“Perencanaan Program Komunikasi Kesehatan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Kabupaten Bengkulu Utara”



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1

“Perencanaan Program Komunikasi Kesehatan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Kabupaten Bengkulu Utara” Uploaded by Ayon Friday Yonaza 







Save

Embed

Share

Print

Download







HUBUNGAN ANTARA TINGKAT

1

of 38

 

P Process

Bias Dalam Penelitian

 Search document



PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI KESEHATAN Diajukan untuk memenuhi Tugas Terstruktur mata kuliah Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan Kesehatan “Perencanaan Program Komunikasi Kesehatan Penyakit Penyaki t Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Kabupaten Bengkulu Utara”

Disusun Oleh :

Ariny Ulfa Rahma (G1B012001) Ayon Friday Yonaza (G1B012045) L. Diana Kurniawati (G1B012048) (G1B012048) up to vote on this title Azahra Dinianur AgustinSign (G1B012055)



Useful

 Not useful

Nikita Swasty Rahmadhany (G1B012072) Kelas : B







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



Perencanaan Perencanaan Program Komunikasi Kesehatan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Pernafasan Atas di Kabupaten Bengkulu Utara P Process

1. Analisis Khalayak dan Program

1.1 Latar belakang

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih merupaka penyebab utama kesakitan dan kematian balita di Indonesia sebesar 28

Inii menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia per tahu

dimana 151 juta episode (96,7%) terjadi di negara berkembang. ISP

merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas (4

% - 60 %) dan rumah sakit (15 % - 30%) (Kementerian Kesehatan R 2011).

ISPA hingga saat ini adalah masalah kesehatan masyarakat yan

sedang endemis di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara karena mas

tingginya angka kesakitan dan kematian akibat ISPA. Data profil Din

Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2003 menunjukkan bahw

penyakit ISPA masih menempati posisi pertama dari 10 penyak

terbanyak yaitu 33,02%. Angka kematian balita yang disebabkan ole semua penyakit sebesar 12,3 % (Depkes RI, 2002).

Pelaksanaan program penanggulangan ISPA dilakukan dengan ca  program P2 ISPA. Program P2 ISPA adalah program pemberantasan Sign up to vote on this title

Useful  Not useful penanggulangan ISPA yang memiliki  tujuan menurunkan angka kematia

balita akibat pneumonia dan menurunkan angka kesakitan akib





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



seluruh puskesmas di Kabupaten Bengkulu Utara telah menjalanka

program P2 ISPA dan telah ada pedoman p edoman teknis pada prosedur tetap ISP

dari Departemen Kesehatan RI tahun 2002 tentang Pedoman P2 ISP pada

balita.

Hal

tersebut

terhambat

oleh

keterbatasan

petug

memanfaatkan data program P2 ISPA dan belum melaporkan secara rut setiap bulan ke Dinas Kesehatan (Depkes RI, 2002). Penyakit

ISPA

juga

melingkupi

penyakit

Pneumonia

yan

berdasarkan bukti bahwa terdapat faktor resiko seperti kurangny

pemberian ASI eksklusif, gizi buruk, polusi udara, BBLR, kepadata

penduduk dan kurangnya imunisasi campak. Kematian balita akib

Pneumonia yang termasuk kedalam lingkup ISPA mencakup 19 % da data 28 % yang ada sebelumnya oleh kementerian Kesehatan RI (Rudan al Bulletin WHO, 2008).

Pengendalian ISPA di Indonesia dimulai pada tahun 1984, bersamaa

dengan diawalinya pengendalian ISPA di tingkat global oleh WHO

Dalam perjalanannya, pengendalian ISPA telah mengalami beberap perkembangan:

a. Pra-implementasi telah dilaksanakan 2 kali lokakarya ISPA Nasiona yaitu tahun 1984 dan 1988.

b. Lokakarya ISPA Nasional 1984, menghasilkan pengembangan siste

dan mengklasifikasikan penyakit ISPA menjadi ISPA ringan, sedan dan berat.

Sign up to vote on this title



useful  Useful  Not c. Lokakarya ISPA Nasional 1988, disosialisasikan pola baru tatalaksan

kasus ISPA dengan tiga klasifikasi: pneumonia, pneumonia berat da





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





 

of 38

P Process




 Search document

berbagai penyakit anak. Pada daerah yang telah melaksanakan MTB tata laksana pneumonia diintegrasikan dalam pendekatan MTBS. f.

Dalam pertemuan Review Pengendalian ISPA di Bekasi, 200

dikalangan akademisi mulai diperkenalkan istilah Infeksi Respirator

Akut (IRA) sebagai padanan istilah bahasa Inggris acute respirato infection (ARI).

g. Tahun 2007, telah dilaksanakan Seminar Perkembangan ISPA yan

dihadiri oleh Ikatan Dokter Ahli Anak Indonesia (IDAI) dan Dokt

Spesialis Anak dari 14 Fakultas Kedokteran di Indonesia untu

merevisi pedoman tata laksana pneumonia Balita sesuai denga

perkembangan terbaru khususnya perubahan pemberian antibiotik dari 5 hari menjadi 3 hari pengobatan.

h. Review terhadap pedoman ini juga telah dilaksanakan pada tahun 201 namun tidak mengalami perubahan substansi.

(Kementerian Kesehatan RI, 201 Peningkatan pelaksanaan pengendalian ISPA perlu didukung didukung deng

peningkatan sumber daya termasuk dana. Disamping itu harus sesu

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoma Penyusunan

dan

Penerapan

Standart

Pelayanan

Minimal

(SPM

menyatakan bahwa kabupaten/kota wajib menyelenggarakan pelayana

kesehatan sesuai SPM yang telah ditetapkan termasuk pneumon (Kementerian Kesehatan RI, 2011).


 1.2 Analisa SWOT

Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process




 Search document

perencanaan P2 ISPA.

dibagi

untu

c. Kerjasama yang baik perencanaan

progra

antar setiap Puskesmas lainnya. di Kabupaten Bengkulu Utara

dan

dengan

kerjasama

pihak

Dinas

Kesehatan. d.

Setiap

desa

telah

memiliki

tenaga

profesional yang mudah dirujuk ke Puskesmas terdekat. (O) Oportunity

Strategi SO

a. Pola pikir masyarakat

a.

yang

lebih

ISPA.

Mengedepanka

kepada program

agama

untuk

ISP

lainnya mengingat pera

mempersiapkan program serta Tersedianya komunikasi tokoh

P2

tokoh masyarakat dan dibanding program P

direncanakan terkait P2 tokoh

dukungan

Melakukan a.

extrovert pendekatan

terhadap program yang

b.

Strategi WO

kesehatan kader

seperti penyuluhan.

masyarakat dan tokoh b. Menggunakan dana

sangat adanya

masyarakat setempat

suda

terbuka

aka

program

agama serta kader yang

Sign up to vote on this title yang ada untuk menjalin ISPA.

menangani

kerjasama



Useful

 Not useful

dimuka b.

da

P



Menyisihkan

leb

permasalahan ISPA di antara pembuat program dahulu anggaran dan





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

P Process

 




 Search document

program P2 ISPA. (T) Threat

Strategi ST

a. Tingkat pengetahuan

a.

masyarakat

Strategi WT Mengadakan a.

beraneka pembelajaran

ragam

bahkan

cenderung

didominasi

Membuat

priorit

terlebih program

sehingg

dahulu sebelum hendak program yang sekirany melakukan program P2

serupa dengan kegiata

oleh pendidikan rendah.

ISPA seperti penyebaran dan tujuan yang sam

b. Penyesuaian waktu

angket

program

untuk

perencanaan

P2 ISPA antara pihak pembuat dengan

dan

kuisioner dapat dihapuskan. H mengetahui ini

sejauh mana masyarakat pemilahan

program memahami

penyakit program

sasaran ISPA.

ditujukannya program.

berguna

b.

perencanaa dan

efisien

waktu.

Mengatur

waktu b.

Mengadaka

c. Lemahnya kesadaran perencanaan

program pengontrolan

diri

pembuat sebelum

para

untu

sasaran antara

program

yang program,

seharusnya

dapat profesional

program

tenaga ISPA

P

benar-ben

kesehatan berjalan

membantu penunjangan

dan

masyarakat dengan

untuk tercipta program

setempat. Terlebih lagi program

P2 ISPA yang lebihn

mengingat

baik.

kesehatan sehingga

berka

sehingg

banyakny yang

tenaga pembuat program berha sudah

siap dan

telah

mengetah 

Sign up to vote on this title masyarak dimanfaatkan ketertarikan



untuk

regulasi

yang

sesuai

Useful

waktu

 Not useful

terhadap program yan

agar akan dijalankan.





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



Kasus ISPA di setiap Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Uta

merupakan kasus terbanyak yang ada dibanding jenis penyakit lain. In

merupakan masalah yang berkelanjutan untuk terus dicari titik tem

dan segera diselesaikan. Analisa masalah terkait penyakit ISPA yan

paling mudah yakni dengan menggunakan sarana komunikas informasi dan edukasi kesehatan atau disingkat KIE Kesehatan.

Metode KIE yang digunakan yakni dilakukan pendekatan kualitat

dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian observasion

dengan rancangan cross sectional dan bersifat evaluatif. Penelitian i

dilaksanakan di wilayah kabupaten Bengkulu Utara dengan subje

penelitian adalah 3 kepala puskesmas, 3 petugas pengelola progra

ISPA, 3 petugas balai pengobatan dan semua tenaga medis da paramedis di puskesmas.

Kasus ISPA yang semakin meningkat ini digunakan pendekata

KIE guna mengetahui pemilihan purposif berdasarkan dua kriter

yakni kinerja puskesmas dan cakupan pneumonia puskesmas. Kasu

pneumonia akibat ISPA di masing-masing Puskesmas semak

meningkat dari waktu ke waktu sehingga diharapkan adany

penanggulangan masalah yang mampu mengatasi peliknya kasu tersebut (Depkes RI, 2002). b. Dampak dari kasus Sign up antara to vote on this title Berbagai dampak yang timbul dari kasus, lain:



Useful  Not useful 1) ISPA mampu mengakibatkan  kematian dalam jumlah kecil pad

balita tetapi mampu menyebabkan kecacatan. Namun pada sua





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process




 Search document

harus diperketat. Imunisasi yang dilakukan orangtua terhada

balitanya harus ditingkatkan dengan syarat efisiensi dan efektivita

(Depkes RI, 200 c. Sasaran

Analisa masalah ISPA terkait erat dengan sasaran yang nantiny

akan menunjang kegiatan program perencanaan P2 ISPA. Sasara berikut diantaranya adalah:

1) Sasaran primer adalah sasaran utama untuk ditujukannya progra

perencanaan P2 ISPA agar program yang akan berjalan dap

sesuai dengan target yang tepat. Sasaran primer untuk penyak

ISPA yang biasa diderita oleh balita yakni Ibu-ibu yang memili balita. Hal ini diharapkan agar para ibu dapat menjaga mengawasi

balitanya

untuk

hidup

bersih

dan

sehat

ser

menjauhkan balita dari segala polusi yang dapat membahayaka balita.

2) Sasaran sekunder adalah sasaran kedua yang harus dipenuhi jik

sasaran utama telah terpenuhi. Sasaran sekunder ini harus genc

digalakkan agar tercipta program perencanaan P2 ISPA yang leb

sistematis dan membaik. Cakupan sasaran sekunder ini melipu

para kader yang berada di tingkat kelurahan atau kecamata

Dengan ini diharapkan para kader mampu menyampaika 

to vote on this title informasi program kepada para Sign ibu up yang memiliki balita sehingg

 lancar. pemantauan program tetap berjalan Useful

Not useful

3) Sasaran tersier adalah sasaran ketiga yang harus dipenuhi setela





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



(Depkes RI, 200

1.4 Meninjau khalayak yang potensial a. Secara demografi Secara demografi, terbagi menjadi 2, yakni: 1) Jumlah penduduk Bedasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010 2010

sementara Kabupaten Bengkulu Utara 257.675 jiwa yang terdi

atas 132.583 laki-laki dan 125.092 jiwa perempuan. Dengan lua

wilayah 4.424,60 km² maka rata-rata kepadatan pendudu

Kabupaten Bengkulu Utara ± 58,23 per km². Dan laju pertumbuha

penduduk dari tahun 2000-2010 sekitar 3,54 persen/tahu

merupakan laju pertumbuhan penduduk terbesar di Kabupaten da

Kota di Provinsi di Provinsi Bengkulu. Bengkulu. Kepadatan penduduk terbesar berad

di Kecamatan Arga Makmur ± 474,57 jiwa/km² dan kepadata

penduduk terkecil berada di Kecamatan di Kecamatan Enggano ± 6,71 jiwa/km (Dinkes Kab. Bengkulu Utara, 2003), 2) Karakteristik penduduk

Karakteristik penduduk wilayah Kabupaten Bengkulu Uta

yakni sebagian besar memiliki mata pencaharian bekerja dibidan perkebunan perikanan, pertambangan dan pariwisata. Hal 

Sign up to vote on this title cocok untu dikarenakan luas wilayah geografis penduduk sangat

useful  Usefulpotensi  Not mata pencaharian seperti itu. Bahkan unggulan daerahny

cocok untuk bidang perkebunan. Sehingga penyakit akib





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process




 Search document

bahasa Lembak. Hal ini merupakan acuan yang tepat untu

melakukan perencanaan program karena bahasa merupakan saran

yang paling mudah menyampaikan materi agar dapat diterima ole

semua khalayak. Meskipun banyak perbedaan adat istiadat, teta

bahasa adalah komponen terpenting dalam penyampaian mate

termasuk mengenai teknik penyampaian dengan maksud ag

khalayak dapat menerima materi yang diberikan agar progra yang direncanakan berhasil. 2) Pola Kepemimpinan

Pola Kepemimpinan dapat dipandang sebagai 2 hal yai

sebagai sebuah proses dan sebuah seni. Kepemimpian sebag

sebuah proses menurut J. Robert Clinton adalah sebagai berik

Kepemimpinan adalah “suatu proses yang kompleks diman

seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk menunaika

suatu misi, tugas, atau tujuan dan mengarahkan organisasi yan

membuatnya lebih kohesif dan koheren." Mereka yang memegan jabatan

sebagai

kepemimpinannya

pemimpin (keyakinan,

menerapkan nilai-nilai,

seluruh etika,

atrib

karakte

pengetahuan, dan ketrampilan).

Jadi seorang pemimpin berbeda dari majikan, dan berbeda da

manajer. Seorang pemimpin menjadikan orang-orang ing 

up totinggi, vote on this title mencapai tujuan dan sasaran Sign yang sedangkan seoran

 majikan menyuruh orang-orang untuk menunaikan suatu tugas ata Useful

Not useful

mencapai tujuan. Seorang pemimpin melakukan hal-hal yan





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1

“Perencanaan Program Komunikasi Kesehatan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Kabupaten Bengkulu Utara”



Uploaded by Ayon Friday Yonaza 







Save

Embed

Share

Print


1

Download





 

of 38

P Process




 Search document

c. Psikologis Tingkat

psikologis

masyarakat

kabupaten

Bengkulu

Uta

memiliki optimistik yang tinggi untuk meneruskan kehidupanny kearah

yang

penanggulangan

lebih yang

baik baik

sehingga dalam

perlu

dilakukan

menghadapi

upay

masalah

yan

kemungkinan timbul. Seperti halnya kasus ISPA yang ada di wilaya

tersebut mendapat perhatian khusus dari masyarakat sehingga progra

perencanaan yang dibuat lebih mudah diterima. Mudahnya progra diterima

diharapkan

mampu

meningkatkan

derajat

kesehata

masyarakat wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dengan perbaika mutu dari tahun sebelumnya (Dinkes Kab. Bengkulu Utara, 2003).

1.5 Mengkaji kebijaksanaan dan program yang ada

Advokasi kepada pemangku kepentingan harus dilakukan agar sesu

dengan Pengendalian ISPA yang dapat dilaksanakan sesuai denga peraturan perundangan, advokasi tersebut antara lain:

a. Peningkatan penemuan kasus dan tatalaksana pneumonia balita sesu standart. b. KIE pengendalian ISPA. c. Ketersediaan logistik.

d. Kerjasama dan jejaring lintas program/sektor, swasta, Pergurua 

Sign up to vote on this title Tinggi, organisasi non pemerintah baik nasional dan internasional.

 Useful  Not useful e. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. f.

Autopsi verbal dalam rangka menentukan penyebab kematian balita.





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process




 Search document

Puskesmas, Kelurahan, dan Dinas Kesehatan setempat. Penjabaranny adalah sebagai berikut. a. PKK

PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) adalah organisa kemasyarakatan

yang

memberdayakan

wanita

untuk

tur

berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. pembangunan Indonesia. PKK terkenal akan "1

program pokok"-nya. Organisasi ini menaungi lingkup rukun warg

yang biasa dibina oleh para Ibu Rumah Tangga dalam panduan Ruku

Tetangga. Ibu-ibu PKK merupakan kader yang mampu dibina denga

mudah dan biasanya memiliki program kerja pokok, diantarany

Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Panga

Sandang, Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga, Pendidikan da

Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperas

Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat. Upaya PK

yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mu kesehatan. b. Dasawisma

Dasa wisma adalah kelompok ibu berasal dari 10 rumah yan

bertetangga. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehata keluarga. Bentuk

kegiatannya

seperti

arisan (PKK),

pembuata

jamban, sumur, kembangkan dana sehat (PMT, pengobatan ringa 

Sign up to vote on this titleDasa Wism membangun sarana sampah dan kotoran). Kelompok

 – 20  keluarga (KK) dala adalah kelompok yang terdiri dari 10 – 10 20 kepala Useful

Not useful

satu RT. Setelah terbentuk kelompok, maka diangkatlah satu oran





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print

Download






1

of 38

 

P Process




 Search document

jawab kepala desa. Pelaksanaan pelayanan program terpadu ini dap

dilaksanakan di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainy Konsep

pelayanannya

berkaitan

dengan

keterpaduan,

yak

keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspe

sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspe

dana dan lain sebagainya. Posyandu berguna sebagai wadah untu

mendidik dan mengkonselingkan masalah balita sehingga wadah i cocok untuk program P2 ISPA. d. Pengajian

Pengajian adalah wadah organisasi yang terikat atau tidak terik

dalam lembaga resmi sehingga mampu mengubah pola pikir da

perilaku ibu-ibu dalam menjaga dan mendidik balitanya. Biasany

dalam suatu pengajian selain membahas suatu hal, diupayakan denga

program P2 ISPA ini agar membahas mengenai hal-hal pencegaha ISPA demi menekan angka ISPA yang terus meningkat. meni ngkat. e. Puskesmas Pusat

Kesehatan

Masyarakat,

disingkat Puskesmas,

adal

organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan upaya kesehatan yan

bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangka oleh

masyarakat,

dengan

peran

serta

aktif

masyarakat

da

menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolog 

Sign updipikul to vote on this title tepat guna, dengan biaya yang dapat oleh pemerintah da

masyarakat.

Upaya

Useful  Not useful kesehatan  tersebut diselenggarakan

denga

menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas gun





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print


1

Download





f.

of 38

 

P Process


 Search document



Dinas Kesehatan

Dinas kesehatan adalah organisasi fungsional yang mengat

kesehatan sesuai dengan arahan Departemen Kesehatan RI. Din

kesehatan terletak di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dinas kesehata

mempunyai data penyakit ISPA yang berasal dari Puskesmas sehingg

diantara keduanya saling berkaitan. Program perencanaan kesehata

yang hendak dilakukan dalam suatu wilayahpun harus mendap

persetujuan dari dinas kesehatan setempat barulah mendapat rujuka ke puskesmas.

(Depkes, 200

1.7 Sumber daya KIE

Sumber daya KIE dalam perencanaan program penanggulanga masalah

ISPA

di

wilayah

Bengkulu

Utara

yakni

dengan

ca

memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing sumber day

KIE. Sumber daya KIE yang ada nantinya akan diusahakan untu

mengadakan suatu kegiatan terprogram untuk perencanaan yang leb baik.

Kegiatan yang akan dilakukan secara realistis yakni dengan melakuka hal-hal sebagai berikut: a.

Mengadakan upaya penyuluhan massal kepada sasaran primer da 

Sign uphingga to vote on this title yang kemungkinannya paling potensial yang memiliki resik Not useful  Useful kecil. Penyuluhan ini diberikan oleh tenaga  profesional yang ada

Puskesmas masing-masing wilayah Kabupaten Bengkulu Uta





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



diharapkan lebih tepat sasaran dibandingkan menggunakan post yang masih belum mampu memilah khalayak. khala yak. c.

Mengadakan kerja sama dengan teknisi perumahan yang ada

wilayah Bengkulu Utara agar dibuatkan lubang udara atau ventila

yang sesuai untuk dapat menjangkau udara segar dan tidak terlampa

sesak. Lubang udara ini sangat penting untuk proses sirkulasi udar supaya tidak terjadi gangguan pada sistem pernafasan khala yak. d.

Mengadakan dan memberi informasi tambahan kepada sasaran untu

senantiasa menjaga pola makan agar tidak terjadi masalah siste

pencernaan yang masih memiliki kaitan erat dengan masala pernafasan. e.

Mengadakan kegiatan olahraga setiap pekan untuk menjaga kestabila

kondisi tubuh agar tetap fit dan mampu meminimalisasi ganggua pada sistem pernafasan.




Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



2. Desain Strategi

2.1 Tujuan

Tujuan umum : Untuk mengurangi tingkat mortalitas dan morbidita

akibat penyakit ISPA dan mencegah penularan penyakit ISPA khususny pada balita di Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan khusus :

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersiha lingkungan utamanya kebersihan udara.

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi gizi seimban untuk menjaga daya tahan tubuh balita.

c. Meningkatkan kesiapsiagaan dan respon ibu balita terhadap pandem influenza.

d. Agar para ibu dapat merawat anggota keluarganya yang menderi ISPA dengan tepat.

2.2 Khalayak Sasaran a. Pendidikan

: Ibu balita di Kabupaten Bengkulu Utara yan

tingkat pendidikannya berupa pendidikan dasar sehingga per diinformasikan beberapa hal mengenai penyakit ISPA. b. Ekonomi

: Ibu balita di Kabupaten Bengkulu Utara kalanga

menengah kebawah yang kurang memberikan asupan gizi yang cuku kepada anak-anak balitanya. c. Sosial ekonomi




Not useful  Useful  : Ibu balita di Kabupaten Bengkulu Utara denga

kebiasaan membakar sampah di lingkungan sekitanya yang dap





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



2.3 Pemilihan Media

Pemilihan media yang digunakan dalam perencanaan program i

adalah dengan menggunakan media above the line dan media below th

line. Media above the line yang digunakan yaitu dapat berupa media ceta

berupa pemberian majalah mengenai penyakit ISPA. Selain itu dap

menggunakan media audio visual berupa film pendek (video) yang beri

tentang informasi singkat mengenai penyakit ISPA yang lebih komunikat

dan menarik dan berisi tentang definisi ISPA, tanda dan gejala ISPA penularan ISPA, dan pengobatan pengobatan ISPA.

Sedangkan untuk media below the line yang dapat digunakan yai

dapat berupa poster, leaflet, dan booklet. Poster adalah lembaran ceta

yang memuat aspek verbal dan non verbal. Leaflet yaitu lembaran tanp

lipatan berjumlah satu lembar yang dirancang khusus berisi mengen

ISPA. Sedangkan booklet berbentuk seperti buku. Media promosi tersebu

dapat dibagikan kepada para ibu yang berada di kabupaten Bengkulu Uta

yang berisi materi mengenai ISPA yaitu : definisi ISPA, tanda dan geja

ISPA, penularan ISPA, pencegahan ISPA, dan pengobatan ISPA (Notoatmodjo, 2003).

2.4 Dukungan dan Penguatan Interpersonal

Perencanaan program komunikasi ini mendapatkan banyak dukunga 

Signmasyarakat, up to vote on this titleagama, ketu dari banyak pihak diantaranya para tokoh tokoh

 PKK, para kader, dan ketua dasawismasehingga dengan adanya dukunga Useful

Not useful

dan penguatan interpersonal dari pihak-pihak tersebut diharapkan progra





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



a. Pembukaan 5 menit 1) Mengucapkan salam 2) Mengulang kontrak waktu yang sudah disepakati 3) Menjelaskan tujuan b. Isi 25 menit 1) Menjelaskan pada Ibu balita tentang pengertian, penyebab ISPA 2) Menjelaskan cara penularan ISPA 3) Menjelaskan cara pencegahan penularan ISPA 4) Menjelaskan cara perawatan ISPA 5) Memberikan kesempatan Ibu Ibu balita bertanya tentang hal y belum jelas 6) Menjawab pertanyaan Ibu balita c. Penutup 5 menit

1) Meminta ibu balita menjelaskan kembali tentang hal yang suda dijelaskan 2) Mengucapkan terima kasih 3) Kontrak waktu dengan keluarga untuk evaluasi 4) Mengucapkan salam

2.6 Metode KIE

Metode yang akan dipilih dalam pendidikan kesehatan denga responden kelompok masyarakat adalahSign : up to vote on this title a. Ceramah



Useful



 Not useful

Metode ceramah yang dilakukan bertujuan untuk memberika





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



b. Diskusi

Metode diskusi yang dilakukan bertujuan supaya tidak ad

kebingungan terhadap materi yang diberikan, yaitu dengan metod tanya – tanya – jawab. jawab. c. Konseling

Metode konseling merupakan salah satu metode pendidika

kesehatan secara individu. Dalam metode ini, ibu-ibu balita dap

berkonsultasi langsung dengan konsultan mengenai masalah-masala

yang berkaitan dengan penyakit ISPA di keluarganya dan bagaiman

penanggulangan untuk mengatasi penyakit ISPA pada anggo keluarganya. (Notoatmodjo, 2003)

2.7 Rencana Penilaian

a. Jangka panjang : berkurangnya angka kematian dan angka kesakita

masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara khususnya pada anak us balita.

b. Jangka menengah : adanya perubahan perilaku kesehatan para ib

balita menjadi lebih baik dari sebelum mendapat pengetahua mengenai ISPA.

c. Jangka pendek : adanya peningkatan pengetahuan masyarak

khususnya para ibu balita mengenai informasi penyakit ISPA 

to vote on thispencegahan title penyebab ISPA, dampak ISPA, Sign danupbagaimana

  penanggulangannya penanggulangannya bagi anggota keluarga mereka. Useful

Not useful





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



ISPA di tingkat Puskesmas masih terbatas untuk kegiatan di dala

gedung, seperti pengadaan formulir, biaya perjalanan petugas, da

pemberian sarana yang tidak mahal harganya. (Dinas Kesehata Kabupaten Bengkulu Utara, 2003). 3. Pengembangan Konsep Pesan

3.1 Pesan Kesehatan Pesan kesehatan yang digunakan dalam penyelenggaraan dalam penyelenggaraan program “

ISPA” ISPA” dituangkan dalam bentuk poster yang berisi tentang progam yan

akan dilaksanakan meliputi tujuan, dan keterlibatan masyarakat khususny

kelompok ibu-ibu yang memiliki anak balita (0-5 tahun) dalam kegiata guna menarik masyarakat untuk ikut serta dalam progr am am “P2 “P2 ISPA”. ISPA”. a. Tujuan Kegiatan

Pesan kesehatan ini memiliki tujuan menghimbau masyarak

khususnya kelompok ibu-ibu yang memiliki anak balita (0-5 tahun

agar lebih memperhatikan perkembangan gizi & kesehatan anak bali

mulai dari pemberian ASI eksklusif pada balita, pemberian imunisas

menjaga kebersihan perorangan serta lingkungan,dan dapat mengetah

dan terampil menangani penyakit ISPA ketika anaknya sakit sehingg

langsung mendapatkan penanganan agar penyakit ISPA tidak menja lebih berat. b. Keterlibatan kelompok ibu-ibu yag memiliki anak balita (0-5 tahun) Sign up to vote on this title



Sasaran dalam progam “P2 “ P2 ISPA” ISPA” yaitu masyarakat sekitar ser



Useful

 Not useful

kelompok ibu-ibu yag memiliki anak balita (0-5 tahun) untu

berkontribusi dalam kegiatan guna keberhasilan dari progam itu sendi





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



masyarakat, tokoh agama dan kader kesehatan dalam mensosialisasika pesan kesehatan ini kepada masyarakat.

3.3 Instrumen Evaluasi

Instrumen evaluasi yang digunakan dalam penyelenggaraan progra

“P2 ISPA” ISPA ” berupa diadakannya pretes dan postes yang dilakukan sebelum

dan sesudah kegiatan tentang seputar pertanyaan – pertanyaan mengen

ISPA. Pertanyaan – pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejau

mana pengetahuan audience tentang ISPA sebelum dan sesudah kegiata

berlangsung. Pretes dan postes yang digunakan berupa kuesioner bersif kuantitatif dan kualitatif. Contoh Kuesioner ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Karakteristik Karakteristik Responden

1. Nama: 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Alamat:

RT

RW

5. Pendidikan 6. Pekerjaan 7. Status: pasien/pengantar pasien, jelaskan!!

Pengetahuan (3) B/S


1.

 oleh virus.  (etio) Penyebab ISPA tersering disebabkan

2.

ISPA menular melalui udara. (transmisi)

Useful

Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





2.

 

of 38

P Process


 Search document



Menurut Anda, apakah ISPA hanya menular melalui udara (transmisi).

3.

Menurut Anda, apakah demam, batuk, pilek, dan/atau nyeri menela merupakan gejala ISPA? (gejala).

4.

Menurut Anda, apakah dengan menjaga daya tahan tubuh dap mencegah agar tidak terkena ISPA? (preventif).

5.

Apakah semua orang yang terkena ISPA harus mengkonsum antibiotik? (tatalaksana)

Perilaku (1)

1.

Ya/Tidak

Apakah ISPA yang Anda alami disebabkan oleh virus? (etio Jelaskan!!

2.

Saat Anda terkena ISPA, apakah ada anggota keluarga dekat/oran terdekat yang sedang mengidap ISPA? (transmisi). Jelaskan!!

3.

Pada saat menderita ISPA, apakah Anda mengalami demam, batu pilek, dan/atau nyeri menelan? (gejala). Jelaskan!!

4.

Apakah saat Anda terkena ISPA, daya tahan tubuh Anda sedan lemah? (preventif). Jelaskan!!

5.

Apakah Anda selalu meminum antibiotik setiap terkena ISPA (tatalaksana). Jelaskan!!


3.4 Teknik Presentasi dan Demonstrasi Teknik

presentasi

dan



Useful

demonstarasi



 Not useful yang

digunakan

dala





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print


1

Download





a.

of 38

 

P Process


 Search document



Munculkan sikap kepercayaan (credibility)

Kredibilitas (credibility) terdapat dan berpengaruh pada sumb atau

komunikator.

Dalam penyampaian

program

“P2

ISPA

kredibilitas komunikasi sangat mempengaruhi keberhasilan pros

komunikasi, karena hal ini mempengaruhi tingkat kepercayaa

masyarakat terhadap program “P2 ISPA” yang disampaikan. Unsu

kredibilitas komunikasi yaitu meliputi good intention (memili idtikad

baik),

trust

worthness

(kelayakan

untuk

dipercaya

competence or expertness (keahlian), personality (kepribadian

character (karakter jujur), dynamic (dinamika yang tinggi).Sehingg

dalam penyampaian program “P2 ISPA” memunculkan memu nculkan sika

kepercayaan masyarakat terhadap pesan yang akan disampaika

sangat lah penting untuk penanggulangan penyakit ISPA yang ada d masyarakat. b.

Kesesuaian dengan kepentingan sasaran (context) Dalam peyampaian program “P2 ISPA” kepada masyarakat ha

sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan yang ada dalam masyarak

tersebut (context). Misalnya kita menyampaikan program “P2 ISPA

kepada masyarakat yang berdasarkan data primer dan data sekund

terdapat kasus ISPA tinggi. Ketepatan sasaran harus sesuai denga

keadaan gizi pada masyarakat tersebut agar materi yang disampaika Signoleh up tomasyarakat. vote on this title dapat dirasakan langsung manfaatnya

c.

Content



Useful



 Not useful

Dalam penyampaian pesan program “P2 ISPA” penggunaan ka





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





 

of 38

terhadap

P Process




 Search document

keberhasilan

komunikasi.

Dalam

penyampaian

pesa

program “P2 ISPA” harus jelas, terperinci dan tidak membingungkan membingungkan e.

Kesinambungan (continuity)

Dalam penyampaian pesan program “P2 ISPA” disampaika

secara berulang-ulang akan tetapi disertai variasi dalam penyampaia

agar masyarakat khususnya ibu ibu dapat memahami isi pesan yan disampaikan. f.

Consistency

Dalam penyampaian pesan program “P2 ISPA” disampaikan tida

bertentangan bertentangan dari awal sampai akhir. Pesan program “P2 ISPA” yan

disampaikan tidak bertentangan dengan informasi yang sebelumy agar masyarakat tidak bingung tentang informasi yang disampaikan. g.

Kapabilitas sasaran (capability)

Kapabilitas sasaran (capability of the audience) terdapat pad komunikan.

Dalam

menyampaikan

pesan,

komunikator

haru

memperhitungkan kemampuan sasaran dalam menerima pesa

Komunikator harus mampu menjelaskan dengan jelas dan akura

Dalam penyampaian program “P2 ISPA” ISPA” pesan harus diranc dirancang ang ag menarik

perhatian

audience,

menggunakan

simbol-simbo

memberikan motivasi dan solusi serta perimpitan kepentingan.




Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print


1

Download





4.

of 38

 

P Process




 Search document

Manajemen Pelaksanaan dan Pemantauan

4.1 Pembinaan khalayak potensial didukung oleh pihak terkait a.

Pelatihan

petugas

puskesmas

tentang

pengelolaan

progra

diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi melalui lembag

Bapelkes, namun penyelenggaraannya tidak dilaksanakan setia tahun.

Dinas

Kesehatan

tidak

melakukan

pelatihan,

hany

mengadakan pertemuan evaluasi program setiap tahun selama 2 ha

dan dihadiri semua Kepala puskesmas. Pelatihan dipakai sebagai sala

satu metode pendidikan khusus untuk meningkatkan pengetahuan da ketrampilan. b.

Untuk mengetahui pengetahuan dokter dan para medis di 3 puskesma

yang diamati tentang pengelolaan program P2 ISPA Balita diuku

dengan kuisioner. Kuisioner ini yang digunakan untuk menguku pengetahuan dokter dan paramedic dibedakan. dibedakan. c.

Pelatihan kader serta kelompok dasa wisma tentang penatalaksanaa penatalaksanaa ISPA agar mereka dapat menyampaikan kepada masyarakat.

4.2 Sarana dan prasarana

Pengolahan sarana dan prasarana dilakukan sebelum persiapan da

pengecekan media. Media yang digunakan ialah menggunakan med

audio visual berupa film pendek (video) yang berisi tentang informa Sign up to vote on this title



singkat mengenai penyakit ISPA yang lebih komunikatif dan menarik da



Useful

 Not useful

berisi tentang definisi de finisi ISPA, tanda dan gejala ISPA, penularan ISPA, da pengobatan

Dalam hal ini alat-alat

digunakan adalah





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



5. Evaluasi Dampak

Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk: a. Mengetahui keberhasilan pencapaian dan dampak program dan dampak program yang diselnggarakan berdasarkan kebijakan kebijakan dasar. b. Memperbaiki kebijakan agar lebih dapat mendukung dan mempercepat penyelesaian masalah pemberantasan penyakit ISPA di masyarakat. Evaluasi Dampak meliputi:

a. Dilakukannya strategi penyuluhan missal dan pembagian kuesioner yan

diberikan oleh petugas professional yang ada pada masing-masin

Puskesmas, dengan hasil wawancara dengan para kepala Puskesm

menunjukan bahwa kepala Puskesmas telah melakukan bimbingan tehn

dan supervisi pada petugas pengelola program P2 ISPA, namun banya

pula petugas yang tidak mematuhinya karena faktor kebiasaan petug

dalam penanganan kasus. Supervise dan pembinaan teknis khusus P2 ISP

yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten tidak ada karena program P

ISPA telah diintegrasikan ke MTBS. Materi supervise dan pembinaa teknis yang disampaikan oleh petugas Dinas Kesehatan ke petugas

Puskesmas berupa materi MTBS. Keterbatasan dana menyebabkan piha

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara belum mampu melakuka supervisi dan pembinaan teknis secara menyeluruh terhadap puskesmas lingkungannya. Hasil-hasilnya meliputi: 1)




Hasil wawancara dengan 3 kepala puskesmas yang diama



Useful

 Not useful

menunjukan semua puskesmas tidak mempunyai dana khusus untu

pelaksaan program P2 ISPA balita. Pengelola program tidak membu





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print


1

Download





3)

of 38

 

P Process




 Search document

Hasil kuesioner yang didapat juga masih banyak penduduk yan

belum mengenal penyakit ISPA. Pembagian kuesioner membuktika

bahwa masyarakat penduduk setempat masih butuh perhatian yan

lebih dari tenaga kesehatan yang ada dilingkungan Kabupate Bengkulu Utara.

b. Dilakukannya upaya long march dengan membagikan leaflet ata selebaran

terkait

penanggulangannya. penanggulangannya.

info

penyakit

Tenaga

ISPA

termasuk

profesional

pencegahan

melakukan

da

dengan

membagikan ke rumah-rumah penduduk di Kabupaten Bengkulu Utar

dengan tujuan masyarakat dapat lebih memahami pencegahan penyak

ISPA. Namun setelah salah satu tenaga profesional mendatangi ruma

penduduk di kemudian hari, dengan tujuan mengkontrol atau melakuka

evaluasi lapangan ternyata dalam melakukan strategi demikian hasil yan

di dapat tidak maksimal. Karena keterbatasan penduduk dalam memaham

arti dari isi leaflet atau selebaran terkait info, tidak sedikit pendudu

satempat yang menderita buta huruf dan tingkat pendidikan yang mas

rendah. Makadari itu upaya long march tidak cukup berhasil dala mencegah dan menanggulangi penyakit ISPA.

c. Mengadakan kerja sama dengan teknisi perumahan yang ada di wilaya

Bengkulu Utara agar dibuatkan lubang udara atau ventilasi yang sesu

untuk dapat menjangkau udara segar dan tidak terlampau sesak. Strate 

Sign up to vote on this title tersebut masih sangat sulit dilaksanakan, diakibatkan keterbatasan dan

yang ada.



Useful

 Not useful

d. Mengadakan dan memberi informasi tambahan kepada sasaran untu





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



sistem pernafasan. Strategi tersebut belum bisa dapat terlaksana karen

akibat dari penduduk setempat yang masih banyak mengabaikan dan lebi mementingkan kepentingan sendiri.

Berdasarkan evaluasi dampak atas program kegiatan yang telah dilakuka

kegiatan tersebut dapat dikatakan berhasil karena menurut data dari Din

Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, wilayah tersebut dari tahun 200

hingga 2013 mengalami penurunan untuk angka penyakit ISPA. Hal in

dimaksudkan selalu terjadi umpan balik antara pembuat program da

sasarannya sehingga konsep kegiatan dapat diikuti. Maka dari itu sang penting sekali untuk dilakukan perbaikan dan pembaharuan program angka penurunan penyakit ISPA sesuai harapan.




Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print


1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



6. Perencanaan Perencanaan Berikutnya

Bahasan mengenai perencanaan berikutnya agaknya tidak perlu dilakuka

dikarenakan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh wilaya Kabupaten

Bengkulu

Utara

sudah

mencapai

indikator

keberhasila

Indikatornya yaitu terjadinya angka penurunan penyakit ISPA. Penuruna penyakit ISPA terjadi terj adi dalam waktu beberapa tahun terakhir ini sehingga t perlu dibuat perencanaan ulang.

Perencanaan ulang hanya akan dibuat jika indikator keberhasilan belu

sesuai target sehingga dilakukan pengulangan program ulang hingga mencap

target. Perencanaan ulang tidak membutuhkan analisa data yang ba

melainkan hanya membutuhkan perubahan pada peerencanaan progra

sebelumnya agar hasilnya terlihat sempurna, misanya terkait teknik dan metod KIE.




Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 2002, Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Salura Pernafasan Akut untuk Penanggulangan Pneumonia, Jakarta. Depkes, 2007, 2007, Kurikulum Kurikulum Pengembangan DesaSiaga, Depkes, Jakarta

dan Modul Modul Pelatihan Bidan Poskesdes Poskesdes da

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, 2003, Profil Kesehata Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Utara.

Kementerian Kesehatan RI, 2011, Pedoman Pengendalian Infeksi Salura Pernafasan Akut, Jakarta.

Rudan., et al, 2008, epidemiology and Etiology of Childhood Pneumoni Bulletin of the World Health Organization, 2008; 86 : 408-416. Noviantote, 2008, digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4076, Unimus Press, Semarang.

Penyakit

ISPA

WHO, 1990, Evaluasi Program Kesehatan, Badan Penelitian da Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Sign up to vote on this title



Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print


1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



Lampiran

PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP No. : .......................... .......................... UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

KUESIONER

KOMPONEN SOSIAL EKONOMI BUDAYA DAN KESEHATAN MASYARAKAT STUDI AMDAL PENINGKATAN PRODUKSI AMDK PT WISATA JOGJA BARATKABUPATEN KULONPROGO, DIY

Numerator : ....................... ....................... Desa : ......................... ......................... Kec : ....................... ....................... Kab : ..... ...................

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama 1 Inisial : ....................................... ....................................... 2. Umur : ............... 3. Pendidikan terakhir

:

a. tidak tamat SD

e. tamat D3 1

Akademi 

Sign up to vote on this titleS1/ sarjana b. tamat SD f. tamat

c. tamat  SLTP

Useful

Sadana

Not useful  g. tamat S2 1 Pasca





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



e. pedagang 5. Kalau Anda memiliki pekerjaan sampingan, pekerjaan apa yang menjadi penopang ekonomi ekonomi keluarga:

a. pegawai swasta

e. buruh pabrik b. wiraswasta

f. Petani

c. guru

g. buruh tani

d. pedagang

h. lainnya ...........

6. Penghasilan sebulan : a. Utarna

Rp ...................... ......................

b. sampingan

Rp ...................... ......................

c. penghasilan lainnya

dari rata-rata

Rp ..................... / bln d. total penghasilan

Rp .....................

7. Anggota keluarga yang tinggal serumah : jumlah ........... orang (termasuk KK) a. Umur 0 – 0 – 4 4 tahun

= ........... orang

b. umur 15 – 15 – 64 64

= ........... orang, bekerja .......... oran

c. umur > 65

= ........... orang

d. anggota keluarga yang bekerja

= ........... orang

8.Daerah asal Bapak/ ibu :

a. dusun ini

e. kabupaten lain di Jawa Tengah b. desa ini Sign up toTengah vote on this title f. Dari luar Jawa

 ini c. kecamatan

Useful

d. kabupaten ini



Not useful  g. luar Jawa

h. lainnya ............





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

P Process


 Search document



11. Rumah dan atau lahan yang dimiliki beserta status hukumnya (sertifikat hak milik, sertifikat HGB, leterC, leter D, tanah bengkok dan sebagainya: : ................... m 2

status ................................... ...................................

b. halaman/Pekarangan : ................... ................... m 2

status ................................... ...................................

c. sawah

: ................... m 2

status....................................

d. ladang/ kebun

: ................... m 2

status....................................

e. kolam ikan

: ................... m 2

status....................................

a. rumah

12. Kepemilikan lainnya, seperti a. ternak, yaitu

: .................. luas / kandang : ............... m 2 atau ......... ekor

b. perikanan, yaitu

: .................. luas / kandang kandang : .............. .............. m 2 atau .......... ekor

13.Bangunan rumah terbuat dari apa ? (pengamatan) a. Gedheg b.Tembok c. setengah tembok d. lainnya sebutkan .................... 14.Lantai rumah terbuat dari apa ? (pengamatan) a. Tanah b. Ubin c. Tegel d. lainnya sebutkan ....................


 15. Atap rumah terbuat dari apa ? (pengamatan)

Useful

a. Genteng

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print




1

Download





of 38

 

d. kesehatan

P Process


 Search document



: ........................................ ........................................

e. sumbangan/Sosial : ........................................ ........................................ f. komunikasi

: ........................................ ........................................

g. sandang/Pakaian

: ........................................ ........................................

h. lainnya sebutkan

: ........................................ ........................................

17. Rasio pendapatan dan pengeluaran per bulan = ( + ) / ( - ) .................................. (diisi oleh petugas) 18. Kepemilikan benda berharga (pengamatan) a. televise

e. Sepeda

b. radio

f. sepeda motor

c. tape

g. mobil 1 colt 1 truk

d. kulkas

h. lainnya, yaitu ...................... ......................

KONDISI SOSIAL BUDAYA

19. Kegiatan sosial kemasyarakatan apa saja yang dilakukan di sini a. ronda

(1) sering (2) jarang (3) tidak pernah

b. jimpitan beras


c. gotong royong


Apa bentuknya? ............................................ .................................................................. .......................................... ....................

20. Bagaimana keterlibatan Anda dalam kegiatan sosial kemasyarakatan d atas ?


a. ronda b. jimpitan beras



Useful useful (1) sering(2) jarang (3)Not tidak pernah






Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



22. Menurut Anda, syarat apa yang sebaiknya dilakukan para pendatang,

agar dapat diterima dengan baik oleh warga masyarakat? Bukan pililian tapi beri nomor urutan PALING PENTING! a. dapat berbaikan/ berbaur dengan masyarakat No. : ................................ ................................

b. memberi bantuan fasilitas umum (perbaikan jalan,dll) No. : ............ ................. c. mengundang kenduril selamatan No. : ................................ ................................ d. mengikuti kegiatan sosial yang sudah ada (ronda, dll) No. : ................................ ................................ e. lainnya No. : ................................ ................................

23. Siapakah orang yang paling sering berinteraksi sosial (tolong menolong mengunjungi dsb) denganAnda setiap harinya ? (selain anggota keluarga serumah), urutannya : a. tetangga sedusun No. : ................................ ................................ b. tetangga sedesa No. : ................................ ................................ c. teman dari desa lain sekecamatan No. : ................................ ................................ d. teman sesama pekerja No. : ................................ ................................




Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1











Save

Embed

Share

Print

Download






1

of 38

 

24. Kelembagaan yang ada di desa

P Process


 Search document



:

......................................... ......................................... (nama desa, kec, kab) k ab) a. lembaga pendidikan : ........................................... ........................................... (sebutkan apa saja) b. lembaga ekonomi : ........................................... ........................................... (sebutkan apa saja) c. lembaga agama : ........................................... ........................................... (sebutkan apa saja) d. lembaga social : ........................................... ........................................... (sebutkan apa saja)

KESEHATAN MASYARAKAT

25. Dalam satu bulan terakhir ini penyakit apa yang Anda derita ? a. infeksi Saluran Pernapasan Mulut (ISPA) b. sesak napas c. sakit saluran pencernaan (diare, mual, muntah, mencret) d. lainnya, sebutkan .................. 26. Apakah anggota keluarga Anda pernah menderita penyakit ISPA ? a. pernah

b. tidak pernah

Jika pernah : a. kapan Anda atau anggota keluarga (serumah) menderita ? b. kemana Anda berobat ?


berdarah c. apakah Anda mash menderita dernam (carrier) ? Useful

27. Kemanakah Anda sekeluarga biasa berobat ?

Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Sign In

Upload

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



b. bising ya / tidak c. lalulintas umum ya / tidak d. pabrik industri ya / tidak e. asap ya / tidak

29. Apakah di rumah Anda banyak dijumpai vektor penyakit di bawah ini ? a. lalat ya / tidak b. tikus ya / tidak c. kecoa ya / tidak d. nyamuk ya / tidak 30. Bagaimana pengelolaan sampah di rumah Anda ? a. Dibakar b. Ditimbun c. diangkut ke tempat sampah d. lainnya, sebutkan : .................... 31. Sumber air minum diperoleh dari mana ? a. sumur gali b. mata air/sumber c. sungai d. PDAM e. lainnya, sebutkan : ....................... 32.Bila berasal dari sumur gali, berapakah jarak antara tandon tinja (jumbleng) terhadap sumur ? a. kurang dari 7 meter b. 7,1 s/d 10 meter




Useful

 Not useful







Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join



Search



Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News

3.2K views

3

Documents



Sheet Music

Upload

Sign In

Join

RELATED TITLES

1








Save

Embed

Share

Print

Download








1

of 38

 

P Process


 Search document



34. Apakah Bapak / Ibu sekeluarga sekeluar ga mampu menjangkau pelayanan kesehatan? Ya / tidak Bila ya, apa penyebabnya ? a. biaya pelayanan kesehatan murah b. letaknya dekat c. petugas kesehatan selalu ada (stand by) d. petugas kesehatan ramah/baik e. lainnya, sebutkan : ............. 35. Bila tidak, apa penyebabnya? a. biaya pelayanan kesehatan mahal b. letaknya jauh sekali c. petugas kesehatan jarang datang atau jam kerjanya pendek d. petugas kesehatan tidak ramah e. lainnya, sebutkan : .................

TENTANG AIR, MATA AIR DAN IRIGASI

36. Menurut pengetahuan dan penglihatan Bapak/Ibu, bagaimanakah kondi jaringan irigasi pada saat ini? a. teratur / air lancer b. kurang teratur c. tidak teratur / tidak terawat d. tidak tahu  37. Bagaimana kualitas jaringan irigasi saat dibandingkan Signini upjika to vote on this title dengan Not usefulmasih  Usefulgoni pada saat pabrik gula Ceper atau pabrik karung goni Delanggu

beroperasi?





Home



Saved



Books



Audiobooks



Magazines



News



Documents



Sheet Music



Upload

Sign In

Join

“Perencanaan Program Komunikasi Kesehatan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Kabupaten Bengkulu Utara”

Recommend Documents