Studi Ringkasan Jurnal
PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT PEMBUANGAN SAMPAH PADA LINGKUNGAN KUMUH DAN PADAT
Rudini Mulya 41610010035 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2010 / 2011
Sekretariat : Jl. Raya Meruy M eruya a Selatan, Sel atan, Kembangan – Jakarta Barat 11650 Telp. 5840816 ( Hunting ) Pes. 17 Fax 5840813 – PO Box 1027/ JKB 11010
Prakata
Industri10rudinimulya Fakultas Teknik Industri Universitas Mercubuana (UMB ) Ringkasan jurnal ini meliputi ringkasan materi dan konsep dasar pemahaman terhada terhadap p sub-bab materi pembelajaran pada pr program ogram tata tulis karya ilmiah pada semester III yang disusun disusun berdasarka berdasarkan n kaidah dan Pola Pola cara menulis menulis sebuah karya ilmiah yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuas dalam merefensi merefensi dan membuat karya ilmiah.. sistemtika penyusunan ringkasan jurnal dan study kasus sesuai tata cara penyusunan karya ilmiah, oleh karena karena itu adapun judul yang dibahas STUDI KASUS PENANGANAN SAMP SAMPAH AH DI KOT KOTA A JAKART JAKARTA A adapun rangkaian isi materi ini terdiri atas : “
“
Kriteria Jurnal :
Sumber Studi Kasus Asli
Nama Penulis
Penerbit / Url Url
Pemahaman Jurnal
PENCEMARAN LINGKUNGAN LINGK UNGAN HIDUP AKIBAT AKIBAT PEMBUANGAN SAMPAH PADA LINGKUNGAN KUMUH KUM UH DAN PADAT PADAT
Direferensi Oleh : Rudini Mulya Daulay Mahasiswa Mahasisw a Jurusan Teknik Teknik Industri ,Fakultas ,Fakultas Teknologi Teknologi Industri Universitas Universitas Mercubuana Mercubuana Jakarta 2010 / 201 2011,Email 1,Email :
[email protected]. Rudinymulya@ gmail.com.
ABSTRAKSI
Keberadaan sampah dari tahun ke tahun menimbulkan Keberadaan menimbulkan masalah berupa berupa pencemaran serta serta meningkatkan kebutuhan kebutuhan pengadaan TPA. TPA. Dalam makalah makalah ini di paparkan usaha usaha mengatasi keberadaan keberadaan sampah dengan dengan pemanfaatan sampah sampah secara optimal dan efisien efisien serta dapat membantu membantu mengurangi timbunan timbunan sampah, sampah, khususnya sampah sampah organik serta serta dapat menjadi alternatif bernilai ekonomis bagi masyarakat sekaligus mengurangi dampak pencemaran terhadap lingkungan. Oleh karena keprihati keprihatinan nan inilah, dan bermanfaat guna. Teknologi Teknologi ini dinamakan Pengolahan Sampah Berwawasan Lingkungan(PSBL Lingkungan(P SBL ). Pengolahan sampah sampah berwawasan berwawasan lingkungan (PSBL), menerapkan menerapkan suatu prinsip zero zero ‐ waste waste systems seperti dilakukan oleh oleh Jepang, Kanada, Kanada, Australia, Rusia, Jerman, Jerman, Hongaria, China, China, India, dan Korea Korea Selatan. Dalam hal ini semua sampah diolah menjadi bahan bangunan, pakan ternak, gas methan, dan pupuk. PSBL aman bagi kesehatan dan keselamatan keselamata n lingkungan, bahkan PSBL dapat dibangun pada suatu kota yang berpenduduk relatif padat atau di tengah kota. Sebagai contoh PSBL di Sapporo (Jepang), (Jepang), Bombay (India), Seoul (Kor (Korea ea Selatan), Budapest B udapest (Hongaria), dan kota besar lainnya.
Kata Kunci :
Pemanfaatan Sampah, pengolahan pengolahan sampah berwaw berwawasan asan lingkungan, nilai ekonomis
BAB 1 PENDAHULUAN SAMPAH masih menjadi masalah di hampir semua kota di Indonesia. Mulai dari SAMPAH kota kecil sampai kota metrolitan sekalipun. Berbagai alternatif penyelesaian sampah telah diusahakan oleh berbagai pihak, tetapi tampakny tampaknyaa belum memberikan memberik an hasil yang memuaskan. Oleh karena keprihatinan inilah, inil ah, maka diteerapkan suatu teknologi terapan yang diaplikasi dari berbagai teknologi canggih berbagai negara agar mendapatkan suatu teknik pengolahan sampah yang benar ‐ benar benar sempurna dan bermanfaat bermanfaat guna. . Sampah dapat menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan lingkungan, bila sampah tidak dikelola dengan baik. Umumnya sampah kota di Indonesia terdiri dari 60 % sampah organik dan 40 % sampah anorganik. Sampai saat ini Indonesia belum memiliki sistem pengolahan sampah terpadu. Sistem pengolahan sampah sampah hanya mengolah mengolah sampah menjadi pupuk kompos kompos padat dan sanitary landfill di suatu TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah. Sistem sanitary landfill berbahaya, karena selain menyebabkan polusi juga dapat menimbulkan ledakan lokal.
BAB II TINJAUAN PUST PUSTAKA AKA Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi materi berkelebihan atau ditolak atau buangan (Astriani, (Astriani, 2009) atau Sampah merupakan semua material yang dibuang di buang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. 1.
Sampah Organik
Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. 2.
Sampah Anorganik.
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganikMahfuz Idafi tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium.
Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik,dan kaleng (Astriani, 2009). Berdasarkan sumbernya sumbernya jenis-jenis sampah terdiri dari : 1. Sampah alam. Sampah yang diproduksi di kehidupan kehidu pan liar diintegrasikan melalui melalui proses daur d aur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. 2. Sampah manusia Sampah manusia (Inggris: (Inggris: human h uman waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urine 3. Sampah konsumsi Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang yang dibuang dib uang ke tempat sampah. Ini Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. 4. Sampah nuklir Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidu pdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat - tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktifitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut.
A. Teknologi Dan Proses PSBL
Sebaiknya PSBL dimulai sejak awal, awal, yaitu sampah sudah dipilah dipi lah dan dikemas pada sumbernya, dalam hal ini perumahan, kantor, hotel, restoran, pasar, perusahaan, dan pabrik. Sampah tersebut dipilah dan dikemas menjadi 3 (tiga) kemasan; untuk sampah organik kemasan hijau, sampah anorganik kemasan kuning, dan limbah B‐3 (bahan berbahaya/beracun) kemasan merah. Pengelolaan Pengelolaan sampah pada sumbernya disebut pengelolaan sistem hikume (hijau‐kuning‐merah). Sistem Sistem hikume ini perlu dikembangkan ke seluruh kota di Indonesia. Sistem hikume ini tidak membuat wadah penampungan sementara menjadi kotor dan sekaligus meredam aroma tak sedap sampah. B. Teknologi PSBL Teknologi PSBL mengutamakan prinsip 4‐M (murah, mudah, manfaat, dan massal). PSBL menggunakan bahan lokal, dan secara keseluruhan mampu dikerjakan oleh Putera Bangsa Indonesia. Bahan dan teknologi yang akan digunakan digu nakan antara lain : a. b. c. d. e.
Bahan bioaktif peredam aroma tak sedap menggunakan mikrobiologi. Pemilahan sampah menggunakan menggunakan belt conveyor. conveyor. Pembakaran sampah organik menggunakan tungku berfilter berfilter.. Pencairan (melting) plastik dan polimer menggunakan pemanas. Proses ferme fermentasi ntasi sampah organik menggunakan mikrobiologi.
BAB III PEMBAHASAN Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil akti vitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pengukuran komposisi sampah sangat diperlukan karena sangat san gat membantu dalam pemilihan alternative pengolahan sampah yang sesuai dan didasarkan pada komposisi dan karetreistik fisik, k imia, dan biologi sampah. Perbedaan karetristik sampah disebabkan disebabk an oleh sumber dimana sampah tersebut diambil. Dalam percobaan percobaan analisa sampah ini menggunakan beberapa metode metode pengukuran sampah yaitu komposisi sampah, densitas sampah, kadar air sampah, dan kadar volatile sampah dan sampah yang digunakan pada percobaan ini ialah sampah onorganik. Sampah onorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadik an sampah komersil komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan dijadi kan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton. Pengukuran komposisi sampah bertujuan untuk mengetahui komposisi sampah yaitu seperti sampah plastik , sampah organik organik dan sampah logam. Sampah yang digunakan pada percobaan ini ialah sebanyak 1 kg. sampah tersebut kemudian dipilah-pilah berdasarkan jenisnya.
BAB III PENUTUP •
Kesimpulan
Sudah saatnya teknologi PSBL dengan menggunakan prinsip 4 ‐M (murah, mudah, manfaat, dan masal), diterapkan untuk kota besar b esar dan sekitarnya. sekitarnya. PSBL selain memiliki biaya investasi dan operasionalnya relatif murah, juga j uga memiliki beberapa keuntungan keuntungan sebagai sebagai berikut berikut : •
•
•
•
•
Pengolahan sampah tanpa sisa, mulai pengumpulan dan pengangkutan hingga pengolahan sampah menjadi barang bermanfaat bermanfaat untuk masyar masyarakat akat sekitar. sekitar. Peningkatan motivasi segenap lapisan masyarakat masyarakat untuk peduli terhadap sampah, serta menjaga lingkungan dan seluruh kota agar selalu tertata rapi dan asri. Instalasi layak dibangun di kota, sebab PSBL aman bagi kesehatan dan lingkungan. Pemerintah Daerah dapat memperluas dan mengembang mengembangkan kan lapangan kerja bagi masyarakat masyarakat setempat. Pemerintah Daerah berpeluang untuk mengembangkan produk unggulan daerah.
Saran
Tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak peduli pada pengelolaan sampah, khususnya bagi para pemimpin kota / daerah untuk membersihkan daerahnya dari masalah sampah dan menyelamatkan seluruh warganya. Kemajuan teknologi dan penerapan aplikasinya secara tepat dan sederhana telah berhasil dirancang dan diciptakan. Jadi sampah bukanlah menjadi momok bagi kita semua, tetapi kita telah dapat melihat nya dari sisi pandang yang lain yaitu sampah merupakan sumber tenaga baru dan mempuny mempunyai ai nilai ni lai ekonom ekonomis is yang sangat tinggi. Dengan berbagai produk yang dapat dihasilkan, maka berbagai alternatif pengolahan sebelumnya (seperti pembuatan kompos saja, pembakaran, penimbunan) tentunya dapat dipertimbangkan kembali.
TERIMA KASIH
energi hijau, energi masa depan. Sekretariat : Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan – Jakarta Barat 11650 Telp. 5840816 ( Hunting ) Pes. 17 Fax 5840813 – PO Box 1027/ JKB 11010