BAB 8 TEMUAN AUDIT
Sifat Temuan Audit Sela Selama ma
pela pelaks ksan anaa aan n
meng mengid iden entif tifka kasi si
pek pekerja erjaan an
kondi ondisi si-k -kon ondi disi si
mer mereka, eka,
yang yang
audi audito torr
memb membut utuh uhk kan
inter interna nall tind tindak akan an
perbaikan perbaikan.. Penyim Penyimpanga pangan-pen n-penyimp yimpangan angan dari norma-n norma-norm orma a atau audit (audit kriteria yang dapat diterima disebut temuan audit ( audit fndings). fndings). Temuan Temuan audit bisa memiliki bermacam-macam bermacam-macam bentuk dan ukuran. Misalnya, temuan-temuan tersebut bisa menggambarkan menggambarkan •
Tindakan-tindakan Tindakan-tindakan
yang
seharusnya
diambil,
tapi
tidak
dilaku dilakuka kan, n, sepert sepertii pengir pengirima iman n yang yang dilak dilakuk ukan an tetapi tetapi tidak tidak •
ditagih. Tindakan-tindakan Tindakan-tindakan meng engalih alihk kan
•
yang
se!a e!a
dilarang,
dari ari
seperti
per perleng lengk kapan apan
pega!ai
yang
per perusaha ahaan
ke
perusahaan kontrak pribadi untuk kepentingannya kepentingannya sendiri. Tindakan-tindakan Tindakan-tindakan tercela, seperti membayar barang dan perlengkapan pada tari" yang telah diganti dengan tari" yang
•
lebih rendah pada kontrak kontrak yang lebih menguntungkan. Sistem Sis tem yang yang tidak tidak memuas memuaska kan, n, sepert sepertii diteri diterima manya nya tindak tindak lanj lanjut ut yang yang sera seraga gam m untu untuk k klai klaim m asur asuran ansi si yang yang belu belum m diterima padahal klaim tersebut ber#ariasi dalam jumlah dan
•
signifkansinya. $ksposur-eksposur risiko yang harus dipertimbangkan.
Standar Standards or Proessional Practice o Internal Auditing (SPP%&) dalam Standar '* menyatakan menyatakan &udi &u dito torr
inte interrnal nal
haru harus s
meng mengid iden enti tif fkasi asi
in"o in"orrmasi asi
yang yang
memadai, andal, rele#an, dan berguna untuk mencapai tujuan penugasan.
Saran-saran Perbaikan
+i beberapa organisasi, perbaikan untuk kelemahan dilaporkan sebagai
saran-saran
untuk
perbaikan
(suggestions
or
improvement ) . Saran-saran ini tidak memerlukan rekomendasi perbaikan kesalahan dan tidak mengandung konotasi temuan kesalahan dari temuan-temuan audit. ntuk membedakan temuan-temuan audit dari saran-saran perbaikan, auditor harus menanyakan apakah kondisi tersebut bertentangan dengan beberapa kriteria yang dapat diterima, atau jika bisa diterima tetapi bisa diperbaiki karena ada pengetahuan baru mengenai subjek tersebut. /aris pemisah antara keduanya tidak
selalu
mudah
untuk
digambar.
mengatakan
kepada
auditor
internal
Manajer bah!a
operasi
bisa
temuan-temuan
tertentu murni mencerminkan sebuah peluang untuk memperbaiki kondisi yang tidak memuaskan, sedangkan auditor internal bisa jadi melihatnya sebagai sebuah kekurangan sehingga bisa dimasukkan sebagai temuan audit. 0eputusan mengenai hal ini merupakan pertimbangan pro"esional, dan pertimbangan tersebut tidak bisa diserahkan ke manajer operasi. Temuan-temuan
audit
membutuhkan
tindakan
perbaikan.
Manajer operasibisa tidak diberikan pilihan apakah harus atau tidak harus melakukan tindakan tersebut. +i sisi lain, sebuah saran untuk memperbaiki suatu kondisi, yang tidak melanggar aturan atau kriteria yang telah ditetapkan, merupakan masalah lain. Pada kasuskasus ini manajer memiliki hak untuk memutuskan apakah harus mengimplementasikan saran tersebut atau tidak.
Temuan-temuan Audit yang Dapat Dilaprkan Tidak setiap kelemahan yang ditemukan auditor internal harus dilaporkan.
1eberapa
kelemahan
bersi"at
kecil
dan
tidak
membutuhkan perhatian manajemen. Semua temuan audit yang bisa dilaporkan haruslah •
2ukup signifkan agar layak dilaporkan ke manajemen.
•
• • •
+idokumentasikan dengan "akta, bukan opini, dan dengan bukti yang memadai, kompeten, dan rele#an. Secara objekti" dibuat tanpa bias, atau prasangka. 3ele#an dengan masalah-masalah yang ada. 2ukup meyakinkan untuk memaksa dilakukannya tindakan untuk
memperbaiki
kelemahan.
kondisi-kondisi
yang
mengandung