Polifarmasi Pada Lansia

POLIFARMASI PADA LANSIA Dr. SUHAEMI, SpPD, FINASIM

PENDAHULUAN •

•

•

Orang Usia Lanjut menunjukkan jendela pengobatan yg lebih sempit dibandingkan dengan orang muda, respon terapinya menurun sedangkan respon toksiknya meningkat. Penelitian di berbagai negar menunjukkan bahwa pasien Usila yg dirawat di RS mengalami efek samping obat 2-3x lebih banyak. 80% dari efek samping obat pada usila terkait dengan DOSIS OBAT

FARMAKOKINESIS •

•

•

Absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekresi obat. Makanan dan obat lain dapat mempengaruhi absorbsi obat yg diberikan scr oral Distribusi obat dipengaruhi oleh BB, cairan tubuh, massa otot, fungsi dan peredaran darah berbagai organ, juga organ yg mengekskresi obat.

•

•

•

Metabolisme di hati dipengaruhi oleh umur, genotipe, gaya hidup, CO, penyakit dan interaksi berbagai obat. Obat dapat mengalami biotransformasi di hati dgn cara oksidasi ( obat menjadi aktif) dan konjugasi ( obat menjadi inaktif ). Mengecilnya hati dan proses menua dapat mempengaruhi metabolisme obat

FARMAKODINAMIK •

Ada perubahan lain pada Usila, yaitu perubahan reaksi pada reseptor seperti penurunan kegitan reseptor adrenergik alfa atau perubahan di jaringan dan organ, berakibat kesadaran makin turun : Hilangnya ingatan dengan benzodiazepin

•

•

Hipotensi postural akibat obat tertentu pada Usila disebabkan kurang tanggapnya pengendalian lewat pembuluh darah tepi yang menghasilkan tekanan darah. Perubahan farmakokinesis dan farmakodinamik abat harus diperhatikan oleh dokter yg meresepkan obat pada Usila.

POLIFARMASI •

•

•

1. Meresepkan oabat melebihi indikasi klinis 2. Pengobatan yg mencakup paling tidak satu obat yang tidak perlu. 3. Penggunaan empirik lima obat atau lebih.

Interaksi Obat dan Akibatnya •

•

•

Obat-Makanan: absorbsi obat dipengaruhi oleh makan: AC/PC Contoh : Warfarin berkurang pada suplemen nutrisi yg mengandung vit K. Obat-Penyakit : Penyakit yg mengenai hati dan ginjal atau yg menghambat sampainya obat ke organ itu menyebakan interaksi yg landasannya farmakokinesis dan farmakodinamis .

•

•

•

•

Contoh: perubahan prednison mjd bentuk aktif prednisolon. Konstipasi bertambah ok Suplemen Ca dan Opiat. OBAT _OBAT: interaksi disini berdasarkan farmakokinesis dari tahap absorbsi sampai ekskresi> NSAID diberikan bersamaan dgn antikoagulan oral dapat menambah resiko perdarahan.

Mengapa polifarmasi sukar dihindari ? •

1. Penyakit yg diderita banyak dan kronis .

•

2. Obat diresepkan oleh beberapa dokter

•

3. Kurang Koordinasi dalam pengelolaan

•

4. Gejala yg dirasakan pasien tidak jelas

•

5. Pasien minta resep

•

6. Untuk menghilangkan efek samping obat  justru ditambah obat baru.

Prinsip Pemberian Obat Usila •

•

1. Riwayat Pengobatan Lengkap: harus membawa semua jenis obat, vitamin, tanpa resep. Riwayat alergi, merokok, alkohol, kopi. 2. Jangan memberikan Obat sebelum Waktunya.