2. As to Industrial Partner a. Division of Profit 1. In accordance with agreement. 2. In the absence of an agreement, the industrial partner shall receive a just and equitable share of th…Full description
merupakan materi audit internalFull description
jawabanDeskripsi lengkap
jawabanFull description
Materi Audit Internal BBIA, ISO
Tugas Internal AuditDeskripsi lengkap
Manual on Internal Auditing by Rajkumar S. AdukiaFull description
Rangkuman artikelFull description
Bab 9 Audit Internal : Universitas Atma Jaya Makassar
ringkasan materi bab 8 dari buku audit internal sawyerDeskripsi lengkap
-Full description
INTERNAL AUDIT Moeller, Robert. 2009. Brink’s Modern Internal Auditing - A Common Body of Knowledge. United States of America. Wiley.Full description
10.1
Defining the Scope and Objectives of the Internal Audit Universe
Sebuah alam semesta audit merupakan keseluruhan dari semua bidang yang tersedia untuk diaudit dalam suatu perusahaan. Untuk menentukan alam semesta audit, audit internal harus meninjau atau memahami jumlah entitas potensial yang dapat diaudit baik dari segi unit usaha atau daerah operasi dalam perusahaan dan jumlah unit atau kegiatan yang dapat diaudit di dalam dan di antara unit-unit bisnis tersebut. Entitas yang dapat diaudit ini dapat didefinisikan dalam berbagai cara, misalnya dengan fungsi atau kegiatan, dengan unit organisasi atau divisi, atau mungkin dengan proyek atau program. Dalam membangun deskripsi alam semesta audit, CAE (Chief Audit Executive) dan tim audit internal yang mendukung bisa memulai dengan bagan organisasi yang cukup rinci untuk menggambarkan unit entitas yang dapat diaudit. Tim audit internal juga harus menetapkan beberapa audit focal points untuk memastikan konsistensi dalam pelaksanaan semua potensi audit internal. 10.2
Assessing Internal Audit Capabilitis and Objectives
Daftar rinci dari unit-unit perusahaan menunjukkan semua bidang yang audit internal bisa review adalah nilai yang tidak seberapa kecuali audit internal memiliki keterampilan dan sumber daya untuk memulai audit di seluruh daerah tersebut. Audit internal harus realistis dalam mengembangkan daftar semesta audit. Mereka harus mengembangkan pemahaman yang tinggi dari risiko kontrol untuk masing-masing kandidat dalam daftar semesta dan menilai apakah ada risiko audit internal dan / atau peluang untuk masing-masing. 10.3
Audit Universe Time and Resource Limitations
Langkah berikutnya adalah kita harus melihat daftar awal semesta audit dan menentukan audit yang diperlukan pada basis tahunan atau secara setengah tahunan. Ini adalah audit yang harus diselesaikan selama periode berjalan. Sebagai contoh, manajemen mungkin mengharapkan audit internal untuk mengamati persediaan fisik dalam lingkungan manufaktur. Sebagai bagian dari alam semesta audit dan perencanaan perusahaan, audit internal harus berasumsi bahwa observasi tersebeut perlu jadwal review secara teratur dan berkala. Kemudian langkah selanjutnya adalah untuk melihat item yang tersisa di daftar awal semesta audit dan menentukan apakah waktu dan sumber daya tersedia untuk review dari item-item tersebut. 10.4
“Selling” the Audit Universe to the Audit Committee and Management
CAE dan tim audit internal dapat melalui upaya yang besar untuk membangun dan memelihara alam semesta audit internal dan mungkin diminta bantuan dan saran dari
manajemen senior dalam isi dan asumsi alam semesta audit ini, tetapi komite audit adalah entitas yang bertanggung jawab untuk meninjau dan menyetujui dokumen tersebut. Komite Audit bertanggung jawab untuk semua kegiatan audit internal dan harus bergantung pada CAE dan anggota lain dari audit internal untuk melakukan audit terjadwal dan melaporkan kembali hasilnya ke komite audit. Namun, karena komite audit tidak sering bertemu dan mungkin tidak dekat dengan banyak perubahan dan peristiwa baru, CAE adalah yang paling dekat individu untuk alam semesta audit dan perubahan lainnya. CAE adalah orang yang sering mengkomunikasikan perubahan jadwal audit internal atau dalam penekanannya. CAE harus menjaga alam semesta audit dan rencana tahunan yang mendukung di depan komite audit dan juga meyakinkan, atau "menjual" persetujuan konsep permintaan ke komite audit untuk persetujuan yang sedang berlangsung. 10.5
Untuk memberikan bantuan dan bimbingan, auditor internal menggunakan program audit untuk melaksanakan prosedur audit internal secara konsisten dan efektif untuk sejenis audit sejenis. Program audit adalah alat untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan pekerjaan audit serta cetak biru untuk tindakan, menentukan langkahlangkah yang akan dilakukan untuk memenuhi tujuan audit. Ini merepresentasikan pilihan auditor atas metode terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan dan berfungsi sebagai dasar untuk merekam langkah-langkah pekerjaan yang dilakukan. Dalam rangka mempersiapkan program ini, auditor internal harus terlebih dahulu memiliki pemahaman tentang karakteristik bagaimana program audit yang memadai. a) Audit Program Formats and Their Preparation Program audit adalah prosedur yang menggambarkan langkah-langkah dan tes yang akan dilakukan oleh auditor ketika melakukan pekerjaan di lapangan. Program ini harus diselesaikan setelah selesainya survei pendahuluan dan lapangan sebelum memulai kegiatan lapangan audit yang sebenarnya. b) Types of Program Audit Evidence Auditor internal harus mengumpulkan bukti audit untuk mendukung evaluasi, apa yang disebut dengan standar audit internal yang cukup, kompeten, relevan, dan berguna. Sebuah program audit, yang dibangun dengan benar, harus membimbing auditor dalam proses pengumpulan bukti. 10.6
Audit Universe and Program Maintenance
Alam semesta audit adalah peta gambaran besar yang meliputi wilayah audit internal dan batas-batas dari audit tersebut. Hal ini harus digunakan sebagai dasar untuk berkomunikasi dengan komite audit dan untuk perencanaan kegiatan audit internal yang sedang berlangsung. Audit internal harus memiliki proses untuk menjaga alam semesta
audit yang ada saat ini dan terus diperbarui mungkin dengan dilakukan tinjauan kuartalan.