1. Peng Pengertia ertian n IPTEKS IPTEKS (Ilmu Penget Pengetahua ahuan n Te Teknol knologi ogi dan Seni Seni )
Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) merupakan suatu ilmu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebab ketiga unsur ilmu ini sudah dimiliki setiap individu pada saat lahir. Setiap gerak dan langkah manusia tidak dapat tidak harus menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Namun seara etika harus pula di!elaskan bah"a segala unsur # unsur ilmu pengetahuan, teknologi dan seni adalah merupakan segala sesuatu yang dikaru dik arunia niakan kan $l $llah lah kep kepada ada man manusi usia. a. %le %leh h kar karena ena ilm ilmu u pen penget getahu ahuan, an, tek teknol nologi ogi dan sen senii merupakan berkat Tuhan yang diberikan kepada manusia maka setiap individu berhak untuk mengem men gemban bangka gkan n ilm ilmu u pen pengeta getahua huan, n, tek teknol nologi ogi dan seni yan yang g dim dimilik ilikiny inyaa ses sesuai uai den dengan gan kemamp kem ampuan uan dan tale talenta nta seti setiap ap ind indivi ividu. du. &en &engan gan pem pemaham ahaman an ini ini,, set setiap iap ind indivi ividu du yan yang g meng me nggu guna naka kan n da dan n me meng ngem emba bang ngka kan n ilm ilmu u pe peng ngeta etahu huan an da dan n te tekn knol olog ogii da dan n se seni ni ha haru russ mempert mem pertang anggu gung! ng!a"ab a"abkan kannya nya kep kepada ada $l $llah lah.. Seb Sebab ab selu seluruh ruh ben bentuk tuk pen penggu ggunaa naan n dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tidak terlepas dari aneka a neka dampak yang negati' ataupun positi'. IPTEKS IPTEK S saling membu membutuhka tuhkan n deng dengan an etika dan moral moral.. ahk ahkan an tanpa pengg penggunaan unaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ma!u di aman modern saat ini maka banyak manusia akan mati atau men!adi budak industri. Tetapi bila individu atau kelompok meman'aatkan IPTEKS IPTEK S sebag sebagai ai sarana $llah untuk member memberdayak dayakan an manu manusia sia mengu menguasai asai dan meng mengelola elola dunia ini dengan berpedoman pada norma # norma $llah maka akan teripta kehidupan umat manusia yang damai, aman dan se!ahtera di dunia ini. Sehingga dengan demikian dapat disimp dis impula ulakan kan bah bah"a "a seti setiap ap ind indivi ividu du tid tidak ak dip diperk erkena enanka nkan n men menola olak k apa apalag lagii men mengut gutuk uk IPTEKS, IPTEK S, tetapi menyikapi menyikapi IPTEK IPTEKS S dibu dibutuhka tuhkan n kesada kesadaran ran norma moral yang memada memadaii dari setiap individu atau kelompok.
2. Pandanga Pandangan n Alkita Alkitab b Ter Terhada hadap p Ilmu Penget Pengetahua ahuan n a. Sumb Sumber er Ipt Iptek ek adala adalah h $lla $llah h $lkitab mengatakan *aiklah orang bi!ak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah
orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (Amsal 1:). &ari ayat ini kita kita bisa bisa liha lihatt bah" bah"aa $llah llah seben sebenar arny nyaa meng menghe hend ndak akii kita kita manu manusia sia untu untuk k teru teruss mengembangkan diri, menambah ilmu dan pengertian. +al ini berarti bah"a kita tidak perlu men!auhi iptek tapi !ustru terus mengembangkannya mengembangkannya men!adi lebih baik lagi.
b. Iptek agi Kemuliaan $llah $llah
Keluaran !:!"#!$:1 menatat bah"a $llah menun!uk orangorang yang telah
dipilihnya untuk membuat segala keperluan untuk membangun bait $llah. Kemudian $llah memperlengkapi mereka dengan segala keahlian, pengertian dan pengetahuan dalam segala peker!aan untuk membuat segala ranangan tentang bait $llah. $llah memberikan -ohnya untuk membuat mereka mampu menyelesaikan pembangunan bait $llah seperti yang di'irmankanNya (a%at !1). elalui ayat ini kita tahu bah"a sumber segala pengetahuan dan keahlian adalah $llah. &an semua itu dipakai untuk melakukan kehendakNya (Kel !$:1).
Ke&adian 11 :1#' tentang pembangunan
menara abel menun!ukkan betapa manusia begitu sombong dengan kemampuan yang dimiliki. ereka menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk menari nama, membangun kota dengan menara sampai ke langit supaya Tuhan tidak menyerakkan manusia ke seluruh bumi (a%at ). +al ini mela"an kehendak Tuhan yang mengatakan bah"a manusia harus bertambah banyak memenuhi bumi (Ke& 1:2). Karena itu $llah kemudian murka kepada manusia dan mengaaubalaukan bahasa dan menyerakkan manusia ke seluruh bumi sehingga pembangunan kota itu berhenti. .
Sikap terhadap iptek Amsal 1:* memberikan dasar bagi kita bagaimana harus bersikap terhadap perkembangan iptek. Takut Tuhan merupakan dasar pengertian yang benar tentang ilmu pengetahuan dan hikmat dari Tuhan merupakan pegangan supaya kita tidak !atuh &alam perobaan karena iptek. Sering kali iblis memakai iptek untuk memperdaya kita melalui tipu muslihatnya. Internet, ponsel, televise, mobil, bahkan apapun bisa membuat kita !atuh dalam penobaan. $papun bentuk penobaannya, sadar atau tidak sadar iptek sering kali membuat kita terlena.
!. Iman dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Takut akan T/+$N adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina
hikmat dan didikan (Amsal 1:*) Sebagai orang Kristen, dan dalam terang iman kristiani, kita ini harus pro atau anti sama teknologi0 Pro atau anti sama ilmu pengetahuan0 Pilih iman atau otak0 &oktrin atau ilmu0 Kenapa pertanyaanpertanyaan itu perlu dipikirkan dan di!a"ab0 Karena ada pendapat, semakin kita beriman, semakin sedikit kita pake otak kita. eriman berarti menyangkali akal sehat, karena peraya kepada apa yang nggak masuk akal. Tentang asalusul dunia ini, misalnya, orang beriman yakin bah"a $llahlah yang meniptakannya dari tidak ada men!adi ada dengan 'irmanNya. Kenapa0 Karena $lkitab, 'irman $llah yang tertulis, mengatakan demikian. . Tanggapan Iman Kristen terhadap perkembangan IPTEK
1. Perkembangan IPTEK diba"ah Terang hukum $llah $llah yang kita kenal didalam $lkitab adalah $llah yang men!adi sumber terang dan pengetahuan. -oh $llah yang menyelidiki perkara $llah yang dalam menerangi !uga roh manusia dan segala yang di!adikan oleh $llah ( 1 Kor. 2 : 1") . anusia diiptakan menurut gambar $llah. $llah tidak menghendaki supaya manusia hidup didalam kegelapan dan ketidaktahuan. $llah menghendaki supaya manusia kenal kapadaNya dan $llah menghendaki supaya manusia menyelidiki segala yang di!adikan oleh $llah. &engan demikian manusia memperoleh pengetahuan dan pengertian atas !alan dan karya $llah. $llah yang hidup yang menyatakan diri dalam 2esus Kristus bukanlah $llah seperti de"a de"a itu yang hendak menyembunyikan pengetahuan bagi manusia, malainkan &ialah $llah yang telah memberikan tugas kepada manusia supaya menyelidiki segala sesuatu dan berusaha memperoleh pengetahuan. 3adi didalam $lkitab tugas untuk memperkembangkan IPTEK itu sangat erat hubungannya dengan hal mengenal Tuhan dan mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Siapa yang mau berusaha menyelidiki kata kata atau istilah istilah yang dipergunakan $lkitab untuk pengetahuan, mengetahui, akal budi dan sebagainya. IPTEK !uga harus memperhatikan keadaan lingkungan, karena perintah $llah adalah meliputi segala yang diiptakan $llah !adi alam !uga harus diperhatikan dan sebagai syarat supaya kita bisa melakukan atau mengikuti perkembangan IPTEK itu adalah4 a. b. . d. e.
Takut kepada Tuhan itulah mula pengetahuan ( Amsal 1:*a) 3angan uapkan saksi dusta (Keluaran 2":1$) -endah hari Ker!asama didalam ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan yang berahkir pada sembah pu!i
5. Perkembangan IPTEK diba"ah Terang In!il dan !an!i!an!i $llah +ukum Taurat dan In!il tidak dapat dipisahkan. /ntuk mengusahakan perkembangan IPTEK ada syaratnya yang dituntut oleh $llah, tetapi bagi IPTEK itupun berlakulah In!il dan bersinarlah ahaya terang dari !an! !an!inya. •
Perkembangan IPTEK dan berita pengampunan Kita tidak lepas dari pengampunan dosa dalam mengusahakan perkembangan IPTEK. &idunia ini kita hanya mengetahui sebagaian sa!a dari pengetahuan itu
( 1 Kor 1!: ' ). aksud Paulus dengan perkataan itu adalah, bah"a $kal orang
berimanpun masih dipengaruhi oleh kegelapan, bah"a kita hanya memperoleh gambaran yang masih sangat berela, gambaran yang tidak terang dan kabur daripada kenyataan. Ilmu pengetahuan kita bukan hanya dapat salah dan tidak lengkap atau tidak sempurna sa!a, melainkan !uga penuh kesesatan, kesiasiaan, kesombongan, keengganan untuk memahami. /ntuk itu kita harus mendapatkan terlebih dahulu dari $llah supaya apa yang akan diker!akan atau apa yang akan dikembangan baik dalam ilmu pengetahuan maupun teknologi. •
&aya Pengkudus dalam IPTEK &alam perkembangan IPTEK Tuhan tidah hanya memberi pengampunan dosa, tetapi Iapun memberi daya pengudusan hidup oleh -oh Kudus. &idalam terang yang dari $llah itu, untuk itu dalam perkembangan IPTEK boleh melihat sedikit dari terang itu. Tuhan mau menerangi akal budi kita. Ia mau memberkati kita, !uga pada !alannya perkembangan IPTEK yang benar.
•
3an!i $llah untuk perkembangan IPTEK &alam perkambangan IPTEK manusia hanya ingin menapai tu!uan yang hendak diapai. &alam $lkitab tu!uan yang tertinggi daripada ilmu pengetahuan dan teknologi adalah pengetahuan yang sempurna sebagai alat kasih yang sempurna kepada Tuhan dan kepada segala yang diiptakan Tuhan. $lkitab ber!an!i kepada kirta bah"a pengharapan kita akan hal itu tidak akan sia sia.
. +ubungan Iman dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kalaukalau pernyataan $llah dalam $lkitab dihadapkan dengan hasilhasil ara
berpikir manusia ada 6 hal yang men!adi kesimpulan, yaitu 4 a. Tidak ada hubungan ilmu pengetahuan dengan iman. b. $kal budi dianggap sebagai kuni yang dapat membuka segala rahasia. . $danya sintesa antara iman dengan akal budi manusia. d. Iman itu memberi pengetahuan dan pengertian yang benar. +arus kita tegaskan bah"a Iman Kristen tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. 3ustru Iman Kristen memberikan arahan atau tuntunan sehingga Ilmu pengetahuan dapat berman'aat bagi umat manusia. 2ang penting adalah berpegang pada 7irman Tuhan 8 * karena takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan” ( Amsal 1 :*a ). %leh karena itu Iman kristen menerima ilmu pengetahuan sebagai kasih karunia san sebagai alat memu!i Tuhan. $. Seni menurut Alkitab
arang siapa menari dukungan $lkitab untuk sikap antipatinya terhadap seni, akan kee"a. Sebaliknya orang yang menari dukungan $lkitab atas sikap pro seni tanpa pandang bulu, !uga akan dikee"akan. Kedua sikap pro dan kontra dapat kita temui dengan !elas dia!arkan dalam $lkitab. $lkitab
bukan
sa!a
mendukung
pengembangan
kesenian,
tetapi
bahkan
memerintahkan kita untuk mengembangkannya. Seni sebagai bagian ari panggilan dan karunia budaya, !elas merupakan suatu karunia yang harus dikembangkan oleh manusia. ukankah kreativitas manusia merupakan salah satu aspek dari keberadaan manusia sebagai gambar $llah, Sang Penipta yang aha kreati' itu0 aka mengembangkan daya seni yang Tuhan telah tanamkan dalam diri kita adalah bentuk ketaatan kita terhadap panggilanNya untuk menerminkan &ia melalui hidup dan karya kita. Sepan!ang Per!an!ian 9ama dan Per!an!ian aru kita men!umpai perkenan $llah atas berbagai upaya dan karya seni4 ealeel dan $holiab (Kel. !1:1# I 1), desainer seni Kemah Sembahyang: mamurmamur: hymnologi yang diungkapkan Paulus dalam surat suratnya (-il. 2:$#I I Kol. I : 1#2!) sampai ke do;ologi di Kitab
ealeel dan $holiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam T/+$N keahlian...= (Kel. !$:2). &alam ta'sirannya tentang bagian ini, >alvin menandaskan bah"a setiap kemampuan seni atau ilmiah, bahkan !uga yang dimiliki mereka yang tidak beriman, adalah karunia -oh Kudus. =The kno"ledge o' all that is most e;ellent in human li'e is said to be ommuniated to us through the Spirit o' ?od= (Institutes 55 1@). aksud >alvin bukanlan bah"a seniman yang tak beriman memiliki -oh Kudus, tetapi bah"a semua kemampuan dalam diri manusia adalah akibat peker!aan -oh Kudus dalam anugerah umum. Seni selain merupakan karunia, !uga merupakan panggilan hidup ari $llah. anyak kaum in!ili masa kini mengkategorikan hanya pelayanan gere!a"i sebagai panggilan hidup ari Tuhan. Tetapi melalui gerakan -e'ormasi kita disadarkan bah"a
seluruh kehidupan kita adalah pelayanan dan ibadah untuk Tuhan, dan karena itu, adalah panggilan Tuhan untuk kita. ealeel menerima panggilan itu. Panggilan di bidang seni, seperti halnya panggilan di bidang pelayanan 7irman, atau di bidang ilmu, tidak berlaku umum tetapi berlaku khusus. Tuhan memanggil seara pribadi. Seseorang bisa dipanggil Tuhan men!adi pendeta atau missionaris atau guru atau ilmu"an, bisa pula dipanggilNya men!adi seniman8
raksasanya, dan kitabkitab petenung aman Kisah Para -asul, ukup men!adi bukti betapa mudahnya daya seni manusia itu dipakai untuk menghasilkan halhal yang !ahat, buruk dan mela"an Tuhan. Teologi -e'ormed mengingatkan kita bah"a ke!atuhan manusia dalam dosa menemarkan seluruh aspek kemanusiaan kita, termasuk kepekaan dan daya seni manusia. ila $lkitab bersikap seperti itu, kita pun seharusnya bersikap demikian. Kita patut bersikap positi', menerima dengan syukur dan mengembangkan potensi seni yang Tuhan titipkan pada kita. &i lain pihak kita "a!ib sadar akan pengaruh dosa yang mungkin membelokkan arah seni dari memuliakan Tuhan dan membangun kemanusiaan men!adi sesuatu yang memberontak mela"an $llah lan menghanurkan kemanusiaan. Peran Kristen Terhadap Kesenian
Terhadap kesenian, orang Kristen dan gere!a "a!ib men!alankan perannya sebagai imam, nabi dan ra!a. Sebagai imam, kita dipanggil untuk =menyelamatkan= kesenian dalam arti menyaksikan prinsipprinsip Kristen ke dalam pergumulan dan pengungkapan seni dunia di sekitar kita. Sebagai nabi kita dipanggil untuk menyuarakan kebenaran dan menilai kesenian dalam terang kebenaran 7irman Tuhan. Sebagai ra!a kita dipanggil untuk memerintah, menguasai, mempengaruhi kesenian, terutama dengan !alan meniptakan ungkapanungkapan kesenian yang dina'asi oleh kekristenan dalam keterlibatan penuh kita di dalam kesenian. ila semua peran itu kits !alankan, maka timbullah beberapa konsekuensi praktis dalam sikap kita terhadap kesenian. $da kemungkinan kita harus membuangnya, sebab karya seni bersangkutan sudah sedemikian dirusak oleh ketidakbenaran dan ke!ahatan (misalnya berhalaberhala, kitab primbon, 'ilm porno, dsb). $da pula saat ketika kita boleh menerima karya seni bersangkutan karena prinsip isi dan bentuknya tidak menyimpang dari kekristenan. 9ebih dari itu, orang Kristen terpanggil untuk mengembangkan daya seninya sedemikian rupa sampai mampu menetuskan karyakarya seni yang berprinsip Kristen dan mempengaruhi dunia.
Kesenian /ere&a0i
&alam se!arah terbukti bah"a kesenian yang dikembangkan dalam konteks gere!a sempat men!adi ratu yang berpengaruh dan ditiru kesenian dunia ini. $rsitektur gere!a dan musik gere!a adalah dua ontoh paling !elas tentang hal ini. Tetapi apa yang dulu merupakan kebanggaan gere!a rupanya kini sudah berbalik. &alam banyak hal, gere!a paling ketinggalan dalam kesenian di aman ini. Kenyataan ini merupakan ambuk yang meleut kita untuk ma"as diri dan bangun dari ketiduran kita dalam bidang seni gere!a"i. &i manakah drama"an, musikus, pelukis, arsitek, pernahat, novelis Kristen abad ini yang mau menggeluti ulang panggilan Tuhan untuk bidang seni dan menghasilkan karyakarya berkaliber0 Seni KristenBgere!a"i bukan sa!a yang semata merupakan ungkapan kisahkisah $lkitab. Karyakarya &ostoevsky (The rotherCs Karamaov) yang sarat dengan masalah 'ilsa'at, religius, dan sosiologis !uga dapat dipakai Tuhan untuk mentobatkan orang. Karya Tolkien mungkin lebih mampu berkomunikasi dengan banyak orang tentang kebenaran
Kristen. Karena itu kits perlu lebih banyakseniman Kristen yang menempatkan ulang Kekristenan di panggung pergelaran seni dunia. Namun demikian, sisi lainnya tidak boleh kita lupakan. Seperti yang Tuhan 2esus ingatkan, semua orang yang ingin taat kepadaNya pasti akan menerima salibnya sendiri. &alam bentuk penghinaan, dipandang tak berarti, dianggap tidak sesuai trend, dsb. &emikian pula tidak selamanya Tuhan mengi!inkan kesenian gere!a"i diterima di panggung kesenian dunia ini. Selama penolakan dunia atas kesenian gere!a"i dan orang Kristen bukan disebabkan oleh kelalaian, kebodohan atau kemalasan kita sendiri dalam mengembangkan seni, maka !elas bah"a itu adalah konsekuensi kemuridan kita mengiring Kristus. Konklusi
%rang Kristen lan gere!a tidak dapat mengelak dari keharusan terlibat dalam kesenian, paling tidak menikmatinya. Kita disadarkan bah"a days seni manusia adalah suatu karunia yang sangat mulia yang menun!ukkan aspek kemanusiaan kita sebagai gambar $llah. &alam $lkitab sendiri, kesenian bisa dikatakan sebagai punak ibadah yang dimulai dari iman (doktrin), dilan!utkan oleh kasih (dalam etika) lan diakhiri dengan do;ology (estetika). Itu sebabnya, Kristen harus terlibat dalam kesenian lan mengupayakan kesenian yang bermutu tinggi. &i pihak lain, kita disadarkan bah"a dosa dan pengaruh iblis merembes masuk ke semua kapasitas kemanusiaan kita, tidak terkeuali daya seni kits Karena karya seni adalah karya manusia berdosa, seni pun besar kemungkinan teremar oleh dosa. Karena itu, Kristen terpanggil men!alankan perannya sebagai imam, nabi dan ra!a. Kesenian harus dikembalikan kepada tempatnya semula, yaitu sebagai alat untuk memuliakan Tuhan, mengungkapkan keindahanNya dan iptaanNya dalam ungkapan ungkapan artistik dan menun!ukkan kebenaran. Seni bukan tu!uan akhir yang diberhalakan lan memperbulak manusia. Seni dapat memuliakan $llah, menerminkan kebenaran dan keindahan serta membangun kemanusiaan, bisa pula sebaliknya. Karena itu, kita harus berperan akti'4 memperbaiki, menilai dan menetuskan yang baru.
3+%N S$+$T P SI$99$?$N D15A1551F