya.
Kegunaan Kitosan Dibidang industi, %itin dan %itosan be$ean antaa lain sebagai %ogulan $oliele%tolit $engolahan limbah )ai, $engi%at dan $enyea$ ion logam, mi%ooganisme, mi%ooganisme, $ewana, esidu $e$tisida, lema%, mineal dan asam ogani%, gel dan $etu%aan ion, $embentu%
ika kitin dilarutkan dalam larutan dimetilasetamida I-I, maka dari larutan ini dapat di"uat film untuk "er"agai kegunaan. ada industri film untuk fotografi, penam"ahan tem"aga kitosan dapat memper"aiki mutu film yaitu untuk meningkatkan meningkatkan fotosensiti+itasnya. fotosensiti+itasnya.
3. Bidang Kedokteran/Kesehatan Kitin dan tuunannya &%abo%simetil %itin, hido%sietil %itin dan etil %itin' da$at diguna%an sebagai bahan dasa $embuatan benang o$easi. Kitin dan %itosan da$at diguna%an sebagai bahan $eme)e$at $enyembuhan lu%a ba%a, lebih bai% dai yang tebuat dai tulang awan. Selain itu *uga sebagai bahan $embuatan gaam0gaam glu%osamin. Misalnya untu% menyembuh%an inEuenza, adang usus dan sa%it tulang. Glu%osamin teasetilasi meu$a%an bahan antitumo, sedang%an glu%osamin sendii besi7at to%si% tehada$ sel0sel tumo sehingga da$at menuun%an %ada %olesteol daah dan %olesteol li=e. Kaena %itin tida% da$at di)ena dalam $en)enaan, ma%a ia be7ungsi sebagai dietary $ber yang beguna
$ ndustri +ungisida
&itosan mempunyai sifat antimikro"ia melaan #amur le"ih kuat dari &itin. ika &itosan ditam"ahkan pada tanah, maka akan menstimulir pertum"uhan mikro"ia mikro"ia yang dapat mengurai #amur.
ndustri Kosmetika
Shampoo kering mengandung kitin yang disuspensi dalam alkohol. 5ermasuk pem"uatan lotion dan shampoo. Shampoo ini mempunyai kele"ihan dapat meningkatkan kekuatan dan "erkilaunya ram"ut, karena adanya interaksi antara polimer terse"ut dengan protein ram"ut.
- ndustri "engola.an "angan
' "enanganan /imba.
&arena sifat kitin dan kitosan yang dapat mengikat air dan lemak, maka keduanya dapat digunakan se"agai media pearnaan makanan.
&arena sifat polikationiknya, kitosan dapat dimanfaatkan se"agai agensia penggumpal dalam penanganan lim"ah terutama lim"ah "erprotein yang kemudian dapat dimanfaatkan se"agai pakan ternak. ada penanganan lim"ah cair, kitosan se"agai chelating agent yang dapat menyerap logam "eracun dan untuk mengikat 3at arna tekstil dalam air lim"ah (&rissetiana, '. 2004).
*ikrokristalin kitin #ika ditam"ahkan pada adonan akan dapat meningkatkan pengem"angan +olume roti taar yang dihasilkan. Selain itu #uga se"agai pengental dan pem"entuk emulsi le"ih "aik dari pada mikrokristalin mikrokristalin sellulosa. ada pemanasan tinggi kitin akan menghasilkan menghasilkan pyra3ine yang potensial se"agai se"agai 3at penam"ah cita rasa.
GM
Kabo%simetil & (M(' atau gum Kabo%simetil selulosa
meu$a%an tuunan selulosa dengan %elom$o%0% %elom$o%0%elom$o% elom$o% )aboCymethyl & 0 ( 0 (@@' tei%at %e bebea$a %elom$o% hido%sil monome glu)o$yanose yang membentu% tulang $unggung selulosa. al ini seing diguna%an sebagai gaam natium, natium %abo%simetil.
Menuut Alin%olis Alin%olis &24', gum da$at diguna%an untu% $engi%atan Ea=o, Ea=o, bahan $engental, $embentu% la$isan ti$is dan $emanta$ emulsi. Gum a%an membentu% lautan yang tida% begitu %ental dan tida% membentu% gel $ada %e$e%atan %e$e% atan yang biasa diguna%an &$aling tinggi 8-6'. His%ositas a%an mening%at sebanding dengan $ening%atan %onsentasi %onsentasi &!anggono &!anggono d%%, 22 2 2
(M( diguna%an dalam ilmu ma%anan sebagai $engubah =is%ositas atau $engental, dan untu% menstabil%an emulsi di bebagai $odu% es %im. Sebagai aditi7 ma%anan, memili%i I nomo I33. al ini *uga *ug a $enyusun banya% $odu% non0ma%anan, se$eti $ibadi $elumas, $asta gigi, $en)aha, $il diet, )at bebasis ai, dete*en, te%stil u%uan, dan bebagai $odu% %etas.
Karboksimetil
selulosa merupakan merupakan eter polimer selulosa linear dan berupa senyawa anion, yang bersifat biodegradable, tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, butiran atau bubuk yang larut dalam air namun tidak larut dalam larutan organik,
Na0(M( a%an tedis$esi dalam ai, %emudian buti0buti buti0buti Na0(M( yang besi7at hido
"*2A3AN A/4NA3 5A6 62"23 /A23 2N32K N4#AS/KAN "6752K 5N4AN 6N5N 5AN SK7S3AS 3N44 arita Agusta a.arani (/&-019) dan 6i:ki ;idaanti (/&-01'1) urusan 5eknik &imia, 6akultas 5eknik, 7ni+ersitas !iponegoro ln. rof. Sudharto, 5em"alang, Semarang, 02, 5elp96a:% (024);4/008 em"im"ing% Ir. ur
Abstrak
Alginat adalah fikokoloid atau hidrokoloid yang diekstraksi dari haeophyceae !alga coklat"# Senya$a alginat merupakan suatu polimer linier yang terdiri dari dua satuan yang monomeric, % &D &asam manuronat dan a &L &asam guluronic# Tu'uan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh alginat dengan rendemen dan viskositas tinggi dari rumput laut (embang dan )epara# ada penelitian ini dilakukan penentuan metode proses yang paling baik yang dapat menghasilkan rendemen dan viskositas yang tinggi tingg i dari tiga metode yang digunakan, digunaka n, yaitu metode * !+ashford", metode ** !praktis" dan metode *** !modifikasi"# Selan'utnya untuk metode proses yang paling baik dilakukan optimasi kondisi operasi dengan memvariasi suhu ekstraksi alginat, yaitu suhu - -., /- -., 0- -., dan 1- -.# Dari hasil penelitian didapatkan bah$a metode modifikasi adalah metode yang paling baik# Selan'utnya dari metode modifikasi dilakukan berbagai variabel suhu ekstraksi pada rumput laut (embang dan )epara# Dari hasil percobaan ini didapatkan optimasi suhu ekstraksi pada metode *** * ** yaitu yai tu pada suhu ekstraksi /- . dengan rendemen 2,2- 3 dan viskositas sebesar 4,02 cp yang diperoleh dari rumput laut (embang# Kata kun=i: alginat, ekstraksi, rumput laut
1 "enda.uluan Penelitian Penelitian ini betu*uan untu% mela%u%an mela%u%an bebagai metode $oses $embuatan alginat yang dihaa$%an da$at menghasil%an $odu% yang be%ualitas dengan mening%at%an endemen dan =is%ositas alginat di #ndonesia %hususnya untu% Rum$ut laut Rembang dan ;e$aa, menyadai metode yang diguna%an belum membei%an hasil yang o$timal ma%a dila%u%an u$aya modi<%asi metode e%sta%si guna mening%at%an nilai tambah dai um$ut laut dan menguangi im$o a%an hasil0hasil olahannya. Kandungan um$ut laut umumnya adalah mineal esensial &besi, iodin, aluminum, mangan, )alsium, nitogen da$at laut, $hos$ho, sul7u, %hlo. sili)on, ubidium, stontium, baium, titanium, )obalt, boon, )o$$e, %alium, dan unsu0unsu lainnya', asam nu%leat, asam amino, $otein, mineal, ta)e elements, te$ung, gula dan =itamin A, D, (, D I, dan K &Anonim, -22'.
Sargassum sp adalah genus dai alga )o%elat, um$ut laut dalam odo Ju)ales. S$esies ini tedistibusi di seluuh i%lim dan lautan to$is dunia, di mana mee%a umumnya menghuni $eaian dang%al dan teumbu %aang. Lei%ut adalah %lasi<%asi dai Sagassum s$. menuut Atma*a et al &23'. Sargassum adalah salah satu #enis alga coklat yang "anyak ditemukan di perairan Indonesia. enis ini termasuk algae yang sangat potensial untuk "ahan "aku penghasil alginate. &andungan utama algae coklat adalah polisakarida alginat. ada Sargassum asal Indonesia kandungan alginat se"esar 20 = $ 2; =. Secara fisika dan kimia alginat merupakan senyaa polimer yang "ersifat koloid, mem"entuk gel, "ersifat hidrofilik. Alginat #uga diketahui memiliki kemampuan "erikatan dengan senyaa poly+alen yang memiliki +iskositas yang le"ih "aik dengan kekuatan gel yang le"ih "aik pula. kemampuan "erikatan dengan ion$ion ini pula merupakan salah satu.sifat dasar
*a.an dan etode "enelitian &1 *a.an ang digunakan
>ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah utanol, Isopropil Alkohol, dan @tanol. >ahan$"ahan lain yang #uga digunakan dalam penelitian ini adalah a?', Auadest, -a-l 2, '-l, '2S?4 dan ' indikator. && Alat ang digunakan
eralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah "eaker glass, motor pengaduk, gelas ukur, pemanas, kertas saring, kain saring, pengaduk, la"u takar, termometer, neraca analitik, p' meter. eralatan analisa yang "erupa o+en, +iskosimeter,
6an=angan "er=obaan
ada penelitian ini proses pem"uatan alginat dilakukan melalui "e"erapa metode, yaitu metode "ashford (I), metode praktis (II), dan metode modifikasi (III). enelitian pem"uatan alginat untuk metode II pernah dilakukan oleh Alief Angga . dkk dan penelitian pem"uatan alginat untuk metode III pernah dilakukan oleh >am"ang >udi S. dkk. erlakuan ketiga metode ini pada umumnya sama melalui "e"erapa tahapan, yaitu tahap persiapan, ekstraksi, pemutihan, pemutihan, pengasaman pengasaman dan kon+ersi asam alginat men#adi atrium alginat. em"uatan alginat dengan metode I, metode II dan metode III disa#ikan dalam ta"el 1.
•
Metode Lash7od &Metode #' Metode Pa%tis &Metode ##' • Metode Modi<%asi &Metode ###' •
2
•
*etode ekstraksi yang menghasilkan rendemen dan +iskositas paling tinggi, dalam perco"aan perco"aan ini menggunakan menggunakan rumput rumput laut dari dari
•
5
&arena pem"uatan alginat memakan aktu yang cukup lama dan ter"atasnya aktu penelitian, penelitian, maka optimasi optimasi kondisi kondisi operasi pem"uatan pem"uatan alginat dengan dengan +ariasi +ariasi suhu ekstraksi hanya sampai pada tahap pengasaman yaitu pem"uatan asam alginat.
#asil dan "emba.asan "emili.an etode kstraksi 'asil perco"aan untuk pengaruh metode proses terhadap rendemen dan +iskositas produk dapat dilihat pada ta"el 2 dan .
engaruh metode proses terhadap hasil a alginat dan asam alginat (ta"el 2) menun#ukkan "aha metode I ("ashford) merupakan metode dengan rendemen tertinggi.
'al ini dise"a"kan karena metode I menggunakan -a-l 2 pada tahap pem"entukan -a alginat dan ' 2S?4 pada tahap pengasaman, pengasaman, sehingga penam"ahan ' 2S?4 pada tahap pengasaman akan "ereaksi dengan sisa -a-l2 mem"entuk -aS? 4. !imana -aS?4 adalah endapan putih yang kemungkinan nantinya dapat mengganggu kemurnian produk. Sehingga hasil yang diperoleh le"ih "anyak mengandung senyaa -a sulfat daripada a dan asam alginat. Sedangkan pada metode modifikasi, tanpa menggunakan tahap pem"entukan -a alginat, sehingga kemurnian hasil a dan asam alginat dapat
Pengauh metode $oses tehada$ =is%ositas alginat &tabel 5' menun*u%%an bahwa Na alginat dan asam alginat dengan =is%ositas yang $aling tinggi adalah metode ### &modi<%asi'. al ini disebab%an %aena $ada metode ### tan$a melalui taha$ $embentu%%an (a alginat %aena %emung%inan sema%in banya% taha$ yang dila%u%an a%an mendegadasi antai $an*ang alginat. Menuut M).ugh &24?', $an*angnya antai $olime menentu%an mutu alginat. Sema%in $an*ang antainya, sema%in besa beat mole%ulnya dan Ke%entalan dihasil%an sesuai dengan alginat yang tee%sta%, bila sebagian besa yang sema%in besa nilaiyang =is%ositasnya. tee%sta% alginat bebobot mole%ul tinggi ma%a alginat yang dihasil%an mem$unyai nilai =is%ositas tinggi. Dan sebali%nya bila yang tee%sta% bebobot mole%ul endah ma%a alginat yang dihasil%an mem$unyai nilai =is%ositas endah. Pada metode # dan ##, =is%ositas yang dida$at lebih endah. Rendahnya Rendahnya =is%ositas a%ibat dai telalu tingginya
>erdasarkan pem"ahasan di atas, maka untuk proses selan#utnya, yaitu tahap optimasi, menggunakan menggunakan metode III (modifikasi), sampai pada tahap pengasaman. 'al ini dikarenakan proses pem"uatan alginat sampai pada tahap kon+ersi asam alginat men#adi natrium memerlukan aktu yang lama. ada tahap optimasi, suhu ekstraksi di+ariasi untuk masing$ masing rumput laut
!ari hasil yang didapat pada ta"el 4, dapat diketahui pengaruh suhu ekstraksi terhadap rendemen produk yaitu semakin tinggi suhu maka rendemen semakin tinggi.
Semakin tinggi suhu ekstraksi maka kon+ersi akan semakin tinggi, sehingga le"ih "anyak asam alginat yang dapat diu"ah men#adi natrium alginat. Sedangkan pengaruh suhu ekstraksi terhadap +iskositas yaitu semakin tinggi suhu maka +iskositas akan menurun. 'al ini dise"a"kan karena alginat merupakan senyaa yang "er"entuk polimer rantai pan#ang yang mudah sekali terdegradasi. ika semakin tinggi suhu ekstraksi maka "anyak rantai pan#ang alginat terdegradasi men#adi rantai pendek sehingga menye"a"kan +iskositas turun.
!ari optimasi suhu ekstraksi pada metode III yang menghasilkan rendemen dan +iskositas tinggi didapatkan hasil se"agai "erikut%
$ Kesim!ulan >erdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan% disimpulkan% 1. *etode proses yang menghasilkan produk alginat dengan rendemen dan +iskositas tinggi adalah metode III (modifikasi). 2. Suhu ekstraksi yang optimum yaitu pada suhu 0 0-. . roduk alginat yang paling "aik diperoleh dari rumput laut