1. Peng Penger erti tian an Pinj Pinjal al Dalam musim ini lingkungan menjadi panas, lembab dan tibalah masalah-masalah kulit pada hewan kesayangan, anjing dan kucing, yang disebabkan terutama oleh ektoparasit khususnya pinjal (fleas). arena itu sering kali musim seperti itu disebut sebagai musim-pinjal (flea-season). Di !ndonesia, musim seperti itu tidak ada karena dapat dikatakan sepanjang tahun panas dengan kelembaban memadai, sehingga seakan pinjal ada sepanjang tahun. Pinjal bisa menjadi "ektor penyakit-penyakit manusia, misalnya adalah penyakit pes (sampar # plague) dan murine typhus yang dipindahkan dari tikus ke manusia. Disamping itu pinjal bisa berfungsi sebagai penjamu perantara untuk beberapa jenis cacing pita anjing dan tikus, yang kadangkadang juga bisa menginfeksi manusia. Pinjal adalah serangga yang termasuk ordo $iphonaptera. %rdo $iphonaptera terdiri atas tiga super famili yaitu Pulicoidea, &opysyllodea dan &eratophylloidea. etiga super famili ini terbagi menjadi $embilan famili yaitu Pulicidae, 'ophalopsyllidae, ystrichopsyllidae, Pyglopsyllidae, P yglopsyllidae, $tephanocircidae, $tephano circidae, acropsyllidae, !schnopsyllidae dan &eratophillidae. Dari semua famili dalam ordo $iphonaptera paling penting dalam bidang kesehatan hewan adalah famili famili Pulicidae ($usanti,*++1). Pinjal diklasifikasikan ke dalam ingdom nimalia ilum rthropoda lasis !nsecta %rdo $iphonoptera Pinjal merupakan serangga parasit yang umumnya ditemukan pada hewan, namun terkadang juga pada manusia. Pinjal menghisap darah dari inang yang yang ditumpanginya. /eberapa spesies pinjal yang telah ditemukan antara lain pinjal kucing (&tenocephalides felis), pinjal anjing (&tenocephalides canis), pinjal manusia (Pule0 irritans), dan pinjal melekat erat (chidnophaga gallinacea). $ejauh ini telah ditemukan lebih dari *.+++ spesies pinjal di seluruh dunia. *. orf orfol olog ogii pin pinja jall orfologis berbentuk pipih lateral dibanding dengan kutu manusia (noplura) yang berbentuk pipih, tetapi rata atau hori2ontal khas, yakni berbentuk pipih hori2ontal, tidak bersayap, tanpa mata majemuk, memiliki dua oseli, antena pendek tetapi kuat, alat-alat mulut dimodifikasi dalam bentuk menusuk dan menghisap, bagian ekstrnal tubuh memiliki struktur seperti sisir sisir dan duri-duri, bersifat ektoparasit ektoparasit pada hewan-hewan berdarah panas. Pinjal mempunyai panjang 1,3 4 5,+ mm, yang jantan biasanya biasanya lebih kecil dari yang betina. Pinjal merupakan salah satu parasit yang paling sering ditemui pada hewan kesayangan baik anjing maupun kucing. eskipun ukurannya yang kecil dan kadang tidak disadari pemilik hewan
karena tidak menyebabkan gangguan kesehatan hewan yang serius, namun perlu diperhatikan bahwa dalam jumlah besar kutu dapat mengakibatkan kerusakan kulit yang parah bahkan menjadi "ektor pembawa penyakit tertentu. 6. 7enis-7enis Pinjal 1. Pinjal ucing (&tenocephalides elis) a. lasifikasi 1) Domain ukaryota *) ingdom nimalia 6) Phylum rthropoda 5) &lass !nsecta 3) %rdo $iphonaptera 8) amily Pulicidae 9) :enus &tenocephalides ;) $pecies &. elis b. &iri-&iri Pinjal ucing
1)
2. Pinjal Anjing (Ctenocephalides Canis) Klasifkasi : a. Domain : Eukarota !. Kingdom : Animalia c. Phlum : Arthropoda d. Class : "nsecta e. #rdo : $iphonaptera %. &amil : Pulicidae g. 'enus : Ctenocephalides h. $pecies : C. Canis Pinjal pada anjing !ersi%at mengganggu karena dapat mene!arkan Diplidium caninum. ereka !iasana ditemukan di Eropa. eskipun mereka memakan darah anjing dan kucing mereka kadang*kadang menggigit manusia. ereka dapat hidup tanpa makanan selama !e!erapa !ulan tetapi spesies !etina harus memakan darah terle!ih dahulu se!elum menghasilkan telur.
+. Pinjal anusia (Pule, "rritans) Klasifkasi : a. Kingdom : Animalia !. Phlum : Arthropoda c. Class : "nsecta d. #rdo : $iphonaptera e. &amil : Pulicidae %. $u!%amil : Pulicinae g. 'enus : Pule, h. $pecies : P. "rritans $pesies ini !anak menggigit spesies mamalia dan !urung termasuk ang jinak. "ni telah ditemukan pada anjing liar monet di penangkaran kucing rumah aam hitam dan tikus -oregia tikus liar !a!i kelelaar dan spesies lainna. Pinjal spesies in ini juga dapat menjadi inang antara untuk cestode Diplidium caninum. /. Pinjal 0ikus 1tara (-osopsllus &asciatus) Klasifkasi : a. Domain : Eukarota !. Kingdom : Animalia c. Phlum : Arthropoda d. Class : "nsecta
e. #rdo : $iphonaptera %. &amil : Ceratophllidae g. 'enus : -osopsllus h. $pecies : -. &asciatus &asciatus -osopsllus memiliki tu!uh memanjang panjangna + hingga / mm. emiliki pronotal ctenidium dengan 3*24 duri tapi tidak memiliki ctenidium genal. Pinjal tikus utara memiliki mata dan sederet tiga setae di !aah kepala. Kedua jenis kelamin memiliki tu!erkulum menonjol di !agian depan kepala. 0ulang paha !elakang memiliki +*/ !ulu pada permukaan !agian dalam. 5. Pinjal 0ikus #riental (6enopslla Cheopis) Klasifkasi : a. Domain : Eukarota !. Kingdom : Animalia c. Phlum : Arthropoda d. Class : "nsecta e. #rdo : $iphonaptera %. &amil : Pulicidae g. 'enus : 6enopslla h. $pecies : 6. Cheopis . 6enopslla cheopis adalah parasit dari hean pengerat terutama dari genus 7attus dan merupakan dasar 8ektor untuk penakit pes dan murine ti%us. 9al ini terjadi ketika pinjal menggigit hean pengerat ang terin%eksi dan kemudian menggigit manusia. Pinjal tikus oriental terkenal mem!erikan kontri!usi !agi lack Death.