PENENTUAN PENENTUAN HARGA PELA PELAYANAN PUBLIK
A. Pelayanan Publik Yang Dapat Dijual Dijual Pemerin Pemerintah tah dapat dapat menarik menarik tarif tarif untuk untuk pelaya pelayanan nan tertent tertentu u baik baik secara secara langsu langsung ng ataupun ataupun tidak tidak langsu langsung ng melalu melaluii perusa perusahaan haan milik milik pemerin pemerintah. tah. Cont Contoh oh pelay pelayan anan an publ publik ik yang yang dibe dibeba bank nkan an tarif tarif pelay pelayan anan anny nyaa yaitu yaitu penyediaan air bersih, transportasi publik, jasa pos dan transportasi, energi dan listrik, perumahan rakyat, fasilitas rekreasi, pendidikan, jalan tol, irigasi, jasa pemadam kebakaran, pelayanan kesehatan, dan pengolahan sampah atau limbah. Ada Ada bebe bebera rapa pa alas alasan an pemb pembeb eban anan an tari tariff pela pelay yanan anan publ publik ik kepa kepada da konsumen, yaitu : 1. Adany Adanyaa barang barang priv privat at dan dan barang barang pub publik lik Barang privat adalah barangbarang kebutuhan masyarakat yang manfaat barang atau jasa hanya hanya dinikmati dinikmati secara individual individual oleh yang membelinya, sedangkan yang tidak membeli tidak dapat menikmati barang!jasa tersebut. Contoh barang privat adalah listrik dan telepon. Barang publik adalah barangbarang kebutuhan masyarakat yang manfaat barang dan jasa tersebut dinikmati oleh seluruh masyarakat secara secara bers bersam amas asam ama. a. Cont Contoh oh baran barang g publ publik ik adal adalah ah pert pertah ahan anan an nasional dan jasa polisi. "elain "elain itu terdap terdapat at beberap beberapaa barang barang dan jasa yang yang merupa merupakan kan campura campuran n antara antara barang barang privat privat dan barang barang publik publik.. Adany Adanyaa barang barang campuran antara barang privat dan publik disebabkan karena meskipun dikons dikonsum umsi si secara secara indivi individua dual, l, seringk seringkali ali masyarak masyarakat at umum umum juga juga membutuhkan barang atau jasa tersebut. Contohnya adalah pendidikan, pelayanan kesehatan, transportasi publik, dan air bersih. Barang
barang campuran antara barang privat dan barang publik disebut juga #merit good” karena semua orang membutuhkannya akan tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan barang dan jasa tersebut. $alam pemenuhan kebutuhan barang tersebut pemerintah melakukan berbagai cara yaitu pemerintah menyediakan secara langsung barang tersebut (direct public provision), memberikan subsidi, atau mengontrakan ke pihak s%asta. Akan tetapi ada beberapa kesulitan dalam membedakan barang publik dengan barang privat : a. Batasan keduanya sulit ditentukan b. Barang atau jasa publik tapi ada pembebanan langsung c. &ecenderungan membebankan tarif pelayanan
daripada
membebankan pada pajak Ada anggapan bah%a dalam suatu sistem ekonomi campuran (mixed economy), barang privat lebih baik disediakan oleh pihak s%asta (privat market) dan barang publik lebih baik diberikan secara kolektif oleh pemerintah yang dibiayai melalui pajak. 'amun tidak menutup kemungkinan pemerintah meyerahkan peyediaan barang publik kepada sektor s%asta melalui regulasi, subsidi, atau sistem kontrak. $alam hal penyediaan pelayanan publik, yang perlu diperhatikan adalah : a. identifikasi barang atau jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat, b. siapa yang lebih kompeten untuk meyediakan kebutuhan publik tersebut, c. dapatkah peyediaan pelayanan publik tertentu diserahkan kepada sektor s%asta dan sektor ketiga, d. pelayanan publik apa saja yang tidak harus dilakukan oleh pemerintah namun dapat ditangani oleh s%asta. (ubungan "ektor Publik, "ektor "%asta, dan "ektor &etiga
). *fisiensi ekonomi &etika setiap individu bebas menentukan berapa banyak barang atau jasa yang mereka ingin konsumsi, mekanisme harga memiliki peran penting dalam mengalokasikan sumber daya melalui: a. pendistribusian permintaan b. pemberian insentif untuk menghindari pemborosan c. pemberian intensif pada suplier +ndonesia berkaitan dengan sekala produksi d. penyediaan sumber daya pada suplier untuk mempertahankan dan meningkatkan penyediaan jasa anpa adanya suatu mekanisme harga, permintaan dan pena%aran tidak mungkin menuju titik keseimbangan sehingga alokasi sumber daya menjadi tidak efisien. Akan tetapi pada kenyataannya pasar sering kali tidak sempurna. $alam banyak hal pemerintah mungkin menjadi suplier namun tidak boleh memanfaatkan situasi ini untuk memaksimalkan keuntungan, seperti penyediaan air dan obatobatan. etapi dalam kondisi tertentu ketika barang dan jasamengandung sifat public goods pemerintah lebih baik menetapkan harga diba%ah harga normalnya atau bahkan dipugut biaya. -ekanisme pembebanan tarif pelayanan merupakan salah satu cara untuk menciptakan keadilan dalam distribusi pelayanan publik. . Prinsip keuntungan Pembebanan tarif
pelayanan
publik
pada
dasarnya
juga
menguntungkan pemerintah karena dapat digunakan sebagai salah
satu sumber penerimaan pemerintah. (anya saja pemerintah tidak boleh melakukan maksimasi keuntungan, bahkan lebih baik harga diba%ah full cost, memberikan subsidi, atau memberikannya secara gratis. Charging for service berbeda dengan fee. Fee adalah biaya atas perijinan atau lisensi yang diberikan pemerintah.
B. Arguen Ter!a"ap Pebebanan Tari# Pelayanan Publik Pembebanan langsung (direct charging) biasanya ditentukan karena alasanalasan sebagai berikut : 1. "uatu jasa, baik merupakan barang publik maupun privat, mungkin tidak dapat diberikan kepada setiap orang, sehingga tidak adil bila biayanya dibebankan kepada semua masyarakat melalui pajak. ). "uatu pelayanan mungkin membutuhkan jasa yang mahal atau langka sehingga konsumsi publik harus didisiplinkan!dihemat. . erdapat variasi dalam konsumsi individual yang lebih berhubungan dengan pilihan daripada kebutuhan. /. "uatu jasa mungkin digunakan untuk operasi
komersil yang
menguntungkan dan untuk memenuhi kebutuhan domestik secara individual maupun industrial. 0. Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arah dan skala permintaan publik atas suatu jasa apabila jenis dan standar pelayanannya tidak dapat ditentukan secara tegas. Ada beberapa argumen yang menentang pembebanan tarif pelayanan, yaitu : 1. erdapat kesulitan administrasi dalam menghitung biaya pelayanan Penetapan tarif pelayanan mensyaratkan adanya sistem pencatatan dan pengukuran yang handal. (al tersebut dapat meningkatkan biaya penyediaan layanan. ). ang miskin tidak mampu membayar &esenjangan ekonomi dan pendapatan yang menyebabkan orang miskin tidak mampu membayar pelayanan dasar yang mestinya mereka dapatkan, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, transportasi umum dan bahkan makanan sehat.
-asalah lain muncul yaitu kita tidak dapat membuat daftar kebutuhan dasar secara objektif. &arena yang penting bagi seseorang belum tentu penting bagi orang lain, sehingga skala prioritas dan pilihan individu berbedabeda. Pilihan yang berbedabeda tersebut membutuhkan perlakuan yang berbeda pula, sehingga pembebanan tarif pelayanan dipandang sesuai dengan pilihan kebutuhan seseorang. Pelayanan publik dapat juga diberikan gratis oleh pemeritah. Akan tetapi pelayanan gratis atau subsidi mungkin menjadi siasia dan kurang efektif karena subsidi belum tentu dinikmati bagi yang miskin, subsidi menguntungkan yang kaya jika dikorupsi oleh birokrasi, atau malah mensubsidi yang kaya.
$. Prin%ip Dan Praktik Pebebanan Tari# Pelayanan Publik "ebagian barang dan jasa yang disediakan pemerintah lebih sesuai dibiayai dengan pembebanan tarif. "emakin dekat suatu pelayanan terkait dengan barang privat, semakin sesuai barang tersebut dengan tarif. 'amun batasan identifikasi barang privat dan publik sulit dan harus dilakukan dengan dasar per pelayanan. $alam praktiknya permasalahan administrasi dan pertimbangan social dan politik memiliki prioritas yang lebih besar dibandingkan pertimbangan efisiensi ekonomi. etapi perlu diperhatikan bah%a kesalahan dalam menetapkan tarif pelayanan publik merupakan peyebab utama defisit anggaran di banyak 'egara berkembang. Pelayanan yang gratis secara nominal seringkali sulit dijumpai. Pelayanan gratis meyebabkan insentif rendah, sehingga kadang kualitas menjadi rendah.
D. Kegunaan Pebebanan Tari# Pelayanan Publik Charging for service merupakan salah satu sumber penerimaan bagi pemerintah daerah. $ata biaya kadang sulit diperoleh dan sulit dibandingkan,
terutama antara jasa yang disediakan oleh pemerintah dan yang disediakan oleh perusahaan milik 'egara.
E. Penetapan Harga Pelayanan Publik 2ika
pemerintah
tidak
membebankan
biaya
pelayanan
kepada
konsumennya, maka pemerintah harus memutuskan berapa beban yang pantas dan %ajar atau dengan kata lain berapa harga pelayanan yang akan ditetapkan. Aturan yang biasa dipakai adalah bah%a beban 3 charge) dihitung sebesar total biaya untuk menyediakan pelayanan tersebut 3 full cost recovery4. Akan tetapi untuk menghitung biaya total tersebut terdapat beberapa kesulitan, karena : 1. &ita tidak tahu secara tepat berapa biaya total 3 full cost 4 untuk menyediakan
suatu
pelayanan.
5leh karena
itu,
kita perlu
memperhitungkan semua biaya sehingga dapat mengindentifikasi biaya secara tepat untuk setiap jenis pelayanan. 'amun tidak boleh terjadi pencampuradukan biaya untuk pelayanan yang berbeda atau harus ada prinsip different costs for different purposes. Biaya overhead harus dibebankan secara proporsional terhadap berbagai pelayanan. "elain itu juga harus diidentifikasi adanya biayabiaya tersembunyi 3hidden costs4 dalam penyediaan pelayanan publik. Hidden costs juga terkait dengan biaya birokrasi 3costs of bureaucracy4. ). "angat sulit mengukur jumlah yang dikonsumsi. &arena jumlah biaya untuk melayani satu orang dengan orang lain berbedabeda, maka diperlukan pembedaan pembebanan tarif pelayanan, sebagai contoh tarif bus kota jarak jauh maupun dekat dikenai tarif sama. 2ika hal ini dilakukan maka akan terlihat tidak adil. 'amun yang jelas, pada prinsipnya pembebanan harus merefleksikan biaya total 3 full cost 4 untuk menyediakan pelayanan tersebut.
. Pembebanan tidak memperhitungkan kemampuan masyarakat untuk membayar. 2ika orang miskin tidak mampu membayar suatu pelayanan yang sebenarnya vital, maka mereka harus disubsidi. -ungkin perlu dibuat diskriminasi harga atau diskriminasi produk untuk menghindari subsidi. /. Biaya apa saja yang harus diperhitungkan, apakah hanya biaya operasi
langsung
3currnt
operation
costs4,
atau
perlu
juga
diperhitungkan biaya modal 3capital costs4. Aturan umumnya adalah bah%a kita harus memasukkan bukan saja biaya operasi dan pemeliharaan, akan tetapi juga biaya penggantian barang modal yang sudah usang 3kadalu%arsa4, dan biaya penambahan kapasitas. Prinsip tersebut disebut marginal costs pricing. Ahli ekonomi umumnya menganjurkan untuk menggunakan marginal costs pricing, yaitu tarif yang dipungut seharusnya sama dengan biaya untuk melayani konsumen tambahan 3 costs of serving the marginal consumer 4. arginal costs pricing mengacu pada harga pasar yang paling efisien 3economically efficient price4, karena pada tingkat harga tersebut 3ceteris paribus4 akan memaksimalkan manfaat ekonomi dan penggunaan sumber daya yang terbaik. -asyarakat akan memperoleh peningkatan output dari barang atau jasa sampai titik dimana marginal costs sama dengan harga. Penetapan harga pelayanan publik dengan menggunakan marginal cost pricing, setidaknya harus memperhitungkan : 1. 5perasi biaya variabel 3variable operating cost 4 ). !emi variable overhead cost seperti biaya modal atas aktiva yang digunakan untuk memberikan pelayanan. . Biaya penggantian atas aset modal yang digunakan dalan penyediaan pelayanan. /. Biaya penambahan aset modal yang digunakan untuk memenuhi tambahan permintaan.
&. Pera%ala!an 'arginal $(%t Pri)ing Penggunaan marginal cost pricing memiliki beberapa permasalahan, antara lain : 1. "ulit untuk memperhitungkan secara tepat marginal cost untuk jasa tertentu, dalam praktik, kadang biaya ratarata 3average cost 4 digunakan sebagai pengganti meskipun hal ini menyimpang dari syarat ekonomis dan efisiensi. 2uga terdapat masalah pengukuran dan pengumpulan data biaya yang membuat marginal cost sulit diimplementasikan. ). Apakah harga seharusnya didasarkan pada biaya marginal jangka pendek 3 short run C 4 atau biaya marginal jangka panjang 3long run marginal cost 4. . arginal cost pricing bukan berarti full cost recovery. Historic capital cost tidak mungkin dipulihkan, demikian juga full operating cost . &etika sumber daya yang terbatas, kegagalan untuk menutup biaya menimbulkan adanya penghematan yang dikorbankan 3opportunity loss4 dalam pemakaian alternative sumber daya tersebut. &erugian tersebut harus diukur dengan efisiensi yang dikorbankan 3 efficiency loss4 yang berasal dari penaikan harga di atas marginal cost . /. &onsep ke%ajaran digunakan untuk menunjukkan : (anya mereka yang menerima manfaat yang membayar. "emua konsumen membayar sama tanpa memandang perbedaan biaya dalam menyediakan pelayanan tersebut. 0. *kternalitas konsumsi 6. Pertimbangan ekuitas mensyaratkan yang kaya membayar lebih.
G. K(plek%ita% *trategi Harga 1. "#o$part tariffs : banyak kepentingan public 3seperti listrik4 dipungut dengan t#o$part tariffs, yaitu fixed charge untuk menutupi biaya overhead atau biaya infrastruktur dan variable charge yang didasarkan atas besarnya konsumsi. ). %eak$load tariffs : pelayanan publik dipungut berdasarkan tarif tertinggi. Permasalahannya
adalah
beban
tertinggi,
membutuhkan
tambahan
kapasitas yang disediakan, tarif tertinggi untuk periode puncak yang harus
menggambarkan higher marginal cost 3seperti telepon dan transportasi umum4. . $iskriminasi
harga.
(al
ini
adalah
salah
satu
cara
untuk
mengakomodasikan pertimbangan keadilan 3e&uity4 melalui kebijakan penetapan harga. 2ika kelompok dengan pendapatan berbeda dapat diasumsikan memiliki pola permintaan yang berbeda, pelayanan yang diberikan kepada kelompok dengan pendapatan tinggi. (al tersebut tergantung dari kemampuan mencegah
orang
kaya menggunakan
pelayanan yang dimaksudkan untuk orang miskin. /. Full cost recovery. (arga pelayanan didasarkan pada biaya penuh atau biaya total untuk menghasilkan pelayanan. Penetapan harga berdasarkan biaya penuh atas pelayanan publik perlu mempertimbangkan keadilan 3e&uity4 dan kemampuan publik untuk membayar. 0. (arga diatas marginal cost . $alam beberapa kasus, sengaja ditetapkan harga diatas marginal cost , seperti tarif parkir mobil, adanya beberapa biaya perijinan atau licence fee.
H. Tak%iran Biaya Penentuan harga dengan teknik apapun yang digunakan pada dasarnya adalah mendasarkan pada usaha penaksiran biaya secara akurat. (al ini melibatkan beberapa pertimbangan sebagai berikut : 1. ). .
/. 0.
'pportunity cost 'pportunity cost of capital ccounting price untuk input ketika harga pasar tidak menunjukkan value to society (opportunity cost) %ooling , ketika biaya berbedabeda antara setiap individu Cadangan inflasi