LEGAL ETIK “Pemecahan Kasus”
DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 5 (Keperawatan A) ULFAHMI TRI DESRIANTO MUTMAINNAH SARI NURWULAN SARI AR MEGA WAHYUNI WAHYUNI NURMAWADDAH ANDI NURUL PRATIWI PRATIWI ULKI FITRIANI RETNO IRIANA PAKAYA
UNIERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR FAKULTAS ILMU KESEHATAN !URUSAN KEPERAW KEPERAWAT ATAN AN MAKASSAR
"#$% Seorang perempuan 68 tahun, dijadwalkan akan menjalani operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) keesokan paginya. Anda adalah perawat yang ditugaskan untuk memerikan pendidikan preoperasi kepada pasien terseut pada sore hari sehari seelum operasi. !etika anda melakukan tugas anda terseut, pasien menyatakan tidak mau dioperasi karena merasa hasilnya tidak akan agus. "amun seelumnya dokter sudah menjelaskan kepada pasien dan keluarga ahwa pasien harus segera menjalani CABG jika ingin selamat. Apa yang akan anda lakukan#
KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH 1. IDENTIFIKASI DILEMA ETIK
$ari kasus di atas dapat ditemukan permasalahah atau situasi seagai erikut% &. Continue or not ('elanjutkan operasi CABG atau tidak) . Autonomi and inorm *onsent (!eputusan +asien dan norm *onsent)
2. MENGUMPULKAN DATA
"ama enis !elamin /mur +enyakit +eren*anaan 0indakan Data pendukung: !emauan keluarga
%% +erempuan % 68 tahun % nark 'iokard % operasi Coronary Artery Bypass Graft %!eluarga telah menadatangani inform consent untuk
!emauan pasien
dilakukan operasi Coronary Artery Bypass Graft % 'enolak untuk melakukan operasi Coronary Artery Bypass
Catatan dokter
Graft % +asien harus menjalani operasi Coronary Artery Bypass
Graft Catatan perawat % 1arus memerikan pendidikan preoperation % Agu!enta"# p$ sesuai dengan UU Ke"e%atan N$.&' ta%un 2(() , pasal 2% &) Setiap orang erkewajian ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. ) !ewajian seagaimana dimaksud pada ayat (&), pelaksanaannya meliputi upaya kesehatan
perseorangan,
upaya
kesehatan
masyarakat,
dan
pemangunan
erwawasan kesehatan. 3) A*a"an I*!#a%: 'enimang ahwa pasien menderita penyakit inark miokard dan nyeri dada yang erat. Coronary Artery Bypass Grating, atau 4perasi CABG, adalah teknik yang menggunakan pemuluh darah dari agian tuuh yang lain untuk meminta (melakukan ypass) arteri yang menghalangi pemasukan darah ke jantung. 5ena kaki atau arteri mamae (payudara) internal isa digunakan untuk operasi ypass. 4perasi ini memantu memulihkan aliran darah yang normal ke otot jantung yang tersumat. +ada operasi ypass, pemuluh *angkok aru, yaitu arteri atau ena sehat yang diamil dari kaki, lengan, atau dada pasien, kemudian diamil lewat
pemedahan dan dijahitkan ke sekeliling agian yang tersumat. +emuluh *angkok ini memasok darah eroksigen ke agian jantung yang memutuhkannya, sehingga 7mem-ypass7 arteri yang tersumat dan memulihkan aliran darah ke otot jantung. ) Agu!enta"# k$nta % +asien menolak untuk operasi setelah dilakukan pendidikan preoperasi, sesuai dengan UU Ke"e%atan N$.&' ta%un 2(() , pasal 96% &) Setiap orang erhak menerima atau menolak seagian atau seluruh tindakan pertolongan yang akan dierikan kepadanya setelah menerima dan memahami inormasi mengenai tindakan terseut se*ara lengkap. ) 1ak menerima atau menolak seagaimana dimaksud pada ayat (&) tidak erlaku pada% a. penderita penyakit yang penyakitnya dapat se*ara *epat menular ke dalam masyarakat yang leih luas: . keadaan seseorang yang tidak sadarkan diri: atau *. gangguan mental erat. 3) !etentuan mengenai hak menerima atau menolak Seagaimana dimaksud pada ayat (&) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. A*a"an I*!#a% % Selain itu menimang dari dampak operasi CABG yang mempunyai resiko kegagalan yang diseakan atas eerapa a*tor diantaranya% $iaetes mellitus, usia tua, dan raksi ejeksi. ;aktor usia tua menjadi penimangan agi pasien untuk menolak dilakukannya operasi. !egagalan yang paling erkaitan dengan operasi CABG adalah tidak terjadinya reaskularisasi dari penyamungan arteri terseut karena a*tor-aktor diatas. +eda"akan KEPMENKES N$.1,- ta%un 2(1( , pasal &, menyatakan ahwa perawat dalam melaksanankan praktik, perawat waji untuk menghormati hak pasien.
&. IDENTIFIKASI PTIN 1. 0etap dilaksanakan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) dengan persetujuan
keluarga tetapi tanpa persetujuan pasien
,. MEM+UAT REN/ANA KEPUTUSAN
1. 0etap dilaksanakan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) dengan persetujuan
keluarga tetapi tanpa persetujuan pasien karena erdasarkan prinsip etik keperawatan yaitu % a. Beruat aik (Benei*ien*e) erarti, hanya melakukan sesuatu yang aik. !eaikan, memerlukan pen*egahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan keaikan oleh diri dan orang lain. 0erkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konlik antara prinsip ini dengan otonomi. 'emilih jalan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) agi pasien dapat memeri manaat% karena pasien memiliki penyakit arteri koroner yang menghamat supply darah ke otot jantung sehingga dapat disimpulkan ahwa operasi terseut harus dilakukan meskipun hanya persetujuan keluarga pasien tanpa persetujuan
pasien, karena penyakit yang akan mengan*am keselamatan hidupn ya. . 0idak dilaksanakan operasi Coronary Artery Bypass Grat (CABG) karena pasien tidak ersedia untuk dioperasi dan pasien memiliki hak untuk menentukan
dilakukannya
operasi atau tidak. !arena erdasarkan prinsip etik keperawatan yaitu% a. 4tonomi (Autonomy) didasarkan pada keyakinan ahwa indiidu mampu erpikir logis dan mampu memuat keputusan sendiri. 4rang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan memuat sendiri, memilih dan memiliki eragai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. 4tonomi merupakan hak kemandirian dan keeasan indiidu yang menuntut pemedaan diri. +raktek proesional mereleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dalam memuat keputusan tentang perawatan dirinya.