Kamis, 12 Mei 2011
Teknik analisis data kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA Analisis data kualitatif (Bogdan & Biklen) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola , menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain. Analisis Data ualitatif adalah suatu proses yang meliputi! •
"encatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,
•
"engumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya,
•
Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola, hubungan-hubungan dan temuan-temuan umum. (#eiddel, $%%) 'adi menurut kami, Analisis Data ualitatif adalah suatu upaya kegiatan yang meliputi proses mencatat, mengorganisasikan, mengelompokkan dan mensintesiskan data selanjutnya memakna memaknaii setiap setiap katego kategori ri data, data, mencar mencarii dan menemu menemukan kan pola, pola, hubunga hubungann- hubungan hubungan dan memaparkan temuan-temuan dalam bentuk deskripsi naratif, bagan, flo chart, matriks maupun gambar-gambar yang bisa dimengerti dan pahami oleh berbagai pihak. Beberapa Beberapa kaum intelektual intelektual memainkan memainkan peran dalam analisis analisis kualitatif kualitatif.. "orse "orse dan ield
o
($%%*) mengenali empat proses-proses, antara lain! "emahami Aal Aal proses analitik, peneliti-peneliti kualitatif berusaha untuk bisa mempertimbangkan data dan belajar mencari + apa yang terjadi.+ Bila pemahaman dicapai, peneliti bisa menyiapkan cara desk deskri rips psii peris peristi tia a,, dan data data baru baru tida tidak k dita ditamb mbah ahkan kan dalam dalam urai uraian an.. Denga Dengan n kata kata lain lain,, pemahaman diselesaikan bila kejenuhan telah dicapai.
o
#intesis #intesis meliputi penyaringan data dan menyatukannya. ada langkah ini, peneliti mendapatkan pengertian dari apa yang khas+ mengenai meng enai suatu peristia dan apa /ariasi dan cakupannya. ada
akhir proses sintesis, peneliti dapat mulai membuat pernyataan umum tentang peristia mengenai peserta studi. o
0eoritis "eliputi sistem pemilihan data. #elama proses teori, peneliti mengembangkan penjelasan alternatif dari peristia dan kemudian menjaga penjelasan ini sampai menentukan apakah cocok+ dengan data. roses teoritis dilanjutkan untuk dikembangkan sampai yang terbaik dan penjelasan paling hemat diperoleh.
o
1econte2tualisasi roses dari reconte2tualisasi meliputi pengembangan teori lebih lanjut dan aplikabilitas untuk kelompok lain yang diselidiki. Di dalam pemeriksaan terakhir pengembangan teori, adalah teori harus generalisasi dan sesuai konteks. A. Modus analisis data
$. 3ermeneutik Asal Usul Hermeneutika Secara
etimologis,
akar
kata
hermeneutika
berasal
dari
bahasa
Yunani hermeneuein yang berarti ‘menasirkan!" Maka, kata benda hermeneia secara hariah da#at diartikan sebagai $#enasiran% atau inter#retasi &Sumaryono,1'''(2)*" +i dalam istilah itu secara langsung terkandung unsurunsur #enting yaitu( mengungka#kan, men-elaskan, dan mener-emahkan" Ada#un asalusul hermeneutika sendiri yakni ketika Hermes menyam#aikan #esan #ara de.a ke#ada manusia" +an hermeneutika #ada akhirnya diartikan sebagai ‘#roses mengubah sesuatu atau situasi ketidaktahuan men-adi mengerti!"
3ermaneutik berkaitan dengan pemaknaan suatu analog-teks. 'ika analisis hermeneutik digunakan dalam studi sistem informasi, objek dari usaha interpretatif adalah upaya membuat bermakna organisasi sebagai analog-teks. 4agasan suatu lingkaran hermeneutik adalah dialektik antara pemahaman teks secara menyeluruh dan interpretasi bagian-bagiannya, yang deskripsinya diharapkan membaa makna dengan bimbingan oleh penjelassan yang diperkirakan. 0ujuan analisis hermeneutik dalam hal ini adalah membuat adanya rasa pemahaman keseluruhan, dan hubungan diantara orang-orang di dalamnya, organisasi dan teknologi informasinya. 'ika analisis hermeneutik digunakan dalam studi sistem informasi, objek dari usaha interpretatif adalah upaya membuat bermakna organisasi menjadi analog-teks. Dalam organisasi berbagai pemegang saham+ pada organisasi itu bisa tidak lengkap, bingung, gelap
pemahamannya, atau malah satu sama lainnya saling bertentangan. 0ujuan analisis hermaneutik dalam hal ini adalah membuat adanya rasa pemahaman keseluruhan, dan hubungan diantara orang-orang didalamnya, organisasi, dan teknologi informasinya. 5. #emiotik #emiotik berkaitan dengan makna dari tanda dan simbol dalam bahasa. 4agasan penting adalah kata-kata atau tanda dapat ditugaskan terutama pada kategori konseptual. o
#emiotik ada 6 bentuk ! Analisis konten, adalah teknik penelitian yang digunakan untuk referensi yang replikabel dan
o
/alid dari kata pada konteksnya. Analisis pembicaraan, diasumsikan baha makna itu dipertajam dalam konteks dalam
o
pertukaran. Analisis acana, fokus pada permaianan bahasa. ermainan bahasa adalah suatu interaksi satuan-satuan yang yang terdefenisikan dengan baik terdiri atas urutan gerak /erbal yang berubah menjadi frasa-frasa, yaitu penggunaan metafor dan alegori yang memainkan peran penting.
6. 7arasi dan metafor 7arasi didefinisikan sebagai dongeng, cerita.7arasi dan metafora sejak lama talah menjadi istilah kunci dalam diskusi bahasa dan analisisnya. ara ahli dalam berbagai keahlian telah mencari metafora dan simbolisme dalam berbagai budaya asli, narasi lisan, narasi dan metafora dalam organisasi, metafora dan pengobatan, metafora dan psikiatri,dll. B. Tahapan analisis data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disatankan oleh data. ekerjaan analisis data ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorisasikannya. engorganisasian dan pengelolaan data bertujuan untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif. ekerjaan menganalisis data memerlukan usaha usaha pemusatan perhatian dan pengarahan tenaga fisik dan pikiran peneliti. #elain menganalisis data, peneliti juga perlu dan
masih perlu mendalami kepustakaan guna mengkonfirmasikan teori atau untuk menjastifikasikan adanya teori baru yang barangkali ditemukan. $. "enemukan 0ema dan "erumuskan 3ipotesis erja. #ejak menganalisis data dilapangan, peneliti sudah mulai menemukan tema dan hipotesis kerja. ada analisis yang dilakukan secara lebih intensif, tema dan hipotesis kerja lebih diperkaya, diperdalam, dan lebih ditelaah lagi dengan menggabungkan data dari sumber-sumber lainnya. Bogdan 0aylor ($%8! 5-* ) menganjurkan beberapa petunjuk untuk merumuskan hipotesis kerja Bacalah dengan teliti catatan lapangan anda, seluruh data, baik yang berasal dari pengamatan
berperanserta, aancara, tanggapan peneliti sendiri, gambar atau foto, dokumen, hendaknya dibaca dan ditelaah secara mendalam. Berilah kode pada beberapa judul pembicaraan tertentu, data yang sudah diberi kode hendaknya
dipelajari, dibaca, dan ditelaah lagi, kemudian disortir dan di uji untuk dimasukkan ke dalam kelompok tertentu yang akan menjadi cikal bakal tema. #usunlah menurut tipologi, hal ini bermanfaaat dalam menemukan tema dan penyusunan
hipotesis kerja. Bacalah kepustakaan yang ada dengan masalah dan latar penelitian, selama dan sesudah
pengumpulan data, kepustakaan yang berkaitan dan rele/an dengan masalah studi hendaknya dipelajari. 5. "enganalisis Berdasarkan 3ipotesis erja. #etelah memformulasikan hipotesis kerja, peneliti mengalihkan pekerjaan analisisnya dengan mencari dan menemukan apakah hipotesis kerja tersebut didukung atau ditunjang oleh data dan apakah hal itu benar. Dalam hal demikian peneliti barangkali akan mengubah, menggabungkan, atau membuang beberapa hipotesis kerja. Apabila peneliti telah menemukan seperangkat hipotesis kerja dasar, maka pekerjaan selanjutnya adalah menyusun kode tersendiri atas dasar hipotesis kerja dasar tersebut. Data yang telah tersusun dikelompokkan berdasarkan hipotesis kerja dasar tersebut. 'umlah data yang menunjang suatu hipotesis kerja dasar bergantung pada kualitas dan kuantitas data dan bergantung pula pada perhatian dan tujuan penelitian. Data yang dikode dapat menunjang dua atau lebih hipotesis kerja. ekerjaan mencari dan menemukan data yang menunjang atau tidak menunjang hipotesis kerja pada dasarnya memerlukan seperangkat kriteria tertentu yang didasarkan atas pengalaman, pengetahuan, atau teori tertentu sehingga akan sangat membantu pekerjaan analisa data. 9riteria dapat ditetapkan secara kasar sementara data sudah mulai masuk dan ditetapkan pada saat mengadakan pemberian kode pada data. :saha untuk meningkatkan kemampuan menganalisis dan meningkatkan pengertian o
tentang data menurut Bogdan dan 0aylor ! Apakah data menunjang hipotesis kerja;
roses ini merupakan usaha untuk membandingkan data yang menunjang dengan yang tidak o
menunjang. Apakah data yang benar yang dikumpulkan atau bukan; eneliti hendaknya meneliti apakah data yang tercatat pada catatan lapangan itu benar-benar data yang dikumpulkan atau tercampur dengan pandangan peneliti atau juga sesuatu yang berasal dari
o
subjek tetapi bukan asli. Apakah ada pengaruh peneliti terhadapa latar penelitian;
o
atas kehadiran peneleliti yang asing itu. Adakah orang lain yang hadir; ategori data hendaknya dikelompokkan di antara adanya kehadiran orang lain dan kehadiran
o
sendiri agar benar-benar diperoleh data yang murni. ertanyaan langsung ataukah kesimpulan tidak langsung; eneliti hendaknya membedakan mana yang menunjang secara langsung, mana yang menunjang
o
secara tidak langsung, mana yang tidak menunjang sama sekali. #iapa yang mengatakan dan siapa yang melakukan apa; eneliti hendaknya mengelompokkan data atas hipotesis kerja yang ditunjang hanya oleh
o
seorang dan yang ditunjang oleh beberapa orang. Apakah subjek mengatakan yang benar; C. Model analisis data
a.
"etode perbandingan tetap (constant comparati/e method) "etode ini menganalisis data secara tetap membandingkan satu datum dengan datum yang lain, dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya. #ecara umum proses analisis datanya mencakup reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi dan diakhiri dengan menyusun hipotesis kerja. "enurut =an Dey ($%%6) langkah-langkah analisis data !
"engembangkan deskripsi yang komprehensif dan teliti dari hasil penlitian. lasifikasi data, merupakan bagian integral dari analisis. Analisis data, kita harus dapat memilah-milah data itu dan me madukannya kembali
Dalam analisis data, terdapat beberapa langkah dalam melakukannya
"enemukan fokus :ntuk memberikan arah dalam menemukan fokus penelitian.
"engelola data
"embaca dan menganotasi
"enciptakan kategori
#plitting (memisahkan) dan slicing (memotong)
"engait-ngaitkan data
"embuat hubungan
eta dan matriks
ejadian >koroborasi? Bukti kejadian koroborasi adalah prosedur dimana secara kritis kita berfikir tentang kualitas data.
"enghasilkan sesuatu yang dicari
b. Analisis data model #pradley "enurut #pradley, analisis data itu menyatakan dengan teknik pengumpulan data. roses penelitian terdiri atas ! pengamatan deskriptif, analisis domein, pengamatan terfokus, analisis taksonomi, pengamatan terpilih , analisis komponensial dan diakhiri dengan analisis tema.. analisis data menurut model ini memenfaatkan adanya apa yang dinamakan hubungan semantik. $. Analisis
domein,
dilakukan
terhadap
data
yang
diperoleh
dari
pengamatan
berperanserta@aancara atau pengamatan deskriptif yang terdapat dalam catatan lapangan, yang dapat dilihat di buku lampiran. 5. Analisis taksonomi, setelah selesai analisis domein, dilakukan pengamatan dan aancara terfokus berdasarkan fokus yang sebelumnya telah dipilih oleh peneliti. 6. Analisis komponen, setelah anilis taksonomi, dilakukan aancara terpilih untuk memperdalam data yang telah ditemukan melalui pengajuan sejumlah pertanyaan kontras. . Analisis tema merupakan seperangkat prosedur untuk memahami secara holistik pemandangan yang sedang diteliti. #ebab setiap kebudayaan terintegrasi dalam beberapa jenis pola yang lebih luas. c.
Analisis data kualitatif model "iles dan 3uberman Analisis data ini didasarkan pada pandangan paradigman yang positi/isme. Analisis data dilakukan dengan mendasarkan diri pada penelitian lapangan, apakah ! satu atau lebih dari satu situs. Analisis data ini menggunakan matriks. Dengan memanfaatkan matriks yang di petakan maka peniliti mulai mengadakan analisis apakah membandingkan urutan ataukah menelaah hubungan sebab-akibat sekaligus. Ada beberapa bentuk data kualitatif dari model "iles dan 3uberman !
Data 1eduction 1eduksi data adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada halhal penting selanjutnya mencari tema dan polanya.
Data Display
enyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flo chart atau gambar. the most freuent form of display data for ualitati/e research data in the past has been narrati/e te2t+ ("iles and 3uberman, $%).
9onclusion Draing@Cerification esimpulan aal dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berubah bila terdapat bukti-bukti baru. 7amun jika kesimpulan pada tahap aal didukung oleh bukti-bukti yang /alid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan maka kesimpulan tersebut kesimpulan yang kredibel.
DAFTAR PUSTAKA Moleong /ey , MA, +, 3ro, Metodologi Penelitian Kualitatif, 3enerbit"( 34 ema-a osdakarya, 5andung 1'66" http!@@bloging.blogspot.com@5$@*@metode-penelitian.html http!@@elorni.ordpress.com@5%@$@%@metodologi-penelitian-kualitatif-dan-hermeneutika@ http!@@.scribd.com@doc@5%@Analisis-Data-ualitatif