PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (INTERNAL DAN EKSTERNAL) A.
Jenis Formulir Laporan Insiden Insiden Keselamatan Pasien 1.
Formulir Laporan Insiden (Internal) Formulir laporan yang dilaporkan ke tim keselamatan pasien di rumah sakit dalam waktu maksimal 2 x 24 jam/akhir jam kerja/shift. Laporan berisi data pasien, rincian kejadian, tindakan yang dilakukan saat terjadi insiden, akibat insiden, pelapor dan penilaian grading.
2.
Formulir Laporan insiden Keselamatan Pasien (Eksternal) Formulir laporan yang dilaporkan ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS), setelah dilakukan analisis dan investigasi.
B.
Petunjuk Pengisian Formulir Laporan insiden Keselamatan Pasien 1.
Kode Rumah Sakit Kode rumah sakit bersifat unik dan konfidental, setiap rumah sakit akan diberikan kode khusus untuk dapat mengakses dan mengirimkan laporan insiden ke KKPRS-PERSI .cara mendapatkan kode rumah sakit : a. Rumah sakit harus mengisi mengisi terlebih dahulu form data rumah rumah sakit yang yang didapat diakses lewat b. Gambar 1 Banner Laporan Insiden c. Setelah tampil terdapat 2 isian yang yang perlu diperhatikan yaitu yaitu : 1) Bagi rumah sakit yang telah mempunyai kode rumah sakit untuk melanjutkan ke form laporan insiden keselamatan pasien KKP-RS 2) rumah sakit yang belum mempunyai kode rumah sakit diharapkan mengisi form data isian rumah sakit untuk mendapatkan kode rumah sakit yang dapat digunakan untuk melanjutkan ke form laporan insiden KKPRS kode rumah sakit akan dikirimkan lewat SMS atau email oleh KKPRS PERSI Gambar 2 Form Data Rumah Sakit
2.
Data Rumah Sakit a. Kepemilikan rumah rumah sakit, dipilih dipilih salah satu satu sesuai kepemilikan kepemilikan rumah sakit
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b. Tipe rumah sakit, dipilih salah satu sesuai sesuai tipe rumah sakit, seperti seperti umum atau khusus, bila khusus pilih lagi misalnya RSIA, RS khusus THT,RS khusus Ortopedi. c. Kelas rumah sakit, dipilih dipilih salah satu sesuai sesuai kelas rumah sakit. sakit. Untuk rumah sakit swasta menyesuaikan, misalnya Rumah Sakit Pratama setara dengan Rumah sakit kelas D, Rumah Sakit Madya setara dengan Rumah Sakit kelas C dst. d. Kapasitas tempat tidur, diisi jumlah tempat tidur dengan box bayi. e. Propinsi (lokasi rumah sakit), diisi nama propinsi dimana dimana lokasi rumah sakit sakit berada. f. Tanggal laporan laporan dikirim ke KKP-RS diisi tanggal tanggal saat laporan dikirim dikirim via pos/kurir/e-report ke KKP-RS 3.
Data Pasien a. Nama pasien : biasa diisi diisi inisial misalnya misalnya Tn AR atau NY SY b. No rekam rekam medis : harus jelas c. Ruangan : diisi nama ruangan dan nomor nomor kamar, misalnya ruangan ruangan Ayana kamar 313 . d. Data pasien seperti seperti umur : jenis kelamin, kelamin, penanggung biaya, tanggal masuk masuk rumah sakit dan jam diisi di form laporan internal dan eksternal.
4.
Rincian Kejadian a. Tanggal dan waktu insiden yaitu diisi tanggal dan waktu saat insiden (KTD/KNC) terjadi. b. Insiden yaitu diisi insiden misalnya misalnya pasien jatuh, salah identifikasi pasien, pasien, salah pemberian obat, salah dosis obat, salah bagian yang dioperasi dan lain-lain. c. Kronologis insiden yaitu diisi ringkasan insiden mulai saat sebelum sebelum kejadian sampai
terjadinya
insiden.Kronologis
harus
sesuai
kejadian
yang
sebenarnya, bukan pendapat/asumsi pelapor. d. Jenis insiden yaitu pilih salah satu insiden keselamatan pasien yaitu KTD/KNC Orang pertama yang melaporkan insiden yaitu pilih salah satu pelapor yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
f.
Kejadian terjadi pada diantaranya yaitu yaitu jika insiden insiden terjadi pada pada pasien (laporkan ke KKP-RS), jika insiden terjadi pada karyawan/keluarga pasien/pengunjung, pasien/pengunjung, dilaporkan internal ke Tim K3 RS.
g. Insiden menyangkut pasien yaitu pilih salah satu dari pasien rawat inap,pasien rawat jalan dan pasien UGD h. Tempat atau lokasi yaitu tempat pasien berada misalnya ruang rawat inap,ruang rawat jalan, UGD i.
Insiden sesuai kasus penyakit atau spesialisai yaitu : 1) Pasien dirawat oleh spesialisasi spesialisasi ? (Pilih salah salah satu) 2) Bila kasus penyakit penyakit atau spesialisasi lebih dari satu, pilih salah salah satu yang menyebabkan insiden . 3) Bila dirawat oleh dokter umum dengan isi lain-lain yaitu umum. umum.
j.
Unit atau Departemen yang menyebabkan insiden adalah unit atau departmen yang menjadi penyebab terjadinya insiden, Misal : 1) Pasien DHF ke UGD diperiksa laboratorium, ternyata hasilnya salah interpretasi. Insiden
: Salah hasil laboratorium pada pasien DHF
Jenis Insiden
: KNC (tidak terjadi cedera)
Tempat/Lokasi : UGD Spesialisasi
: Kasus Penyakit Dalam
Unit penyebab
: Laboratorium
2) Pasien anak berobat ke poliklinik, diberikan resep, ternyata terjadi kesalahan pemberian obat oleh petugas farmasi. Hal ini diketahui setelah pasien pulang. Ibu pasien datang kembali ke farmasi untuk menanyakan obat tersebut. Insiden
: Salah pemberian obat untuk pasien anak
Jenis Insiden
: KNC (tidak terjadi cedera)
Tempat/Lokasi : Farmasi Spesialisasi
: Kasus Anak
Unit penyebab
: Farmasi
3) Pasien THT akan dioperasi dioperasi telinga kiri tapi ternyata ternyata yang dioperasi dioperasi telinga kanan. Hal ini terjadi karena tidak dilakukan pengecekan ulang bagian
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Insiden
: Salah bagian yang dioperasi : telinga kiri, seharusnya
kanan. Jenis Insiden
: KTD (terjadi cedera)
Tempat/Lokasi : Kamar Operasi Spesialisasi
: Kasus THT
Unit penyebab
: Instalasi Bedah
k. Akibat insiden yaitu pilih salah satu dari table matriks grading resiko (terlampir) antara lain : 1) Kematian : jelas 2) Cedera irreversibell, cedera cedera berat adalah kehilangan kehilangan fungsi motorik, motorik, sensorik atau psikologis secara permanen. Misal : lumpuh, cacat. 3) Cedera reversibell, cedera cedera sedang adalah adalah kehilangan fungsi motorik, sensorik atau psikologis tidak permanen. Misal : luka robek. 4) Cedera ringan adalah cedera cedera atau luka yang dapat diatasi diatasi dengan pertolongan pertama tanpa harus dirawat. Misal : luka lecet. 5) Tidak ada cedera atau tidak ada luka l.
Tindakan
yang
dilakukan
segera
setelah
insiden
adalah
ceritakan
penanganan atau tindakan yang saat itu dilakukan agar insiden yang sama tidak terulang lagi. m. Tindakan dilakukan oleh, yaitu pilihlah salah satu diantaranya diantaranya : 1) Bila dilakukan Tim, sebutkan sebutkan timnya terdiri dari dari siapa saja misalnya misalnya dokter, perawat. 2) Bila dilakukan petugas lain, sebutkan misalnya analis, analis, asisten apoteker, radiographer, bidan. n. Apakah Insiden yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain? Jika Ya, lanjutkan dengan mengisi pertanyaan dibawahnya yaitu : 1) Waktu kejadian antara lain isi isi dalam bulan atau tahun. 2) Tindakan yang yang telah dilakukan pada pada unit kerja kerja tersebut untuk untuk mencegah mencegah terulangnya kejadian yang sama. Jelaskan. 5.
Tipe Insiden Untuk mengisi tipe insiden, harus melakukan analisis dan investigasi terlebih dahulu. Insiden terdiri dari tipe insiden dan subtype insiden (lihat table 5).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tabel 5 Tipe Insiden dan Subtipe Insiden No 1.
Tipe Insiden Administrasi klinik
Subtipe Insiden Proses
Masalah
2.
Proses/Prosedur klinis
Proses
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.
Serah terima Perjanjian Daftar tunggu/antrian tunggu/antrian Rujukan/Konsultasi Admisi Keluar/Pulang dari Ranap/RS Pindah Perawatan (Transfer of care) Identifikasi Pasien Consent Pembagian tugas Respons terhadap kegawatdaruratan kegawatdarurat an Tidak performance performance ketika dibutuhkan/indikasi Tidak lengkap/Inadekuat lengkap/Inadekuat Tidak tersedia Salah pasien Salah proses/pelayanan proses/pelayanan Skrening/Pencegahan/Medica Skrening/Pencegahan/Medicall check up Diagnosis/Assessment Prosedur/Pengobatan/Intervensi
Lanjutan Tabel 5: Tipe Insiden dan Subtipe Insiden No
Tipe Insiden
Subtipe Insiden 4. 5. 6. 7.
3.
Dokumentasi Dokumentas i
Masalah
1.
Dokumen yang terkait
2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5.
Masalah
6. 7. 8. 1. 2.
General care/Management care/Management Test/Investigasi Spesimen/Hasil Belum dipulangkan (Detention/Restraint) Tidak performance ketika dibutuhkan/indikasi Tidak lengkap/Inadekuat lengkap/Inadekuat Tidak tersedia Salah pasien Salah proses/pengobatan/prosedu proses/pengobatan/prosedurr Salah bagian tubuh/sisi Order/Permintaan Chart/Rekam medic/Assessmen/Konsultasi Check list Form/sertifikat Instruksi/Informasi/Kebijakan/SOP/Guid eline Label/Stiker/Identifikasi Label/Stiker/Identifikasi Bands/Kartu Surat/E-mail/Rekaman Surat/E-mail/Rekaman Komunikasi Komunikasi Laporan/Hasil/Images Dokumen hilang/tidak hilang/tidak tersedia Terlambat mengakses dokumen
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4.
Infeksi Nosokomial (Hospital Assosiated Infection)
Tipe organisme
Tipe/Bagian infeksi
5
Medikasi/Cairan infus
Medikasi/Cairan Infus yang terkait Proses penggunaan medikasi/Cairan infus
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2.
Bakteri Virus Jamur Parasit Protozoa Rickettsia Prion (Partikel protein yang infeksius) Organisme tidak teridentifikasi Bloodstream Bagian yang dioperasi Abses Pneumonia Kanul IV Protesis infeksi Drain/tube urin Jaringan lunak Daftar Medikasi Daftar Cairan infus
1. 2. 3. 4.
Peresepan Persiapan/Dispensing Pemaketan Pengantaran
Lanjutan Tabel 5: Tipe Insiden dan Subtipe Insiden No
Tipe Insiden
Subtipe Insiden
Masalah
6
Transfusi darah/Produk darah
Transfusi darah/Produk darah terkait Proses Transfusi
5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5.
Pembelian Suply/pesan Penyimpanan Monitoring Salah pasien Salah obat Salah dosis/kekuatan/frekuensi dosis/kekuatan/frekuensi Salah formulasi/presentasi formulasi/presentasi Salah rute pemberian Salah jumlah/kuantitas jumlah/kuantitas Salah Dispensing Dispensing Label/Instruksi Label/Instruksi Kontraindikasi Salah penyimpanan Ommited medicine medicine or dose dose Obat kadaluarsa Adverse drug drug reaction (reaksi (reaksi efek samping obat) Produk selular Faktor pembekuan (clothing) Albumin/Plasma Albumin/Plasma protein Imunoglobulin Test pre transfuse darah/Produk darah/Produk Peresapan darah terkait Persiapan/Dispensing Pengantaran Pemberian
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Masalah
7
Nutrisi
Nutrisi yang terkait Proses nutrisi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Salah pasien Salah Darah/Produk Darah/Pro duk darah Salah dosis/Frekuensi Salah jumlah Salah label dispensing/Instruksi dispensing/Instruksi Kontraindikasi Salah penyimpanan Obat/Dosis yang diabaikan Darah kadaluarsa Efek samping (Adverse effect) Diet umum Diet khusus Peresepan/Permintaan Peresepan/Permintaan Persiapan/Manufactur/Proses Persiapan/Manufactur/Proses memasak Suply/order Presentation Dispensing/Alokasi Pengantaran Pemberian Penyimpanan
Lanjutan Tabel 5: Tipe Insiden dan Subtipe Insiden No
8
Tipe Insiden
Oksigen/
Subtipe Insiden Masalah
Oksigen/Gas terkait Proses penggunaan oksigen/gas
Masalah
1. 2. 3. 4. 5.
Salah pasien Salah diet Salah jumlah Salah Frekuensi Salah konsistensi Salah penyimpanan Daftar oksigen/gas terkait 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4.
Label Cilinder/warna Cilinder/warna kode/Index pin Peresepan Pemberian Pengantaran Suply/order Penyimpanan Salah pasien Salah gas Salah rate/flow/konsentrasi rate/flow/konsentrasi Salah mode pengantaran
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Perilaku pasien
Aggression/Ass ault
10
Jatuh
Tipe Jatuh
7. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4.
User error Tidak kooperatif Tidak pantas/Sikap bermusuhan/Kasar bermusuhan/Kasar Berrisiko/Sembrono/Berbahaya Masalah dengan penggunaan substansi/Abusa Mengganggu (Harrassment) (Harrassment) Diskriminasitif/Berprasangka Berkeliaran, Melarikan diri Sengaja mencederai diri Bunuh diri. Agresi verbal Kekerasan fisik Kekerasan seksual Kekerasan terhadap mayat Ancaman nyawa Tersandung Slip Kolaps Hilang keseimbangan
Lanjutan Tabel 5: Tipe Insiden dan Subtipe Insiden No
11
Tipe Insiden
Kecelakaan
Subtipe Insiden Keterlibatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4.
Velbed saat jatuh Tempat tidur Kursi Strecher Toilet Peralatan terapi Tangga Dibawa/dibantu Dibawa/dibant u oleh orang lain Kontak dengan benda/binatang benda/binata ng Kontak dengan orang Hancur,remuk Gesekan kasar
Serangan tajam/tusukan
1. 2. 3. 4.
Cakaran, Sayatan Tusukan Gigitan, sengatan Serangan tajam lainya
Kejadian mekanik lain
1. 2.
Benturan akibat ledakan bom Kontak dengan mesin
Benturan tumpul
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
12
Ifastruktur/Bangun an/Benda lain yang terpasang tetap
Mekanisme spesifik yang lain menyebabkan cedera Paparan karena dampak cuaca bencana alam
1. 2. 3. 4.
Paparan listrik/radiasi Paparan suara/getaran Paparan tekanan udara Paparan karena gravitasi rendah
Keterlibatan Struktur/bangun an
1. 2. 3.
Daftar struktur Daftar bangunan Daftar Furniture
Masalah
1. 2.
Inadekuat Damaged/Faulty/Wom
Lanjutan Tabel 5: Tipe Insiden dan Subtipe Insiden No 13
Tipe Insiden Resource/Manajem en Organisasi
14
Laboratorium/Patol ogi
Subtipe Insiden Beban kerja berlebihan Ketersediaan/ keadekuatan tempat tidur/pelayanan Sumber daya manusia Ketersediaan/ke adekuatan staf Organisasi/Tim Protocols/Kebija kan/SOP Guideline Ketersediaan/A dequacy Pengambilan/Pi cukup Transport Sorting Data entry Prosesing
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3.
Tipe Insiden
: Jatuh
Subtipe insiden
: Tipe Jatuh : Slip/terpeleset
Keterlibatan saat jatuh
: tempat tidur
Insiden
: Tertukar hasil pemeriksaan laboratorium
Tipe Insiden
: Laboratorium
Subtipe insiden
: Hasil
6.
Analisa Penyebab Insiden dan Rekomendasi a. Penyebab insiden dapat diketahui setelah setelah melakukan investigasi investigasi dan analisa analisa baik investigasi sederhana (simple ( simple investigation) investigation) maupun investigasi komprehensiv (root (root cause analyisis). analyisis). b. Penyebab insiden terbagi terbagi dua dua yaitu : 1) Penyebab Langsung (Immediate/Direct (Immediate/Direct Cause) Cause) adalah Penyebab yang langsung berhubungan dengan insiden atau dampak terhadap pasien. 2) Akar masalah (Root (Root Cause) Cause) adalah Penyebab yang melatar belakangi penyebab langsung (underlying cause). c. Faktor kontribusi adalah factor yang melatar belakangi terjadinya terjadinya insiden. Penyebab insiden dapat digolongkan berdasarkan penggolongan factor kontributor seperti dibawah ini. Faktor contributor dapat dipilih lebih dari satu.
Tabel 6 Faktor Kontributor, Komponen dan Sub Komponen No 1
Faktor Kontributor Eksternal/Di Luar Rumah
Komponen 1. 2.
Regulator dan Ekonomi Peraturan Peratura n dan
Sub Komponen
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Administrasi Budaya Keselamatan
i. Manajemen Risiko j. Manajemen K3 K3 k. Quality Improvement Sistem Administrasi a. Attitude kerja b. Dukungan manajemen seluruh staf
oleh
Lanjutan Tabel 6: Faktor Kontributor, Komponen dan Sub Komponen
No
Faktor Kontributor
Komponen SDM
Diklat
3
Faktor Lingkungan Kerja
Desain dan Bangunan
Lingkungan
4
Tim
Sub Komponen a. Ketersediaan Ketersedia an b. Tingkat Pendidikan Pendidikan & Keterampilan Staf yang berbeda c. Beban Kerja yang optimal Manajemen Training Pelatihan / Refreshing a. Manajemen Pemeliharaan b. Penilaian Ergonomik c. Fungsionalitas
a. Housekeeping b. Pengawasan Lingkungan fisik c. Perpindahan Perpindahan Pasien antar Ruangan Peralatan/sarana/prasarana Peralatan/sarana/prasarana a. Malfungsi Alat b. Ketidaktersediaan c. Manajemen Pemeliharaan d. Fungsionalitas e. Desai, Penggunaan & Maintenance Maintenance Peralatan Supervisi & Konsultasi a. Adanya kemauan staf junior berkomunikasi b. Cepat Tanggap Konsistensi a. Kesamaan tugas antar profesi b. Kesamaan tugas antar antar staf yang yang setingkat Kepemimpinan & Tanggung a. Kepemimpinan Kepemimpinan Efektif Jawab b. Job Desc Jelas Respon terhadap Insiden Dukungan peers setelah insiden
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
hasil test Faktor Penunjang validasi alat Desain Tugas
dalam
b. Ketidaksesuaian Ketidaksesuaian antara interpretasi hasil test a. Ketersediaan, penggunaan penggunaan , medis reliabilitas b. Kalibrasi Penyelesaian tugas tepat waktu dan sesuai SOP
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Lanjutan Tabel 6: Faktor Kontributor, Komponen dan Sub Komponen
No 7
Faktor Kontributor Pasien
Komponen Kondisi Personal
Pengobatan Riwayat
8
Komunikasi
Hubungan Staf dan Pasien Komunikasi Verbal
Komunikasi Tertulis
Sub Komponen Penyakit yang komplek,berat, multikomplikasi a. Kepribadian b. Bahasa c. Kondisi Sosial d. Keluarga Mengetahui risiko yang berhubungan dengan pengobatan a. Riwayat Medis b. Riwayat Kepribadian c. Riwayat Emosi Hubungan yang baik a. Komunikasi antar staf junior, senior b. Komunikasi antar Profesi c. Komunikasi antar Staf dan Pasien d. Komunikasi antar Unit Departemen Ketidaklengkapan Ketidaklengkapan Informasi
Contoh : Pasien mengalami luka bakar saat dilakukan fisioterapi. Petugas fisioterapi adalah petugas yang baru bekerja tiga bulan di RS X. Hasil investigasi ditemukan : a. Penyebab langsung (Direct/Proximate/Immediate Cause)