BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sampah Sampah dan polusi polusi merupakan merupakan permasala permasalahan han yang mendunia yang dapat mempengaruhi pola iklim dan alam. Banyaknya sampah – sampah tersebut dalam lingkungan kita, mengurangi kesegaran dan kualitas udara dan tent tentun unya ya meme memerl rluk ukan an temp tempat at yang yang cuku cukup p luas luas untu untuk k pena penamp mpun unga gann nnya ya.. Permasalahan sampah plastik berkembang dengan pesat tanpa adanya penanganan yang jelas.
Rasa Rasa prih prihat atin in yang yang mula mulaii kam kami rasa rasaka kan n adal adalah ah saat saat kami kami mengenal adanya permasalahan sampah plastik. Sebagian besar sampah dan polusi di dunia disebabkan oleh sampah plastik. Jangka waktu yang lama dalam proses penguraiannya penguraiannya menyebabkan sampah ini tidak akan hilang dalam waktu cepat dan tentunya tentunya memakan memakan tempat tempat yang cukup cukup luas untuk untuk penampun penampunganny gannya. a. PlastikPlastik plastik saat ini mulai bisa didaur ulang dengan cepat, namun tidak berlaku pada Styrooam. Plastik jenis ini lebih sulit diuraikan dan jumlahnya tidak kalah banyak dengan sampah plastic kon!ensional " plastic sehari-hari.
Rasa Rasa prihat prihatin in dan penasa penasaran ran saja saja tidak tidak cukup, cukup, #ami #ami merasa merasa tertantang untuk menemukan cara untuk mengubah sampah plastic $Styrooam% menjadi benda yang ramah lingkungan, dengan menggunakan penguraian sebagai metode metode utama. utama. Segal Segalaa rasa rasa priha prihati tin n dan penasa penasaran ran kami, kami, ditua dituangk ngkan an dalam dalam penelitian-penelitian penelitian-penelitian berikut berikut ini.
1.2 RUMUSAN MASALAH
&olak &olak ukur dari peneliti penelitian an yang kami lakukan, dirumuskan dirumuskan dalam dalam pertanya pertanyaan an berikut sebagai sebagai rumusan masalah masalah ' (.). (.).( ( *pa *pa +tu +tu Styr Styro ooa oam m
1.2.2 Bagaimana ara engolah Styrooam 1.2.3 etode apa yang eekti untuk menguraikan Styrooam Styrooam 1.2.4 Benda atau Bahan apa yang dapat menguraikan Styrooam 1.3 PEMBATASAN MASALAH
Sampah Sampah yang yang akan akan dibah dibahas as hanya hanya seputa seputarr sampah sampah plasti plastik k yang yang lebih lebih condong mengarah ke Styrooam.
engolah Styrooam yang dimaksut adalah penguraian Styrooam.
/ala /alam m pros proses es peng pengur urai aian an,, obje objek k yang yang akan akan kita kita urai uraika kan n hany hanyal alah ah Styrooam.
etode yang akan kami gunakan adalah metode yang mudah sehingga dapat dipraktikkan di banyak tempat
Baha Bahann-ba baha han n yang yang akan akan digu diguna naka kan n adal adalah ah baha bahann-ba baha han n yang yang ada ada di kehidupan sehari-hari saja.
1.4 TUJUAN
/alam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari sampah plastik. Seperti yang kita ketahui, sampah plastik merupakan permasalahan yang mendunia, terutama Styrooam. 0leh karena itu, kami akan menyajikan inormasi lebih lebih lanjut lanjut mengenai mengenai pengolah pengolahan an sampah sampah plastik. plastik. Jenis-jen Jenis-jenis is sampah sampah plastik plastik tentunya bermacam-macam, dan pastinya memiliki dampak positi dan negati yang berbeda-beda setiap jenisnya.
Proses penguraian adalah salah satu contoh permasalahan dari Styrooam. Jumlahnya yang semakin hari semakin banyak, membuat Styrooam semaki semakin n sulit sulit untuk untuk dikelo dikelola. la. /itamb /itambah ah dengan dengan proses proses pengur penguraia aianya nya yang yang memakan waktu yang sangat lama, membuat Styrooam menjadi sorotan utama masya masyarak rakat. at. /ari /ari peneli peneliti tian an ini, ini, kami kami akan akan menca mencari ri cara cara untuk untuk mengu mengurai raikan kan Styrooam lebih cepat menggunakan peralatan sehari-hari serta metode-metode yang bisa dilakukan dengan mudah.
1.2.2 Bagaimana ara engolah Styrooam 1.2.3 etode apa yang eekti untuk menguraikan Styrooam Styrooam 1.2.4 Benda atau Bahan apa yang dapat menguraikan Styrooam 1.3 PEMBATASAN MASALAH
Sampah Sampah yang yang akan akan dibah dibahas as hanya hanya seputa seputarr sampah sampah plasti plastik k yang yang lebih lebih condong mengarah ke Styrooam.
engolah Styrooam yang dimaksut adalah penguraian Styrooam.
/ala /alam m pros proses es peng pengur urai aian an,, obje objek k yang yang akan akan kita kita urai uraika kan n hany hanyal alah ah Styrooam.
etode yang akan kami gunakan adalah metode yang mudah sehingga dapat dipraktikkan di banyak tempat
Baha Bahann-ba baha han n yang yang akan akan digu diguna naka kan n adal adalah ah baha bahann-ba baha han n yang yang ada ada di kehidupan sehari-hari saja.
1.4 TUJUAN
/alam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari sampah plastik. Seperti yang kita ketahui, sampah plastik merupakan permasalahan yang mendunia, terutama Styrooam. 0leh karena itu, kami akan menyajikan inormasi lebih lebih lanjut lanjut mengenai mengenai pengolah pengolahan an sampah sampah plastik. plastik. Jenis-jen Jenis-jenis is sampah sampah plastik plastik tentunya bermacam-macam, dan pastinya memiliki dampak positi dan negati yang berbeda-beda setiap jenisnya.
Proses penguraian adalah salah satu contoh permasalahan dari Styrooam. Jumlahnya yang semakin hari semakin banyak, membuat Styrooam semaki semakin n sulit sulit untuk untuk dikelo dikelola. la. /itamb /itambah ah dengan dengan proses proses pengur penguraia aianya nya yang yang memakan waktu yang sangat lama, membuat Styrooam menjadi sorotan utama masya masyarak rakat. at. /ari /ari peneli peneliti tian an ini, ini, kami kami akan akan menca mencari ri cara cara untuk untuk mengu mengurai raikan kan Styrooam lebih cepat menggunakan peralatan sehari-hari serta metode-metode yang bisa dilakukan dengan mudah.
/ari permasalahan sampah plastik $Styrooam%, kami bertujuan untuk untuk meneliti meneliti pengolah pengolahan an sampah sampah plastik, plastik, jenis dari sampah sampah plastik, plastik, dampak positi dan negati dari sampah plastik. #ami akan melakukan peneltian lebih lanjut untuk mengetahui apakah Styrooam dapat diuraikan lebih cepat dari yang selama selama ini kita kita ketahu ketahuii menggu menggunak nakan an perala peralatan tan sehari sehari-ha -hari ri dan dan metode metode yang yang mudah.
1.5 MANFAAT MANFAAT
Pengolahan sampah plastik bermanaat untuk mengurangi adanya permasalahan mengenai sampah plastik dengan beberapa cara yang akan dibahas nanti nanti.. Peneli Peneliti tian an ini ini berma bermaaat aat untuk untuk member memberika ikan n penje penjelas lasan an mengen mengenai ai cara cara mengelola sampah plastik plastik secara eekti.
Penelitian mengenai jenis-jenis sampah plastik, dapat digunakan sebagai klasiikasi untuk membedakan mana plastik yang masih layak digunakan atau tidak, membedakan kualitas plastik, serta menjelaskan bahaya penggunaan atau manaat dari plastik itu sendiri. /ari pemisahan ini pun dapat diambil manaat sebagai salah satu cara untuk memisahkan sampah plastik yang masih baik atau tidak.
1asil 1asil peneliti penelitian an mengenai mengenai proses proses pengurai penguraian an dapat dapat digunaka digunakan n oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi sampah plastic, terutama terutama untuk untuk mempercep mempercepat at pengurai penguraian an sampah sampah plastic plastic umum seperti plastic plastic lunak dan Styrooam.
1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Bagian Bagia n Aa Aal •
1alaman sampul • 1alaman judul
•
1alaman Pengesahan • *bstrak • #ata pengantar • /atar isi
Bagian In!i BAB I P"n#a$%&%an
(. 2ata 2atarr Bela Belaka kang ng Penuli Penuliss ingi ingin n menget mengetahu ahuii mengen mengenai ai sampah sampah plast plastik, ik, karena karena beberapa hal yang juga merupakan sorotan dunia, seperti waktu penguraian yang yang lama, dan lain-lain. lain-lain. ). Pemb Pembat atas asan an asa asala lah h Pada Pada bagian bagian ini ini penu penuli liss memb member erii tahu tahu
leta letak, k, waktu waktu,, dan dan
sebagainya yang menjadi batasan penelitian. 3. &ujuan #arena #arena sampah sampah plast plastik ik merupa merupakan kan masala masalah h yang yang mendun mendunia, ia, maka maka penu penuli liss akan akan menc mencar arii tahu tahu lebi lebih h lanj lanjut ut menge engena naii penanggulangan penanggulangan sampah plastik. plastik. 4. anaat anaat dari penanggulangan sampah yang diteliti penulis dan cara agar menjadi lebih eekti. BAB II Lan#a'an Lan#a' an T" T"()i ()i
(. /esk /eskri rips psii #ons #onsep eptu tual al &eori-te ori-teori ori yang yang merupa merupakan kan pengua penguatt atau atau pendu pendukun kung g dalam dalam penelitian mengenai penguraian penguraian sampah plasik. plasik.
). 1asil 1asil pen peneli elitia tian n yang yang rele rele!an !an Penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain yang berhubungan atau atau rele rele!a !an n deng dengan an apa apa yang yang diba dibaha has, s, sala salah h satu satu act actor or pendukung pendukung untuk melakukan melakukan penelitian. penelitian. 3. 1ipo 1ipote tesi siss Penel Penelit itia ian n /ugaan sementara kami mengenai percobaan yang akan kami lakuka lakukan. n. /ugaa /ugaan n sement sementara ara kami kami yaitu yaitu sampah sampah plast plastik ik dapat dapat diuraikan lebih cepat.
BAB III M"!(#(&(gi
(. ). 3. 4. 7. 8.
Jenis Penelitian 5aktu dan &empat Penelitian Sumber /ata 6ariabel dan Sampel &eknik Pengambilan /ata &eknik *nalisis /ata
BAB I* P"n"&i!ian
(. 2aporan Penelitian ). 1asil Penelitian 3. #esimpulan Penelitian P"n%!%+ , BAB * -
(. #esimpulan ). Saran Bagian A$i)
(. /atar pustaka ). +ndeks dan lampiran
BAB II LANDASAN TE/RI
).( DESKRIPSI K/NSEPTUAL ).(.( Sa0+a$ Sa0+a$ merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah dideinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. *kan tetapi karena dalam kehidupan manusia dideinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. /engan kata lain,
Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas. (Sumber : Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah, Cecep Dani Sucipto)
2.1.1.1 Sa0+a$ 0"n%)%! a$an a'a&na 2.1.1.1.1
Sa0+a$ /)gani
Sampah organic berasal dari mahluk hidup, yaitu manusia, hewan, maupun tumbuhan. enurut kadar cairan yang terkandung di dalam sampah dibedakan menjadi ) yaitu ' 2.1.1.1.1.1
Sa0+a$ /)gani Ba'a$
Sampah organic basah adalah sampah yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Seperti ' #ulit buah dan sisa sayuran.
2.1.1.1.1.2 Sa0+a$ /)gani K")ing
Sampah organic kering adalah sampah yang memiliki
kandungan
air
yang
rendah.
Seperti ' #ertas, kayu, atau ranting pohon, dan dedaunan kering.
2.1.1.1.2
Sa0+a$ An()gani
Sampah yang dibentuk atau dihasilkan oleh manusia. Sampah ini dapat berasal dari bahan yang bisa diperbaharui dan bahan yang berbahaya serta beracun. ontoh sampah anorganik yang dapat di daur ulang yaitu material logam dan material plastik.
(Sumber : Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah, Cecep Dani Sucipto)
).(.(.) Sa0+a$ 0"n%)%! '%0")na A.
K"$i#%+an R%0a$ Tangga
Sampah dalah kehidupan rumah tangga merupakan salah satu bagian dari sampah industi yaitu municipal waste atau general waste.
B. A!ii!a' Bi'ni' ,In#%'!)i-
Sampah yang berasal dari kegiatan bisnis dibagi menjadi ) yaitu' a%
Municipal Waste / General Waste
Sampah yang merupakan hasil akti!itas kehidupan manusia secara indi!idu maupun kelompok yang berupa keluarga atau berasal dari kegiatan bisnis. /isebut general yang artinya umum disebabkan materialnya yang umum digunakan di banyak tempat seperti rumah tangga atau industri.
ontoh general waste ' #otoran manusia, sampah rumah tangga, dan sampah seperti urniture bekas, sampah-sampah besar ini biasa disebut Bulky 5aste.
b%
Sa0+a$ In#%'!)i
Sampah ini merupakan hasil dari proses yang ada di perindustrian atau biasa disebut Industrial aste!
ontoh Industial aste '
*bu, 2umpur $Slude), 2imbah inyak, 2imbah yang bersiat asam, limbah bersiat alkali, limbah plastic, limbah kertas, limbah kayu, limbah tekstil, limbah binatang dan tanaman, limbah karet, limbah metal, gelas dan keramik, slag, sampah bangunan"material, kotoran binatang, binatang yang mati, debu, dan lain lain.
(Sumber : Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah, oleh Cecep Dani Sucipto)
).(.) P&a'!i ).(.).(. D"in'i P&a'!i merupakan material sintetis yang terbentuk dari
polimer organik yang memiliki kepadatan molekul yang cukup renggang seperti polyethylene, P6, nilon dan lainya. /apat dibentuk menjadi berbagai bentuk yang cukup lembut dan cukup elastis. Pembuatan plastik menggunakan metode polimerisasi $mempersatukan suatu molekul dengan molekul lainya untuk membentuk sebuah polimer%. (Sumber : "#$ord Dictionar% o$ &nglish )
P&a'!i adalah bahan yang mempunyai derajat kekristalan
lebih rendah daripada serat dan dapat dilunakkan atau dicetak pada suhu tinggi. Plastik dapat dicetak dan dicetak ulang sesuai dengan bentuk yang diinginkan dengan menggunakan proses In'ection molding dan ekstrusi. +stilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Plastik dapat terbentuk melalui reaksi kondensasi organic dan penambahan polimer atau 9at lain untuk meningkatkan kualitas atau harga dari plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi ilm atau iber sintetik. Plastik yang umum digunakan saat ini merupakan polimer
sintetik dari bahan baku minyak yang terbatas jumlahnya dan tidak dapat diperbaharui. $Ronald,(:;8%
P(&i0") sendiri merupakan subtansi yang semua struktur
molekularnya terdiri dari unit-unit sama yang berjumlah sangat banyak dan terikat menjadi satu. /isatukan dengan proses P(&i0")i'a'i. (Sumber : "#$ord Dictionar% o$ &nglish )
).(.).). K"%ngg%&an +&a'!i Plastik tidak merapuh atau berkarat seperti kayu dan logam. Secara umum plastik merupakan isolator karena plastik tidak dapat menghantarkan panas ataupun listrik. Selain itu plastik juga merupakan material yang sangat ringan sehingga lebih nyaman untuk dibawa. #ata
).(.).3. K"%)angan P&a'!i Plastik mengandung senyawa senyawa serta bahan kimia yang tentunya berbahaya bagi kesehatan. emang tidak semua jenis plastik berbahaya, namun juga tidak sedikit yang dapat menyebabkan penyakit kanker ataupun sampai kematian. Plastik juga sulit diuraikan oleh alam sehingga jumlahnya yang sangat banyak masih memenuhi wilayah-wilayah tertentu. Pengolahanya yang sangat rumit, mahal, dan sangat lama adalah salah satu hal yang membuat plastik sangat tidak disukai saat menjadi sampah plastik.
Proses R"a'i
Polimerisasi Plastik /&"$ +)(#%
A##i!i(n &idak ada
Panang )an!ai +(&i0") Spesiik B")a! 0(&"%& +a#a 2ebih besar
K(n#"n'a'i
*ir,
*moniak,
>lycol Ber!ariasi 2ebih kecil
+)(#% ).(.).4. T")%a! #a)i a+aa$ +&a'!i
Plastik terbuat dari atom karbon, atom ini bersenyawa hidrogen. *tom ini juga sering dicampur dengan atom lainnya seperti oksigen dan nitrogen. Siat-siat plastik tergantung dari molekulmolekul yang menyusunnya dan cara menyatukan molekul tersebut. olekul dalam plastik yang membentuk sebuah rangkaian panjang disebut polimer , yang berarti
).(.).7. K&a'iia'i P&a'!i Plastik dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria berikut 1. P)('"' P(&i0")i'a'i
Plastik dibentuk dengan reaksi penambahan atau kondensasi. Proses pemebentukan plastik ini melibatkan ) atau lebih molekul untuk menghasilkan reaksi polimer.
2. K"0a0+%anna %n!% Di+)('"' a. T$")0(+&a'!i Jenis plastik thermoplastic dapat dipanasan atau
didinginkan secara berulang. elalu pemanasan plastik menjadi lembut dan melalui pendinginan plastik menjadi keras. ontoh thermoplastik adalah akrilik, selulosik, plyamides. . T$")0('"! Setelah
proses
pembentukan
plastik
jenis
thermoset, jenis plastik ini mengalami proses reaksi kimiawi melalui pemanasan, katalis dan cahaya ultra!iolet. #atalis sendiri artinya adalah suatu 9at yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu. 3. Sia! Ki0iai Siat
monomernya.
kimiawi &erdapat
dari banyak
plastik
ditentukan
monomer
plastik
oleh yang
menghasilkan berbagai jenis plastik yang berbeda. onomer adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang ulang
).(.).8. J"ni' P&a'!i Sampah plastik adalah sampah yang dikategorikan sangat sulit terurai oleh proses alam. Sementara di +ndonesia, penggunaan plastik sangat spektakuler. Penanggulangannya bisa dengan teknik 3R ' educe
atau
mengurangi
penggunaan
plastik,
euse
atau
memanaatkan"memakai ulang plastik yang masih layak pakai, dan
ec%cle atau mendaur ulang sampah platik menjadi barang yang lebih berguna lagi.
Bila kita melihat bahan plastik secara seksama, kita akan menemukan kode dari (-? didalam segitiga, hal ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dan pendaur ulang dalam menyortir jenis plastik yang akan didaur ulang, dan menyediakan sistem pengkodean plastik yang seragam bagi produsen plastik.
K(#"(#" +&a'!i7 a. PET Polyethylene Terephthalate #ode (, kandungan yang berbahaya &tilen cetaldeh%de, contoh
bahan yang terbuat dari P@& ini adalah kemesan minuman ringan, deterjen, dll, dan hasil daur ulangnya seperti karpet, serat. . HDPE , High Density Polyethylene#ode ), kandungan yang berbahaya &tilen ntio#idant, contoh
bahan yang terbuat dari 1/P@ ini adalah botol susu, krat susu, botol deterjen, dll, dan hasil daur ulangnya menjadi botol minyak bensin. 8. P*9 , Polyvinyl Chloride#ode 3, kandungan yang berbahaya Timbal, Cadmium, benda
yang terbuat dari P6 adalah koper, pipa, dll, dan hasil daur ulangnya menjadi pipa drainase, dll. #. LDPE , Low Density Polyethylene#ode 4, kandungan yang berbahaya &tilen ntio#idant, *+T,
benda yang terbuat dari 2/P@ adalah kantung sampah, dan hasil daur ulangnya seperti kantung sampah dan palet. ". PP , Polypropylne#ode 7, kandungan bahan berbahaya Propilen, *+T, benda
yang terbuat PP adalah untuk tempat makanan yang dikemas
dalam keadaan panas, dan hasil daur ulangnya bagian-bagian mobil. . PS P(&'!))"n" , Styrofoa#ode 8, kandungan bahan berbahaya Stiren, benda yang
terbuat dari PS Polystryrene adalah cangkir kopi, tempat telur, dan hasil daur ulang alat-alat kantor. g. P&a'!i &ainna #ode ?, benda yang dihasilkan resin, casing elektronik. Jenis terakhir ini adalah jenis yang paling sulit untuk didaur ulang.
).(.3 Sa0+a$ P&a'!i Sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak dipakai lagi. Plast+k sesuai dengan namanya plastics yang berarti benda yang bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk yang tidak terbatas karena terbuat dari bahan yang mudah berubah bentuk, bahkan dapat mengalir bila mendapat tekanan. Jadi sampah plastik artinya adalah benda yang terbuat dari plastik yang sudah terbuang atau tidak terpakai lagi.
).(.3.( K"&"i$an #an K"%)angan P&a'!i *. #elebihan plastik adalah ' (. Pembuatan benda dengan plastik jauh lebih murah dan praktis ). Bersiat plastis, yang ringan, tahan korosi dan tahan lama. 3. Plastik dapat diwarnai dan permukaannya dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan B. #ekurangan tempat"wadah
plastik
adalah
makanan
dan
penggunaan
plastik
minuman
hendaknya
sebagai tidak
mengandung monomer yang menurut penelitian berbahaya bagi kesehatan. onomer adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang ulang, yang bahaya bagi kesehatan. ontoh monomer adalah poli!ynil klorida yang dapat larut di dalam air dan membahayakan kesehatan.
).(.4. S!)((a0 : PS P(&'!))"n" ).(.4.( D"ini'i Styrooam merupakan busa polystyrene, yang dibentuk untuk isolasi dan kerajinan aplikasi termal. Styrooam biasa digunakan sebagai cangkir kopi, pembungkus makanan, pendingin, ataupun bantalan dalam kemasan.
Penggunaan
Styrooam
bersiat
sekali
pakai
sehingga
jumlahnya banyak dan sulit diuraikan. Biasanya berwarna putih dan terbentuk dari manik-manik polistiren. Styrooam mengandung busa polistirene sehingga, berbeda siat dengan jenis lainya. Styrooam akan berbunyi saat dipotong dan Styrooam akan lunak atau larut dalam beberapa macam 9at seperti pelarut organik, cyanoacrylate , propelan dan pelarut cat semprot . Aama lain dari Styrooam adalah &hermacol. (Sumber : ikipedia) Styrooam yang memiliki nama lain polystyrene , Begitu banyak digunakan oleh manusia dalam kehidupannya sehari hari. Begitu Styrooam diciptakan pun langsung marak digunakan di +ndonesia. Banyak
keunggulan
pada
styrooam
yang
yang
akan
sangat
menguntungkan bagi para penjual makanan seperti tidak mudah bocor, praktis dan ringan sudah pasti lebih disukai sebagai pembungkus makanan mereka. Bahkan kita tidak dapat dalam satu hari saja tidak menggunakan bahan polimer sintetik. (Sumber : www!#teknologi!blogspot!co!id ) Polystyrene
adalah
sebuah
dengan
monomer,
sebuah
hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersiat padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik. (Sumber : www!#teknologi!blogspot!co!id )!
P(&i'!i)"na adalah sebuah polimer dengan monomer stirena,
sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersiat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik . Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan leksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan detail yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan leksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama 1igh +mpact Polystyrene $1+PS%. Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding . Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponenkomponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l' sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember. (Sumber : ikipedia) 2.1.4.2 S"a)a$
Polistirena pertama kali dibuat pada (;3: oleh @duard Simon, seorang apoteker Jerman. #etika mengisolasi 9at tersebut dari resin alami, dia tidak menyadari apa yang dia telah temukan. Seorang kimiawan organik Jerman lainnya, 1ermann Staudinger, menyadari bahwa penemuan Simon terdiri dari rantai panjang molekul stirena, yang adalah sebuah polimer plastik. (Sumber : ikipedia) 2.1.4.3 P)('"' P"0%a!an S!)((a0 2.1.4.4 P)('"' Man%a!%) A. In"8!i(n M(ing In"8!i(n 0(ing
adalah
metode
pembentukan
material
termoplastik dimana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras. eskipun banyak !ariasi dari proses dasar ini, : persen injection molding adalah memproses material termoplastik. +njection molding
mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara injection molding, misalnya pesawat
telepon, printer ,
keyboard,
mouse,
rumah
lampu
mobil ,dashboard, relektor, roda gigi, helm, tele!isi, sisir , roda urnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi yang lain. B. E'!)%'i E'!)%'i adalah proses untuk membuat benda dengan penampang
tetap. #euntungan dari proses ekstrusi adalah bisa membuat benda dengan penampang yang rumit, bisa memproses bahan yang rapuh karena pada proses ekstrusi hanya bekerja tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik tidak ada sama sekali. *luminium, tembaga, kuningan, baja dan plastik adalah contoh bahan yang paling banyak diproses dengan ekstrusi. ontoh barang dari baja yang dibuat dengan proses ekstrusi adalah rel kereta api. 9. P"0"n!%an T")0a& *a%0 P"0"n!%an !")0a& a%0 adalah proses manuaktur di mana
lembaran plastik yang sudah dipanaskan diisap ke dalam rongga cetakan $mold%. Pengisapan dilakukan dengan cara membuat kondisi !akum $hampa udara% di dalam rongga cetakan. Pengisapan udara dilakukan melalui lubang-lubang kecil berdiameter ,; sentimeter
C(D
yang terdapat dalam rongga cetakan oleh sebuah pompa berkekuatan besar sehingga proses tersebut bisa dilakukan dengan cepat. Proses termal !akum dipakai untuk membuat benda-benda berongga dalam ukuran besar seperti bathub dan dinding bagian dalam lemari es. 2.1.4.5 Ka)a!")i'!i *. Stabilitas dimensi yang tinggi dan shrinkage yang rendah
B. &emperatur operasi maksimal E : F . &ahan air, bahan kimia non-organik, alkohol
/. Rapuh $ perpanjangan (-3G% @.&idak cocok untuk aplikasi luar ruangan H.udah terbakar >. &itik 2eleh ' ;) o - (3 o 1. #alor Jenis $kph% ' (,3 kg – (,47 kg
).(.7 P"ng(&a$an Sa0+a$ P&a'!i ).(.7.( Da%) U&ang /aur ulang merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan dengan sampah. /aur ulang sendiri merupakan. /aur ulang dapat dilakukan dalam berbagai cara dan macam-macam !ariasi. Sampah plastik adalah salah satu jenis sampah yang mudah kita daur ulang. Bisa diolah sebagai kerajinan tangan ataupun digunakan sebagai mestinya. /aur Ilang sampah plastik dibagi menjadi ) yaitu ' ).(.7.(.( P&a'!i L%na Plastik lunak adalah jenis-jenis plastik yang mudah berubah bentuk dengan tekstur yang tipis dan ringan serta terkadang mudah rapuh. Plastik lunak contohnya adalah kantong plastik atau plastik kresek.
Banyak kreasi dari sampah plastik lunak yang dapat dibentuk. #ebanyakn dari karya-karya tersebut menggunakan rajutanrajutan yang ada jenisnya tertentu. enggunakan beberapa tali serta kain dapat menghasilkan berbagai macam kreasi seperti
wadah plastik serta tas plastik. &erdapat berbagai macam jenis pola untuk segala kreasi-kreasinya.
).(.7.(.) P&a'!i K")a' Plastik keras merupakan plastik keras atau plastik kenasan keras yang biasanya digunakan untuk menampung produk berbahan kimia atau yang berkonsentrasi tinggi. iri dai plastik ini adalah kuat, mencolok, tebal, keras, dan disertai gambar menarik. ontoh plastik ini adalah botol sabun atau shampoo, sachet sabun, dan lainya.
Plastik keras sendiri dapat dikreasikan menjadi berbagai jenis. Berbagai bentuk dengan kekuatan yang meyakinkan. /apat dijadikan sebagai sandal, tas, tempat pensil, wadah sampah, dompet, tikar, dan berbagai macam jenis lainya. Banyak bahan tambahan serta rajutan yang diperlukan besertaan dengan bahan-bahan dasar yang tentunya berdasarkan sampah plastik keras.
).(.7.) P"ng%)aian ,D"g)a#a'iPlastik merupakan salah satu benda tersulit untuk diuraikan. Struktur kimia plastic yang terdiri dari rantai karbon yang sangat kuat membuat plastik tidak dapat terurai dengan baik selama ribuan tahun. #esulitan dalam penguraian ini memicu banyak peniliti untuk mencari tahu mengenai hal ini dan mendapati hasil berikut.
Bi(#"g)a#a'i : D"g)a#a'i Bi(!i
*. D"ini'i Biodegradasi atau degradasi biotik adalah degradasi bahan kimia $polimer misalnya% yang disebabkan oleh tindakan
yang terjadi secara alami mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan ganggang $degradasi kimia yang tidak melibatkan akti!itas biologis dideinisikan sebagai degradasi abiotic% $Ste!ens ))%. Sebagai hasil dari biodegradasi menghasilkan karbon dioksida danatau metana dan air. Jika pada proses degradasi menggunakan oksigen, maka yang terjadi adalah degradasi aerobic dan menghasilkan karbon dioksida. Jika tidak ada oksigen tidak tersedia, disebut dengan degradasi anaerobic, dan menghasilkan metana bukan karbon dioksida. /alam beberapa kondisi kedua gas yang dihasilkan. ineralisasi
dideinisikan
sebagai
kon!ersi
bahan
biodegradable atau biomassa untuk gas $seperti karbon dioksida, metana, dan senyawa nitrogen. ineralisasi dideinisikan sebagai kon!ersi bahan biodegradable atau biomassa untuk gas $seperti karbon dioksida, metana, dan senyawa nitrogen%, air, garam dan mineral, serta sisa biomassa. ineralisasi dianggap selesai ketika semua bahan biodegradable atau biomassa dioksida dikonsumsi dan semua karbon didalamnya diubah menjadi karbon dioksida $Bonhomme et al, )3%. B. M"ani'0" &okiwa
dan
alabisa
$)4% menjelaskan
bahwa
biodegradasi dideinisikan sebagai pemecahan suatu senyawa oleh aksi mikroorganisme. ikroorganisme yang banyak berperan pada proses biodegrasi plastik adlah bakteri, jamur dan aktinomicetes. Proses terjadinya biodegradasi ilm kemasan pada lingkungan dimulai dengan tahap degradasi kimia yaitu proses oksidasi molekul yang menghasilkan polimer dengan berat molekul rendah. Proses berikutnya adalah serangan mikroorganisme dengan
memanaatkan
en9im
yang
dihasilkannya.
Selama
biodegradasi berlangsung, terjadi proses depolimerisasi dimana
eksoen9im dari mikroba akan memecah polimer kompleks menjadi rantai pendek oligomer dan monomer sehingga dapat melewati membrane semi permeable
mikroba, yang kemudian dapat
digunakan sebagai sumber karbon dan energi. Selanjutnya terjadi proses mineralisasi dimana terjadi pengubahan ragmen oligomer dan monomer menjadi produk akhir seperti karbon dioksida, air, atau metana $Jendrossek dan Rene, ))%. #ecepatan biodegradasi tergantung pada beberapa aktor yakni kelembaban jenis mikroorganisme, temperatur, p1, jenis polimer polimer, dan ketebalan polimer. #ondisi biodegradasi yang meliputi p1, suhu, nutrien, mineral, oksigen, dan kelembaban disesuaian dengan jenis mikroorganisme yang digunakan $@celplas *ustralia, )3%.
2.1.6. Sa0+"& ang #ig%naan %n!% a$an +")8(aan. 2.1.6.1 /&i
0li merupakan salah satu cairan yang digunakan dalam dunia automoti. 0li digunakan untuk menambah atau mengawetkan usia mesin. Selain itu oli berungsi untuk memperlancar kerjanya mesin sehingga mesih tidak mudah berhenti beketa atau rusak. 0li &erdiri dari ) Jenis Kaitu '
A. /&i Min")a& 0li mineral terbuat dari oli dasar $base oil% yang diambil
dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan 9at - 9at aditi untuk meningkatkan kemampuan dan ungsinya. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit $sisa% yang ditinggalkan oli
mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin. (Sumber : ikipedia) B. /&i Sin!"!i' 0li Sintetis biasanya terdiri atas Pol%alphaoli$ins yang
datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. +nilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah pol%olester $bukan bahan baju polyester %, yang paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. 0li sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reakti , senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid $asam%. Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih eekti dibandingkan dengan oli mineral. (Sumber : ikipedia) 2.1.6.2 B"n'in
Bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari hydrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk rantai. Jika bensin dibakar pada kondisi ideal dengan oksigen berlimpah, maka akan dihasilkan karbon dioksida, air, dan energi panas. Bensin dibuat dari bahan dasar minyak mentah dari perut bumi yang disebut petroleum. $ Sumber ' 5ikipedia %
2.1.6.3 S+i)i!%'
Spiritus juga dikenal dengan alkohol yang paling sederhana. Pada keadaan tertentu. Pada Lkeadaan atmoserL ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas $berbau lebih ringan daripada etanol%.
Spiritus pada dasarnya merupakan 9at yang mengandung alkohol, mudah menguap dan mudah terbakar. Spiritus dapat dijadikan bahan bakar seperti gas dan minyak jika dibakar. $Sumber ' 5ikipedia %
2.1.6.4 !erosol Paint
erosol Paint (P%lo#) yang biasa disebut dengan at semprot atau spra% paint merupakan jenis cat yang terdapat dikemas dalam kaleng dan bertekanan tinggi. /i dalamnya terdapat aerosol yang memompa cat keluar dari kaleng ketika katup ditekan. at pylo terdiri dari sol!ent untuk mencairkan cat dan pigment sebagai pewarna cat pylo. at pilo juga mengandung 9at additi-e sehingga pilo mudah diaplikasikan dan digunakan sesuai keinginan. $ Sumber ' 5ikipedia %.
2.1.6.5 L"0
2em merupakan suatu bahan untuk merekatkan satu benda dengan benda yang lainnya. 2em dapat terbuat dari bahan alami maupun buatan. 2em yang terbuat dari bahan alami biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, getah karet, tulang dan lain-lain. 2em yang terbuat dari bahan kimia kebanyakan terbuat dari minyak. 2em juga mempunyai seni tersendiri, misalnya kliping atau karya seni yang dibuat menggunakan lem untuk merekatkan benda-benda berwarna ke atas kertas.
2.1.6.6 A&($(&
*lkohol adalah istilah umum yang dipakai untuk menyebut senyawa organic apapun yang mempunya gugus hidroksil yang terkait dengan atom lainnya. #egunaan alkohol antara lain' pengawet $untuk hewan-hewan yang kecil%, bahan dasar minuman, antiseptik $karena siatanya yang dapat menetralisir kuman%, antibeku, bahan bakar, dan pelarut.
2.1.6.; A'a0 S%&a!
erupakan merupakan asama mineral yang kuat, namun anorganik. Mat ini dapat larut pada air di semua perbandingan. #egunaan yang utama dari asam sulat ini merupakan pemrosesan bijih mineral, sintesisi kimia, pemrosesan air limbah dan penghilangan minyak. *sam sulat yang murni tidak dapat diencerkan tidak dapat ditemukan alami dibumi oleh karena siatnya yang higroskopis. *sam sulat dapat diperoleh dari hujam asam.
2.1.6.<
2.1.6.= Min%0an B")'(#a
inuman bersoda yang kami gunakan adalah oca ola. /i dalam coca cola ada beberapa 9at yang kami perlukan dalam percobaan. Mat tersebut adalah asam sitrat. *sam Sitrat bersiat korosi sehingga Styrooam dapat terurai. Mat ini dapat kami temukan didalam coca cola. Selain itu asam sitrat juga bersiat korosi bagi gigi, dan menimbulkan rasa yang menendang saat mengonsumsi minuman soda. $sumber ' memobee.com %
2.1.6.1> 9%a A'a0 a'"!a!, a'a0 "!an(a! atau a'a0 8%a adalah
senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. *sam cuka memiliki rumus empiris )140). Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk 1 3-001, 13001, atau 1 30)1. *sam asetat murni $disebut asam asetat glasial % adalah cairan higroskopis tak ber warna, dan memiliki titik
beku (8.?F. *sam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam ormat. 2arutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion 1N dan 1300-. *sam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. *sam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena teretalat, selulosa asetat, dan poli!inil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. /alam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. /i rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air . /alam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 8,7 juta ton per tahun. (.7 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang, sisanya diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati. (Sumber : ikipedia)
2.1.6.11 Ai) J")%
Jeruk, buah dengan tampilan bulat kuning, memiliki rasa kombinasi asam dan manis ini tidak asing bagi siapa pun. &api, meskipun termasuk ke dalam salah satu buah populer, banyak masyarakat yang tidak mengetahui manaat yang terkandung di dalamnya.
Seperti dilansir dalam 1ubpages, jeruk mengandung beta karoten, kaya akan antioksidan yang baik memerangi kanker dan melindungi sel-sel
tubuh dari kerusakan. #alsiumnya mampu
melindungi tulang dan gigi. *sal Holat, menyediakan makanan bagi otak dan menjaga perkembangan sel otak. agnesiumnya, mengatur tekanan
darah,
potasium,
menjaga
kestabilan
sistem
dan
kardio!askuler, sementara thiaminnya mampu mengubah makanan menjadi energi.
Selain itu, !itamin B8 yang terkandung dalam sebutir jeruk mampu meningkatkan hemoglobin yang penting bagi peredaran oksigen dalam tubuh.#andungan nutrisi tersebut sangat baik untuk mengobati berbagai penyakit, seperti asma, bronkitis, &B, rematik, gagal ginjal, menekan jumlah kolesterol di dalam tubuh, mencegah diabetes, menyembuhkan arthritis, tekanan darah tinggi, kecanduan alkohol, hingga pneumonia.
anaatnya ternyata bukan hanya untuk kesehatan saja. /alam budaya &ionghoa, jeruk ini dipercaya sebagai lambang kemakmuran. Seperti dilansir oleh 5ikimu, kata OjerukO dalam bahasa &ionghoa bunyinya hampir sama dengan O/a JiO yang artinya besar rejeki.
Jeruk yang berwarna kuning orange dan masih ada daunnya dipercaya sebagai jeruk terbaik yang melambangkan kekayaan yang terus tumbuh. 0leh sebab itu dalam tahun baru +mlek, seringkali jeruk dijadikan suguhan. $Sumber ' waspada.co.id% 2.1.6.12 Ai) J")% Ni+i'
Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah jeruk yang tidak asing lagi di telinga kita. Si kecil yang rasanya masam ini mengandung banyak sekali !itamin dibandingkan jenis jeruk lainnya. Manaa! ")% ni+i' sangatlah banyak bagi tubuh, sebab jeruk nipis bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan tubuh sampai masalah kesehatan wajah. Bahkan, jeruk nipis aman untuk digunakan sebagai pengobatan luar maupun dalam. (Sumber : disehat!com)
2.2 PENELITIAN YANG RELE*AN
2.2.1 P"ng%)aian Styrofoa M"ngg%naan K%&i! B%a$
Percobaan
ini
membahas
mengenai
penguraian
Styrooam
menggunakan metode blender menggunakan kulit buah. /alam laporan penelitian tersebut, disebutkan bahwa kulit buah yang digunakan adalah kulit belimbing, mangga, jeruk, dan jeruk nipis. /alam penelitian tersebut Styrooam diblender bersamaan dengan kulit buah ditambahkan dengan sedikit air. engulang metode itu berkali-kali dengan kulit buah yang berbeda. /lam hasol percobaan tersebut, dinyatakan bahwa, kulit jeruk dan kulit jeruk nipis dapat menguraikan Styrooam walau belum sepenuhnya terruraikan. Aamun hasilnya jauh lebih eekti daripada kulit buah lainya.
2.3 HIP/TESIS 2.3.1 S!)((a0 Da+a! Di%)aian
Styrooam merupakan jenis plastic yang paling sulit diuraikan. Styrooam terbuat dari busa polystyrene, yang dibentuk untuk isolasi dan kerajinan aplikasi termal, sehingga Styrooam sulit diuraikan. Styrooam akan berbunyi saat dipotong dan Styrooam akan lunak atau larut dalam beberapa macam 9at seperti pelarut organik, cyanoacrylate , propelan dan pelarut cat semprot. #ami berasumsi bahwa, dari 7 jenis metode yang akan dilakukan, terdapat 4 metode yang berhasil menguraikan Styrooam. etode pertama, adalah metode blender bersamaan dengan kulit buah, namun asumsi
kami,
kulit buah yang dapat menguraikan Styrooam adalah jeruk nipis dan jeruk. etode kedua, adalah metode Pembakaran, karena Styrooam akan hilang saat dibakar. 1ipotesis kami yang terakhir adalah metode ketiga yang menggunakan percampuran dengan cairan, cairan yang kami yakini dapat menguraikan Styrooam adalah erosol Paint dan 2em. etode keempat adalah metode o!en, kami berasumsi metode o!en akan berhasil karena
dengan meng-o!en sama saja dengan melakukan metode pembakaran dimana styrooam akan hilang dan menjadi gas kimia. /an ( metode yang kami asumsikan akan gagal adalah metode rebus, karena styrooam tidak akan terurai oleh air panas melainkan hanya menciut.
2.3.2 9a)a M"ng(&a$ Sa0+a$ P&a'!i M"na#i Ba)ang Ra0a$ Ling%ngan 2.3.2.1 Da%) U&ang
/aur ulang merupakan bagian dari 3R yaitu educe euse ec%cle. ec%cle merupakan proses dimana kita menggunakan kembali sampah yang sudah tidak digunakan menjadi benda yang lebih berguna. Sampah plastik sendiri bisa dirubah menjadi beberapa kerajinan tangan seperti tas, wadah, dan sandal. ara ini adalah cara untuk menggunakan sampah dengan baik dan eekti
2.3.2.2 P"ng%)aian
etode ini sangatlah sulit untuk sampah plastik, karena butuh ratusan tahun untuk menguraikanya. Aamun, dalam penelitian ini kami berasumsi bahwa plastik-plastik ini dapat diuraikan dengan cara yang lebih cepat serta mudah. enggunakan metode-metode serta bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menguraikanya. #ami akan mencari cara dengan berbagai metode untuk mencari bukti bahwa, Styrooam dapat diuraikan dengan cepat.
BAB III MET/D/L/GI
3.1 JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan kami lakukan merupakan jenis penelitian yang bersiat eksperimen. P")8(aan atau disebut juga "'+")i0"n $dari Bahasa 2atin' e#periri yang berarti menguji coba% adalah suatu set tindakan dan pengamatan, yang dilakukan untuk mengecek atau menyalahkan hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala. /alam penelitian ini, sebab dari suatu gejala akan diuji untuk mengetahui apakah sebab $!ariabel bebas% tersebut memengaruhi akibat $!ariabel terikat%. Penelitian ini banyak digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam dan psikologi sosial. (Sumber : ikipedia)!
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang berupaya melihat pengaruh suatu benda terhadap benda lain dengan cara memberi perlakuan terhadap suatu hal yang ingin di uji coba. Penelitian eksperimen yang akan kami lakukan akan kami lakukan beberapa kali untuk mendapat hasil yang akurat. Penelitian eksperimen ini kami lakukan untuk membuktikan hipotesis kami bahwa Styrooam dapat diuraikan dengan di-blender bersama dengan kulit buah jeruk dan jeruk nipis, dengan pembakaran dan percampuran cairan erosol Paint dan 2em.
3.2 ?a!% #an T"0+a! P"n"&i!ian
Penelitian kami dilaksanakan di ) tempat yang berbeda. Penelitian pertama kami yaitu penguraian Styrooam dengan metode blender dilakukan di Rumah salah satu anggota kami yaitu Rayno Reges, pada hari Sabtu, ); Ao!ember )(7 pukul (7. – (8. 5+B. &empat penelitian kami bertempatkan di Jalan ega #ebun Jeruk Blok H Aomor (:, eruya, #embangan, Jakarta Barat. Peralatan yang dibutuhkan sangatlah sederhana sehingga dapat dilakukan di
rumah. 2angkah-langkah pengerjaanya pun cukup mudah dan cepat sehingga dapat kita selesaikan dan lihat hasilnya dalam waktu kurang lebih 3 menit. Penelitian kedua kami dilaksanakan di laboratorium SP #olese #anisius pada tanggal ; /esember )(7, pukul (). – (4. dengan dampingan dari salah satu guru +P* yaitu, +bu . Beatri *nanda. #ami memilih tempat ini karena, asilitas ini dapat membantu kami dalam pengerjaanya terutama dalam perlengkapanya.
3.3 S%0") Da!a
/ata – data yang kami gunakan dalam penulisan merupakan sumber data pustaka. /ata – data tersebut kami peroleh dari buku-buku, laporan ilmiah yang rele!an, serta yang bersangkutan dengan penelitian kami tentang penguraian Plastik Styrooam. Berikut adalah datar pustaka yang kami gunakan dalam pembentukan laporan ini '
•
Penelitian Penguraian Styrooam dengan #ulit BuahQ karya @asterina,
•
aria, dan elita Buku &eknologi Pengolahan /aur Ilang SampahQ oleh ecep /ani
• • • •
Sucipto, S#, .Sc Buku Pengolahan Sampah PlastikQ oleh Rinrin igristine Buku Penanganan dan Pengolahan SampahQ oleh &im Penulis PS Buku Sulap Sampah Plastik #eras Jadi Jutaan RupiahQ oleh ita Sirait Buku Sampah PlastikQ
3.4 *a)ia"& #an Sa0+"& *a)ia"& : P(+%&a'i adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi
okus di dalam suatu penelitian. 6ariabel yang kami okuskan adalah sampah plastik lunak yaitu Styrooam dan mengguankan berbagai !ariabel lainya yaitu oli, spiritus, erosol Paint, Bensin, uka, inuman Bersoda, *ir Jeruk, *ir Jeruk Aipis, *sam sulat, *sam Aitrat, *lkohol dan 2em sebagai !ariabel metode pertama yaitu Styrooam yang dicampur dengan cairan. 2alu #ulit angga, #ulit
Jeruk, dan #ulit Jeruk nipis sebagai !ariabel dari metode terakhir yaitu metode blender.
Sa0+"& : /" Kaian merupakan bagian dari Populasi " 6ariabel
yang ingin diteliti dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel yang akan kita ambil adalah Styrooam yang digunakkan dalam kehidupan sendiri. #ami akan mengambil sampel-sampel tersebut, dari rumah masing-masing anggota dengan jenis, ukuran, bentuk, serta warna yang tidak menentu $Sampel *cak " Random ' Pengambilan Sampel tanpa melihat keadaanya " Bisa dibilang acak dalam memilih sampel%. Sampel untuk metode percobaan yang kami gunakan yaitu oli yang kita gunakan adalah oli top one. 2alu, Spiritus yang digunakan adalah spiritus cair. *erosol Paint yang kami gunakan yaitu Pylo $Aippon paint%. 2alu, bensin yang digunakan yaitu bensin dari pertamina dan berjenis Premium. uka yang kami gunakan dapat ditemukan di supermarket. inuman bersoda yang kami pilih yaitu bermerek coca-cola. *ir jeruk dan Jeruk Aipis dapat ditemukan di supermarket. *sam sulat dan asam nitrat juga digunakan. *lkohol yang kami gunakan kadarnya diatas ;G dan 2em yang digunakan adalah 2em I1I air.
3.5 T"ni P"nga0i&an Da!a A. Da!a P%'!aa /ata Pustaka merupakan bagian dari Studi Pustaka, embaca, dan
enganalisis. Studi Pustaka terbagi menjadi ) bentuk, yaitu &ertulis dan &idak &ertulis. &ertulis berupa media cetak seperti buku dan majalah namun &idak tertulis seperti media non-cetak seperti Hilm dan suara. /ata yang kami dapatkan merupakan hasil dari data-data tertulis yang terdapat di dalam buku serta laporan-laporan ilmiah yang rele!an. Studi Pustaka juga terbagi menjadi ) +si yaitu Sumber Primer dan Sekunder. Primer dapat kami dapatkan dengan wawancara dan buku harian. Intuk sumber sekunder, dapat kita jumpai, seperti dalam buku-buku. aka untuk isi dari studi pustaka yang kami gunakan adalah sumber pustaka
sekunder. /alam penyajianya, kami mengutip beberapa macam kalimat dari data-data yang kami temukan, dengan beberapa re!isi kata. Studi Pustaka mencakup membaca dan menganalisis. embaca buku-buku yang rele!an dan menganalisisnya serta menggunakanya sebagai landasan dasar dari penelitiaan dan teori-teori penelitian. B. Da!a Ma'a)aa!
/ata masyarakat dikumpulkan dengan studi lapangan, kuesioner, angket, wawancara, pengamatan, obser!asi, dan percobaan. /ata masyarakat yang kita gunakan adalah dengan percobaan serta pengamatan dan obser!asi. #ami akan melakukan eksperimen mengenai penguraian Styrooam. Pada percobaan ini dapat kita amati dan obser!asikan hasil dari percobaan ini. 2alu ada metode yang membutuhkan waktu lebih dari ( minggu, sehingga hasilnya dapat kita obser!asi setiap harinya. #ami akan mengamati proses serta hasil dari percobaan yang kami gunakan menggunakan berbagi macam metode.
3.6 T"ni Ana&i'i' Da!a
&eknik analisis data merupakan tahap pengolahan data-data serta melakukan analisis terhadap data-data tersebut. /alam bagian ini terdiri dari 3 jenis penelitian yaitu penelitian deskripti, korelati, dan eksperimen. Penelitian deskripti menjelaskan data-data hingga pembaca mempunyai gambaran tentang hal yang diteliti. Penelitian korelati mencoba hubungkan antara data satu dengan yang lain. Penelitian eksperimen mencoba melihat pengaruh satu terhadap yang lain setelah mendapat perlakuan tertentu.
/alam pengolahan serta analisis data, metode yang akan kami gunakan adalah ketiganya. Penilitian deskripti, merupakan penelitian yang akan menjelaskan secara rinci $mendeskripsikan% mengenai sampah plastik dan pengolahanya. /alam metode ini, kami akan menyajikan segala macam inormasi mengenai sampah plastik $Styrooam%, seperti deinisi, proses pembuatan, jenis, penggolongan, penggunaan, serta dampaknya bagi lingkungan. etode ini
berungsi sebagai pedoman awal pembaca agar dapat membayangkan atau mengetahui mengenai sampah plastik yang merupakan !ariabel yang akan kami teliti.
&eknik penelitian yang akan kami gunakan selanjutnya adalah penelitian korelati. #orelati diambil dari kata korelasi yang berati hubungan, maka penelitian korelati adalah penelitian yang menghubungan !ariabel " sampel saru dengan yang lainya. ontoh hubungan yang akan kami lakukan adalah seperti styrooam dengan kulit buah. 2alu Styrooam dengan ke () sample dari metode pencampuran yaitu oli, spiritus, erosol Paint, Bensin, uka, inuman Bersoda, *ir Jeruk, *ir Jeruk Aipis, *sam sulat, *sam Aitrat, *lkohol dan 2em. Penelitian korelati, mengubungkan serta melihat dampak yang terjadi dari percampuran sampel-sampel tersebut.
&eknik penelitian yang terakhir adalah, Penelitian @ksperimen. Penelitian @ksperimen mengandalkan percobaan lab sebagai pedoman pertama. Penelitian berjenis ini bertujuan untuk melihat pengaruh satu hal terhadap yang lain setelah mendapat perlakuan tertentu. /alam penelitian kami terdapat 7 jenis metode yang akan dilakukan yaitu ' A. P"ng%)aian S!)((a0 M"ngg%naan K%&i! B%a$
/apat dilihat hasil dari metode ini, kulit buah mana yang berhasil menguraikan styrooam dan kulit buah yang tidak berhasil, dapat kita lihat juga, dampak yang terjadi pada styrooam.
B. P"0aa)an S!)((a0
engetahui hasil pembakaran dari styrooam, yaitu melihat keadaan styrooam setelah dibakar dan yang dihasilkan dari pembakaran tersebut. Serta dampaknya pada lingkungan serta Styrooam itu sendiri.
9. M")"%' S!)((a0
etode ini menggunakan air yang di-didihkan " direbus bersamaan dengan styrooam. /apat kita lihat dampak yang terjadi pada Styrooam itu dan dampak pada *ir yang direbus bersamaan dengan Styrooam.
D. M"&"&"$an S!)((a0
eleburkan atau melelehkan Styrooam menggunakan o!en. *kan kami lihat hasil dari metode ini dan bahaya atau dampak metode ini terhadap lingkungan sekitar. &entunya akan kita amati dampak yang terjadi pada Styrooam itu sendiri.
E. M"n8a0+%)an S!)((a0 #"ngan 9ai)an
#ami akan mencampurkan styrooam ini dengan berbagai cairan yang akan kami gunakan sebagai sample. *kan kita lihat hal atau dampak yang terjadi pada Styrooam serta cairan-cairan itu sendiri.
BAB 4 PEMBAHASAN
1.1 MET/DE PEMBAKARAN
Styrooam yang kami gunakan berbentuk balok kecil yang sudah kami ukur massa dan !olumenya. Pembakaran menggunakan spiritus dan penjepit untuk menahan Styrooam. Styrooam berukuran ? cm 8 cm (,3 cm dan dengan massa ,3 gram. /ibakar habis oleh spiritus dan berubah menjadi gas yang tidak berwarna namun terlihat adanya gas yang menguap setelah pembakaran Styrooam tersebut. etode ini berhasil dilakukan karena Styrooam dapat dibakar dan terurai sampai habis.
etode ini merupakan metode yang merupakan metode yang paling eekti untuk menguraikan Styrooam, karena (G Styrooam akan terurai. Aamun etode ini bukanlah metode yang terbaik, karena metode ini sangatlah berbahaya bagi lingkungan. Styrooam mengandung H (Chloro$luorocarbon) yang merupakan 9at yang berbahaya bagi lingkungan terutama lapisan o9on $03% di *tmoser bumi dan dapat menyebabkan .lobal arming atau hal lainya. 1asil pembakaran Styrooam sendiri adalah #arbondioksida $o)% dan #arbon onoksida yang dapat memberikan polusi terhadap udara sekitar dan tentunya tidak baik untuk pernapasan manusia.
1.2 MET/DE BLENDER /alam metode ini kami menggunakan kulit buah dan Styrooam sebagai sampel.
#ulit buah yang kami gunakan adalah #ulit angga, #ulit Jeruk, dan #ulit Jeruk Aipis. /alam hipotesa kami, #ulit jeruk dan jeruk nipis dapat menguraikan Styrooam saat di blender bersamaan dengan air. Aamun hasil percobaan pertama berbeda dengan hipotesa kami karena, ternyata yang dapat menguraikan Styrooam
dengan hasil yang baik adalah #ulit Jeruk sedangakn #ulit angga dan kulit Jeruk Aipis tidak dapat menguraikan Styrooam dengan baik. 1asil Blender dari kulit buah yang berhasil adalah, Styrooam larut bersama dengan kulit buah dan air sehingga tidak terlihat dan teruraikan. Aamun hasil bagi #ulit Buah yang tidak berhasil hanyalah menghancurkan Styrodoam menjadi lebih kecil saja. #ulit jeruk menghasilkan 9at d-limonene yang menyebabkan Styrooam perlahan mengecil sampai akhirnya lumer dan air ekstrak menjadi kental. Pada saat lumer inilah Styrooam aman dibuang karena dapat diuraikan oleh mikroorganisme tanah atau udara, disebabkan hasil tersebut dalam kondisi molekul yang rendah.
1.3 MET/DE PER9AMPURAN DENGAN 9AIRAN
etode ini menggunakan berbagai macam cairan yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari dan mencampurkanya dengan Styrooam dan melihat eek yang terjadi pada Styrooam. airan yang kami gunakan adalah (( cairan yang telah dipilih dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu' oli, spiritus, erosol Paint, Bensin, uka, inuman Bersoda, *ir Jeruk, *ir Jeruk Aipis, *sam sulat, *lkohol dan 2em.
A. /&i
0li yang kami gunakan adalah bermerek top one. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan oli. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan oli tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap oli dan tetap dalam keadaan semula.
B. S+i)i!%'
Spiritus yang kami gunakan adalah spiritus cair. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung
terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan spiritus. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan spiritus tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap spiritus dan tetap dalam keadaan semula.
9. A")('(& Pain!
*erosol paint yang kami gunakan adalah merek Pylo dari Aippon Paint Berwarna merah. Styrooam dipotong dan *erosol Paint di aplikasikan ke styrooam. /alam hitungan ( sampai ) menit, styrooam sudah terurai dan larut dalam cairan cat yang dihasilkan *erosol paint.Sangatlah eekti untuk menguraikan
Styrooam
namun
menyebabkan
polusi
udara
serta
memnyebabkan kerusakan terhadap lapisan o9on karena *erosol Paint menghasilkan H.
D. B"n'in
Bensin yang kami gunakan adalah bensin dari pom bensin pertamina berjenis premium. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam dapat diuraikan dengan baik serta sangat cepat menggunakan bensin. 1anya dalam hitungan detik, Styrooam langsung larut dan berhasil diuraikan oleh bensin. Berhasil namun sayangnya bensin terlalu mahal untuk digunakan sebagai pengurai.
E. 9%a
uka yang kami gunakan adalah cuka yang dapat ditemukan di pasaran seharihari " cuka dapur. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan cuka. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan cuka tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap cuka dan tetap dalam keadaan semula.
F. Min%0an B")'(#a
inuman Bersoda yang kami gunakan adalah bermerek oca ola. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan minuman bersoda. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan minuman bersoda tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap minuman bersoda dan tetap dalam keadaan semula.
G. Ai) J")%
*ir Jeruk yang kami gunakan adalah air jeruk sunkist. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan air jeruk. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan air jeruk tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap air jeruk dan tetap dalam keadaan semula.
H. Ai) J")% Ni+i'
*ir Jeruk Aipis yang kami gunakan adalah air jeruk nipis biasa. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan air jeruk nipis. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan air jeruk tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap air jeruk nipis dan tetap dalam keadaan semula.
I. A'a0 S%&a!
*sam Sulat yang kami gunakan adalah asam sulat di laboratorium SP #olese #anisius. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur
dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan *sam Sulat. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan asam sulat tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap asam sulat dan tetap dalam keadaan semula.
J. A&($(&
*lkohol yang kami gunakan adalah alkohol berkadar ;G dari 2aboratorium SP #olese #anisius. Styrooam dimasukkan ke dalam gelas bekker dan dicampur dengan cairan yang dipilih. Sebelum dimasukkan ke dalam gelas bekker, !olume dan massa styrooam dihitung terlebih dahulu. Styrooam tidak dapat diuraikan menggunakan alkohol. Percobaan percampuran Styrooam dengan cairan alkohol tidak berhasil. Styrooam tidak bereaksi terhadap alkohol dan tetap dalam keadaan semula.
K. L"0
1.4 MET/DE /*EN /alam metode ini, kami menggunakan St%ro$oam yang dipotong berbentuk kotak
kecil berukuran ? ? (,4 cm dan dengan massa ,3 gram. 6olume potongan St%ro$oam 8;,8 cm). 2ama proses memanggang St%ro$oam dengan menggunakan o!en memakan waktu kurang lebih ;? detik hingga potongan St%ro$oam tersebut menciut. 1asil yang kami dapatkan dari metode o!en ini adalah gagal , karena st%ro$oam tidak terurai sampai habis, melainkan hanya menciut. 1ipotesis kami salah, bahwa styrooam tidak dapat diuraikan sampai habis dengan metode o!en, melainkan styrooam hanya menciut.
1.5 MET/DE REBUS /idalam metode ini, kami menggunakan St%ro$oam yang berbentuk kotak kecil
dengan ukuran ? ? (,4 cm dan dengan massa ,3 gram. *ir yang digunakan untuk merebus merupakan air keran atau air mentah sebanyak kurang lebih 3 ml.
5aktu yang digunakan untuk merebus St%ro$oam selama 7 menit setelah air mendidih. 1asil yang kami dapatkan adalah metode ini gagal, karena tidak menguraikan St%ro$oam namun hanya menciutkan dan merapatkan partikel-partikel yang ada didalam St%ro$oam tersebut. 1ipotesa kami benar, bahwa penguraian St%ro$oam dengan menggunakan metode rebus tidak dapat menguraikan St%ro$oam.
BAB 5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Styrooam merupakan busa polystyrene, yang dibentuk untuk isolasi dan kerajinan aplikasi termal. Penggunaan Styrooam bersiat sekali pakai sehingga jumlahnya banyak dan sulit diuraikan. Styrooam memiliki nama lain polystyrene. Polystrene adalah sebuah dengan monomer, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersiat padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi
Pengolahan styrooam dilakukan dengan beberapa metode. etode yang kami gunakan dalam penelitian adalah metode blender yaitu dengan memblender potongan styrooam dengan kulit mangga, kulit jeruk, dan kulit jeruk nipis. etode pembakaran yaitu dengan membakar potongan styrooam dengan spirtus. etode pencampuran dengan cairan yaitu pencampuran potongan styrooam dengan ukuran ?cm ?cm dengan cairan cairan tertentu. etode o!en dengan memanggang potongan styrooam dengan menggunakan o!en. etode rebus dengan merebus potonga styrooam kedalam air mendidih selama 7 menit.
/ari semua metode, menurut penelitian kami metode yang paling eekti adalah memblender potongan styrooam dengan kulit jeruk, styrooam dapat berhasil larut dalam cairan yang terdiri dari #ulit jeruk dan air. 1asilnya berbeda dengan kulit buah yang lain, kulit buah yang lain hanya memperkecil namun jika #ulit Buah Jeruk berhasil melarutkan dan dapat diuraikan oleh ikroorganisme tanah atau udara setelah hasil blender dibuang. #ulit jeruk dapat menguraikan styrooam dengan baik dan eekti karena memiliki 9at d limonene. ara ini paling eekti karena membutuhkan bahan-bahan yang semuanya dapat dihitung sebagai limbah " sampah, karena kulit jeruk merupakan sampah. ara ini juga mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
ara yang cukup eekti lainya adalah menggunakan bensin, pylo, dan lem uhu cair. Aamun yang paling cepat adalah bensin karena saat Styrooam dicampur dengan bensin langsung terurai dengan baik dan langsung menghilang. Aamun kekurangan penggunaan bensin adalah mahal dan bau saat digunakan serta cukup berbahaya dalam penggunaanya. 5alau hasilnya sangatlah eekti namun masih ada kekurangan. Pylo cukup baik dalam menguraikan namun menghasilkan polusi udara yang menyebabkan rusaknya lapisan o9on serta mahal dan harus menggunakannya dalam kondisi banyak untuk menguraikan styrooam yang sedikit. 2em I1I juga cukup baik namun harganya mahal dan membutuhkan banyak saat penggunaan.
5.2 SARAN 5.2.1 P"0a8a
Saran kami untuk pembaca yang masih memakai styrooam adalah mengurangi penggunaannya, ada bahan-bahan lain yang lebih mudah diuraikan. ontohnya kotak makan kertas karton yang lebih mudah diuraikan dibanding kotak makan Styrooam. Jika memang terpaksa menggunakan styrooam ataupun memiliki banyak sampah Styrooam, dapat menggunakan metode mem-blender bersama kulit jeruk karena mudah dilakukan dan menghemat banyak biaya serta menghemat tempat. /apat menggunakan bensin sebagai cairan alternati!e untuk menguraikan.
5.2.2 S"(&a$
emberikan pencegahan penggunaan Styrooam ataupun plastic dalam lingkungan sekolah dan termasuk para murid-muridnya. /iberikan pelatihan untuk para murid bagaimana cara untuk menguraikan styrooam dengan cara yang mudah dan eekti, sehingga dapat melakukan penguraian Styrooam sendiri.