BAB 12 Perilaku Keuangan dan Analisis Teknis 12.1 Kritik Perilaku
Perilaku keuangan (behavioral (behavioral finance) finance) adalah teori keuangan yang mengabaikan orang-orang dalam mengambil keputusan dan membuat perbedaan. Beberapa literature yang ada membuat adanya kejanggalan mengenai pengambilan keputusan, sejalan dengan hal yang berhubungan “ketidakras “ketidakrasionala ionalan” n” pada pengambilan pengambilan keputusan. Ketidakrasi Ketidakrasionalan onalan ini dibagi menjadi dua kategori : . !n"e !n"est stor or tida tidak k mamp mampu u menge mengelo lola la in#o in#orm rmasi asi deng dengan an benar benar,, sehi sehingg nggaa meny menyim impul pulka kan n probabilitas yang salah mengenai tingkat imbal hasil $. !n"e !n"est stor or seri sering ng tida tidak k kons konsis iste ten n atau atau kuran kurang g optim optimal al dala dalam m meny menyim impul pulka kan n ting tingkat kat probabilitas imbal hasil. Ketidakrasionalan ini akan mempengaruhi harga, sehingga para perilaku arbitrase mengambil keuntungan pada kondisi tersebut. Proses Informasi
Kesalahan Kesalahan pemrosesan pemrosesan in#ormasi akan memba%a memba%a in"estor in"estor pada kekeliruan dan probabilit probabilitas as sebena sebenarny rnyaa dari dari kemungk kemungkina inan n kejadia kejadian n atau atau tingkat tingkat imbal imbal hasil hasil yang yang berkai berkaitan tan.. &ontoh &ontoh penyimpangan yang akan diungkapkan : . Kesala Kesalahan han peramalan peramalan,, Kahnema Kahneman n dan '"ersky '"ersky menyatak menyatakan an bah%a bah%a in"est in"estor or enderung enderung melakukan melakukan peramalan peramalan yang terlalu terlalu ekstrim ekstrim dengan ketidakpastian ketidakpastian yang melekat. melekat. Ketika Ketika peremalan ini in"estor enderung memiliki ekspektasi terlalu tingi pada masa yang ya ng akan datang, terhadap kinerja saat ini. Peramalan yang lebih tinggi dari tujuan perusahaan akan mengakibatkan tingka in"estasi menurun. $. Keperayaan Keperayaan berlebih berlebih,, in"estor in"estor enderung enderung menilai menilai lebih atas atas kemampuanny kemampuannya. a. . Kons Konser er"a "ati tism sme, e, in"es in"esto torr end ender erun ung g berh berhat atii-hat hat dalam dalam mengu mengubah bah panda pandanga nganny nnya. a. *ehingga in"estor dianggap lamban dalam memproses in#ormasi baru yang ada. +. Pengabaian Pengabaian ukuran ukuran sampe dan keperbi keperbiphakan, phakan, in"est in"estor or menyimpulka menyimpulkan n pola terlalu terlalu epat epat pada sampel keil dan meramalkan tren saat ini terlalu jauh di masa yang akan datang. *ehingga, selisih antara harga dan harga intrinsi sangat menolok. Perilaku Menyimpang
ika proses in#ormasi telah sempurna, namun in"estor enderung mengambil keputusan yang kurang rasional. *ehingga perilaku menyimpang ini akan mempengaruhi bagaimana in"estor
menyusun pertanyaan mengenai risiko imbal hasil dan kemudian membuat pertukaran risiko imbal hasil. &ontoh erilaku menyimpang : . Penyusu Penyusunan, nan, keputusa keputusan n dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh bagaim bagaimana ana piliha pilihatt terseb tersebut ut disusu disusun. n. alam alam banyak kasus, pilihan mengenai bagaimana penyusun spekulasi yang berisiko, melibatkan keuntungan dan kerugian akan mampu berubah-ubah. $. ental hitung, hitung, perilaku perilaku in"estor in"estor yang yang lebih enderung enderung berhatiberhati-hati hati dikarenak dikarenakan an in"estor in"estor yang bertipe ini membutuhkan hal yang pasti. . eng enghi hind ndari ari peny penyes esal alan an,, in"e in"est stor or yang yang menga mengamb mbil il keput keputus usan an yang yang beru beruba bah-u h-uba bah h enderu enderung ng akan akan merasa merasakan kan penyesa penyesalan lan mendal mendalam am , sehing sehingga ga in"est in"estor or ini ender enderung ung menghindari in"estasi yang dianggap akan memberikan penyesalan baginya. +. 'eori 'eori prospek, prospek, memperbai memperbaiki ki uraian uraian analisi analisiss in"est in"estor or yang enggan enggan berisi berisiko ko ditemu ditemukan kan pada teori keuangan yang baku. Keterbatasan Arbitrase
Penyim Penyimpang pangan an perilak perilaku u tidak tidak ada hubungan hubungannya nya dengan dengan penentu penentuan an harga harga saha saha jika jika pelaku pelaku arbitrase arbitrase rasional rasional dapat seutuhnya seutuhnya meman#aatka meman#aatkan n kesalahan kesalahan perilaku perilaku in"estor in"estor.. Perdagangan Perdagangan in"estor in"estor yang menari menari keuntungan keuntungan akan memperbaiki memperbaiki kesalahan harga. /aktor yang membatasi membatasi kemampuan mengambil untung dari kesalahan harga : . 0isi 0isiko ko poko pokok, k, risiko siko utam utamaa yang yang mele meleka katt sehi sehing ngga ga akan akan mem membata batassi akti akti"i "ita tass perdagangan. isalnya, saham !B yang menurun, ini merupakan kesempatan yang baik untuk membeli namun masih terikat resiko kemungkinan akan lebih turun mendekati nilai intrinsi. *ehingga dapat menjadi kerugian bukan hanya keuntungan yang terjadi. $. Biay Biayaa impl implem ement entas asi, i, mema meman# n#aat aatka kan n nila nilaii yang yang terl terlal alu u ting tinggi gi,, sehi sehingg nggaa memb memba% a%aa ketida ketidakpa kpasti stian an di masa masa yang yang akan akan datang. datang. 1al ini membata membatasi si kemamp kemampuan uan akti"i akti"itas tas arbitrase dalam mendorong harga menuju nilai yang pas. . 0isiko 0isiko model, risiko risiko jika jika menilai menilai pandangan pandangan mengenai mengenai in"estas in"estasii yang akan menghasi menghasilkan lkan imbal imbal balik balik lebih lebih tinggi tinggi dari dari kenyataa kenyataan. n. Kesala Kesalahan han harga harga ini akan akan membuat membuat posisi posisi pena%aran, namun masih berisiko. Keterbatasan Arbitrase dan Hukum Satu Harga
Ketika banyaknya kejanggalan pada literature, munul 1ukum *atu 1arga (asset yang e#ekti# mirip mirip memili memiliki ki harga harga yang yang sama), sama), seharu seharusny snyaa terpen terpenuhi uhi di pasar pasar rasion rasional. al. Kasus Kasus diba%a diba%ah h merupakan ontoh kasus mengenai keterbatasan arbitrase : . Peru Perusa saha haan an “kem “kemba barr siam siam”” $. 2sah 2sahaa kera kerass ekui ekuita tass
. ana ana ujun ujung g akhi akhir r Menilai Kritik Perilaku
Penjelasan perilaku dari kejanggalan pasar e#isien tidak memberikan petunjuk mengenai bagaimana meman#aatkan ketidakrasionalan. !mplikasi penting mengenai hipotesis pasar e#isien adalah harga sekuritas yang berperan sebagai petunjuk yang dapat diperaya terhadap alokasi modal riil, ika harga kaau maka akan memberikan sinyal buruk pada perekonomian dalam alokasi sumber daya. Kritik perilaku dari hipotesis pasar e#isien tidak bergantung pada implikasi strategi in"estasi. 12.2 Analisis Teknik dan Perilaku Keuangan
3nalisis teknis bermaksud untuk meman#aatkan pola harga saham yang berulang dan dapat diramalkan demi membentuk kinerja in"estasi yang lebih besar. Pada nyatanya, seara teknis in#o in#orm rmas asii pokok pokok akan akan meya meyaki kini ni harga harga denga dengan n berta bertahap hap mend mendek ekat atii nila nilaii intr intrin insi sikny knya. a. Keenderungan Keenderungan perilaku perilaku yang terbukti terbukti paling baik adalah pengaru disposisi , yang mengau pada keenderungan in"estor untuk tetap kehilangan in"estasi. Trend Tr end dan Pembenaan
Bany Banyak ak anal analis is yang yang meno menoba ba mengu mengung ngkap kap tren tren harg hargaa pasa pasar, r, haki hakika katny tnyaa hanya hanya mena menari ri momentum akan tren harga naik, relati"e dan kasus analisis in"estasi pada setor terhadap lainnya. . 'eori 'eori o%, o%, kebanyakan kebanyakan metode metode yang lebih lebih anggih anggih seara teknis teknis merupakan merupakan "arian "arian yang yang sangat utama dalam pendekatan o%. 'eori o% mengemukakan tiga kekuatan yang serempak mempengaruhi harga saham : a. Tren Tren primer , pergerakan harga jangka panjang, yang terjadi dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. b. Tren menengah atau sekunder atau sekunder , diakibatkan oleh simpangan harga jangka pendek dari garis tren dasarnya. *impangan ini dihilangkan melalui pembenahan ketika harga kembali pada nilai trennya . Tren minor atau tertier , , #luktuasi harian yang pengaruhnya keil. Indikator Sentimen
4olume pasar terkadang digunakan untuk mengukur kekuatan naik dan turunnya pasar. 5aiknya partisipasi in"estor dipandang sebagai signi#ikansi pergerakan. Statistik trin dijelaskan sebagai berikut :
trin
=
Volume penurunan atau Angka penurunan Volume peningkatan atau Angka peningkatan
5aiknya "olume di pasar yang berkembang seharusnya tidak begitu menandai makin besarnya ketidakseimbangan pembeli disbanding penjual. *ebagai ontoh jika statisti trin diatas ,6 yang dianggap geram, menandai lebih banyak akti"itas pembelian didalam turunnya sirkulasi. Barrons menghitung Barrons menghitung indeks keyakinan menggunakan data dari pasar obligasi. engan anggapa anggapan n bah%a bah%a tindaka tindakan n pedagang pedagang obligasi obligasi mengun mengungkap gkap tren tren yang yang akan akan munul munul di pasar pasar Indeks keyakina keyakinan n merupakan rasio dari imbal hasil rata-rata pada 6 teratas obligasi saham. saham. Indeks
perusahaan dibagi dengan imbal hasil rata-rata pada 6 obligasi perusahaan bernilai sedang. aka dari itu, makin tinggi nilai indeks keyakinan merupakan sinyal penignkatan. dan put option. Karena put Karena put option bekerja option bekerja baik saat !asio put/call. 'erdapat call option dan put pasar turun sementara call call option option berkinerja berkinerja baik saat pasar naik, simpangan rasio dari norma historis dianggap sebagai sinyal sentiment pasar dan sehingga dapat meramalkan pergerakan pasar. aka dari itu, in"estor akan menggunakan kenaikan rasio put rasio put atau atau call call sebagai sinyal kesempatan membeli.