PENGERTIAN Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan oksigenasi darah normal (PaO2), eliminasi karbon dioksida (PaCO2) dan pH yang adekuat disebabkanoleh masalah ventilasi difusi atau perfusi (Susan artin !, "##$ )
Gagal nafas adalah kegagalan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dankarbondioksida dalam %umlah yangdapat mengakibatkan gangguan pada kehidupan (&S 'antung Harapan ita*, 2++") Gagal nafas ter%adi bilamana pertukaran oksigen terhadap karbondioksida dalam paruparu tidak dapat memelihara la%u komsumsioksigen dan pembentukan karbon dioksida dalam selsel tubuhSehingga menyebabkan tegangan oksigen kurang dari .+ mmHg (Hipoksemia) dan peningkatan tekanan karbondioksida lebih besar dari /. mmHg (hiperkapnia)- (0runner 1 Sudarth, 2++") PATOFISIOLOGI Gagal nafas ada dua maam yaitu gagal nafas akut dan gagal nafas kronik dimana masing masing mempunyai pengertian yang bebrbeda-
Gagal nafas akut adalah gagal nafas yang timbul pada pasien yang parunyanormal seara struktural maupun fungsional sebelum a3itan penyakit timbulSedangkan gagal nafas kronik adalah ter%adi pada pasien dengan penyakit paru kronik seperti bronkitis kronik, emfisema dan penyakit paru hitam (penyakit penambang batubara)-Pasien mengalalmi toleransi terhadap hipoksia dan hiperkapnia yang memburuk seara bertahapSetelah gagal nafas akut biasanya paruparu kembali kekeasaan asalnya- Pada gagal nafas kronik struktur paru alami kerusakan yang ireversibel4ndikator gagal nafas telah frekuensi pernafasan dan kapasitas vital, frekuensi penapasan normal ialah "52+ 67mnt- 0ila lebih dari2+67mnt tindakan yan g dilakukan memberi bantuan ventilator v entilator karena ker%a pernafasan* men%adi tinggi sehingga timbul kelelahan- apasitasvital adalah ukuran ventilasi (normal "+2+ ml7kg)Gagal nafas penyebab terpenting adalah ada lah ventilasi yang tidak adekuat dimana ter%adi obstruksi %alan nafas atas- Pusat pernafasan yang mengendalikan pernapasan terletak di ba3ah batang otak (pons dan medulla)- Pada kasus pasien dengan anestesi, idera kepala, stroke, tumor otak, ensefalitis, meningitis, hipoksia dan hiperkapnia mempunyai kemampuan menekan pusat pernafasan- Sehingga pernafasan men%adi lambat dan dangkal- Pada periode postoperatif dengan anestesi bisa ter%adi pernafasan tidak adekuat karena terdapat agen menekan pernafasan denganefek yang dikeluarkanatau dengan meningkatkan efek dari analgetik opiood- Pnemonia atau dengan penyakit paruparu dapat mengarah ke gagal nafas akut-
ETIOLOGI 1. Depresi Sistem saraf pusat engakibatkan gagal nafas karena ventilasi tidak adekuat- Pusat pernafasan yang menngendalikan pernapasan, terletak diba3ah batang otak (pons dan medulla) sehingga pernafasan lambat dan dangkal2. Kelainan neurolois primer 8kan memperngaruhi fungsi pernapasan- 4mpuls yang timbul dalam pusat pernafasan men%alar melalui saraf yang membentang dari batang otak terus ke saraf spinal ke reseptor pada otototot pernafasan- Penyakit pada saraf seperti gangguan medulla spinalis, otototot pernapasan atau pertemuan neuromuslular yang ter%adi pada pernapasan akan sangatmempengaruhiventilasi!. Efusi pleura" #emotora$s %an pneumot#ora$s erupakan kondisi yang mengganggu ventilasi melalui penghambatan ekspansi paru- ondisi ini biasanya diakibatkan penyakti paru yang mendasari, penyakit pleura atau trauma dan edera dan dapat menyebabkan gagal nafas&. Trauma 9isebabkan oleh kendaraan bermotor dapat men%adi penyebab gagal nafas- eelakaan yang mengakibatkan idera kepala, ketidaksadaran dan perdarahan dari hidung dan mulut dapat mnegarah pada obstruksi %alan nafas atas dan depresi pernapasan- Hemothoraks, pnemothoraks dan fraktur tulang iga dapat ter%adi dan mungkin meyebabkan gagal nafas- :lail hest dapat ter%adi dan dapat mengarah pada gagal nafas- Pengobatannya adalah untuk memperbaiki patologi yang mendasar '. Pen(a$it a$ut paru Pnemonia disebabkan oleh bakteri dan virus- Pnemonia kimia3i atau pnemonia diakibatkan oleh mengaspirasi uap yang mengritasi dan materi lambung yan g bersifat asam- 8sma bronkial, atelektasis, embolisme paru dan edema paru adalah beberapa kondisi lain yang menyababkan gagal nafasPAT)*A+S
TANDA DAN GE,ALA TANDA Gaal Napas Total
"- 8liran udara di mulut, hidung tidak dapat didengar7dirasakan2- Pada gerakan nafas spontan terlihat retraksi supra klavikuladan sela iga serta tidak ada pengembangan dada pada inspirasi ;- 8danya kesulitasn inflasi parudalam usaha memberikan ventilasi buatan Gaal nafas parsial
"- !erdenganr suara nafas tambahan gargling, snoring, Gro3ing dan 3hi
> Pemeri$asan as/as %ara# arteri Hipoksemia &ingan ? PaO2 @ A+ mmHg Sedang ? PaO2 @ 5+ mmHg 0erat ? PaO2 @ /+ mmHg > Pemeri$saan ronten %a%a elihat keadaan patologik dan atau kema%uan proses penyakit yang tidak diketahui > )emo%inami$ !ipe 4 ? peningkatan PCBP > EKG ungkin memperlihatkan buktibukti regangan %antung di sisi kanan 9isritmia PENGKA,IAN Pengka%ian Primer "- 8ir3ay > Peningkatan sekresi pernapasan > 0unyi nafas krekels, ronki dan mengi
2- 0reathing > 9istress pernapasan ? pernapasan uping hidung, takipneu7bradipneu, retraksi> enggunakan otot aksesori pernapasan > esulitan bernafas ? lapar udara, diaforesis, sianosis
Sumber 8rtikel dari- http?77akperppnisolo%ateng-blogspot-om72++A7"+7asuhankepera3atan padapasiendengan";-htmlDi6<<;E0old5<" Silahkan kun%ungi kami