SKENARIO IV
RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS (drg. Ayu Mashartini, Sp. PM) Serang pere!puan "erusia #$ tahun datang %e"agian Penya%it Mu&ut RS'M ' Uni*ersitas +e!"er dengan %e&uhan sariaan pada &idah dan "i"ir "agian da&a!. Sariaan terse"ut !enurut pasien di%arena%an tergigit, dirasa%an se-a% hari yang &a&u, "e&u! di"ati, dan sa%it. Pasien di%etahui !e!punyai riayat sariaan se-a% / tahun yang &a&u, sariaan "u&an se%a&i, ti!"u& pada &%asi &%asi yan yangg "erpin "erpindah dah 0 pindah pindah,, ter%a ter%adan dangg saria sariaan an terse" terse"ut ut ti!"u& ti!"u& %arena %arena tergigit, ter%adang ti!"u& dengan sendirinya. 1iasanya sariaan a%an se!"uh denga dengann sendi sendirin rinya ya sete&a sete&ahh
2$ hari tanpa di"ati. Riayat %esehatan se3ara
u!u!, pasien tida% !e!i&i%i penya%it siste!i% atau penya%it &ainnya, dan tida% sedang !enga&a!i peng"atan. Pada pe!eri%saan intra ra& &idah "agian depan di-u!pai u&ser, multiple, dia!eter # !!, tengah "erarna putih, tepi erite!atus teratur, "atas -e&as, sa%it (ga!"ar 2). Pada !u%sa &a"ia& "aah %anan di-u!pai u&ser, tungga&, dia!eter
4,5 !!, tengah putih, tepi erite!atus teratur, "atas -e&as, sa%it (ga!"ar ).
2
STEP 1 (Clarifying (Clarifying Unfamiliar Terms) Terms)
2. Erite!atus Merupa%an %e!erahan yang dise"a"%an &eh %arena adanya pe&e"aran pe!"u&uh darah. darah. . Re3ur Re3urren rentt Aphth Aphthus us St! St!ati atitis tis (RAS) (RAS) a. Merupa Merupa%an %an u&ser u&ser yang "eru&a "eru&ang ng yang terdap terdapat at pada rngga rngga !u&ut !u&ut yang dapat !un3u& %arena adanya pengaruh siste!i%. ". Merupa%an u&ser u&ser yang tungga& dan dan !u&tip&e. 3. Merupa%an Merupa%an perad peradanga angann yang ditand ditandai ai dengan dengan u&ser u&ser yang "er"en "er"entu% tu% *a& dan ter-adi se3ara re%uren yang ter-adi di rngga !u&ut. #. U&ser a. Meru Merupa pa%a %ann suat suatuu &esi &esi yang yang !e&i !e&i"a "at% t%an an pe!" pe!"u& u&uh uh dara darah, h, sara sara6, 6, &a!ina &a!ina prpia prpia dan dan terasa terasa sa%it sa%it "iasan "iasanya ya %ed %eda&a a&a!a !ann &e"ih &e"ih dari dari startu! "asa&is. ". 1iasanya "er"entu% "er"entu% "u&at dan *a&. *a&. STEP 2 ( Problem Identification Identification))
2. Apa sa-a sa-a 6a%tr 6a%tr 0 6a%tr 6a%tr dari dari Re3urrent Re3urrent Aphthus Aphthus St!a St!atitis titis 7 . Apa sa-a %&asi6i% %&asi6i%asi asi dari Re3urren Re3urrentt Aphthus Aphthus St!ati St!atitis tis 7 1erdas 1erdasar% ar%an an %&asi6i%asi nya ter!asu% %&asi6i%asi yang !ana "erdasar%an s%enari yang ada. #. Mengapa Mengapa pender penderita ita !enga&a !enga&a!i !i sariaan sariaan yang yang "eru&an "eru&ang8u&a g8u&ang ng 7 4. 1agai!an 1agai!anaa tahapan tahapan dari dari Re3urrent Re3urrent Aphthus Aphthus St!at St!atitis itis 7 5. 1agai!an 1agai!anaa patgenes patgenesis is dari Re3urre Re3urrent nt Aphth Aphthus us St!atitis St!atitis 7 STEP 3 ( Brainstroming )
2. a%tr a%tr 0 6a%tr 6a%tr Re3urre Re3urrent nt Aphthus Aphthus St!atitis St!atitis a. Trau!a ". Hr!na& 9 ter-adi pada 6ase &utea& yang !enye"a"%an !enye"a"%an prgestern turun !enga%i"at%an se&6 &i!iting !enurun , se& p&i!r6nu%e&ar -uga !enurun dan per!ea"i&itas *as%u&er !enurun. Ter-adi pada !asa pra !enstr !enstruas uasii yan yangg !enye" !enye"a"% a"%an an hr!n hr!n estr estrgen gen dan prges prgester tern n !enurun, a&iran darah peri6er !enurun dan -uga adanya gangguan %esei!"angan di rngga !u&ut &eh per%e!"angan se&. +i%a terganggu !a%a a%an ter-adi prses %eratinisasi terganggu sehingga %eti%a ada trau!a trau!a dan iritan iritan &ainny &ainnyaa a%an a%an rentan rentan ter-ad ter-adii iritasi iritasi pada pada !u%sa !u%sa rngga !u&ut. Hr!n prgestern "erperan da&a! pergantian epite& !u%sa rngga !u&ut. 3. 'a 'ang nggu guaan i!un i!un d. Stress
e. :e6isiensi nutrisi 9 %e%urangan *ita!in 1
2 ,
asa! 6&at dan ;at "esi.
:e6isiensi nutrisi -uga "isa !enye"a"&an !a&a"sr"si sehingga siste! i!un !enurun dan a%an !udah terserang Re3urrent Aphthus St!atitis. 6. A&ergi !a%anan g. a%tr geneti% h. In6e%si "a%teri 9 "a%teri yang ada "iasanya Streptococcus Sanguins yang a%an !enye"a"%an rea%si hipersensiti*itas. . &asi6i%asi Re3urrent Aphthus St!atitis a. Minr aphtae Presentase ter-adinya !en3apai 5 0 <$ = dari se!ua %asus
Re3urrent Aphthus St!atitis. U%uran u&ser %urang dari 2 3!. +u!&ah u&ser "iasanya 2 0 5 Tida% !eni!"u&%an -aringan parut. Sa%it pada tahap pre u&serasi. Prses penye!"uhan > 0 2$ hari. Ter-adi pada daerah nn %eratin !isa&nya !u%sa "u%a&, &a"ia&,
dan dasar !u&ut. ". Mayr aphtae Presentase ter-adinya 2$ 0 25 = dan -arang ter-adi. U%uran u&ser &e"ih dari 2 3!. Meni!"ui&%an -aringan parut. Adanya hea&ing 2 u&ser. ?esi hea&ing se%itar @ / !inggu. Ter-adi di!ana sa-a "isa yang "er%eratin !aupun tida%. 3. Herpeti6r! aphtae U&sernya %e3i& dan "anya%. 1iasanya u&ser nya !en3apai 2$ 8 2$$ tapi "er%e&!p%. :!inan !u%sa "isa "ergera% tetapi -uga "isa di pa&atu! dan ginggi*a. ?esi hea&ing 2 0 !inggu. #. Ter-adinya sariaan "eru&ang Penderita !enga&a!i sariaan "eru&ang %arena Re3urrent Aphthus St!atitis !inr !e!i&i%i 3iri 0 3iri dia!eter @ # !!, sa%it, dan adanya erite!atus yang -e&as. Adanya se& Th, T3, T !e!ry -uga "isa !enye"a"%an sariaan "er%e!"ang. A%i"at adanya gigitaan yang ti!"u& sengan sendirnya yang !erupa%an respn dari tu"uh. 4. Tahapan Re3urrent Aphthus St!atitis a. Tahap premonitori, ter-adi pada 4 -a! perta!a per%e!"angan &esi SAR. Pada a%tu prdr!a&, pasien a%an !erasa%an sensasi !u&ut #
ter"a%ar pada te!pat di!ana &esi a%an !un3u&. Se3ara !i%rs%pis se&8se& !nnu%&ear a%an !engin6e%si epite&iu!, dan ede!a a%an !u&ai "er%e!"ang. Pada tahap ini -uga a%an di rasa%an seperti rasa ter"a%ar. ". Tahap pre-ulerai, ter-adi pada 2<8> -a! perta!a per%e!"angan &esi SAR. Pada tahap ini, !a%u&a dan papu&a a%an "er%e!"ang dengan tepi erite!atus. Intensitas rasa nyeri a%an !ening%at sea%tu tahap pre8u&serasi ini. Adanya in6i&trasi p&i!r6nu%&ear !en3apai %e *a%u&a epite&iu! dii%uti degenerasi se& epite& supra "asa& yang !enye"a"%an &i!6sit !asu% %e da&a! &a!ina prpia. 3. Tahap ulerati!, a%an "er&an-ut se&a!a "e"erapa hari hingga !inggu. Pada tahap ini papu&a8papu&a a%an "eru&serasi dan u&ser itu a%an dise&aputi &eh &apisan 6i"r!e!"ranus yang a%an dii%uti &eh intensitas nyeri yang "er%urang. Intesitas nyeri a%an !enurun daripada tahap pre u&serasi. Adanya in6i&trais !nnu%&ear %e -aringan epite& disertai dengan ede!a yang &uas sehingga "er%e!"ang !en-adi u&ser dengan !e"ran 6i"rin yang !enye&u"ungi. d. Tahap pen"em#uhan, ter-adi pada hari %e 8 4 hingga #5. U&ser terse"ut a%an ditutupi &eh epite&iu!. Penye!"uhan &u%a ter-adi dan sering tida% !eningga&%an -aringan parut di!ana &esi SAR pernah !un3u&. Se!ua &esi SAR !enye!"uh dan &esi "aru "er%e!"ang. Pada tahapan ini penye!"uhan a%an ter-adi dan tida% !eningga&%an -aringan parut. Se!ua &esi Re3urrent Aphthus St!atitis a%an !enye!"uh dan &esi "aru a%an "er%e!"ang. Se"e&u! ter-adi penye!"uhan terdapat papu&a di!ana rasa sa%it &e"ih "esar daripada tahap pre u&serasi. 5. Patgenesis Re3urrent Aphthus St!atitis Adanya se& !ediasi i!un yang ter-adi di da&a! !u%sa !u&ut, yang a%an !e!i3u pening%atan T 8 3e&& (!isa&nya Th 2), %e!%in (IN 8 dan TN) dan !a%r6ag yang a%an !e!i3u ter-adinya Re3urrent Aphthus St!atitis.
4
Etologi Fakor Pre-disposisi:
STEP $ ( Mind Map)
Paogenesis
Trauma Genetk DefsiensiNurisi GangguanImun Sress Hormonal Ineksiakeri
!ell "ediaed Immuni# T $elper Hipersensit%ias
&'S (&e)urren 'p$$ous Somatts*
+lasifkasi
"inor 'p$$ae("ikuli), l)er*
"a.or 'p$$ae(Su/on0s l)er*
Herpetorm 'p$$ae(!ooke0s l)er*
5 Ge.ala Gamaran+linis Gamaran HP'
STEP % ( Learning Objective)
2. Mahasisa !a!pu !en-e&as%an eti&gi dari RAS . Mahasisa !a!pu !en-e&as%an patgenesis dan !asing8!asing 6a%tr predispsis dari RAS #. Mahasisa !a!pu !en-e&as%an %&asi6i%asi dari RAS 4. Mahasisa !a!pu !en-e&as%an ge-a&a,ga!"aran %&inis dan ga!"aran histpath&gi dari !asing8!asing %&asi6i%asi dari RAS 5. Mahasisa !a!pu !en-e&as%an di66erentia& diagnsis dari RAS STEP & ( Reporting / eneralisation) 1' ahaia
ampu
en*ela+an
Etioloi
Reurrent
Aphtou
Stomatiti
a) a%tr Hst 9 'angguan hr!na& 9 Pada !asa se"e&u! , saat , dan sesudah !enstruasi. Hu"ungan si%&us !enstruasi dengan RAS di tun-u%%an pada tingginya penderita Re%urent Aphtus St!atitis pada anita &e"ih "anya% !en3apai %a&i di"anding pria &eh %arena 6&u%tuasi %adar estrgen dan prgestern yang reseptrnya dapat di -u!pai di rngga !u&ut teruta!a pada ginggi*a. Pada Re%urent Aphtus St!atitis ter-adi "er%urangnya %adar prgestern hingga <$ = , a%an !enye"a"%an 6a%tr self limiting "er%urang, polymorfonuklear leukocytes
!enurun, de!i%ian -uga per!ea"i&itas
*as%u&er yang !enga&a!i *asdi&atasi &eh %arena pengaruh estrgen dan !en-adi &e"ih per!ea"e& &eh %arena pengaruh prgestern. Peru"ahan per!ea"i&itas ini !enye"a"%an !udahnya in*asi "a%teri yang !en-adi penye"a" iritasi atau in6e%si da&a! rngga !u&ut dan a%hirnya a%an
!enye"a"%an u&%us setiap peride pra!enstruasi (Su!intarti, $2). :e6isiensi nutrisi /
e%urangan nutrisi dua %a&i &e"ih u!u! pada pasien dengan RAS. Se"anya% $= pasien dengan RAS !e!i&i%i a %e%urangan he!atini% asupan !a%anan rendah 6&at dan *ita!in 182 &e"ih sering ter-adi di antara rang8rang penderita SAR. Peng"atan dengan 2$$$ !3g B d te&ah !enun-u%%an !an6aatnya pada indi*idu yang ter&epas dari seru! *ita!in 18 2 &e*e&2$. Se%e&!p% %e3i& re!a-a ter"u%ti "er%urang rasa sa%it "i&a di"eri $$$ !g B d ;at as%r"at asa!. ita!in 182 !erupa%an ;at yang di"utuh%an tu"uh untu% pe!atangan eritrsit. eti%a eritrsit i!!ature !a%a sup&ai nutrisi %e -aringan !en-adi tida% se!purna dan ter-adi
%erusa%an se& yang "er%e&an-utan (u!ar, $24). 'en a%tr ini dianggap !e!punyai peranan yang sangat "esar pada pasien yang !enderita SAR. a%tr geneti% SAR diduga "erhu"ungan dengan pening%atan -u!&ah human leucocyte antigen (H?A), na!un "e"erapa ah&i !asih !en&a% ha& terse"ut. H?A !enyerang se&8se& !e&a&ui !e%anis!e sitt%si% dengan -a&an !enga%ti6%an se& !nnu%&eus %e epite&iu!.D,2/,/ Si3rus (2D5>) "erpendapat "aha "i&a %edua rangtua !enderita SAR !a%a "esar %e!ung%inan ti!"u& SAR pada ana%8ana%nya. Pasien dengan riayat %e&uarga SAR a%an !enderita SAR se-a% usia !uda dan &e"ih "erat di"anding%an pasien tanpa riayat %e&uarga SAR (u!ar, $24).
A&ergi A&ergi ada&ah suatu respn i!un spesi6i% yang tida% diingin%an (hipersensiti6itas) terhadap a&ergen tertentu. A&ergi !erupa%an suatu rea%si antigen dan anti"di. Antigen ini dina!a%an a&ergen, !erupa%an su"stansi prtein yang dapat "erea%si dengan anti"di, tetapi tida% dapat !e!"entu% anti"dinya sendiri. SAR dapat ter-adi %arena sensiti6itas -aringan !u&ut terhadap "e"erapa "ahan p%% yang ada da&a! pasta gigi, "at %u!ur, &ipsti% atau per!en %aret dan "ahan gigi pa&su atau "ahan ta!"a&an serta "ahan !a%anan. Sete&ah "er%nta% dengan "e"erapa "ahan yang sensiti6, !u%sa a%an !eradang dan ede!atus. 'e-a&a ini disertai rasa panas, %adang8%adang ti!"u& gata&8gata&, dapat -uga "er"entu% *esi%e& %e3i&,
>
tetapi si6atnya se!entara dan a%an pe3ah !e!"entu% daerah ersi %e3i& dan u&ser yang %e!udian "er%e!"ang !en-adi SAR (u!ar, $24). Pene&itian !enun-u%%an "aha prdu% yang !engandungi S?S yaitu agen "er"usa pa&ing "anya% dite!u%an da&a! 6r!u&asi pasta gigi dan "at %u!ur, yang dapat "erhu"ungan dengan pening%atan resi% ter-adinya u&ser, dise"a"%an %arena e6e% dari S?S yang dapat !enye"a"%an epite& pada -aringan ra& !en-adi %ering dan &e"ih rentan terhadap iritasi. 1e"erapa pene&itian te&ah !e&apr%an "aha peserta yang !engguna%an pasta gigi yang "e"as S?S !enga&a!i sariaan yang &e"ih sedi%it. Penurunan ini dite!u%an setinggi <2= da&a! satu pene&itian. Studi yang sa!a -uga !e&apr%an "aha su"-e% pene&itian !erasa "aha sariaan yang !ere%a a&a!i %urang !enya%it%an daripada pada saat !ere%a !engguna%an pasta gigi yang !enggandung S?S (u!ar, $24).
Stress 1e"erapa pene&iti te&ah !e!"u%ti%an adanya hu"ungan yang signi6i%an antara stresr psi%&gis dengan pengaruh siste! i!un, di!ana respn i!un tu"uh dapat di!du&asi &eh stresr psi%&gis. Pada %ndisi stres, hipta&a!us !e!i3u a%ti*itas sepan-ang a%sis HPA (hypothalamus pituitary-adrenal cortex).
Aderena& %rte%s !enge&uar%an %rtis& yang
!engha!"at %!pnen dari respn i!un. rtis& ini a%an !e&epas%an g&u%%rti%id dan %ate%&a!in yang a%an !enye"a"%an penurunan prdu%si IN8 (sit%in tipe 2) dan !ening%at%an prdu%si I?82$ dan I?84 (sit%in tipe ) yang a%an !e!i3u ter-adinya peru"ahan %esei!"angan sit%in tipe 2Btipe yang &e"ih %e arah respn tipe . Na!un, pene&itian ter"aru !enyata%an "aha disregu&asi dari %esei!"angan sit%in tipe 2Btipe ini&ah yang !e!ain%an peranan penting da&a! !enghu"ung%an pengaruh stres terhadap siste! i!un. :a&a! upaya !enghasi&%an h!estatis a%i"at stres sering !enghasi&%an %ndisi pat&gis terhadap tu"uh (u!ar, $24). ") a%tr &ing%ungan 9 a%tr !er%% 9 Pasien yang !enderita Re%urent Aphtus St!atitis "iasanya "u%an per%%. Aa& ter-adinya Re%urent Aphtus St!atitis ada&ah %eti%a seserang "erhenti !er%% atau "isa -uga pada a%tu seserang <
a%an !e!u&ai %e"iasan !er%%nya. Penggunaan te!"a%au tanpa asap -uga di%ait%an dengan pre*a&ensi Re%urent Aphtus St!atitis yang signi6i%an &e"ih rendah. andungan ni%tin dapat !enegnda&i%an
6re%uensi Re%urent Aphtus St!atitis (u!ar et al, $24). Trau!a 9 Trau!a &%a& !ung%in ter-adi saat &u%a !u%sa yang !engarah %e u&ser pada pasien RAS. U&ser dapat ter"entu% pada daerah "e%as ter-adinya &u%a penetrasi a%i"at trau!a. Pendapat ini didu%ung &eh hasi& pe!eri%saan %&inis, "aha se%e&!p% u&ser ter-adi sete&ah adanya trau!a ringan pada !u%sa !u&ut. U!u!nya u&ser ter-adi %arena tergigit saat "er"i3ara, %e"iasaan "uru%, atau saat !engunyah, a%i"at peraatan gigi,
!a%anan atau !inu!an ter&a&u panas, dan si%at gigi (u!ar, $24). Te!"a%au 1e"erapa pene&itian !engung%ap%an hu"ungan negati6 antara !er%%, te!"a%au tanpa asap dan RAS. Pen-e&asan yang !ung%in di"eri%an !e&iputi pening%atan %eratinisasi !u%sa yang "er6ungsi se"agai pengha&ang !e%anis dan prte%ti6 terhadap trau!a dan !i%r"a. Ni%tin dianggap se"agai 6a%tr pe&indung %arena !erangsang prdu%si sterid adrena& dengan a%sinya pada su!"u adrena& hipta&a!us yang !engurangi prdu%si TN8F dan I?82 dan I?8/ (Preeti, $22).
2' ahaia ampu en*ela+an Patoenei Reurrent Aphtou Stomatiti
Stress Penanggu&angan stres yang tida% "ai%, a%an dirasa%an &eh susunan sara6 pusat (hipta&a!us) se"agai respns yang !enga%i"at%an di%e&uar%an 3rti3trpi3 re&easing hr!ne (CRH) dan "er-a&an %rnis. Crti3trpi3 re&easing hr!ne (CRH) !ensti!u&asi %e&en-ar pituitari, !ense%resi hr!n adren8%rti%trpi% (ACTH), ACTH !ensti!u&asi %rte%s adrena& !enge&uar%an %rtis&, %rtis& "erupa g&u%%rti%id dapat !enurun%an 6ungsi i!un ter!asu% SigA, Ig' dan neutr6i&. A%i"atnya !udah ter-adi in6e%si (Hernaati, $2#). Hipta&a!us !e!punyai peran sentra& da&a! 6ungsi neur end%rin, 6ungsi ini !erupa%an respns tu"uh terhadap pening%atan %e"utuhan 6isi&gis. :ari "e"erapa area di hipta&a!us di%e&uar%an D
"e"erapa hr!n yang !engntr& %e&en-ar pituitari, hr!n0hr!ne terse"ut !ensti!u&asi dan !enginhi"isi se%resi, "ergantung pada pusat8 %rte%s, pusat &i!"i3 dan pe!"entu%an reti%u&at. Hipta&a!us !e!punyai i%atan dengan se!ua pusat terse"ut. Neur trans!itter dari se!ua pusat terse"ut !e!punyai pengaruh penting da&a! !e!du&asi 6ungsi regu&atr hipta&a!i%. Ada tiga neurtrans!iter yang "erhu"ungan dengan stress yaitu G8endr6in, su"stansi P dan "! "esin. Se!ua peptide dite!u%an da&a! "er"agai "agian dari ta% ter!asu% da&a! hipta&a!us, "ah%an ada da&a! &i!6sit T dan 1. Ha& ini !enun-u%%an "aha siste! regu&atr untu% 6ungsi06ungsi end%rin dan i!unitas ada&ah !e&a&ui hipta&a!us dan %e&en-ar pituitary (Hernaati, $2#).
Ane!ia Ane!ia ada&ah %ndisi %e%urangan darah, di!ana 6ungsi darah sendiri ada&ah se"agai transprt %sigen dan nutrisi %ese&uruh tu"uh. Apa"i&a tu"uh !enga&a!i ane!ia, !a%a transprt %sigen dan nutrisi tida% !a%si!a&. Ha& ini -uga !enye"a"%an penurunan a%ti*itas en;i! di !it%ndria yang !enye"a"%an per%e!"angan epite& %e stratu! %rneu! -uga terganggu. A%i"at dari terganggunya per%e!"angan epite& ini ada&ah !u%sa ra& a%an !en-adi &e"ih tipis. ?apisan yang !en-adi tipis ini&ah yang dapat !enye"a"%an &e"ih !udah ter%ena in6e%si (Anggun, $25).
.IV
Aphthae sering dite!u%an pada rang yang terin6e%si HI, yang !e!ani6estasi%an "agian prtein &i!6sit C:4 dan C: yang terganggudengan !enun-u%%an %etida%sei!"angan &i!6sit C:4 dan C:< "ersa!aan dengan penurunan -u!&ah neutr6i& (&e"ida, $2#)
2$
e+anime Repon Imun pa/a RAS
Me%anis!e %erusa%an respn i!un pada RAS dii&ustrasi%an pada "agan "eri%ut 9
0am#ar %'1 Me%anis!e %erusa%an respn i!un pada RAS
(&e"ida,
$2#) Pada pasien RAS, didapat%an "aha 6ungsi syste! i!un !enga&a!i gangguan da&a! !enanggapi "e"erapa -enis 6a3tr pe!i3u yang "e&u! dide6inisi%an, yang dapat !en3a%up antigen *irus dan "a%teri atau stres. :ite!u%an -uga, "aha u&%us aphthus "er%e!"ang se"agai respns terhadap pening%atan rea%si i!un&gis terhadap daerah tertentu dari !u%sa !u&ut . :a&a! "anya% studi -uga di%ata%an peran auti!un da&a! penge!"angan penya%it sangat dite%an%an. :ua tipe dari respn i!un (hu!ra& danse&u&er) !en-adi terganggu, yang antara &ain "er!ani6estasi terhadap rea%ti*asi dan hiperea%ti6 neutrphi&, pening%atan %!p&e!en, pening%atan -u!&ah se& N dan &i!6sit 1, penurunan rasi C:4 B C:< dan pening%atan -u!&ah se& C:5 dan 22
se& T reseptr (TCR) J, penurunan e%spresi sit%in anti8in6&a!asi Th dan (T')8G, sertae%spresi yang "er&e"ihsit%in pr8in6&a!asi Th2 (I?8 2, I?82, IN8 dan TN8F). Th2 -enis sit%in, yang !e&iputi9 I?8, I?8 2, IN8 dan TN8F (sit%in pr8in6&a!asi), !enentu%an predispsisi terhadap auti!unisasi, !engindu%si respn -enis se&u&er dan !erangsang se%resi Ig'. Th -enissit%in, ter!asu%9 I?84, I?85, I?82$ dan I?82#. Si6atantiin6&a!asi, !erangsang respn i!un hu!ra& dan se%resi IgE. E6e% antiin6&a!asi yang %uat -uga "er%ntri"usi pada sit%in &ain yaitu (T') 8G, yang dise%resi%an teruta!a &eh &i!6sit T8 regu&atr). 1anya% penu&is "erpendapat "aha respn i!un&gis tipe Th2 yang "erperan penting da&a! penge!"angan RAS ( &e"ida K, $2#). Se%resi sit%in Th2 signi6i%an &e"ih tinggi pada pasien RAS. Pening%atan prdu%si I?8, IN8 dan TN8F &eh se& !nnu3&ear darah peri6er dia!ati "ai% pada 6ase a%ut penya%it !aupun re!isi. Se!entara itu, se%resi sit%in anti8in6&a!asi T'8G dan I?82$ se3ara signi6i%an !enurun pada pasien RAS di"anding%an dengan %ntr& yang sehat. Penga!atan ini !enegas%an "aha %etida%sei!"angan da&a! prdu%si sit%in pr dan anti8in6&a!asi dapat "er%ntri"usi pada penge!"angan auti!unisasi dan RAS. :e!i%ian pu&a, dite!u%an pening%atan -u!&ah &i!6sit T !a!pu !e!prdu%si sit%in pr8 in6&a!asi (I?8, I?82 dan IN8) dan penurunan -u!&ah se& penghasi& I?82$ pada darah peri6er pasien RAS. Pada pene&itian 1rra et al, ($$4) !enun-u%%an adanya pening%atan e%spresi %e&!p% gen respntipe Th2 di"anding%an dengan 3&uster gen Th pada pasien dengan RAS. Para penu&is !ene%an%an "aha -uga "e"erapa %eadaan 6isi&gis atau terapi (%eha!i&an, pa!eran ni%tin, g&u%%rti%id, peng"atan tha&id!ide dan tetrasi%&in) di%ena& se"agai pengha!"at respns i!un&gi tipe Th2. O&eh %arena itu, ha& terse"ut dapat !e!pengaruhi per%e!"angan RAS. Pening%atan a%ti*itas respn i!un&gi tipe Th2 -uga dia!ati pada "e"erapa %ndisi auti!un &ainnya seperti penya%it Crhn, penya%it 3e&ia3 dan sindr! PAPA (peridi3 6e*er, aphthus 2
st!atitis, pharyngitis and adenitis). Se&ain penurunan e%spresi sit%in anti8in6&a!asi, penurunan e%spresi heat sh3% prtein se3ara signi6i%an dia!ati pada !u%sa !u&ut pasien RAS. Heat sh3% prtein "er6ungsi untu% !engha!"at e%spresi sit%in pr8in6&a!asi dan !ere%a "erpartisipasi da&a! pengha!"atan di6erensiasi !nsit %eda&a! se& dendriti%. Penurunan %nsentrasi 6ra%si prtein terse"ut dapat !e!per"uru% %ndisi in6&a!asi. Studi &ain !enye"ut%an "aha terdapat penurunan se& C:4 C:5da&a! pengha!"atan se%resi sit%in pr8 in6&a!asi &eh &i!6sit T C:4pada pasien RAS (Miya!t et al, $$<). 1uL et al, (2DD<) !en3"a untu% !enentu%an %nsentrasi sit%in pr8in6&a!asi se3ara &angsung pada !u%sa ra& pasien dengan RAS dan !ere%a !enun-u%%an pening%atan ting%at I?8, I?84, I?85, IN8 dan TN8F "ersa!aan dengan penurunan %nsentrasi sit%inantiin6&a!asi I?82$. Natah et al, ($$$) -uga !ene!u%an pening%atan yang signi6i%an dari -u!&ah se& TCR Jpada !u%sa !u&ut dengan &esi aphthus. ?i!6sit dengan reseptr se& T BJ !enghasi&%an I?8, si6at sitt%si% yang nyata dan !enghan3ur%an "e"erapa se& yang terin6e%si *irus tertentu. Mere%a -uga "erperan da&a! prses pengenda&ian pertu!"uhan epite&.
Penga!atan
se"e&u!nya
!eng%n6ir!asi
pening%atan
%nsentrasi se& -enis terse"ut pada su"ye% dengan rheu!atidarthritis, tu"er%u&sis dan penya%it3e&ia3. Hasi& dari Natah et al . ($$$) !enun-u%%an "aha e&e*asi &%a& pada -u!&ah se& TCR J dite!u%an pada !u%sa !u&ut pada pasien RAS. Na!un, peran "i&gis se& terse"ut da&a! prses pe!"entu%an u&%us aphthus dan penye!"uhan !asih "e&u! dipaha!i se3ara -e&as ( &e"ida, $2#).. 3' ahaia mampu men*ela+an +lai!i+ai /ari Reurrent Aphtou Stomatiti
Tiga %&asi6i%asi RAS ada&ah9 a. Minr st!atitis aphthus (Minr atau Mi%u&i3;saphthea atau u&%us aphthus ringan)
2#
RAS Minr9 Ini ada&ah -enis RAS yang pa&ing u!u! didapat, ras tipe ini pra*e&ensinya !en3apai >58<5=. U%urannya "iasanya "eru%uran 582$ !!, "ertahan se&a!a 2$824 hari dan !enye!"uh%an tanpa -aringan parut. ". Mayr st!atitis aphtus (M-RAS atau periadenitis %e%a!"uhan !u3sane3rti3a atau penya%it Suttn) RAS Mayr9 1iasanya "eru%uran &e"ih dari 2$ !!, "ertahan &e"ih dari dua !inggu hingga "u&an dan u!u!nya se!"uh dengan -aringan parut. Pra*e&ensi dari RAS ini 2$825= . Mayr RAS "isa !enghasi&%an &esi pada se&uruh rngga !u&ut, ter!asu% pa&atu! &una% , daerah tnsi&, dan r6aring. 3. Herpeti6r!is 1iasanya "eru%uran %urang dari 5!! yang dapat "erga"ung untu% !e!"entu% daerah %n6&uen yang &e"ih &uas u&serasi, "iasanya ditandai dengan erite!a. Mere%a "ertahan se&a!a 2$824 hari tapi %eparahan rasa sa%it &e"ih "anya% dari "entu% &ainnya. 582$= dari RAS -enis ini. Ras ini !enyerupai herpes si!p&e%s pri!er *irus (HS) (u!ar A, $24) d. Se*ere Apthus St!atitis Ha!pir sa!a seperti !inr tetapi %a!"uhan "er%a&i %a&i, &e"ih da&a! dan sa%it yang &uar "iasa ('&i3% M, $25). $' ahaia am#aran
mampu
men*ela+an
hitopatholoi
/ari
e*ala,am#aran
main-main
+lini
/an
+lai!i+ai
/ari
Reurrent Aphtou Stomatiti a' 0e*ala Reurrent Aphtou Stomatiti
U&ser aphthus ini !un3u& se"agai *a& putih atau %uning dengan "atas !erah yang !eradang. Ter%adang &ing%aran putih atau &ing%aran di se%itar &esi dapat dia!ati. Area "erarna a"u8a"u, putih, atau %uning da&a! "atas !erah dise"a"%an &eh pe!"entu%an &apisan 6i"rin, prtein yang ter&i"at da&a! penggu!pa&an darah. U&ser, yang sering%a&i sangat !enya%it%an, teruta!a saat ge&isah (ter%ena sti!u&asi), !ung%in disertai pe!"eng%a%an ndus &y!p yang !enya%it%an di "aah rahang, yang "isa sa&ah untu% sa%it gigi, ge-a&a &ain ada&ah de!a!. Sa%it pada gusi "isa disertai dengan %etida%nya!anan atau nyeri di gigi (Sridhar, $2#). a. MINOR RAS !inr ditandai dengan u%uran &esi antara # !! ($,2 in) 82$ !! ($,4 in). Ciri &esi ada&ah adanya ha& erite!atsa dengan arna 24
%e%uningan atau %ea"u8a"uan dengan rasa nyeri. 1i&a u&%us "er%u&it putih atau %ea"u8a"uan, u&ser a%an sangat !enya%it%an dan "i"ir yang ter%ena !ung%in !e!"eng%a%. Mere%a "isa
"ertahan se%itar 2 !inggu(Sridhar, $2#). Ras !inr ada&ah "entu% yang pa&ing u!u! dan "iasanya ter-adi pada pasien "erusia 5 sa!pai 2D tahun. Penya%it ini ditandai &eh sedi%it u&serasi "u&at dan dang%a& yang dii%at dengan pseud!e!"ran a"u8a"u dan ha&gen erite!atsa. 1iasanya
ter"atas pada "i"ir, &idah, dan !u%sa "u%a& (Nata&ie, $2>). Ter%adang di-u!pai ge-a&a prdr!a& "erupa prestesia dan
hiperestesia. Rasa ter"a%ar (ge-a&a pendahu&uan yang dii%uti dengan nyeri he"at dan "er&angsung se&a!a "e"erapa hari. adang8%adang ter&ihat adanya nyeri ndus &i!6ati% su"!andi"u&a, ser"i%a& anterir, dan
partis, teruta!a -i%a u&ser !enga&a!i in6e%si &esi se%under). Pada -enis SAR !inr (!u&tip&e) "iasanya !eni!"u&%an rasa sa%it
yang %nstan. ". MAOR RAS !ayr !e!i&i%i pena!pi&an yang sa!a dengan RAS !inr, na!un "erdia!eter &e"ih dari 2$ !! dan sangat !enya%it%an. Mere%a "iasanya !e!"utuh%an a%tu &e"ih dari se"u&an untu% se!"uh, dan sering !eningga&%an "e%as &u%a. Ini "iasanya "er%e!"ang sete&ah pu"ertas dengan sering %a!"uh. Mere%a ter-adi pada per!u%aan ra& nn8%eratinisasi "ergera%, na!un "atas u&%us dapat !e&uas %e per!u%aan %eratin. Mere%a "isa
"ertahan se%itar 2$ sa!pai 24 hari(Sridhar, $2#). U&ser &e"ih da&a!, &e"ih "esar, dan &e"ih !erusa% yang
"er&angsung &e"ih &a!a dan sering %a!"uh. Rasa nyeri yang e%stre! dan &i!6adenpati !erupa%an ge-a&a yang
"iasa atau sering dite!u%an. 3. HERPETIORMIS Merupa%an "entu% RAS yang pa&ing parah. Ha& ini ter-adi &e"ih sering pada anita, dan serangan sering%a&i di !asa deasa. Ha& ini ditandai dengan &esi %e3i& dan "anya%, 28# !! yang
25
!e!"entu% gugus. Mere%a "iasanya se!"uh da&a! a%tu %urang
dari se"u&an tanpa "e%as &u%a (Sridhar, $2#). RAS herpeti6r!hadir dengan &usinan u&%us %e3i& dan da&a! yang sering "ersatu dan %arena itu hadir se"agai "isu& "esar dengan %ntur yang tida% teratur. a"ah -arang ter-adi dan "iasanya ter-adi da&a! a%tu satu "u&an. Ter&epas dari su"tipenya, &esi ras dapat !engganggu %e!a!puan seserang untu% "er"i3ara, !ene&an, dan
!en-aga %e"ersihan gigi se3ara e6e%ti6 (Nata&ie, $2>). Mu%sa dide%at u&ser "erarna !erah dan sa%it. Tida% adanya *esi%e& dan gingi*itis.(R"ert et al , $$D).
#' 0am#aran .itopatholoi
:a&a! RAS, se3ara !i%rs%pis, se& !nnu%&ear (&i!6siti%) !u&ai !enyusup %e epite& dan ede!a "er%e!"ang. Tahap prau&serati6 ini dii%uti &eh pening%atan rasa sa%it dan per%e!"angan pe!"eng%a%an papu&ar &%a& %arena *a%u&isasi %eratinsit di%e&i&ingi &eh ha& erite!a yang rea%ti6 yang !ea%i&i *as%u&itis &%a& dengan in6i&trasi se& !nnu%&ear padat. Papu&a yang !enya%it%an %e!udian u&serat dan se&aput 6i"rsa !enutupi u&%us yang disusupi teruta!a &eh neutr6i&, &i!6sit dan se& p&as!a. A%hirnya ada penye!"uhan dengan regenerasi epite& dan &ipatan u&%us (+urge, $$/).
0am#ar %'2 (a) In6i&trasi
in6&a!asi padat di &antai u&ser, dan di&atasi pe!"u&uh darah &atera&
2/
0am#ar %'3 (#) as%u&itis dengan tr!"us %e3i& di *enu&a pst3api&&ary di "aah
u&ser.
0am#ar %'$ (a) Re3urrent Aphthus St!atitis Mayr
6ase a%ti6 ("i"ir "aah, &a%i8&a%i HI psiti6 "erusia 44 tahun).
2>
0am#ar %'% Arteritis seg!en ter&eta% -auh di "aah u&ser.(") :eti& arteritis,
dengan tr!"sis %&usi &u!en pe!"u&uh darah. (3) Re3urrent Aphthus St!atitis Mayr, arteri 6i"rsa si%atri%ia& pada -aringan parut (pere!puan "erusia 5< tahun)
2<
0am#ar %' Herpeti6r! u&3ers ("i"ir
"aah !u%sa, pere!puan "erusia 4<
tahun). (a) Ersi %e3i& dan 6%us e3ytsis in6&a!asi "erat di epite&. (") P&y!rphus in6i&trate dan py%nti3 neutrphi&s di se%itar %api&er yang tersu!"at.
' 0am#aran Klini
St!atitis a6tsa re%uren se3ara %&inis ter"agi %e da&a! tiga -enis, yaitu st!atitis a6tsa !inr, !ayr dan herpeti6r!is9 a. St!atitis a6tsa !inr - +enis st!atitis a6tsa ini !erupa%an "entu% &esi yang pa&ing sering -
dite!u%an. ?esi dite!u%an pada !u%sa yang tida% "er%eratin ?esi "er"entu% ersi, "u&at, "erdia!eter 5 0 > !!, disertai %e&i! !erah di se%itar &esi, arna &esi putih8%e%uningan, "er-u!&ah satu atau &e"ih.
2D
0am#ar %'& 9 St!atitis a6tsa !inr
(Casn dan Ode&&, $$<) ". St!atitis a6tsa !ayr - +enis st!atitis a6tsa ini &e"ih -arang dite!u%an. - ?esi "erdia!eter di atas 2 3! - adang &esi !enyerupai &esi ganas. - U&%us dapat "ertahan hingga "e"erapa "u&an. - ?esi dite!u%an pada !u%sa yang ter&i"at da&a! pengunyahan, seperti -
drsu! &idah atau gingi*a. Ter"entu% -aringan parut sete&ah ter-adi penye!"uhan.
0am#ar %'9 St!atitis a6tsa !ayr
(?a!ey dan ?eis, 2DD2) 3. St!atitis a6tsa herpeti6r!is - +enis st!atitis a6tsa ini -arang dite!u%an. - ?esi dite!u%an pada !u%sa yang tida% "er%eratin. - ?esi "erdia!eter 2 0 !!. - +u!&ah &esi 2$ 0 2$$ "uah. - 1e"erapa &esi ada yang "erga"ung !en-adi satu &esi dengan tepi tida% "eraturan. - :i se%itar &esi !u&tip&e terse"ut dite!u%an daerah erite!atsa yang &uas.
$
0am#ar %'4 9 St!atitis a6tsa herpeti6r!is
(Casn dan Ode&&, $$<) %' ahaia mampu men*ela+an /i!!erential /ianoi /ari Reurrent Aphtou Stomatiti
Trau!ati3 u&ser. ?esi SAR "er"entu% "u&at atau *a&, sedang%an trau!ati3 u&3er irregu&ar. SAR "iasanya !engenai !u%sa nn %eratin seperti !u%sa "u%a& dan &a"ia&, sedang%an trau!ati3 u&3er "isa !engenai pa&atu!, gingi*a, dan &idah. Persa!aannya dengan SAR ada&ah eti&ginya yaitu
trau!a pada !u%sa. 1eh3etQs Syndr!e. Persa!aan u&ser, terasa sa%it, "er"entu% *a&, erithe!atus. Na!un per"edaannya ia&ah terdapat peninggian, di%arena%an adanya pustu&a. e!udian dite!u%an MA'IC (!uth and genita& u&3er ith i!6&a!atin
in 3arti&ag) Re3urrent erythe!a !u&ti6r!e Erythe!a !u&ti6r!e (EM) Penya%it in6&a!asi a%ut pada %u&it dan !e!"ran !u%sa yang !enye"a"%an
"er"agai
!a3a!
&esi
%u&it8%arenanya
dina!a%an
!u&ti6r!e. ?esi pada !u&ut pada u!u!nya ada&ah in6&a!asi yang disertai *esi%e& dan "u&&a yang ruptur dengan 3epat dan "isanya ada&ah %!pnen penting dari ga!"aran %has dan sering%a&i ada&ah satusatunya %!pnen. Erythe!a !u&ti6r!e dapat ter-adi se%a&i atau %a!"uh dan harus diperti!"ang%an da&a! diagnsa !u&tip&e a3ute ra& u&3ers, ada atau
tida%nya riayat dari &esi yang sa!a. Pe!phigus *u&garis Per"edaan ga!"aran %&inis SAR dengan Pe!phigus *u&garis yaitu pada &esi !u&tip&e disertai persisten ersin Re3urrent HS in6e3tin 2
In6e%si herpes re%uren da&a! rngga !u&ut (re3urrent herpes &a"ia&is RH?V re3urrent intrara& herpes si!p&e in6e3tin RIH) !un3u& pada pasien yang pernah terin6e%si herpes si!p&e%s dan !e!i&i%i seru! anti"di untu% !e&aan in6e%si e%sgen pri!er. Herpes re%uren "u%an !erupa%an in6e%si "eru&ang !e&ain%an re8a%ti*asi *irus yang !en-adi &aten da&a! -aringan sara6 antara episde8episde dan !asa rep&i%asi. ?esi "eru%uran %e3i& pada &idah, "i"ir, !u%sa gingi*a dan pa&atu! (u!ar, $24). 5a!tar Puta+a
Anggun, MP. $25. Pemanfaatan Obat Herbal opikal pada !ecurrent "phthous Stomatitis dengan Pertimbangan #anfaat dan $eamanannya .
Ma%assar9
:eparte!en Ora& Medi3ine ' Uni*ersitas Hasanuddin. 1rra RC, Andrade PM, Si&*a I:. $$4 the Th2BTh I!!une8type Respnse 6 the Re3urrent Aphthus U&3eratin Ana&y;ed 1y 3:na Mi3rarray. + Ora& Path& Med ##924$024/ 1uL I+, Hu66 C, estn ? eta& (2DD<) E&e*ated ?e*e&s 6 Inter6ern 'a!!a, Tu!r Ne3rsis a3tr8F, Inter&eu%ins , 4, And 5, "ut nt Inter&eu%in 2$, are Present in Re3urrent Aphthus St!atitis. Ar3h :er!at& 2#49<>0<#2 Casn RA. dan Ode&& E. $$<. %a&son's ssentials of Oral Pathology and Oral #edicine. Ed. %e8>.
Cur3hi&&8?i*ingstne, Edin"urgh. Ha&. $ 8 4.
Hai%a&, Mha!!ad. $$D. "spek munologis Stomatitis "ftosa !ekuren. Su!atera9 ' Un*ersitas Su!atera Utara u!ar AM, Anantha%rishnan +, 'turu. $24. Eti&gy and Pathphysi&gy 6 Re3urrent Aphthus St!atitis. nternational *ournal . /(2$)92/8 Miya!t NT+r, 1rra RC, A"reu M . $$<. I!!une8Epressin 6 HSP> and I?82$ in Re3urrent Aphthus U&3eratin. + Ora& Path& Med #>94/04/> Natah SS, HaWyrinen8I!!nen R, Hietanen +. $$$. In3reased :ensity 6 ?y!ph3ytes 1earing CB: T8Ce&& Re3eptrs in
Re3urrent Aphthus
U&3eratins (RAU). Int + Ora& Mai&&6a3Surg D9 #>50#<$ Nata&ie RE, et a&. Re3urrent Aphthus St!atitis9 A Re*ie. *ournal of %linical and "esthetic +ermatology. $2>V2$(#)9/0#/.
Preeti ?, et a&. Re3urrent Aphthus St!atitis . *ournal of Oral and #axillofacial Pathology. $22. 25(#)9 505/.
R"ert P?, Craig SM, +i&& S, dan Nie&d8'ehrig. $$D. "tlas er&arna esi #ulut yang Sering +itemukan. Edisi 4. +a%arta9Pener"it "u%u %ed%teran E'C
S +urge, et a&. Re3urrent Aphthus St!atitis. #ucosal +iseases Series. 2, 202. '&i3% M.$25.1ur%etQs Ora& Medi3ine Ed 2. Pep&eQs Medi3a& Pu"&ishing Huse 9USA &e"ida K, S;pnar E, and a&s%a A. $2#. Etipathgenesis 6 Re3urrent Aphthus St!atitis and the R&e 6 I!!un&gi3 Aspe3ts9 ?iterature Re*ie. Ar3h. I!!un&. Ther. Ep. /9$5025 Sridhar T, et a&. Re3urrent Aphthus St!atitis9 A Re*ie. iomedical Pharmacology *ournal . $2#. &. /(2), 2>8.
Su!intarti, ME. $2. Hu"ungan antara ?e*e& Estradi& dan Prgestern dengan St!atitis A6tsa Re%uren. +entofasial . 22(#)9 2#>8242
#