PENGELOLAAN LIMBAH BUDIDAYA DAN PAKAN IKAN TERJEMAHA N
Disadur dari makalah :
FISH NUTRITION AND AQUACULTURE WASTE MANAGEMENT Oleh : Laurel J. Ramseyer dan Donald L. Garling Department of Fisheries and Wildlife Michigan State University
Diterjemahkan Oleh :
ROMI NOVRIADI, S.Pd,kim
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA BALAI BUDIDAYA LAUT BATAM 2011
PENGELOLAAN LIMBAH BUDIDAYA DAN PAKAN IKAN Laurel J. Ramseyer dan Donald L. Garling Departemen Perikanan dan Satwa Liar Universitas Negeri Michigan East Lansing, MI 48824 Pendahuluan Kegiatan budidaya perikanan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kualitas air yang diperoleh. Perubahan dalam oksigen, suhu, pH dan penamba penambahan han logam, logam, obat-obata obat-obatan, n, padatan padatan tersuspen tersuspensi, si, ammonia, ammonia, nitrogen organik, dan posfor seringkali ditemukan pada saluran pembuangan panti panti benih. benih. Dampak Dampak dari dari limbah limbah budida budidaya ya yang yang diterim diterima a oleh oleh perair perairan an tergantung tergantung kepada, kepada, sebahagia sebahagian, n, pada konsentras konsentrasii bahan bahan organik/nu organik/nutrien trien yang sudah tersedia. Di wilayah Tengah bagian utara, dimana sebagian besar danau dan sungai sungai merupaka merupakan n perairan perairan yang kaya akan unsur unsur hara/nutrie hara/nutrien n (mesotrofi (mesotrofik k atau eutrofik), penambahan limbah budidaya umumnya akan bersifat merug merugika ikan. n. Posfor Posfor (P) dan Nitrog Nitrogen en (N) pada pada limbah limbah budida budidaya ya utama utamanya nya beras berasal al dari dari pakan pakan dan menjad menjadii perha perhatia tian n dikare dikarenak nakan an peran peranan an mereka mereka didalam pengkayaan unsur hara (Eutrofikasi). Eutrofikasi merupakan pengk pengkaya ayaan an buatan buatan pada pada perair perairan an yang yang sering sering mengh menghasi asilka lkan n pertumbuhan/blooming dari alga beracun atau pertumbuhan yang berlebihan dari dari tumbu tumbuhan han tingka tingkatt tinggi tinggi.. Ketika Ketika tanam tanaman an terseb tersebut ut mati, mati, pembus pembusuka ukan n bahan organik dapat mengurangi kandungan oksigen dalam air ke tingkat yang yang merugi merugikan kan bagi bagi organi organism sme e akuati akuatik k lainny lainnya. a. Sumber Sumber utama utama limbah limbah budidaya berasal dari ekskresi ikan dan pakan yang tidak dikonsumsi. Hanya sekitar 30% N dan P dari pakan yang disimpan di tubuh oleh ikan salmon yang mengkonsumsi sebagian besar pakan komersil JIKA MEREKA MENGKONSUMSI SELURUH PAKAN YANG DIBERIKAN. Pakan N dan P yang tidak tersimpan oleh tubuh akan diekskresikan (gambar 1). Tujuan dari presen presentas tasii ini adalah adalah untuk untuk menyi menyiapk apkan an para para pelaku pelaku budida budidaya ya perika perikanan nan strate strategi gi untuk untuk memin meminima imalis lisasi asi limbah limbah budida budidaya ya melal melalui ui formu formulas lasii pakan, pakan, selek seleksi si pakan, pakan, pengel pengelola olaan an pember pemberian ian pakan, pakan, dan strate strategi gi pengel pengelola olaan an limbah padat.
Formulasi Pakan Ketertarikan pada budidaya dengan banyak jenis ikan, seperti yellow perch dan Sunfish, Sunfish, telah mendorong penelitian terhadap kebutuhan nutrisi mereka. Akibatnya, pelaku budidaya sering harus memberikan pakan dimana pakan tersebut diformulasikan untuk ikan lain seperti tuna dan patin. Strategi ini secara umum berhasil dalam hal pertumbuhan dan kesehatan ikan, tetapi dapat dapat mengh menghas asilka ilkan n limbah limbah yang yang tidak tidak perlu perlu ketika ketika gizi gizi pakan pakan meleb melebihi ihi kebutuhan jenis ikan tersebut. Pakan komersial sering diformulasikan mengandung gizi pakan sedikit lebih tinggi dari yang dibutuhkan oleh ikan untuk pertumbuhan maksimum. Gizi tambahan dimasukkan kedalam pakan karena hanya sedikit jika bahan pakan pakan benar-ben benar-benar ar dicerna dicerna dan diserap diserap dan berfungsi berfungsi sebagai cadangan cadangan untuk meastikan bahwa kebutuhan gizi untuk pertumbuhan maksimum dipenuhi. dipenuhi. Sayangny Sayangnya, a, cadangan cadangan gizi ini berkontrib berkontribusi, usi, sebagian, sebagian, terhadap terhadap produksi limbah pada tambak ikan. Nitrogen Sebagian besar N pakan ditemukan dalam asam amino, yang merupaka merupakan n penyusun penyusun dasar protein. protein. Enzim Enzim usus memecah memecah protein protein pakan pakan menjadi asam amino yang diserap dan digunakan untuk membangun protein baru seperti protein otot. N yang diekskresikan berasal dari beberapa sumber, termasuk protein yang tidak dicerna dan tidak diserap. Didalam sel pencernaan, asam asam amino diserap dalam jumlah besar besar lebih dari yang dapat dimanfaatkan oleh ikan, dan produk metabolisme yang didegradasi. Protein yang tidak dicerna dan/atau tidak diserap diekskresikan dalam feces. N tinja dapat dikurangi dengan mengembangkan formulasi pakan yang sesuai dengan kebutuhan jenis ikan tertentu dan tindakan pemberian pakan. Bagaimanapun juga, sebagian besar N diekskresikan oleh ikan hilang melalui insan insang g dan dan tidak tidak dapat dapat dipero diperoleh leh kembal kembali. i. N yang yang dieksk diekskres resika ikan n melalu melaluii insang berasal dari asam amino yang diserap namun tidak digunakan dan merupakan produk metabolisme terdegradasi. Dikarenakan N insang yang diekskresikan adalah dalam bentuk terlarut, menyeimbangkan unsur asam amino yang sesuai dengan kebutuhan dan menghindari pemberian pakan berle berlebih bih adala adalah h cara cara terbai terbaik k untuk untuk memin meminima imalis lisasi asi N yang yang dieksk diekskres resika ikan n insang. Kehilangan secara umum N hasil metabolisme berada pada kisaran 100-200 mg N/Kg ikan/hari; pada ikan salmon dan ini tidak dapat dihindari. Dikarenakan seebagian besar N diekskresikan dalam bentuk terlarut, tindakan tindakan pengelola pengelolaan an umum untuk mengendal mengendalikan ikan padatan padatan kolam, kolam, seperti seperti penyiphon penyiphonan an atau wilayah pengenda pengendapan pan bahan bahan padat, padat, tidak efektif dalam mengurangi limbah N. Mengurangi jumlah limbah N yang masuk kedalam sistem sebagai pakan adalah satu-satunya metoda efektif untuk mengendalikan N dalam limbah kolam ikan. Oleh karena itu, kualitas protein pakan dan jumlah merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan dalam pengendalian limbah N. Kualitas protein pakan merujuk kepada
keseim keseimba banga ngan n dan kemamp kemampuan uan pencer pencernaa naan n asam asam amino amino.. Ada Ada 10 asam asam amino esensial (EAA), dimana sebagian besar ikan tidak dapat membuatnya dan harus diperoleh diperoleh melalui pakan. Sebuah Sebuah pakan pakan dengan dengan kualitas kualitas tinggi akan akan mnyed mnyediak iakan an EAA biasan biasanya ya dari dari bahan bahan penyu penyusun sun berkua berkualit litas as tinggi tinggi seper seperti ti tepung tepung ikan ikan dan tepung tepung kedela kedelai. i. Berbag Berbagai ai bahan bahan terseb tersebut ut harus harus ditambahkan dalam proporsi dan jumlah yang memungkinkan sesuai dengan kebutuhan ikan untuk proses metabolisme dan pertumbuhan otot. Pemberian pakan dengan konsentrasi protein yang sesuai yang terdiri dari asam amino seimbang untuk jenis ikan lain justru akan meningkatkan limbah amonia-N. Pakan dengan kualitas rendah mungkin dibuat dengan sejumlah besar protei protein n dengan dengan keseim keseimban bangan gan buruk buruk untuk untuk emme emmenuh nuhii persy persyara aratan tan EEA. EEA. Demikian juga, pakan dengan asam amino esensial (EEA) yang lebih baik mungkin tidak menghasilkan keseimbangan yang baik untuk jenis ikan yang lain. Hal ini menyebabkan kemampuan penyerapan beberapa asam amino dalam jumlah berada diluar kemampuan mereka untuk memanfaatkan asam amino tersebut untuk pertumbuhan otot. Ketika lebih banyak sam amino yang diserap melebihi kemampuan ikan untuk memanfaatkannya, N akan hilang dan diekskresikan melalui insang sebagai Ammonia terlarut tidak terionisasi (NH3). Ukura Ukuran n ikan, ikan, asupan asupan protei protein, n, dan suhu suhu semua semua berdam berdampak pak kepada kepada jumlah jumlah amonia amonia yang yang dieks diekskre kresik sikan. an. Benih, Benih, larva larva yang yang berke berkemba mbang ng cepat cepat secara secara umum membutuhkan membutuhkan pakan pakan yang mengandun mengandung g persentas persentase e protein protein lebih tinggi. Meskipun relatif sedikit pakan N dimasukkan ke dalam sistem sebagai sebagai pemberia pemberian n pakan pakan pertama, pertama, persentase persentase terbesar dari pakan pakan akan diekskresikan karena pengeluaran nitrogen berbanding terbalik dengan pertumbuhan ikan. Peningkatan suhu akan berdampak kepada ekskresi N melalui asupan pakan dan pergerakan makanan melalui usus yang dapat menurunkan pemanfaatan gizi pakan. Ini adalah sebuah masalah jika pakan diberikan hingga mengenyangkan atau diberikan hanya ketika ikan lapar. Ikan biasa biasanya nya akan akan mengko mengkonsu nsums msii lebih lebih banyak banyak pakan pakan diband dibanding ingka kan n denga dengan n kebutuhan untuk laju pertumbuhan optimal dan pemanfaatan asupan gizi. Kehil Kehilang angan an bebera beberapa pa N tidak tidak dapat dapat dihind dihindari ari bahka bahkan n ketika ketika pakan pakan utama diberikan, dikarenakan adanya perubahan protein dalam tubuh ikan dan disebabkan oleh enzim yang merusak protein selalu aktif dalam tubuh ikan. ikan. Bagaiman Bagaimanapun apun juga, pemanfaatan pemanfaatan protein protein untuk penggunaan penggunaan selain selain pembentukan otot harus diminimalisasi dengan mengganti asupan kalori dari protein dengan kalori yang berasal dari karbohidrat atau lemak. Hal ini disebut denga dengan n pengh penghem emata atan n protei protein n karena karena ikan ikan kemud kemudian ian akan akan mengg mengguna unakan kan lemak lemak dan karboh karbohidr idrat at lebih lebih banyak banyak diban dibandin dingka gkan n dengan dengan protei protein n untuk untuk kebutuha kebutuhan n energi. energi. Sehingga Sehingga protein yang dihemat dapat dapat digunakan digunakan untuk pertumbuhan otot. Konsentrasi tinggi dari karbohidrat biasanya tidak dapat ditolerir oleh ikan salmon dan sebaiknya dihindari.
Posfor Posfor ditemukan disemua bahan penyusun pakan hewan dan tumbuhan. Ketersediaan P sangat bervariasi tergantung kepada sumber yang digunakan (Tabel 1). Kelebihan asupan P diekskresikan baik dalam bentuk padatan dan terlarut (Gambar 1). Oleh karena itu lebih mudan dibandingkan N untuk teknik pengumpulan bahan padat. Bagaimanapun juga, pakan yang berhubungan dengan limbah P dapat diminimalisasi dengan menggunakan bentuk ynag mudah dicerna ikan yang memiliki tingkat kelarutan air r endah. Tabel 1. Persentase Ketersediaan Posfor dalam Bahan Penyusun pakan Yang Umum Bahan Penyusun salmon patin Ikan mas Blood meal Brewer’s yeast Father meal Poultry by-product meal Anchovy meal Herring meal Menhaden meal Rice bran Wheat germ Wheat middlings Ground corn Dehulled soybean meal
81 79 - 91 77 81
93
40 52 87 19 58 32 36
39 25 57 28 25 29-54
Kebanyakan ikan air tawar membutuhkan 5 – 8 gr P / kg pakan kering, tetapi tetapi pada pada pakan pakan komers komersial ial,, dikare dikarenak nakan an bahan bahan yang yang diguna digunakan kan dalam dalam formulasinya, biasanya mengandung 10 gr P /Kg atau lebih. Tepung ikan, yang digunakan pada sebagian besar pakan ikan, mengandung tulang yang memil memiliki iki sumbe sumberr P dengan dengan konse konsentr ntrasi asi sangat sangat tinggi tinggi.. Tetapi Tetapi tidak tidak dapat dapat dicerna secara efisien oleh ikan. Teknologi terkini pada pembuatan tepung ikan ikan telah telah dapat dapat mengh menghila ilangk ngkan an tulang tulang;; bagaim bagaiman anapu apun, n, penamb penambaha ahan n ini secara signifikan akan berdampak kepada biaya penepungan. Tepung kedelai kedelai dan tumbuhan tumbuhan lainnya lainnya mengandu mengandung ng phytin, phytin, molekul molekul penyimpa penyimpan n P pada tumbuhan. Phytin sangat buruk dicerna oleh ikan dan hewan lainnya yang memiliki sistem perut sederhana.Phytin sederhana.Phytin yang tidak dicerna akan diekskresikan melalui kotoran ke lingkungan Seleksi Pakan Pakan Pakan terapung terapung sebaiknya sebaiknya digunakan digunakan jika memungki memungkinkan. nkan. Pakan Pakan terapu terapung ng akan akan memu memudah dahkan kan pelak pelaku u budida budidaya ya untuk untuk mema memanta ntau u aktivi aktivitas tas pemberian pakan. Lagipula, pakan terapung bersifat lebih stabil dalam air dibandingkan dengan beberapa pakan tenggelam. Bagaimanapun juga, pakan pakan tenggelam tenggelam secara umum umum sedikit sedikit lebih mahal dibandingk dibandingkan an dengan dengan pakan pakan terapu terapung ng dan bebera beberapa pa jenis jenis ikan ikan mungk mungkin in engga enggan n untuk untuk menca mencari ri pakan di permukaan.
Adalah sebuah kegiatan yang baik untuk memberikan pakan dengan ukuran pakan yang lebih besar yang masih dapat diterima oleh ikan. Ikan akan menghabiskan lebih sedikit energi selama proses mengkonsumsi pakan jika pakan yang mereka butuhkan dapat diberikan dalam jumlah lebih sedikit. Pakan Pakan yang yang lebih lebih besar besar juga juga memil memiliki iki permuk permukaan aan yang yang lebih lebih kecil kecil untuk untuk perbandingan volume dibandingkan dengan pelet yang lebih kecil dimana dapat mengurangi laju dan jumlah unsur hara yang masuk ke dalam perairan sebelum pelet tersebut dikonsumsi. “debu” pakan dan partikel yang terlalu kecil kecil untuk untuk dikons dikonsum umsi si oleh oleh ikan ikan sebai sebaikny knya a disarin disaring g keluar keluar dari dari pakan pakan.. Sebuah pakan berkualitas tinggi mengandung < 1% kotoran. Peneliti Peneliti dan produsen pakan saat ini sedang sedang mencari mencari bahan bahan pengikat pengikat yang lebih baik dan alternatif teknik pengolahan untuk meningkatkan kestab kestabila ilan n pakan. pakan. Bebera Beberapa pa bahan bahan pengik pengikat at pakan pakan terten tertentu tu juga juga dapat dapat meningkatkan kestabilan kotoran dalam air. Sehingga meningkatkan efisisensi penghilangan kotoran dalam bentuk padatan. Kesegaran Kantong pakan sebaiknya diperiksa untuk tanggal kadaluarsa. Perawatan sebaiknya dilakukan untuk menghindari pemberian pakan yang lebih lama. Banyak bahan penyusun kunci seperti vitamin tidak stabil diluar waktu waktu yang ditetapkan ditetapkan oleh produsen. produsen. Ikan tidak dapat dapat memanfaatk memanfaatkan an sepenuhn sepenuhnya ya pakan pakan tersebut tersebut jika kekuranga kekurangan n nutrisi nutrisi karena karena memecah memecah dari waktu ke waktu yang akan meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan oleh ikan anda. anda. Kebanyak Kebanyakan an produsen produsen menyaran menyarankan kan menyimpa menyimpan n pakan pakan dalam kondi kondisi si dingin dingin dan kering kering untuk untuk memak memaksim simalk alkan an waktu waktu guna guna pakan. pakan. Jika Jika pakan tidak langsung dikeluarkan oleh produsen, produsen sebaiknya memverifikasi para pengecer bahwa pakan mereka telah disimpan dengan baik. Pemberian Pakan Penge Pengelol lolaan aan pembe pemberia rian n pakan pakan yang yang buruk buruk dapat dapat menjad menjadii sebuah sebuah sumber sumber limbah limbah kolam yang penting. penting. Meskipun Meskipun pakan pakan yang diformulasika diformulasikan n dengan sempurna akan dapat menyebabkan limbah nutrien yang berlebih jika ikan diberikan pakan secara berlebih. Kebanyakan produsen pakan menyarankan laju pemberian pakan untuk pakan yang berbeda berdasarkan kepada ukuran ikan, dan suhu air. Tabel pakan telah dipublikasikan dalam Dewan Penelitian Nasionl (1993) dan Piper et al., (1982) untuk ikan tuna dan patin. Jika diberikan kesempatan, ikan secara umum akan mengkonsumsi pakan lebih dari yang mereka butuhkan. Untuk alasan ini, alat pemberi pakan harus dihindari dihindari kecuali kecuali pada kondisi tertentu seperti melatih melatih pakan. pakan. Jika alat pemberi pakan harus digunakan, jumlah pakan yang disediakan stiap harinya sebaiknya dibatasi kepada nilai tabel pemberian pakan atau laju pemberian pakan harian yang dibuat oleh pemilik tambak.
Jadwal pemberian pakan sebaiknya dibuat dengan memeperhitungkan perilaku ikan. Faktor-faktor yang dapat berdampak kepada pemberian pakan aktif, seperti sensitivitas cahaya atau waktu atau hari, dapat berpengaruh kepada efisiensi konsumsi pakan. Memperkirakan Penambahan Nutrien Juml Jumlah ah N dan dan P yang yang dike dikelua luark rkan an oleh oleh limb limbah ah tamb tambak ak seri sering ngka kali li diperkirakan dengan menggunakan contoh air. Konsentrasi unsur hara dalam limbah tambak seringkali berfluktuasi disebabkan oleh kegiatan pengelolaan dan interaksi unsur hara tersebut dengan udara, bakteri dan alga, dan bahan sedimen. sedimen. Dikarenakan Dikarenakan pengambi pengambilan lan contoh contoh air mahal, mahal, sampel sampel tidak dapat diuji sesering mungkin untuk secara akurat mencerminkan kelimpahan unsur hara pada kolam. Secara Secara bergantian, bergantian, penambah penambahan an N dapat diperkirak diperkirakan an berdasark berdasarkan an kepada berat badan ikan. Dengan menggunakan metoda ini, pertambahan protein ikan, yang secara sederhana berdasarkan kepada pertumbuhan berat, secara matematis diterjemahkan sebagai penambahan N. Pengurangan jumlah N yang diperoleh ikan dari jumlah N pada pakan menghasilkan sebuah perkiraan kekurangan N. Perhitungan sederhana ini memungkinkan karena jumlah protein (atau N) dalam tubuh ikan secara langsung berkaitan erat dengan beratnya (Ramseyer dan Garling, data tidak dipublikasikan). Jika ikan mengalami kegemukan yng berlebihan, kehilangan N akan dianggap tidak ada. Jika berat akhir dari masing-masing ikan tidak sama atau secara normal disebut mean / rata-rata, perhitungan harus dilakukan untuk bagian kelompok atau ikan yang berukuran sama. Penghilangan Limbah Padat Pengendalian limbah padat adalah penting untuk mengurangi tingkat P dalam limbah kolam ikan. Diperkirakan 80% P dalam limbah dari kegiatan budidaya adalah dalam bentuk padatan sebagai kotoran atau pakan yang tida tidak k diko dikons nsum umsi si.. Koto Kotora ran n ikan ikan utuh utuh dan dan paka pakan n yang yang tidak tidak diko dikons nsum umsi si menge mengenda ndap p denga dengan n cepat; cepat; tetapi tetapi,, dapat dapat denga dengan n mudah mudah dipec dipecah ah menja menjadi di partikel halus oleh pergerakan ikan atau kegiatan pengelolaan. Limbah padat dapat dapat dihilangkan dihilangkan secara secara efisien dari saluran saluran pembuangan pembuangan panti benih jika salura saluran n pembu pembuan angan gan dan daerah daerah pengen pengenda dapan pan diranc dirancang ang dengan dengan baik. baik. Sebagai contoh, saluran yang bagus atau saluran berbentuk tabung dapat denga dengan n mudah mudah memin memindah dahkan kan padata padatan n ke daerah daerah penge pengenda ndapan pan.. Daerah Daerah pengendapan secara fisik harus terpisah dari ikan dan pemisahan bahan padatan harian. Jumlah P dan nutrien lainnya mungkin dapat terbentuk dari sejum sejumlah lah kecil kecil kotora kotoran n dalam dalam hitung hitungan an jam karen karena a adanya adanya pening peningkat katan an permukaan partikel ke perbandingan volume. Bagian kotoran yang lebih kecil mungkin tinggal dan tersuspensi di dalam air dan mungkin terlalu kecil untuk dapat dihilangkan dengan penyaringan.
Bahan Bahan padat padat yang dikumpulkan dikumpulkan melalui melalui saluran saluran pembuanga pembuangan n merupakan bahan yang potensial untuk digunakan sebagai pupuk. Mereka berbentuk bubur yang kira-kira mengandung 80% air, yang dapat dipompa dari saluran pembuangan atau bak pengendapan. Metoda dan waktu pelaksanaan pemindahan bahan padatan kolam ikan ke lapangan adalah penting untuk memastikan bahwa nutrien tidak mencemari permukaan air. Sebagai contoh, limbah kolam ikan sebaiknya tidak diterapkan diatas tanah beku beku atau atau ladang ladang selama selama curah curah hujan hujan tinggi tinggi.. Pelaks Pelaksana anaan an pemind pemindaha ahan n limba limbah h kolam kolam ikan ikan diatur diatur oleh oleh negara negara dan memb membutu utuhka hkan n ijin. ijin. Periks Periksa a ke Kementerian Pertanian anda untuk peraturan yang berlaku. Usaha Usaha untuk untuk penan penangka gkapan pan kembal kembalii unsur unsur hara hara yang yang terlar terlarut ut atau atau tersuspensi dari limbah tambak telah termasuk dalam biaya produksi yang secara secara ekonom ekonomis is sanga sangatt penting penting bagi bagi makhlu makhluk k akuati akuatik k sepert sepertii agar-y agar-yang ang memproduksi alga dan kerang. Di wilayah pusat bagian utara, pengalihan limbah yang kaya unsur hara ke dalam bak pemeliharaan sekunder lobster atau baitfish dapat efektif untuk mengurangi produk limbah sementara menyediakan tambahan bagi tanaman. Lahan basah telah digunakan sebagai “spons biologis” untuk menghilangkan unsur hara dari air dengan memperlambat air yang melalui padatan untuk mengendap keluar dan tumbuhan lahan basah akan menyerap unsur unsur hara tersebut. tersebut. Fasilitas Fasilitas budidaya budidaya yang terletak terletak atau berdampi berdampingan ngan dengan ladang pertanian tradisional dapat mengambil keuntungan dari program pengelolaan lahan basah yang dikelola oleh Agriculture Stabilization and Conservation Service. Program lahan basah mengambil lahan pertanian untuk produksi melalui pembayaran atas pemilik tanah untuk tempat konservasi secara permanen. Namun, jika jumlah limbah padat yang diproduksi oleh tambak ikan melebihi kapasitas lahan basah untuk mengolah bahan tersebut, lahan basah akan terisi an kekurangan efektivitasnya. Beber Beberapa apa jenis jenis kelomp kelompok ok lahan lahan basah basah alami alami yang yang teranc terancam am akan akan juga juga dipengaruhi oleh penambahan limbah kolam/tambak ikan.
DAFTAR PUSTAKA Nation National al Resea Research rch Counci Council. l. 1993. 1993. Nutrie Nutrient nt requir requireme ements nts of fish. fish. Nation National al Academ Academy y Press. Press. Washin Washingto gton, n, D.C. D.C. 114p. 114p. (Avail (Availab able le from: from: Nation National al Academy Press, PHONE: 202-334-3313). Piper, R.G., McElwain, I.B., Orme, L.E., McCraren, J.P., Fowler, L.G. and J.R. Leonard. 1982. Fish Hatchery Management. United States Department of the the Inte Interi rior or Fish Fish and and Wild Wildlif life e Serv Servic ice, e, Wash Washing ingto ton, n, D.C. D.C.,, USA. USA. (Available from: American Fisheries Society, PHONE: 412-741-5700).