MAKALAH PENDIDIKAN KEPERAWATAN Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KDK (Konsep Dasar Keperaatan!
disusun oleh Di"k# Reinaldi ($%&'%&&'%$$! itriana Wulandari ($%&'%&&'%$)! Natalia Normarita *ilalahi ($%&'%&&'%&+! Nurul Isti,omah Al-Islam Al-Islam ($%&'%&&'%..! /eremia /eremia Mani0u# ($%&'%&&'%)&!
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWA KEPERAWATAN TAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESEHATAN SANTO BORROMEUS PADALARANG
2013 BAB I 1.1
PENDAHULUAN
Latar Belaka!
Keperaatan se0agai se0uah pro1esi telah disepakati 0erdasarkan pada hasil lokakar#a nasional pada tahun &2+$3 dan dide1enisikan se0agai suatu 0entuk pela#anan pro1essional #ang merupakan 0agian integral dari pela#anan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperaatan 0er0entuk pela#anan 0io-psiko-sosio-spiritual #ang komprehensi13 ditu4ukan kepada indi5idu3 keluarga dan mas#arakat3 0aik sakit maupun sehat #ang men"akup seluruh proses kehidupan manusia6 7eh karena itu si1at pendidikan keperaatan 4uga menekankan pemahaman tentang kepro1esian6 8ntuk menghasilkan seorang peraat pro1essional3 harus meleati dua tahap pendidikan #aitu tahap pendidikan akademik #ang lulusann#a mendapat gelar *6 Kep6 dan tahap pendidikan pro1esi #ang lulusann#a mendapat gelar Ners (Ns!6 Kedua tahap pendidikan keperaatan ini harus diikuti3 karena keduan#a merupakan tahapan pendidikan #ang terintegrasi sehingga tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain6 Pada tahap akademik mahasisa mendapatkan teori-teori dan konsep-konsep6 Mata kuliah pada tahap ini ter0agi men4adi kelompok mata kuliah #ang si1atn#a umum3 mata kuliah penun4ang seperti mata kuliah medis #ang se"ara tidak langsung menun4ang mata kuliah keperaatan dan mata kuliah keahlian 0erupa mata kuliah keperaatan6 *edangkan pada tahap pro1esi mahasisa mengaplikasikan teori-teori dan konsep-konsep #ang telah didapat selama akademik6
1.2
T"#"a Pe"l$%a
Penulisan makalah ini memiliki tu4uan se0agai 0erikut 9 &6 Menggetahui pengertian pendidikan keperaatan '6 Mengetahui gam0aran #ang 4elas tentang pendidikan keperaatan dan 4en4ang karir peraat6 1.3
Ma&aat Pe"l$%a
Makalah #ang penulis 0uat 0ertu4uan 0agi penulis untuk menam0ah aasan #ang le0ih luas dan mendalam tentang pendidikan keperaatan6
BAB II TIN'AUAN PUSTAKA 2.1
Pe($($ka Ke)era*ata
&6 Pengertian 8ntuk mengatahui de1inisi pendidikan dalam perspekti1 ke0i4akan3 kita telah memiliki rumusan 1ormal dan
operasional3 se0agaimana termasuk
dalam 88 No6 '% Tahun '%%$ Tentang *I*DIKNA*3 #akni9 Pendidikan Keperaatan adalah proses pem0ela4aran agar peserta didik se"ara akti1 mengem0angkan potensi dirin#a sesuai dengan ilmu dan kiat keperaatan #ang dimilikin#a sehingga dapat diaplikasikan dalam 0entuk pela#anan
pro1essional
#ang
0er0entuk
0io-psiko-sosio-spiritual
#ang
komprehensi13 ditu4ukan kepada indi5idu3 keluarga kelompok dan mas#arakat3 0aik sehat maupun sakit #ang men"akup seluruh proses kehidupan manusia6 Pendidik kesehatan adalah seseorang #ang mem0eri pendidikan maupun 0im0ingan kepada orang lain di0idang kesehatan3 dengan tu4uan ter4adin#a peru0ahan tingkah laku positi1 tentang kesehatan untuk men"apai dera4at kesehatan #ang optimal6 '6 *tandar Pendidikan Keperaatan pendidikan keperaatan di Indonesia men"akup 9 a6 Pendidikan :okasional; /aitu 4enis pendidikan diploma sesuai dengan 4en4angn#a untuk memiliki keahlian ilmu terapan keperaatan #ang diakui oleh pemerintah Repu0lik Indonesia6 06 Pendidikan Akademik; /aitu pendidikan tinggi program sar4ana dan pas"a sar4ana #ang diarahkan terutama pengetahuan tertentu
pada penguasaan disiplin ilmu
"6
Pendidikan Pro1esi; /aitu pendidikan tinggi setelah program sar4ana #ang mempersiapkan
peserta
didik
untuk
memiliki
peker4aan
dengan
pers#aratan keahlian khusus6 *edangkan 4en4ang pendidikan keperaatan men"akup program pendidikan diploma3 sar4ana3 magister3 spesialis dan doktor6 2.2 'e$% (a 'e#a! Pe($($ka Ke)era*ata
a6 Program Pendidikan D-III Keperaatan Program pendidikan D-III Keperaatan #ang menghasilkan peraat generalis se0agai peraat 5okasional dikem0angkan dengan landasan keilmuan #ang "ukup dan landasan kepro1esian #ang kokoh6 Lulusan ini mendapatkan se0utan Ahli Mad#a Keperaatan ( AMD3Kep !6 *e0agai
peraat
5okasional diharapkan memiliki tingkah
laku dan
kemampuan pro1essional3 serta akunta0el dalam melaksanakan asuhan
serta mas#arakat6 Kurikulum pendidikan di0angun dalam kerangka konsep #ang kokoh #aitu9 a! penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi keperaatan 0! meme"ahkan masalah se"ara ilmiah "! sikap3 kemampuan dan tingkah laku pro1esional d! 0ela4ar akti1 dan mandiri e! 0ela4ar dimas#arakat
"6 Program Pendidikan Ners Program pendidikan Ners menghasilkan peraat ilmuan (*ar4ana Keperaatan! dan pro1essional (Ners = >irst Pro1esional Degree?! dengan sikap3 tingkah laku3 dan kemampuan pro1esionl3 serta akunta0el untuk melaksanakan asuhan
magister
keperaatan
menghasilkan
peraat
ilmuan
(s"ientist! dengan sikap tingkah laku dan kemampuan se0agai ilmuan keperaatan6 *e0agai peraat ilmuan diharapkan mempun#ai kemampuan 0erikut ini6 &6 Meningkatkan pengem0angan6
pela#anan
pro1esi
dengan
4alan
penelitian
dan
'6 @erpartisipasi dalam pengem0angan 0idang ilmun#a6 $6 Mengem0angkan penampilann#a dalam spektrum #ang le0ih luas dengan mengaitkan ilmu*e"ond Pro1esional Degree?! dengan sikap3 tingkah laku3 dan kemampuan pro1esionl3 serta akunta0el untuk melaksanakan asuhan
pro1essional dapat mengakomodasi ke0utuhan dan tuntutan dalam era glo0alisasi dengan perann#a se0agai praktisi3 mana4er3 dan peneliti6 Peran dan 1ungsi peraat akan 0erdampak 4uga dirasakan man1aatn#a oleh mas#arakat 0erupa pela#anan keperaatan #ang 0ermutu dan kepuasan ker4a 0agi peraat sendiri karena adan#a otonomi6 Mengingat saat ini keperaatan se0agai pro1esi masih terus dalam proses transisi3 sehingga diperlukan pengem0angan 0er0agai model praktik keperaatan pro1essional #ang teru4i dalam sisitem pela#anan kesehatan #ang selan4utn#a diakui se0agai model praktik keperaatan dalam lingkup keenangan keperaatan6 2.3 T"#"a Pe($($ka Ke)era*ata
Tu4uan pendidikan sering 0ersi1at sangat umum3 seperti men4adi manusia #ang 0aik30ertanggung 4aaa03 0erta,a kepada Tuhan /ang Maha Esa3 menga0di kepada mas#arakat30angsa dan negara3 dan se0again#a6 Dalam dunia pendidikan dikenal se4umlah usaha untuk menguraikan tu4uan #ang sangat umum terse0ut6 *alah seorang diantaran#a adalah Her0ert *pen"er (&+%! #ang menganalisis tu4uan pendidikan dalam lima 0agian3 #ang 0erkenaan dengan &6 '6 $6 .6 )6
Kegiatan demi kelangsungan hidup6 8saha men"ari na1kah6 Pendidikan anak6 Pemeliharaan hu0ungan dengan mas#arakat dan negara6 Penggunaan aktu senggang6
Tu4uan pendidikan #ang dikemukakan Her0ert *pen"er terse0ut didasarkan atas apa#ang dianggapn#a paling 0erharga dan perlu untuk setiap orang 0agi kehidupann#a dalam mas#arakat6
2.+ Perke,a!a Pe($($ka Ke)era*ata
Perkem0angan pendidikan keperaatan se0agai pela#anan pro1esional didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi #ang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan #ang terarah dan teren"ana6 Di Indonesia3 keperaatan telah men"apai
kema4uan #ang sangat 0ermakna 0ahkan merupakan suatu lompatan #ang 4auh kedepan6 Hal ini 0ermula dari di"apain#a kesepakatan 0ersama pada Lokakar#a Nasional Keperaatan pada 0ulan Canuari &2+$ #ang menerima keperaatan se0agai pela#anan pro1esional (pro1esional ser5i"e! dan pendidikan keperaatan se0agai pendidikan pro1esi (pro1essional edu"ation!6Tenaga keperaatan #ang merupakan 4umlah tenaga kesehatan ter0esar se#og#an#a dapat mem0erikan kontri0usi essensial dalam ke0erhasilan pem0angunan kesehatan6 8ntuk itu tenaga keperaatan dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan pro1esionaln#a agar mampu 0erperan akti1 dalam pem0angunan kesehatan khususn#a dalam pela#anan keperaatan pro1esional6 Pengem0angan pela#anan keperaatan pro1esional tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan pro1esional keperaatan6 Pendidikan keperaatan 0ukan lagi merupakan pendidikan 5okasional< ke4uruan akan tetapi 0ertu4uan untuk menghasilkan tenaga keperaatan #ang menguasai ilmu keperaatan #ang siap dan mempu melaksanakan pela#anan < asuhan keperaatan pro1esional kepada mas#arakan6 Cen4ang pendidikan keperaatan 0ahkan telah men"apai tingkat Doktoral6 Ke#akinan inilah #ang merupakan 1aktor penggerak perkem0angan pendidikan keperaatan di Indonesia pada 4en4ang pendidikan tinggi3 #ang se0enarn#a telah dimulai se4ak tahun &2' #aitu dengan di0ukan#a Akademi Keperaatan #ang pertama di Cakarta6 Proses ini 0erkem0ang terus se4alan dengan hakikat pro1esionalisme keperaatan6 Dalam Lokakar#a Keperaatan tahun &2+$3 telah dirumuskan dan disusun dasar-dasar pengem0angan Pendidikan Tinggi Keperaatan6 *e0agai realisasin#a disusun kurikulum program pendidikan D-III Keperaatan3 dan dilan4utkan dengan pen#usunan kurikulum pendidikan *ar4ana (*&! Keperaatan6 Pendidikan tinggi keperaatan diharapkan menghasilkan tenaga keperaatan pro1esional #ang mampu mengadakan pem0aruan dan per0aikan mutu pela#anan < asuhan keperaatan3 serta penataan
perkem0angan
kehidupan
pro1esi
keperaatan6
Pendidikan
tinggi
keperaatan diharapkan menghasilkan tenaga keperaatan pro1essional #ang mampu mengadakan pem0aharuan dan per0aikan mutu pela#anan
pro1esi3 dalam melaksanakan tugas dan tanggung4aa0 pengem0anggann#a harus mampu mandiri6 8ntuk itu memerlukan suatu adah #ang mempun#ai 1ungsi utama untuk menetapkan3 mengatur serta mengendalikan 0er0agai hal #ang 0erkaitan dengan pro1esi seperti pengaturan hak dan 0atas keenangan3 standar praktek3 standar pendidikan3 legislasi3 kode etik pro1esi dan peraturan lain #ang 0erkaitan dengan pro1esi
keperaatan6 Diperkirakan 0aha dimasa datang tuntutan
ke0utuhann pela#anan kesehatan termasuk pela#anan keperaatan akan terus meningkat 0aik dalam aspek mutu maupun keter4angkauan serta "akupan pela#anan6 Hal ini dise0a0kan meningkatkan kesadaran mas#arakat akan kesehatan #ang diaki0atkan meningkatn#a kesadaran mas#arakat se"ara umum3 dan peningkatan da#a em0an ekonomi mas#arakat serta meningkatn#a komplesitas masalah kesehatan #ang dihadapi mas#arakat6 Mas#arakat semakin sadar akan hukum sehingga mendorong adan#a tuntutan tersedian#a pela#anan kesehatan termasuk pela#anan keperaatan dengan mutu #ang dapat di4angkau seluruh lapisan mas#arakat6 Dengan demikian keperaatan perlu terus mengalami peru0ahan dan perkem0angan se4alan dengan peru0ahan #ang ter4adi di0er0agai 0idang lainn#a6 Perkem0angan keperaatan 0ukan sa4a karena adan#a pergeseran masalah kesehatan di mas#arakat3 akan tetapi 4uga adan#a tekanan perkem0angan ilmu pengetahuan dan teknologi keperaatan serta perkem0angan pro1esi keperaatan dalam menghadapi era glo0alisasi6 Dalam memnghadapi tuntutan ke0utuhan dimasa datang maka langkah konkrit #ang harus dilakukan antara lain adalah penataan standar praktek dan standar pela#anan
pengelolaan
sistem
pendidikan
keperaatan
#ang
mampu
menghasilkan keperaatan pro1essional serta penataan sistem legilasi keperaatan untuk mengatur hak dan 0atas keenangan3 kea4i0an3 tanggung 4aa0 tenaga keperaatan dalam melakukan praktek keperaatan6 Perkem0angan dunia ker4a #ang selalu 0eru0ah3 di0aah ini sekilas disampaikan
sampaikan 0e0erapa hal #ang tertulis di dalam Pendidikan
Keperaatan3 #ang 0erkaitan dengan Cenis3 4en4ang3 elar akademik dan Le5el KKNI; Cen4ang Pendidikan Tinggi Keperaatan Indonesia dan se0utan elar9 &6 Pendidikan 4en4ang Diploma Tiga keperaatan lulusann#a mendapat se0utan Ahli Mad#a Keperaatan (AMD6Kep! '6 Pendidikan strata & lulusan#a mendapatkan gelarn#a (*6Kep! $6 Pendidikan 4en4ang Ners (Nurse! #aitu (*ar4anaPro1esi!3 lulusann#a mendapat se0utan Ners (Nurse!3 se0utan gelarn#a (Ns! .6 Pendidikan 4en4ang Magister Keperaatan3 Lulusann#a mendapat gelar (M6Kep! )6 Pendidikan 4en4ang *pesialis Keperaatan3 terdiri dari9 &! *pesialis Keperaatan Medikal @edah3 lulusann#a (*p6KM@! '! *pesialis Keperaatan Maternitas3 Lulusann#a (*p6Kep6Mat! $! *pesialis Keperaatan Komunitas3 Lulusann#a (*p6Kep6Kom! .! *pesialis Keperaatan Anak3 Lulusann#a (*p6Kep6Anak! )! *pesialis Keperaatan Cia3 Lulusann#a (*p6Kep6Cia! 6 Pendidikan 4en4ang Doktor Keperaatan3 Lulusann#a (Dr6Kep! Lulusan pendidikan tinggi keperaatan sesuai dengan le5el KKNI3 adalah se0agai 0erikut9 &6 Diploma tiga Keperaatan - Le5el KKNI ) '6 Ners (*ar4anaNers! - Le5el KKNI F $6 Magister keperaatan - Le5el KKNI + .6 Ners *pesialis Keperaatan - Le5el KKNI + )6 Doktor keperaatan - Le5el KKNI 2
Lulusan pendidikan tinggi keperaatan sesuai dengan le5el KKNI3 adalah se0agai 0erikut9
KERANGKA
KUALIIKASI
NASIONAL
INDONESIA
/ INDONESIAN
QUALIFICATION FRAMEWORK KKNI merupakan sistem #ang 0erdiri sendiri dan merupakan 4em0atan antara sektor
pendidikan dan pelatihan untuk mem0entuk *DM nasional 0erkualitas (UALIIED PERSON! dan 0erserti1ikat (ERTIIED PERSON ! melalui skema pendidikan
1ormal3 non 1ormal3 in 1ormal3 pelatihan ker4a atau p engalaman ker4a6 Dalam menghadapi tuntutan ke0utuhan mas#arakat dan pem0angunan kesehatan di mas#arakat3 serta memperhatikan tuntutan pem0angunan keperaatan se0agai pro1esi mandiri3 sistem pendidikan keperaatan dikem0angkan dengan 0er0agai 4enis dalam 0er0agai 4en4ang pendidikan6 2. Kera!ka K4%e)
*esuai dengan hakikatn#a se0agai pendidikan pro1esi3 maka kurikulum pendidikan tinggi keperaatan disusun 0erlandaskan pada kerangka konsep pendidikan #ang kokoh3 men"akup9
a6 penguasaan IPTEK keperaatan; 06 men#elesaikan masalah se"ara ilmiah; "6 sikap3 tingkah laku dan kemampuan pro1essional; d6 0ela4ar mandiri; dan e6 0ela4ar di mas#arakat6 a. Pe!"a%aa $l," )e!eta5"a (a tek4l4!$ ke)era*ata *eluruh rangkaian proses pendidikan pada program pendidikan tinggi pada keperaatan harus ditata dan dilaksankan sedemikian rupa3 sehingga memungkinkan peserta didik memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi keperaatan #ang diperlukan dalam melaksanakan pela#anan
Dalam seluruh rangkaian pengalaman 0ela4ar pada pendidikan tinggi keperaatan3 se"ara 0ertahap dan terintegrasikan sepenuhn#a3ditum0uhkan dan di0ina kemampuan untuk meme"ahkan masalah se"ara ilmiah3 dan penalaran ilmiah6 Penum0uhan dan pem0inaan kemampuan ini 4uga dikaitkan dengan ter"apain#a proses keperaatan oleh peserta didik #ang merupakan pendekatan dan pen#elesaian masalah keperaatan se"ara ilmiah dan termasuk di dalamn#a pem0inaan keputusan klinik6 7. S$ka) (a t$!ka5 lak" )r4&e%%$4al
Pem0inaan kemampuan 0erpikir3 0ersikap3 dan 0ertindak pro1esional merupakan suatu proses pan4ang dan 0erlan4ut #ang terlaksana dalam suatu lingkungan #ang sarat dengan model peran6 (. Bela#ar akt$& (a ,a($r$
*egala 0entuk pengalaman 0ela4ar dikem0angkan dan dilaksanakan dengan 0erorientasi pada peserta didik untuk mengem0angkan kemampuan 0ela4ar akti1 dan mandiri6 e. Pe($($ka era(a ($ ,a%6arakat
Pengalaman 0ela4ar di mas#arakat memungkinkan untuk menum0uhkan dan mem0ina sikap serta keterampilan pro1esional para peserta didik dan proses ter4adin#a sosialisasi
Merupakan model dalam keperaatan menguraikan 0agaimana indi5idu mampu meningkatkan kesehatan dengan "ara mempertahankan perilaku se"ara adapti1 serta mampu meru0a perilaku #ang mal adapti16 Dalam memahami konsep konsep model ini3 Gallista Ro# mengemukakan konsep keperaatan dengan model adaptasi #ang memiliki 0e0erapa pandangan atau ke#akinaan serta nilai #ang dimilikin#a diataran#a9 &6 Manusia se0agai makluk 0io3 psiko3 sosial dan spritual #ang selalu 0erinteraksi dengan lingkungann#a6 '6 8ntuk men"apai suatu homeostatis atau terintgrasi3 seorang harus 0eraptasi sesuai dengan peru0ahan #ang ter4adi6 $6 Terdapat tiga tingkat adaptasi pada manusia #ang dikemukakan oleh a6
Ro# diantaran#a9 okal stimulasi #aitu stimulasi #ang langsung 0eraptasi dengan seseorang dan akan mempun#ai pengaru kuat terhadap indi5idu6 06 Kontekstual stimulus3 merupakan stimulus lain #ang dialami seseorang3dan 0aik stimulus internal maupun eksternal3 #ang dapat
mempegaruhi3 kemudian dapat dilakukan o0se5asi3diukur se"ara su04ekti16 "6 Residual stimulus3 merupakan stimulus lain #ang merupakan "iri tam0ahan #ang ada atau sesuai dengan situasi dalam proses pen#esuaan dengan lingkungan #ang sukar dilakukan o0ser5asi6 .6 *istem adaptasi memiliki empat model diataran#a9 a6 ungsi 1isiologis3 diantaran#a9 oksigen3 nutrisi3 eliminasi3 akti5itas dan istirahat3 integritas kulit3 indra3 "airan dan elektrolit3 1ungsi neorologis dan 1ungsi endokrin6 06 Konsep diri #ang mempun#ai penegrtian 0agaimana seseorang mengenal pola-pola interaksi sosial dalam hu0ungan dengan orang lain6 "6 ungsi peran merupakan proses pen#esuaian #ang 0erhu0ungan dengan 0agaimana perang seseorang dalam mengenal pola-pola interaksi sosial dalam 0erhu0ungan dengan orang lain6 d6 Interdeoendent merupakan kemampuan seseorang mengenal pola pola tentang kasih sa#ang3 "inta #ang dilakukan melalui hu0ungan se"ara interpersonal pada tingkat indi5idu maupun kelompok6 )6 Dalam proses pen#esuan diri indi5idu harus meningkatkan energi agar mampu
melaksanakan
tu4uan
untuk
kelansunsgan
kehidupan3
perkem0angan3 reproduksi dan keunggulan sehingga proses ini memiliki tu4uan untuk meningkatkan respons adapti16 Cadi untuk mem0atu 0eraptasi setiap indi5idu akan 0erespons terhadap ke0utuhan 1isiologis3 ke0utuhan akan konsep diri #ang positi13 kemampuan untuk hidup mandiri serta kemampuan akan konsep diri #ang positi13 kemampuan untuk hidup mandiri dan indi5idu selalu 0erada dalam rengtang sehat sakit #ang 0erhu0ungan dengan koping #ang e1ekti1 dalam memelihara proses adaptasi6 Cadi tu4uan asuhan keperaatan adalah mem0antu untuk 0eraptasi terhadap peru0ahan ke0utuhan 1isiologis3 konsep diri3 1ungsi perang3 dan hu0ungan interdenpedensi selama sehat dan sakit6 Ke0utuhan #ang maksud Ro# antara lain9
&6 '6 $6 .6
Ke0utuhan 1isiologis dasar Pengem0agan konsep diri positi1 Penampilan perang sosial Pen"apain keseim0angan antara kemandirian dan ketergangtugan
2.9 K4%e) )e,ela#ara )rat$k",
Pem0ela4aran pratikum ditentukan 0erdasarkan tu4uan pem0ela4aran #ang telah
ditentukan
dan
igin
di"apai6
Tu4uan
pem0elan4ara
pratikum
dalam
perumusan#an mengitegrasikan atara pengetahuan3 sikap3 dan ketrampilan dasar di antaran#a9 &6 Memahami3 mengu4i3 dan mengunakan 0er0agai konsep utama dari program teoritis untuk diterapkan pada praktik6 Dengan demikian3 dapat memahami se"ara rasional untuk setiap tindakan3 sama seperti mereka memahami prinsip-prinsip sosial3 perilaku3 dan 0iologi #ang mendasari penerapan ketrampilan3 pemahaman penggunaan dan dan pengu4i konsep utama pada tingkat dasar dapat dilakukan di la0oratorium6 '6 Mengem0angkan ketrampilan teknikal3 Intelektual3 dan interpersonal se0agai persiapan untuk mem0erikan asuhan keperaatan kepada klien6 Hal ini selaras dengan pepatah9 Apa #ang sa#a dengar3 sa#a lupa Apa #ang sa#a lihat3 sa#a ingat Apa #ang sa#a lakukan3 sa#a paham Menurut Tan ( &2+F !3 0ila seseorang telah men"apai 1ase akhir dalam 0ela4ar atau 1ase otonomi3 maka peserta didik dapat menerapkan konsep-konsep dan teori-teori keperaatan se"ara e1ekti1 dalam praktik6 @anner ( &2+. ! untuk mempea4ari ketrampilan (intelektual3 teknikal! #ang 0erhu0ungan dengan prinsip-prinsip dan teori dapat ter"apai melalui praktikum6 agne ( &2F ! untuk mempela4ari ketrampilan memerlukan petun4uk dari penga4ar #ang men"iptakan pengalaman praktik agar peserta didik tahu apa #ang harus dilakukan3 0agai mana melakukan tindakan dan latihan keterampilan3 serta menerima hasil 0ela4arn#a3 melatih 0erpikir sam0il melakukan6
$6 Menemukan 0er0agai prinsip dan mengem0angkan aasan melalui latihan prktik #ang 0ertu4uan untuk menerapkan ilmu-ilmu dasar kedalam praktik keperaatan6 .6 Mempergunakan ketrampilan peme"ahan masalah )6 Proses keperaatan merupakan suatu pendekantan
pem0ela4aran
ketrampilan peme"ahan masalah dengan "ara 0er1ikir tentang o0se5asi #ang salin 0erkaitan dengan proses 0er1ikir dari 9 pengka4ian pengam0ilan keputusan3 peren"anaan3 tindakan3 dan e5aluasi6
BAB III PENUTUP
3.1 Ke%$,)"la
Pendidikan kesehatan di dalam keperaatan merupakan salah satu 4enis inter5ensi
prosedur tindakan#a men#angkut proses 0ela4ar menga4ar #ang sangat kompleks6 *eperti haln#a inter5ensi keperaatan #ang lain3 hasil pendidikan kesehatan perlu die5aluasi6 E5aluasi di arahkan kepada tiga ranah3 #aitu kogniti13 e1ekti1 dan psikomotor klien6 *elain itu3 e5aluasi perlu dilakukan terhadap proses a4ar menga4ar agar peraat senangtiasa terus meningkatakan kualitas la#anan keperaatan3 khususn#a kualitas tindakan keperaatan pendidikan kesehatan6 3.2 Sara
*etelah mem0a"a dan memahami isi makalah ini3 diharapkan peraat mahasisa "alon peraat atau para pem0a"a 0isa mempela4ari dan mengetahui 0agaimana Pendidikan Kesehatan Dalam Keperaatan *ehingga 0isa men4adi a"uan untuk pem0ela4aran selan4utn#a dalam keperaatan6 DATAR PUSTAKA
Nursalam dan err#6'%%26 Pendidikan dalam Keperawatan.Cakarta9 *alem0a Medika6
Hida#at3 A6 Ai Arimul6'%%.6 Pengatar Konsep Dasar Keperawatan.Cakarta 9 *alem0a Medika
http9<<6google6"om
http9<<6google6"om