Perawatan Bleaching Pada Gigi Vital

PERAWATAN BLEACHING PADA GIGI VITAL

PENDAHULUAN

Pewarn Pewarnaan aan gigi gigi adalah adalah suatu suatu peruba perubahan han warna warna pada pada gigi, gigi, yang yang dapat dapat diseba disebabka bkan n oleh oleh faktor faktor ekster eksternal nal (luar), (luar), intern internal al (dalam (dalam)) atau kedua-d kedua-duan uanya ya (Gursoy dkk., 2008). Perubahan warna gigi menadi masalah karena membuat banyak orang merasa tidak nyaman ketika berbi!ara atau tersenyum, karena mereka mereka berkey berkeyaki akinan nan bahwa bahwa gigi gigi putih putih mampu mampu membua membuatt orang orang merasa merasa lebih lebih !antik dan per!aya diri ("anable dan #oPresti, 200$). %ewasa ini, tren dokter gigi mela melaku kuka kan n

tind tindak akan an

pemu pemuti tiha han n

gigi gigi

teru teruss

meni mening ngka kat, t,

seir seirin ing g

deng dengan an

mening meningkat katny nyaa kebutu kebutuhan han estetik estetikaa masya masyaraka rakatt sebagai sebagai makluk makluk sosial. sosial. Pada Pada dasarnya, masalah pewarnaan gigi ini diatasi dengan perawatan pemutihan gigi (Gladwin dan &agby, &agby, 2000). Pemutihan gigi adalah suatu proses yang akan membuat gigi tampak lebih putih. Proses pemutihan gigi ini pertama kali digambarkan pada tahun '8$ dan telah berkembang hingga saat ini. da beberapa ma!am pilihan !ara perawatan pemutihan gigi yang disesuaikan dengan enis pewarnaan yang teradi (Gursoy dkk., dkk., 2008). 2008). Perawat Perawatan an kon*en kon*ensio sional nal untuk untuk menghi menghilan langka gkan n pewarn pewarnaan aan gigi gigi ekstri ekstrinsi nsik k adalah adalah dengan dengan tindak tindakan an skalin skaling g dan polish polishing ing gigi, gigi, namun namun untuk untuk pewarnaan ekstrinsik yang sukar dihilangkan, ataupun untuk pewarnaan intrinsik, diperl diperluka ukan n perawa perawatan tan lainy lainyaitu aitu dengan dengan proses proses pemutih pemutihan an gigi gigi (Gurso (Gursoy y dkk., dkk., 2008). Pada proses pemutihan gigi kon*ensional, digunakan bahan asam oksalat untuk gigi *ital dan kalsium klorida dari batu kapur untuk gigi non *ital (+agner, '). Pada Pada dasa dasarn rnya ya pros proses es peng penghi hila lang ngan an warn warnaa gigi gigi dila dilaku kuka kan n deng dengan an whitening yang berarti penghilangan warna agar warna gigi kembali ke warna asal atau bleaching yang berarti pemutihan gigi. leh karenanya, terdapat dua ma!am bahan untuk memutihkan gigi, yaitu menggunakan produk bleaching atau produk whitening

(non-bleaching). non-bleaching).

&ahan

bleaching memban membantu tu

menghi menghilan langka gkan n

pewarnaan yang bermula dari dalam gigi (intrinsik) dan uga pewarnaan di permukaan gigi (ekstrinsik) yang hasilnya dapat mengubah warna asli gigi.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









Produk

whitening

(pem (pemut utih ih)) hany hanyaa

untu untuk k meng menghi hilan langk gkan an pewa pewarn rnaa aan n di

permukaan gigi saa, s aa, mengandung bahan yang bekera menghilangkan pewarnaan dengan aksi fisik dan kimia (&ernie, 200/ rmawati, 2001/ il*a dkk., 200). 3erdap erdapat at beberap beberapaa ma!am ma!am bahan bahan pemuti pemutih h gigi gigi yang yang telah telah diguna digunakan kan seperti seperti sodium hipoklorit, sodium perborat, dan hidrogen peroksida (Gursoy dkk., 2008). ekarang ini bahan pemutih gigi yang biasa digunakan adalah hidrogen peroksida sebagai bahan aktifnya (ngle dan &a!kland, 2002/ Gursoy dkk., 2008). %alam ulisan ini bertuuan mere*iew beberapa hal yang terkait dengan pewarnaan gigi, bahan, dan aplikasi pemutihan gigi.

TINJAUAN PUSTAKA

Peruba Perubahan han warna warna yang yang teradi teradi pada pada gigi gigi anteri anterior or sering sering menimb menimbulk ulkan an masalah estetika yang sangat mempengaruhi penampilan, terutama bagi wanita muda dengan profesi yang menuntut penampilan yang prima. Perubahan warna gigi dapat mengakibatkan teradinya kompleks psikologis dan menimbulkan rasa rendah diri. ,'' 4einginan penderita untuk mendapatkan senyum yang lebih !erah dan lebih putih menyebabkan kebutuhan pelayanan gigi kosmetik meningkat. alah satu bentuk pelayanan gigi kosmetik adalah pemutihan gigi (dental ( dental bleaching ). ). 1) Pemuti Pemutihan han Gigi Gigi

Pemu Pemuti tiha han n gigi gigi adala adalah h suat suatu u tind tindak akan an untu untuk k men! men!era erahk hkan an atau atau meng menghi hila lang ngka kan n

noda noda pada pada perm permuk ukaa aan n

gigi gigi se!a se!ara ra kimi kimiaw awii

deng dengan an

meng menggu guna naka kan n apli aplika kasi si laru larutan tan pero peroks ksid idaa yang yang kuat. kuat. Pemu Pemuti tiha han n gigi gigi merupakan alternatif konser*atif dalam mengembalikan nilai estetika gigi. 3eknik ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain lebih baik dari segi estetik, tidak mengambil aringan keras gigi dan teknik perawatan relatif lebih mudah dibandingkan dengan pembuatan mahkota tiruan. ','1 4eberh 4eberhasil asilan an perawat perawatan an pemuti pemutihan han gigi gigi untuk untuk dapat dapat memberi memberikan kan sensasi warna gigi lebih putih dari sebelumny sebelumnyaa sangat tergantung tergantung pada enis









) !e"ani#me Pemutihan Gigi

&ahan yang dapat menghasilkan warna dalam larutan atau permukaan merupakan senyawa organik yang memiliki rantai konugasi yang panang baik dalam bentuk ikatan tunggal maupun rangkap. &ahan tersebut mengandung hetero heteroato atom, m, karbon karbonil, il, dan !in!in !in!in fenil fenil dalam dalam sistem sistem konug konugasi asi dan sering sering dikenal dengan sebutan kromofor. Pemutihan dan diskolorisasi kromofor dapat terad teradii mela melalu luii peru perusak sakan an satu satu atau atau lebi lebih h ikat ikatan an rangk rangkap ap dala dalam m rant rantai ai konug konugasi, asi, dengan dengan memoto memotong ng rantai rantai konug konugasi, asi, atau atau dengan dengan mengok mengoksida sidasi si molekul kimia lainnya dalam rantai konugasi.' &aha &ahan n pemu pemutih tih gigi gigi memi memili liki ki berat berat mole moleku kull yang ang sanga sangatt renda rendah h sehingga mampu berdifusi ke dalam email dan dentin, selanutnya peroksida akan mengalami dekomposisi menadi radikal-radikal bebas tidak stabil yang akan mengganggu molekul-molekul pigmen besar (kromofor) di dalam struktur gigi gigi mela melalu luii reak reaksi si oksid oksidasi asi atau ataupu pun n redu reduks ksi. i. Pros Proses es oksi oksida dasisi-red reduk uksi si mengubah mengubah struktur struktur substansi substansi organik organik yang berinteraksi berinteraksi pada gigi sehingga menghasilkan perubahan warna.', 5adikal bebas merupakan elektron yang tidak berpasangan dan akan terus terus bere bereak aksi si sampa sampaii staining terurai terurai menadi menadi molekul-mol molekul-molekul ekul sederhana sederhana yang yang bersifa bersifatt sediki sedikitt merefle merefleksi ksikan kan !ahay !ahayaa spesifi spesifik k dari dari stain, stain, yaitu yaitu teradi teradi pengurangan atau eliminasi discoloration. discoloration. ampai suatu saat akan di!apai suatu titik dimana molekul-molekul sederhana yang terbentuk maksimum, keadaan ini ini diseb disebut ut deng dengan an saturation point (titik (titik enuh) enuh).. Pada Pada titik titik ini kerusa kerusakan kan struktur gigi dimulai, kehilangan email menadi lebih !epat. leh karena itu pemutihan gigi harus segera dihentikan ketika titik enuh di!apai untuk meminimalkan meminimalkan kerapuhan gigi dan meningkat meningkatnya nya porositas. porositas. Pemutihan Pemutihan gigi optimum akan memberikan putih maksimum, akan tetapi pemutihan gigi yang berlebihan dapat merusak email.',' ksidasi ksidasi merupakan merupakan reaksi kimia bahan-bahan bahan-bahan organik yang diakhir diakhir reaks reaksin inya ya akan akan meng mengha hasil silka kan n 62 62 dan dan air. air. Pros Proses es ini ini dapa dapatt dipe diper! r!ep epat at









reaksi reaksi akan akan mening meningkat kat 2- kali kali setiap setiap pening peningkat katan an '076 '076 suhu, suhu, sehingg sehinggaa sebaikn sebaiknya ya proses bleach bleaching ing dilakukan di dalam rentang suhu ruangan yang aman (2'-2$76). ',,,' $) Te"ni" Pemutihan Gigi Pa%a Gigi Vita& 1)' !enu(ut Tematn*a a) At home home bleach bleaching ing

Peraw Perawat atan an blea! blea!hi hing ng yang yang dila dilaku kuka kan n sendi sendiri ri di ruma rumah h dapa dapatt mengg mengguna unakan kan beberap beberapaa !ara. !ara. da yang yang menggu menggunak nakan an tray, tray, pointpointon, atau strip.

ntuk yang menggunakan tray, tray, pertama-tama pasien di!etak untuk mendapatkan tray yang yang sesuai sesuai dengan dengan rahang rahangny nya. a. +arna gigi gigi pasien pasien di!atat, agar warna sebelum dan sesudah aplikasi dapat dibandingkan. Tray ini berfungsi untuk menjaga bahan bleaching hanya terfokus mengenai gigi saja, dan tidak mengenai jaringan lunak (gusi dan sekitarnya). Gbr.  Pen!atatan warna menggunakan shade guide

Aplikasi bahan bahan at-home bleaching ini ini bervariasi, tergantung petunjuk pabrik pembuatnya. Biasanya aplikasinya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu !" jam per hari selama  minggu.

Gbr. '0 &ahan bleaching yang yang dioleskan ketray

Gbr. '2 ebelum aplikasi bahan bleaching

Gbr. '' Tray yang sudah diberi bahan blea!hing dipakai di dalam mulut Gbr. ' etelah aplikasi, gigi dibandingkan dengan warna awal

elain dengan menggunakan tray, tray, at-home bleaching uga uga dapat dilakukan dengan









konsen konsentras trasii bahan bahan yang yang diguna digunakan kan lebih lebih rendah rendah,, adi adi hasiln hasilnya ya uga uga kurang kurang memuaskan.

#br. $% Paint-on bleaching

b) In offi office ce bleach bleaching ing

Perawatan bleaching yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh dokter dokter gigi gigi di klinik klinik pada prinsipnya sama. 3api 3api durasinya lebih singkat, dan bisa uga kemudian dilanutkan dengan perawatan at-home bleaching . In-office In-office bleaching bias biasan anya ya meng menggu guna naka kan n

baha bahan n hidr hidrog ogen en

peroksida 1 :, dan dapat dilakukan dengan bantuan penyinaran atau dengan bantuan laser. ;idrogen peroksida berkonsentrasi tinggi ini auh lebih efektif daripada karbamid peroksida yang digunakan di rumah (at-home bleaching ) namun harus dilakukan oleh dokter gigi, karena ia berpotensi untuk menimbulkan iritasi pada aringan lunak di sekitar gigi. %engan %engan adanya adanya bantuan bantuan sinar atau panas, reaksi reduksi oksidasi dapat lebih !epat teradi. Prosedur perawatan menadi relatif singkat, yaitu yaitu rata-rata '-2 am per kunungan. kunungan. ehingga ehingga hasilnya hasilnya uga lebih memuaskan, namun sayangnya biayanya relatif !ukup mahal.

Penyebabnya +)








Pewarnaan pada gigi *ital biasanya disebabkan oleh karena pewarnaan tetrasi tetrasikli klin n dan faktor faktor ekstrin ekstrinsik, sik, misaln misalnya ya karena karena fluoro fluorosis sis atau defek defek superfisial. =ang =ang termasuk teknik blea!hing se!ara >ksternal ? 1' Te"n "ni" i" Bleaching Bleaching a%a Gigi Vita& *ang Be(uah Wa(na "a(ena Tet(a#i"&in

Bleaching se!ara se!ara ekstern eksternal al dilaku dilakukan kan pada pada gigi gigi *ital *ital yang yang berubah warna karena tetrasiklin yang belum parah yaitu gigi berwarna kuning. 3ekniknya 3ekniknya bleach bleaching ing se!ara eksternal, sebagai berikut (+alton (+alton @ 3orabineab, 3orabineab, ') ') ? &ersihkan gigi, lindungi aringan lunak dengan mengulaskan

•

pasta pelindung mulut,pasang karet isolator (rubberdam), rubberdam ), ikat dengan benang (dental ( dental floss) floss) pada gigi yang akan dirawat. 2.

#etakkan #etakkan sepotong sepotong kapas yang telah dibasahi dibasahi larutan larutan hidrogen hidrogen

peroksida pada bagian labial dan palatinal gigi. .

Pema Pemana nasan san dila dilaku kuka kan n den denga gan n !ara !ara mema memaka kaii lam lampu pu reostat

controlled Photoflood yang yang diletakan sekitar 0 !m dari gigi selama '0-0 menit atau den dengan gan hand-held thermo thermosta static ticall allyy contro controlle lled d yaitu dengan dengan menempelkan uung alat ini pada permukaan gigi yang telah diberi gulungan kapas yang dibasahi dengan superoAol. $. Pemutihan gigi dilakukan selama 0-0 0-0 detik. langi prosedur ini sebanyak 











1. 4apas dilepas, gigi dibilas dengan air hangat, buka ikatan dental floss, lepaskan 4aret isolator, bersihkan sisa pasta pelindung mulut. . uruh pasien menyikat gigi kemudian lakukan pemolesan. B. Pasien disuruh datang ' minggu kemudian, bila belum memuaskan prosedur bleaching diulang

+' B&ea$hing Te Te"ni" "ni" Mouthguard Mouthguard

3eknik ini biasanya dipakai pada perubahan yang ringan, dianurkan sebagai teknik teknik pemuti pemutihan han di rumah, rumah, biasa biasa disebu disebutt uga uga teknik teknik pemuti pemutihan han dengan matriks. 3eknik ini dapat dilakukan pada malam hari saat tidur disebut disebut nightguard nightguard *ital bleaching bleaching atau dipakai pada siang hari.Prosedur mouthguard

bleaching

adalah

sebagai

berikut

(+alton

@

3orabineab,') ? '. Pasien diberi penelasan, lakukan profilaksis, dibuat foto permulaan dan selama perawatan. 2. Gigi di!etak, dibuat model lengkung rahang dari gips batu. %ua









$. Mouthguard di!oba pada mulut, lalu diangkat dan bahan pemutih dimasukkan 4e dalam ruangan dari setiap gigi yang akan diputihkan. 4emudian Mouthguard dipasang dipasang atas gigi dalam mulut dan kelebihan bahan pemutih gigi dibuang. 1. Pasien harus dibiasakan menggunakan prosedur ini, biasanya -$ am sehari dan bahan pemutih diisi kembali setiap 0-0 menit. . Perawatan dilanutkan selama $-2$ minggu, pasien diperiksa setiap 2 minggu.

,' Te"ni" Bleaching Te"ni" Bleaching a%a Gigi Vita& *ang Be(uah Wa(ng "a(ena -&u.(.#i#

ntuk memperbaiki pewarnaan karena fluorosis ini, !ara yang lebih efektif adalah teknik teknik asam hidroklori hidroklorik-pum k-pumis is yang terkontrol terkontrol atau disebut teknik teknik pumis asam. ebetu ebetulny lnyaa !ara ini bukan bukan !ara !ara pemuti pemutihan han gigi gigi murni murni (oksid (oksidasi asi), ), melainkan suatu teknik dekalsifikasi dan pembuangan selapis tipis email









peroksida atau sistem non hidrogen peroksida yang mengandung sodium klorida , klorida , oksigen oksigen dan natrium natrium fluorida. fluorida. &eberapa &eberapa produk produk mengandun mengandung g bahan tambahan potasium nitrat dan fluor untuk membantu membantu mengurangi sensiti*itas gigi. gigi .,',20 &ahan &ahan pemuti pemutih h gigi gigi yang yang umum umum dipaka dipakaii adalah adalah hidrog hidrogen en peroks peroksida ida dengan dengan berbagai konsentrasi. 9atrium perborat dan karbamid peroksida merupakan bahan kimia yang sedikit demi sedikit mengalami degradasi dan melepaskan hidrogen peroksida. ;idrogen peroksida dan karbamid peroksida diindikasikan untuk pemutihan se!ara s e!ara eksternal sedangkan natrium perborat dipakai untuk pemutihan se!ara internal.'$ Pera Perawa wata tan n home home bleachi bleaching ng biasanya menggunakan karbamid peroksida deng engan konse onsent ntra rasi si

'0:-2 0:-22: 2:,,

sed sedang angkan kan

in

office

bleaching biasanya

menggunakan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 1:-10:. Bleaching uga dapa dapatt meng menggu guna naka kan n karb karbam amid id pero peroks ksid idaa kons konsen entr trasi asi ting tinggi gi untu untuk k in offi office ce bleaching ataupun hidrogen peroksida konsentrasi rendah untuk home bleaching. bleaching.  a' Hi%(.gen Pe(."#i%a

;idrogen peroksida merupakan senyawa kimia reaktif yang mengandung unsur hidrogen dan oksigen (;22). &entuk murni berupa likuid tidak berwarna dan bentuk sediaan komersial berupa larutan dalam air yang mengandung -B: hidrogen peroksida murni dan bahan lainnya untuk men!egah produk mengalami dekomposisi.' ;idrogen peroksida relatif tidak stabil dan mengalami dekomposisi se!ara perlahan serta ser ta melepaskan oksigen. ;idrogen peroksida dapat larut lar ut dalam air dan meny menyeb ebab abka kan n suasa suasana na asam. asam. ;idr ;idrog ogen en pero peroks ksid idaa terse tersedi diaa dala dalam m berb berbag agai ai konsentrasi namun yang paling banyak digunakan adalah konsentrasi 0-1:.









4arbamid peroksida disebut uga urea peroksida karena kombinasi urea dan hidrogen peroksida. 4arbamid peroksida tidak berwarna, tidak berbau, tidak toksik, dan berbentuk 4ristal putih yang dapat larut dalam alkohol, eter dan air. 4arbamid peroksida dapat digunakan dalam dua konsentrasi, yaitu konsentrasi tinggi tinggi (0-10:) (0-10:) yang dipakai untuk metode in office bleaching bleaching dan konsentrasi rendah ('0-':) yang digunakan untuk metode home bleaching .20 .20 4arbamid peroksida telah digunakan sebagai bahan pemutih gigi seak tahu tahun n '8 '8 dan dan meru merupa paka kan n baha bahan n yang ang seri sering ng dipa dipaka kaii dala dalam m pera perawa wata tan n pemutihan gigi *ital menggunakan teknik home Pemutihan gigi home blea bleach chin ing. g. Pemutihan menggunakan karbamid peroksida '0: disetuui di beberapa negara besar seperti merika (%), 4anada (C%) dan >ropa (669CP) karena lebih aman, murah dan efektif untuk pemutihan gigi *ital.,20 &aha &ahan n pemu pemuti tiha han n gigi gigi deng dengan an karb karbam amid id pero peroks ksid idaa bias biasan any ya uga uga mengandung gliserin atau propilen glikol, sodium stanat, asam fosfat atau asam sitrat, dan Dat perasa tambahan. %alam beberapa bahan, karbopol, polimer asam poliakrilat yang larut air, ditambahkan sebagai bahan pengental serta untuk memperpanang waktu penyimpanan. 4arbopol uga dapat menambah kekentalan dan daya daya lekat lekat serta serta memperl memperlamb ambat at proses proses pelepa pelepasan san oksige oksigen n dari dari karbam karbamid id sehin sehingg ggaa memu memung ngki kink nkan an oksig oksigen en bere bereak aksi si lebi lebih h lama lama deng dengan an baha bahan n yang yang menyebabkan pewarnaan.,20 4arb 4arbam amid id pero peroksi ksida da memi memilik likii rumu rumuss kimi kimiaa 6(9 6(9;2 ;2)2 )2.; .;2 22 2 yait yaitu u seny senyawa orga organi nik k terd terdir irii dari dari hidr hidrog ogen en pero peroks ksid idaa dan dan urea urea '?'. '?'. eda edang ngka kan n karbam karbamid id peroks peroksida ida merup merupaka akan n keadaa keadaan n dimana dimana hidrog hidrogen en peroks peroksida ida dalam dalam keadaan lebih stabil. Pada karbamid peroksida '0: mengandung ,: hidrogen









meni mening ngka katk tkan an p;. p;. Pros Proses es buffer ffer dapat dapat menin meningka gkatka tkan n efek efek pemutih pemutihan an karena karena produksi ion perhidrol meningkat sehingga proses oksidasi uga akan bertambah. elain itu, urea uga mempunyai efek pembersih untuk menetralkan asam dan menghilangkan noda-noda pada gigi. ,',20 Perbedaan penting dari hidrogen peroksida dan karbamid peroksida adalah tingkat ke!enderungan melepas peroksida. rea menstabilkan karbamid peroksida sehingga lebih lambat terurai menadi peroksida daripada hidrogen peroksida. 4arbamid peroksida melepaskan sekitar 10: peroksida dalam dua am pertama, kemudian sisanya dilepaskan selama  am kedepan. ;idrogen peroksida akan terurai melepaskan peroksida sepenuhnya dalam waktu sekitar satu am pertama sehing sehingga ga diperk diperkira irakan kan hidrog hidrogen en peroks peroksida ida dapat dapat berefek berefek lebih lebih besar besar terhada terhadap p pulpa dibanding karbamid peroksida.'2,' peroksida.'2,'

INDIKASI DAN K0NTRAINDIKASI B&ea$hing e"#t(a".(.na&

ndikasi? %ilakukan pada gigi yang masih *ital. Pewarnaan yang teradi di sebabkan oleh tetrasiklin atau plak.

K.nt(ain%i"a#i K.nt(ain%i"a#i B&ea$hing

4ontraindikasi blea!hing ada 2 enis diantaranya ? 

4ontraindikasi general (karena kondisi fisik)











o

Perokok &erat 4arena 4arena mudah mudah relaps relaps (kemba (kembali li seperti seperti semula semula warna warna giginy giginya) a) atau atau tidak berhasil dalam proses blea!hing karena oral hygiene hygiene yang tidak diaga.

o

Peminum &erat Proses blea!hing tidak mudah berhasil karena oral hygiene yang tidak diaga, serta menyebabkan relaps.



4ontraindikasi #okal o

5esesi Gingi*a 5esesi gingi*a gingi*a (menurunny (menurunnyaa gingi*a gingi*a dikarenakan dikarenakan tekanan, tekanan, s!alling, s!alling, atau prosedur perawatan) menyebabkan tidak adanya sul!us gingi*a pada aringan periodontal.

;al ini menyebabkan dentin terbuka.

4als 4alsiu ium m

berp berpap apar aran an lang langsu sung ng deng dengan an dent dentin in

pero peroks ksid idaa

yang ang

menye menyebab babkan kan efek efek abrasi abrasi yang yang iritat iritatif, if, karena karena langsu langsung ng masuk masuk ke tubulus dentin. ehingga menyebabkan menyebabkan gigi ngilu ngilu berlebihan. o

3erdapat 3erdapat sariawan, gingi*itis, dan periodontitis &ahan blea!hing mengandung 9atrium perbonat yang bersifat alkali









Pero Peroks ksid idaa meru merupa paka kan n baha bahan n oksi oksida dato torr kuat. kuat.

&aha &ahan n ini ini muda mudah h

meng mengua uap p dapa dapatt meny menyeb ebabk abkan an efek efek mual, mual, emet emetik ik (mun (muntah tah)) pada pada pasien. ehingga proses blea!hing tidak berlangsung dengan dengan baik.

BAHAN BAHAN BLEACHING GIGI VITAL

Perubahan warna yang teradi dapat diakibatkan oleh perdarahan karena trauma trauma,, prepar preparasi asi ka*itas ka*itas ruang ruang pulpa pulpa yang yang tidak tidak baik, baik, obat-o obat-obat batan an sterili sterilisasi sasi saluran akar, bahan pengisi saluran akar, maupun penggunaan bahan tumpatan &ahan pemutih melalui intra korona merupakan oksidator F reduktor yang kuat karena karena daya daya penetra penetrasi si yang yang kuat kuat untuk untuk menemb menembus us bahan bahan organi organik k pada pada tubuli tubuli dentin dentin dan interp interprism rismatik atik enamel enamel ifat ifat self limiti limiting ng dan tidak tidak residua residuall yang yang dipakai yaitu ;idrogen Peroksida, odium Perborat dan 4arbamid Peroksida.

Hi%(.gen Pe(."#i%a

;idr ;idrog ogen en pero peroks ksid idaa dike dikena nall sebag sebagai ai dihi dihidr drog ogen en diok dioksid sida, a, hidr hidrog ogen en dioksi dioksida, da, oksido oksidoll dan peroks peroksida ida,, dengan dengan rumus rumus kimia kimia ;22, ;22, p; $.1, $.1, !airan !airan









terurai oleh !ahaya sehingga perlu tempat penyimpanan yang seuk dan kedap !ahaya. e!ara keseluruhan bahan pemutih hidrogen peroksida aman digunakan apabila dipakai dalam batas konsentrasi yang diawasi, waktu yang tidak terlalu lama (bila konsentrasi tinggi) dan dalam suatu inter*al waktu perawatan tertentu. &erbagai persyaratan di atas menadikan pemutihan gigi *ital dapat dilakukan. ;idrogen peroksida dalam berbagai konsentrasi merupakan bahan utama yang diguna digunakan kan pada pada proses proses pemuti pemutihan han.. Pada Pada teknik teknik in-o in-off ffic icee untuk untuk gigi gigi *ital *ital dan walking walking bleach untuk gigi non *ital, biasa digunakan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 0-1:. &eberapa produk 36 menggunakan hidrogen peroksida : tersedia dalam bentuk pasta.

S.%ium Pe(.(at2 entu" g(anu&a( NaB0,

9atrium perborat dengan rumus kimia 9a& berwarna putih, tidak berbau dan dapat larut dalam air. 9atrium perborat digunakan sebagai bahan pemutih untuk pemutihan gigi non *ital se!ara intrakoronal. &ahan ini uga iliki iliki sifat sifat antise antisepti ptik k dan dapat dapat bertin bertindak dak seb

i disinf disinfekt ekt

9atriu 9atriu









!eroboh, menimbulkan iritasi pada gingi*al dan akan menyebabkan resorbsi akar eAternal dan kebo!oran mikro pada restorasi komposit

Ka(ami% Pe(."#i%a 3 U(ea hi%(.gen Pe(."#i%a

4arbamid peroksida, uga dikenal sebagai hidrogen peroksida urea, perhydrol perhydrol urea dan perhydelure. perhydelure. dengan dengan rumus rumus kimia 6;92, 6;92, atau 6;$92.;22 6;$92.;22 dapat dapat dipero diperoleh leh dalam dalam berbag berbagai ai konsen konsentra trasi si antara antara  sampai sampai '1:. '1:. Prepar Preparat at komersial komersial yang terkenal mengandun mengandung g kira-kira kira-kira '0: karbamid peroksida peroksida dengan dengan p; rata-rata rata -rata 1 sampai ,1. 4arbamid peroksida merupakan kristal yang berwarna putih, tidak toksik. 4andungan bahan pemutih gigi yang utama adalah karbamid peroksida sebagai s ebagai unsur aktif '0-'1:, dan sisanya sekitar 81: adalah unsur non aktif terdiri dari glyserin atau propilen glikol, sodium stannate, bahan penyegar dan dan lainlain-lai lain. n. 4arb 4arbam amid id pero peroks ksid idaa dapa dapatt meng mengan andu dung ng karb karbop opol ol (pol (polim imer er karboksipolimetilen) sebagai !amp !ampur uran an.. &aha &ahan n ini ini dapa dapatt menam enamba bah h keke kekent ntal alan an dan dan day daya leka lekatt sert sertaa memperlambat proses pelepasan oksigen dari karbamid sehingga memungkinkan



















%alam beberapa preparat, ditambahkan !arbopol, suatu resin yang larut dalam air, untuk memperlama pelepasan peroksida aktif dan meningkatkan masa penyimpanannya. penyimpanannya. 4arbamid peroksida '0: akan terurai menadi urea, amonia, karbondioksida, dan sekitar ,1: hidrogen peroksida. %alam '0 : larutan en!er !arbamid !arbamid peroAide peroAide paling paling banyak banyak digunakan digunakan pada home blea!hing. blea!hing. &ahan ini dapat dipe!ah lagi menadi ,1 : larutan hydrogen peroAide ( ;22) dan ,1 : larutan ure (6;92). ntuk produk karbamid peroksida dengan konsentrasi lebih dari dari '0: '0: dian dianu urk rkan an tida tidak k digu diguna naka kan n di luar luar temp tempat at prak prakte tek k dokt dokter er gigi gigi berdasarkan faktor keamanan dan efektifitas oleh %. Pemutihan gigi menggunakan karbamid peroksida '0: uga telah disetuui di beberapa negara besar seperti merika (%), 6anada (C%) dan >ropa (669CP) karena lebih aman aman,, mura murah h dan dan efek efekti tiff untu untuk k pemu pemuti tiha han n gigi gigi *ital *ital.. &ebe &eberap rapaa pene peneli liti tian an









•

&ahan-bahan &lea!hing

&ahan pemutih gigi dapat berperan sebagai oksidator oksidator atau reduktor, reduktor, kebanyakan kebanyakan preparat yang tersedia adalah oksidator.
;idrogen

peroksida

;idrogen peroksida merupakan oksidator kuat dan tersedia dalam berbagai konsentrasi, yang paling umum di pakai adalah konsentrasi 0-1









alkali, lebih mudah dikontrol dan lebih aman daripada !airan hidrogen pekat. $.

4arbamid

peroksida

4arbamid peroksida dikenal sebagai urea hidrogen peroksida, dapat diperoleh dalam berbagai konsentrasi antara -'1 :. mumnya preparat ini mempunyai p; 1-, 1-,1: 1: dan dan meng mengan andu dung ng kira kira-k -kir iraa '0 : karb karbam amid id pero peroks ksid ida, a, bias biasan any ya mengandung gliserin atau propilen glikol, natrium stannat, asam fosfat atau asam sitrat 1.

dan #arutan

aroma.
nnes

#arutan #arutan ini terdiri terdiri atas 1 bagian asam klorida klorida  :, 1 bagian hidrogen hidrogen peroksida peroksida 0 : dan ' bagian eter, biasanya digunakan untuk menghilangkan noda pada kasus fluorosis.

Perawatan Bleaching Pada Gigi Vital

Recommend Documents