MENCEGAH KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWADeskripsi lengkap
keperawatan jiwaDeskripsi lengkap
MENCEGAH KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWAFull description
Sp Jiwa HalusinasiFull description
Deskripsi lengkap
jkljiuoouiuio
RKK DR. SP. JIWAFull description
SP kesiapan perkembangan usia prasekolah
SP kesiapan perkembangan usia prasekolah
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Risiko Perilaku Kekerasan
Pasien SP Ip 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
SP IIp 1.
2. 3.
Keluarga
Mengidentifikasi penyebab PK Mengidentifikasi tanda dan gejala PK Mengidentifikasi PK yang dilakukan Mengidentifikasi akibat PK Menyebutkan cara mengontrol PK Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik I Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan harian
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik II Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP IIIp 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP IVp 1.
2. 3.
SP Vp 1.
2. 3.
Isolasi Sosial
2.
3.
4. 5.
SP II p 1.
SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien PK SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum minum obat (discharge planning ) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Melatih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Menjelaskan cara mengontrol mengontrol PK dengan dengan minum obat Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Pasien SP I p 1.
SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK 3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK
Keluarga
Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian
SP I k 1.
2.
3.
SP II k 1.
2. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien isolasi sosial
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien
��
FIK UI
2.
3.
pasien Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian
isolasi sosial SP III 1.
2. SP III p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Memberikan kesempatan kepada berkenalan dengan dua orang atau lebih 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian Harga Diri Rendah
Pasien SP I p 1.
2. 3.
4. 5. 6.
SP II p 1.
2. 3.
Halusinasi
Keluarga
Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
5. 6. 7. 8.
SP II p 1.
2.
SP I k 1.
2.
3.
SP II k 1.
2. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Melatih kemampuan kedua Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Pasien SP I p 1. 2. 3. 4.
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning ) Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien harga diri rendah
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan harga diri rendah Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien harga diri rendah
SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning ) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang Keluarga
Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien Mengidentifikasi isi halusinasi pasien Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi Mengajarkan pasien menghardik halusinasi Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Melatih pasien mengendalikan halusinasi
SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses terjadinya 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien halusinasi SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan Halusinasi 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien Halusinasi SP III k
��
FIK UI
3.
dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning ) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
SP III p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan pasien) 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP IV p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian Defisit Perawatan Diri
Pasien SP I p 1. 2.
3. 4.
SP IIp 1.
2. 3. 4.
Keluarga
Menjelaskan pentingnya kebersihan diri Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP I k 1.
2.
3. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Menjelaskan cara makan yang baik Membantu pasien mempraktekkan cara makan yang baik Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP III p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik 3. Membantu pasien mempraktekkan cara eliminasi yang baik dan memasukkan dalam jadual 4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP II k 1.
2.
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit perawatan diri
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri
SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning ) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
SP IV p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Menjelaskan cara berdandan 3. Membantu pasien mempraktekkan cara berdandan 4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian Waham
SP I p 1. 2.
3.
Membantu orientasi realita Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
SP I k 1.
2.
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis
��
FIK UI
4. SP II p 1.
2.
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian 3.
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki Melatih kemampuan yang dimiliki
3. SP III p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Resiko Bunuh Diri
SP I p 1.
2. 3. 4. 5.
SP II p 1. 2. 3.
Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien Melakukan kontrak treatment Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
Mengidentifikasi aspek positif pasien Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri Mendorong pasien untuk menhargai diri sebagai individu yang berharga
SP III p 1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa diterapkan pasien 2. Menilai pola koping yang biasa dilakukan 3. Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif 4. Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif 5. Menganjurkan pasien menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan harian
SP II k 1.
2.
waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien waham Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham
SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat 2. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat 2. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga
SP IV p 1. Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien 2. Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis 3. Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis
��
FIK UI
Perilaku Kekerasan pada Anak Masalah Keperawatan Risiko Perilaku Kekerasan
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien
SP 1 p 1. 2. 3. 4. 5. 6. SP 2 p 1. 2. 3. SP 3 p 1. 2. 3.
Mendiskusikan penyebab PK anak Mendiskusikan tanda dan gejala PK anak Mendiskusikan PK yang biasanya dilakukan oleh anak Mendiskusikan akibat PK Melatih anak mencegah PK dengan cara fisik: tarik nafas dalam Memasukkan ke jadwal kegiatan harian
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
SP 1 k 1. 2. 3. SP 2 k 1. 2.
Mendiskusikan jadwal kegiatan harian dalam mencegah PK secara fisik Melatih cara social Untuk mengekspresikan marah Menganjurkan pasien memasukkan ke jadwal kegiatan harian
SP 3 k 1.
2.
Mengidentifikasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan peran serta keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan cara merawat anak PK Melatih keluarga merawat anak PK Menjelaskan tentang obat Untuk mengatasi PK* Menjelaskan sumber rujukan yang tersedia untuk mengatasi anak PK Mendorong untuk memanfaatkan sumber rujukan yang tersedia
Mendiskusikan jadwal kegiatan harian mencegah Pk dengan cara social Melatih cara spiritual Untuk mencegah PK Menganjurkan memasukkan ke jadwal kegiatan harian
SP 4 p* 1. Mendiskusikan jadwal kegiatan harian mencegah PK dengan cara spiritual 2. Mendiskusikan manfaat obat 3. Menjelaskan kerugian jika tidak patuh obat 4. Menjelaskan 5 benar dalam pemberian obat
* Jika pasien mendapatkan obat untuk mengatasi agitasi
��
FIK UI
Depresi pada Anak Masalah Keperawatan Risiko bunuh diri
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien
SP 1
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
SP 1 1. 2. 3.
Membina hubungan saling percaya dengan anak Membantu memodifikasi pikiran negatif Mencegah perilaku merusak diri
1.
Mengidentifikasi pola pikir negatif yang masih ada Membantu memodifikasi pikiran negatif Mencegah perilaku merusak diri
4.
2. 3.
SP 2 1. 2. 3.
SP 2 1.
SP 3
2. 1.
Meningkatkan harga diri anak: a. Membantu anak mengidentifikasi aspek positif diri b. Membantu anak mengembangkan cita-cita dan masa depannya c. Membantu anak merencanakan masa depannya d. Memberikan reinforcement kemampuan anak
SP 4
3.
2. 3.
Menjelaskan cara mendukung anak mengubah pola pikir negatif Menjelaskan cara mencegah bunuh diri anak Menganjurkan memberikan dukungan pada anak
SP 3 1. 2.
3.
4. 1.
Membina hubungan saling percaya Menjelaskan masalah risiko bunuh diri pada anak Menjelaskan cara mencegah bunuh diri anak Mendorong keluarga untuk mengawasi anak secara ketat
Mendiskusikan pentingnya perawatan diri Mediskusikan cara-cara perawatan diri Mendiskusikan dan mendorong pelaksanaan perawatan diri
Menjelaskan tahap perkembangan anak Menjelaskan fasilitasi perkembangan yang bisa dilakukan keluarga Menjelaskan dan mendorong keluarga mencegah bunuh diri pada anak Menjelaskan sumber rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga
Demensia Pada Lansia
Masalah Keperawatan Gangguan proses pikir: pikun
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
SP 1 p 1. 2.
SP 1 k 1.
3.
Membina hubungan saling percaya Mengorientasikan waktu, tempat, orang di sekitar pasien Memberikan pujian kepada pasien
SP 2 1. 2. 3.
Mengorientasikan waktu, tempat, orang di sekitar pasien Melatih pasien dalam perawatan diri Melatih pasien menyusun jadwal kegiatan harian
SP 3 dst 1. Mengorientasikan waktu, tempat, orang 2. Mendiskusikan jadwal kegiatan harian 3. Mendorong upaya perawatan diri
Membina hubungan saling percaya 2. Menjelaskan masalah demensia pada lansia 3. Menjelaskan cara perawatan lansia demensia 4. Melatih keluarga merawat lansia dengan demensia SP 2 k dst 1. Mengevaluasi perawatan yang dilakukan oleh keluarga terhadap lansia 2. Mengidentifikasi kendala yang dihadapi 3. Mencari solusi cara perawatan yang lebih efektif 4. Mendorong keluarga menerapkan solusi yang telah ditetapkan 5. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga
��
FIK UI
Depresi pada Lansia Masalah Keperawatan Resiko Bunuh diri
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien SP I p 1.
2. 3. 4. 5. SP II p 1. 2. 3.
Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien Melakukan kontrak treatment Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri Mengidentifikasi aspek positif pasien Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri Mendorong pasien untuk menhargai diri sebagai individu yang berharga
SP III p 1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa diterapkan pasien 2. Menilai pola koping yang biasa dilakukan 3. Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif 4. Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif 5. Menganjurkan pasien menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan harian SP IV p 1. Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien 2. Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis 3. Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga SP I k 1.
2.
3. SP II k 1.
2.
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri
SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat 2. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga