PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PERMANFAATAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya) SEBAGAI papaya) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes Aegypti
BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Maya Azzalia Malika Sahdana
(150342606977) (150342606977)
Fahrunnisa
(150342605770)
Istianatus Sa’diyah Sa’diyah
(150431603261)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2016
PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya) sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti 2. Bidang Kegiatan :PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a . Nama Lengkap : Maya Azzalia Malika Sahdana b. NIM :150342606977 c. Jurusan/Prodi :Biologi/ S1 Biologi d. Universitas : Universitas Negeri Malang e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jalan Raya Banjarejo RT.07 RW.05 Pakis Malang f. Alamat email :
[email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Sc b. NIDN : 0021086605 c. Alamat Rumah/HP : Tidar Villa Estate AL-10, Karang Widoro, Malang/081334877557 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 8.000.000 b. Sumber lain : Rp. 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Malang, 11 Oktober 2016 Menyetujui Wakil Dekan III
Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Dr. Fatchur Rochman, M.Si) NIP. 196512081991031005
(Maya Azzalia Malika Sahdana) NIM :150342606977
Wakil Rektor III,
Dosen Pendamping,
(Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed) NIP. 196108221987031001
(Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Sc) NIDN. 0021086605
DAFTAR ISI
Sampul ……………………………………………………………………...... Pengesahan ……………………………………………………………...........
i
Daftar Isi ………………………………………………………………….......
ii
PENDAHULUAN Judul.......................................................................................................
1
Latar Belakang………………………………………………………...
1
Rumusan Masalah..................................................................................
1
Tujuan Penulisan..…………………………………………………….
2
Luaran yang Diharapkan........................................................................
2
Manfaat Penulisan…………………………………………………….
2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Analisis Produk.......................................................................................
3
Analisis Pasar.............................................................................................
3
Analisis pendapatan dan keuntungan ......………………………………
3
METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM Tahapan Persiapan Produksi.......................................................................
4
Tahapan produksi ........................................................................................
4
Tahapan pemasaran dan Evaluasi ............................................................
4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya.............................................................................................
7
Jadwal Kegiatan............................................................................................
7
KESIMPULAN………………………….…………………………………. ... Daftar Pustaka ……………………………………………………………......
8
Lampiran-lampiran ……………………………………………………….......
9
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, yaitu Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Virus dengue, termasuk dalam genus Flavivirus dari famili Flaviviridae (Sembel, 2009). Penyakit DBD ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia. Manifestasi klinis DBD berupa pendarahan dan menimbulkan syok yang dapat berakibat kematian (Djallalluddin, dkk, 2001). Penggunaan pestisida sintetis yang berlebihan dan dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan beberapa kerugian seperti nyamuk menjadi resisten, terjadinya keracunan pada manusia dan hewan ternak, serta polusi lingkungan, maka perlu suatu usaha untuk mendapatkan alternatif yang lebih efektif dalam mengendalikan populasi serangga. Salah satu alternatifnya adalah penggunaan pestisida alami untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan (Elena Astrid Yunita, 2009; Perumalsam, 2009). Larvasida yang merupakan salah satu insektisida dapat menjadi alternatif pengendalian demam berdarah. Larvasida alami dapat ditemukan dalam tumbuhan yang didalamnya terkandung senyawa yang berfungsi sebagai larvasida. Pemanfaatan biji buah pepaya telah digunakan secara tradisional sebagai obat cacing gelang, gangguan pencernaan, diare, penyakit kulit, kontrasepsi pria. Ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) dapat menyebabkan kematian larva A. Aegypti (Mehidyastuti, 2012). Biji pepaya merupakan bagian yang mengandung senyawa kimia golongan alkaloid, saponin, flavonoid. Buah pepaya mengandung zat atau unsur senyawa yang sering disebut papain. Papain adalah enzim proteolitik yang kita kenal untuk melunakkan daging. Zat tersebut berproses dalam pemecahan jaringan ikat, yang disebut proses proteolitik. Papain mempunyai sifat sebagai anti toksik walaupun dalam dosis rendah, apabila masuk ke dalam tubuh larva nyamuk Aedes aegypti akan menimbulkan reaksi kimia dalam proses metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan terhambatnya hormon pertumbuhan sehingga
larva tidak bisa tumbuh , bahkan akibat dari ketidakmampuan larva untuk tumbuh akibatnya terjadi kematian (Margo,2010) . Dengan membuat inovasi yang menarik, yaitu dengan memanfaatkan serbuk biji pepaya sebagai Larvasida nyamuk Aedes aegypti. Produk larvasida dipilih biji diharapkan mampu menjadi alternatif larvasida alami yang aman dan mampu membunuh larva Aedes aegypti sebagai upaya mengurangi tingginya angka penyakit DBD di Indonesia dan dapat meningkatkan nilai ekonomis biji pepaya (Carica papaya L).
Rumusan masalah
1. Bagaimana cara mengolah biji pepaya menjadi larvasida? 2. Bagaimana pengaruh larvasida biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti ? Tujuan
1. Mengetahui cara mengolah biji papaya menjadi serbuk larvasida 2. Mengetahui pengaruh larvasida biji pepaya (Carica papaya) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes Aegypti Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapakan dari program kewirausahaan ini Diharapkan produk yang dihasilkan dapat memberikan alternatif produk baru larvasida biji pepaya dan meningkatkan nilai ekonomis biji pepaya (Carica papaya L). Untuk itu, kami membuat inovasi yang menarik, yaitu dengan memanfaatkan biji pepaya sebagai larvasida yang aman dan alami. Kegunaan
Manfaat utama yang ingin Didapat dari dari usaha ini adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis bagi barang yang selama ini tidak bermanfaat bagi manusia, meningkatkan pengalaman berwirausaha serta mengurangi tingginya penyakit Demam Berdarah akibat nyamuk Aedes Aegypti.
BAB 2 GAMBARAN RENCANA USAHA Analisis Produk
Produk yang dikembangkan ini adalah berupa larvasida nyamuk Aedes Aegypt dari ekstrak biji pepaya. Larvasida ini berbahan utama biji pepaya yang telah di ekstraksi.Larvasida ekstrak pepaya ini diproduksi dengan harapan dapat meningkatkan inovasi dalam produk larvasida baru yang aman dan alami .
Analisis Pasar
1. Mengenai Produk Produk ini adalah larvasida berbahan alami biji pepaya.Produk ini mempunyai keunggulan yakni belum adanya produk sejenis di pasaran. Keunikan dari bahan alami yang digunakan dan bahan yang biasanya tidak terpakai memiliki nilai kreativitas yang tinggi serta nilai jual yang tinggi dengan harga yang standar akan memancing rasa ingin tau masyarakat untuk membeli. 2. Harga Harga yang ditawarkan kepada konsumen adalah Rp.7.772 perbungkus (500gr) 3. Promosi dalam pemasaran Promosi dalam pemasaran dilakukan melalui penjualan secara langsung, toko, media sosial, dan blog. Pemanfaatan internet dapat menunjang baik kegiatan pengembangan maupun promosi produk . Dengan cara promosi tersebut diharapkan jangkauan konsumen dapat lebih luas sehingga distribusi produk ini tidak hanya sampai di lingkungan lokal saja. 4. Strategi konsep desain Konsep desain yang kami siapkan adalah sebuah prototipe yang menarik yaitu nilai keunikan, kandungan dari bahan alami yang digunakan pada produk ini akan menghasilkan daya saing yang tinggi dengan kemasan yang menarik sehingga akan disukai oleh masyarakat.
Analisis pendapatan dan keuntungan
a. Total Modal Awal
: Rp 7.582.900
b. Harga jual produk/unit
: (
ℎ + 7.070.000+702.000
)
: Rp
c. Pendapatan Usaha Selama 4 minggu
1000
= Rp.7.772
: 1000 x Rp7.772 x 4 = Rp 31.088.000
d. Laba
: Rp 7.582.900 – Rp31.088.000 = Rp. 23.505.100
e. Perhitungan BEP (Break Event Point) BEP =
:
4 )
1−(
=
7.070.000 . ) 3.88.
1−(
= Rp7.069.999,977 f. Perhitungan laba per bulan Laba bersih = Rp 23.505.100 – Rp.7.069.999,977 = Rp 16.432.100,02
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahapan Persiapan Produksi
Jenis produk yang akan dipasarkan adalah larvasida biji pepaya (Carica Papaya) yang siap pakai. Bahan berupa Biji pepaya banyak ditemukan di kedai-kedai jus atau pabrik pengolahan makanan pepaya. Tahapan Produksi 1. Tahapan persiapan alat dan bahan
Alat dan Bahan Alat
:
-
Wadah
-
Pisau
-
Kompor gas dan kelengkapannya
-
wajan
-
spatula
-
mortal dan pistil
-
ayakan/saringan
-
pan oven
-
oven
Bahan : -
Biji pepaya
-
Air
-
Kemasan
-
Label kemasan
2. Tahapan pembuatan larvasida
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Membersihkan biji pepaya dan menaruhnya di wadah 3. Setelah bersih,biji pepaya disangrai diwajan dengan merata 4. Biji pepaya ditumbuk sampai halus 5. Mengayak atau menyaring biji pepaya yang telah dit umbuk untuk memisahkan bagian biji yang masih kasar atau masih kurang halus, untuk bagian yang kurang halus di ulangi kembali untuk ditumbuk. 6. Biji pepaya yang telah halus ditaruh di pan/wadah kemudian dimasukkan kedalam pan dengan suhu 70 o C selama 4-6 jam. 7. Biji pepaya yang telah kering diangkat dan didinginkan beberapa menit 8. Biji pepaya tersebut siap dikemas
Tahap pemasaran dan Evaluasi 1. Tahap pemasaran
Tahap pemasaran tepung ini bertempat di Malang dan sekitarnya. Banyak sekali cara yang ditempuh dalam memasarkan produk ini diantaranya yang pertama
melalui rekan-rekan,media online dengan jasa pengiriman, setiap event-event tertentu mengenalkan produk ini,menitipkan ditoko-toko dan membuka gerai . Setelah terkumpul modal segera akan dipatenkan produk
ini dan mendirikan
usaha dibidang industry. 2. Evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan di atas, dibuat parameter sebagai berikut: a. Pendapatan yang diterima lebih besar dari bia ya total produksi b. Pemasaran berlanjut terus menerus (kontinues) c. Jumlah permintaan terus meningkat dari hari ke hari.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya No.
Alat dan Bahan
Jumlah
Harga (Rp.)
1. Pisau
2 buah
50.000
2. Spatula
3 buah
30.000
3. Kompor
1 buah
350.000
4. Selang kompor
1 buah
300.000
5. Tabung gas
1 buah
750.000
6. Oven
2 buah
5.000.000
7. Timbangan
1 buah
100.000
8. Mortal dan pistil
3 buah
40.000
9. Saringan
1 buah
15.000
10. Ayakan
1 buah
15.000
11. Wajan
3 buah
100.000
12. Centong
2 buah
20.000
13. Wadah
5 buah
100.000
14. Biji Pepaya
5 kg
150.000
15. Listrik
3,200 kwh
50.000 7.070.000
Subtotal Administrasi dan Keuangan
1.
Kalkulator
1
50.000
2.
Buku kas
1
5.000
3.
Alat tulis
3
15.000
4.
Pembuatan Rekening
1
50.000
5.
Stempel
1
80.000
6.
Kuintasi
1
10.000
Subtotal
210.000
Pemasaran dan Penjualan 10
1.
Botol
1000
300.000
2.
Label
240
72.000
3.
Banner dan Cetak
1 lembar
250.000
4.
Selebaran dan Cetak
1 rim
80.000 702.000
Subtotal
7.982.000
Total 5% total*
399.100
Grand total pemodalan
7.582.900
Jadwal Kegiatan No
Uraian
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
Munggu Ke-
Munggu Ke-
Minggu Ke-
Munggu Ke-
Minggu ke-
1
1
1
1
Kegiatan
1.
Perencanan
2.
Pendataan
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4
1
2
3
4
alat 3.
Produksi
4.
Pemasaran
5.
Pembuatan Laporan awal
6.
Evaluasi Akhir
7.
Penyelesaian Laporan akhir
11
DAFTAR PUSTAKA
Djallalluddin, Hasni HB, Riana W, Lisda H. 2004. Gambaran Penderita Pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Banjar Dan Kota Banjarbaru Tahun 2001.DEXA MEDIA., No. 2, Vol. 17, hal. 85-91: Banjar Elena Astrid Yunita., Nanik Heru Suprapti., Jafron Wasiq Hidayat. 2009. Pengaruh Ekstrak daun Teklan (eupatorium riparium) terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Aedes aegypti, 11(1): 11-17 Mehidyastuti, E. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Larvasida terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Tesis. Universitas Kristen Duta Wacana : Yogyakarta. Utomo,Margo. Amaliah, Siti . Suryati,Febria. Daya bunuh bahan nabati serbuk biji pepaya terhadap kematian larva Aedes aegypti isolate laboratorium B2P2VRP Salatiga. Prosiding Seminar Nasional Unimus 2010 : Salatiga Sembel D T. 2009. Entomologi Kedokteran. Andi Offset: Yogyakarta.
12