Pengertian SAR
Badan SAR Nasional adalah lembaga pemerintah yang bergerak di bidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue) yang yang awalnya berada dibawah naungan Departemen Perhubungan, dalam melaksanakan tugas pokoknya pokoknya memerlukan dukungan dukungan dan partisipasi dari semua pihak dalam memanaatkan berbagai asilitas sarana, prasarana, personil, dan meter meterial ial yang yang dimi dimilik likii oleh oleh berb berbag agai ai inst instan ansi si Peme Pemeri rint ntah ah,, Swast Swasta, a, !rga !rgani nisas sasi, i, dan dan "asyarakat# "ulai bulan No$ember %&&', Badan SAR Nasional (Basarnas) tidak lagi berada di bawah Departemen Perhubungan (Dephub)# Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No# '%&&', badan ini langsung di bawah presiden# "enurut *atta Ra+asa (%--%&&') selaku menteri perhubungan, Basarnas berbeda dengan .omisi .omisi Nasional Nasional .ecelakaan .ecelakaan /ranspo /ransportasi rtasi (.N./) (.N./) dan Dewan .eselamatan# .eselamatan# .N./ bertugas mengecek dan menyelidiki penyebab suatu kecelakaan transportasi agar kecelakaan serupa serupa tidak tidak terula terulang# ng# Dewan Dewan .eselam .eselamatan atan member memberii masuka masukan n sebaga sebagaii pengua penguatan tan aspek aspek keselamatan sebelum kecelakaan ter+adi# Sedangkan Basarnas bertugas mencari korban, baik dalam kecelakaan transportasi maupun bencana alam# Seperti halnya Badan "eteorologi dan 0eois 0eoisika ika (B"0) (B"0) yang yang merupa merupakan kan lembag lembagaa pemerin pemerintah tah nondep nondepart artemen emen,, Basarna Basarnass akan akan memiliki anggaran sendiri# Sejarah SAR
1ahirnya organisasi SAR di 2ndonesia yang saat ini bernama BASARNAS diawali dengan adanya penyebutan 3Black Area3 bagi suatu negara yang tidak memiliki organisasi SAR# Dengan berbekal kemerdekaan, maka tahun -45& 2ndonesia masuk men+adi anggota organisasi organisasi
penerbanga penerbangan n internasi internasional onal 26A! (2nternation (2nternational al 6i$il 6i$il A$iation $iation !rgani7atio !rgani7ation)# n)#
Se+ak saat itu 2ndonesia diharapkan mampu menangani musibah penerbangan dan pelayaran yang ter+adi di 2ndonesia# Sebagai konsekuensi logis atas masuknya 2ndonesia men+adi anggota 26A! tersebut, maka pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun -455 tentang Penetapan Dewan Penerbangan untuk membentuk panitia SAR# Panitia teknis mempunyai tugas pokok untuk untuk membentuk membentuk
Badan
0abungan 0abungan
SAR,
menentukan menentukan
pusat8pusat pusat8pusat
regional regional serta
anggaran pembiayaan dan material# Sebagai Sebagai
negara negara
yang yang
merdek merdeka, a,
tahun tahun
-454 -454
2ndone 2ndonesia sia
men+adi men+adi anggot anggotaa
2nternational "aritime !rgani7ation (2"!)# Dengan masuknya 2ndonesia sebagai anggota
26A! dan 2"! tersebut, tugas dan tanggung +awab SAR semakin mendapat perhatian# Sebagai negara yang besar dan dengan semangat gotong royong yang tinggi, bangsa 2ndonesia ingin mewu+udkan harapan dunia internasional yaitu mampu menangani musibah penerbangan dan pelayaran# Dari pengalaman8pengalaman tersebut diatas, maka timbul pemikiran bahwa perlu diadakan suatu organisasi SAR Nasional yang mengkoordinir segala kegiatan8kegiatan SAR dibawah satu komando# 9ntuk mengantisipasi tugas8tugas SAR tersebut, maka pada tahun -4': ditetapkan .eputusan "enteri Perhubungan Nomor /#%&2%8 mengenai ditetapkannya /im SAR 1okal ;akarta yang pembentukannya diserahkan kepada Direktorat Perhubungan 9dara# /im inilah yang akhirnya men+adi embrio
dari
organisasi SAR Nasional
di
2ndonesia yang dibentuk kemudian# Pada tahun -4': +uga, terdapat proyek South
Berdasarkan hasil sur$ey ditetapkan .eputusan Presiden Nomor -- tahun -4=% tanggal %: >ebruari -4=% tentang pembentukan Badan SAR 2ndonesia (BASAR2)# Adapun susunan organisasi BASAR2 terdiri dari ? -# %# # # 5#
9nsur Pimpinan Pusat SAR Nasional (Pusarnas) Pusat8pusat .oordinasi Rescue (P.R) Sub8sub .oordinasi Rescue (S.R) 9nsur8unsur SAR Pusarnas merupakan unit Basari yang bertanggung+awab sebagai pelaksana
operasional kegiatan SAR di 2ndonesia# @alaupun dengan personil dan peralatan yang terbatas, kegiatan penanganan musibah penerbangan dan pelayaran telah dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan, antara lain Boeing =%=8PANA" tahun -4= di Bali dan operasi pesawat /winotter di Sulawesi yang dikenal dengan operasi /inombala# Secara perlahan Pusarnas terus berkembang dibawah pimpinan (alm) "arsma S# Dono 2ndarto# Dalam rangka pengembangan ini pada tahun -4=5 Pusarnas resmi men+adi
anggota NASAR (National Association o SAR) yang bermarkas di Amerika, sehingga Pusarnas secara resmi telah terlibat dalam kegiatan SAR secara internasional# /ahun berikutnya Pusarnas turut serta dalam kelompok ker+a yang melakukan penelitian tentang penggunaan satelit untuk kepentingan kemanusiaan (@orking 0roup !n Satelitte Aided SAR) dari 2nternational Aeronautical >ederation# Bersamaan dengan pengembangan Pusarnas tersebut, dirintis ker+asama dengan negara8negara tetangga yaitu Singapura, "alaysia, dan Australia# 9ntuk lebih mengeektikan kegiatan SAR, maka pada tahun -4=: "enteri Perhubungan selaku kuasa .etua Basari mengeluarkan .eputusan Nomor 5.#-&Pb8=: tentang penun+ukkan .epala Pusarnas sebagai .etua Basari pada kegiatan operasi SAR di lapangan# Sedangkan untuk penanganan SAR
di
daerah
dikeluarkan
2nstruksi
"enteri Perhubungan 2" .PPhb8=: untuk
membentuk Satuan /ugas SAR di ..R (.antor .oordinasi Rescue)# 9ntuk eisiensi pelaksanaan tugas SAR di 2ndonesia, pada tahun -4=4 melalui .eputusan Presiden Nomor = tahun -4=4, Pusarnas yang semula berada dibawah Basari, dimasukkan kedalam struktur organisasi Departemen Perhubungan dan namanya diubah men+adi Badan SAR Nasional (BASARNAS)# Dengan diubahnya Pusarnas men+adi Basarnas, .epala Pusarnas yang semula esselon 22 men+adi .epala Basarnas esselon 2# Demikian +uga struktur organisasinya disempurnakan dan .abasarnas membawahi pe+abat esselon 22# Dalam perkembangannya keluar .eputusan "enteri Perhubungan Nomor :& tahun -44: tentang !rganisasi /ata .er+a Basarnas, yang salah satu isinya mengenai pe+abat esselon 22 di Basarnas, yaitu ? -# Sekretaris Badan %# .epala Pusat Bina !perasi # .epala Pusat Bina Potensi Adanya organisasi SAR akan memberikan rasa aman dalam penerbangan dan pelayaran# Se+alan dengan perkembangan roda transportasi bidang
transportasi,
serta
kema+uan
2P/<.
di
maka mobilitas manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain
dalam lingkup nasional maupun internasional mempunyai resiko yang tinggi terhadap kemungkinan ter+adinya kecelakaan yang menimpa pengguna +asa transportasi darat, laut dan udara# Penerbangan dan pelayaran internasional yang melintasi wilayah 2ndonesia membutuhkan +aminan tersedianya penyelenggaraan SAR apabila mengalami musibah di wilayah 2ndonesia# /anpa adanya hal itu maka 2ndonesia akan dikategorikan sebagai black area untuk penerbangan dan pelayaran# Status black area dapat berpengaruh negati dalam
hubungan ekonomi dan politik 2ndonesia secara internasional# /erkait dengan masalah tersebut, Badan SAR Nasional sebagai instansi resmi pemerintah yang bertanggung+awab di bidang SAR ikut mempunyai andil yang besar dalam men+aga citra 2ndonesia sebagai daerah yang aman untuk penerbangan dan pelayaran# Dengan citra yang baik tersebut diharapkan arus transportasi akan dapat be+alan dengan lancar dan pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian nasional 2ndonesia# Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat mengenai pelayanan +asa SAR dan adanya perubahan situasi dan kondisi 2ndonesia serta untuk terus mengikuti perkembangan 2P/<., maka organisasi SAR di 2ndonesia terus mengalami penyesuaian dari waktu ke waktu# !rganisasi SAR di 2ndonesia saat ini diatur dengan Peraturan "enteri Perhubungan No# ." /ahun %&&5 tentang !rganisasi dan /ata .er+a Departemen Perhubungan dan .eputusan "enteri Perhubungan No# ." =4 /ahun %&&% tentang !rganisasi dan /ata .er+a .antor SAR# Dalam rangka terus meningkatkan pelayanan SAR kepada masyarakat, maka pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah No# ' /ahun %&&' tentang Pencarian dan Pertolongan yang mengatur bahwa Pelaksanaan SAR (yang meliputi usaha dan kegiatan mencari, menolong, dan menyelamatkan +iwa manusia yang hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran, danatau penerbangan, atau bencana atau musibah lainnya) dikoordinasikan oleh Basarnas yang berada dibawah dan bertanggung+awab
langsung
kepada Presiden# "enindak lan+uti Peraturan Pemerintah tersebut, Basarnas saat ini sedang berusaha mengembangkan organisasinya sebagai 1embaga Pemerintah Non Departemen sebagai upaya menyelenggarakan pelaksanaan SAR yang eekti, eisien, cepat, handal, dan aman# Tugas, Fungsi dan Sasaran BASARNAS
A# /ugas Pokok Dalam Peraturan "enteri Perhubungan Nomor ."#/ahun %&&5 /entang !rganisasi dan tata ker+a Departemen Perhubungan, Badan SAR Nasional mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian potensi Search and Rescue (SAR) dalam kegiatan SAR terhadap orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang, atau menghadapi bahaya dalam pelayaran dan atau penerbangan, serta memberikan bantuan SAR dalam penanggulangan bencana dan musibah lainnya sesuai dengan peraturan SAR Nasional dan 2nternasional#
B# >ungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Badan SAR Nasional menyelenggarakan ungsi ? -# Perumusan kebi+akan teknis di bidang pembinaan potensi SAR dan pembinaan %# # # 5#
operasi SAR# Pelaksanaan program pembinaan potensi SAR dan operasi SAR# Pelaksanaan tindak awal# Pemberian bantuan SAR dalam bencana dan musibah lainnya# .oordinasi dan pengendalian operasi SAR alas potensi SAR yang dimiliki oleh
instansi dan organisasi lain# '# Pelaksanaan hubungan dan ker+a sama di bidang SAR balk di dalam maupun luar negeri# =# <$aluasi pelaksanaan pembinaan potensi SAR dan operasi SAR# :# Pelaksanaan administrasi di lingkungan Badan SAR Nasional# 6# Sasaran Pengembangan BASARNAS Dalam rangka mewu+udkan $isi dan misi BASARNAS, perlu dilaksanakan strategi8 strategi sebagai berikut ? -# "en+adikan BASARNAS sebagai yang terdepan dalam melaksanakan operasi SAR dalam musibah pelayaran dan penerbangan, bencana dan musibah lainnya# %# Pembentukan 2nstitusi yang dapat menangani pendidikan awal dan pendidikan penataran di lingkungan BASARNAS# # "engembangkan regulasi yang mampu mengerahkan potensi SAR melalui mekanisme koordinasi yang dipatuhi oleh semua potensi SAR# # "elaksanakan pembinaan SD" SAR melalui pola pembinaan SD" yang terarah dan berlan+ut agar dapat dibentuk tenaga8 tenaga SAR yang proesional# 5# "elaksanakan pemenuhan saranaprasarana dan peralatan SAR secara bertahap agar dapat men+adikan operasi tindak awal SAR yang mandiri, cepat, tepat, dan handal sesuai ketentuan nasional dan internasional# '# "elaksanakan pendidikan dan pelatihan SAR melalui +en+ang pendidikan sesuai dengan kebutuhan dalam lingkungan BASARNAS# =# Penciptaan sistem sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyelenggaraan operasi SAR# :# "engembangkan ker+asama dengan Pemda melalui >.SD, organisasi dan instansi berpotensi SAR, balk dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka pembinaan potensi SAR# Jenis-jenis Musibah SAR
@ilayah negara Republik 2ndonesia terdiri dari wilayah perairan dan kepulauan dimana sebagai penghubung antar pulau dalam rangka menun+ang
pembangunan
perekonomian adalah segi transportasi# .ondisi seperti ini berdampak lalulintas transportasi men+adi sangat ramai# Disisi lain kesadaran masyarakat tentang keselamatan belum men+adi prioritas, sehingga apabila ter+adi musibah, masih banyak para pengguna +asa transportasi lautudara menyulitkan tim SAR dalam melakukan pencarian dan pertolongan (SAR), seperti ? -# 1ie $est yang kurang atau penempatannya tidak sesuai# %# /idak adanya radio komunikasi, # /idak adanya signal distress (<1/
.ebocoran .andas "an o$erboat .erusakan mesin "edi$ak .ebakaran .apal
Perompakan terhadap kapal8kapal adalah penerusan berita ke Bakorkamla maupun instansi terkait (A1, Polri) B# Penerbangan -# 1ost contact %# 6rash landing #
Dalam penanganan terhadap bencana lain ini dipertegas dalam .eputusan "enteri Perhubungan No ." tahun %&&, dimana dinyatakan Basarnas mempunyai tugas membina, mengkoordinasikan dan mengendalikan potensi SAR dalam kegiatan
SAR
terhadap orang atau material yang hilang atau dikawatirkan hilang, atau menghadapi bahaya dalam pelayaran dan atau penerbangan, serta memberikan bantuan SAR dalam bencana dan musibah lainnya sesuai dengan peraturan SAR nasional dan intemasional# Pengendalian Operasi SAR
!perasi SAR akan berhasil dengan balk +ika berbagai potensi yang bergabung dalam operasi
SAR
dikendalikan
secara terpadu, melaksanakan operasi SAR sesuai dengan
rencana operasi yang telah di buat# sehingga pelaksanaan operasi SAR tidak ber+alan masing8 masing, organisasi operasi adalah sebagai berikut ? SC (SAR Coordinator) di+abat oleh .epala Badan SAR Nasional, dapat di delegasikan kepada 0ubernur Bupati @alikota "adya /k# Pe+abat lain yang dianggap mampu# SMC (SAR Mission Coordinator) di+abat oleh pe+abat Basarnas .antor SAR pe+abat dari 2nstansi
lain
yang memenuhi persyaratan kualiikasi, mampu memimpin dan
mengendalikan tugas SAR secara terkoordinasi dan terpadu# OSC (On Scene Coordinator) di+abat oleh .apten nahkoda kapal, yang armadanya datang pertama kali ditempat musibah (pelayaran dan penerbangan)# !S6 ini beker+a terus hingga ada yang menggantikannya# SRU (Search and Rescue Unit) yaitu Satuan /ugas SAR yang terdiri dari beberapa kapal, pesawat terbang dan /im Rescue# Satgas SAR di tiap lokasi musibah dipimpin oleh seorang !S6 yang berada di bawah S"6# Penanganan !rban Ben"ana dan Musibah
-# Struktur !rganisasi tugas terdiri dari SR9 yang berada di setiap .antor SAR yang selalu siap untuk tugas SAR dalam penanggulangan bencana dan musibah lainnya# %# Penugasan SR9 di lokasi musibah bencana alam adalah berdasarkan permintaan dari 0ubernur Bupati @alikota ke .antor SAR bersangkutan dan kegiatan SR9 di lokasi bencana berada di bawah komando Bupati .epala Daerah /k# 22 @alikota#
# Penugasan SR9 ke lokasi musibah lainnya berdasarkan permintaan Pe+abat dari instansi yang bertanggung +awab dan kegiatan SR9 selan+utnya di bawah komando Pe+abat yang bersangkutan# # Penugasan SR9 ke lokasi bencana dan atau musibah lainnya paling lama = hari berstatus di B.! kan# Apabila masih diperlukan sesuai dengan permintaan dari Bakornas PBP, keberadaan SR9 ditanggung oleh Bakornas PBP# Sarana dan Peralatan SAR
A# Sarana SAR 9dara Sebagai komponen pendukung keberhasilan pelaksanaan operasi SAR, sarana dan peralatan SAR telah diupayakan untuk selalu tetap beriringan dengan kema+uan 2P/<. baik kualitas maupun kuantitasnya#
Jenis helicopter yang digunakan tim
SAR
Sumber : www.basarnas.go.id -# ;umlah, tipe dan kemampuan pesawat# Sarana udara yang dimiliki BASARNAS adalah *elikopter NB!8 -&5 buatan 2P/N tahun -4:& sebanyak % buah, kemudian mendapat hibah dari Badan Diklat Perhubungan dan P/ Pelita Air Ser$ice sebanyak : (delapan) buah terdiri dari = buah +enis NB&8-&5 dan (satu) buah +enis Bell %&'# %# Pengoperasian pesawat# a# .egiatan !perasi ber+adwal#
9ntuk kegiatan ini dialokasikan rata8rata -&& +am, meliputi? Dukungan C2P sebanyak %5 +am Dukungan Siaga SAR hari Natal dan /ahun Baru sebanyak %5 +am Dukungan Siaga SAR 2dul >itri sebanyak 5& +am b# .egiatan !perasi tak ber+adwal "eliputi operasi SAR dan dukungan SAR terhadap penanganan bencana alam dan kegiatan lain yang dipandang perlu menyiagakan pesawat B&8-&5 sebagai unsur SAR# Dari kegiatan ini dialokasikan waktu sekitar %&& +am# 6ontoh kegiatan ini antara lain pada waktu tanggap darurat bencana /sunami Aceh# .egiatan operasi kemanusiaan ini berbasis di Blang Pidie untuk mendukung distribusi logistik di daerah "eulaboh dan sekitarnya yang ber+alan lancar, karena ker+asama yang baik dengan tim *elikopter dari tipe yang se+enis sebanyak 5 buah dibawah koordinasi dan bantuan A$tur dari Perhubungan 9dara# 6# 1atihan SAR .egiatan latihan ditu+ukan pada pembentukan dan upaya mempertahankan serta meningkatkan kualiikasi yang akan dan telah dimiliki penerbang dalam rangka mendukung kegiatan operasi SAR# Dari alokasi +am terbang bidang latihan sebanyak -5& +am, terdiri atas latihan SAR 5& +am, kon$ersi & +am, proisiensi & +am, kaptensi & +am# 1atihan dengan dukungan helikopter yang telah dilaksanakan sampai saat ini antara lain? • • • •
Pelatihan Dasar Rescuer, "ARP!1< diperairan 2ndonesia# 1atihan SAR "alindo (dengan "alaysia) 1atihan SAR 2ndopura (dengan Singapura) 1atihan SAR Ausindo (dengan Australia)
B# Sarana SAR 1aut 9ntuk mendukung kegiatan SAR dalam penanganan musibah diperairan, yang ter+adi di setiap wilayah, maka dibutuhkan Sarana SAR 1aut pada saat pelaksanaan operasi SAR# -# Rescue boat Rescue boat merupakan kapal dengan $ersi SAR, sarana ini sangat menun+ang dalam penyelamatan korban di lautan# Selain sebagai sarana angkut tim rescue yang akan memberikan pertolongan, +uga harus mempunyai kemampuan mencari dan mengarungi lautan dengan tetap mempertimbangkan keselamatan# 0una mendukung upaya SAR dilaut BASARNAS telah didukung dengan rescue boat#
%# Rigid 2nlatable Boat Sarana operasional ini dipergunakan pada daerah dekat pantai dan sangat eisien untuk penyelamatan korban di air pada permukaan yang dangkal, berbentuk menyerupai perahu karet dengan lunas iber glass serta dilengkapi kemudi dibagian tengah untuk memberikan sudut pandang yang luas bagi operatornya#
Rigid n!latable "oat Sumber : www.basarnas.go.id A# Sarana SAR Darat Sebagai komponen pendukung keberhasilan pelaksanaan operasi SAR, sarana dan peralatan SAR telah diupayakan untuk selalu tetap beriringan dengan kema+uan 2P/<. baik kualitas maupun kuantitasnya# -# Rescue /ruck Rescue truk merupakan sarana penun+ang operasi pertolongan terhadap musibah lain, seperti gempa bumi atau bangunan runtuh, sarana ini dapat di+adikan sebagai pertimbangan dari ungsi BASARNAS dan posisi kantor Pusat di ibu kota# Sampai saat ini BASARNAS memiliki unit Rescue truck yang dioperasikan di ;akarta, Surabaya dan Denpasar# Prioritas menempatkan
Rescue/ruck
ini
karena
pertimbangan kemungkinan musibah yang ter+adi khususnya gempa bumi atau gedung runtuh dan kecelakaan +alan raya yang sangat padat di pulau ;awa, termasuk kecelakaan kereta api# %# Rescue 6ar Rescue car disiapkan dalam rangka mendukung kecepatan mobilisasi tim rescue yang akan memberikan bantuan per8 tolongan# Dengan kelengkapan rescue tool, maka tim
rescue dapat segera memberikan bantuan pada korban yang ter+epit# Sampai dengan tahun %&& telah didistribusi kan Rescue car ke seluruh kantor SAR, seperti yang terlihat pada gambar#
Rescue Car Sumber : www.basarnas.go.id Peralatan SAR #SAR $%uipment&
Peralatan SAR adalah merupakan bagian penting bagi rescuer ketika melaksanakan pertolongan terhadap korban musibah dilapangan, sehingga dengan dukungan peralatan yang memadai akan membantu proses pertolongan dan selan+utnya akan meningkatkan prosentasi keberhasilan operasi# Peralatan SAR ini diklasiikasikan dalam dua kelompok yaitu? -# Peralatan perorangan /erdiri atas Peralatan pokok perorangan dan Peralatan pendukung perorangan# %# Peralatan beregu /erdiri atas Peralatan pokok beregu dan Peralatan pendukung beregu# Dengan klasiikasi ini akan memberikan kemudahan dalam memilah ketika melakukan penyimpanan maupun penyiapan untuk operasi# 9ntuk mendukung kegiatan dan operasi SAR, serta dalam rangka mendukung Siaga SAR, .antor8kantor SAR telah dilengkapi dengan peralatan SAR, meskipun belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan sesuai persyaratan mengingat keterbatasan anggaran dan biaya operasional#Peralatan SAR masing8masing .antor SAR sedikit berbeda +enis maupun +umlahnya, tergantung lokasi dan kondisi setempat#
Pelatihan dan Pembinaan SAR
Pelatihan dan pembinaan SAR dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan personil SAR telah dilakukan pendidikan dan pelatihan, penyuluhan kepada masyarakat serta pembinaan SD" Potensi SAR# A# Pelatihan SAR Pelatihan dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan ? -# Pelatihan dasar dan lan+utan SAR oleh BASARNAS, serta masing8 masing instansi organisasi#1atihan0ladi Pos .omando (0ladi Posko), untuk melatih prosedur tetap atau petun+uk pelaksanaan operasi SAR, dan melatih mekanisme sta dengan simulasi skenario latihan# Perencanaan dan pengendalian# Pencarian# Pertolongan#Penanggulangan Penderita 0awat Darurat (PP0D) <$akuasi# %# Pendidikan khusus atau spesialisasi yang dilaksanakan oleh BASARNAS, meliputi ? •
• • • •
Pendidikan SAR "ission 6oordinator ( S"6 ) .emampuan
perencanaan dan
pengendalian operasi# Pendidikan SAR 6ontroller# Pendidikan operator radio komunikasi elektronika# Pendidikan rescue (kemampuan pertolongan)# Pendidikan 2nstruktur SAR#
# "engikut sertakan pendidikan ke luar negeri, untuk membekali pengetahuan dasar SAR# B# Pembinaan SAR Pembinaan potensi SAR dilakukan sebagai bagian dari strategi +angka pendek Badan SAR Nasional yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlan+ut# 9ntuk menu+u siapnya tenaga SAR yang handal dan proesional maka pendidikan dan latihan dalam rangka pembinaan potensi SAR dapat dilaksanakan men+adi tiga tingkat? • • • •
Diklat SAR tingkat Dasar Diklat SAR tingkat 1an+utan Diklat SAR tingkat Spesialis Diklat SAR tingkat Pendukung
Dengan banyaknya potensi yang ada di berbagai kalangan masyarakat, maka instansiorganisasi dapat melaksanakan diklat SAR dengan kurikulum, silabus, instruktur dan sertiikasi dari BASARNAS#