PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
INOVASI MINUMAN KHAS BETAWI TEH PLETOK ”
SACHET SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN KESEHATAN ”
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan
: Inovasi Minuman Khas Betawi ”Teh Pletok Sachet ” sebagai Alternatif Minuman Kesehatan
2. Bidang Kegiatan
: ( ) PKM-P ( ) PKM-T
() PKM-K ( ) PKM-M
( ) PKM-KC
: ( ) Kesehatan () Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Prastiwi Febriana b. NRP : B040xxxxx c. Jurusan : Kedokteran Hewan d. Universitas : Institut Pertanian Bogor e. Alamat Rumah / HP : 3. Bidang Ilmu
f. Alamat E-mail
:
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (empat) orang 6. Dosen Pembimbing
1
A. JUDUL
Inovasi Minuman Khas Betawi ”Teh Pletok Sachet ” sebagai Alternatif Minuman Kesehatan. B. LATAR BELAKANG MASALAH
Trend dan pertumbuhan industri minuman di Indonesia bak jamur dimusim hujan. Mulai dari industri rumahan sampai skala industri raksasa dengan skala produksi nasional bahkan Internasional. Dengan beragam jenis produk seperti minuman ringan ( soft drink ), minuman kesegaran, dan minuman kesehatan dengan berbagai merek dan target pasar. Mulai dari kemasan instan seperti sachet , botol kaca, botol plastik, ataupun kemasan tetrapack. Sebut saja beberapa merek yang merajai pasar minuman di Indonesia seperti : teh botol Sosro, Kratingdaeng, frestea, nu green tea, Kuku Bima Energi, Ekstra Joss, Hemaviton Energi, dan
masih banyak lagi. Teh merupakan minuman favorit bagi sebagian besar masyarkat berbagai kalangan. Setiap tahun selalu ada inovasi terhadap teh, baik inovasi dalam penambahan berbagai macam rasa maupun inovasi dalam pengemasan. Bir Pletok
2
rasa teh akan menghasilkan minuman khas dengan citarasa yang amat tinggi. Selain memiliki citarasa yang sangat unik, karena terbuat dari rempah-rempah yang juga merupakan tanaman obat sehingga minuman ini banyak memiliki khasiat, ditambah dengan paduan sifat antioksidan dari teh, maka semakin mengokohkan posisi “Teh Pletok” minuman kesehatan. C. PERUMUSAN MASALAH
Melihat fakta-fakta di atas ”teh pletok” sangat potensial untuk dijadikan sebagai sebuah peluang usaha, dengan mengolah dan memadukan bir pletok yang mulai sulit untuk ditemukan dengan teh, maka tercipta sebuah inovasi teh pletok sebagai minuman yang mudah disajikan di rumah dengan hanya menyeduh teh pletok layaknya menyeduh teh. Perpaduan khasiat karena terbuat dari rempahrempah asli Indonesia dengan antioksidan dari teh, akan menghasilkan minuman yang memiliki citarasa yang sangat unik, khas, kaya khasiat dan sangat lekat dengan lidah masyarakat Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa teh pletok memiliki prospek bisnis yang luas, dan mempunyai potensi yang sangat baik untuk dikembangkan sebagai produk inovasi minuman khas daerah Betawi.
3
kalangan masyarakat. Selain itu, luaran lain yang diharapkan adalah menjadi unit usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat lingkar kampus IPB. F. KEGUNAAN PROGRAM
1. Bagi Tim
Sebagai sarana melatih kemampuan bekerjasa dalam tim teamwork.
Sebagai sarana untuk mengolah jiwa kewirausahaan yang akan menjadi bekal untuk berwirausaha.
Melatih kemandirian ekonomi melalui perolehan profit yang didapat.
2. Bagi Mahasiswa Munculnya inovasi produk turunan bir pletok, yaitu teh pletok yang merupakan paduan teh dengan rempah-rempah sebagai bahan dasar bir pletok, sehingga menghasilkan inovasi minuman kesehatan khas daerah Betawi yang akan memicu jiwa kreatif mahasiswa dalam melestarikan produk-produk khas daerah yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. 3. Bagi Perguruan Tinggi
4
Untuk membuat teh pletok, pertama – tama dilakukan persiapan bahan, yaitu: - teh
- serai
- gula pasir
- kayu secang
- daun pandan
- gula merah
- kayu manis
- cengkeh
- jahe
- buah pala Proses pembuatan teh pletok dimulai dengan mencuci semua bahan
yang ada sampai bersih, lalu semua bahan dikeringkan memakai oven dengan suhu tinggi secara terpisah. Setelah semua bahan kering, secara terpisah bahan ditumbuk hingga halus. Pada tahap berikutnya bahan diramu sesuai komposisi yang telah ditetapkan, ramuan bahan dikemas dalam sachet . Terakhir dilakukan packaging dan pemberian label pada kemasan
akhir. Teh pletok siap untuk dipasarkan. Untuk mengkonsumsi teh pletok cukup dengan menyeduh satu sachet teh pletok ke dalam satu gelas air mendidih.
5
2. Lokasi Produksi Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat produksi adalah sanggar kerja UKM Pramuka IPB. Lokasi ini dipilih karena tempatnya strategis dan cukup luas untuk dapat melakukan proses produksi dengan baik.
Gambar 1. Denah Ruangan Usaha 3. Kapasitas Produksi Mengingat tanggung jawab pelaksana sebagai mahasiswa yang
6
Positioning
Pelanggan melihat produk ini sebagai minuman kesehatan yang memiliki citarasa yang unik dan khas. Trend pemasaran produk diarahkan pada kepedulian kesehatan. Selain itu dibuat citra produk yang mewah melalui kemasan yang menarik. 2. Marketing Mix
Produk Produk berupa minuman kesehatan berlabel “Teh Pletok” dengan citarasa khas teh dan rempah-rempah asli Indonesia. Keunggulan produk adalah kandungan teh dan rempah yang menjadi bahan baku berfungsi membantu menjaga kesehatan.
Harga Minuman ini dijual dengan harga Rp.8.500,00 per pack dengan
kapasitas 20 sachet /pack. Penentuan harga ini berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya : Untuk membentuk citra atau image produk sebagai minuman
7
2. Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan diantaranya yaitu, beriklan di radio kampus (Agri FM), pemasangan spanduk, penyebaran poster, penyebaran pamflet dan leaflet serta pemasangan iklan di Koran Kampus IPB. c. Analisis Finansial
Analisis keuangan yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan modal yang diperlukan meliputi penghitungan biaya investasi, biaya bahan baku, biaya operasional, kebutuhan modal, penerimaan, cash flow , dan proyeksi laba rugi. Sedangkan
untuk
mengetahui
kelayakan
digunakan analisis sensitivitas usaha yang meliputi
usaha,
anaisis dengan
metode Payback Period, metode Net Present Value (NPV), Analisis Titik Impas (Break Even Point), dan Analisis SWOT. (Perhitungan matematis kelima metode diatas disajikan dalam lampiran kedua) Payback Period dalam program ini dihitung dalam satuan bulan
8
d. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat )
Strength (Kekuatan/Kelebihan): 1. Memiliki kemampuan manajerial usaha yang baik 2. Memahami seluk beluk proses pembuatan bir pletok. 3. Memiliki strategi sistem pemasaran dan publikasi yang terstruktur terhadap konsumen. 4. Pernah menjalani usaha minuman ringan sebelumnya. Weakness (Kelemahan/Kekurangan): Belum memiliki modal sendiri dalam memulai usaha. Opportunity (Kesempatan / Peluang): 1. Belum ada usaha pembuatan teh pletok di wilayah Bogor dan sekitarnya. 2. Lokasi dekat dengan pasar tempat penjualan rempah. Threat (Ancaman): 1. Produk sirup yang sudah lama beredar seperti Marjan, Indofood Syrup, dan Sirup ABC.
9
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Perencanaan Kebutuhan Produksi Pengadaan Kebutuhan Bahan-Bahan Produksi Pengadaan Peralatan dan Penyiapan Lokasi
Pembuatan dan Pengemasan
Usaha dijalankan
Ya
Tidak
Sudah memenuhi syarat
Ya
Tanggapan Pasar Bagus?
Tidak
10
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung selama lima bulan, rencana pelaksanaan ini tertera pada tabel I dibawah ini. Tabel 1. Rencana Jadwal Pelaksanaan Program Kegiatan No
Uraian
1
Persiapan kegiatan
2.
Penyediaan alat dan bahan produksi serta sarana penunjang
4.
Produksi tahap 1
5.
Produksi tahap 2
6
Pemasaran lingkar kampus IPB
7.
Pengembangan pasar
9.
Evaluasi
10.
Pembuatan laporan
Bulan ke1
2
3
4
5
11
J. ANGGARAN BIAYA Pemasukan (DIKTI) Pengeluaran Tabel 2. Anggaran Biaya No
Uraian
Rp. 9.449.500,00
Deskripsi Harga satuan
Total biaya
Jumlah
Satuan
Oven Listrik Baskom
1 5
unit buah
2.750.000,00 20.000,00
2.750.000,00 100.000,00
Alat press plastik kemasan
1
unit
750.000,00
750.000,00
Saringan
1
unit
75.000,00
75.000,00
Pisau Dapur
3
unit
12.500,00
37.500,00
Timbangan Digital
1
unit
250.000,00
250.000,00
1 Peralatan
Sub total
3.962.500,00
2 Bahan Baku
Kayu Secang Kayu Manis
5 5
kg kg
25.000,00 40.000,00
125.000,00 200.000,00
Jahe
20
kg
12.000,00
240.000,00
12
K. LAMPIRAN Lampiran 1 NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK Ketua Pelaksana Kegiatan
Tanda Tangan
a. Nama Lengkap
: Prastiwi Febriana
b. NIM
: B04070163
c. Fakultas/ Departemen
: FKH/ Kedokteran Hewan
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk kegiatan PKM
: 9 jam per minggu
(Prastiwi Febriana) NRP B0407xxxx
: Megasari Kusuma
Tanda Tangan
Anggota Pelaksana
1. a. Nama Lengkap b. NIM
: B04070086
c. Fakultas/ Departemen
: FKH/ Kedokteran Hewan
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 9 jam per minggu
(Megasari Kusuma) NRP B0407xxxx
13
BIODATA DOSEN PENDAMPING
Nama
: Dr.drh. Sri Murtini, M.Si.
Tempat, tanggal lahir
:
Golongan Pangkat / NIP
: IIIB /
Jabatan Struktural
: Staff Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner FKH IPB
Fakultas/Departemen
: Fakultas Kedokteran Hewan / Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
Bidang Keahlian
: Parasitologi – Kedokteran Hewan
Pendidikan
: - Dokter Hewan-IPB ( 1990 ) - Magister Sains-IPB ( 2001 ) - Doktor – IPB (2007)
14
ANALISIS KEUANGAN
Lampiran 2 Tabel 3. Biaya Produksi No
Jumlah per Produksi
1
Jenis Kayu Secang
2,4
Satuan kg
2
Kayu Manis
2,4
3
Jahe
4
Biaya per bulan (12 x Produksi) Rp
12.000,00
kg
Rp
96.000,00
6
kg
Rp
51.000,00
Serai
2,4
kg
Rp
6.000,00
5
Daun pandan
1,2
kg
Rp
3.000,00
6
Cengkeh
2,4
kg
Rp
84.000,00
7
Pala
2,4
kg
Rp
60.000,00
8
Gula pasir
60
kg
Rp
495.000,00
9
Gula merah
0,5
kg
Rp
20.000,00
10
Daun teh kering
1
kg
Rp
50.000,00
11
Alumunium foil
24
bks
Rp
120.000,00
12
Label
500
eks
Rp
750.000,00
Rp
1.747.000,00
Total biaya per bulan
Tabel 4. Biaya Operasional No 1
Jenis Sewa Tempat
Biaya Perbulan Rp 300.000,00
15
Tabel 6. Proyeksi Laba Rugi Uraian
1
2
Produksi Bulan ke 3
4
5
Pemasukan
1 2
Harga Jual (Rp/pack) Volume Penjualan (pack)
Total Pemasukan
8.500,00 400 3.400.000,00
8.500,00 400 3.400.000,00
8.500,00 400 3.400.000,00
8.500,00 400 3.400.000,00
8.500,00 400 3.400.000,00
1.747.000,00 681.348,18 3.962.500,00 6.390.848,18 (2.990.848,18) 0,992
1.747.000,00 681.348,18
1.747.000,00 681.348,18
1.747.000,00 681.348,18
1.747.000,00 681.348,18
2.428.348,18
2.428.348,18
2.428.348,18
2.428.348,18
971.651,82 0,984
971.651,82 0,976
971.651,82 0,967
971.651,82 0,960
(2.966.228,48)
955.721,01
947.853,83
940.051,40
932.313,20
(2.966.228,48)
(2.010.507,47)
(1.062.653,64)
(122.602,24)
Pengeluaran
1 Biaya Bahan Baku 2 Biaya Operasional 3 Investasi alat Total Pengeluaran
Cash Flow (Laba) DF 0,83% (10%/tahun) PV NPV IRR Prifitability Index Akumulasi PV
Pay Back Periode
809.710,96 11,37% 1,27 5 bulan
809.711