LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus Kasus (Masalah (Masalah Kepe Keperawa rawatan tan Jiwa Utama) Utama) Harga Diri Rendah . De!inisi 1) Evalua Evaluasi si diri dan perasaa perasaan n tentang tentang diri diri atau atau kemampua kemampuan n diri diri yang yang negatif negatif dan
dapat secara langsung atau tidak langsung diekspresikan (Towsend, (Towsend, 1!)" #) $enila $enilaian ian negatif negatif seseora seseorang ng terhadap terhadap diri diri dan kemampu kemampuan, an, yang dieksp diekspresi resikan kan secara langsung maupun tidak langsung (%chult dan &ide'eck, &ide'eck, 1!)" ) $eras $erasaan aan nega negati tiff terh terhad adap ap diri diri send sendiri iri,, hilan hilangn gnya ya perc percay ayaa diri diri dan dan harg hargaa diri diri,, marasa gagal mencapai keinginan (eliat, 1!)"
". Eti#l#$i% Eti#l#$i% &a't#r &a't#r Preisp Preisp#sisi #sisi an an &a't#r &a't#r Pre Presipit sipitasi asi
*er'ag *er'agai ai faktor faktor menun+ menun+ang ang ter+ad ter+adiny inyaa ter+adi ter+adinya nya peru'a peru'ahan han dalam dalam konsep konsepdi diri ri seseora seseorang" ng" Dalam tin+au tin+auan an life span history klien, klien, penye'a' penye'a' ter+adinya ter+adinya harga harga diri rend rendah ah adal adalah ah pada padama masa sa keci kecill seri sering ng disa disala lahk hkan an,, +ara +arang ng di'e di'eri ri pu+i pu+ian an atas atas ke'e ke'erh rhasi asila lann nnya ya"" %aat %aat indi indivi vidu du menc mencap apai ai masa masa rema rema+a +a ke'e ke'erad radaan aanny nyaa kuran kurang g dihargai, tidak di'eri kesempatan dan tidak diterima"men+elang dewasa awal sering gagal disekolah, peker+aan atau pergaulan" Harga diri rendah muncul saat lingkungan cenderung mengucilkan dan menuntut le'ih dari kemampuannya ( #sep, #--)" 1) .akt .aktor or $red $redis ispo posis sisii .aktor predisposisi ter+adinya harga diri rendah kronis adalah penolakan orang tua yang tidak realistis, kegagalan 'erulang kali, kurang mempunyai tanggung +awa' personal, ketergantungan pada orang lain, ideal diri yang tidak realistis" #) .akt .aktor or $resi $resipi pita tasi si .aktor presipitasi ter+adinya harga diri rendah kronis adalah hilangnya se'agian anggota tu'uh, 'eru'ahnya penampilan, atau 'entuk tu'uh, mengalami kegagalan, serta menurunnya produktivitas" /angguan konsep diri 0 harga diri rendah kronis ini dapat ter+adi secara situasional maupun kronik" *ituasi#nal" /anggu /angguan an konsep konsep diri0 diri0 harga harga diri diri rendah rendah kronis kronis yang yang ter+ad ter+adii secara secara situas situasion ional al 'isa 'isa dise'a dise'a'ka 'kan n oleh oleh trauma trauma yang yang muncul muncul secara secara ti'ati ti'ati'a 'a misalnya harus dioperasi, mengalami kecelakaan, men+adi kor'an pemerkosaan, atau men+adi narapidana, sehingga harus masuk pen+ara" %elain itu, dirawat di rumah sakit +uga +uga 'isa menye'a'kan rendahnya harga harga diri seseorang dikarenakan dikarenakan penyakit fisik, pemasangan alat 'antu yang mem'uat klien tidak nyaman, harapan
yang yang tidak tidak tercap tercapai ai akan akan struktu strukturr, 'entuk 'entuk,, dan fungsi fungsi tu'uh, tu'uh, serta serta perlak perlakuan uan petugas kesehatan yang kurng menghargai menghargai klien dan keluarga" /angguan an konsep konsep diri0 diri0 harga harga diri diri rendah rendah kronis kronis 'iasan 'iasanya ya sudah sudah Kr#ni' " /anggu 'erlangsung se+ak lama yang dirasakan klien se'elum sakit atau se'elum dirawat" lien lien sudah sudah memili memiliki ki pikira pikiran n negati negatiff se'elum se'elum dirawat dirawat dan men+ad men+adii semaki semakin n meningkat saat dirawat" *aik faktor perdisposisi maupun presipitasi di atas 'ila telah memengaruhi seseorang 'aik dalam 'erpikir, 'ersikap, maupun 'ertindak, maka dianggap telah memengaruhi koping individu terse'ut sehingga men+adi tidak ef ektif (mekanisme koping individu tidak efektif)" *ila kondisi klien di'iarkan tanpa ada intervensi le'ih lan+ut dapat menye'a'kan kondisi dimana klien tidak memiliki kemauan untuk 'ergaul dengan orang lain (isolasi sosial)" lien yang mengalami isolasi sosial dapat mem'uat klien asyik dengan dunia dan pikirannya sendiri sehingga dapat muncul resiko perilaku kekerasan" +. ,ana ana an an -e -eal ala a *erikut ini adalah tanda dan ge+ala klien dengan gangguan harga diri rendah kronis0 1) engk engkri riti tik k diri diri sendi sendiri ri #) $eras $erasaan aan tida tidak k mam mampu pu ) $andan $andangan gan hidup hidup yang yang pesimis pesimistis tis 2) Tidak idak men meneri erima ma pu+ pu+ia ian n 3) $enuru $enurunan nan produk produktiv tivita itass 4) $enola $enolakan kan terha terhadap dap kema kemampu mpuan an diri" diri" 5) urang urang memp memperh erhatik atikan an perawa perawatan tan diri diri !) *erp *erpak akai aian an tid tidak ak rapi rapi ) %ele %elera ra mak makan an 'er 'erku kuran rang g 1-) Tidak 'erani menatap lawan 'icara 11) 6e'ih 'anyak 'anyak menunduk menunduk 1#) *icara lam'at dengan nada suara lemah"
/. A. Pen$' Pen$'aia aian n Kepera Keperawatan watan Jiwa 0an$ i'ai i'ai Masalah Keperawatan Harga diri rendah kronis
Data 0an$ Perlu Di'ai *ue'ti!2 engungkapkan dirinya merasa tidak 'erguna engungkapkan dirinya merasa tidak mampu eng engun ungk gkap apka kan n diri diriny nyaa tida tidak k sema semang ngat at untu untuk k 'eraktivitas atau 'erker+a engungkapkan dirinya malas melakukan perawatan diri (mandi, 'erhias, makan, atau toileting) Oe'ti!2
engkritik diri sendiri
yang yang tidak tidak tercap tercapai ai akan akan struktu strukturr, 'entuk 'entuk,, dan fungsi fungsi tu'uh, tu'uh, serta serta perlak perlakuan uan petugas kesehatan yang kurng menghargai menghargai klien dan keluarga" /angguan an konsep konsep diri0 diri0 harga harga diri diri rendah rendah kronis kronis 'iasan 'iasanya ya sudah sudah Kr#ni' " /anggu 'erlangsung se+ak lama yang dirasakan klien se'elum sakit atau se'elum dirawat" lien lien sudah sudah memili memiliki ki pikira pikiran n negati negatiff se'elum se'elum dirawat dirawat dan men+ad men+adii semaki semakin n meningkat saat dirawat" *aik faktor perdisposisi maupun presipitasi di atas 'ila telah memengaruhi seseorang 'aik dalam 'erpikir, 'ersikap, maupun 'ertindak, maka dianggap telah memengaruhi koping individu terse'ut sehingga men+adi tidak ef ektif (mekanisme koping individu tidak efektif)" *ila kondisi klien di'iarkan tanpa ada intervensi le'ih lan+ut dapat menye'a'kan kondisi dimana klien tidak memiliki kemauan untuk 'ergaul dengan orang lain (isolasi sosial)" lien yang mengalami isolasi sosial dapat mem'uat klien asyik dengan dunia dan pikirannya sendiri sehingga dapat muncul resiko perilaku kekerasan" +. ,ana ana an an -e -eal ala a *erikut ini adalah tanda dan ge+ala klien dengan gangguan harga diri rendah kronis0 1) engk engkri riti tik k diri diri sendi sendiri ri #) $eras $erasaan aan tida tidak k mam mampu pu ) $andan $andangan gan hidup hidup yang yang pesimis pesimistis tis 2) Tidak idak men meneri erima ma pu+ pu+ia ian n 3) $enuru $enurunan nan produk produktiv tivita itass 4) $enola $enolakan kan terha terhadap dap kema kemampu mpuan an diri" diri" 5) urang urang memp memperh erhatik atikan an perawa perawatan tan diri diri !) *erp *erpak akai aian an tid tidak ak rapi rapi ) %ele %elera ra mak makan an 'er 'erku kuran rang g 1-) Tidak 'erani menatap lawan 'icara 11) 6e'ih 'anyak 'anyak menunduk menunduk 1#) *icara lam'at dengan nada suara lemah"
/. A. Pen$' Pen$'aia aian n Kepera Keperawatan watan Jiwa 0an$ i'ai i'ai Masalah Keperawatan Harga diri rendah kronis
Data 0an$ Perlu Di'ai *ue'ti!2 engungkapkan dirinya merasa tidak 'erguna engungkapkan dirinya merasa tidak mampu eng engun ungk gkap apka kan n diri diriny nyaa tida tidak k sema semang ngat at untu untuk k 'eraktivitas atau 'erker+a engungkapkan dirinya malas melakukan perawatan diri (mandi, 'erhias, makan, atau toileting) Oe'ti!2
engkritik diri sendiri
$erasaan tidak mampu $andangan hidup yang pesimistis Tidak menerima pu+ian enurunkan produktivitas $enolakan terhadap kemampuan diri urang memperhatikan perawatan diri *erpakaian tidak rapi *erkurangnya selera makan Tidak 'erani menatap lawan 'icara 6e'ih 'anyak menundunk *icara lam'at dengan nada suara lemah
3. P#h#n P#h#n Masalah Masalah ($am ($amaran aran p#h#n p#h#n masalah masalah)) Resiko tinggi (Risti) $erilaku ekerasan
Effect
$eru'ahan $ersepsi %ensori 0 Halusinasi
7solasi %osial Core Problem Causa
Harga Diri Rendah ronis oping 7ndividu tidak Efektif
4. Dia$ Dia$n# n#sa sa Ke Kepe pera rawa wata tan n Harga diri rendah ronis
5. Ren6a Ren6ana na ,in ,ina'a a'an n Keper Keperawa awatan tan 1" Rencan Rencanaa tindaka tindakan n keperaw keperawatan atan pada pada klie klien n Tu+uan8strategi pelaksanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien a" engidenti engidentifikasi fikasi kemamp kemampuan uan dan dan aspek aspek positif positif yang yang dimilik dimilikii klien" klien" '" em'antu klien menilai kemampuan yang masih dapat dapat dilakukan" c" em' em'at atu u klie klien n mene menetu tuka kan n kegi kegiat atan an yang yang akan akan dila dilati tih h sesu sesuai ai deng dengan an
kemampuan klien" d" elatih elatih klien klien sesuai sesuai dengan dengan kemampuan kemampuan yang dipilih" dipilih" e" em'erikan em'erikan pu+ian pu+ian yang yang wa+ar terhadap terhadap ke'erh ke'erhasilan asilan klien" klien" f" engan engan+ur +urkan kan klien klien memasu memasukan kan +adwa +adwall kegiata kegiatan n harian" harian" %trategi pelaksanaan # (%$ #) untuk klien"
a" engev engevalu aluasi asi +adwa +adwall kegiat kegiatan an harian harian klie klien, n, '" elatih kemampuan keduanya c" engan engan+ur +urkan kan klien klien memasu memasukan kan dalam dalam +adwal +adwal harian harian"" Tindakan keperawatan untuk klien a" engidenti engidentifikasi fikasi kemamp kemampuan uan dan dan aspek positif positif yang masih dimiliki dimiliki klien" klien" $era $erawa watt dapa dapatt mela melaku kuka kan n hal halha hall 'eri 'eriku kutt utuk utuk mem' mem'an antu tu klie klien n mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki"
1) endis endiskus kusika ikan n 'ahwa 'ahwa klien maasih maasih memilik memilikii se+umla se+umlah h kemamp kemampuan uan dan aspek positif seperti kegiatan klien di rumah, adanya keluarga dan lingkungan terdekat klien" #) *eri *eri pu+i pu+ian an yang yang realist realistis is atau atau nyat nyataa dan dan hind hindark arkan an peni penila laia ian n yang yang negatif setiap kali 'ertemu dengan klien" '" em'antu klien dalam menilai kemampuan yang dapat dapat digunakan Tindakan Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah se'agai 'erikut0 1) endiskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini setelah mengalami 'encana" antu klie klien n meny menye' e'ut utka kann nnya ya dan dan 'eri 'erika kan n peng pengua uatan tan terh terhad adap ap 2) antu kemampuan diri yang 'erhasil diungkapkan klien" 3) $erlihatkan respons yang konduktif dan +adilah pendengar yang aktif" c" em' em'an antu tu klie klien n agar agar dapa dapatt memi memilih lih atau mene meneta tapk pkan an kegi kegiat atan an sesua sesuaii dengan kemampuan" Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah se'agai 'erikut0 1) endis endiskus kusika ikan n dengan dengan klien klien 'e'era 'e'erapa pa aktivi aktivitas tas yang dapat dilakuka dilakukan n dan pilih se'agai kegiatan yang akan dilakukan seharihari" #) *ant *antu u klie klien n mene meneta tapa paka kan n akti aktivi vita tass yang yang dapa dapatt dila dilaku kuka kan n seca secara ra mandir mandiri" i" Tentuka entukan n aktivi aktivitas tasakt aktivi ivitas tas yang yang memerlu memerlukan kan 'antua 'antuan n minimal dan 'antuan penuh dari keluarga atau lingkungan terdekat klien" *erikan contoh cara pelaksanaan aktivitas yang dapat dilakukan klien" klien" 6akukan 6akukan penyusunan penyusunan aktivitas aktivitas 'ersama 'ersama klien dan 'uatlah 'uatlah daftar aktivitas atau kegiatan seharihari klien" d" elatih elatih kegiatan kegiatan klien klien yang yang sudah dipilih dipilih sesuai sesuai kemampua kemampuan" n" Tindakan Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah se'agai 'erikut0 1) endiskusik endiskusikan an dengan dengan klien untuk untuk menetapk menetapkan an urutan kegiata kegiatan n (yang sudah dipilih klien yang akan dilatih" #) *ersama *ersama klien klien dan keluar keluarga ga memperag memperagaka akan n 'e'erap 'e'erapaa kegiat kegiatan an yang akan dilakukan klien" ) *erika *erikan n dukung dukungan an dan pu+ian pu+ian yang nyata nyata pada setiap setiap kema+uan kema+uan yang diperlihatkan klien" e" em'antu em'antu klien klien agar agar dapat dapat merencan merencanakan akan kegiata kegiatan n sesuai sesuai kemampuan kemampuan"" 9ntuk mencapai tu+uan dari tindakan keperawatan terse'ut, saudara dapat melakukan halhal 'erikut0 1) em'er em'erii kesemp kesempatan atan pada pada klien klien untuk untuk menco'a menco'a kegiatan kegiatan yang telah telah dilakukan" #) *eri *erika kan n pu+i pu+ian an atas atas akti aktivi vita tass atau atau kegi kegiat atan an yang yang dapa dapatt yang yang dapa dapatt dilakukan klien setiap hari" ) Tingkat ingkatkan kan kegiatan kegiatan sesuai dengan dengan tingka tingkatt tolera toleransi nsi dan peru'a peru'ahan han setiap aktivitas"
2) enyus enyusun un daftar daftar setiap setiap aktivitas aktivitas yang sudah sudah dilaku dilakukan kan 'ersama 'ersama klien dan keluarga" 3) *erika *erikan n kesemp kesempata atan n pada pada klien klien untuk untuk mengungk mengungkapk apkan an perasaa perasaanny nnyaa setelah melaksanakan kegiatan 4) :akikan akikan 'ahwa keluarg keluargaa menduk mendukung ung setiap setiap aktivi aktivitas tas yang yang dilaku dilakukan kan oleh klien" #" Rencan Rencanaa tindakan tindakan keper keperawat awatan an pada kelua keluarg rga" a" Tu+uan8strategi pelaksanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk keluarga" a" endiskusik endiskusikan an masalah masalah yang yang dirasaka dirasakan n keluarga keluarga dalam merawat merawat klien" klien" '" en+elaskan pengertian, tanda dan ge+ala harga diri rendah yang dialami
klien 'eserta proses ter+adinya" %trategi $elaksanaan # (%$ #) untuk keluarga" a" ela elati tih h kelu keluar arga ga untu untuk k memp mempera erakt ktik ikan an cara cara mera merawa watt klie klien n harg hargaa diri diri rendah" '" elatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien harga dri rendah" %trategi pelaksanaan (%$ ) untuk keluarga a" em'an em'antu tu keluar keluarga ga mem'uat mem'uat +adwal +adwal aktivit aktivitas as di rumah termasuk termasuk minum minum
o'at" '" en+elaskan follow en+elaskan follow up klien setelah pulang" Tindakan keperawatan untuk keluarga" a" Diskusikan Diskusikan masalah masalah yang yang dihadapi dihadapi keluarga keluarga dalam dalam merawat merawat klien" klien" '" ;eleskan kepada keluarga tentang kondisi klien yang mengalami gangguan konsep diri< harga diri rendah kronis" c" Diskusikan Diskusikan dengan dengan keluar keluarga ga kemampu kemampuan an yang yang dimilik dimilikii klien" klien" d" ;elaskan ;elaskan caracara caracara merawat merawat klien dengan dengan ganggu gangguan an konsep konsep diri0 diri0 harga harga diri rendah kronis" e" Demost Demostrasi rasikan kan cara merawat merawat klien klien dengan dengan gangguan gangguan konsep konsep diri0 diri0 harga diri rendah kronis" f" *antu *antu klien klien menyu menyusun sun renc rencana ana kegia kegiatan tan klien klien di di rumah" rumah"
7. Re!er Re!erens ensii Lap#ra Lap#ran n Pena Penahul huluan uan
Damaiyanti, ukhripah dan 7skandar" #-1#" =suhan eperawatan ;iwa" *andung 0 Refika =ditama" .itria, >ita" #-12" $rinsip Dasar dan =plikasi $enulisan 6aporan $endahuluan dan %trategi $elaksanaan Tindakan eperawatan (6$ dan %$)" ;akarta 0 %alem'a edika"
*trate$i Pela'sanaan ,ina'an Keperawatan Paa Pasien Har$a Diri Renah Masalah
2 Har$a Diri Renah
8a'tu
2 Disesuai'an
A. Pr#ses Keperawatan 1. K#nisi ondisi lien sedang duduk diatas tempat tidur sam'il menunduk" Tidak mau melihat
dan 'ercakapcakap drngan klien lain yang sedang duduk di samping tempat
tidurnya" lien masuk ke rumah sakit karena menolak untuk 'ergaul dengan orang lain"
Hal itu ter+adi se+ak 'apaknya meninggal dunia dua tahun yang lalu" lien sering mengatakan 'ahwa dialah penye'a' kematian 'apaknya, karena dia tidak mampu men+aganya dengan 'aik" lien mengatakan seandainya dulu dia menyelesaikan pedidikan akpernya pasti akan mampu merawat 'apaknya" lien mengatakan 'ahwa dia adalah anak yang 'odoh dan tidak 'erguna 'agi keluarga" lien mengatakan dia tidak seperti kakaknya yang mempunyai 'anyak keahlian" *ahkan untuk men+aga 'apaknya yang sakit sa+a dia tidak
mampu" ?'servasi pada klien didapatkan klien sering menunduk, menghindari kontak mata, dan 'er'icara hanya se'entar atau seperlunya sa+a"
. Dia$n#sa Keperawatan Harga Diri Rendah ronis ". ,UK9*P1 lien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki" lien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan" lien mampu menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai kemampuan" lien mampu melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai kemampuannya" lien mampu merencanakan kegiatan yang sudah dilatihnya"@ +. ,ina'an Keperawatan engidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien" Tindakan yang dapat dilakukan perawat agar klien mampu mengungkapkan
kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki adalah dengan cara senagai 'erikut0
a" endiskusikan 'ahwa klien masih memiliki se+umlah kemampuan dan aspek positif, seperti melakukan peker+aan rumah dengan keluarga dan lingkungan terdekat klien" '" *eri pu+ian yang realistis atau nyata dan hindarkan penilaian yang negative
setiap kali 'ertemu dengan klien" em'antu klien agar mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan" Tindakan yang dapat dilakukan perawat agar klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan adalah se'agai 'erikut" a" endiskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini setelah mengalami 'encana '" *antu klien menyye'utkannya dan 'erikan penguatan pada kemampuan
diri yang diungkapkan klien c" $erlihatkan respon yang kondusif dan +adilah pendengar yang aktif" elatih kegiatan klien yang sudah dilakukan adalah se'agai 'erikut" a" endiskusikan dengan klien untuk menetapkan urutan kegiatan (yang sudah dipilih klien) yang akan dilatihkan" '" *ersama klien dan keluarga memperagakan 'e'erapa kegiatan yang akan dilakukan klien" c" *erikan dukungan dan pu+ian yang nyata pada setiap kema+uan yang
perlihatkan klien" em'entuk klien agar dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya" 9ntuk mencapai tu+uan dari tindakan keperawatan terse'ut, perawat dapat melakukan halhal 'erikut" a" em'eri kesempatan klien untuk menco'a kegiatann yang telah dilatih '" *eri pu+ian atas aktivitas atau kegiatan yang dapat dilakukan klien setiap hari" c" Tinkatkan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan peru'ahan setiap aktivitas" d" %usunan daftar aktivitas yang sudah dilatih 'ersama klien dan keluarga" e" *erikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya setelah pelaksanaan kegiatan" f" :akinkan 'ahwa keluarga mendukung setiap aktivitas yang dilakukan klien"
3. *trate$i K#muni'asi an Pela'sanaan 1. Orientasi “Assalamualaikum. Selamat pagi N. saya suster…., panggil saja suster.., saya
mahasiswa Fakultas lmu !eperawatan …yang akan bertugas "i sini "ari jam #$.##%&'.## siang nanti.( “Apa yang menyebabkan N "ibawa ke sini) Apakah N masih mengingatnya)(
“*agaimana kalau kita membi+arakaan tentang alas an N ti"ak mau bergaul "engan orang lain "an terus menyen"iri saja "i "alam kamar)( “i mana kita membi+arakannya) *agaimana kalau "i luar saja) *erapa lama) '# menit saja)( . Kera “Coba N +eritakan apa yang menyebabkan N ti"ak mau bergaul "engan) Apa
yang menyebabkan N merasa bersalah) Apa yang menyebabkan N merasa sangat bo"oh)( “*agaimana "engan kemampuan lain seperti kemampuan aka"emik lainnya selain +omputer)( (;ika klien mengangguk) “Nah, apa saja) Coba +eritakan ke suster. *agus, apalagi) Saya buat "aftarnya ya. Apa lagi kegiatan lain) -enyanyi misalnya) Atau mengaji) ah.., bagus sekali a"a enam kemampuan yang N miliiki.( “N, "ari enam kemampuan yang "imiliiki mana yang masih bisa ""ilakukan "i rumah sakit) Coba kita lihat yang pertama bisakah, yang ke"ua A(isalnya ada kemampuan yang 'isa dilakukan) “ah, bagus sekali masih a"a tiga kemampuan yang bisa "ilakukan "i rumah sakit.( “Sekarang +oba N pilih salah satuyang mampu "ilakukan "i rumah sakit. *agus sekali, sekarang kita +oba latih kemampuan N "alam memba+a al/uran. N pernah mengaji selama "i rumah sakit ini) *agus sekali. *iasanya Al/uran%nya "i"apat "ari siapa) *aiklah, sekarang suster pinjamkan Al/uran, "an +oba N memba+a ayat yang N inginkan.( “*agus sekali ba+aan N, pemba+aan hurufnya juga tepat.( Sekarang +oba "ilanjutkan ke ayat yang berikutnya.( “Nah, sekarang kita su"ah selesai mengaji, N tutup saja Al/uran.( ". ,erminasi “*agaimana perasaan N setelah kita ber+akap%+akap "an latihan mengaji ta"i)( “0ernyata masih banyak kemampuan N yang bisa "ilakukan "i rumah ssakit ini
yang su"ah N praktikan "engan baik sekali.( “*agaimana kalau kita masukkan kegiatan inni "i "alam ja"wal harian N. -enurut N jam berapa mau "imasukan)( “*agus sekali, berate jam #1.2# setelah salat shubuh "an &$.2# setelah salat maghrib ya.( “*aiklah, bagaimana kalau "ua jam lagi saya "atang "an kita melatih kemampuan N yang ke"ua yaitu menanam bunga. 0empatnya "i sini saja ya N(
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus (Masalah Keperawatan Jiwa Utama) 7solasi %osial . De!inisi 1) %uatu sikap dimana individu menghindari diri dari interaksi dengan orang lain"
7ndividu merasa 'ahwa ia kehilangan hu'ungan akra' dan tidak mempunyai kesempatan untuk mem'agi perasaan, pikiran, prestasi atau kegegelan" 7a mempunyai kesulitan untuk 'erhu'ungan secara spontan dengan orang lain, yang dimanifestasikan dengan sikap memisahkan diri, tidak ada perhatian, dan tidak sanggup mem'agi pengamatan dengan orang lain (*alit'ang, #--5)" #) erupakan perco'aan untuk menghindari interaksi dengan orang
lain,
menghindari hu'ungan maupun komunikasi dengan orang lain (Rawlins, 1)" ) erusakan interaksi sosial merupakan suatu gangguan hu'ungan interpersonal yang ter+adi aki'at adanya kepri'adian yang tidak fleksi'el yang menim'ulkan prilaku maladaptif dan mengganggu fungsi seseorang dalam hu'ungan sosial (Depkes R7, #---)" 2) erupakan upaya menghindari suatu hu'ungan komunikasi dengan orang lain karena merasa kehilangan hu'ungan akra' dan tidak mempunyai kesempatan untuk 'er'agi rasa, pikiran, dan kegegelan" lien mengalami kesulitan dalam 'erhu'ungan secara spontan dengan orang lain yang dimanifestasikan dengan mengisolasi diri, tidak ada perhatian, dan tidak sanggup 'er'agi pengalaman (*alit'ang, #--5)" 3) %uatu keadaan kesepian yang dialami seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam (Townsend, 1!)" 4) erusakan interaksi sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang 'erpartisipasi dalam pertukaran sosial dengan kuantitas dan kualitas yang tidak efektif" lien yang mengalami
kerusakan interaksi
sosial mengalami
kesulitan
dalam
'erinteraksi dengan orang lain salah satunya mengarah pada perilaku menarik diri (Townsend, 1!)" 5) erusakan interaksi sosial adalah satu gangguan kepri'adian yang tidak fleksi'el, tingkat maladaptif, dan gangguan fungsi individu dalam hu'ungan sosialnya (%tuart dan %undeen, 1!)" ". Eti#l#$i% &a't#r Preisp#sisi an &a't#r Presipitasi 1) .aktor $redisposisi .aktor Tum'uh em'ang
$ada setiap tahapan tum'uh kem'ang individu ada tugas perrkem'angan yang harus dipenuhiagar tidak ter+adi gangguan dalam hu'ungan sosial" *ila tugas tugas dalam perkem'angan ini tidak terpenuhi maka akan mengham'at fase perkem'angan sosial yang nantinya akan dapat menim'ulkan masalah" Tugas perkembangan berhubungan dengan pertumbuhan interpersonal:
,ahap Per'eman$an asa *ayi asa *ermain asa $rasekolah
,u$as
enetapkan rasa percaya" engam'angkan otonomi dan awal perilaku mandiri" *ela+ar menun+ukkan inisiatif, rasa tanggung +awa' dan hati
asa %ekolah asa $rarema+a
nurani *ela+ar 'erkompetisi, 'eker+a sama dan 'erkompromi" en+alin hu'ungan intim dengan teman sesama +enis
asa Rema+a
kelamin" en+adi intim dengan teman lawan +enis atau 'ergantung
asa Dewasa uda
pada orang tua" en+adi saling 'ergantung antara orang tua dan teman,
asa Tengah *aya asa Dewasa Tua
mencari pasangan, menikah dan mempunyai anak" *ela+ar menerima hasil kehidupan yang sudah dilalui" *erduka karena kehilangan dan mengem'angkan perasaan keterikatan dengan 'udaya"
.aktor omunikasi dalam eluarga /angguan komunikasi dalam keluarga merupakan faktor pendukung ter+adinya gangguan dalam hu'ungan sosial" Dalam teori ini yang termasuk masalah dalam 'erkomunikasi sehingga menim'ulkan ketidak+elasan ("ouble bin" ) yaitu suatu keadaan dimana seorang anggota keluarga menerima pesan yang saling 'ertentangan dalam waktu 'ersamaan atau ekspresi emosi yang tinggi dalam keluarga yang mengham'at untuk 'erhu'ungan dengan lingkungan diluar keluarga"
.aktor %osial *udaya 7solasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan sosial merupakan suati faktor pendukung ter+adinya gangguan dalam hu'ungan sosial" Hal ini dise'a'kan oleh normanorma yang salah dianut oleh keluarga, dimana setiap anggota keluarga yang tidak produktif seperti usia lan+ut, 'erpenyakit kronis,
penyandang cacat diasingkan dari lingkungan sosialnya" .aktor *iologis .aktor 'iologis +uga merupakan salah satu faktor pendukung ter+adinya gangguan dalam hu'ungan sosial" ?rgan tu'uh yang dapat memengaruhi
ter+adinya gangguan hu'ungan sosial adalah otak, misalnya pada klien skiBofrenia yang mengalami masalah dalam hu'ungan sosial memiliki struktur yang a'normal pada otak seperti atropi otak, serta peru'ahan ukuran dan 'entuk selsel dalam lim'ik dan daerah kortikal" #) .aktor $resipitasi Ter+adinya gangguan hu'ungan sosial +uga dapat ditim'ulkan oleh faktor internal dan eksternal seseorang" .aktor stresorpresipitasi dapat dikelompokkan se'agai 'erikut 0 .aktor eksternal Contohnya adalah stresor sosial 'udaya, yaitu stres yang ditim'ulkan oleh
faktor sosial 'udaya seperti keluarga" .aktor internal Contohnya adalah stresor psikologis, yaitu stres ter+adi aki'at ansietas yang 'erkepan+angan dan ter+adi 'ersamaan dengan keter'atasan kemempuan individu untuk mengatasinya" =nsietas ini dapat ter+adi aki'at tuntutan untuk 'erpisah dengan orang terdekat atau tidak terpenuhinya ke'utuhan individu"
+. ,ana an -eala *erikut ini adalah tanda dan ge+ala klien dengan isolasi sosial" urang spontan" =patis (acuh terhadap lingkungan)" Ekspresi wa+ah kurang 'erseri" Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan ke'ersihan diri" Tidak ada atau kurang komunikasi ver'al" engisolasi diri" Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya" =supan makanan dan minuman tergangggu" Retensi urin dan feses" =ktivitas menurun" urang energi (tenaga)" Rendah diri" $ostur tu'uh 'eru'ah, misalnya sikapfetus8+anin (khususnya pada posisi tidur)"
$erilaku ini 'iasanya dise'a'kan karena seseorang menilai dirinya rendah, sehingga tim'ul perasaan malu untuk 'erinteraksi dengan orang lain" *ila tidak dilakukan intervensi le'ih lan+ut, maka akan menye'a'kan peru'ahan persepsi sensori0 halusinasi dan resiko tinggi mencederai diri, orang lain 'ahkan lingkungan" $errilaku yang tertutup dengan orang lain +uga 'isa menye'e'kan intoleransi aktivitas yang akhirnya 'isa 'erpengaruh terhadap ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah dalam hidupnya, sehingga orang terse'ut 'erperilaku tidak normal (koping individu tidak efektif)" $eran keluarga cukup 'esar dalam mendorong klien agar mampu
menyelesaikan masalah" ?leh karena itu, 'ila sistem pendukungnya tidak 'aik (koping keluarga tidak efektif) maka akan mendukung seseorang memiliki harga diri rendah"
/. A. Pengkajian Keperawatan Jiwa ang dikaji Masalah Keperawatan :s#lasi *#sial
Data 0an$ perlu Di'ai *ue'ti!2 lien mengatakan malas 'ergaul dengan orang lain" lien mengatakan dirinya tidak ingin ditemani perawat dan meminta untuk sendirian" lien mengatakan tidak mau 'er'icara dengan orang lain" Tidak mau 'erkomunikasi" Data tentang klien 'iasanya didapat dari keluarga yang mengetahui keter'atasan klien (suami, istri, anak, i'u, ayah, atau teman dekat)" Oe'ti!2
urang spontan" =patis (acuh terhadap lingkungan)" Ekspresi wa+ah kurang 'erseri" Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan ke'ersihan diri" Tidak ada atau kurang komunikasi ver'al" engisolasi diri" Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya" =supan makanan dan minuman terganggu" Retensi urin dan feses" =ktivitas menurun" urang 'erenergi dan 'ertenaga" Rendah diri" $ostir tu'uh 'eru'ah, misalnya sikap fetus atau +anin (khususnya pada posisi tidur)"
3. P#h#n Masalah ($amar p#h#n masalah) Risti encederai Diri, ?rang 6ain, dan 6ingkungan Defisit $erawatan Diri
7ntoleransi =ktivitas
$$% 0 Halusinasi
7solasi %osial Harga Diri Rendah ronis
oping eluarga Tidak Efektif
oping eluarga Tidak Efektif
4. Dia$n#sa Keperawatan 7solasi sosial" 5. Ren6ana ,ina'an Keperawatan 1) Rencana tindakan keperawatan untuk klien" %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien" engidentifikasi penye'a' isolasi sosial" *erdiskusi dengan klien tentang keuntungan 'erinteraksi dengan orang lain" *erdiskusi dengan klien tentang kerugian tidak 'erinteraksi dengan orang lain" enga+arkan kepada klien tentang cara 'erkenalan dengan satu orang" engan+urkan kepada klien memasukkan kegiatan 'er'incang'incang dengan
orang lain dalam kegiatan harian" %trategi $elaksanaan # (%$ #) untuk klien"
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien" em'erikan kesempatan kepada klien mempraktikkan cara 'erkenalan dengan
satu orang" em'angtu klien memasukkan kegiatan 'er'incang'incang dengan orang lain
se'agai salah satu kegiatan harian" %trategi pelaksanaan (%$ ) untuk klien"
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien" em'erikan kesempatan kepada klien 'erkenalan dengan dua orang atau le'ih" engan+urkan kepada klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian"
#) Rencana tindakan keperawatan untuk keluarga %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk keluarga" endiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien" en+elaskan pengertian, tanda dan ge+ala isolasi sosial 'eserta proses ter+adinya" en+elaskan caracara merawat klien isolasi sosial"
%trategi pelaksanaan # (%$ #) untuk keluarga"
elatih keluarga mempraktikkan cara merawat klien isolasi sosial" elatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien isolasi sosial"
%trategi pelaksanaan (%$ ) untuk keluarga"
em'antu keluarga mem'uat +adwal aktivitas di rumah termasuk minum o'at" en+elas+kan follow up klien setelah pulang"
7. Re!erensi Lap#ran Penahuluan
Damaiyanti, ukhripah dan 7skandar" #-1#" =suhan eperawatan ;iwa" *andung 0 Refika =ditama"
.itria, >ita" #-12" $rinsip Dasar dan =plikasi $enulisan 6aporan $endahuluan dan %trategi $elaksanaan Tindakan eperawatan (6$ dan %$)" ;akarta 0 %alem'a edika" *trate$i K#muni'asi ; Pela'sanaan Keperawatan paa Pasien :s#lasi *#sial
Masalah2 :s#lasi *#sial Pertemuan 'e<1
A. Pr#ses Keprawatan 1. K#nisi lien terlihat sedang sendiri di sudut ruang dengan pandangan yang kosong" aki
serta tangan dilipat" %aat perawat menghampiri, klien hanya men+awa' ya dan tidak" Terlihat seperti tidak ingin ditemani dan klien mengatakan 'ahwa dirinya tidak suka 'er'icara dengan temantemannya yang lain karena dirinya tidak gila" . Dia$n#sa Keperawatan 7solasi %osial ". ,UK9*P a" em'ina hu'ungan saling percaya '" enyadari penye'a' 7solasi %osial c" engetahui keuntungan dan kerugian 'erinteraksi sosial +. ,ina'an Keperawatan a" em'ina Hu'ungan saling percaya 1") engucapkan salam setiap kali 'erinteraksi dengan klien #") *erkenalan dengan klien" $erkenalan nama dan nama panggilan yang
disukai ") enayakan pereasaan dan keluhan klien hari ini" 2") *uat kontrak asuhan keperawatan mencakup hal yang akan dilakukan 'ersama klien, lama waktu dan tempat" 3") ;elaskan saudara akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk kepentingan terapi" 4") Tu+ukan sikap empati kepada klien setiap saat" 5") $enuhi ke'utuhan dasar klien 'ila memungkinkan" '" enyadari penye'a' isolasi sosial 1") Tanyakan siapa sa+a yang tinggal satu rumah dnegan klien #") Tanyakan siapa sa+a orang yang dekat dengan klien dan apa se'a'nya ") Tanyakan siapa orang yang tidak dekat dengan klien dan apa se'a'nya, c" engetahui keuntungan dan kerugian 'ila klien tidak 'erinteraksi dengan orang lain" 1") Tanyakan pendapat klien tentang ke'iasaan 'erinteraksi dnegan orang lain #") Tanyakan apa yang menye'akan klien tidak ingin 'erinteraksi dengan orang lain"
") Diskusi dnegan klien keutungan 'ila mempunyai 'anyak teman dan 'ergaul akra' dengan mereka" 2") Diskusi dengan klien kerugian 'ila tidak mempuanyai teman dan tidak 'ergaul akra' dengan mereka 3") ;alaskan pengaruh isolasi sosial terhadap kesehatan fisik klien"
3. *trate$i K#muni'asi an Pela'sanaan 1. Orientasi a. *alam terapeuti' “Assalamualaikum, selamat pagi *apak3bu saya perawat.. panggil saya perawat
… saya mahasiswa Fakultas !eperawatan lmu … yang bertugas "isin pa"a pukul #$.##%&'.## siang nanti( . E=aluasi9=aliasi “*agaimana perasaan bapak3ibu hari ini( 6. K#ntra' 1). ,#pi' 0 “Seperti janji seminggu yang lalu, hari ini kita akan "iskusi tentang
penyebab *apak3bu kurang suka bergaul, apa saja keuntungan bergaul, "an apa saja kerugian bila ti"ak bergaul "engan orang lain( '.4 ,empat0 “*apak3bu ingi ber+akap%+akap "imana) *agaimana "iruang "u"uk)( 2.4 8a'tu0 “ *apak3bu ingin ber+akap%+akap( . Kera “Apa yang membuat bapak3ibu ti"ak mau bergau "engan yang orang lain)( “apakah karena setiap perilaku orang lain terha"apa bapak3ibu) Atau a"a alas an
orang lain)( “apa kerugiannya jika kita memiliki teman)( -enurut bapak3ibu apa keuntungnya jika kita memiliki teman)( “nah kita su"ah mengetahui penyebab bapak.ibu tu"ak mau bergaul "engan orang lain, ruginya ti"ak punya teman, "an untungnya punya teman.( ". ,erminasi a. E=aluasi *ue'ti! “ bagaimana perasaan bapak3ibusetelah setelah kita ber"iskusi mengenai
penyebab bapk3ibu ti"ak mau bergaul "engan orang lain) *eserta keuntung "an kerugiannya( . E=aluasi Oe'ti! “ *isakah bapak3ibu men+eritakan kembali keuntungan "an kerugian bergaul
"engan orang lain)
6. Ren6ana tina' lanut “ bagaimana bapak3ibu apaka bapak3ibu ingin belajar bergaul "engan orang
lain)( . K#ntra' 0an$ a'an atan$ &.4 ,#pi' 0 “bagaimana jika kita besok belajar mengenai +ara bergaul "engan
orang lain)( '.4 ,empat: “"imana nanti kita akan berbi+ara) *agaiman jika "isini lagi)( 2.4 8a'tu2 “bapak3ibu mau jam berapa) *agaimana kalau jam &2.## setelah bapak3ibu makan siang)
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus (Masalah Keperawatan Jiwa Utama) $eru'ahan $resepsi %ensori0 Halusinasi . De!inisi 1) $eru'ahan persepsi0 halusinasi adalah salah satu ge+ala gangguan +iwa di mana
klien mengalami peru'ahan persepsi sensori, seperti merasakan sensasi palsu 'erupa suara, penglihatan, pengecapan, pera'aan, atau penghiduan" lien merasakan stimulus yang se'etulnya tidak ada" %elain itu, peru'ahan persepsi sensori tentang suatu o'+ek, gam'aran, dan pikiran yang sering ter+adi tanpa adanya rangsangan dari luar meliputi semua sistem penginderaan (pendengaran, penglihatan, penciuman, pera'aan, atau pengecapan) Cook dan .ontaine (1!5)" #) 7ndividu menginterpretasikan stresor yang tidak ada stimulus dari lingkungan (Depkes R7, #--!)" ) %uatu keadaan di mana seseorang mengalami peru'ahan pada pola stimulus yang mendekat (yang diprakarsai secara internal dan eksternal) disertai dengan suatu pengurangan 'erle'ihle'ihan
atau kelainan
'erespons terhadap
stimulus
(Towsend, 1!)" 2) esalahan sensori persepsi dari satu atau le'ih indra pendengaran, penglihatan, taktil, atau penciuman yang tidak ada stimulus eksternal (=ntai ?tong, 13)" 3) /angguan penyerapan8presepsi pasca indra tanpa adanya rangsangan dari luar" /angguan ini dapat ter+adi pada sistem pengindraan pada saat kesadaran individu terse'ut panuh dan 'aik" /angguan ini dapat ter+adi pada saat klien dapat menerima rangsangan dari luar dan dari individu sendiri" Dengan kata lain klien 'erespon terhadap rangsangan yang tidak nyata, yang hanya dirasakan oleh klien dan tidak dapat di'uktikan (ilson, 1!)" ". Eti#l#$i% &a't#r Preisp#sisi an &a't#r Presipitasi 1) .aktor predisposisi .aktor predisposisi adalah faktor resiko yang memengaruhi +enis dan +umlah
sum'er yang dapat di'angkitkan oleh individu untuk mengatasi stres" Diperoleh 'aik dari klien maupun keluarganya" .aktor predisposisi dapat meliputi faktor perkem'angan, sosiokultural, 'iokomia, psikologi, dan genetik" .aktor $erkem'angan ;ika tugas perkem'angan mengalami ham'atan dan hu'ungan interpersonal
terganggu, maka individu akan mengalami stres dan kecemasan .aktor %osiokultural
*er'agai faktor di masyarakat dapat menye'a'kan seseorang merasa disingkirkan, sehingga orang terse'ut merasa kesepian di lingkungan yang
mem'esarkannya" .aktor *iokimia empunyai pengaruh terhadap ter+adinya gangguan +iwa" ;ika seseorang mengalami stres yang 'erle'ihan, maka di dalam tu'uhnya akan dihasilkan suatu Bat yang dapat 'ersifat halusinogenik neurokomia seperti 'uffofenon dan
dimethytransferase (D$)" .aktor $sikologis Hu'ungan interpersonal yang tidak harmonis serta adanya peran ganda 'ertentangan yang sering diterima oleh seseorang akan mengaki'atkan stres
dan kecemasan yang tinggi dan 'erakhir pada gangguan orientasi realitas" .aktor /enetik /en yang 'erpengaruh dalam skiBoprenia 'elum diketahui, tetapi hasil studi menun+ukkan 'ahwa faktor keluarga menu+ukkan hu'ungan yang sangat 'erpengaruh pada penyakit ini"
#) .aktor $resipitasi .aktor presipitasi yaitu stimulus yang dipersepkan oleh individu se'agai tantangan, ancaman, atau tuntutan yang memelurkan energi ekstra untuk menghadapinya" =danya rangsangan dari lingkungan, seperti partisipasi klien dalam kelompok, terlalu lama tidak dia+ak 'erkomunikasi, o'+ek yang ada di lingkungan, dan +uga suasana yang sepia atau terisolasi sering men+adi pencetus ter+adinya halusinasi" Hal terse'ut dapat meningkatkan stres dan kecemasan yang merangsang tu'uh mengeluarkan Bat halusonigenik" +. ,ana an -eala !erikut ini akan dijelaskan mengenai "iri#"iri ang objek$% dan subjek$% pada klien dengan halusinasi.
Jenis Halusinasi Halusinasi dengar (klien mendengar suara atau 'unyi yang tidak ada hu'ungannya dengan stimulus yang nyata atau lingkungan)"
Halusinasi Pen$lihatan (klien melihat gam'aran yang +elas atau samar
Data Oe'ti! *icara atau tertawa sendiri arahmarah tanpa se'a' endekatkan telinga ke arah tertentu enutup telinga
Data *ue'ti! endengar suarasuara atau kegaduhan endengar suara yang nga+ak 'ercakapcakap endengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang 'er'ahaya 'ayangan, sinar, enun+uknun+uk ke arah elihat 'entuk geometris, kartun, tertentu etakutan pada sesuatu yang melihat hantu atau monster"
terhadap adanya stimulus yang nyata dari lingkungan dan oranmg lain tidak melihatnya)" Halusinasi Pen6iuman (klien mencium suatu 'auyang muncul dari sum'er tertentu tanpa stimulus yang nyata)" Halusinasi Pen$e6apan (klien merasakan sesuatu yang tidak nyata,sering meludah 'iasanya merasakan rasa makanan yang tidak enak)" Halusinasi Peraaan (klien merasakan sesuatu pada kulitnya tanpa ada stimulus yang nyata)" Halusinasi Kinesteti' (klien merasa 'adannya 'ergerak dalam suatu ruangan atau anggota 'adannya 'ergerak) Halusinasi &iseral (perasaan tertentu tim'ul dalam tu'uhnya)
tidak +elas
engendusendus seperti sedang mem'aui 'au'auan tertentu" enutup hidung
em'aui 'au'auan seperti 'au darah, urin, feses, dan terkadang 'au'au terse'ut menyenangkan 'agi klien"
%ering meludah untah
erasakan rasa seperti darah, urine, atau feses"
enggarukgaruk permukaan kulit
engatakan ada serangga di permukaan kulit erasakan seperti tersengat listrik" 'adannya emegang kakinya yang engatakan dianggapnya 'ergerak melayang di udara sendiri"
emegang 'adannya yang dianggap 'eru'ah 'entuk dan tidak normal seperti 'iasanya"
engatakan perutnya men+adi mengecil setelah minum soft "rink "
&. A. Pengkajian Keperawatan Jiwa ang dikaji
Masalah Keperawatan Data 0an$ perlu Di'ai $eru'ahan persepsi sensori0 *ue'ti!2 lien mengatakan mendengar sesuatu" halusinasi lien mengatakan melihat 'ayangan putih" lien mengatakan dirinya seperti disengat listrik" lien mencium 'au'auan yang tidak sedap, seperti feses" lien mengatakan kepalanya melayang di udara" Oe'ti!2
lien terlihat 'icara atai tertawa sendiri saat dika+i" *ersikap seperti mendengarkan sesuatu" *erhenti 'icara di tengahtengah kalimat untuk mendengarkan sesuatu"
Disorientasi" onsentrasi rendah" $ikiran cepat 'eru'ahu'ah" ekecuan alur pikiran"
3. P#h#n masalah ($amaran p#h#n masalah) 5ffe+t Risiko Tinggi ekerasan
Care Problem
$eru'ahan $ersepsi %ensori0 Halusinasi
Causa
7solasi %osial Harga Diri Rendah
4. Dia$n#sis Keperawatan $eru'ahan persepsi sensori0 halusinasi" 5. Ren6ana ,ina'an Keperawatan 1) Rencana Tindakan eperawatan untuk klien Tu+uan8strategi pelaksanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien a" engidentifikasi +enis halusinasi" '" engidentifikasi isi halusinasi" c" engindentifikasi waktu halusinasi" d" engidentifikasi frekuensi halusinasi" e" engidentifikasi situasi yang menim'ulkan halusinasi" f" engidentifikasi respons klien terhadap halusinasi g" enga+arkan klien menghardik halusinasi" h" engan+urkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam
+adwal kegiatan harian" %trategi pelaksanaan # (%$ #) untuk klien" a" engevaluasi +adwal kegiatan harian klien" '" elatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara 'ercakapcakap dengan orang lain" c" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian" %trategi pelaksana (%$ ) untuk klien" a" engevaluasi +adwal kegiatan harian klien" '" elatih klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang 'iasanya dilakukan klien di rumah) c" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian" %trategi pelaksanaan 2 (%$ 2) untuk klien"
a" engevaluasi +adwal kegiatan harian klien" '" em'erikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan o'at secara teratur" c" enga+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian" Tindakan keperawatan untuk klien"
a" em'antu klien mengenali halusinasi" Diskusi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mem'antu klien mengenali halusinasinya" $erawat dapat 'erdiskusi dengan klien terkait isi halusinasi (apa yang didengar atau dilihat), waktu ter+adi halusinasi, frekuensi ter+adinya halusinasi muncul, dan perasaan klien saat halusinasi muncul (komunikasinya sama dengan pengka+ian di atas)" '" elatih klien mengontrol halusinasi" $erawat dapat melatih empat cara dalam mengedalikan halusinasi pada klien" eempat cara terse'ut sudah ter'ukti mampu mengontrol halusinasi seseorang" eempat cara terse'ut adalah menghardik halusinasi, 'ercaka cakap dengan orang lain, melakukan aktivitas yang ter+adwal dan mengonsumsi o'at secara teratur" #) Rencana Tindakan eperawatan untuk eluarga lien Tu+uan8strategi pelaksanaan" %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk keluarga" a" endiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawata klien" '" en+elaskan pengertian, tanda dan ge+ala halusinasi yang dialami klien
'eserta proses ter+adinya" c" en+elaskan caracara merawat klien halusinasi" %trategi $elaksanaan # (%$ #) untu keluarga"
a" elatih keluarga mempraktikan cara merawata klien halusinasi" '" elatih keluarga melakukan cara merawat klien halusinasi" Tindakan keperawatan untuk keluarga klien eluarga merupakan faktor vital dalam penanganan klien gangguan +iwa di rumah" Hal ini mengingatkan keluarga adalah sistem pendukung terdekat dan orang yang 'ersamasama dengan klien selama #2 +am" eluarga sangat menentukan apakah klien akan kam'uh atau tetap sehat" eluarga yang mendukung
klien
secara
konsisten
akan
mem'uat
klien
mampu
mempertahankan program pengo'atan secara optimal" >amun demikian, +ika keluarga tidak mampu merawat maka klien akan kam'uh 'ahkan untuk memulihkan kem'ali akan sangat sulit" ?leh karena itu, perawat harus melatih keluarga klien agar mampu merawat klien gangguan +iwa di rumah" $endidikan kesehatan kepada keluarga dapat dilakukan melalui tiga tahap" Tahap pertama adalah men+elaskan tentang masalah yang dialami oleh klien dan pentingnya peran keluarga untuk mendukung klien" Tahap kedua adalah melatih keluarga untuk merawat klien dan tahap yang ketiga yaitu melatih keluarga untuk merawat klien langsung"
7nformasi yang perlu disampaikan kepada keluarga meliputi pengertian halusinasi, +enis halusinasi yang dialami oleh klien, tanda dan ge+ala halusinasi, proses ter+adinya halusinasi, cara merawat klien halusinasi (cara 'erkomunikasi, pem'erian o'at, dan pem'erian aktivitas kepada klien), serta sum'ersum'er pelayanan kesehatan yang 'isa di+angkau"
7. Re!erensi Lap#ran Penahuluan
Damaiyanti, ukhripah dan 7skandar" #-1#" =suhan eperawatan ;iwa" *andung 0 Refika =ditama" .itria, >ita" #-12" $rinsip Dasar dan =plikasi $enulisan 6aporan $endahuluan dan %trategi $elaksanaan Tindakan eperawatan (6$ dan %$)" ;akarta 0 %alem'a edika"
*trate$i Pela'sanaan ,ina'an Keperawatan Paa Pasien Halusinasi Masalah Pertemuan
2 Peruahan Persepsi *ens#ri2 Halusinasi 2 Disesuai'an
A. Pr#ses Keperawatan 1. K#nisi lien terlihat 'er'icara atau tertawa sendiri, marahmarah tanpa se'a',
mendekatkan telinga ke arah tertentu, dan menutup telinga" lien mengatakan mendengar suarasuara atau kegaduhan mendengar suara yang menga+aknya 'ercakapcakap, dan mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang 'er'ahaya" . Dia$n#sa Keperawatan $eru'ahan persepsi sensori0 Halusinasi" ". ,UK9 strate$i pela'sanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien" engindentifikasi +enis halusinasi" engindentifikasi isi halusinasi engindentifikasi waktu halusinasi engindentifikasi frekuensi halusinasi" engindentifikasi situasi yang menim'ulkan halusinasi" engindentifikasi respons klien terhadap halusinasi" enga+arkan klien menghardik halusinasi"
engan+urkan klien memasukan cara menghardik halusinasi dalam +adwal
kegiatan harian" +. Ren6ana ,ina'an Keperawatan *ina hu'ungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik a" %apa klien dengan ramah 'aik ver'al maupun nonver'al" '" $erkenalkan diri dengan sopan" c" Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien" d" ;elaskan tu+uan pertemuan" e" ;u+ur dan menepati +an+i f" Tun+ukan sikap empati dan menerima klien apa adanya" g" *eri perhatian kepada klien dan memperhatikan ke'utuhan dasarklien" *antu klien mengenal halusinasinya yang meliputi isi, waktu ter+adi
halusinasi, frekuensi,situasi pencetus dan perasaan saat ter+adi halusinasi" Halhal 'erikut" 6atih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik" Tahapan
tindakan yang dapat dilakukan meliputi halhal se'agai 'erikut" a" ;elaskan cara menghardik halusinasi" '" $eragakan cara menghardik halusinasi" c" inta klien memperagakan ulang" d" $antau penerapan cara ini dan 'eri penguatan pada perilaku klien yang sesuai e" masukan dalam +adwalkegiatan klien" 3. *trate$i K#muni'asi an pela'sanaan 1. Orientasi *alam teraupeti' “ selamat pagi, assalamualaikum... boleh saya kenalan "engan ibu) Nama
saya ..., boleh panggil saya ... saya mahasiswa keperawatan ... saya se"ang praktik "i sini "ai pukul #$.## * sampai "engan pukul &2.## * siang. !alau boleh saya tahu nama ibu siapa "an senang "i panggil "engan sebutan apa)(
E=aluasi9=aliasi “ *agaimana perasaan ibu hari ini) *agaimana ti"urnya ta"i malam) A"a
keluhan ti"ak)( K#ntra' a. ,#pi' 2 “apakah ibu ti"ak keberatan untuk ngobrol "engan saya) -enurutb ibu sebaiknya kita ngobrol apa ya) *agaimana kalau kita ngobrol tentang suara "an sesuatu yang selama ini ibu "engar "an lihat tetapi ti"ak tampak wuju"nya)( b. 8a'tu2 “berapa lama kira%kira kita bisa ngobrol) bu maunya berapa menit) *agaimana kalau menit) *isa6(
+. ,empat 2 “i mana kita "u"uk) i teras) i kursi panjang itu, atau mau "i mana)( . Kera “Apakah ibu men"engar suara tanpa a"a wuju"nya)( “ Apa yang "ikatakan
suara
itu)(
“Apakah ibu melihat sesuatu3orang3bayangan3makhluk)( “ Seperti apa yang kelihatan)( “Apakah terus%menerus terlihat "an ter"engar, atau hanya sewaktu%waktu saja)( “ !apan Paling sering ibu melihat sesuatu atau men"engar suara tersebut)( “ *erapa kali sehari ibu mengalaminya)( “Pa"a kea"aan apa, apkah pa"a waktu sen"iri)( “ Apa yang ibu rasakan pa"a saat men"engar suara itu) “ Apa yang ibu rasakan pa"a saat melihat sesuatu)( “ Apa yang ibu lakukan saat melihat suara tersebut)( “ Apa yang ibu lakukan saat men"engar suara tersebut)( “Apakah "engan +ara itu suara "an bayangan tersebut hilang)( “ *agaimana kalau kita belajar +ara untuk men+egah suara%suara atau bayangan agar ti"ak mun+ul)( “ibu a"a empat +ara untuk men+egah suara%suara itu mun+ul.( “Pertama "engan menghar"ik suara tersebut.( “!e"ua, "engan +ara ber+akap%+akap "engan orang lain.7 “ !etiga melakukan kegiatan yang su"ah terja"wal.( “!eempat minum obat "engan teratur.( “*agaimana kalau kita belajar satu +ara "ulu, yaitu "engan mengha"ik.( “Caranya seperti7 Saat suara%suara itu mun+ul, langsung ibu bilang, pergi saya ti"ak mau
"engar... saya ti"ak mau "engar. !amu suara palsu. *egitu "iulang%ulang sampai suara itu ti"ak ter"engar lagi. Coba ibu peragakan6 Nah begitu ...
*agus6 Coba lagi6 8a bagus ibu su"ah bisa.( Saat melihat bayangan itu mun+ul langsung ibu bilang pergi saya ti"ak mau lihat ... saya ti"ak mau lihat.
!amu palsu. *egitu "iulang%ulang sampai
bayangan itu tak terlihat lagi. Coba ibu peragakan6 Nah begitu ... *agus6 Coba lagi6 8a bagus ibu su"ah bisa.( ". ,erminasi E=aluasi sue'ti! “bagaimana perasaan ibu "engan obrolan kita ta"i) bu merasa senang
ti"ka"engan latihan ta"i)(
E=aluasi #e'ti! “ Setelah kita ngobrol ta"i, panjang lebar, sekarang +oba ibu simpulkan
pembi+araan kita ta"i)(
“ Coba sebutkan +ara untuk men+egah suara "an atau bayangan itu agar ti"ak mun+ul lagi.(
Ren6ana tina' lanut “ !alau bayangan "an suara%suara itu mun+ul lagi, silahkan ibu +oba
+ara tersebut6 *agaimana kalau kita buat ja"wal latihannya. -au jam berapa saja latihanya)( 9masukkan kegiatan latihan menghar"ik halusinasi "alam ja"wal kegiatan harian klien4.
K#ntra' 0an$ a'an atan$ a. ,#pi' 2 “ bu, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang
+aranya berbi+ara "engan orang lain saat bayangan "an suara%suara itu mun+ul)( b. 8a'tu2 “ !ira%kira waktunya kapan ya) *agaimana kalau besok jam#:.2# *, bisa)( c. ,empat: “!ira%kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok "i mana ya, apa masih "isini atau +ari tempat yang nyaman) Sampai jumpa besok. assalamualaikum,...(
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus (Masalah Keperawatan Jiwa Utama)
$eru'ahan $roses $ikir0 aham
. De!inisi 1) aham adalah keyakinan terhadap sesuatu yang salah dan secara kukuh
dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan 'ertentangan dengan realita normal (%tuart dan %undeen, 1!)" #) aham adalah keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diu'ah secara logis oleh orang lain" eyakinan ini 'erasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan kontrol (Depkes R7, #---)" ) aham adalah suatu keyakinan seseorang yang 'erdasarkan penilaian realitas yang salah, keyakinan yang tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar 'elakang 'udaya, ketidakmampuan merespon stimulus internal dan eksternal melalui proses interaksi atau informasi secara akurat ( eliat, 1)" ". Eti#l#$i% &a't#r Preisp#sisi an &a't#r Prespitasi
%ecara umum dapat dikatakan segala sesuatu yang mengancam harga diri dan keutuhan keluarga merupakan penye'a' ter+adinya waham" %elain itu kecemasan, kemampuan untuk memisahkan dan mengatur persepsi mengenai per'edaan =ntara apa yang dipikirkan dengan perasaan sendiri menurun sehingga segala sesuatu sukar lagi di'edakan, mana rangsangan dari pikiran dan rangsangan dari lingkungan (Keliat, 1!)" 1) .aktor $redisposisi .aktor $erkem'angan Ham'atan perkem'angan
akan
mengganggu
hu'ungan
interpersonal
seseorang"Hal ini dapat meningkatkan stres dan ansietas yang 'erakhir dengan gangguan persepsi, klien menekan perasaannya sehingga pematangan fungsi
intelektual dan emosi tidak efektif" .aktor %osial *udaya %eseorang yang merasa diasingkan dan kesepian dapat menye'a'kan
tim'ulnya waham" .aktor $sikologis Hu'ungan yang
tidak
harmonis,
peran
ganda8'ertentangan,
dapat
menim'ulkan ansietas dan 'erakhir dengan pengingkaran terhadap kenyataan" .aktor *iologis
aham diyakini ter+adi karena adanya atrofi otak, pem'esaran ventrikel di
otak, atau peru'ahan pada sel kortikal dan lim'ik" .aktor /enetik
#) .aktor $resipitasi .aktor %osial *udaya aham dapat dipicu karena adanya perpisahan dengan orang yang 'erarti atau
diasingkan dari kelompok" .aktor *iokimia Dopamin, norepineprin, dan Bat halusinogen lainnya diduga dapat men+adi
penye'a' waham pada seseorang" .aktor $sikologis ecemasan yang meman+ang dan ter'atasnya kemampuan untuk mengatasi masalah sehingga klien mengem'angkan koping untuk menghindari kenyataan yang menyenangkan"
+. ,ana an -eala Tanda dan ge+ala pada klien dengan peru'ahan proses pikir0 waham adalah se'agai
'erikut0 enolak makan" Tidak ada penelitian pada perawatan diri" Ekspresi wa+ah sedih8gem'ira8ketakutan" /erakan tidak terkontrol" udah tersinggung" 7si pem'icaraan tidak sesuai dengan kenyataan" Tidak 'isa mem'edakan antara kenyataan dengan yang 'ukan kenyataan" enghindar dari orang lain" endominasi pem'icaraan" *er'icara kasar" en+alankan kegiatan keagamaan secara 'erle'ihan"
/. A. Pen$'aian Keperawatan Jiwa 0an$ i'ai Masalah Keperawatan $eru'ahan proses pikir0 waham ke'esaran
Data an$ Perlu Di'ai *ue'ti!2
lien mengatakan 'ahwa dirinya adalah orang yang paling he'at" lien mengatakan 'ahwa ia memiliki ke'esaran atau kekuatan khusus"
Oe'ti!2
lien terus 'icara tentang kemampuan yang dimilikinya" $em'icaraan klien cenderung 'erulangulang" 7si pem'icaraan tidak sesuai dengan kenyataan"
3. P#h#n masalah ($amaran p#h#n masalah)
5ffe+t
Risiko Tinggi $erilaku ekerasan
Core Problem
$eru'ahan %ensori aham
Causa
7solasi sosial0 enarik diri
Harga Diri Rendah ronis 4. Dia$n#sa Keperawatan $eru'ahan proses pikir0 waham ke'esaran
5. Ren6ana ,ina'an Keperawatan 1) Rencana tindakan keperawatan pada klien" %trategi pelaksanaan 1 ( %$ 1) untuk klien" em'antu orientasi realitas endiskusikan ke'utuhan yang tidak terpenuhi em'antu klien memenuhi ke'utuhannya engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian
%trategi pelaksanaan # ( %$ #) untuk klien"
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien *erdiskusi tentang kemampuan yang dimilki elatih kemampuan yang dimiliki
%trategi pelaksanaan ( %$ ) untuk klien"
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien em'erikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan o'at secara teratur engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian
Tindakan keperawatan untuk klien0
Tidak mendukung atau mem'antah waham klien :akinkan klien 'erada dalam keadaan aman ?'servasi pengaruh waham terhadap kegiatan seharihari Diskusikan ke'utuhan psikologis8emosional yang tidak terpenuhi karena
dapat menim'ulkan kecemasan, rasa takut, dan marah ;ika klien terus menerus mem'icarakan wahamnya, dengarkan tanpa
mem'erikan
dukungan
atau
menyangkal
sampai
klien
'erhenti
mem'icarakannya *erikan pu+ian 'ila penampilan dan orientasi klien sesuai dengan realitas Diskusikan dengan klien kemampuan realitas yang dimilikinya pada saat yang lalu dan saat ini
=n+urkan klien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan yang
dimilikinya Diskusikan ke'utuhan psikologis8emosional yang tidak terpenuhi sehingga
menim'ulkan kecemasan, rasa takut, dan marah Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi ke'utuhan fisik dan emosional
klien *er'icara dalam konteks realitas *ila klien mampu memperlihatkan kemampuan realitasnya *erikan pu+ian yang sesuai ;elaskan pada klien mengenai program pengo'atannya ( manfaat, dosis o'at, +enis dan efek samping o'at yang diminum serta cara meminum o'at
yang 'enar) Diskusikan aki'at yang ter+adi 'ila klien 'erhenti minum o'at tanpa
konsultasi #) Rencana tindakan keperawatan untuk keluarga %trategi pelaksanaan 1 ( %$ 1) untuk keluarga" endiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien en+elaskan pengertian, tanda dan ge+ala waham yang dialami klien
'eserta proses ter+adinya en+elaskan caracara merawat klien waham
%trategi pelaksanaan # ( %$ #) untuk keluarga"
elatih keluarga mempraktikan cara merawat klien waham elatih keluarga melakukan cara merawat klien waham
%trategi pelaksanaan ( %$ ) untuk keluarga"
em'antu keluarga mem'uat +adwal aktivitas di rumah termasuk minum
o'at en+elaskan follow up klien setelah pulang
Tindakan keperawatan untuk keluarga klien"
Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami klien Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat klien waham di rumah, follow up dan keteraturan pengo'atan, serta lingkungan yang tepat untuk
klien Diskusikan dengan keluarga tentang o'at klien (nama o'at, dosis,
frekuensi, efek samping dan aki'at penghentian o'at)" Diskusikan dengan keluarga kondisi klien yang memerlukan 'antuan"
7. Re!erensi Lap#ran Penahuluan
Damaiyanti, ukhripah dan 7skandar" #-1#" =suhan eperawatan ;iwa" *andung 0 Refika =ditama"
.itria, >ita" #-12" $rinsip Dasar dan =plikasi $enulisan 6aporan $endahuluan dan %trategi $elaksanaan Tindakan eperawatan (6$ dan %$)" ;akarta 0 %alem'a edika"
*trate$i Pela'sanaan ,ina'an Keperawatan Paa Pasien 8aham
Masalah 2 8aham Pertemuan2 Disesuai'an
A. Pr#ses Keperawatan 1. K#nisi lien mengatakan ia memiliki toser'a, si'uk 'isnis, dan ingin mendirikan partai"
lien selalu mengulangngulang kemampuan yang dimilikinya" lien terlihat mondarmandir dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya" . Dia$n#sis 'eperawatan $eru'ahan proses pikir0waham ke'esaran ". ,UK9*trate$i Pela'sanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien" em'antu orientasi realitas" endiskusikan ke'utuhan yang tidak terpenuhi" em'antu klien memenuhi ke'utuhannya" engan+urkan klien memasukkan dalam kegiatan +adwal harian"
+. ,ina'an Keperawatan 7dentifikasi ke'utuhan klien" *icara pada konteks realita (tidak mendukung atau mem'antah waham klien)" 6atih klien untuk memenuhi ke'utuhannya" asukkan dalam +adwal harian klien 3. *trate$i K#muni'asi an Pela'sanaan 1. Orientasi *alam terapeuti' “Assalamu;alaikum Pak, … *ertemu lagi "engan saya masih kenal "engan saya)
Nama saya ... biisa "ipanggil ... saja. *apak ingat) Seperti kemarin, hari ini saya bertuga "i sini "ari #<.##%&'.## siang nanti.(
E=aluasi9=aliasi
“bagaimana perasaan *apak hari ini) 0i"urnya semalam nyenyak ti"ak) Sekarang *apak a"a keluhan ti"ak) *agaimana giginnya) Su"ah sembuh)(
K#ntra' “*aiklah, sesuai janji kemarin, hari ini kita akan ngobrol ya Pak) *agaimana
kalau hari ini kita ber+akap%+akap tentang bi"ang yang bapak sukai) i mana kita "u"uk) *erapa lama) *agaimana kalau menit)
. Kera “*i"ang apakah yang bapak sukai) !emarin bapak sempat mengatakan memiliki
toserba, apakah *apak suka "engan bisnis) -engapa *apak menyukainya) *agaimana "engan politik) Apakah *apak juga menyukainya) !arena beberapa hari yang lalu *apak juga mengatakan kepa"a saya ingin membuat partai politik biru, benar Pak) -ana yang lebih *apak sukai bisnis atau politik) -engapa *apak lebih menyukai itu) !arena sekarang *apak se"ang bera"a "i sini apakah menurut *apak, *apak bisa menjalankan bi"ang yang *apak minati tersebut) *agaimana +aranya) Apakah bisa kita masukkan ke "alam ja"wal kegiatan sehari%hari)( ". ,erminasi E=aluasi sue'i! “*agaimana perasaan *apak setelah kita ber+akap%+akap)(
E=aluasi #e'ti! “=a"i bi"ang apa yang *apak sukai)(
Ren6ana ,ina' Lanut (Setelah kita tahu bi"ang yang *apak sukai, bagaimana kalau besok kita ngobrol
tentang potensi atau kemampuan lain yang *apak miliki)(
K#ntra' 0an$ a'an atan$ a. ,#pi' 0 (*agaimana kalau besok kita ngobrol tentang potensi atau
kemampuan yang *apak miliki. Selanjutnya kita pilih mana yang bisa kita lakukan "i sini, *apak setuju)( b. 8a'tu 2 “!ira%kira kita besok bertemu jam berapa) *agaimana kalau jam saja) Sampai ketemu besok ya.( c. ,empat 2 “*agaimana kalau "i tempat biasa kita ngobrolnya)(
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus (Masalah Keperawatan Jiwa Masalah Utama)
Defisit $erawatan Diri
. De!inisi Defisit $erawatan Diri adalah suatu kondisi pada seseorang yang mengalami
kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi (hygiene), 'erpakaian8'erhias, makan, dan *=*8*= (toiletting )" ". Eti#l#$i% &a't#r Preisp#sisi an &a't#r Presipitasi enurut ,arw#t# dan 8art#nah (#---), penye'a' kurang perawatan diri adalah
kelelahan fisik dan penurunan kesadaran" enurut Depkes (#---), penye'a' kurang perawatan diri, adalah 0 a" .aktor predisposisi 1) $erkem'angan eluarga terlalu melindungi dan meman+akan klien sehingga perkem'angan inisiatif terganggu" #) *iologis $enyakit kronis yang menye'a'kan klien tidak mampu melakukan perawatan diri" ) emampuan realitas turun lien dengan gangguan +iwa dengan kemampuan realitas yang kurang menye'a'kan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri" 2) %osial urang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya" %ituasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri" '" .aktor presipitasi :ang merupakan faktor presipitasi defisit perawatan diri adalah kurang penurunan motivasi, kerusakan kognisi atau perseptual, cemas, lelah8lemah yang dialami individu kurang mampu melakukan perawatan diri" +. ,ana an -eala andi8hygiene lien mengalami ketidakmampuan dalam mem'ersihkan 'adan, memperoleh atau
mendapatkan sum'er air, mengatur suhu atau aliran air mandi, mendapatkan
perlengkapan mandi, mengeringkan tu'uh serta masuk dan keluar kamar mandi" *erpakaian8'erhias
lien mempunyai kelemahan dalam meletakkan atau mengam'il potongan pakaian, menanggalkan pakaian, serta memperoleh atau menukar pakaian" lien +uga memiliki ketidakmampuan untuk mengenakan pakaian dalam, memilih pakaian, menggunakan alat tam'ahan, menggunakan kancing tarik, melepaskan pakaian, menggunakan kaos kaki, mempertahankan penampilan pada tingkat yang
memuaskan, mengam'il pakaian dan menggunakan sepatu" akan lien mempunyai ketidakmampuan dalam menelan makanan, mempersiapkan makanan, menangani
perkakas, mengunyah makanan, menggunakan alat
tam'ahan, mendapatkan makanan, mem'uka kontainer, memanipulasi makanan dalam mulut, mengam'il makanan dari wadah lalu memasukkan makanan ke dalam mulut, melengkapi makanan, mencerna makanan menurut cara yang diterima masyarakat, mengam'il cangkir atau gelas, serta mencerna cukup
makanan dengan aman" *=*8*= (toiletting) lien memiliki keter'atasan atau ketidakmampuan dalam mendapatkan +am'an atau kamar kecil, duduk atau 'angkit dari +am'an, memanipulasi pakaian untuk toiletting, mem'ersihkan diri setelah *=*8*= dengan tepat, dan menyiram toilet atau kamar kecil" eter'atasan perawatan diri di atas 'iasanya diaki'atkan karena stressor yang cukup 'erat dan sulit ditangani oleh klien (klien 'isa mengalami harga diri rendah), sehingga dirinya tidak mau mengurus atau merawat dirinya sendiri 'aik dalam hal mandi, 'erpakaian, 'erhias, makan, maupun *=*8*=" *ila tidak dilakukan intervensi oleh perawat, maka kemungkinan klien 'isa mengalami masalah risiko tinggi isolasi sosial"
/. A. Pengkajian Keperawatan Jiwa ang dikaji Masalah Keperawatan De!isit Perawatan Diri
Data 0an$ Perlu Di'ai *ue'ti!2
lien mengatakan dirinya malas mandi karena airnya dingin atau di R% tidak tersedia alat mandi" lien mengatakan dirinya malas 'erdandan" lien mengatakan ingin disuapin makan" lien mengatakan +arang mem'ersihkan alat kelaminnya setelah *=*8*="
Oe'ti!2
etidakmampuan mandi8mem'ersihkan diri ditandai dengan ram'ut kotor, gigi kotor, kulit 'erdaki, dan 'er'au, serta kuku pan+ang dan kotor" etidakmampuan 'erpakaian8'erhias ditandai dengan ram'ut acakacakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesual, tidak 'ercukur (lakilaki), atau tidak 'erdandan (wanita)" etidakmampuan makan secara mandiri ditandai dengan ketidakmampuan mengam'il makan sendiri8 makan 'erceceran, dan makan tidak pada tempatnya" etidakmampuan *=*8*= secara mandiri ditandai dengan *=*8*= tidak pada tempatnya, tidak mem'ersihkan diri dengan 'aik setelah *=*8*="
3. P#h#n Masalah De!isit Perawatan Diri
5ffe+t
Risiko Tinggi 7solasi %osial >
Core Problem
De!isit Perawatan iri
Causa
Harga Diri Rendah ronis
4. Dia$n#sis Keperawatan
Defisit perawatan diri
5. Ren6ana ,ina'an Keperawatan 1) Rencana tindakan keperawatan untuk klien" %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien" engka+i kemampuan klien melakukan
perawatan
diri
meliputi
mandi8ke'ersihan diri, 'erpakaian8'erhias, makan, serta *=*8*= secara
mandiri" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian"
%trategi pelaksanaan # (%$ #) untuk klien"
engevaluasi +adwal harian kegiatan klien" em'erikan latihan cara melakukan mandi8ke'ersihan diri secara mandiri" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian"
%trategi pelaksanaan (%$ ) untuk klien"
engevaluasi +adwal harian kegiatan klien" em'erikan latihan cara 'erpakaian8'erhias secara mandiri" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian"
%trategi pelaksanaan 2 ( %$ 2) untuk klien"
engevaluasi +adwal harian kegiatan klien" em'erikan latihan cara makan secara mandiri" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian"
%trategi pelaksanaan 3 (%$ 3) untuk klien"
engevaluasi +adwal harian kegiatan klien" em'erikan latihan cara *=*8*= secara mandiri" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian" lien mampu melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi8mem'ersihkan diri, 'erpakaian8 'erhias, makan, dan *=*8*="
Tindakan keperawatan untuk klien0
engka+i
kemampuan
melakukan
perawatan
diri
yang
meliputi
mandi8mem'ersihkan diri,'erpakaian8'erhias, makan, dan *=*8*= secara
mandiri" em'erikan
latihan
cara
melakukan
mandi8mem'ersihkan
diri,
'erpakaian8'erhias, makan, dan *=*8*= secara mandiri" eluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kurang
perawatan diri" #) Tindakan eperawatan untuk eluarga lien %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk keluarga" Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas ke'ersihan diri yang
di'utuhkan oleh klien untuk men+aga perawatan diri" %trategi pelaksanaan # (%$ #) untuk keluarga"
=n+urkan keluarga untuk terli'at dalam merawat diri klien dan mem'antu mengingatkan klien dalam merawat diri (sesuai +adwal yang telah
disepakati)" elatih keluarga melakukan cara merawat klien yang mengalami defisit perawatan diri"
%trategi pelaksanaan (%$ ) untuk keluarga"
=n+urkan keluarga untuk mem'erikan pu+ian atas ke'erhasilan klien dalam
merawat diri" en+elaskan follow up klien setelah pulang"
Tindakan keperawatan untuk keluarga klien"
eluarga dapat meneruskan melatih klien dan mendukung agar kemampuan klien dalam perawatan dirinya meningkat"%erangkaian intervensi ini dapat %audara lakukan dengan cara se'agai 'erikut0
Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas ke'ersihan diri yang
di'utuhkan oleh klien agar dapat men+aga ke'ersihan diri" =n+urkan keluarga untuk terli'at dalam merawat dan mem'antu klien dalam merawat diri (sesuai +adwal yang telah disepakati)" =n+urkan keluarga untuk mem'erikan pu+ian atas ke'erhasilan klien dalam merawat diri"
7. Re!erensi Lap#ran Penahuluan
Damaiyanti, ukhripah dan 7skandar" #-1#" =suhan eperawatan ;iwa" *andung0 Refika =ditama" .itria, >ita" #-12" $rinsip Dasar dan =plikasi $enulisan 6aporan $endahuluan dan %trategi $elaksanaan Tindakan eperawatan (6$ dan %$)" ;akarta0 %alem'a edika"
*trate$i Pela'sanaan ,ina'an Keperawatan Paa Pasien De!isit Perawatan Diri Masalah 2 De!isit Perawatan Diri Pertemuan2 Disesuai'an
A. Pr#ses Keperawatan 1. K#nisi lien terlihat tidak 'ersih, ram'ut kotor, gigi kotor, kulit 'erdaki dan 'er'au, serta
kuku pan+ang dan kotor" $akaian klien terlihat kotor, tidak 'ercukur 'agi yang laki laki, dan tidak 'erdandan 'agi yang perempuan" lien makan 'erceceran, selain itu makan +uga tidak pada tempatnya" lien suka *=*8*= tidak pada tempatnya dan +uga tidak mem'ersihkan diri dengan 'aik setelah *=*8*=" . Dia$n#sis Keperawatan Defisit $erawatan Diri ". ,UK9*trate$i Pela'sanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien" a" engka+i kemampuan klien melakukan perawatan diri meliputi mandi8ke'ersihan
diri, 'erpakaian8 'erhias, makan, serta *=*8*= secara mandiri" '" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian"
+. Ren6ana ,ina'an Keperawatan a" *ina hu'ungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik" 1) %apa klien dengan ramah 'aik ver'al maupun nonver'al" #) $erkenalkan diri dengan sopan" ) Tanyakan nama lengkap klien dengan nama panggilan yang disukai klien" 2) ;elaskan tu+uan pertemuan" 3) ;u+ur dan menepati +an+i" 4) Tun+ukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya" 5) *eri perhatian pada pemenuhan ke'utuhan dasar klien" '" 7dentifikasi kemampuan klien dalam melakukan ke'ersihan diri, 'erdandan,
makan, dan *=*8*=" c" ;elaskan pentingnya ke'ersihan diri dalam melakukan pen+elasan terhadap pentingnya ke'ersihan diri, selan+utnya meminta klien men+elaskan kem'ali pentingnya ke'ersihan diri" d" ;elaskan peralatan yang di'utuhkan dan cara mem'ersihkan diri, dengan tahapan tindakan se'agai 'erikut" 1) ;elaskan alat yang di'utuhkan dan cara mem'ersihkan diri" #) $eragakan cara mem'ersihkan diri dan mempergunakan alat untuk mem'ersihkan diri" ) inta klien memperagakan ulang alat dan cara ke'ersihan diri" e" asukkan dalam +adwal kegiatan klien" 3. *trate$i K#muni'asi an Pela'sanaan a. Orientasi 1) *alam terapeuti' “Selamat pagi... *oleh saya kenalan "engan bu) Nama saya .... bu boleh
panggil saya .... Saya mahasiswa keperawatan ... saya se"ang praktik "i sini "ari pukul #$7##%&27## * siang. !alau boleh saya tahu nama bu siapa, "an senangnya "ipanggil "engan sebutan apa)( ) E=aluasi9?aliasi “*agaimana perasaan bu hari ini) *agaimana ti"urnya semalam) A"a keluhan
ti"ak)( ") K#ntra' ,#pi' 0 “Apakah bu ti"ak keberatan untuk ngobrol "engan saya) -enurut
bu sebaiknya kita ngobrol tentang apa) *agaimana kalau kita ngobrol
tentang kebersihan "iri)( 8a'tu 0 “*erapa lama kira%kira kita bisa ngobrol) bu maunya berapa menit) *agaimana kalau menit) *isa)(
,empat 7 “imana kita "u"uk) i teras, "i kursi panjang itu, atau "i
mana)( . Kera “*erapa kali bu membersihkan "iri "alam sehari)( “Apakah bu suka ber"an"an)( “Alat apa yang bu gunakan pa"a saat makan, menggunakan tangan atau sen"ok)( “Apakah bu selalu ke kamar man"i jika bu ingin *A*3*A!)( “Apakah bu tahu pentingnya kebersihan "iri)( “*agaimana +ara bu menjaga kebersihan "iri)( “Apakah bu tahu tentang alat%alat yang "igunakan untuk membersihkan "iri)( “*agaimana +ara bu membersihkan "iri)( “*agaimana kalau kita belajar +ara membersihkan "iri)( “Pertama lepaskan seluruh baju yang "ikenakan, lalu siramkan air ke tubuh se+ara
menyeluruh. >unakan sabun se+ara merata pa"a seluruh bagian tubuh "an bilas sampai bersih. Setelah itu menggosok gigi, keringkan ba"an "engan han"uk "an ganti pakaian "engan pakaian yang bersih.( 6. ,erminasi 1) E=aluasi *ue'ti! “*agaimana perasaan bu "engan obrolan kita ta"i) bu merasa senang ti"ak
"engan latihan ta"i)( ) E=aluasi Oe'ti! “Setelah kita ber"iskusi panjang lebar, sekarang +oba bu simpulkan
pembi+araan kita ta"i) Coba sebutkan +ara menjaga kebersihan "iri)( ") Ren6ana ,ina' Lanut “!alau bu su"ah tahu +ara membersihkan "iri, nanti saat jam &<7## +oba bu
praktikkan penjelasan saya ta"i.( +) K#ntra' 0an$ a'an atan$ ,#pi' 0 “bu, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang bagaimana
+ara menjaga kebersihan mulut)( 8a'tu 0 “!ira%kira waktunya kapan ya) *agaimana kalau besok jam #:72#
*, bisa)( ,empat 0 “!ira%kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok "i mana ya, apa masih "i sini atau +ari tempat lain) Sampai jumpa.(
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus (Masalah Keperawatan Jiwa Utama)
Risiko 'unuh diri .
De!inisi *unuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk menyakiti
diri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa" Dalam sum'er lain dikatakan 'ahwa 'unuh diri se'agai perilaku destruktif terhadap diri sendiri yang +ika tidak dicegah dapat mengarah pada kematian" $erilaku destruktif diri yang mencakup setiap 'entuk aktivitas 'unuh diri, niatnya adalah kematian dan individu menyadari hal ini se'agai sesuatu yang diinginkan" (%tuart dan %undeen, 13)" ". Eti#l#$i% &a't#r Preisp#sisi an &a't#r Presipitasi 1) .aktor predisposisi
enurut %tuart dan %undeen (15), 6ima faktor predisposisi 'unuh diri antara lain 0
iagnosis Psikiatrik 6e'ih dari -F orang dewasa yang mengakhiri hidupnya dengan cara 'unuh diri mempunyai riwayat gangguan +iwa" Tiga gangguan +iwa yang dapat mem'uat individu 'erisiko untuk melakukan tindakan 'unuh diri adalah gangguan afektif, penyalahgunaan Bat, dan skiBofrenia"
Sifat !epriba"ian Tiga tipe kepri'adian yang erat hu'ungannya dengan 'esarnya resiko 'unuh diri adalah antipati, impulsif, dan depresi"
?ingkungan Psikososial .aktor predisposisi ter+adinya perilaku 'unuh diri, diantaranya adalah pengalaman kehilangan, kehilangan dukungan sosial, ke+adianke+adian negatif dalam hidup, penyakit krinis, perpisahan, atau 'ahkan perceraian" ekuatan dukungan social sangat penting dalam menciptakan intervensi yang terapeutik, dengan terle'ih dahulu mengetahui penye'a' masalah, respons seseorang dalam menghadapi masalah terse'ut, dan lainlain"
@iwayat !eluarga
Riwayat keluarga yang pernah melakukan 'unuh diri merupakan factor penting yang dapat menye'a'kan seseorang melakukan tindakan 'unuh diri"
Faktor *iokimia
Data menun+ukkan 'ahwa pada klien dengan resiko 'unuh diri ter+adi peningkatan BatBat kimia yang terdapat di dalam otak sepeti serotonin, adrenalin, dan dopamine" $eningkatan Bat terse'ut dapat dilihat melalui ekaman gelom'ang otak 5le+tro 5n+ephalo >raph (EE/)"
#) .aktor $resipitasi $erilaku destruktif diri dapat ditim'ulkan oleh stress 'erle'ihan yang dialami oleh individu" $encetusnya sering kali 'erupa ke+adian hidup yang memalukan".aktor lain yang dapat men+adi pencetus adalah melihat atau mem'aca melalui media mengenai orang yang melakukan 'unuh diri ataupun perco'aan 'unuh diri" *agi individu yang emosinya la'il, hal terse'ut men+adi sangat rentan" +. ,ana an -eala
Diarahkan pada penye'a' marah, perasaan marah, tandatanda marah yang dirasakan klien" 1) #) ) 2) 3) 4) 5)
empunyai ide untuk 'unuh diri engungkapkan keinginan untuk mati engungkapkan rasa 'ersalah dan keputusasaan 7mpulsif enun+ukkan perilaku yang mencurigakan ('iasanya men+adi sangat patuh) emiliki riwayat perco'aan 'unuh diri &er'al terselu'ung ('er'icara tentang kematian, menanyakan tentang o'at dosis
mematikan ) !) %tatus emosional (harapan, penolakan, cemas meningkat, panic, marah, dan mengasingkan diri) ) esehatan mental (scara klinis, klien terlihat se'agai orang depresi, psikosis, dan menyalahkangunakan alkohol) 1-) esehatan fisik ('iasanya pada klien dengan penyaki kronis atau terminal) 11) $engangguran (tidak 'eker+a, kehilangan peker+aan, atau mengalami kegagalan dalam karier) 1#) 9mur 131 tahun atau di atas 23 tahun" 1) %tatus perkawinan (mengalami kegagalan dalam perkawinan)" 12) $eker+aan" 13) onflik interpersonal" 14) 6atar 'elakang keluarga" 15) ?rientasi seksual" 1!) %um'ersum'er personal" 1) %um'ersum'er social" #-) en+adi kor'an perilaku kekerasan saat kecil"
/.
A. Pen$'aian Keperawatan Jiwa 0an$ i'ai Masalah 'eperawatan
Data 0an$ perlu i'ai
Risiko 'unuh diri
*ue'ti!2
engungkapkan keinginan 'unuh diri engungkapkan keinginan untuk mati engungkapkan rasa 'ersalah dan keputusasaan =da riwayat 'erulang perco'aan 'unuh diri se'elumnya dari keluarga *er'icara tentang kematian, menanyakan tentang dosis o'at yang mematikan engungkapkan adanya konflik interpersonal engungkapkan telah ter+adi kor'an perilaku kekerasan saat kecil
Oe'ti!2
7mpulsif enun+ukkan perilaku yang mencurigakan ('iasanya men+adi sangat patuh) =da riwayat penyakit mental (depresi, psikosis, dan penyalahgunaan alkohol) =da riwayat penyakit fisik (penyakit kronis atau penyakit terminal) $engangguran (tidak 'eker+a, kehilangan peker+aan, atau kegagalan dalam karier) %tatus perkawinan yang tidak harmonis
3. P#h#n masalah ($amaran p#h#n masalah)
5ffe+t
'unuh diri
Core problem
risiko 'unuh diri
Causa
isolasi sosial
harga diri rendah kronis
4. Dia$n#sa 'eperawatan
Risiko 'unuh diri
5. Ren6ana ,ina'an Keperawatan 1) An6aman9per6#aan unuh iri en$an ia$n#sa 'eperawat.
a"
Tu+uan
0 $asien tetap aman dan selamat
'"
Tindakan
0 elindungi pasien
9ntuk melindungi pasien yang mengancam atau menco'a 'unuh diri, maka saudara dapat melakukan tindakan 'erikut 0 a" enemani pasien terusmenerus sampai dia dapat dipindahkan ketempat yang aman" '" en+auhi semua 'enda yang 'er'ahaya (misalnya pisau, silet, gelas, tali pinggang)" c" emastikan 'ahwa klien 'enar'enar telah meminum o'atnya, +ika klien mendapat o'at" d" emeriksa apakah pasien 'enar'enar 'ahwa saudara akan melindungi pasien sampai tidak ada keinginan 'unuh diri"
) ,ina'an 'eperawatan untu' 'eluar$a en$an pasien per6#aan unuh iri a" Tu+uan 0 eluarga 'erperan serta melindungi anggota keluarga yang
mengancam atau menco'a 'unuh diri" '" Tindakan 0 a" engan+urkan keluarga untuk ikut mengawasi pasien serta +angan pernah meninggalkan pasien sendirian" '" engan+urkan keluarga untuk mem'antu perawat men+auhi 'arang'arang 'er'ahaya disekitar pasien" c" endiskusikan dengan keluarga untuk tidak sering melamun sendiri" d" en+elaskan kepada keluarga pentingnya pasien minum o'at secara teratur"
") ,ina'an 'eperawatan untu' pasien is0arat unuh iri
Tu+uan0
a" $asien mendapat perlindungan dari lingkungannya" '" $asien dapat mengungkapkan perasaannya" c" $asien dapat meningkatkan harga dirinya" d" $asien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang 'aik" Tindakan keperawatan0 a" endiskusikan tentang cara mengatasi keinginan 'unuh diri, yaitu dengan meminta 'antuan dari keluarga atau teman" '" eningkatkan harga diri pasien, dengan cara0 1) em'eri kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya" #) *erikan pu+ian 'ila pasien dapat mengatakan perasaan yang posittif" ) eyakinkan pasien 'ahwa dirinya 'erarti untuk orang lain"
2) endiskusikan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh klien" 3) erencanakan aktifitas yang dapat pasien lakukan" c" eningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, dengan cara0 1) endiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalahnya" #) endiskusikan dengan pasien efektifitas masingmasing cara penyelesaian masalah" ) endiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalah yang le'ih 'aik"
2) ,ina'an 'eperawatan untu' 'eluar$a en$an an$$#ta 'eluar$a 0an$ menunu''an is0arat unuh iri. Tu+uan 0 eluarga mampu merawat klien dengan risiko 'unuh diri Tindakan keperawatan 0 a" enga+arkan keluarga tentang tanda dan ge+ala 'unuh diri" 1) enanyakan keluarga tentang tanda dan ge+ala 'unuh diri yang pernah
muncul pada pasien" #) endiskusikan tentang tanda dan ge+ala yang umunya muncul pada pasien 'eresiko 'unuh diri" '" enga+arkan keluarga cara melindungi pasien dari perilaku 'unuh diri" 1) endiskusikan tentang cara yang dapat dilakukan keluarga 'ila pasien memperlihatkan tanda dan ge+ala 'unuh diri" #) en+elaskan tentang caracara melindungi pasien, antara lain0 em'erikan tempat yang aman" enempatkan pasien ditempat yang mudah diawasi, +angan 'iarkan pasien mengunci diri di kamarnya atau +angan meninggalkan pasien sendirian dirumah" en+auhkan 'arang'arang yang 'isa untuk 'unuh diri" ;auhkan psien dari 'arang'arang yang 'isa digunakan untuk 'unuh diri, seperti0 tali, 'ahan 'akar minyak8'ensin, api, pisau atau 'enda ta+am lainnya Bat yang 'er'ahaya seperti o'at nyamukatau racun serangga" %elalu mengadakan pengawasan dan meningkatkan pengawasan apa'ila tanda dan ge+ala 'unuh diri meningkat" ;angan pernah melonggarkan pengawasan, walaupun pasien tidak menun+ukan tanda dan ge+ala untuk 'unuh diri" engan+urkan keluarga untuk mempraktikkan cara terse'ut diatas"
c" enga+arkan keluarga tentang halhal yang dapat dilakukan apa'ila pasien melakukan perco'aan 'unuh diri, antara lain0 1) encari 'antuan pada tetangga sekitar atau pemuka masyarakat untuk menghentikan upaya 'unuh diri terse'ut"
#) %egera mem'awa pasien ke rumah sakit atau puskesmas mendapatkan 'antuan medis" d" em'antu keluarga mencari ru+ukan fasilitas kesehatan yang tersedia 'agi pasien" e" em'erikan informasi tentang nomor telepon darurat tenaga kesehatan" f" engan+urkan keluarga untuk mengantarkan pasien 'ero'at8kontrol secara teratur untuk mengatasi masalah 'unuh dirinya" g" engan+urkan keluarga untuk mem'antu pasien minum o'at sesuai prinsip 3 'enar yaitu 'enar orangnya, 'enar o'atnya, 'enar dosisnya, 'enar cara penggunaannya, 'enar waktu penggunaannya dan 'enar pencatatannya"
7. Re!erensi Lap#ran Penahuluan
Damaiyanti, ukhripah dan 7skandar" #-1#" =suhan eperawatan ;iwa" *andung 0 Refika =ditama" .itria, >ita" #-12" $rinsip Dasar dan =plikasi $enulisan 6aporan $endahuluan dan %trategi $elaksanaan Tindakan eperawatan (6$ dan %$)" ;akarta 0 %alem'a edika"
*trate$i Pela'sanaan ,ina'an Keperawatan Paa Pasien Risi'# 3unuh Diri
Masalah 2 Risi'# 3unuh Diri Pertemuan2 Disesuai'an
A. Pr#ses Keperawatan 1. K#nisi emiliki ide untuk melakukan tindakan 'unuh diri8mengakhiri kehidupan engungkapkan keinginan untuk mati engungkapkan rasa 'ersalah dan keputusasaan *ersikap impulsive enun+ukkan perilaku yang mencurigakan ('iasanya men+adi sangat patuh) $ernah melakukan perco'aan 'unuh diri *er'icara tentang kematian dan menanyakan tentang o'at dosis yamg mematikan engungkapkan adanya konflik interpersonal . Dia$n#sis 'eperawatan Risiko *unuh Diri ". ,UK9*trate$i Pela'sanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien"
engidentifikasi 'enda'enda yang dapat mem'ahayakan klien engamankan 'enda'enda yang dapat mem'ahayakan klien elakukan +ontra+t treatment enga+arkan cara mengendalikan dorongan 'unuh diri elatih cara mengendalikan dorongan 'unuh diri
+. ,ina'an Keperawatan elakukan kontrak pengka+ian dengan klien enemani klien terusmenerus en+auhkan semua 'enda yang mem'ayakan klien emastikan 'ahwa klien 'enar'enar telah meminum o'atnya, +ika klien
mendapatkan o'at en+elaskan dengan lem'ut pada klien 'ahwa saudara akan melindungi klien sampai klien tidak mempunyai keinginan 'unuh diri endiskusikan tentang cara mengatasi keinginan 'unuh diri enga+arkan cara mengendalikan dorongan 'unuh diri elatih cara mengendalikan dorongan 'unuh diri
3. *trate$i K#muni'asi an Pela'sanaan +. Orientasi *alam terapeuti' “selamat pagi pak, nama saya A, *apak boleh memanggil saya A 9sambal
mengulurkan tangan untuk berjabat tangan4, namun *apak siapa, "an *apak ingin "ipanggil "engan sebutan apa) *isa kita berbin+ang%bin+ang sebentar)(
E=aluasi9=aliasi “bagaimana perasaan *apak * pagi ini)( K#ntra' “Saya yang akan merawat *apak "i ruangan hari ini "an saya akan membantu
menyelesaikan masalah yang *apak ha"api.( a. ,#pi' 0 “ *agaimana kalua pagi ini kita berbin+ang%bin+ang tentang hal atau perasaan yang menyebabkan *apak ingin mengakhiri kehi"upan *apak)( b. ,empat 2 “*apak * mau "i mana kita ber+akap%+akap, bagaimana bila "i ruang "u"uk)( c. 8a'tu 2 “mau berapa lama kita ber+akap%+akap saat ini) *agaimana bila &1 menit)(
/. Kera “Apakah *apak pernah berniat untuk bunuh "iri)( “Apakah *apak pernah men+oba bunuh "iri) engan +ara apa) Apa yang *apak
rasakan saat itu)(
“Apa yang menyebabkan *apak memiliki perasaan ingin mengakhiri kehi"upan *apak)( “*apak tampaknya membutuhkan pertolongan karena *apak punya keinginan untuk bunuh "iri, untuk itu saya akan menemani *apak "i sini.( “Saya perlu memeriksa seluruh isi kamar *apak untuk memastikan ti"ak a"a ben"a yang membahayakan *apak.( “Apakah *apak telah meminum obat yang "iberikan oleh perawat) !alau belum saya akan membantu *apak untuk minum obat.( “Apa yang *apak lakukan bila keinginan bunuh "iri tersebut mun+ul)( Saya akan membantu *apak agar keinginan untuk bunuh "iri hilang.( “!alau keinginan bunuh "iri itu mun+ul, *apak bisa langsung meminta bantuan perawat atau kleuarga yang mengunjungi. !atakana pa"a kami bahwa keinginsn bunuh "iri itu mun+ul.( “Cara lain yang bisa "igunakan a"alah mengalihkan perhatiab atau pikiran *apak "engan +ara men+ari teman untuk "iajak ber+akap%+akap.( 4. ,erminasi E=aluasi sue'i! “bagaimana perasaan Pak * setelah kita ber+akap%+akap) Apakah *apak merasa
a"a manfaatnya kita berbin+ang%bin+anf saat ini) Apakah saat ini keinginan bunuh "iri itu a"a)(
E=aluasi #e'ti! “*apak masih ingat +ara mengatasi keiginan bunuh "iri) Coba *apak sebutkan
+ara agar keinginan bunuh "iri itu ti"ak mun+ul lagi.(
Ren6ana ,ina' Lanut (Saya harap bila nanti keinginan untuk bunuh "iri itu mun+ul lagi, *apak bisa
mempraktikkan +ara%+ara yang su"ah kita pelajari ta"i.(
K#ntra' d. ,#pi' 0 (*aiklah kita su"ah ber+akap%+akap selama &1 menit, bagaimana
kalua nanti kita ber+akap%+akap tentang +ara mengatasi rasa bersalah "an rasa ren"ah "iri yang *apak alami)( e. ,empat 2 “i mana tempatnya nanti kita ber+akap%+akap) *agaimana kalu f.
"i sini saja)( 8a'tu 2 “-au jam berapa) *agaimana kalua jam && siang nanti, setelah *apak bertemu "engan teman%teman)(
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus (Masalah Keperawatan Jiwa Utama) $erilaku ekerasan . De!inisi $erilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan
tindakan yang dapat mem'ahayakan secara fisik 'aik terhadap diri sendiri, orang
lain maupun lingkungan (%tuart dan %undeen, 13)" $erilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu 'entuk perilaku yang 'ertu+uan untuk melukai orang lain secara fisik maupun psikologis (*erkowitB, dalam
Harnawati, 1)" %etiap aktivitas 'ila tidak di cegah dapat mengarah pada kematian (%tuart dan
%undeen, 1!)" %uatu keadaan dimana individu mengalami perilaku yang dapat melukai secara
fisik 'aik terhadap diri sendiri atau orang lain (Towsend, 1!)" %uatu keadaan dimana klien mengalami perilaku yang dapat mem'ahayakan klien
sendiri, lingkungan, termasuk orang lain, dan 'arang'arang (aramis, 1!)" $erilaku kekerasan dapat di'agi dua men+adi perilaku kekerasan ver'al dan fisik (etner et al ", 13)"
". Eti#l#$i% &a't#r Preisp#sisi an &a't#r Presipitasi 1) .aktor $redisposisi
enurut Townsend (14) terdapat 'e'rapa teori yang dapat men+elaskan tentang faktor predisposisi perilaku kekerasan diantaranya se'agai 'erikut0
Teori *iologik *erdasarkan teori 'iologik, ada 'e'erapa hal yang dapat mempengaruhi seseorang melakukan perilaku kekerasan, yaitu se'agai 'erikut0 a" $engaruh neurofisiologik, 'eragam komponen sistem
neurologis
mempunyai implikasi dalam memfasilitasi dan mengham'at impuls agresif" %istem lim'ik sangat terli'at dalam menstimulasi timhulnya perilaku 'ermusuhan dan respons agresif" '" $engaruh 'iokimis, menurut /oldten dalam Townsend (14) menyatakan 'ahwa 'er'agai neurotransmitter (epineprin, neropineprin, dopamine, asetilkolin dan serotonin) sangat 'erperan dalam memfasilitasi dan mengham'at
impuls
agresif"
$eningkatan
hornon
androgen
dan
norepineprin serta penurunan serotonin dan /=*= (4 dan 5) pada cairan
sere'rospinal c"
merupakan
faktor
predisposisi
yang
menye'a'kan
tim'ulnya perilaku agresif pada seseorang" $engaruh genetik, menurut penelitian perilaku agresif sagat erat kaitannya dengan genetik termasuk genetik tipe katiotipe G::, yang umumnya
d"
dimiliki oleh penghuni pen+ara pelaku tindak kriminal (narapidana)" /angguan otak, sindrom otak organik 'erhu'ungan dengan 'er'agai gangguan sere'ral, tumor otak, (khususnya pada lim'ik dan lo'us temporal), trauma otak, penyakit enssefalitis, epilepsy, (epilepsy lo'us
temporal) ter'ukti 'erpengaruh perilaku agresif dan tindak kekerasan" Teori psikologik a" Teori psikoanalitik, teori ini men+elaskan 'ahwa tidak terpenuhinya kepuasan dan rasa aman dapat mengaki'atkan tidak 'erkem'angnya ego dan dapat mem'uat konsep diri yang rendah" =gresi dan kekerasan dapat mem'erikan kekuatan dan prestise yang dapat meningkatkan citra diri serta mem'erikan arti dalam kehidupannya" Teori lainnya 'erasumsi 'ahwa perilaku agresif dan tindak kekerasan merupakan pengungkapan secara ter'uka terhadap rasa ketidak'erdayaannya dan rendahnya harga '"
diri pelaku tindak kekerasan Teori pem'ela+aran, perilaku kekerasan merupakan perilaku yang di pela+ari, individu yang memilki pengaruh 'iologik terhadap perilaku kekerasan le'ih cenderung untuk dipengaruhi oleh contoh peran eksternal
di'andingkan anakanak tanpa faktor predisposisi 'iologik" Teori sosiokultural ontrol masyarakat yang rendah dan kecenderungan menerima perilaku kekerasan se'agai cara penyelesaian masalah dalam masyarakat merupakan faktor predisposisi ter+adinya perilaku kekerasan"
#) .aktor $resipitasi .aktor presipitasi dapat di'edakan men+adi faktor internal dan eksternal"
7nternal
adalah
semua
faktor yang depat
menim'ulkan
kelemahan,
menurunnya percaya diri, rasa takut sakit, hilang kontrol, dan lainlain" Eksternal adalah penganiayaan fisik, kehilangan orang yang dicintai, krisis, dan lainlain"
>e'urut %hives (1!) halhal yang dapat menim'ulkan perilaku kekerasan atau penganiayaan antara lain se'agai 'erikut0
esulitan kondisi sosial ekonomi"
esulitan dalam mengomunikasikan sesuatu" etidakpastian seorang i'u dalam merawat anaknya dan ketidakmampuannya
dalam menempatkan diri se'agai orang yang dewasa $elaku mungkin mempunyai riwayat antisosial seperti penyalahgunaan o'at
dan alkohol serta tidak mampu mengontrol emosi pada saat menghadapi rasa
frustasi" ematian anggota yang terpenting, kehilangan peker+aan, peru'ahan tahap perkem'angan, atau peru'ahan tahap perkem'angan keluarga"
+. ,ana an -eala 1) .isik0 mata melotot8 pandangan ta+am, tangan mengepal, rahang mengatup, wa+ah
memerah dan tegang, serta postur tu'uh kaku" #) &er'al0 mengancam, mengumpat dengan katakata kotor, 'er'icara dengan nada keras, kasar dan ketus" ) $erilaku0 menyerang orang lain, melukai diri sendiri8 orang lain, merusak lingkungan, amuk8agresif" 2) Emosi0 tidak adekuat, tidak aman dan nyaman, merasa terganggu, dendam, +engkel, tidak 'erdaya, 'ermusuhan, mengamuk, ingin 'erkelahi, menyalahkan dan menuntut" 3) 7ntelektual0 mendominasi, cerewet, kasar, 'erde'at, meremehkan, dan tidak +arang mengeluarkan katakata sarkasme" 4) %piritual0 merasa diri 'erkuasa, merasa diri 'enar, keraguanraguan, tidak 'ermoral, dan kreativitas terham'at" 5) %osial0 menarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, e+ekan, dan sindiran !) $erhatian0 'olos, melarikan diri, dan melakukan penyimpangan seksual"
/. A. Pengkajian Keperawatan Jiwa ang dikaji Masalah 'eperawatan $erilaku kekerasan
Data 0an$ perlu i 'ai *ue'ti!2
lien mengancam lien mengumpat dengan katakata kotor lien mengatakan dendam dan +engkel lien mengatakan ingin 'erkelahi lien menyalahkan dan menuntut lien meremehkan
Oe'ti!2
ata melotot8pandangan ta+am Tangan mengepal Rahang mengatup a+ah memerah dan tegang
$ostur tu'uh kaku %uara keras
3. P#h#n Masalah (-amar P#h#n Masalah)
Resiko tinggi menciderai diri, orang lain, dan lingkungan
Halusinasi
$erilaku kekerasan
regimen terapeutik inefektif
$ps0 halusinasi
regimen terapeutik inefektif
oping keluarga
regimen terapeutik inefektif
Tidak efektif
4. Dia$n#sa Keperawatan $erilaku kekerasan
5. Ren6ana ,ina'an Keperawatan 1) Rencana tindakan keperawatan untuk klien" %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk klien" engidentifikasi penye'a' perilaku kekerasan engidentifikasi tanda dan ge+ala perilaku kekerasan engidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan engidentifikasi aki'at perilaku kekerasan enye'utkan cara mengontrol perilaku kekerasan em'antu klien mempraktikan latihan cara mengontrol fisik 7 engan+urkan klien memasukan dalam +adwal kegiatan harian
%trategi pelaksanaan # (%$ #) untuk klien"
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien elatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik 77 engan+urkan klien memasukan dalam +adwal kegiatan harian
%trategi pelaksanaan (%$ ) untuk klien"
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien elatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara ver'al engan+urkan klien memasukan dalam +adwal kegiatan harian
%trategi pelaksanaan 2 (%$ 2) untuk klien"
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien elatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual engan+urkan klien memasukan dalam +adwal kegiatan harian
%trategi pelaksanaan 3 (%$ 3) untuk klien
engevaluasi +adwal kegiatan harian klien elatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara meminum o'at engan+urkan klien memasukan dalam +adwal kegiatan harian
Tindakan keperawatan untuk klien"
Diskusikan 'ersama klien penye'a' perilaku kekerasan yang ter+adi di masa
lalu dan saat ini Diskusikan perasaan klien +ika ter+adi penye'a' perilaku kekerasan Diskusikan 'ersama klien mengenai tanda dan ge+ala perilaku kekerasan, 'aik
kekerasan fisik, psikologis, sosial, spiritual maupun lingkungan Diskusikan 'ersama klien perilaku secara ver'al yang 'isa dilakukan pada saat
marah 'aik terhadap diri sendriri, orang lain maupun lingkungan Diskusikan 'ersama klien aki'at yang ditim'ulkan dari perilaku marahnya Diskusikan 'ersama klien cara mengontrol perilaku kekerasan 'aik secara fisik(pukul kasur atau 'antal serta tarik napas dalam), o'ato'atan, sosial, ver'al (dengan mengungkapkan kemarahannya secara asertif), ataupun spiritual (shalat atau 'erdoa sesuai keyakinan klien)
#) Rencana tindakan keperawatan untuk keluarga %trategi pelaksanaan 1 (%$ 1) untuk keluarga" endiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien en+elaskan pengertian, tanda dan ge+ala perilaku kekerasan yang dialami
klien 'eserta proses ter+adinya" en+elaskan caracara merawat klien perilaku kekerasan"
%trategi pelaksaan # (%$ #) untuk keluarga"
elatih keluarga mempraktikan cara merawat klien perilaku kekerasan" elatih keluarga melakukan cara merawat klien perilkau kekerasan"
%trategi pelaksaan (%$ ) untuk keluarga"
em'antu keluarga mem'uat +adwal aktivitas di rumah termasuk minum o'at" en+elaskan follow up klien setelah pulang"
Tindakan keperawatan untuk keluarga"
Diskusikan 'ersama keluarga masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat klien Diskusikan 'ersama keluarga tentang perilaku kekerasan meliputi penye'a',
tanda dan ge+ala, perilaku yang muncul, serta aki'at dari perilaku kekerasan 6atih keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan perilaku kekerasan a) =n+urkan keluarga untuk selalu memotivasi klien agar melkukan tindakan yang telah dia+arkan oleh perawat
') =+arkan keluarga untuk mem'rikan pu+ian kepada klien 'ila anggota keluarga dapat melakukan kegiatan terse'ut secara tepat c) Diskusikan 'ersama keluarga tindakan yang harus dilakukan 'ila klien menun+ukan ge+alage+ala perilaku kekerasan Diskusikan 'ersama keluarga kondisikondisi klien yang perlu segera dilaporkan kepada perawat, seperti melempar atau memukul 'enda8orang lain" 7. Re!erensi Lap#ran Penahuluan
Damaiyanti, ukhripah dan 7skandar" #-1#" =suhan eperawatan ;iwa" *andung 0 Refika =ditama" .itria, >ita" #-12" $rinsip Dasar dan =plikasi $enulisan 6aporan $endahuluan dan %trategi $elaksanaan Tindakan eperawatan (6$ dan %$)" ;akarta 0 %alem'a edika"
*trate$i Pela'sanaan ,ina'an Keperawatan Paa Pasien Perila'u Ke'erasan
Masalah
2 Perila'u Ke'erasan
8a'tu
2 Disesuai'an
A. Pr#ses Keperawatan 1. K#nisi lien tampak mondarmandir, 'er'icara sam'il mengepalkan tin+u, pandangan
mata ta+am, wa+ah merah dan tegang, serta sesekali tampak memukulmukul dinding" . Dia$n#sis Keperawatan $erilaku kekerasan ". ,UK9*trate$i Pela'sanaan %trategi pelaksanaan 1 (%$ ) untuk klien" engidentifikasi penye'a' perilaku kekerasan" engidentifikasi tanda dan ge+ala perilaku kekerasan" engidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan" engidentifikasi aki'at perilaku kekerasan" enye'utkan cara mengontrol perilaku kekerasan" em'antu klien mempraktikkan latihan cara mengontrol fisik 1" engan+urkan klien memasukkan dalam +adwal kegiatan harian" +. ,ina'an Keperawatan 7dentifikasi tandatanda yang menun+ukkan perilaku kekerasan"
onitor klien selama masih melakukan tindakan yang mengarah pada perilaku
kekerasan" 6akukan pendekatan dengan teknik komunikasi terapeutik" Tangani kondisi kegawatdaruratan dengan isolasi dan fiksasi"
3. *trate$i K#muni'asi an Pela'sanaan 1. Orientasi “Selamat pagi Pak, perkenalkan nama saya suster …, saya yang akan merawat
*apak hari ini. Nama *apak siapa, senangnya "ipanggil apa)( 9-engulurkan tangan sambil tersenyum menunjukkan sikap terbukaan4. “Saya perhatikan *apak mon"ar%man"ir sambil memukul%mukul "in"ing, bisa kita berbin+ang%bin+ang sekarang tentang apa yang menyebabkan *apak memukul%mukul "in"ing)( 9-emberikan sentuhan "engan perlahan serta menunjukkan sikap empati4. “*erapa lama *apak ingin berbin+ang%bin+ang)( “i mana enaknya kita berbin+ang%bin+ang, Pak)( . Kera “Sekarang *apak bisa mulai men+eritakan apa yang menyebabkan *apak
memukul%mukul "in"ing. Apa yang *apak rasakan saat ini)( 9engarkan ungkapan kemarahan klien "an tetap bersikap empati selama klien mengungkapkan kemarahannya, selain itu lakukan obserasi terha"ap tan"a% tan"a perilaku kekerasan yang "itunjukkan selama klien mengungkapkan perasaan marahnya4. “Apa yang biasa *apak lakukan jika *apak merasa kesal3marah seperti ini)( “*agaimana menurut *apak "engan tin"akan tersebut)( *aiklah Pak, untuk sementara waktu *apak boleh menyen"iri "iruangan ini "ulu sampai marahnya hilang, tujuannya agar *apak lebih aman "an tenang, karena jika "alam kon"isi kesal *apak tetap "iluar, "ikhawatirkan *apak akan mengalami hal%hal yang ti"ak "iinginkan, misalnya terjatuh atau ter luka.( 9-elakukan isolasi pa"a klien "i ruangan yang aman4. “*apak akan "ikeluarkan "ari ruangan ini sampai kon"isi *apak lebih tenang "an jika *apak perlu sesuatu, saya a"a "i ruang "epan "an saya siap membantu *apak kapan saja.( ". ,erminasi “*agaimana perasaan *apak setelah bera"a "i ruangan ini)( “Sekarang *apak bisa menenangkan "iri "i ruangan ini sambil *apak pikirkan
hal lain yang bisa membuat *apak kesal atau marah.( “Saya akan kembali &1 menit lagi untuk melihat kon"isi *apak, "an jika kon"isi *apak su"ah lebih tenang saya akan mengajarkan +ara menghilangkan perasaan kesal3marah supaya *apak ti"ak "imasukkan ke ruangan ini lagi.(