Pengaruh Perawat dalam Peraturan dan Praktik Keperawatan Pospek keperawatan komunitas dimasa yang akan dating cenderung semakin berkembang dan dibutuhkan dalam system pelayanan kesehatan pemerintah. Peran perawat kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi sebagai masalah kesehatan yang terjadi di masa yang akan datang karena mengikuti perubahan secara keseluruhan. Dampak perubahan tersebut dapat berpengaruh pada peran yang dilkaukan perawat. Intervensi keperawatan kesehatan masarakat diberbagai tingkat pelayanan akan semakin besar dikarnakan adanya kelalaian, ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan individu,keluarga, kelompok, dan masyarakat. Komponen –komponen perubahan dalam masyarakat 1. Pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk secara cepat (population) dan perubahan dalam gambaran penduduk, diantaranya perubahan dalam komposisi usia, penyebarannya, dan kepadatan penduduk kota besar. 2. Transisi penyakit. Perubahan pola penyakit atau transisi penyakit yaitu perubahan penyakit me nular ke penyakit degenerative, seperti pe nyakit jantung, kanker, depresimental dan ansietas, stroke, peningkatan kecelakaan, alkoholisme, dan yang akhir-akhir ini marak adalah penyalahgunaan narkotika. 3. Perkembangan industrialisasi serta perubahan kondisi so cial. Perkembangan industrialisasi serta perubahan kondisi social yang cepat dengan di sertai perubahan-perubahan sikap, niali, gaya hidup, kondisi lingkungan, kelompok-kelompok masyarakat baru, masalh individu, dan masyarakat. 4. Meningkatnya pengetahuan masarakat sebagai pelayanan kesehatan akan meningkatkan juga harapan mereka terhadap mutu pelayanan keperawatan dan kesehatanpola pelayanan kesehatan yang baru akan meningkatkan pencpaian kesehatan bagi semua orang pada tahun 2000. 5. Kurang tenaga medis menyebabkan pelimpahan tanggung jawab atau wewenang pada perawat. 6. Masyarakat akan menjadi rekan kerja dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Banyak pelayanan yang akan dilaksanakan di luar rumah sakit, misalnya pelayanan pada rehabilitasi, kesehatan jiwa, dan lain-lain. 2.3 Puskesmas Idamam Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan kesehatan bermutu yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan serta memberi pelayanan yang sesuai dengan standart operating procedure (SOP) pelayanan kesehatan. “Puskesmas Idaman” sebagai pelayanan masyarakat, akan
berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan pelanggan, oleh karena itu Puskesmas Idaman juga merubah paradigma dari “ Puskesmas yang mengatur Masyarakat” menjadi “Puskesmas yang memenuhi harapan Masyarakat”.
Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang bermutu yang sesuai dengan standart operating procedure (SOP) untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan , baik pelanggan eksternal maupun internal. Visi dan Misi Puskesmas Idaman 1. ”Puskesmas Idaman yang bermutu”, merupakan visi Puskesmas Idaman yang me nggambarkan
keadaan yang ingin dicapai oleh Puskesmas di masa yang akan datang yaitu Puskesmas dengan pelayanan kesehatan bermutu untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan , baik pelanggan eksternal maupun internal. 2. Untuk mencapai visi Puskesmas Idaman tersebut, ditetapakan misi sebagai berikut: · Memastikan Pelanggan Puskesmas.Pelanggan Puskesmas perlu diketahui, untuk mengetahui seberapa besar potensipasar yang akan kita layani. · Memahami psikografi Pelanggan Puskesmas.Psikografi pelanggan perlu diketahui untuk mengetahui budaya , perilaku dankebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, sehingga kita dapat mengantisipasi bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. · Menata Mindset Tim Pelayaan Prima di Puskesmas Idaman.Pola pikir semua pegawai perlu ditata dan disamakan, dengan tujuan agar semua pegawai mempunyai polapikir yang sama untuk menyelenggarakan pelayanan prima di Puskesmas Idaman. · Memberi kesempatan pada “front liner” untuk ikut mengambil keputusan dan memberikan saran dalam pelaksanaan pelayanan prima di Puskesmas.Pegawai di garis depan “front liner” seperti petugas
parkir dan loket, merupakan orang pertama yang kontak dengan pelanggan, oleh karena itu mereka banyak mengetahui informasi yang kita butuhkan dalam pengambilan keputusan pelaksanaan pelayanankesehatan di Puskesmas Idaman. · Mengembangkan pelayanan kesehatan yang tak terlupakan pada Pelanggan.Dengan memberi pelayanan kesehatan yang memberi kesan ”WOO”, maka hal t ersebut akan membanggakan dan
memuaskan pada pelanggan yang juga dapat berfungsi sebagai promosi antar pelanggan. · Menjalin komunikasi terus menerus dengan Pelanggan untuk menciptakan ”Customer Market Relationship”.Komunikasi dengan pelanggan yang terja lin baik, akan menimbulkan ikatan batin antar
mereka sehingga hal tersebut akan membuat pelanggan menjadi loyal. · Melakukan penyesuaian organisasi terus mener us untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Perubahan organisasi akan terjadi terus menerus, baik karena pengaruh lingkungan internal maupun
eksternal serta tuntutan pelanggan yang terus berubah, untuk itu Puskesmas Idaman harus selalu dapat menyesuaikan perubahan tersebut, sehingga dapat terus mempertahankan pelayanan kesehatan yang memuaskan pelanggan. Manfaat Puskesmas Idaman 1. Bagi Masyarakat a. Mendapat pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau b. Masyarakat mampu mendapat pelayanan kesehatan se suai keinginan c. Masyarakat tidak mampu/maskin mendapat pelayanan kesehatan standard 2. Bagi Pemerintah Daerah a. Pemerintah Daerah dapat meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat b. Meningkatkan citra Puskesmas, citra Pemerintah Daerah serta meningkatkan daya saing c. Pemberian subsidi pada masyarakat miskin lebih efektif dan efisien 3. Bagi Tenaga Kesehatan a. Pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan meningkat b. Motivasi Tenaga kesehatan meningkat c. Kesejahteraan tenaga kesehatan meningkat d. Tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan: profesioanal sesuaidengan pendidikannya, unggul dalam prestasi serta sopan dan santun dalam memberikan pelayanan. e. Tenaga kesehatan berpenampilan rapi dan bersih, khusus untuk dokter dan dokter gigi m emakai jas dokter pada saat melayani pasien. f. Obat yang diberikan kepada pasien adalah obat generik berblister g. Pelanggan diperlakukan secara ramah dan sopan serta dengan penuh simpati dibantu sepenuhnya keperluaanya datang ke Puskesmas. h. Tenaga kesehatan cepat dan tanggap dalam merespon keluhan dan keinginan pelanggan
i. Semua pegawai Puskesmas mempunyai komitmen, etika dan semangat/motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pelayanan prima di Puskesmas j. Tempat pelayanan kesehatan ditata rapi dan bersih, dan ber-AC, sehingga member kenyamanan pada pasien dan tenaga kesehatan yang melayaninya k. Ruang tunggu pasien ditata rapi dan bersih serta dilengkapai sarana hiburan yang sesuai dengan harapan pasien l. Kamar mandi dan WC bersih, tidak bau dan c ukup air, serta dibersihkan setiap hari m. Lingkungan Puskesmas dibuat taman yang membuat suasana asri dan segar. n. Supervisi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan ditindaklanjuti dengan pertemuan pemecahan masalah di Dinas Kesehatan o. Survey kepuasan pelanggan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali serta ditindaklanjuti dengan perbaikan pelayanan kesehatan p. Manajemen Puskesmas Idaman berpedoman pada SK Menkes RI No: 128/MENKES/SK/II/2 004 tentang: Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Upaya dan Azas Penyelenggaraan 1. Upaya Kesehatan Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Idaman upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokan menjadi dua yakni: a. Upaya Kesehatan wajib adalah upaya kesehatan yang wajib dillaksanakan oleh Puskesmas Idaman, upaya kesehatan wajib tersebut adalah: a) Upaya Promosi Kesehatan b) Upaya Kesehatan Lingkugan c) Upaya Kesehatan Ibu dan anak serta Keluarga Berencana d) Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat e) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f) Upaya Pengobata
b. Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan inovatif berdasarkan permasalahan kesehatan di masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. a) Upaya Kesehatan Sekolah b) Upaya Kesehatan Olah Raga c) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat d) Upaya Kesehatan Kerja e) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut f) Upaya Kesehatan Jiwa g) Upaya Kesehatan Mata h) Upaya Kesehatan Usia Lanjut i) Upaya Pembinaan Pengobatan tr adisional 2. Azas Penyelenggaraan a. Azas pertanggungawaban wilayah, artinya Puskesmas Idaman bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat t inggal di wilayah kerjanya. b. Azas pemberdayaan masyararakat, artinya Puskesmas Idaman wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat, agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya Puskesmas. c. Azas keterpaduan, artinya penyelenggaraan setiap upaya Puskesmas harus diselenggarakan secara terpadu baik keterpaduan lintas program aupun lintas sektor. d. Azas rujukan, artinya untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan di Puskesmas yang mempunyai kemampuan terbatas, perlu ditopang oleh azas rujukan, baik rujukan upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat.
3. Upaya Peningkatan Mutu a. Fokus utama peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Idaman, terletak pada dua aspek: a) Peningkatan wawasan dan ketrampilan tenaga kesehatan, serta b) Peningkatan mutu pelayanan kesehatan b. Memperbaiki manajemen pelayanan kesehatan yang fokus pada pelanggan, artinya perbaikan manajemen ditujukan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan c. Kepuasan pelanggan dapat diperoleh jika pelayanan kesehatan dapat mengatasi hal-hal yang tidak disukai pelanggan d. Pelanggan yang puas akan menjadi loyal yang juga berakibat pada peningkatan kunjungan e. eningkatan kunjungan akan berakibat bertambahnya pendapatan bagi Puskesmas Idaman Pendapatan yang diperoleh dipergunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan disamping memberi insentif pada tenaga kesehatan.