Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
BAB II PENGUKURAN LINEAR 2.1 Tujuan praktikum
1. Agar Agar praktikan mampu memahami dan menggunakan alat ukur pengukuran linear. 2. Agar Agar praktikan memahami dan mampu menentukan kualitas lubang dan poros. 3. Agar Agar praktikan memahami dan mampu menganalisa geometri linear dari benda Ukur
2.2 Tinjauan Pustaka 2.2.1 Pengukuran Linier Langsung
Pengukuran linear langsung adalah pengukuran yang hasil pengukurannya dapat lang langsu sung ng diba dibaca ca pada pada skal skalaa ukur ukur dari dari alat alat ukur ukur yang digu diguna naka kan. n. Alat lat ukur ukur yang digunakan juga alat ukur yang mempunyai skala yang bisa langsung dibaca skalanya. Alat ukur linear langsung yang banyak digunakan dalam praktek sehari – hari dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu: 1. istar ukur ukur dengan dengan berbagai berbagai macam macam bentuk. bentuk. 2. !angka !angka sorong dengan dengan berbag berbagai ai macam bentuk. bentuk. 3. Micrometer dengan dengan berbagai bentuk.
2.2.1.1 Vernier Caliper
1. Vernier caliper Vernier caliper adalah alat ukur serupa dengan mistar ukur yang memiliki skala linear pada batang dengan ujung yang ber"ungsi sebagai sensor penahan penahan benda ukur.
#ambar 2.1 Vernier Caliper $umber : Anonymous : Anonymous 1, 1, 2%1& 2. 'ung ungsi vernier caliper LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSem me est erGanj i l2014/2015
1
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i 'ungsi dari vernier caliper adalah adalah sebagai berikut: a. Untuk mengukur mengukur suatu suatu benda benda dari sisi luar. luar. b. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang yang biasanya berupa lubang. c. Untuk mengukur mengukur kedalaman kedalaman celah celah atau lubang lubang.. 3. (agian – bagian vernier caliper
#ambar 2.2 (agian vernier caliper $umber : Anonymous : Anonymous 2, 2, 2%1& 1.Outsid 1. Outsidee Jaws )igunakan untuk mengukur diameter luar. 2.Inside 2. Inside Jaws Jaws )igunakan untuk mengukur diameter dalam. 3. Depth Depth ro ro!e !e )igunakan untuk mengukur kedalaman. &. Main "cale *cm+ "cale *cm+ $kala utama dalam cm. . Main "cale *inch+ "cale *inch+ $kala utama dalam inchi -. #onius "cale *cm+ "cale *cm+ $kala nonius dalam cm . #onius "cale *inch+ "cale *inch+ $kala nonius dalam inchi $. %eta %etain iner er )igunakan untuk mengunci skala nonius saat pengukuran &. /ara pembacaan vernier caliper dan dan perhitungan mencari ketelitian.
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSem me est erGanj i l2014/2015
2
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i #ambar 2.3 /ara embaca Vernier Caliper $umber : Anonymous 2, 2%1& Pada hasil pengukuran diatas: a. 0ilai ukur pada skala utama dinyatakan dengan garis pada skala utama sebelah kiri terdekat dengan garis indeks *pada skala nonius+. b. 0ilai ukur pada skala nonius dinyatakan dengan garis pada skala nonius yang paling dekat dengan garis indeks *pada skala utama+. c. ihat garis skala nonius dan skala utama yang sejajar, kemudian kalikan garis skala nonius yang sejajar tadi dengan ketelitian alat. . !enis – jenis vernier caliper (erdasarkan media pembacaan ukuran, dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu : a. Vernier Caliper $kala 0onius Ada dua macam bentuknya, yaitu yang hanya mempunyai rahang ukur baah dan yang lain mempunyai rahang ukur baah dan atas. Untuk skala pembacaan dengan sistem metrik, mistar ingsut ada yang panjang skala utamanya dari 1% mm, 2%% mm, 2% mm dan 3%% mm, bahkan ada juga yang sampai 1%%% mm.
#ambar 2.& Vernier nonius $umber : Anonymous
Caliper
d engan
skala
3, 2%1&
b. Vernier Caliper dengan !am Ukur Vernier Caliper jenis ini tidak mempunyai skala nonius. $ebagai ganti dari skala nonius maka dibuat jam ukur. leh karena itu namanya menjadi mistar ingsut jam ukur. Pada jam ukurnya dilengkapi dengan jarum penunjuk skala dan angka4angka dari pembagian *di5isi+ skala.
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
3
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
#ambar 2. Vernier Caliper dengan jam ukur $umber : Anonymous &, 2%1& c. Vernier Caliper Pengukur 6etinggian $alah satu alat ukur yang prinsip pembacaannya sama dengan mistar ingsut tapi penggunaannya hanya untuk mengukur ketinggian adalah mistar ukur ketinggian
*vernier
hei&ht
&au&e+.
$istem
pembacaannya
ada
yang
menggunakan skala vernier *nonius+ dan ada juga yang menggunakan jam ukur.
#ambar 2.- Vernier Caliper pengukur ketinggian $umber : Anonymous , 2%1& -. 6alibrasi 6alibrasi vernier caliper bertujuan untuk mendapatkan titik nol sehingga dapat meminimalisasi kesalahan dalam pengukuran. $ebelum digunkan alat ukur vernier caliper tersebut, pastikan vernier caliper sudah terkalibrasi.
!ika belum
maka langkah4langkah mengkalibrasi vernier caliper adalah a. 7apatkan kedua permukaan rahang ukur b. onggarkan baut pada pelat skala nonius c. 8empatkan garis nol skala nonius dengan garis nol pada batang utama jangka sorong d. 6encangkan kembali baut pada pelat skala nonius 2.2.1.2 Mikrometer outsie
1. ikrometer outside ikrometer outside adalah alat ukur yang memiliki ketelitian sampai satu per seratus millimeter *%,%1 mm+. Ukuran mikrometer ditentukan oleh kemampuannya mengukur jarak minimum dan jarak maksimum. (iasanya perbedaan antara minimum dan maksimum adalah dua puluh lima millimeter *2 mm+. LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
&
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
#ambar 2. ikrometer outside $umber : Anonymous -, 2%1&
2. 'ungsi ikrometer outside 'ungsi dari mikrometer outside adalah untuk mengukur dimensi luar suatu benda seperti tebal atau diameter luar poros. 3. (agian – bagian ikrometer outside'
#ambar 2.9 (agian ikrometer outside $umber : Anonymous , 2%1&
a. (ingkai * (rame+ (ingkai ini berbentuk huru"
/ terbuat dari bahan logam yang tahan
panas serta dibuat agak tebal dan kuat. 8ujuannya adalah untuk meminimalkan peregangangan dan pengerutan yang menggangu pengukuran. b. andasan * Anvil + andasan ini ber"ungsi sebagai penahan ketika benda diletakan diantara anvil dan spindle. c. "pindle *gelendong+ "pindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan. d. Pengunci *loc) + LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i Pengunci ini ber"ungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda. e. "leeve 8empat skala utama. ".
*him!le 8empat skala nonius berada
g. %atchet +no! Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara spindle dan anvil. &. /ara pembacaan ikrometer outside dan perhitungan mencari ketelitian. 4 Pembacaan ikrometer Outside
#ambar 2. /ara embaca ikrometer Outside $umber : Anonymous 9, 2%1& Pada hasil pengukuran diatas : a. 0ilai ukur pada skala tetap dinyatakan dengan garis pada skala utama sebelah kiri terdekat dengan skala putar *pada skala nonius+. b. 0ilai ukur pada skala nonius dinyatakan dengan garis angka skala nonius yang sejajar garis normal skala utama. c. !umlahkan skala utama dengan skala nonius yang terbaca. 4 /ara mencari ketelitian mikrometer outside %,%1 mm a. Pada mikrometer outside dengan ketelitian %,%1 mm terlihat 1 skala utama ; 1%% skala nonius. b. aka ketelitian mikrometer outside itu adalah 1 bagian skala utama dibagi jumkah skala nonius ; 1<1%% ; %,%1 mm . !enis – jenis ikrometer outside 1. ikrometer ,lade
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
-
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
icrometer ,lade dengan ujung spindle ukur tajam layaknya pisau
*!lade+ untuk mengukur diameter pada &roove sempit
#ambar 2.1% ,lade micrometer $umber : Anonymous 1, 2%1& 2. Inside micrometer- caliper type ikrometer dalam *berbentuk mirip caliper +, untuk mengukur diameter dalam dan lebar &roove.
#ambar 2.11 Inside micrometer $umber : Anonymous 2%, 2%1& 3. "pline micrometer ikrometer dengan ujung spindle yang memiliki diameter lebih kecil. Untuk mengukur diameter dalam roda gigi, atau poros bintang.
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
#ambar 2.12 "pline micrometer $umber : Anonymous 21, 2%1& &. *u!e micrometer ikrometer tabung, untuk mengukur ketebalan pipa.
#ambar 2.13 *u!e micrometer $umber : Anonymous 22, 2%1& . oint micrometer ikrometer dengan ujung lancip seperti jarum * point +, digunakan untuk mengukur root diameter.
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
9
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
#ambar 2.1& oint micrometer $umber : Anonymous 23, 2%1& -. 6alibrasi Untuk
mendapatkan
hasil
pengukuran
yang
akurat,
maka
alat
ukur
harusdikalibrasi terlebih dulu sebelum digunakan untuk pengukuran. 6alibrasi pada ikrometer outside adalah sebagai berikut : 1. (ersihkan alat ukur yang akan digunakan. 2. 8empatkan micrometer pada ragum dengan menjepitnya pada bagian tangkai micrometer 3. Ambil batang kalibrasi yang sesuai ran&e4nya dan tempelkan salah satu ujungnya pada Anvil. *Pada micrometer dengan spesi"ikasi range % = 2 mm tidak menggunakan batang kalibrasi+. &. Putar thim!le sehingga unjung $pindle mendekati ujung lainnya dari batang kalibrasi. . Putar ratchet stopper untuk mengencangkan spindle hingga terdengar suara sebanyak 2 = 3 putaran. *pastikan posisi batang kalibrasi sudah benar atau tidak miring+. -. !ika belum diposisi nol maka putar sleeve sampai menunjukkan posisi nol. 2.2.2 Pengukuran !inear tiak !angsung
Pada pengukuran linier tidak langsung hasil pengukurannya tidak dapat dibaca langsung pada skala ukur, karena pengukuran linier tidak langsung menggunakan alat ukur atau proses lebih dari satu alat ukur untuk menentukan hasil pengukuran.
2.2." Metro!ogi Lu#ang an Poros
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i $alah satu penerapan lanjut dari analisa pengukuran linear adalah metrologi lubang dan poros, dimana metrologi lubang dan poros mempelajari mengenai toleransi dan kualitas antara kesesuaian sebuah lubang dan poros.
2.2.".1 To!eransi !u#ang an poros
8oleransi ukuran adalah perbedaan antara ukuran kedua harga batas di mana ukuran atau jarak permukaan batas geometri komponen harus terletak. Untuk setiap komponen harus dide"inisikan suatu !asic sie sehingga harga kedua batas dapat dinyatakan dalam suatu penyimpangan terhadap ukuran dasar.
#ambar 2.1 Poros dan ubang $umber : 8akeshi $ato *2%%% : 123+ Poros dengan lubang yang berpasangan masing masing mempunyai ukuran yang mengacu pada ukuran dasar yang sama. ereka diimajinasikan menempel pada bagian di baahnya, dengan demikian muncul istilah atas dan baah.
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
1%
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
#ambar 2.1$umber : 8au"i> 7achim *2%%1 : 1-+ Untuk dimensi luar poros atau lubang harganya dinyatakan dengan angka yang dituliskan di atas garis ukuran, jika dilihat sepintas maka A kurang memberikan in"ormasi dibanding dengan ( dan /. $edangkan untuk ), meskipun tidak secara langsung tetapi simbol dan huru" angka mengandung in"ormasi yang sangat berman"aat yaitu si"at satuan bila komponen bertemu dengan pasangannya, cara pembuatan, dan metode pengukuran. 1. Penulisan 8oleransi ubang dan Poros 7incian mengenai penulisan tileransi yang benar adalah sebagai berikut: a. Ukuran maksimum dituliskan di atas ukuran minimum. eskipun memudahkan penyetelan mesin perkakas yang mempunyai alat kontrol terhadap dimensi produk, tetapi tidak praktis dipandang dari segi perancangan, yaitu dalam hal perhitungan toleransi dan penulisan gambar teknik. b. )engan menuliskan ukuran dasar beserta harga harga penyimpangannya, penyimpangan dituliskan di daerah atas penyimpangan baah dengan jumlah amgka desimal yang sama *kecuali untuk penyimpangan nol+. c. $erupa dengan cara 2, tetapi apabila toleransi terletak simetris terhadap ukuran dasar maka harga penyimpangan harus ditulis sekali saja dengan didahului tanda ?. d. /ara penulisan ukuran *ukuran nominal+ yang menjadi ukuran dasar bagi toleransi dimensi, dinyatakan dengan kode atau simbol ?$. 2. $uaian dan !enis $uaian LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
11
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i a. $uaian longgar *clearance (it + $uaian ini selalu menghasilkan kelonggaran *celah bebas+ dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah toleransi poros. b. $uaian sesak *inter(erence (it + $uaian yang selalu menghasilkan kesesakan, dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di baah daerah toleransi poros. c. $uaian pas *transition (it + $uaian ini dapat menghasilkan celah bebas atau inter"erensi, namun poros harus dipaksakan masuk ke dalam lubang dengan kelegaan negati". 3. $istem suaian basis lubang dan poros a. $istem basis lubang $uaian dengan satuan lubang ini banyak dipakai. $uaian yang dikehendaki dapat dibuat dengan jalan mengubah4ubah ukuran dari poros , dalam hal ini ukran batas terkecil dari lubang adalah tetap sama dengan ukuran nominal b.
$istem basis poros )alam suaian dengan satuan poros maka poros selalu dinyatakan dengan @h@. Ukuran batas terbesar dari pros adalah selalu tetap sama dengan ukuran nominal. Pemilihan suaian yang dikehendaki dapat dengan mengubah4ubah ukuran dari lubang.
2.2.".2 Kua!itas !u#ang an poros
1. 8oleransi standar )alam sistem ?$ telah ditetapkan 19 kelas toleransi * &rades o( tolerance+ yang dinamakan toleransi standar, yaitu mulai dari ?8 %1, ?8 %, ?8 1, sampai dengan ?8 1-. Untuk kualitas sampai 1- harga dari toleransi standar dapat dihitung dengan menggunakan satuan toleransi i *tolerance unit +, yaitu:
6eterangan: ? ; $atuan toleransi *dalam m+ ) ; )iameter nominal *dalam mm+ 8abel 2.2 8ingkatan )iameter 0ominal $ampai )engan %% mm *) 8ingkatan utama *dalam mm+
%% mm+
8ingkatan perantara *dalam mm+
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
12
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i )i atas 3 -
$ampai dengan 3 1%
1%
19
19
3%
3%
%
%
9%
9%
12%
12%
19%
19%
2%
2%
31
31
&%%
&%%
%%
)i atas
$ampai dengan
1% 1& 19 2& 3% &% % - 9% 1%% 12% 1&% 1-% 19% 2%% 22 2% 29% 31 3 &%% &%
1& 19 2& 3% &% % - 9% 1%% 12% 1&% 1-% 19% 2%% 22 2% 29% 31 3 &%% &% %%
$umber : 8au"i> 7achim *2%%1 : 3-+
8abel 2.3 8ingkatan )iameter 0ominal Untuk Ukuran (esar *) LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
%% mm+ 13
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
$umber : 8au"i> 7achim *2%%1 : 3&+
8abel 2.& Barga 8oleransi $tandar Untuk 6ualitas %1, %, 1 6ualitas Barga dalam Cm, sedankan ) dalam mm $umber : 8au"i> 7achim *2%%1 : 3+
?8 %1 %,3 D %,%%9
?8 % %, D %,%12
?8 1 %,9 D %,%2%
)
)
)
2. Penyimpangan "undamental Penyimpangan "undamental merupakan batas daerah toleransi yang paling dekat dengan garis nol. Perhitungan untuk
mencari harga penyimpangan
"undamental ini sama juga dengan perhitungan toleransi standar dengan diameter nominal sebagai 5ariabel utamanya. Adapun rumus4rumus yang dipergunakan adalah rumus4rumus yang diperoleh melalui penyelidikan dan pengujian.
Apabila kualitas toleransi sudah ditentukan,
maka batas toleransi yang lain dapat ditentukan dengan menggunakan rumus4rumus berikut ini: 4 Untuk daerah toleransi a sampai g Ei ; es – ?8 *harganya negati"+ dalam m 4 Untuk daerah toleransi j sampai Fc Es ; ei D ?8 *harganya positi"+ dalam m 4 Untuk daerah toleransi a sampai g E? ; 4es *harganya positi"+ LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
1&
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i 4 Untuk daerah toleransi j sampai Fc E$ ; 4ei *harganya negati"+ 7umus di atas dibuat berdasarkan prinsip baha penyimpangan "undamental lubang dan penyimpangan "undamental poros pada daerah toleransi yang sama *huru" yang sama+ adalah simetris terhadap garis nol.
2." Metoe Praktikum 2.".1 A!at an Ba$an
1. Alat
Vernier caliper )igunakan untuk mengukur diameter linier, diameter dalam, kedalaman dan ketinggian dari benda ukur. Pada praktikum kali ini digunakan untuk mengukur kualitas poros dan lubang
#ambar 2.1 Vernier caliper $umber : aboratorium etrologi ?ndustri 8eknik esin '84U(
Micrometer outside Micrometer outside adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur komponen4komponen mesin. Micrometer outside memiliki ketelitian sampai %.%1mm
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
1
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
#ambar 2.19 Micrometer Outside $umber : aboratorium etrologi ?ndustri 8eknik esin '84U( 2. (ahan 6ualitas ubang dan Poros Pada praktikum yang menggunakan alat vernier caliper , digunakan 2 bahan yaitu: Poros • Poros yang digunakan kali ini adalah poros dengan diameter 3%.%% mm yang digunakan untuk melihat kualitas dari poros tersebut.
#ambar 2.1 Poros $umber : aboratorium etrologi ?ndustri 8eknik esin '84U( •
ubang $elain itu juga dilakukan pengukuran diameter lubang yang dengan bahan yang berbentuk seperti cincin dengan diamter lubangnya berukuran 2%.%% mm.
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
1-
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i
#ambar 2.2% ubang $umber : aboratorium etrologi ?ndustri 8eknik esin '84U(
#eometri inier Pada praktikum yang menggunakan alat micrometer outside, bahan yang digunakan adalah sebuah poros yang di ukur geometri liniernya
#ambar 2.21 Poros $umber : aboratorium etrologi ?ndustri 8eknik esin '84U( 2.".2 Proseur Pengujian
1. Vernier caliper Prosedur pemakaian • a+ bersihkan vernier caliper dan benda yang akan diukurnya sebelum melakukan pengukuran b+ pastikan skala nonius dapat bergeser dengan bebas. c+ Pastikan angka G%G pada kedua skala bertemu dengan tepat. d+ $eaktu mengukur usahakan benda yang diukur sedekat mungkin dengan skala utama. Pengukuran dengan ujung gigi pengukur menghasilkan pengukuran yang kurang akurat. e+ 8empatkan vernier caliper tegak lurus dengan benda yang diukur. "+ 8ekanan pengukuran jangan terlampau kuat, karena akan menyebabkan terjadinya pembengkokan pada rahang ukur maupun pada lidah pengukur kedalaman. !ika sudah pas, kencangkan baut pengunci agar rahang tidak
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
1
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i bergeser, tetapi jangan terlalu kuat karena akan merusak ulir dari baut pengunci. g+ )alam membaca skala nonius upayakan dilakukan setelah jangka sorong diangkat keluar dengan hati4hati dari benda ukur. h+ Untuk mencegah salah baca *kesalahan paralaks+, miringkan skala nonius sampai
hampir
sejajar
dengan
bidang
pandangan,
sehingga
akan
memudahkan dalam melihat dan menentukan garis skala nonius yang segaris dengan skala utama. i+ Untuk mencegah karat, bersihkan vernier caliper dengan kain yang dibasahi oleh oli setelah dipakai. Untuk mengukur panjang atau diameter luat suatu benda dapat dilakukan langkah sebagai berikut: a+ #eserlah rahang geser vernier caliper kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk ke rahang eksternal *eHternal jas+ b+ etakkan benda yang akan diukur ke rahang eksternal *eHternal jas+. c+ #eserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang eksternal *eHternal jas+ d+ 6uncilah vernier caliper terebut dengan cara memutar kunci sekrup *ocking scre+ yang tujuannya agar tidak bergeser pada saat pembacaan skala. e+ 8erakhir, catatlah hasil pengukuran anda Untuk mengukur diameter dalam suatu benda dapat dilakukan langkah sebagai berikut: a+ #eserlah rahang geser vernier caliper sedikit ke kanan. b+ etakkan benda
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
19
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i c+ #eserlah rahang geser kebaah sehingga ujung batang pada vernier caliper
•
menyentuh dasar tabung. d+ /atatlah hasil pengukuran anda. Prosedur pengambilan data (erikut prosedur engukuran kualitas lubang dan poros: a+ enyiapkan alat ukur vernier caliper yang sudah dikalibrasi. b+ enyiapkan benda kerja *1% poros dan 1% lubang+ yang akan diukur. c+ engukur diameter luar masing4masing poros dan diameter dalam
masing4masing lubang dan dicatat hasilnya. d+ engulangi langkah kalibrasi setiap kali pengukuran. 2. Micrometer outside Prosedur pemakaian • a+ Penesuaian nol $ebelum menggunakan mikrometer, periksa untuk memastikan baha ujung nol disejajarkan dengan benar. b+ Pemeriksaan Pada mikrometer berukuran %=mm seperti terlihat pada gambar, letakkan pengukur standar %mm pada pembukaan, dan biarkan racher stopper untuk bergerak secara bebas sebanyak 2 sampai 3 putaran. 6emudian, periksa baha garis dasar pada thimbel dan garis ujung nol pada dengan garis outer slee5e sejajar. c+ Penyetelan 4 (ila kesalahan kurang dari %.%2mm 6uncilah spindle dengan loc) clamp untuk mengamankan $pindle. 6emudian dengan memakai penyetel putarlah outer sleeve sampai tanda @I thim!le lurus dengan garis dengan garis outer sleeve. periksa kembali titik @I untuk meyakinkan baha micrometer telah 4
dikalibrasi dengan benar (ila kesalahan lebih dari %.%2mm 6uncilah spindle dengan loc) clamp untuk mengamankan spindle. 6endorkan stopper sampai thim!le bebas, uruskan tanda nol thim!le dengan garis outer sleeve dan kencangkan kembali racher stopper ,
periksa kembali titik
@I
untuk
meyakinkan
baha
mikrometer telah dikalibrasi dengan benar. (erikan landasan pada item yang akan diukur, dan putar thim!el sampai spindle menyentuh item dengan lembut. $etelah spindle menyentuh dengan lembut item yang hendak diukur, putar racher stopper beberapa kali dan baca pengukuran. LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
1
Labor at ori um Met r ol ogiI ndust r i %acher stopper menyatukan tekanan yang diberikan oleh spindle, sehingga saat tekanan ini melampaui tingkat spesi"ikasi, maka •
tekanan akan berhenti. Prosedur pengambilan data (erikut prosedur pengukuran geometri linier a+ enyiapkan alat ukur micrometer outside yang sudah dikalibrasi. b+ enyiapkan benda kerja *poros+ yang akan diukur. c+ embagi panjang poros menjadi 1% bagian yang sama, tandai dengan penanda. d+ engukur diameter luar poros di setiap titik bagian, dan catat hasilnya. e+ Ulangi langkah kalibrasi setiap pengukuran.
2."." Gam#ar %pesimen
*8erlampir+
LaporanPr akt i kum Met r ol ogiI ndust r iSemest erGanj i l2014/2015
2%