BAB II PEMBAHASAN Pengertian Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial dan lingkungan (Effendy, 1995) Pengkajian Pengkajian yang sistematis sistematis dalam keperawatan keperawatan dibagi dibagi dalam empat tahap kegiatan, kegiatan, yang meliputi ! pengumpulan data, analisis data, sistematika data dan penentuan masalah "dapu "dapula la yang yang menamb menambahk ahkanny annyaa dengan dengan kegiata kegiatan n dokume dokumenta ntasi si data data (meski (meskipun pun setiap setiap langkah dari proses keperawatan harus selalu didokumentasikan juga) Pengumpulan dan pengorganisasian data harus menggambarkan dua hal, yaitu # status kesehatan klien dan kekuatan $ masalah kesehatan yang dialami oleh klien Pengkajian keperawatan data dasar yang komprehensif adalah adalah kumpulan data yang berisikan status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan dan keperaw keperawatan atannya nya terhad terhadap ap diriny dirinyaa sendiri sendiri dan hasil hasil konsul konsultasi tasi dari dari medis medis atau atau profesi profesi kesehatan lainnya %ata fokus fokus keperawatan keperawatan adalah data tentang tentang perubahan-p perubahan-peruba erubahan han atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya, serta hal-hal yang men&akup tindakan yang dilaksanakan kepada klien A. PENGUMPULAN DAA Pengum Pengumpul pulan an data data adalah adalah pengum pengumpul pulan an inform informasi asi tentang tentang klien klien yang yang dilaku dilakukan kan se&ara sistematis untuk menentuan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien Pengum Pengumpul pulan an inform informasi asi merupa merupakan kan tahap tahap awal awal dalam dalam proses proses keperaw keperawata atan n %ari %ari informasi informasi yang terumpul, terumpul, didapatkan didapatkan data dasar tentang masalah-masalah masalah-masalah yang dihadapi dihadapi klien 'elanjutnya 'elanjutnya data dasar tersebut digunaan digunaan untuk untuk menentuan menentuan diagnosis keperawatan, keperawatan, meren&anakan meren&anakan asuhan keperawatan, keperawatan, serta tindaan tindaan keperawatan keperawatan untuk mengatasi mengatasi masalahmasalahmasalah klien Pengumpula Pengumpulan n data dimulai dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial (initial assessment), assessment), selama klien dirawat dirawat se&ara terus-menerus terus-menerus (ongoing (ongoing assessment), assessment), serta pengkajian ulang untuk menambah melengkapi data (re-assessment) U!UAN PENGUMPULAN DAA 1 emperoleh emperoleh informasi informasi tentang tentang keadaan keadaan kesehatan kesehatan klien * +ntuk menentukan menentukan masalah keperawatan keperawatan dan kesehatan kesehatan klien klien +ntuk +ntuk menil menilai ai keadaa keadaan n keseh kesehatan atan klien klien +ntuk membuat membuat keputu keputusan san yang tepat tepat dalam menentu menentukan kan langah-lan langah-langkah gkah beriutny beriutnya a "A#A"E#ISI" DAA 1 .engkap 'eluruh data diperlukan untuk mengidentifikasi masalah keperawatan klien %ata yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah klien yang adekuat isalnya klien tidak mau makan / kaji se&ara mendalam kenapa klien tidak mau makan akan (tid (tidak ak &o&o &o&ok k mak makanan ananny nya, a, kondi ondisi si fisi fisik knya nya meno enolak lak untu untuk k makanpatologis, atau sebab-sebab yang lain)
2
* "kurat dan nyata +ntuk menghindari kesalahan, maka perawat harus berfikir se&ara akurat dan nyata untuk membuktikan benar-tidaknya apa yang telah didengar, diliha, diamati dan diukur melalui pemeriksaan ada tidaknya 0alidasi terhadap semua data yang sekiranya meragukan Perawat tidak boleh langsung membuat kesimpulan tentang suatu kondisi klien isalnya, klien tidak mau makan Perawat tidak boleh langsung menuliskan # klien tidak mau makan karena depresi berat %iperlukan penyelidikan lanjutan untuk menetapkan kondisi klien %okumentasikan apa adanya sesuai yang ditemukan pada saat pengkajian 2ele0an Pen&atatan data yang komprehensif biasanya memerlukan banyak sekali data yang harus dikumpulkan, sehingga menyita waktu perawat untuk mengidentifikasi IN$%#MASI &ANG DIPE#LU"AN 1 'egala sesuatu tentang klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial 3 spiritual * 4emampuan dalam mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari asalah kesehatan dan keperawatan yang mengganggu kemampuan klien 4eadaan sekarang yang berkaitan dengan ren&ana asuhan keperawatan yang akan dilakuan terhadap klien SUMBE# DAA 1 'umber data Primer 'umber data primer adalah data-data yang dikumpulkan dari klien, yang dapat memberikan informasi yang lengap tentang masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapinya
*
'umber data 'ekunder 'umber data sekunder adalah data-data yang diumpulkan dari orang terdekat klien (keluarga), seperti orang tua, saudara, atau pihak lain yang mengerti dan dekat dengan klien 'umber data lainnya atatan klien (perawatan atau rekam medis klien) yang merupakan riwayat penyakit dan perawatan klien di masa lalu 'e&ara umum, sumber data yang dapat digunakan dalam pengumpulan data adalah # 1 4lien sendiri sebagai sumber data utama (primer) * 6rang terdekat atatan klien 2iwayat penyakit (pemeriksaan fisik dan &atatan perkembangan) 5 4onsultasi 7 8asil pemeriksaan diagnostik atatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya : Perawat lain 9 4epustakaan !ENIS DAA 1 %ata 6bjektif erupakan data yang diperoleh melalui suatu pengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan standart yang diakui (berlaku), seperti # warna kulit, tanda-
3
tanda 0ital, tingkat kesadaran, dll %ata-data tersebut diperoleh melalui senses # 'ight, smell, hearing, tou&h dan taste * %ata 'ubjektif erupakan data yang diperoleh dari keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, ke&emasan, ketidaktahuan, dll 'A#A PENGUMPULAN DAA "gar data dapat terkumpul dengan baik dan terarah, sebaiknya dilakukan penggolongan atau klasifikasi data berdasarkan indentitas klien, keluhan utama, riwayat kesehatan, keadaan fisik, psikologis, sosial, spiritual, intelegensi, hasil-hasil pemeriksaan dan keadaan khusus lainnya ara yang biasa digunakan untuk mengumpulkan data tentang klien antara lain # wawan&ara (inter0iew), pengamatan (obser0asi), pemeriksaan fisik (pshysi&al assessment) dan studi dokumentasi
1 ;";"<"2" ;awan&ara adalah menanyakan atau membuat tanya-jawab yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh klien, biasa juga disebut dengan anamnesa ;awan&ara berlangsung untu menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan suatu komunikasi yang diren&anakan =ujuan dari wawan&ara adalah untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan masalah keperawatan klien, serta untuk menjalin hubungan antara perawat dengan klien 'elain itu wawan&ara juga bertujuan untuk membantu klien memperoleh informasi dan berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan, serta membantu perawat untuk menentukan in0estigasi lebih lanjut selama tahap pengajian 'emua interaksi perawat dengan klien adalah berdasarkan komunikasi 4omunikasi keperawatan adalah suatu proses yang kompleks dan memerlukan kemampuan skill komunikasi dan interaksi 4omunikasi keperawatan biasanya digunaan untuk memperoleh riwayat keperawatan >stilah komunikasi terapeutik adalah suatu teknik yang berusaha untuk mengajak klien dan keluarga untuk bertuar pikiran dan perasaan =eknik tersebut men&akup ketrampilan se&ara 0erbal maupun non 0erbal, empati dan rasa kepedulian yang tinggi =eknik 0erbal meliputi pertanyaan terbuka atau tertutup, menggali jawaban dan mem0alidasi respon klien =eknik non 0erbal meliputi # mendengarkan se&ara aktif, diam, sentuhan dan konta mata endengarkan se&ara aktif merupakan suatu hal yang penting dalam pengumpulan data, tetapi juga merupakan sesuatu hal yang sulit dipelajari =ahapan wawan&ara komunikasi # 1 Persiapan 'ebelum melaukan komunikasi dengan klien, perawat harus melakukan persiapan dengan memba&a status klien Perawat diharapkan tidak mempunyai prasangka buruk kepada klien, karena akan mengganggu dalam membina hubungan saling per&aya dengan klien ?ika klien belum bersedia untuk berkomunikasi, perawat tidak boleh memaksa atau memberi kesempatan kepada klien kapan mereka sanggup Pengaturan posisi duduk dan teknik yang akan digunakan dalam wawan&ara harus disusun sedemikian rupa guna memperlan&ar wawan&ara
4
* Pembukaan atau perkenalan .angkah pertama perawat dalam mengawali wawan&ara adalah dengan memperkenalkan diri # nama, status, tujuan wawan&ara, waktu yang diperlukan dan faktor-faktor yang menjadi pokok pembi&araan Perawat perlu memberikan informasi kepada klien mengenai data yang terkumpul dan akan disimpan dimana, bagaimana menyimpannya dan siapa saja yang boleh mengetahuinya >si tahap kerja 'elama tahap kerja dalam wawan&ara, perawat memfokuskan arah pembi&araan pada masalah khusus yang ingin diketahui 8al-hal yang perlu diperhatikan # a @okus wawan&ara adalah klien b endengarkan dengan penuh perhatian ?elaskan bila perlu & enanyakan keluhan yang paling dirasakan oleh klien d enggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien e Aunakan pertanyaan terbuka dan tertutup tepat pada waktunya f Bila perlu diam, untuk memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya g 'entuhan teraputik, bila diperlukan dan memungkinan =erminasi Perawat mempersiapkan untu penutupan wawan&ara +ntuk itu klien harus mengetahui kapan wawan&ara dan tujuan dari wawan&ara pada awal perkenalan, sehingga diharapkan pada akhir wawan&ara perawat dan klien mampu menilai keberhasilan dan dapat mengambil kesimpulan bersama ?ika diperlukan, perawat perlu membuat perjanjian lagi untuk pertemuan berikutnya 8al-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan wawan&ara dengan klien adalah # 1 enerima keberadaan klien sebagaimana adanya * emberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhankeluhannya pendapatnya se&ara bebas %alam melakukan wawan&ara harus dapat menjamin rasa aman dan nyaman bagi klien Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh perhatian 5 enggunakan bahasa yang mudah dimengerti 7 =idak bersifat menggurui emperhatikan pesan yang disampaikan : engurangi hambatan-hambatan 9 Posisi duduk yang sesuai (berhadapan, jarak tepatsesuai, &ara duduk) 1C enghindari adanya interupsi 11 endengarkan penuh dengan perasaan 1* emberikan kesempatan istirahat kepada klien a&am wawan&ara # 1 "uto anamnese # wawan&ara dengan klien langsung * "llo anamnese # wawan&ara dengan keluarga orang terdekat
5
8ambatan wawan&ara # 1 >nternal # Pandangan atau pendapat yang berbeda • Penampilan klien berbeda • 4lien dalam keadaan &emas, nyeri, atau kondisinya menurun • 4lien mengatakan bahwa ia tidak ingin mendengar tentang sesuatu hal • 4lien tidak senang dengan perawat, atau sebaliknya • Perawat berpikir tentang sesuatu hal yang lain tidak fokus ke pasien • Perawat sedang meren&anakan pertanyaan selanjutnya • Perawat merasa terburu-buru • Perawat terlalu gelisah atau terburu-buru dalam bertanya • * EDternal ! 'uara lingkungan gaduh # =, radio, pembi&araan di luar • 4urangnya pri0a&y • 2uangan tidak memadai untuk dilakukannya wawan&ara • >nterupsi atau pertanyaan dari staf perawat yang lain • =eknik pengumpulan data yang kurang efektif # 1 Pertanyaan tertutup # tidak ada kebebasan dalam mengemukakan pendapat keluhan respon ED # "pakah "nda makan tiga kali sehari F * Pertanyaan terrarah # se&ara khas menyebutkan respon yang diinginkan ED # GGGGG "nda setuju bukanF enyelidiki # mengajukan pertanyaan yang terus-menerus enyetujui tidak menyetujui enyebutkan se&ara tidak langsung bahwa klien benar atau salah ED # "nda tidak bermaksud seperti itu kanF PE
6bser0asi adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien 6bser0asi dilakukan dengan menggunakan penglihatan dan alat indra lainnya, melalui rabaan, sentuhan dan pendengaran =ujuan dari obser0asi adalah mengumpulkan data tentang masalah yang dihadapi klien melalui kepekaan alat pan&a indra 8al-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan obser0asi adalah # 1 =idak selalu pemeriksaan yang akan kita lakukan dijelaskan se&ara terin&i kepada klien (meskipun komunikasi terapeutik tetap harus dilakukan), karena terkadang hal ini dapat meningkatkan ke&emasan klien atau mengaburkan data (data yang diperoleh menjadi tidak murni) isalnya # Pak, saya akan menghitung nafas bapak dalam satu menit /- kemungkinan besar data yang diperoleh menjadi tidak 0alid, karena kemungkinan klien akan berusaha untuk mengatur nafasn ya * enyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual klien 8asilnya di&atat dalam &atatan keperawatan, sehingga dapat diba&a dan dimengerti oleh perawat yang lain PEE2>4'""< @>'>4 Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan fisik klien untuk menentukan masalah kesehatan klien Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan berbagai &ara, diantaranya adalah #
6
1 >nspeksi "dalah pemeriksaan yang dilakukan dengan &ara melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui pengamatan 8asilnya seperti # ata kuning (i&teri&), terdapat struma di leher, kulit kebiruan (sianosis), dll * Palpasi "dalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui perabaan terhadap bagian bagian tubuh yang mengalami kelainan isalnya adanya tumor, oedema, krepitasi (patahretak tulang), dll "uskultasi "dalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui pendengaran Biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop 8al-hal yang didengarkan adalah # bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus Perkusi "dalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan mengetuk bagian tubuh menggunakan tangan atau alat bantu seperti reflek hammer untuk mengetahui reflek seseorang (dibi&arakan khusus) ?uga dilakukan pemeriksaan lain yang berkaitan dengan kesehatan fisik klien isalnya # kembung, batas-batas jantung, batas hepar paru (mengetahui pengembangan paru), dll Pendekatan pengkajian fisik dapat menggunakan # 1 8ead-to-toe (dari kepala sd kaki) * 26' (2e0iew of 'ystem) Pola fungsi kesehatan (Aordon, 19:*) 'etelah data terkumpul, dilakukan pengelompokkan data, yang dapat dilakukan dengan &ara # 1 Berdasarkan sistem tubuh * Berdasarkan kebutuhan dasar (aslow) Berdasarkan teori keperawatan Berdasarkan pola kesehatan fungsional B. ANALISIS DAA "nalisis data merupakan kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dan pengertian keperawatan %alam melakukan analisis data, diperlukan kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang rele0an untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan klien
%asar analisis # 1 "natomi $ fisiologi * Patofisiologi penyakit ikrobiologi $ parasitologi @armakologi 5 >lmu perilaku 7 konsep-konsep (manusia, sehat-sakit, keperawatan, dll) =indakan dan prosedur keperawatan : =eori-teori keperawatan
7
@ungsi analisis # 1 %apat menginterpretasi data keperawatan dan kesehatan, sehingga data yang diperoleh memiliki makna dan arti dalam menentukan masalah dan kebutuhan klien * 'ebagai proses pengambilan keputusan dalam menentukan alternatif peme&ahan masalah yang dituangkan dalam ren&ana asuhan keperawatan, sebelum melakukan tindakan keperawatan Pedoman analisis data # 1 enyusun kategorisasi data se&ara sistematis dan logis * >dentifikasi kesenjangan data enentukan pola alternatif peme&ahan masalah enerapkan teori, model, kerangka kerja, nrma dan standart, dibandingkan dengan data senjang 5 >dentifikasi kemampuan dan keadaan yang menunjang asuhan keperawatan klien 7 embuat hubungan sebab akibat antara data dengan masalah yang timbul ara analisis data # 1 alidasi data, teliti kembali data yang telah terkumpul * engelompokkan data berdasarkan kebutuhan bio-psiko-sosial dan spiritual embandingkan dengan standart embuat kesimpulan tantang kesenjangan (masalah keperawatan) yang ditemukan '. P#I%#IAS MASALAH "pabila masalah talah diidentifikasi, maka disusun daftar masalah yang ditemukan, kemudian diprioritaskan 8al ini dilakukan karena tidak mungkin semua masalah diatasi bersama-sama sekaligus ?adi diputuskan masalah mana yang yang dapat diatasi terlebih dahulu %alam memprioritaskan kebutuhan klien, hirarki aslow menjadi rujukan perawat dalam menentukan pemenuhan kebutuhan klien 4ebutuhan fisiologi menjadi kebutuhan utama manusia, kemudian diikuti oleh kebutuhan-kebutuhan psikososial seperti # amannyaman, pengetahuan, &inta-memiliki, harga diri dan aktualisasi diri
8".-8". H"PE28"=>4"< %"." PE"< 1 %ata yang dikumpulkan harus menyeluruh meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual * enggunakan berbagai sumber yang ada rele0ansinya dengan masalah klien dan menggunakan &ara-&ara pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan klien %ilakukan se&ara sistematis dan terus-menerus %i&atat dalam &atatan keperawatan se&ara sistematis dan terus-menerus 5 %ikelompokkan menurut kebutuhan bio-psiko-sosial dan spiritual 7 %ianalisis dengan dukungan pengetahuan yang rele0an %64+E<="'> PE"< @okus dokumentasi pengkajian pada data klinik adalah perawat dapat mengimplementasikan dan mengorganisasi data Bentuk dokumentasi dapat berupa data dasar, lembar alur (flow sheet) dan &atatan perkembangan, yang semuanya termasuk tipe pengkajian informasi +ntuk men&apai &atatan pengkajian se&ara aktual, maka perlu dipertimbangkan pedoman dalam pembuatan pen&atatan pengkajian, diantaranya # 1 Aunakan format yang terorganisasi 8
* Aunakan format yang telah ada @ormat yang men&akup pengkajian perkembangan, pemeriksaan dari kepala sampai dengan seluruh tubuh dapat memperluas informasi atat informasi tanpa bias dan nilai-nilai opini pribadi 5 asukkan pernyataan yang mendukung klien 7 ?abarkan obser0asi dan hasil yang jelas >kuti kebijakan dan prosedur yang telah ada untuk pen&atatan pengkajian : =ulis data se&ara ringkas 9 'etiap data yang dikumpulkan adalah data baru dan mendapatkan 0alidasi 1C %ilakukan se&ara sistematis dan terus-menerus 11 %ata harus di&atat, dapat diba&a dan dimengerti oleh orang lain 1* %ata dikelompokkan dalam bio-psiko-sosio-spiritual, sesuaikan formatnya 1 %ata dianalisis dengan dukungan pengetahuan yang rele&an dan sesuai 1 enuliskan identitas waktu 15 enulis nama dan tanda tangan pelaksana pengkajian .ampiran 1 Bagaimana &ara mendapatkan data yang baik F ?aga kerahasiaan • 'ebutkan nama • ?elaskan tujuan wawan&ara • ?aga kontak mata • +sahakan tidak tergesa-gesa • * Bagaimana &ara mengobser0asi F Pergunakan pan&a indera • =unjukkan penampilan yang baik • =unjukkan sikap yang baik • ?aga pola interaksi yang baik • Bagaimana &ara bertanya yang baik F =anyakan pertama kali mengenai masalah yang paling dirasakan klien • Pergunakan istilah yang dimengerti oleh klien • Pergunakan lebih banyak pertanyaan terbuka • Pergunakan refleksi (mengulang kembali apa yang dikatakan oleh klien) • ?angan memulai pertanyaan pribadi • =anyakan sesuatu yang penting dan tidak menyinggung • Pergunakan format pengkajian yang teorganisir dan disepakati ole h instansi • Bagaimana &ara menjadi pendengar yang baikF ?adilah pendengar yang aktif • Beri kesempatan kepada klien untuk menyelesaikan pembi&araannya • Bersabarlah jika klien blo&king • Berikan perhatian yang penuh • 4larifikasi, ulang apa yang telah dikatakan dan simpulkan • D. M%DEL "EPE#A(AAN DALAM PENG"A!IAN ) PENGUMPULAN DAA G%#D%N *+,-/ # Pola 4esehatan @ungsional
9
1 Pola penatalaksanaan kesehatan persepsi sehat Pola sehat $ sejahtera yang dirasakan • Pengetahuan tentang gaya hidup dan berhubungan dengan sehat • Pengetahuan tentang praktik kesehatan pre0entif • 4etaatan pada ketentuan media dan keperawatan • * Pola nutrisi $ metabolik Pola makan biasa dan masukan &airan • =ipe makanan dan &airan • Peningkatan penurunan berat badan •
nterdependent •
M%DEL %#EM *+,-2/ # 'elf-&are kemandirian klien dalam merawat dirinya sendiri # 1 Pemenuhan kebutuhan oksigen * Pemenuhan kebutuhan &airan Pemenuhan kebutuhan nutrisi Pemenuhan kebutuhan eliminasi 5 4eseimbangan akti0itas dan istirahat 7 'osial Pen&egahan : Promosi D%ENG%ES *+,,3/ 4 1 "kti0itas istirahat * 'irkulasi >ntegritas ego Eliminasi 5 akanan dan &airan 7 8ygiene nteraksi sosial 1 Penyuluhan pembelajaran $I5 PA#I'" *+,,+/ # Pola respon manusia # 1 emilih # memilih di antara alternatif-alternatif * Berkomunikasi # 0erbal $ non 0erbal Bertukaran # memberikan, melepaskan, dan kehilangan sesuatu erasakan # pengalaman, kesadaran, sensasi, pemahaman atau pengertian se&ara sadar emosional 5 engetahui # mengenal $ memahami 7 Bergerak # mengubah posisi, desakan untuk bertindak melakukan sesuatu empersepsikan # memahami dengan pikiran, sadar tentang indera rangsangan eksternal : Berhubungan # menjalin hubungan, membangun hubungan, berada dalam beberapa asosiasi dengan benda, orang atau tempat 9 enilai # perhatian, mengenal, peduli, berharga, berguna 11
BAB III PENUUP A. "esimp67an Pengumpulan informasi atau Pengkajian merupakan tahap awal dalam proses keperawatan %ari informasi yang terumpul, didapatkan data dasar tentang masalahmasalah yang dihadapi klien 'elanjutnya data dasar tersebut digunaan untuk menentuan diagnosis keperawatan, meren&anakan asuhan keperawatan, serta tindaan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah klien B. Saran
4ita sebagai perawat hendaknya dalam mengumpulkan informasi disarankan untuk melakukan pendekatan terapeutik guna mendapatkan data yang lengkap, akurat dan rele0an untuk mengatasi masalah-masalah klien
12
DA$A# PUSA"A http#ilmupengetahuandisekitarkitablogspot&om*C1C1Cpengkajiankeperawatanhtml file#%#dokkepI*Cpengkajian>.+I*C4EPE2";"=""
13