JUDUL Pemakalah : Badzrotul M (10650116)
LATAR BELAKANG
Negara Indonesia adalah sebuah Negara yang terdiri dari beraneka ragam Dengan semakin beraneka ragamnya masyarakat dan budaya, maka pemikiran dan cara pandang pun menjadi beragam. dan hal tersebut kemungkinan besar akan menimbulkan konflik dan perpecahan yang hanya berlandaskan emosi diantara individu masyarakat. Untuk itulah diperlukan paham pluralisme dan multikulturalisme untuk mempersatukan suatu bangsa
PLURALISME Secara etimologi Pluralisme merupakan kata serapan dari bahasa inggris yang terdiri dari dua kata. Yakni, Plural yang berarti ragam dan isme yang berarti faham. Secara terminology pluralism merupakan suatu kerangka interaksi yang mana setiap kelompok menampilkan rasa hormat dan toleran satu sama lain, berinteraksi tanpa konflik atau asimilasi Pluralism menurut John Hick identitas kultural, kepercayaan dan agama harus disesuaikan dengan zaman modern, karena agama-agama tersebut akan berevolusi menjadi satu
MAKNA PLURALISME JIKA DIHUBUNGKAN DENGAN KONSEP LAIN
• • • • • •
Pluralisme (ethnic)-pluralisme Pluralisme (political)-pluralisme pluralistic power structure Model pluralis (pluralistmodel Dual pluralist theory Pluralisme media
MAKNA PLURALISME SEBAGAI DOKTRIN
• Pluralisme adalah dokrin yang mengatakan bahwa dalam setiap masyarakat, tidak ada satupun ”sebab” yang bersifat tunggal (monism) atau ganda (dualism) bagi terjadinya perubahan suatu masyarakat • Pluralisme merupakan dokrin yang pada awalnya timbul sekitar tahun 1980-an • Konsep pluralisme dimaknai oleh pemerintah sebagai proses melakukan kompromi terhadap para pemimpin dari beragam kelompok (etnik dan ras atau kelompok lainnya) yang bersaing dalam bidang bisnis, tenaga kerja, pemerintahan, dan lain-lain
MAKNA PLURALISME DALAM KONSEP ILMU PENGETAHUAN (ILMU SOSIAL)
• Pluralisme merupakan sebuah model ”politik” yang memungkinkan terjadinya perluasan peran individu atau kelompok yang beragam dalam masyarakat untuk terlibat dalam proses politik bagi lahirnya demokrasi terbuka • Pluralisme menggambarkan suatu keadaan masyarakat di mana setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. • Pluralisme merupakan salah satu pandangan bahwa sebab dari sebuah peristiwa social • Pluralisme merupakan pandangan posmodern yang mengatakan bahwa semua kebudayaan manusia harus dihargai dan diperhatikan
MULTIKULTURALISME
Multikulturalisme berasal dari dua kata; multi (banyak/beragam) dan cultural (budaya atau kebudayaan), yang secara etimologi berarti keberagaman budaya. Pengertian multikulturalisme memiliki tiga unsur yaitu budaya, keragaman budaya dan cara khusus untuk mengantisipasi keragaman budaya
MEMBANGUN RASA PLURALISM DI NEGARA INDONESIA
Setiap manusia memerlukan manusia lain dalam berbagai tingkatan kelembagaan. Negara merupakan lembaga manusia yang paling luas, yang berfungsi untuk menjamin agar manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang melampaui kemampuan lingkunganlingkungan social lebih kecil. Kewajiban dari setiap manusia adalah melaksankan perintah dan syara’ sesuai dengan apa yang mereka yakini, kemudian haknya adalah masyarakat itu harus menghormati dan menghargai apaapa yang yang diyakini dan dipedomani oleh masyarakat yang memiliki beda keyakinan dengan mereka.
MEWUJUDKAN NILAI-NILAI PLURALISME BERDASARKAN PANCASILA
Sebagai nilai, pancasila memuat suatu daya tarik bagi manusia untuk diwujudkan, mengandung suatu keharusan untuk dilaksanakan. Nilai merupakan cita-cita yang menjadi motivasi bagi segala sikap, tingkah laku, dan segala manusia yang mendukungnya. Setelah memahami nilai-nilai pancasila, sebagai yang harus diwujudkan serta pedoman untuk melaksanakannya, kita masih perlu menata dan menyusun serta mengatur sistem kehidupan bangsa Indonesia bagi terwujudnya nilainilai pancasila
BAPAK PLURALISME DI INDONESIA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, adalah Bapak Pluralisme Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan sambutan usai pemakaman mantan Presiden RI ke-4 itu di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis siang
HUKUM POSITIF DAN ISLAM TENTANG PLURALISME DAN MULTIKULTURAL DAN PELAKSANAANNYA
Pluralisme agama merupakan isu yang bersifat eksitensial. Di Indonesia pluralisme diusung oleh oleh mukti ali, juhan efendi, nurkhalis majid. Di Indonesia,paham puralisme mendapat pro dan kontra. Seperti HTI menentang paham pluralisme. Karena pluralisme agama adalah absurd. Sedangkan menurut MUI, Pluralisme agama haram karena semua agama adalah sama. Dalam konteks pluralisme agama masih menyisihkan problem oleh para agamawan
KESIMPULAN
•
•
bahwa pluralisme adalah suatu penghormatan dan sikap toleransi terhadap kelompok-kelompok yang lain dan multikulturalisme adalah keberagaman kebudayaan dan suku bangsa di Indonesia.Pluralisme atau multikulturalisme keduanya mempunyai tujuan yang tidak jauh berbeda yaitu menghormati orang lain dengan budaya, agama, ras, dan adat istiadat mereka masing-masing. pluralisme dan multikulturalisme mempunyai tujuan yang tidak jauh berbeda, ialah sikap toleransi terhadap kelompokkelompok yang berbeda keyakinan dengan kita. Baik dari segi agama, budaya, suku, ras, adat istiadat mereka masing-masing