drk yang dilakukan di Puskesmas/rumah sakitDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Pertanyaan Diskusi Kasus hal. 141
1. Bagaimanakah metode
pencatatan akuntansi
yang harus dilakukan untuk
mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan negara/daerah tersebut secara ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel !
Jawab : Menurut pendapat kelompok kami, metode pencatatan akuntansi yang harus dilakukan yaitu menggunakan metode Basis Akrual (Accrual Basic) karena menjelaskan seluruh pengeluaran dan biaya-biaya yang diakui dan dibukukan pada periode tersebut berdasarkan pembayaran tunai serta pengeluaran/penerimaan tidak tunai yang jatuh tempo pada periode tersebut dan pendapatan diakui pada saat telah ada keyakinan bahwa entitas akan menerima pendapatan atas transaksi tersebut. Selain itu, menurut Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 yang mewajibkan penerapan akuntansi berbasis akrual disektor pemerintah mulai tahun 2012. Basis ini sangat berpengaruh signifikan dalam melakakukan pecatatan dan penyajian laporan keuangan di Indonesia. Basis akrual dipercaya dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kegiatan atau aktivitas keuangan.
2. Dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) disebutkan di sebutkan adanya kemungkinan penerapan akuntansi dana pada akuntansi pemerintahan. Berikan analisis Anda bagaimanakah bentuk aplikasi akuntansi dana pada akuntansi pemerintahan di Indonesia !
Jawab : Dalam akuntansi dana, dana merupakan kesatuan akuntansi (accounting entity) dan kesatuan fiscal (fiscal entity). entity). Dana merupakan suatu kesatuan akuntansi karena mempunyai suatu persamaan akuntansi. Selain itu, dana merupakan kesatuan fiskal karena memiliki sumber keuangan yang penggunaannya telah ditentukan dalam anggaran. Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi ganda (multiple accounting entity) Dalam akuntansi dana, masing-masing dana tersebut memiliki satu persamaan akuntansi sendiri. Jika suatu organisasi nirlaba membentuk lima macam dana, maka organisasi nirlaba tersebut mempunyai lima macam kesatuan dana yang masing-masing mempunyai persamaan akuntansi sendiri dan tidak digabung dengan dana lainnya. Dalam akuntansi dana, kita tidak mengenal istilah beban ( expense ) yang merupakan biaya ( cost ) yang dimanfaatkan dalam satu periode. periode. Istilah yang kita kenal dalam akuntansi dana adalah belanja ( expenditure ) yang meliputi seluruh sumber keuangan yang dibelanjakan dalam satu periode tertentu.
Pernyataan Diskusi Kasus hal. 173
1. Berikan analisis Anda mengapa LKPP dan LKPD belum dimanfaatkan secara optimal untuk pertimbangan pengambilan keputusan ekonomi, social, dan politik !
Jawab : Menurut pendapat kelompok kami, LKPP dan LKPD belum di manfaatkan dengan baik yaitu mungkin banyak permasalahan yaitu kelemahan dan dampak yang ada di dalamnya, maka dari itu susah untuk dijadikan pedoman pertimbangan pengambilan keputusan. Mungkin permasalahannya sebagai berikut : 1) Adanya kelemahan dalam pengelolaan piutang bukan pajak pada Bendahara Umum Negara. Salah satu contohnya yaitu dari jumlah Piutang Over Lifting migas sebesar Rp7,18 triliun diantaranya sebesar Rp3,81 triliun tidak sepenuhnya menggambarkan hak negara yang akan diterima pada periode berikutnya karena nilainya belum pasti dan masih memerlukan pembahasan kembali dengan KKKS terkait. 2) Permasalahan signifikan terkait kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI). Salah satu
contohnya
yaitu
perhitungan witholding tax
ketidakjelasan atas
empat
basis
Wajib
regulasi
Pajak
terkait
Kontraktor
metode
Kontrak
Karya
Pertambangan yang mengakibatkan ketidakpastian potensi penerimaan Negara. 3) Permasalahan
signifikan
terkait ketidakpatuhan terhadap
peraturan
perundang-
undangan. Salah satu contohnya yaitu penetapan dan penagihan pajak tidak sesuai ketentuan yang mengakibatkan piutang pajak daluwarsa sebesar Rp800,88 miliar.
2. Berikan
pendapat
meningkatkan
Anda bagaimanakah
kebermanfaatan
LKPP
cara dan
yang
LKPD
perlu bagi
dilakukan
untuk
pihak-pihak
yang
berkepentingan !
Jawab : Menurut pendapat kelompok kami, cara yang perlu dilakukan umtuk meningkatkan manfaat LKPP dan LKPD yaitu dengan memperbaiki permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya agar menjadi lebih baik, mungkin berikut caranya : 1) Tidak membatasi lingkup pemeriksaan penerimaan dan piutang pajak 2) Menyusun Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) 3) Menyempurnakan aplikasi administrasi penerimaan perpajakan 4) Mengungkapkan secara memadai belanja di luar mekanisme APBN yang berasal dari rekening antara penerimaan 5) Menertibkan rekening pemerintah
6) Menyajikan sebagian besar penyertaan modal negara berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit 7) Melakukan inventarisasi dan revaluasi atas aset tetap 8) Menyempurnakan administrasi pinjaman luar negeri khususnya penyajian saldo pinjaman luar negeri Mungkin dari semua itu akan menjadikan LKPP dan LKPD akan menjadi lebih baik dan akan menjadi pedoman untuk pertimbangan pengambilan keputusan dengan benar.