MAKALAH DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN “KESEHATAN LINGKUNGAN SEBAGAI ILMU”
Disusun oleh : Aprila Yuliade Fikih Prihantoro Veronica A. DIV A
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Jl. Hang Jebat III F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
KESEHATAN LINGKUNGAN SEBAGAI ILMU
Pengertian ILMU adalah seluruh usaha sadar manusia untuk menyelidiki , menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia. Usaha tersebut meliputi merangkum seluruh pengetahuan berdasar sekumpulan teori-teori yang disepakati, dan dapat diuji secara sistematik dengan seperangkat metode yang diakui dibidang keilmuan tertentu. Dari hasil usaha tersebut dapat disimpulkan bahwa ILMU adalah sekumpulan pengetahuan, teori-teori yang disepakati dan dapat diuji secara sistematik, dengan seperangkat metode yang diakui dibidang keilmuan tertentu. Kesehatan Lingkungan merupakan rumpun ilmu yang berasal dari ilmu kesehatan. Untuk menjawab apakah kesehatan lingkungan itu suatu ilmu, terlebih dahulu kita menelusuri hal tersebut dengan pertanyaan filosofis, yang antara lain berkaitan dengan Ontologi, Epistemologi,
dan Aksiologi dari Kesehatan
Lingkungan. ➢
Ontologi Menjawab pertanyaan tentang realitas, essensi dan eksistensi dari ilmu kesehatan lingkungan dapat dijelaskan bahwa ilmu kesehatan lingkungan pada intinya merupakan ilmu yang bertujuan mencapai keseimbangan, keselarasan dan keserasian di dalam lingkungan hidup. Dengan ilmu kesehatan lingkungan itu kita dapat hidup bersih, aman, nyaman dan sehat dan sejahtera.
➢
Epistemologi Dalam mencapai keseimbangan, keselarasan, dan keserasian lingkungan hidup perlu adanya hubungan yang baik dan benar antara berbagai komponen dari lingkungan
hidup yang fisik, kimia,
biologi, maupun sosial / manusia sesuai tujuan sehat – sejahtera dengan keyakinan dan kebenaran.
➢
Aksiologi Menjawab pertanyaan untuk apa kesehatan lingkungan , dapat dikatakan bahwa Kesehatan Lingkungan digunakan untuk pencegahan, timbulnya pencemaran, penyakit dan kecelakaan dan bagaimana caranya tidak lain adalah dengan menggunakan rekayasa atau penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk tujuan pengendalian hubungan sebab-akibat, sumber penyebab penyakit dan timbulnya akibat / pengaruh / penyakit diperlukan pendekatan kesisteman,
dan
kelestarian/keberlanjutan.
Termasuk
dalam
pendekatan ini adalah pendekatan Teknis – Administrasi – Sosial yang terkenal dengan tiga akar dan pilar dari ilmu kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan untuk mengukur kondisi/fakta dengan tiga tahap pertama
identifikasi melakukan surveillance dan pemetaan, kedua analisis
melaksanakan analisis resiko
bahaya dan intervensi dengan rekayasa
teknis,
administrasi dan sosial. Dari hasil workshop kurikulum AKL di Bogor tahun 1994 di tetapkan definisi
KESEHATAN LINGKUNGAN adalah Ilmu dan seni dalam mencapai
keseimbangan, keselarasan dan keserasian lingkungan hidup melalui upaya pengembangan budaya perilaku hidup
bersih dan sehat serta pengelolaan
lingkungan sehingga dicapai kondisi yang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera, bebas dari gangguan penyakit , pencemaran, kecelakaan sesuai dengan harkat martabat mausia. Dalam perkembangan nya ilmu kesehatan lingkungan mengalami banyak tantangan sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini yaitu dampak adanya globalisasi diperlukan adanya sumberdaya manusia yang handal dan professional. Untuk maksud tersebut tenaga kesehatan lingkungan sebagai petugas kesehatan harus dapat melayani atau memberikan pelayanan yang bermutu.
3 AKAR & PILAR ILMU KESEHATAN LINGKUNGAN
A
MANAJEMEN S
T SANITASI
PERILAKU
Dapat dijelaskan bahwa keilmuan kesehatan lingkungan didasari dari tiga akar ilmu yang akan menjadi pilar dalam aplikasi ilmu tersebut. Ilmu-ilmu tersebut adalah ilmu SANITASI, ilmu ADMINISTRASI, dan ilmu PERILAKU. Dalam perkembangannya ilmu tersebut ketiganya selalu digunakan untuk mengatasi masalah – masalah kesehatan lingkungan.
ILMU SANITASI EPIDEMIOLOGI ECOTOXICOLOGI TOXICOLOGI PHARMACOLOGY PATHOLOGI EKOLOGI FISIOANATOMI BIOLOGI BIOKIMIA KIMIA
FISIKA KOMPETENSI
SPESIALIS
•
Ilmu sanitasi dalam gambar di bawah ini dianalogikan sebagai tulang, yang menjadi kerangka tangan sanitarian/ ahli kesehatan lingkungan biasa dipergunakan untuk aspek teknis.
ILMU PENGELOLAAN RESIKO PROBABILITAS RISET / METLIT MANAJEMEN KOMPUTER ALGORITMA
BIOSTATISTIKA STATISTIKA DATA LOGIKA ARITHMATIKA KOMPETENSI METODIK
MATEMATIKA
•
Ilmu manajemen untuk aspek administrasi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Ilmu administrasi(pengelolaan) diwujudkan sebagai syaraf dengan warna kuning Aspek administrasi dalam kesehatan lingkungan dilakukan untuk memecahkan masalah keterjangkauan, masalah aksesibilitas masyarakat untuk tujuan pemenuhan kebutuhan secara merata, distribusi yang adil. Sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam pemenuhan kebutuhan sumberdaya alam.
ILMU
PERILAKU EDUKASI PROMOSI PSIKOLOGISOSIAL SOCIOLOGI KOMUNIKASI PSIKOLOGI BUDAYA ETIKA NORMA AGAMA KOMPETENSI SOSIAL
•
Ilmu perilaku digunakan untuk memecahkan aspek sosial pada umumnya. Mirip dengan ilmu kedokteran dasar ilmu dari sanitasi adalah ilmu fisika, kimia, dan biologi. Hanya perbedaan adalah ilmu yang terkait dengan lingkungan yaitu ekologi dan ekotoksikologi. Dalam gambar di atas ini terlihat ilmu perilaku dianalogikan sebagai darah, warna merah dari tangan seorang sanitarian, jadi betapa penting kedudukan dari ilmu perilaku bagi seorang sanitarian. Ilmu perilaku disini didasari oleh etika, agama dan budaya dan fokusnya disini adalah pada komunikasi, saat ini ilmu perilaku berkembang menjadi ilmu yang digunakan oleh seorang penyuluh/ promotor dengan tujuan melakukan perubahan kontinyu bagi masyarakat menuju sehat dan mandiri .
I
P
Tr.
TuM
I Tr.
TuM
Tanah
P
P
TuM
I Tr.
Air
P
TuM
I Tr.
Makanan Udara
Vektor TEKNIS
PROBLEM SOLVING
REKAYASA
ANALYSIS
ADMINISTRASI SOSIAL
SURVEILLANCE
EPIDEMIOLOGIC Approach
E–R
Approach
SYSTEM
Approach
ILMU PENGELOLAAN ILMU SANITASI
ILMU PERILAKU ”
“POHON ILMU KESEHATAN LINGKUNGAN
Gambar di atas ini merupakan rangkuman ilmu-ilmu dasar kesehatan lingkungan dikaitkan dengan beberapa pendekatan – pendekatan yang digunakan sebagai aplikasi keilmuan untuk tujuan pemecahan masalah kesehatan lingkungan. Akar adalah tiga ilmu dasar, sanitasi, manajemen dan perilaku. Batang adalah pendekatan-pendekatan dan aplikasi keilmuannya sebagai tugas, peran – fungsi sanitarian dilanjutkan dengan dahan- ranting
adalah wujud dari komponen
lingkungan yang selalu ada dan ditemui masalah antara lain udara, tanah, air,
makanan dan vector sedangkan daun-daun menggambarkan kawasan – wilayah kerja seorang sanitarian yang antara lain P (Perumahan); Tum ( Tempat-tempat Umum ); I ( Industri ); dan
Tr ( Transportasi ) satu lagi yang belum kelihatan
digambar adalah M ( Matra ) artinya wilayah terjadinya musibah. Keilmuan kesehatan lingkungan yang digambarkan dalam akar , batang , dahan-ranting
dan
terakhir
daun-daun
ini
menunjukkan
tumbuh
dan
perkembangannya ilmu kesehatan lingkungan mengikuti perkembangan zaman, perkembangan teknologi maupun peradaban manusia. Hal ini perlu kita ketahui bersama sebagai seorang sanitarian/ahli kesehatan lingkungan yang bertugas dan berperan di bidang ilmu kesehatan lingkungan. Ilmu kesehatan lingkungan ini setelah didalami dan diamati merupakan ilmu yang sustainable sciences artinya ilmu yang berkelanjutan dan berkesinambungan oleh karena bersifat melestarikan. Untuk kelestarian lingkungan hidup diperlukan ilmu ini tidak hanya memecahkan masalah masalah lingkungan saja tetapi berlanjut dengan memelihara, melestarikan lingkungan dengan pengendalian perilaku manusia yang menjadi sumber penyebabnya. Gambaran pohon ilmu kesehatan lingkungan ini disebut Body of Knowledge.
PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan ilmu? 2. Sebagai ilmu kesehatan lingkungan apa, mengapa, dan bagaimana Kesehatan lingkungan itu ? Jelaskan! 3. Sebutkan ilmu yang menjadi akar dan pilar kesehatan lingkungan untuk mengatasi masalah apa saja ilmu tersebut. 4. Pemecahan masalah dalam kesehatan lingkungan terdiri 3 tahap apa saja? 5. Setelah masalah kesehatan lingkungan di identifikasi dilanjutkan dengan kegiatan apa saja?, Hal tersebut memerlukan 3 solusi apa saja. 6. Dari pohon ilmu kesehatan lingkungan kegiatan apa saja supaya ahli kesehatan lingkungan menjadi tenaga yang handal dan professional?
7. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan body of knowledge itu ?
JAWABAN
1.
ILMU adalah sekumpulan pengetahuan, teori-teori yang disepakati dan dapat diuji secara sistematik, dengan seperangkat metode yang diakui dibidang keilmuan tertentu.
2.
Ilmu kesehatan lingkungan adalah salah satu cabang ilmu kes ehatan masyarakat yang memberikan perhatian terhadap segala macam bentuk kehidupan, bahan-bahan dan kondisi di sekitar manusia yang memiliki potensi untuk menimbulkan gangguan yang bisa mempengaruhi kes ehatan dan kesejahteraan serta melakukan analisis dan mencari upaya-upaya alternative pemecahan masalah. Dari hasil workshop kurikulum AKL di Bogor tahun 1994 di tetapkan definisi
KESEHATAN LINGKUNGAN
adalah Ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan, keselarasan dan keserasian lingkungan hidup melalui upaya pengembangan budaya perilak u hidup
bersih dan sehat serta pengelolaan lingkungan sehingga dicapai
kondisi yang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera, bebas dari gangguan penyakit , pencemaran, kecelakaan sesuai dengan harkat martabat manusia. Mengapa kesehatan lingkungan karena kesehatan lingkungan mencakup sebagian besar dari kehidupan, kondisi sekitar yang memiliki pengaruh besar. Bagaimana kesehatan lingkungan, kesehatan lingkungan memiliki banyak permasalahan yg menyangkutnya. Tapi dengan adanya ilmu kesehatan linhkungan itu sendiri memiliki solusi - solusi sesuai dengan ilmu kesehtaan lingkungan
3. Dapat dijelaskan bahwa keilmuan kesehatan lingkungan didasari dari tiga akar ilmu yang akan menjadi pilar dalam aplikasi ilmu tersebut. Ilmu-ilmu
tersebut adalah ilmu SANITASI, ilmu ADMINISTRASI, dan ilmu PERILAKU.
Dalam perkembangannya ilmu tersebut ketiganya selalu
digunakan untuk mengatasi masalah – masalah kesehatan lingkungan. Ilmu sanitasi dianalogikan sebagai tulang, yang menjadi kerangka tangan sanitarian/ ahli kesehatan lingkungan biasa dipergunakan untuk aspek teknis. Ilmu manajemen
untuk
aspek administrasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan. Ilmu administrasi(pengelolaan) diwujudkan sebagai syaraf dengan warna kuning Aspek administrasi dalam kesehatan lingkungan dilakukan untuk memecahkan masalah keterjangkauan, masalah aksesibilitas masyarakat untuk tujuan pemenuhan kebutuhan secara merata, distribusi yang adil. Sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam pemenuhan kebutuhan sumberdaya alam. Ilmu perilaku digunakan untuk memecahkan aspek sosial pada umumnya. Mirip dengan ilmu kedokteran dasar ilmu dari sanitasi adalah ilmu fisika, kimia, dan biologi. Hanya perbedaan adalah ilmu yang terkait dengan lingkungan yaitu ekologi dan ekotoksikologi. Dalam gambar di at as ini terlihat ilmu perilaku dianalogikan sebagai darah, warna merah dari tangan seorang sanitarian, jadi betapa penting kedudukan dari ilmu perilaku bagi seorang sanitarian. Ilmu perilaku disini didasari oleh etika, agama dan budaya dan fokusnya disini adalah pada komunikasi, saat ini ilmu perilaku berkembang menjadi ilmu yang digunakan oleh seorang penyuluh/ promotor dengan tujuan melakukan perubahan kontinyu bagi masyarakat menuju sehat dan mandiri
4. Tahapannya yaitu: •
Analisis situasi
•
Identifikasi masalah dan menetapkan prioritas
•
Menetapkan tujuan
5. 3 solusi tersebut adalah,
•
Menetapkan tujuan
•
Melakukan analisis untuk memilih alternatif kegiatan terbaik
•
Menyusun rencana operasional.
6. Kegiatannya adalah: •
Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PLP) atau Penyehatan Rumah Tempat Tinggal
•
Survey SAB (Sarana Air Bersih), JAGA (Jamban Keluarga), dan SPAL(Saluran Pembuangan Air Limbah)
•
Pengawasan Dan Pengendalian Dampak Sampah.
•
Pengawasan TTU (Tempat-Tempat Umum), TP2M (Tempat Pengelolaan
dan
Penjualan
Makanan),
dan
TP3
(Tempat
Pengelolaan dan Penjualan Pestisida) •
Pengawasan Industri, Home Industri, dan Kerajinan.
•
Pelayanan Kegiatan Penunjang.
7. Mengapa gambaran pohon ilmu kesehatan lingkungan ini disebut Body of Knowledge. Karena melalui inilah maka pengembangan ilmu-ilmu
kesehatan lingkungan akan dapat secara mudah dipahami, misalnya dalam hubungannya dengan Ilmu Kesehatan Kerja (Occupational Health) serta ilmu-ilmu lainnya
PERTANYAAN (Pada saat Presentasi)
1. Penjelasan 3 akar & pilar kesehatan lingkungan! (Arina Da Selva) 2. Pendekatan yang ada dalam aksiologi! (Erwin Arizki) 3. Kenapa ilmu sanitasi di analogikan sebagai tulang? (Khalisa Azizah)
JAWABAN
1.
Ilmu sanitasi dianalogikan sebagai tulang, yang menjadi kerangka tangan sanitarian/ ahli kesehatan lingkungan biasa dipergunakan untuk aspek teknis.
Ilmu manajemen
untuk
aspek administrasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan. Ilmu administrasi(pengelolaan) diwujudkan sebagai syaraf dengan warna kuning Aspek administrasi dalam kesehatan lingkungan dilakukan untuk memecahkan masalah keterjangkauan, masalah aksesibilitas masyarakat untuk tujuan pemenuhan kebutuhan secara merata, distribusi yang adil. Sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam pemenuhan kebutuhan sumberdaya alam. Ilmu perilaku digunakan untuk memecahkan aspek sosial pada umumnya. Mirip dengan ilmu kedokteran dasar ilmu dari sanitasi adalah ilmu fisika, kimia, dan biologi. Hanya perbedaan adalah ilmu yang terkait dengan lingkungan yaitu ekologi dan ekotoksikologi. Dalam gambar di at as ini terlihat ilmu perilaku dianalogikan sebagai darah, warna merah dari tangan seorang sanitarian, jadi betapa penting kedudukan dari ilmu perilaku bagi seorang sanitarian. Ilmu perilaku disini didasari oleh etika, agama dan budaya dan fokusnya disini adalah pada komunikasi, saat ini ilmu perilaku berkembang menjadi ilmu yang digunakan oleh seorang penyuluh/ promotor dengan tujuan melakukan perubahan kontinyu bagi masyarakat menuju sehat dan mandiri . 2.
Pendekatan ini adalah pendekatan Teknis – Administrasi – Sosial yang terkenal dengan tiga akar dan pilar dari ilmu kesehatan lingkungan.
3.
Karena tulang, yang menjadi kerangka tangan sanitarian/ ahli kesehatan lingkungan biasa dipergunakan untuk aspek teknis.