Peran keperawatan jiwa SP 1 Keputusasaan
Dialog 1. Fase ase Ori Orien enta tasi si Perawat : selamat pagi bapak, perkenalkan saya perawat waddah, disini saya perawat yang bertuas pada pai hari ini dari jam Pasien Pera Perawa watt
!."1#. $%&, sebelumnya ini dengan bapak siapa' : saya bapak riki resbiyanto : bap bapak ak rik riki res resb biyan iyanto to lebi lebih h sen senan ang g say sayaa pan pangg ggil il siap siapaa ya ya
Pasien Perawat
pak' (pakah (pakah bapak riki atau bapak yanto mungkin' mungkin' : panggil )iki saja suster : baik mas riki, tujuan saya disini adalah untuk melatih pengendalian perasaan putus asa,agar proses penyembuhan lebih *epat. +anti saya akan memerlukan waktu sekitar # menit ya mas, nanti saya juga akan megajukan beberapa pertanyaan dan membutuhkan jawaban dari mas
Pasien Perawat Pasien #. Fase Ke Kerja Perawat
riki.(pakah mas riki bersedia ' : ya, saya bersedia : baiklah, kalau begitu kita bisa mulai yaa' : iya suster : apa yang mas riki rasakan saat ini?
Pasie asien n
: sa saya meras erasa a sedih edih,, kecew cewa, marah arah,, putus utus asa, asa, rasan asany ya say saya
Perawat Perawat
sudah dak bisa melakukan apapun suster : kenepa mas riki bisa merasakan merasakan hal-hal tersebut? Apa mas riki memiliki masalah yang sangat berat? Jika iya, bisakah mas riki
Pasien
ceritakan kepada saya : iya suster, saya sangat mencintai pacar saya, saya sudah pacran selama 5 tahun dan dalam hubungan kami dak pernah ada konfik yang berat bisa dikatakan hubungan kami ini baik- baik saa, namun pada awal bulan !ebruari dia mulai berubah, dia ba-ba mulai menauhi saya dan arang berkomunikasi lagi degan saya, saya dak ber"kir macam #macam saya kira dia sedang sibuk degan pekeraannya pekeraannya makanya arang menghubugi, dan pada akhir bulan !ebruari kemarin saya ingin bertemu dengannya untuk mengatakan sesuatau yaitu saya ingin
melamarnya menadi istri saya karena saya ber"kir hubungan kami sudah cukup lama dan ini waktunya untuk pergi ke enang yang lebh serius, namun dia dak kunung mengangkat tel!onnya, adi saya peri kerumahnya$ %esampai disana betapa terkeutnya saya melihat ada bendera kuning di pagar rumah pacar saya, saya mengira salah satu dari keluarga pacar saya meniggal, lalu saya masauk dan melihat orang tua dari pacar saya mengis sambil memeluk !oto pacar saya, saat itu uga saya tau bahwa yang eniggal itu bukanlah keluarga dari pacar saya Perawat Pasien
melainkan pacar saya sediri suster & sambil mengis sesegukan' : apakah karena pacar mas riki engg : bukan hanya