Polifarmasi pada lansia

1. Polifa lifarrmas masi

Salah satu yang sering sering didapati didapati pada lansia lansia adalah menderita menderita penyakit penyakit lebih dari satu  jenis sehingga membutuhkan obat yang lebih banyak, apalagi sebahagian lansia sering menggunakan obat dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan timb timbul ulnya nya peny penyaki akitt akib akibat at pemaka pemakaia ian n obat obat-o -obat bat yang yang digun digunaka akan. n. Hal Hal ini ini dise disebu butt denga dengan n  polifarmasi. Polifarmas Polifarmasii adalah peresepan peresepan 5 jenis atau lebih obat, baik obat makan, salep, salep, injeksi, injeksi, yang digunakan untuk jangka waktu yang lama. Untuk obat-obatan herbal, topikal, vitamin, dan mineral tidak termasuk dalam definisi ini. riteria dikatakan polifarmasi adalah sebagai berikut! a. "enggun "enggunaka akan n obat yang yang tidak tidak jelas jelas indi indikas kasiny inyaa  b. "engobati terapi yang sama untuk mengobati penyakit yang sama #. "enggunakan "enggunakan obat yang saling saling berinte berinteraksi raksi se#ara se#ara bersamaan bersamaan d. "enggun "enggunaka akan n dosis dosis yang yang tida tidak k sesua sesuaii e. "eng "enggun gunak akan an obat obat tanpa tanpa res resep ep Polifarmasi sering terjadi pada lansia dikarenakan lansia #enderung mengalami beberapa gangguan penyakit kronis dan beberapa gangguan tersebut memerlukan satu jenis obat. Selain itu seoran seorang g lansia lansia juga mengala mengalami mi efek efek sampin samping g dari dari obat obat namun namun penyedi penyediaa layanan layanan keseha kesehatan tan menganggap bahwa itu merupakan gejala penyakit dan kemudian meresepkan lagi obat yang  baru. Strategi #ontrol untuk men#egah polifarmasi adalah ! a. Penyedia Penyedia layanan layanan kesehatan kesehatan harus mengevaluasi mengevaluasi aspek tentang tentang penggunaan penggunaan obat  b. Hindari obat-obatan yang kurang sesuai #. Perhatikan Perhatikan riwayat riwayat pengobatan pengobatan sebelumnya sebelumnya sebelum meresepkan meresepkan obat obat yang baru baru d. "endorong "endorong penggunaka penggunakan n terapi terapi nonfarmak nonfarmako o seperi seperi diet dan olahraga olahraga pengobatan secara rutin meliputi terapi yang sedang dijalani maupun yang e. Review pengobatan akan dijalani, efek samping, interaksi, dosis, formulasi obat, dan berapa lama akan dilakukan. f. omunikasi omunikasi dengan dengan tenaga tenaga kesehata kesehatan n terutama terutama mengenai mengenai ekspektasi, ekspektasi, kesuli kesulitan tan dalam dalam  pengobatan dan kemampuan pasien untuk memenuhi aturan pengoba tan. g. $erikan $erikan pendidikan pendidikan kesehatan kesehatan terhadap terhadap pasien pasien dan keluar keluarganya ganya tentang tentang penggunakan penggunakan obat