PENATALAKSANAAN
Pasien dengan gangguan somatisasi paling baik diobati jika mereka memiliki seorang dokter tunggal sebagai perawat kesehatan umumnya. Klinisi primer harus memerik memeriksa sa pasien pasien selama selama kunjun kunjungan gan terjadw terjadwal al yang yang teratu teraturr, biasan biasanya ya dengan dengan interval satu bulan. Jika gangguan somatisasi telah didiagnosis, dokter yang mengobati pasien harus harus menden mendengar garkan kan keluha keluhan n somati somatik k sebagai sebagai ekspre ekspresi si emosio emosional nal,, bukann bukannya ya sebagai keluhan medis. Tetapi, pasien dengan gangguan somatisasi dapat juga memiliki penyakit fisik, karena itu dokter harus mempertimbangkan gejala mana yang perlu diperiksa dan sampai sejauh mana. Strategi luas yang baik bagi dokter perawatan primer adalah meningkatkan kesadaran kesadaran pasien tentang kemungkin kemungkinan an bahwa faktor psikologis psikologis terlibat dalam gejala gejala penyak penyakit. it. Psikot Psikoterap erapii dilaku dilakukan kan baik baik indivi individua duall dan kelomp kelompok. ok. Dalam Dalam lingku lingkunga ngan n psikot psikoterap erapetik etik,, pasien pasien dibant dibantu u untuk untuk mengat mengatasi asi gejalan gejalanya, ya, untuk untuk mengek mengekspr spresik esikan an emosi emosi yang yang mendas mendasari ari dan untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n strateg strategii alte altern rnati atiff
untu untuk k
meng mengek eksp spres resik ikan an peras perasaan aan mere mereka ka..
!,",#,$
Spesifi Spe sifik k tera terapi pi
dengan cognitive-behavior approach adalah approach adalah efektif dan sering digunakan dalam memb me mban antu tu pa pasi sien en un untu tuk k me meli liha hatt ge geja jala la%ge %gejal jalaa fis fisik ik ya yang ng di dial alam amin inya ya da dan n memahami keadaan gangguan yang dihadapinya. Pengob Pengobata atan n psikof psikofarm armako akolog logis is diindi diindikas kasika ikan n bila bila ganggu gangguan an somati somatisasi sasi disertai dengan gangguan penyerta misalnya& gangguan mood, gangguan depresi yang nyata, gangguan an'ietas. (edikasi harus dimonitor karena pasien dengan gangguan somatisasi )enderung menggunakan obat se)ara berlebihan dan tidak dapat diper)aya. !$ *bat anti depresi biasanya efektif untuk gejala%gejala somatik termasuk rasa sakit dan insomnia. +$
0
DIAGNOSIS BANDING
Klinisi harus selalu menyingkirkan kondisi medis nonpsikiatrik yang dapat menjelaskan gejala pasien. angguan medis tersebut adalah sklerosis multiple, miastenia gravis, lupus eritematosus sistemik kronis. Selain itu juga harus dibedakan dari gangguan depresi berat, gangguan ke)emasan an'ietas$, gangguan hipokondrik dan ski-ofrenia dengan gangguan waham somatik. !,$ Diantara semua gangguan somatoform, hipokondriasis, gangguan konversi, dan gangguan somatisasi nyeri, pasien dengan hipokondriasis memiliki keyakinan salah bahwa mereka memiliki penyakit tertentu, sedangkan pasien dengan gangguan somatisasi mengkhawatiran banyak gejala. ejala gangguan konversi terbatas pada satu atau dua system neurologis bukannya gejala gangguan somatisasi yang sangat beragam. angguan nyeri terbatas pada satu atau dua keluhan gejala nyeri. !$ 2.7 PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSIS
angguan somatisasi merupakan gangguan yang berlangsung kronik, berfluktuasi, menyebabkan ketidakmampuan dan sering kali disertai dengan ketidakserasian
dari
perilaku
sosial,
interpersonal
dan
keluarga
yang
berkepanjangan.!$ /pisode peningkatan keparahan gejala dan perkembangan gejala yang baru diperkirakan berlangsung + 0 1 bulan dan dapat dipisahkan dari periode yang kurang simtomatik yang berlangsung 1 0 !" bulan. Tetapi jarang seorang pasien dengan gangguan somatisasi berjalan lebih dari satu tahun tanpa men)ari suatu perhatian medis. !$ Seringkali terdapat hubungan antara periode peningkatan stress atau stress baru dan eksaserbasi gejala somatik. !$ Prognosis gangguan somatisasi umumnya sedang sampai buruk. "$
1
DAFTAR PUSTAKA
1.
Sado)k 2J. Sado)k 34. Kaplan 5 Sado)k6s Synopsis of Psy)hiatry !7 th ed.
8ippin)ott 9illiams and 9ilkins& Philadelphia. "77:. Page +;%+< ". (ansjoer, 4.4., dkk& Kapita Selekta Kedokteran, Jilid =, /disi ke%, (edia 4es)ulapius >K%?=, Jakarta, !111, hal&"!+%:. . (aulany @>. Setio (& 2uku Saku Psikiatri, /disi =, JakartaA /B, !11:, hal 4.
""#%""+ (aslim, @.& 2uku Saku Diagnosis angguan Jiwa, @ujukan @ingkas dari
5.
PPDJ ===, Jakarta, "77!, hal&<#. Duran 3(, 2arlow D. 4bnormal Psy)hology ; th ed. 9adsworth Bengage
6.
8earning& ?S4. "77;. Page !:;%!:1 Spratt, /ve . Somati-ation
DisorderA
"7!#.
4vailable
from&
www.emedi)ine.meds)ape.)om
2