Pengertian Asesmen Autentik Published September 5, 2013 | By renee Pengert engertian ian dari dari penila penilaian ian autent autentik ik merupa merupaka kan n penila penilaian ian yang yang beru berusa saha ha meng menguk ukur ur atau atau menu menunj njuk ukk kan peng penget etah ahua uan n dan dan ketramp ke trampilan ilan siswa dengan dengan ara menerapka menerapkan n pengetahu pengetahuan an dan ketra etramp mpil ilan an itu itu pada pada kehid ehidup upan an nyat nyata! a! Beri Berik kut bebe bebera rapa pa pengertian menurut t"k"h#t"k"h$ t"k"h#t"k"h$ 1! Penil enilai aian an aute autent ntik ik men mend" d"r" r"ng ng sis siswa wa dan dan meru merupa pak kan re%eksi kegiatan pengajaran yang baik! 2! Sedang Sedang pada pada penger pengertia tian n autent autentik, ik, sebaga sebagaii bagian bagian dari dari penila ilaian per&"rmane, autentik berarti realisti stis atau berh berhub ubun unga gan n deng dengan an aplik aplikasi asi pada pada kehid ehidup upan an nyat nyata! a! '(tt '(tt,, 1))*$+! 3! -ueller -ueller '200. '200. penila penilaian ian autent autentik ik meru merupak pakan$ an$ a &"r &"rm m "& assessm assessment ent in whih whih studen students ts are are asked asked t" per&"r per&"rm m realw realw"rl "rld d task tasks s that that dem" dem"nst nstra rate te mean meanin ing& g&ul ul appl appli iat ati" i"n n "& esse essent ntia iall kn"wledge and skills! *! -enurut -enurut Stiggi Stiggins ns '/ia '/ia -ueller -ueller,, 200., 200., penilai penilaian an autent autentik ik meru merupa pak kan peni penila laia ian n kine kinerj rja a 'per 'per&" &"ma man nsi si yang yang memi memint nta a pemb pembel elaj ajar ar untu untuk k mend mendem em"n "nst stra rasi sik kan keter eteram ampi pila lan n dan dan k"mpetensi tertentu yang merupakan penerapan pengetahuan yang dikuasainya! adi, penilaian autentik merupakan suatu bentuk tugas yang menghendak menghendakii pembelajar pembelajar untuk menunjukkan menunjukkan kinerja kinerja di dunia dunia nyat nyata a sea seara ra berm bermak akna na,, yang yang meru merupa paka kan n pene penerap rapan an esen esensi si pengetahuan dan keterampilan! Penilaian autentik menekankan kemampuan kemampuan pembelajar untuk mendem"nstrasikan pengetahuan yang yang dimili dimiliki ki seara seara nyata nyata dan bermak bermakna! na! egiata egiatan n penila penilaian ian tidak sekedar menanyakan atau menyadap pengetahuan yang telah diketahui pembelajar, melainkan kinerja seara nyata dari pengetahuan yang telah dikuasai!
P4A4A A6774 PA8A P9(SS 8A :AS4 BAA9
8e;nsi dan -akna Asesmen Autentik Asesme Asesmen n auten autentik tik adalah adalah penguk pengukura uran n yang yang bermak bermakna na seara seara signi; signi;ka kan n atas atas hasil hasil belaja belajarr peserta peserta didik didik untuk untuk ranah ranah sikap, sikap, keteram eterampil pilan, an, dan penget pengetahu ahuan! an! 4stilah 4stilah asesmen asesmen merupa merupaka kan n sin"ni sin"nim m dari dari penila penilaian ian,, penguk pengukura uran, n, penguj pengujian ian,, atau atau e/alua e/aluasi! si! 4stilah 4stilah autentik autentik merupakan merupakan sin"nim dari asli, nyata, nyata, /alid, atau reliabel! 8alam kehidupan akademik keseharian, &rasa asesmen aute autent ntik ik dan dan peni penila laia ian n aute autent ntik ik serin sering g dipe dipert rtuk ukar arka kan! n! Akan Akan tetapi tetapi,, &rasa &rasa penguk pengukura uran n atau atau penguj pengujian ian autent autentik, ik, tidak tidak la
tugas tugas kepada epada pesert peserta a didik didik yang yang mener menermin minka kan n pri"ri pri"ritas tas dan tantangan yang ditemukan dalam akti;tas# akti;tas akti;tas pembelajara pembelajaran, n, seperti seperti meneliti, meneliti, menulis, menulis, mere/isi mere/isi dan membahas artikel, memberikan analisa "ral terhadap peristiwa, berk" rk"lab"rasi dengan antarsesa sesam ma melalui debat, dan sebagainya! B! Asesmen Autentik dan 7untutan urikulum 2013 Asesmen autentik memiliki rele/ansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajar pembelajaran an sesuai dengan dengan tuntutan tuntutan urikulum urikulum 2013! arena, asesmen semaam ini mampu menggambarkan peni pening ngka kata tan n hasil hasil bela belaja jarr pese pesert rta a didi didik, k, baik baik dala dalam m rang rangka ka meng"bser/a meng"bser/asi, si, menalar, menalar, men"ba, men"ba, membangun membangun jejaring, dan lain#lain! lain#lain! Asesmen Asesmen autentik autentik enderung enderung &"kus &"kus pada tugas#tuga tugas#tugas s k"mpleks atau k"ntekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan k"mpetensi mereka dalam pengaturan yang lebih autentik! arenanya, asesmen autentik sangat rele/an dengan pendek pendekata atan n temati tematik k terpad terpadu u dalam dalam pembej pembejaja ajaran ran,, khususn khususnya ya jenjang sek"lah dasar dasar atau untuk mata pelajaran yang yang sesuai! ata ata lain lain dari dari ases asesme men n aute autent ntik ik adal adalah ah peni penila laia ian n kine kinerj rja, a, p"rt"&"li", p"rt"&"li", dan penilaian penilaian pr"yek! Asesmen Asesmen autentik adakalany adakalanya a disebut disebut penilaian penilaian resp"nsi&, resp"nsi&, suatu met"de met"de yang sangat p"puler p"puler untuk menilai pr"ses dan hasil belajar peserta didik yang miliki iri#i iri#iri ri khusus, khusus, mulai mulai dari dari merek mereka a yang yang mengal mengalami ami kelaina elainan n tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius! Asesm Asesmen en aute autent ntik ik dapa dapatt juga juga dite ditera rapk pkan an dala dalam m bida bidang ng ilmu ilmu terten tertentu tu sepert sepertii seni seni atau atau ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an pada pada umumny umumnya, a, dengan "rientasi utamanya pada pr"ses atau hasil pembelajaran! Asesmen autentik sering dik"ntradiksikan dengan penilaian yang menggunkan standar tes berbasis n"rma, n"rma, pilihan ganda, benar> salah, menj"d"hkan, atau membuat jawaban singkat! 7entu saja, p"la penila ilaian sep seperti ini tidak diantikan dalam pr"ses pembelajaran, karena memang l
akti/itas belajar lebih baik ketika mereka tahu bagaimana akan dinilai! Peserta didik diminta untuk mere%eksikan dan menge/aluasi kinerja mereka sendiri dalam rangka meningkatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan pembelajaran serta mend"r"ng kemampuan belajar yang lebih tinggi! Pada asesmen autentik guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan k"nstruksi pengetahuan, kajian keilmuan, dan pengalaman yang diper"leh dari luar sek"lah! Asesmen autentik men"ba menggabungkan kegiatan guru mengajar, kegiatan siswa belajar, m"ti/asi dan keterlibatan peserta didik, serta keterampilan belajar! arena penilaian itu merupakan bagian dari pr"ses pembelajaran, guru dan peserta didik berbagi pemahaman tentang kriteria kinerja! 8alam beberapa kasus, peserta didik bahkan berk"ntribusi untuk mende;nisikan harapan atas tugas#tugas yang harus mereka lakukan! Asesmen autentik sering digambarkan sebagai penilaian atas perkembangan peserta didik, karena ber&"kus pada kemampuan mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek! Asesmen autentik harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki "leh peserta didik, bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum mampu menerapkan per"lehan belajar, dan sebagainya! Atas dasar itu, guru dapat mengidenti;kasi materi apa yang sudah layak dilanjutkan dan untuk materi apa pula kegiatan remidial harus dilakukan!
Asesmen Autentik dan Belajar Autentik Asesmen Autentik meniayakan pr"ses belajar yang Autentik pula! -enurut (rmist"n belajar autentik menerminkan tugas dan pemeahan masalah yang dilakukan "leh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar sek"lah atau kehidupan pada umumnya! Asesmen semaam ini enderung ber&"kus pada tugas#tugas k"mpleks atau k"ntekstual bagi peserta didik, yang
memungkinkan mereka seara nyata menunjukkan k"mpetensi atau keterampilan yang dimilikinya! ?"nt"h asesmen autentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan per"lehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, p"rt"&"li", memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu! Asesmen autentik mengharuskan pembelajaran yang autentik pula! -enurut (rmist"n belajar autentik menerminkan tugas dan pemeahan masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di luar sek"lah! Asesmen Autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian! Pertama, pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja! edua, penilaian atas tugas# tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang k"mpleks! etiga, analisis pr"ses yang digunakan untuk menghasilkan resp"n peserta didik atas per"lehan sikap, keteampilan, dan pengetahuan yang ada! 8engan demikian, asesmen autentik akan bermakna bagi guru untuk menentukan ara#ara terbaik agar semua siswa dapat menapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu yang berbeda! "nstruksi sikap, keterampilan, dan pengetahuan diapai melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik telah memainkan peran akti& dan kreati&! eterlibatan peserta didik dalam melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka! 8alam pembelajaran autentik, peserta didik diminta mengumpulkan in&"rmasi dengan pendekatan sainti;k, memahahi aneka &en"mena atau gejala dan hubungannya satu sama lain seara mendalam, serta mengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sek"lah! 8i sini, guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi! Peserta didik pun tahu apa yang mereka ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang %eksibel, dan bertanggungjawab untuk tetap pada tugas! Asesmen autentik pun mend"r"ng peserta didik mengk"nstruksi, meng"rganisasikan, menganalisis, mensintesis, mena&sirkan, menjelaskan, dan menge/aluasi in&"rmasi untuk kemudian mengubahnya menjadi pengetahuan baru!
Sejalan dengan deskripsi di atas, pada pembelajaran autentik, guru harus menjadi @guru autentik! Peran guru bukan hanya pada pr"ses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian! 6ntuk bisa melaksanakan pembelajaran autentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu seperti disajikan berikut ini! -engetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran! -engetahui bagaimana ara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan ara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan! -enjadi pengasuh pr"ses pembelajaran, melihat in&"rmasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik! -enjadi kreati& tentang bagaimana pr"ses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar temb"k sek"lah! Asesmen autentik adalah k"mp"nen penting dari re&"rmasi pendidikan sejak tahun 1))0an! =iggins '1))3 menegaskan bahwa met"de penilaian tradisi"nal untuk mengukur prestasi, seperti tes pilihan ganda, benarsalah, menj"d"hkan, dan lain# lain telah gagal mengetahui kinerja peserta didik yang sesungguhnya! 7es semaam ini telah gagal memper"leh gambaran yang utuh mengenai sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik dikaitkan dengan kehidupan nyata mereka di luar sek"lah atau masyarakat! Asesmen hasil belajar yang tradisi"nal bahkan enderung mereduksi makna kurikulum, karena tidak menyentuh esensi nyata dari pr"ses dan hasil belajar peserta didik! etika asesmen tradisi"nal enderung mereduksi makna kurikulum, tidak mampu menggambarkan k"mpetensi dasar, dan rendah daya prediksinya terhadap derajat sikap, keterampilan, dan kemampuan berpikir yang diartikulasikan dalam banyak mata pelajaran atau disiplin ilmuC ketika itu pula asesmen autentik memper"leh traksi yang ukup kuat! -emang, pendekatan apa pun yang dipakai dalam penilaian tetap tidak luput dari kelemahan dan kelebihan! amun
demikian, sudah saatnya guru pr"&esi"nal pada semua satuan pendidikan memandu gerakan memadukan p"tensi peserta didik, sek"lah, dan lingkungannya melalui asesmen pr"ses dan hasil belajar yang autentik! 8ata asesmen autentik digunakan untuk berbagai tujuan seperti menentukan kelayakan akuntabilitas implementasi kurikulum dan pembelajaran di kelas tertentu! 8ata asesmen autentik dapat dianalisis dengan met"de kualitati&, kuanitati&, maupun kuantitati&! Analisis kualitati& dari asesmen "tenti& berupa narasi atau deskripsi atas apaian hasil belajar peserta didik, misalnya, mengenai keunggulan dan kelemahan, m"ti/asi, keberanian berpendapat, dan sebagainya! Analisis kuantitati& dari data asesmen autentik menerapkan rubrik sk"r atau da&tar ek 'heklist untuk menilai tanggapan relati& peserta didik relati& terhadap kriteria dalam kisaran terbatas dari empat atau lebih tingkat kemahiran 'misalnya$ sangat mahir, mahir, sebagian mahir, dan tidak mahir! 9ubrik penilaian dapat berupa analitik atau h"listik! Analisis h"listik memberikan sk"r keseluruhan kinerja peserta didik, seperti menilai k"mpetisi (limpiade Sains asi"nal!
enis#jenis Asesmen Autentik 8alam rangka melaksanakan asesmen autentik yang baik, guru harus memahami seara jelas tujuan yang ingin diapai! 6ntuk itu, guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan$ '1 sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang akan dinilaiC '2 &"kus penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuanC dan '3 tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, mem"ri, atau pr"ses! Beberapa jenis asesmen autentik disajikan berikut ini!
Penilaian inerja Asesmen autentik sebisa mungkin melibatkan parsisipasi peserta didik, khususnya dalam pr"ses dan aspek#aspek yangg akan
dinilai! Duru dapat melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur#unsur pr"yektugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya! 8engan menggunakan in&"rmasi ini, guru dapat memberikan umpan balik terhadap kinerja peserta didik baik dalam bentuk lap"ran narati& mauun lap"ran kelas! Ada beberapa ara berbeda untuk merekam hasil penilaian berbasis kinerja$ 8a&tar ek 'heklist! 8igunakan untuk mengetahui munul atau tidaknya unsur#unsur tertentu dari indikat"r atau subindikat"r yang harus munul dalam sebuah peristiwa atau tindakan! ?atatan anekd"tnarasi 'aned"talnarati/e re"rds! 8igunakan dengan ara guru menulis lap"ran narasi tentang apa yang dilakukan "leh masing#masing peserta didik selama melakukan tindakan! 8ari lap"ran tersebut, guru dapat menentukan seberapa baik peserta didik memenuhi standar yang ditetapkan! Skala penilaian 'rating sale! Biasanya digunakan dengan menggunakan skala numerik berikut predikatnya! -isalnya$ 5 E baik sekali, * E baik, 3 E ukup, 2 E kurang, 1 E kurang sekali! -em"ri atau ingatan 'mem"ry appr"ah! 8igunakan "leh guru dengan ara mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu, dengan tanpa membuat atatan! Duru menggunakan in&"rmasi dari mem"rinya untuk menentukan apakah peserta didik sudah berhasil atau belum! ?ara seperti tetap ada man&aatnya, namun tidak ukup dianjurkan! Penilaian kinerja memerlukan pertimbangan#pertimbangan khusus! Pertama, langkah#langkah kinerja harus dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja yang nyata untuk suatu atau beberapa jenis k"mpetensi tertentu! edua, ketepatan dan kelengkapan aspek kinerja yang dinilai! etiga, kemampuan# kemampuan khusus yang diperlukan "leh peserta didik untuk menyelesaikan tugas#tugas pembelajaran! eempat, &"kus utama dari kinerja yang akan dinilai, khususnya indikat"r esensial yang akan diamati! elima, urutan dari kemampuan atau keerampilan peserta didik yang akan diamati! Pengamatan atas kinerja peserta didik perlu dilakukan dalam berbagai k"nteks untuk menetapkan tingkat penapaian
kemampuan tertentu! 6ntuk menilai keterampilan berbahasa peserta didik, dari aspek keterampilan berbiara, misalnya, guru dapat meng"bser/asinya pada k"nteks yang, seperti berpidat", berdiskusi, bererita, dan wawanara! 8ari sini akan diper"leh keutuhan mengenai keterampilan berbiara dimaksud! 6ntuk mengamati kinerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen, seperti penilaian sikap, "bser/asi perilaku, pertanyaan langsung, atau pertanyaan pribadi! Penilaian#diri 'sel& assessment termasuk dalam rumpun penilaian kinerja! Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, pr"ses dan tingkat penapaian k"mpetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu! 7eknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur k"mpetensi k"gniti&, a&ekti& dan psik"m"t"r! Penilaian ranah sikap! -isalnya, peserta didik diminta mengungkapkan urahan perasaannya terhadap suatu "bjek tertentu berdasarkan kriteria atau auan yang telah disiapkan! Penilaian ranah keterampilan! -isalnya, peserta didik diminta untuk menilai keakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya "leh dirinya berdasarkan kriteria atau auan yang telah disiapkan! Penilaian ranah pengetahuan! -isalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau auan yang telah disiapkan! 7eknik penilaian#diri berman&aat memiliki beberapa man&aat p"siti&! Pertama, menumbuhkan rasa peraya diri peserta didik! edua, peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya! etiga, mend"r"ng, membiasakan, dan melatih peserta didik berperilaku jujur! eempat, menumbuhkan semangat untuk maju seara pers"nal! Penilaian Pr"yek Penilaian pr"yek 'pr"jet assessment merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan "leh peserta
didik menurut peri"dewaktu tertentu! Penyelesaian tugas dimaksud berupa in/estigasi yang dilakukan "leh peserta didik, mulai dari perenanaan, pengumpulan data, peng"rganisasian, peng"lahan, analisis, dan penyajian data! 8engan demikian, penilaian pr"yek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain#lain! Selama mengerjakan sebuah pr"yek pembelajaran, peserta didik memper"leh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya! arena itu, pada setiap penilaian pr"yek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru! eterampilan peserta didik dalam memilih t"pik, menari dan mengumpulkan data, meng"lah dan menganalisis, memberi makna atas in&"rmasi yang diper"leh, dan menulis lap"ran! esesuaian atau rele/ansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan "leh peserta didik! (rijinalitas atas keaslian sebuah pr"yek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan "leh peserta didik! Penilaian pr"yek ber&"kus pada perenanaan, pengerjaan, dan pr"duk pr"yek! 8alam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan "leh guru meliputi penyusunan ranangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan lap"ran! Penilaian pr"yek dapat menggunakan instrumen da&tar ek, skala penilaian, atau narasi! ap"ran penilaian dapat dituangkan dalam bentuk p"ster atau tertulis! Pr"duk akhir dari sebuah pr"yek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus! Penilaian pr"duk dari sebuah pr"yek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan bentuk hasil akhir seara h"listik dan analitik! Penilaian pr"duk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan pr"duk, seperti makanan, pakaian, hasil karya seni 'gambar, lukisan, patung, dan lain#lain, barang#barang terbuat dari kayu, kertas, kulit, keramik, karet, plastik, dan karya l"gam! Penilaian seara analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan pr"duk tertentu! Penilaian seara h"listik merujuk
pada apresiasi atau kesan seara keseluruhan atas pr"duk yang dihasilkan!
Penilaian P"rt"&"li" Penilaian p"rt"&"li" merupakan penilaian atas kumpulan arte&ak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata! Penilaian p"rt"&"li" bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik seara per"rangan atau dipr"duksi seara berkel"mp"k, memerlukan re%eksi peserta didik, dan die/aluasi berdasarkan beberapa dimensi! Penilaian p"rt"&"li" merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan in&"rmasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu peri"de tertentu! 4n&"rmasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari pr"ses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes 'bukan nilai, atau in&"rmasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dituntut "leh t"pik atau mata pelajaran tertentu!F"kus penilaian p"rt"&"li" adalah kumpulan karya peserta didik seara indi/idu atau kel"mp"k pada satu peri"de pembelajaran tertentu! Penilaian terutama dilakukan "leh guru, meski dapat juga "leh peserta didik sendiri! Asesmen autentik adalah pengukuran yang bermakna seara signi;kan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan -emalui penilaian p"rt"&"li" guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik! -isalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, k"mp"sisi musik, gambar, &"t", lukisan, resensi buku literatur, lap"ran penelitian, sin"psis, dan lain#lain! Atas dasar penilaian itu, guru danatau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran! Penilaian p"rt"&"li" dilakukan dengan menggunakan langkah# langkah seperti berikut ini! Duru menjelaskan seara ringkas esensi penilaian p"rt"&"li"!
Duru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis p"rt"&"li" yang akan dibuat! Peserta didik, baik sendiri maupun kel"mp"k, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun p"rt"&"li" pembelajaran! Duru menghimpun dan menyimpan p"rt"&"li" peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai atatan tanggal pengumpulannya! Duru menilai p"rt"&"li" peserta didik dengan kriteria tertentu! ika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama d"kumen p"rt"&"li" yang dihasilkan! Duru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian p"rt"&"li"!
Penilaian 7ertulis -eski k"nsepsi asesmen autentik munul dari ketidakpuasan terhadap tes tertulis yang la
dari sisi pandang kebiasaan malas bekerja, rendahnya keterampilan, atau kelangkaan sumberdaya alam! -asing# masing sisi pandang ini akan melahirkan jawaban berbeda, namun tetap terbuka memiliki kebenarann yang sama, asalkan analisisnya benar! 7es tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua jenis p"la jawaban, yaitu jawaban terbuka 'eGtended# resp"nse atau jawaban terbatas 'restrited#resp"nse! :al ini sangat tergantung pada b"b"t s"al yang diberikan "leh guru! 7es semaam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau k"mpleks!
makalah asesmen autentik P(S78 ( 1)!0* BH S6A9847A 4P676
A! Pendahuluan 8alam pendidikan, asesmen seharusnya didasarkan pada pengetahuan kita tentang belajar dan tentang bagaimana k"mpetensi berkembang dalam materi pelajaran yang kita ajarkan! :al ini merupakan kebutuhan yang sangat jelas untuk membuat suatu asesmen dimana pendidik dapat mempergunakannya untuk meningkatkan kegiatan pendidikan dan mengawasi hasil belajar dan mengajar yang k"mpleks! 8ari beberapa penelitian ditemukan bahwa para guru mengajar untuk memberikan keterampilan pada siswa untuk belajar dan mempraktekkan bagaimana mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya untuk tujuan yang nyata dan jelas! Penilaian kinerja yang berkisar dari jawaban yang relati/e pendek sampai pada pr"yek jangka panjang yang meminta para siswa untuk memperagakan hasil kerjanya, dan hal ini membutuhkan peran
serta pemikiran tingkat tinggi siswa untuk menyatukan beberapa keterampilan yang berbeda#beda! 8alam suatu sistem penilaian yang lengkap, bagaimana#pun semestinya terdapat keseimbangan antara penilaian kinerja yang lebih pendek dan juga lebih panjang! Asesmen dapat digunakan untuk melihat keberhasilan B- yang dilakukan sebagai auan dalam membuat kegiatanpr"gram baru dalam rangka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan para siswa dan juga para guru, juga sebagai bahan petimbangan dalam membuat suatu kebijakan#kebijakan! Penilaian hasil belajar yang dilakukan "leh pendidik dan satuan pendidikan merupakan penilaian internal 'internal assessment, sedangkan penilaian yang diselenggarakan "leh pemerintah merupakan penilaian eksternal 'eGternal assessment! Penilaian kelas merupakan penilaian internal yang dilaksanakan "leh pendidik dalam hal ini guru di kelas atas nama satuan pendidikan untuk menilai k"mpetensi peserta didik pada saat dan akhir pembelajaran! Sistem penilaian hasil belajar yang diterapkan dalam kurikulum sek"lah adalah sistem penilaian "tentik atau lebih dikenal dengan nama asesmen "tentik! Penilaian "tentik ini harus dipahami seara mendalam "leh guru#guru mengingat bahwa setiap pengukuran k"mpetensi peserta didik tidak ukup hanya dengan tes "bjekti& saja, karena tes tersebut tidak dapat menunjukkan seluruh k"mpetensi yang dikuasai siswa! Penilaian "tentik merupakan penilaian yang seara langsung bermakna, dalam arti bahwa apa yang dinilai adalah merupakan sesuatu yang benar#benar diperlukan siswa dalam kehidupan nyata sehari#hari!
B! Pengertian Asesmen (tentik Asesmen "tentik adalah suatu pr"ses e/aluasi yang melibatkan berbagai bentuk pengukuran terhadap kinerja yang menerminkan pembelajaran siswa, prestasi, m"ti/asi, dan sikap#sikap pada akti;tas yang rele/an dalam pembelajaran 'Amerian ibrabry Ass"iati"n, 8alam Sy";ana, 2010! Senada dengan pendapat tersebut, (Imalley dan Piere '8alam An"nim, tt mengatakan bahwa asesmen "tentik adalah bentuk penilaian yang menunjukkan pembelajaran siswa yang berupa penapaian, m"ti/asi, dan sikap yang rele/an dalam akti/itas kelas! Sedangkan menurut ewt"n Publi Sh""ls '8alam Sy";ana, 2010 Asesmen "tentik merupakan penilaian terhadap pr"duk#pr"duk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman#pengalaman kehidupan nyata peserta didik! Berdasarkan beberapa pengertian tentang asesmen "tentik yang telah dikemukkan "leh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa asesmen "tentik merupakan suatu pr"ses e/aluasi yang melibatkan berbagai bentuk pengukuran yang berupa pr"duk# pr"duk dan kinerja yang menerminkan pembelajaran siswa, penapaian, prestasi, m"ti/asi, dan sikap#sikap peserta didik pada akti;tas yang rele/an dalam pembelajaran di kelas! Asesmen "tentik memberikan siswa seperangkat tugas yang menerminkan pri"ritas dan tantangan yang ditemukan dalam akti;tas#akti;tas pengajaran$ melakukan penelitianC menulis, mere/isi dan membahas artikelC memberikan analisa "ral terhadap peristiwa p"litik terbaruC berk"lab"rasi dengan siswa lain melalui debat, dan sebagainya! -elalui asesmen "tentik, siswa lebih terlibat dalam tugas dan guru dapat lebih yakin bahwa asesmen yang diberikannya itu bermakna dan rele/an '=iggins, 8alam Sy";ana, 2010!
Asesmen "tentik sering digambarkan sebagai penilaian atas perkembangan peserta didik, karena ber&"kus pada kemampuan mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek! Asesmen "tentik harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki "leh peserta didik, bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum mampu menerapkan per"lehan belajar, dan sebagainya! Atas dasar itu, guru dapat mengidenti;kasi materi apa yang sudah layak dilanjutkan dan untuk materi apa pula kegiatan remidial harus dilakukan! -aka dari itu asesmen "tentik harus menjadi bagian integral dari pengajaran, sehingga dengan demikian penilaian tidak digunakan hanya sebagai suatu alat untuk mengumpulkan data sebagaimana dalam paradigm lama, tetapi juga untuk mempengaruhi pengajaran! 4ni memerlukan penerapan dan pengembangan &ungsi penilaian yang mengukur pr"dukti/itas siswa, penapaian mereka dalam pembelajaran kemampuan berpikir matematis dalam mendapat suatu hasil yang berarti bagi siswa tersebut! Penilaian autentik mempunyai karakter p"k"k yang sama dengan pengajaran, yang berguna bagi para guru untuk meningkatkan pengajaran! 8alam penilaian autentik diharapkan para siswa dapat merumuskan permasalahan, memikirkan s"lusi, dan menginterpretasikan hasil!
?! Si&at#si&at dan -an&aat Asesmen (tentik Asesmen "tentik merupkan suatu pr"ses e/aluasi yang melibatkan berbagai bentuk pengukuran yang berupa pr"duk# pr"duk dan kinerja yang menerminkan pembelajaran siswa,
penapaian, prestasi, m"ti/asi, dan sikap#sikap peserta didik pada akti;tas yang rele/an dalam pembelajaran di kelas! (leh karena itu asesmen "tentik dianggap mampu untuk lebih mengukur seara keseluruhan hasil belajar dari siswa karena penilaian ini menilai kemajuan belajar bukan melulu hasil tetapi juga pr"ses dan dengan berbagai ara! 8engan kata lain sistem penilaian seperti ini dianggap lebih adil untuk siswa sebagai pembelajar, karena 9i<&adli, 200)! Dulikers, Bastiaens J irshner '8alam 9i<&sdli, 200) menjelaskan bahwa authenti assesment menuntut siswa untuk menggunakan k"mpetensi yang sama atau mengk"mbinasikan pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang dapat mereka aplikasikan pada kriteria situasi dalam kehidupan pr"&essi"nal! Berdasarkan pemaparan di atas asesmen "tentik mengharuskan pembelajaran berpusat pada siswa sebab pelaku belajar adalah siswa! Asesmen "tentik memiliki beberapa si&at dan man&aat bagi pesrta didik! Adapun si&at#si&at yang dimiliki "leh asesmen "tentik adalah sebagai berikut! a
Berbasis k"mpetensi yaitu penilaian yang mampu
memantau k"mpetensi siswa b
4ndi/idual, dapat seara langsung mengukur kemampuan
indi/idu
Berpusat pada siswa, karena direnanakan, dilakukan dan
dinilai "leh siswa sendiri, mengungkapkan se"ptimal mungkin kelebihan indi/idu dan juga kekurangannya d
7ak terstruktur dan "pen#ended, penyelesaian tugas#tugas
"tentik tidak bersi&at uni&"rmed dan klasikal! uga kinerja yang
dihasilkan tidak harus sama antar indi/idu di suatu kel"mp"k atau kelas! e
7erintegrasi dengan pr"ses pembelajaran, sehingga siswa
tidak selalu dalam situasi tes yang menegangkan &
Berkelanjutan, "leh karena itu penilaian harus seara
langsung dilaksanakan pada saat pr"ses pembelajaran! Berikut ini adalah man&aat asesmen "tentik bagi para peserta didik! 8alam hal ini man&aat asesmen "tentik bagi peserta didik adalah sebagai berikut! a
-enunjukkan seara lengkap seberapa baik pemahaman
terhadap materi akademik b
-enunjukkan dan memperkuat k"mpetensi#k"mpetensi
seperti pengumpulan in&"rmasi, peman&aatan sumber penanganan tekn"l"gi dan pemikaran sistematik
-enghubungkan pembelajaran dengan pengalaman
mereka, dunia mereka maupun masyarakat yang lebih luas d
-eningkatkan keterampilan ber;kir tinggi seperti analisis,
sintesis, identi;kasi permasalahan, menemukan s"lusi, serta mengikuti hubungan sebab#akibat e
-enerima tanggung jawab dan membuat pilihan#pilihan!
&
-enghubungkan mereka dengan "rang lain, termasuk
berk"lab"rasi dalam tugas g
Belajar menge/aluasi tingkat kinerja mereka sendiri!
8! enis#jenis Asesmen (tentik a
Asesmen inerja
Asesmen kinerja adalah suatu pr"sedur yang menggunakan berbagai bentuk tugas#tugas untuk memper"leh in&"rmasi tentang apa dan sejauhmana yang telah dilakukan dalam suatu pr"gram '8antes, 200.! Pemantauan didasarkan pada kinerja 'per&"rmane yang ditunjukkan dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan yang diberikan! :asil yang diper"leh merupakan suatu hasil dari unjuk kerja tersebut! Asesmen kinerja adalah penelusuran pr"duk dalam pr"ses! Artinya, hasil#hasil kerja yang ditunjukkan dalam pr"ses pelaksanaan pr"gram itu digunakan sebagai basis untuk dilakukan suatu pemantauan mengenai perkembangan dari satu penapaian pr"gram tersebut! 7erdapat tiga k"mp"nen utama dalam asesmen kinerja, yaitu tugas kinerja 'per&"rmane task, rubrik per&"rmansi 'per&"rmane rubris, dan ara penilaian 's"ring guide! 7ugas kinerja adalah suatu tugas yang berisi t"pik, standar tugas, deskripsi tugas, dan k"ndisi penyelesaian tugas! 9ubrik per&"rmansi merupakan suatu rubrik yang berisi k"mp"nen# k"mp"nen suatu per&"rmansi ideal, dan deskript"r dari setiap k"mp"nen tersebut! ?ara penilaian kinerja ada tiga, yaitu '1 h"listi s"ring, yaitu pemberian sk"r berdasarkan impresi penilai seara umum terhadap kualitas per&"rmansiC '2 analyti s"ring, yaitu pemberian sk"r terhadap aspek#aspek yang berk"ntribusi terhadap suatu per&"rmansiC dan '3 primary traits
s"ring, yaitu pemberian sk"r berdasarkan beberapa unsur d"minan dari suatu per&"rmansi! b
sai
'7es esai menghendaki peserta didik untuk meng"rganisasikan, merumuskan, dan mengemukakan sendiri jawabannya! 4ni berarti peserta didik tidak memilih jawaban, akan tetapi memberikan jawaban dengan kata#katanya sendiri seara bebas! 7es esai dapat dig"l"ngkan menjadi dua bentuk, yaitu tes esai jawaban terbuka 'eGtended#resp"nse dan jawaban terbatas 'restrited#resp"nse dan hal ini tergantung pada kebebasan yang diberikan kepada peserta didik untuk meng"rganisasikan atau menyusun ide#idenya dan menuliskan jawabannya! Pada tes esai bentuk jawaban terbuka atau jawaban luas, peserta didik mendem"nstrasikan keakapannya untuk$ '1 menyebutkan pengetahuan &aktual, '2 menilai pengetahuan &aktualnya, '3 menyusun ide#idenya, dan '* mengemukakan idenya seara l"gis dan k"heren! Sedangkan pada tes esai jawaban terbatas atau terstruktur, peserta didik lebih dibatasi pada bentuk dan ruang lingkup jawabannya, karena seara khusus dinyatakan k"nteks jawaban yang harus diberikan "leh peserta didik! sai terbukatak terstruktur merupakan bentuk asesmen "tentik! 7es esai memiliki p"tensi untuk mengukur hasil belajar pada tingkatan yang lebih tinggi atau k"mpleks! Butir tes esai memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun, menganalisis, dan mensintesiskan ide#ide, dan peserta didik harus mengembangkan sendiri buah pikirannya serta menuliskannya dalam bentuk yang tersusun atau ter"rganisasi! elemahan esai adalah berkaitan dengan pensk"ran! etidakk"nsistenan pembaa merupakan penyebab kurang
"bjekti&nya dalam memberikan sk"r dan terbatasnya reliabilitas tes!
Asesmen P"rt"&"li"
P"rt"&"li" adalah sekumpulan arte&ak 'bukti karyakegiatandata sebagai bukti 'e/idene yang menunjukkan perkembangan dan penapaian suatu pr"gram! Penggunaan p"rt"&"li" dalam kegiatan e/aluasi sebenarnya sudah lama dilakukan, terutama dalam pendidikan bahasa '8antes, 200.! Belakangan ini, dengan adanya "rientasi kurikulum yang berbasis k"mpetensi, asesmen p"rt"&"li" menjadi primad"na dalam asesmen berbasis kelas! Perlu dipahami bahwa sebuah p"rt"&"li" 'biasanya ditaruh dalam &"lder bukan semata#mata kumpulan bukti yang tidak bermakna! P"rt"&"li" harus disusun berdasarkan tujuannya! =yatt dan ""per '8alam 8antes, 200. menyebutkan, berdasarkan tujuannya sebuah p"rt"&"li" dapat berupa de/el"pmental p"rt&"li", bestw"rk p"rt&"li", dan sh"wase p"rt&"li"! 8e/el"pmental p"rt&"li" disusun demikian rupa sesuai dengan langkah#langkah kr"n"l"gis perkembangan yang terjadi! (leh karena itu, penatatan mengenai kapan suatu arte&ak dihasilkan menjadi sangat penting, sehingga perkembangan pr"gram tersebut dapat dilihat dengan jelas! Bestw"rk p"rt&"li"adalah p"rt"&"li" karya terbaik! arya terbaik diseleksi sendiri "leh pemilik p"rt"&"li" dan diberikan alasannya! arya terbaik dapat lebih dari satu! Sh"wase p"rt&"li" adalah p"rt"&"li" yang lebih digunakan untuk tujuan pajangan, sebagai hasil dari suatu kinerja tertentu! Bagaimanakah asesmen p"rt"&"li" membantu memantau penapaian target k"mpetensiK Asesmen p"rt"&"li" adalah suatu
pendekatan asesmen yang k"mprehensi& karena$ '1 dapat menakup ranah k"gniti&, a&ekti&, dan psik"m"t"r seara bersama#sama, '2 ber"rientasi baik pada pr"ses maupun pr"duk belajar, dan '3 dapat mem&asilitasi kepentingan dan kemajuan peserta didik seara indi/idual! Asesmen p"rt"&"li" mengandung tiga elemen p"k"k yaitu$ '1 sampel karya peserta didik, '2 e/aluasi diri, dan '3 kriteria penilaian yang jelas dan terbuka! d Asesmen Pr"yek Asesmen pr"yek 'pr"jet assessment merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan "leh peserta didik menurut peri"dewaktu tertentu! Penyelesaian tugas dimaksud berupa in/estigasi yang dilakukan "leh peserta didik, mulai dari perenanaan, pengumpulan data, peng"rganisasian, peng"lahan, analisis, dan penyajian data! 8engan demikian, penilaian pr"yek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain#lain! Selama mengerjakan sebuah pr"yek pembelajaran, peserta didik memper"leh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya! arena itu, pada setiap penilaian pr"yek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru! L
eterampilan peserta didik dalam memilih t"pik, menari
dan mengumpulkan data, meng"lah dan menganalisis, memberi makna atas in&"rmasi yang diper"leh, dan menulis lap"ran! L
esesuaian atau rele/ansi materi pembelajaran dengan
pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan "leh peserta didik!
L
(rijinalitas atas keaslian sebuah pr"yek pembelajaran
yang dikerjakan atau dihasilkan "leh peserta didik! Penilaian pr"yek ber&"kus pada perenanaan, pengerjaan, danpr"duk pr"yek! 8alam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan "leh guru meliputi penyusunan ranangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan lap"ran! Penilaian pr"yek dapat menggunakan instrumen da&tar ek, skala penilaian, atau narasi! ap"ran penilaian dapat dituangkan dalam bentuk p"ster atau tertulis! Pr"duk akhir dari sebuah pr"yek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus! Penilaian pr"duk dari sebuah pr"yek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan bentuk hasil akhir seara h"listik dan analitik! Penilaian pr"duk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan pr"duk, seperti makanan, pakaian, hasil karya seni 'gambar, lukisan, patung, dan lain#lain, barang#barang terbuat dari kayu, kertas, kulit, keramik, karet, plastik, dan karya l"gam!Penilaian seara analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan pr"duk tertentu! Penilaian seara h"listik merujuk pada apresiasi atau kesan seara keseluruhan atas pr"duk yang dihasilkan! e
/aluasi 8iri
/aluasi diri adalah suatu ara untuk melihat kedalam diri sendiri! -elalui e/aluasi diri peserta didik dapat melihat kelebihan maupun kekurangannya, untuk selanjutnya kekurangan ini menjadi tujuan perbaikan 'impr"/ement g"al! 8engan demikian, peserta didik lebih bertanggungjawab terhadap pr"ses dan penapaian tujuan belajarnya '9"lheiser dan 9"ss, 8alam 8antes, 200.!
9"lheiser dan 9"ss '8alam 8antes, 200. mengajukan suatu m"del te"retik untuk menunjukkan k"ntribusi e/aluasi diri terhadap penapaian tujuan! -"del tersebut menekankan bahwa, ketika menge/aluasi sendiri per&"rmansinya, peserta didik terd"r"ng untuk menetapkan tujuan yang lebih tinggi 'g"als! 6ntuk itu, peserta didik harus melakukan usaha yang lebih keras 'eM"rt! "mbinasi dari g"als dan eM"rt ini menentukan prestasi 'ahie/ementC selanjutnya prestasi ini berakibat pada penilaian terhadap diri 'seljudgment melalui k"ntemplasi seperti pertanyaan, NApakah tujuanku telah terapaiIK Akibatnya timbul reaksi 'selreati"n seperti NApa yang aku rasakan dari prestasi iniKI /aluasi diri adalah suatu unsur metak"gnisi yang sangat berperan dalam pr"ses belajar! (leh karena itu, agar e/aluasi dapat berjalan dengan e&ekti&, ada empat langkah dalam berlatih melakukan e/aluasi diri, yaitu$ '1 libatkan semua k"mp"nen dalam menentukan kriteria penilaian, '2 pastikan semua peserta didik tahu bagaimana aranya menggunakan kriteria tersebut untuk menilai kinerjanya, '3 berikan umpan balik pada mereka berdasarkan hasil e/aluasi dirinya, dan '* arahkan mereka untuk mengembangkan sendiri tujuan dan renana kerja berikutnya! 6ntuk langkah pertama, yaitu menentukan kriteria penilaian! Duru mengajak peserta didik bersama#sama menetapkan kriteria penilaian! Pertemuan dalam bentuk s"sialisasi tujuan pembelajaran dan urah pendapat sangat tepat dilakukan! riteria ini dilengkapi dengan bagaimana ara menapainya! 8engan kata lain, kriteria penilaian adalah pr"duknya, sedangkan pr"ses menapai kriteria tersebut dipantau dengan menggunakan eklis e/aluasi diri! ?ara mengembangkan kriteria penilaian sama dengan mengembangkan rubrik penilaian dalam
asesmen kinerja! ?eklis e/aluasi diri dikembangkan berdasarkan hakikat tujuan tersebut dan bagaimana menapainya!
! Penutup Penilaian kelas merupakan penilaian internal yang dilaksanakan "leh pendidik dalam hal ini guru di kelas atas nama satuan pendidikan untuk menilai k"mpetensi peserta didik pada saat dan akhir pembelajaran! Sistem penilaian hasil belajar yang diterapkan dalam kurikulum sek"lah adalah sistem penilaian "tentik atau lebih dikenal dengan nama asesmen "tentik! Asesmen "tentik merupakan suatu pr"ses e/aluasi yang melibatkan berbagai bentuk pengukuran yaang berupa pr"duk# pr"duk dan kinerja yang menerminkan pembelajaran siswa, penapaian, prestasi, m"ti/asi, dan sikap#sikap peserta didik pada akti;tas yang rele/an dalam pembelajaran di kelas! Asesmen "tentik memiliki beberapa si&at dan man&aat bagi peserta didik dalam implementasinya di kelas! Adapun jenis#jenis dari asesmen "tentik, yakni asesmen kinerja, esai, asesmen p"rt"&"li", asesmen pr"yek, dan e/aluasi diri!
8AF7A9 P6S7AA
An"nim! tt! Penilaian (tentik | ajian S"si"linguistik$ ajian 7e"retis dan Praktis! 7ersedia pada$ http$w"rdpress!"me/aluasi#pembelajaran#
bahasapenilaian#"tentik! diakses pada tanggal 2* (kt"berber 2013 8antes, y"man! 200.! :akikat Asesmen (tentik Sebagai Penilaian Pr"ses 8an Pr"duk 8alam Pembelajaran Hang Berbasis "mpetensi! Singaraja$ 6ni/ersitas Pendidikan Danesha 9i<&adli! 200)! Asesmen (tentik! 7ersedia pada$ http$ri<&adli!bl"gsp"t!"m200)12asesmen#"tentik!html! diakses pada tanggal 2* (kt"berber 2013 Sy";ana! -ardiah! 2010! Autentik Asesmen! 7ersedia pada$ http$s"&ya+!bl"gsp"t!"m201011autentik# asesmen!html! diakses pada tanggal 2* (kt"berber 2013
ASAS- 79A8474(A 8A (6774! Asesmen adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mengetahui in&"rmasi mengenai suatu "byek '(I-alley J Piere, 1))+! ika dikaitkan dengan pengajaran, "byek ini sering dikaitkan dengan salah satunya adalah siswa! adi Asesmen di sini bisa di artikan sebagai segala sesuatu yang digunakan untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, sikap siswa, perasaan siswa dalam belajar, kemampuan siswa, dan segala hal mengenai siswa itu sendiri dalam pembelajaran! 8ewasa ini dalam melakukan asesmen terkait pembelajaran, guru sering kali menggunakan asesmen tradisi"nal dan asesmen "tentik! alu apa itu asesmen tradisi"nal dan asesmen "tentikK
-enurut -uller '200., asesmen tradisi"nal adalah penilaian yang mengau pada memilih sebuah resp"n dan lebih pada mengukur ingatan siswa terkait dengan in&"rmasi yang didapat! :al ini dapat dilakukan melalui pengukuran tes pilihan ganda 'multiple#h"ies, tes melengkapi 'l"
7erdapat beberapa iri#iri asesmen tradisi"nal diantaranya adalah $
Penilaian dilakukan untuk menilai kemampuan siswa dalam memberikan jawaban yang benar! 7es yang diberikan tidak berhubungan dengan realitas kehidupan siswa! 7es terpisah dari pembelajaran yang dilakukan siswa! 8apat disk"r dengan reliabilitas tinggi! :asil tes diberikan dalam bentuk sk"r!
Sedangkan, asesmen "tentik merupakan suatu bentuk tugas yang menghendaki pembelajar untuk menunjukkan kinerja di dunia nyata seara bermakna, yang merupakan penerapan esensi pengetahuan dan keterampilan! Asesmen "tentik menekankan kemampuan pembelajar untuk mendem"nstrasikan pengetahuan yang dimiliki seara nyata dan bermakna! egiatan penilaian tidak sekedar menanyakan atau menyadap pengetahuan yang telah diketahui pembelajar, melainkan kinerja seara nyata dari pengetahuan yang telah dikuasai!
Salah satu tujuan asesmen itu adalah untuk mengukur berbagai keterampilan dalam berbagai k"nteks yang menerminkan
situasi di dunia nyata di mana keterampilan#keterampilan tersebut digunakan! -isalnya, penugasan kepada pembelajar untuk membaa berbagai teks aktual#realistik, menulis t"pik# t"pik tertentu sebagaimana halnya di kehidupan nyata, dan berpartisipasi k"nkret dalam diskusi atau bedah buku, menulis untuk jurnal, surat, atau mengedit tulisan sampai siap etak! 8alam kegiatan itu, baik materi pembelajaran maupun penilaiannya terlihat atau bahkan memang alamiah! adi,
asesmen m"del ini menekankan pada pengukuran kinerja, doing something, melakukan sesuatu yang merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang telah dikuasai seara te"retis!
Asesmen "tentik adalah suatu bentuk tugas yang menghendaki siswa untuk bisa menunjukkan kinerja di dunia nyata seara bermakna, di mana hal ini merupakan penerapan esensi pengetahuan dan keterampilan! Asesmen "tentik menekankan
kemampuan siswa untuk mendem"nstrasikan pengetahuan yang dimiliki seara bermakna dan nyata!
elebihan asesmen "tentik ini adalah kegiatan penilaian tidak sekedar menanyakan atau menyadap pengetahuan yang telah diketahui pembelajar, melainkan kinerja seara nyata dari pengetahuan yang telah dipahami dan dikuasai!
Selain itu kelebihan yang lainnya adalah mengukur berbagai keterampilan dalam berbagai k"nteks yang menerminkan situasi di dunia nyata di mana keterampilan#keterampilan tersebut digunakan adalah salah satu tujuan asesmen "tentik! -isalnya, penugasan kepada pembelajar untuk membaa berbagai teks aktual#realistik, menulis t"pik#t"pik tertentu sebagaimana halnya di kehidupan nyata, dan berpartisipasi k"nkret dalam diskusi atau bedah buku, menulis untuk jurnal, surat, atau mengedit tulisan sampai siap etak! 8alam kegiatan itu, baik materi pembelajaran maupun penilaiannya terlihat atau bahkan memang alamiah! adi, asesmen m"del ini menekankan pada pengukuran kinerja, melakukan sesuatu yang merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang telah dikuasai seara te"retis!
Asesmen ini lebih menuntut pembelajar mendem"nstrasikan pengetahuan, keterampilan, dan strategi dengan mengkreasikan
jawaban atau pr"duk! Siswa tidak sekedar diminta meresp"n jawaban seperti dalam tes tradisi"nal, melainkan dituntut untuk mampu mengkreasikan dan menghasilkan jawaban yang dilatarbelakangi "leh pengetahuan te"retis! 8alam penilaian kemampuan bersastra misalnya, pembelajar mampu menganalisis karakter t"k"h dalam sebuah ;ksi, mempertanggungjawabkan kinerjanya tersebut seara argumentati&, membuat resensi teks kesastraan, dan lain#lain! Berikut ini merupakan pr"sedur penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur ketrampilan pemeahan masalah siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan! 7ujuan Pembelajaran$
Siswa memberikan jawaban benar#salah tentang pr"sedur yang terbaik untuk memeahkan masalah dalam kel"mp"k! Siswa diminta membuat rangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana ara memeahkan masalah seara k"lab"rasi, kemudian diminta untuk memberikan jawaban singkat terhadap pertanyaan itu! Siswa diberikan masalah baru, kemudian diminta untuk menulis essay yang berhubungan dengan bagaimana kel"mp"k itu harus bekerja menyelesaikan masalah itu! Siswa bekerja dalam kel"mp"k keil untuk masalah! Duru mengamati dan menilai usahanya!
memeahkan
Pendidikan adalah pr"ses pemanusiaan manusia, maka dari itu dalam tataran yang lebih "perasi"nal dapat dikatakan bahwa tuntutan pendidikan adalah terbentuknya k"mpetensi pada peserta didik 'terlepas dari apakah kurikulum yang sekarang tetap digunakan atau diganti, tetapi pembentukan k"mpetensi adalah merupakan suatu keharusan! 6ntuk itu, perlu dilakukan pembenahan dalam praktik pembelajaran di sek"lah, termasuk praktek asesmennya! Asesmen "tentik sebagai asesmen berbasis k"mpetensi merupakan asesmen yang dilakukan untuk
mengetahui k"mpetensi sese"rang! "mpetensi adalah atribut indi/idu peserta didik, "leh karena itu asesmen berbasis k"mpetensi bersi&at indi/idualC sehingga ia disebut asesmen berbasis kelas! 6ntuk memastikan bahwa yang diases tersebut benar#benar adalah k"mpetensi riil indi/idu 'peserta didik tersebut, maka asesmen harus dilakukan seara "tentik 'nyata, riil seperti kehidupan sehari#hari! Asesmen "tentik bersi&at"n# g"ing atau berkelanjutan, "leh karena itu asesmen harus dilakukan kepada pr"ses dan pr"duk belajar! 8engan demikian, asesmen berbasis k"mpetensi memiliki si&at "tentik, berkelanjutan, dan indi/idual!
Si&at#si&at asesmen berbasis k"mpetensi tersebut mengindikasikan bahwa jenis tes "bjekti& 'seperti tes pilihan ganda, benar#salah, dan lain#lain yang dimasa lalu mend"minasi penilaian di sek"lah tidak lagi rele/an saat ini! Sudah saatnya 'dan seepat mungkin pr"ses pembelajaran dit"pang seara kukuh dengan penggunaan asesmen "tentik!
Adapun jenis asesmen "tentik ini adalah sebagai berikut$
asesmen kinerja asesmen diri asesmen p"rt"&"li" pr"jek, dll http$www!pr"englishteaher!"m20150*asesmen#"tentik# penjelasan#dan#jenis!html
PD669A P4A4A 8A OA6AS4 Hai teachers... Dalam mengajar tentunya kita akan bersinggungan dengan yang disebut dengan asesmen, pengukuran, dan evaluasi. ketiga hal tersebut sungguhlah sangat berbeda namun ketiganya dilaksanakan dalam sebuah proses pembelajaran. Tidak jarang masih banyak guru yang tidak mengetahui perbedaan ketiganya. Oleh karena itu, penulis ingin menjelaskan sedikit mengenai perbedaan asesmen, pengukuran, dan evaluasi. Check this out...!!!
Selama ini masih ada kesimpangsiuran dalam penggunaan istilah asesmen dan evaluasi serta hubungannya dengan pengukuran dan tes. Assess berasal dari bahasa erancis yaitu “assidire” yang berarti “to sit
beside "duduk di samping#, yang mempunyai makna mengenal perkembangan masing$masing individu dari dekat "Herman, et al., %&&'#. (adi dalam asesmen, guru tidak hanya melakukan penilaian, akan tetapi melihat proses kemajuan belajar sis)a, sehingga guru dengan mudah dapat memberikan bantuan secara individual kepada masing$masing sis)a yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran. *valuator diistilahkan duduk bersebrangan dengan sis)a, mempunyai makna tidak melihat masing$masing individu, tetapi melihat secara keseluruhan. Ditinjau dari proses pelaksanaannya, asesmen dapat dilaksanakan di a)al "sebelum proses#, selama proses pembelajaran, dan di akhir proses pembelajaran sedangkan evaluasi pada akhir keseluruhan proses. +sesmen "Subiyanto, %&# sebagai cara untuk memperoleh data le)at berbagai bentuk pengukuran, sedangkan evaluasi adalah cara untuk memperoleh in-ormasi untuk mengambil keputusan. enurut Doran et
al., "%&&/#, asesmen merupakan pengumpulan in-ormasi baik kuantitati- maupun kualitati- untuk menentukan kinerja perorangan, kelompok atau program melalui berbagai teknik "tes, observasi atau teknik yang lain#,
sedangkan e/aluasi 'evaluation merupakan pr"ses penilaian dan pengambilan keputusan terhadap
in&"rmasi yang diper"leh dari hasil pertimbangan pengukuran dan penilaian. +sesmen dapat dilakukan melalui pengukuran, dan hasil asesmen dapat dipergunakan untuk melaksanakan evaluasi. +sesmen dan evaluasi tidak dapat dilaksanakan tanpa pengukuran. engukuran 'hemani, 200) merupakan proses membandingkan parameter tertentu dengan parameter
standar! -enurut +rikunto "%&&'# pengukuran merupakan kegiatan membandingkan sesuatu dengan satu ukuran standar. 0ronlund 1 2inn "%&&3# mende-inisikan pengukuran sebagai proses memperoleh suatu angka atau skala kuantitati- pada tingkat mana seseorang menguasai karakteristik tertentu seperti4 menja)ab pertanyaan seberapa besar5.
6etiga de-inisi tersebut mengindikasikan pengukuran sebagai teknik
memperoleh data yang dapat dilakukan menggunakan alat ukur tes atau non tes. Tes merupakan seperangkat alat yang berisi instruksi atau pertanyaan yang mengharuskan respons sis)a di ba)ah kondisi tertentu dan aturan penskoran spesi-ik "Haladyna, %&&7#. Hal ini sesuai dengan pendapat 0ronlund 1 2inn "%&&3# yang menyatakan tes sebagai suatu instrumen8alat atau prosedur sistematis untuk mengukur suatu sampel perilaku "menja)ab pertanyaan seberapa baikkah individu telah menguasai karakteristik tertentu yang ingin dicapai#. (adi tes merupakan seperangkat instrumen untuk melakukan pengukuran sehingga diperoleh data untuk melakukan asesmen. +lat ukur tes dan non tes, pengukuran, asesmen dan evaluasi seperti diuraikan di atas, masing$masing saling terkait. endapat para pakar evaluasi sebagaimana telah diuraikan menggiring pada esensi pengertian asesmen. +sesmen pada hakekatnya merupakan suatu proses mengumpulkan berbagai in-ormasi secara berkesinambungan dan menyeluruh, tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai oleh setiap sis)a setelah melalui proses pembelajaran. engumpulan in-ormasi menggunakan alat ukur tes atau non tes dapat dilakukan baik pada a)al "sebelum proses#, saat pengajaran atau intervensi "di sela$sela pengajaran#, maupun di akhir proses pembelajaran. *valuasi merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil$hasil pengukuran atau asesmen. engambilan keputusan dalam evaluasi dilakukan secara menyeluruh tanpa memperhatikan proses perkembangan pembelajaran masing$masing sis)a, dan dilaksanakan di akhir proses. (adi penekanan asesmen lebih pada sis)anya, sedangkan evaluasi lebih pada program atau kurikulumnya. Hal ini sesuai dengan pendapat c Cormick "Hasan, %&# yang menyatakan4 9 : adalah umum khususnya di ;S+, menggunakan asesmen dan evaluasi secara sinonim, tetapi kita akan membedakan kedua istilah tersebut dengan merujuk pada 9evaluasi jika menyangkut kurikulum dan 9asesmen jika menyangkut sis)a.