perdarahan post partum pada persalinanFull description
makalah kebidananDeskripsi lengkap
sap post partumFull description
sopFull description
PERDARAHAN POST PARTUM EPIDEMIOLOGI Perdarahan post partum merupakan penyebab utama kematian pada maternal. Berdasarkan laporan WHO tahun 2012, angka kematian maternal di seluruh dunia yang disebabkan oleh perdarahan post partum mencapai 35%. Antara tahun 19902010, terjadi penurunan angka Maternal Mortality Ratio Ratio (MMR) dari 400 per 100.000 kelahiran menjadi 210 per 100.000 kelahiran. Namun demikian, angka kematian maternal yang terjadi di negara-negara berkembang relatif jauh lebih tinggi dibandingkan kasus kematian maternal di negara maju. Pada tahun 2010, angka MMR di negara-negara berkembang mencapai 240 per 100.000 kelahiran (284.000 kasus kematian maternal) dibandingkan angka MMR di negara-negara maju yang sebesar 16 per 100.000 kelahiran (2.200 kasus kematian maternal) (WHO, 2012). Pada tahun 2011 di kawasan ASEAN hanya Singapura yang memiliki Angka Kematian Ibu rendah, yakni mencapai Angka Kematian Ibu < 15 yaitu 3 per 100.000 kelahiran hidup. Ada 5 negara memiliki Angka Kematian Ibu 15-199 per 100.000 kelahiran hidup, yakni: Brunei Darussalam (24), Filipina (99), Malaysia (29), Vietnam (59), dan Thailand (48) serta 4 negara memiliki Angka Kematian Ibu 200499 per 100.000 kelahiran hidup, termasuk Indonesia. Laos merupakan negara dengan Angka Kematian Ibu tertinggi di ASEAN dengan angka 470 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di Indonesia mencapai 228/100.000 kelahiran hidup. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Vietnam (59/100.000), dan Cina (37/100.000). Ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan AKI tertinggi asia, tertinggi ke-3 di kawasan ASEAN dan ke-2 tertinggi di kawasan SEAR. Untuk satu ibu yang akan melahirkan anak di Indonesia, risiko ibu tersebut meninggal dunia sepuluh kali lipat dari seorang ibu di Malaysia dan Sri Lanka. Target Pemerintah adalah menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (Profil (Profil Kesehatan Nasional, 2012). Di Indonesia diperkirakan ada 14 juta kasus perdarahan dalam kehamilan. Setiap tahunnya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan sampai meninggal. Perdarahan pasca persalinan terutama perdarahan postpartum primer merupakan perdarahan yang paling banyak menyebabkan kematian ibu (Faisal, 2008).
Gambar 1. Angka Kematian Ibu di Asia tahun 2010
Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012, angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 berdasarkan laporan dari kabupaten/kota sebesar 116,34/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2011 sebesar 116,01/100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu bisa disebabkan karena perdarahan, eklamsia maupun infeksi. Perdarahan bisa terjadi pada saat persalinan terhadap ibu yang menderita anemia dan robekan jalan lahir sedangkan eklampsia terjadi pada ibu hamil dengan darah tinggi dan muntah berlebihan. Infeksi bisa terjadi karena proses pertolongan persalinan yang tidak higienis.