N am am a P es es er er ta ta
: dr dr. Ku Ku sm sm aw aw at at i I nd nd ri ri
Nama Nama Wah Wahana ana
: RSUD. RSUD. Pant Pantura ura M.A M.A Sen Sentot tot Patrol Patrol Indrama Indramayu yu
Top i
: D y s p n e u e ! s u s p . A" s e s P a r u D e # t r a
Tan$$a Tan$$all %asus& %asus&
: '( Dese Desem"e m"err '()* '()*
Na m a Pa s i en
: Tn . K
Tem p at at Pr Pr es es een n ta ta s i
No . RM
: ) +,. ),'
: RS RS UD UD . Pa Pa n ntt ur ur a M. M. A S en en to to t P at at ro ro l I n nd d ra ra ma ma y u
-"yeti Presentasi:
K ei ei lm lm ua ua n
K et et er er am am pi pi la la n
P en en ye ye ga ga ra ra n
D ia ia g no no st st ik ik
M a na na je je me me n
M a s al al ah ah
Neonatus
B ay i
Ti nj nj au au an an P us us ta ta ka ka I s ti ti me me wa wa
A n ak
R em a j a
Dewasa
Deskri Deskripsi psi
: Laki Lakila laki ki !" !" tahun tahun #atang #atang #engan #engan keluha keluhan n sesak sesak
Tujuan
: Mene Menega gakka kkan n #iag #iagno nosi siss #an #an men menet etap apka kan n pena penata tala laks ksan anaa aan n pasi pasien en a$se a$sess paru paru Ti n j a u a n P u s t a k a
/ahan "ahasan: 0ara mem"ahas:
Diskusi
Riset P re s e n t as i # a n # i s k u s i
Kasus % ma i l
L an s i a
Bumil
Au#it Pos
Data pasien:
Nama Usia
: Tn&T : '( tahun
Nama lini : R)*D&Pantura M&A )entot Patrol In#ramayu
Nomor Re$istrasi: )+(.,() Telp : 1
Terdatar se2a
: )3 4uli '()*
Data utama untu "ahan disusi: ). Diagnosis + ,am$aran Klinis : Pasien #atang ke I,D #engan keluhan sesak na-as . sejak / hari yang lalu0 sesak #irasakan semakin mem$erat0 sesak na-as ti#ak #isertai
#engan suara tam$ahan0 sesak na-as #isertai #engan nyeri #a#a se$elah kanan seperti #itusuktusuk tem$us sampai ke $elakang0 nyeri #irasakan setiap menarik na-as0 nyeri #a#a ti#ak menjalar ke tangan ataupun ke rahang0 ti#ak #i#ahului riwayat trauma& Keluhan #isertai $atuk ti#ak $er#ahak yang #irasakan ka#angka#ang0 panas $a#an naik turun . sejak " hari yang lalu0 keringat #ingin 1230 mual 1230 muntah 130 $erat $a#an $erkurang 123& Makan $erkurang0 minum 123& BAB 13 " hari0 BAK 123 lan4ar0 warna seperti air teh& '. Riwayat Pengo$atan
:
+. Riwayat kesehatan+Penyakit : a& Riwayat keluhan yang sama 1230 . 5 $ulan yang lalu pasien juga mengeluhkan $atuk ti#ak $er#ahak0 sesak na-as #an nyeri #a#a0 tetapi sesak
na-as ti#ak se$erat sekarang0 pasien $ero$at ke Puskesmas untuk mengurangi gejala& $& Riwayat 6ipertensi #isangkal0 riwayat Di$etes melitus #isangkal& 4& Riwayat pengo$atan TB paru #isangkal #& Riwayat trauma #isangkal
3. Riwayat keluarga
:
a& Ti#ak a#a keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti pasien& $& Riwaya t 6i perte nsi 130 Dia$et es Me litu s 13 4& Riwayat pengo$atan TB paru #isangkal
5. Riwayat pekerjaan
:
Pasien $ekerja se$agai $uruh tani& *. Riwayat Pri$a# i #an )os ial : a& Pasien a#alah seorang $uruh tani #engan penghasilan yang ti#ak menentu per$ulannya& Pasien tinggal $ersama istri #an ' orang anaknya& $& Pasien sering mengkonsumsi minuman ringan #an jarang makan sayuran atau $uah& 4& Pasien juga seorang perokok $erat sejak remaja& #& Pasien mengaku pernah minum alkohol saat remaja e& Riwayat Tarn-usi #arah #isangkal
6. 7ain1lain A. P8M8RIKSAAN 9ISIK Keadaan Umum : Tampak sakit $erat Kesadaran %'M78! 9 5! 14omposmentis3 // : ! kg T/ : 57( 4m Teanan darah : 5/;+; mm6g 9re. Nadi : 5"; <+menit Reguler Isi 4ukup 9re. Pernaasan : '; <+menit SP-' : (=> Suhu : /0= ;? STATUS 8N8RA7IS Kulit : warna kulit sawo matang Kepala : Mesose-al0 #istri$usi ram$ut merata0 ram$ut ti#ak mu#ah #i4a$ut $enjolan 130 warna ram$ut hitam0 Nyeri tekan 13 Mata : )imetris0 ?A + 0 )I 1;1 0 pupil isokor @ / mm0 R?L 2+20 R?TL 2+2
C8P meningkat 13 Thora Anterior Inspesi Palpasi
: Bentuk normothorak0 pernaasan tida simetris= per$eraan thora# de#tra tertin$$al : Nyeri tekan 130 8spansi pernaasan tida simetris thora# de#tra tertin$$al= remitus tatil thora# de#tra
menurun0 iktus kor#is tera$a #i Inter4osta 8I linea mi#klaikularis sinistra0 kuat angkat normal0 irama regular0 -rekuensi normal& Perusi : )emua lapang paru kiri sonor0 lapan$ paru anan redup /atas paru hepar inter4osta 8 linea mi#klaikularis #ekstra /atas anan 2antun$ Inter4osta I8 linea parasternalis #ekstra Apes 2antun$ Inter4osta 8I . " jari ke arah me#ial linea mi#klaikularis sinistra Pin$$an$ 2antun$ I?) III linea parasternalis #ekstra& Ausultasi : )uara paru kiri esikuler + suara paru anan >esiuler menurun0 Ronkhi ?;1 0 heeEing +0 suara jantung I #an II reguler ti#ak a#a
suara tam$ahan 1gallop0 murmur30 >ermitus >oal paru anan menurun Katup pulmo : I?) II parasternalis sinistra0 BC II F BC I Katup aorta : I?) II parasternalis #e
Posterior Inspesi
: Bentuk #a#a normal0 simetris0 ti#ak tampak kelainan kulit0 Gs& )4apula #an erte$ra ti#ak a#a #eiasi0
irama
perna-asan reguler0 ti#ak tampak retraksi otot perna-asan Palpasi : 8spansi pernaasan thora# de#tra tertin$$al0 nyeri tekan 130 remitus tatil thora# de#tra menurun Perusi : lapan$ paru anan redup Ausultasi : Suara paru >esiuler anan menurun0 Ronkhi +0 heeEing +0 >ermitus >oal paru anan menurun A"domen Inspesi : Bentuk normal0 warna kulit sawo matang0 ti#ak tampak pele$aran ena0 ti#ak tampak peristaltik usus& Ausultasi : Bising usus 1230 $ising aorta ti#ak ter#engar Perusi Anterior : timpani Posterior : Ti#ak a#a nyeri ketok ginjal Palpasi : )oe-el 1230 Nyeri Tekan epigastrik 123 = Blast ti#ak penuh&
: Bentuk simetris0 ti#ak tampak kelainan kulit0 tampak oe#em0 4apilar re--il time H "0 Normo tonus0 ti#ak nyeri
/. P8M8RIKSAAN P8NUN4AN )& Pemerisaan 7a"oratorium a&
Trom"osit : 35).((( ;mm+ ,D) : 5"= mg+#l "& Kimia Darah Ureum : *3 m$;dl Kreatinin : ;0 mg+#l S-T : ',6 u;l SPT : ''@ u;l '& 9oto Ront$en Thora# PA;7ateral Kesan : Kaitas pa#a paru kanan #isetai #engan air fluid level
Datar Pustaa:
5&
Rasyi#0 Ahma#& A$ses Paru& Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam& Cili# III& %#isi 8& Cakarta : Interna Pu$lishing& ";;& 6al "/"/(
"& /& '& !&
Datin0 A$hijit& Lung A$s4ess& *p#ate# on JMay "0 ";;( 4ite# on Can /0 ";5/& Aaila$le at *RL: http:++ra#iopae#ia&org+arti4les+lunga$s4ess Alsaga--0 6o##& Mukty0 6& A$#ul1e#3& Dasar#asar ilmu penyakit paru& )ura$aya: Airlangga *niersity Press& ";;!& 6al 5/7'; Kumar0 8inay& A$$as0 A$ul& Ro$$ins Basi4 Pathology0 (th e#ition& Phila#elphia: )aun#ers& ";;=& 6al !5! Bu#jang N& Ra#ang& Ra#ang Paru ang Ti#ak )pesi-ik& Dalam: %kayu#a I0 e#itor& Ra#iologi Diagnostik %#isi Ke#ua& Cakarta: Balai Pener$it K *I& ";;!& 6al& 5;;!
5& Diagnosis Dyspneu e4 su sp A$ses Paru "& %tiologi Dyspneu e4 su sp A$ses Paru /& Penatalaksanaan Dyspn eu e4 susp A$ses Paru '& %#ukasi mengenai penatalaksanaan Dyspneu e4 susp A$ses Paru Ran$uman
#isertai #engan suara tam$ahan0 sesak na-as #isertai #engan nyeri #a#a se$elah kanan seperti #itusuktusuk tem$us sampai ke $elakang0 n yeri #irasakan setiap menarik na-as0 nyeri #a#a ti#ak menjalar ke tangan ataupun ke rahang0 ti#ak #i#ahului riwayat trauma& Keluhan #isertai $atuk ti#ak $er#ahak yang #irasakan ka#angka#ang0 panas $a#an naik turun . sejak " hari yang lalu0 keringat #ingin 1230 mual 1230 muntah 130 $erat $a#an $erkurang 123& Makan $erkurang0 minum 123& BAB 13 " hari0 BAK 123 lan4ar0 warna seperti air teh& '. -"2eti: P8M8RIKSAAN 9ISIK Keadaan Umum : Tampak sakit $erat Kesadaran %'M78! 9 5! 14omposmentis3 // : ! kg T/ : 57( 4m Teanan darah : 5/;+; mm6g 9re. Nadi : )'( #;menit Reguler Isi 4ukup 9re. Pernaasan : 3( #;m enit SP-' : ,6 Suhu : +@=6 (0 STATUS 7-KA7IS Thora Anterior Inspesi : Bentuk normothorak0 pernaasan tida simetris= per$eraan thora# de#tra tertin$$al Palpasi : Nyeri tekan 130 8spansi pernaasan tida simetris thora# de#tra tertin$$al= remitus tatil thora# de#tra
menurun= iktus kor#is tera$a #i Inter4osta 8I linea mi#klaikularis sinistra0 kuat angkat normal0 irama regular0 -rekuensi normal& Perusi : )emua lapang paru kiri sono r0 lapan$ paru anan redup /atas paru hepar inter4osta 8 linea mi#klaikularis #ekstra /atas anan 2antun$ Inter4osta I8 linea parasternalis #ekstra Apes 2antun$ Inter4osta 8I . " jari ke arah me#ial linea mi#klaikularis sinistra Pin$$an$ 2antun$ I?) III linea parasternalis #ekstra& Ausultasi : )uara paru kiri esikuler + suara paru anan >esiuler menurun0 Ronkhi ?;1 0 heeEing +0 suara jantung I #an II reguler ti#ak
a#a suara tam$ahan 1gallop0 murmur30 >ermitus >oal paru anan menurun Posterior Inspesi
: Bentuk #a#a normal0 simetris0 ti#ak tampak kelainan kulit0 Gs& )4apula #an erte$ra ti#ak a#a #eiasi0 irama
perna-asan reguler0 ti#ak tampak retraksi otot perna-asan Palpasi : 8spansi pernaasan thora# de#tra tertin$$al0 nyeri tekan 130 remitus tatil thora# de#tra menurun Perusi : lapan$ paru anan redup Ausultasi : Suara paru >esiuler anan menurun0 Ronkhi +0 heeEing +0 >ermitus >oal paru anan menurun +. Assessment
A$ses paru merupakan salah satu penyakit in-eksi paru yang #i#e-inisikan se$agai kematian jaringan paruparu #an pem$entukan rongga yang $erisi selsel mati atau 4airan aki$at in-eksi #estrukti- $erupa lesi nekrotik pa#a jaringan paru yang terlokalisir sehingga mem$entuk kaitas yang $erisi nanah 1pus3 #alam parenkim paru pa#a satu lo$us atau le$ih& 50"0/0'0!07 A$ses paru #apat #iklasi-ikasikan $er#asarkan perlangsungan #an penye$a$nya& Ber#asarkan perlangsungannya a$ses paru #iklasi-ikasikan menja#i akut #an kronik& Dise$ut akut apa$ila perlangsungannya terja#i #alam waktu
' minggu& A$ses #ise$ut kronik
apa$ila perlangsungannya terja#i #alam waktu F '7 minggu& )e#angkan menurut penye$a$nya a$ses paru #i$agi menja#i a$ses primer #an sekun#er& A$ses primer mun4ul karena nekrosis jaringan paru 1aki$at pnumonitis0 in-eksi #an neoplasma3 ataupun pneumonia pa#a orang normal& Dise$ut a$ses sekun#er apa$ila #ise$a$kan kon#isi se$elumnya seperti septik em$oli 1misalnya en#okar#itis sisi kanan30 o$struksi $ronkus 1misalnya aspirasi $en#a asing30 $ronkiektasis ataupun pa#a kasus imunokompromis&50"0= A$ses paru #apat #ise$a$kan oleh $er$agai mikroorganisme0 yaitu : a. Kelompok $akteri anaero$0 $iasanya #iaki$atkan oleh pneumonia aspirasi 1 Bacteriodes melaninogenus0 Bacteriodes fragilis0
Peptostreptococcus species0 Bacillus intermedius0 Fusobacterium nucleatum0 Microaerophilic streptococcus) Bakteri anaero$ik meliputi (> penye$a$ a$ses paru #an (!>5;;> #ari spesimen yang #i#apat melalui aspirasi transtrakheal& b.
Kelompok $akteri aero$ ,ram positi-: sekun#er oleh se$a$ selain aspirasi 1Staphillococcus aureus0 Streptococcus micraerophilic0 Streptococcus pyogenes0 Streptococcus pneumoniae) 50"0/0! A$ses sekun#er a#alah a$ses yang terja#i se$agai aki$at #ari kon#isi lain& )eperti 4ontoh: G$struksi $ronkial 1karsinoma $ronkogenik3 penye$aran hematogen 1en#okar#itis $akterial0 I8D*3 penye$aran in-eksi #ari #aerah sekitar 1me#iastinum0 su$phreni43&/ ,ram negati- : $iasanya merupakan se$a$ nosokomial 1 Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeroginosa, Escherichia coli, ctinomyces species, !ocardia species,"ram negatif bacilli)
c.
Kelompok jamur 1mucoraceae, aspergillus species30 parasit0 amu$a0 miko$akterium50"0/0!
Dia$nosis e2ala Klinis : malaise0 #emam0 $atuk0 nyeri pleuritik0 sesak0 anemia 7a"oratorium : 6itung leukosit umumnya tinggi $erkisar 5;&;;;/;&;;;+mm/ #engan hitung jenis $ergeser ke kiri #an sel polimor-inuklear
yang $anyak terutama neutro-ilyang immatur& Pa#a a$ses lama #apat #itemukan anemia& Dapat #ilakukan pemeriksaan #ahak untuk mengetahui miukroorganisme penye$a$0 namun #ahak se$aiknya #iaperoleh #ari aspirasi transtrakheal0 transtorakal atau $ilasan+sikatan $ronkus untukmenghin#ari kontaminasi #ari organisme anaero$ik normal pa#a mulut #an saluran napas atas& am"aran Radiolo$is : 9oto Thora# : Pa#a gam$aran ra#iologik #apat #itemukan gam$aran satu atau le$ih kaitas yang #isertai #engan a#anya air -lui# leel& Khas pa#a a$ses paru anaero$ik kaitasnya singel 1soliter3 yang $iasanya #itemukan pa#a in-eksi paru primer0 se#angkan a$ses paru sekun#er 1aero$ik0 nososkomial atau hematogen3 lesinya $iasanya multipel& *kuran #ari a$ses $erariasi namun se4ara umum memiliki $entuk yang $ulat& Din#ing a$ses umumnya te$al #an permukaan #alamnya irreguler& Pem$uluh #arah $ronkus #an $ronkus sen#iri #apat menja#i #in#ing #ari a$ses& 0T1S!an : Berupa lesi #ens $un#ar #engn kaitas $er#in#ing te$al0 ti#ak teratur0 #an terletak #i #aerah jaringan paru yang rusak& Tampak $ronkus #an pem$uluh #arah paru $erakhir se4ara men#a#ak pa#a #in#ing a$ses0 ti#ak tertekan atau $erpin#ah letak&
Penatalasanaan a. Terapi anti"ioti
Penisilin merupakan pilihan #engan #osis satu juta unit0 "/ kali sehari intramuskular& Bila #iperkirakan ter#apat kuman gram negati- #apat #itam$ahkan kloram-enikol !;; mg empat kali sehari& Respons terapi yang $aik akan terja#i #alam "' minggu0 #an selanjutnya $isa #ilanjutkan #engan terapi anti$iotik peroral& Pa#a terapi peroral #i$erikan: Penisilin oral =!; mg empat kali sehari& Apa$ila hasil terapi kurang memuaskan0 terapi #apat #iru$ah #engan: Klin#amisin 7;; mg tiap ( jam0 Metroni#aEol '
!3 73 =3 (3 3 5;3 553 5"3
Raniti#in inj " < !; mg Metroni#aEol #rip "
8duasi : Mem$erikan e#ukasi kepa#a pasien #an keluarga mengenai penye$a$ terja#inya penyakit0 perjalanan penyakit0 komplikasi yang mungkin
terja#i0 penanganan a$ses paru& Konsumsi makanan yang $ergiEi #an mu#ah #i4erna0 kurangi makanan $erlemak untuk men4egah mual #an muntah0 konsumsi $uah #an sayur se4ukupnya istirahat yang 4ukup& Konsultasi : Konsultasi #ilakukan #engan spesialis penyakit #alam untuk penatalaksanaan selanjutnya& Dijelaskan se4ara rasional tentang perlunya rawat inap #i I?* pa#a pasien ini& G$serasi kea#aan umum0 tan#a ital pasien& Indramayu= '6 Desem"er '()* Peserta= Pendampin$ Doter Interensip
%dr.Kusmawati Indri&
%dr./ariani Anwar&