BAB 1 PENDAHULUAN
Hipertensi Hipertensi dalam kehamilan, termasuk preeklampsia preeklampsia,, mempersulit mempersulit lebih dari dari 10% kehami kehamilan lan di seluru seluruh h dunia, dunia, merupa merupakan kan salah salah satu dari dari penye penyebab bab kematian ibu dan bayi terbanyak di seluruh dunia. 1 Kematian ibu dan perinatal merupakan tolok ukur kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara. Diantara nega negara ra ASEAN SEAN,,
ndo ndone nesi siaa
yang ang
terg tergol olon ong g
nega negara ra seda sedang ng berk berkem emba bang ng,,
mempuny mempunyai ai kontribusi kontribusi angka kematian kematian maternal maternal sebesar !"0#100.000 !"0#100.000 dan angka angka kematian perinatal $00#100.000 persalinan hidup. Di ndonesia, preeklampsia dan eklam eklamps psia ia meru merupa paka kan n salah salah satu satu peny penyeb ebab ab utam utamaa dari dari ting tinggi giny nyaa kema kematia tian n maternal maternal dan perinatal selain perdarahan dan ineksi. ineksi. Kasus preeklampsi preeklampsiaa ter&adi sekitar !0 ' $0% menyebabkan kematian ibu dan menyebabkan !0()0% kematian perinatal.* Di ndonesia, mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan masih +ukup +ukup tinggi tinggi,, sehing sehingga ga penget pengetahu ahuan an tentan tentang g pengel pengelola olaan an hipert hipertensi ensi dalam dalam kehamilan harus benar(benar dipahami oleh semua tenaga medis baik di pusat maupun di daerah. !,$ erdasarkan erdasarkan Sur-ei Demograi Demograi dan Kesehatan Kesehatan ndonesia ndonesia SDK/ tahun *01*, AK di ndonesia sebesar !)" per 100.000 kelahiran hidup. ren AK di ndonesia menurun se&ak tahun 1""1 hingga *00, yaitu dari !"0 men&adi **2 per 100.000 kelahiran hidup. 3ika dibandingkan ka4asan ASEAN, AK pada tahun *00 masih +ukup tinggi, AK di Singapura hanya 5 per 100.000 kelahiran hidup, runei !! per 100.000 kelahiran hidup, 6ilipina 11* per 100.000 kelahiran hidup, serta serta 7alay 7alaysia sia dan 8ietna ietnam m sama(sa sama(sama ma men+apa men+apaii 150 150 per 100.00 100.000 0 kelahi kelahiran ran hidup. 7eskipun, 7illenium de-elopment goal 7D9/ menargetkan penurunan AK men&adi 10* per 100.000 kelahiran hidup pada tahun *01), namun pada tahun *01* SDK men+atat kenaikan AK yang signiikan yaitu dari **2 men&adi !)" kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. :eningkatan ¨ah penduduk dan ¨ah kehamilan berisiko turut mempengaruhi sulitnya pen+apaian target ini. erdasarkan prediksi iro Sensus Kependudukan Amerika, penduduk ndonesia
1
akan akan men+apa men+apaii *)) *)) &uta &uta pada pada tahun tahun *01) *01) dengan dengan ¨ah ¨ah kehami kehamilan lan berisik berisiko o sebesar 1) (*0 % dari seluruh kehamilan. ) iga penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan !0%/, hipertensi dalam dalam keha kehami milan lan *)% *)%/, /, dan dan ine ineks ksii 1*% 1*%/. /. ;H< ;H< memp memper erki kirak rakan an kasu kasuss preeklampsia tu&uh kali lebih tinggi di negara berkembang daripada di negara ma&u. :reeklampsia :reeklampsia merupakan merupakan masalah kedokteran kedokteran yang serius dan memiliki memiliki tingka tingkatt komple kompleksit ksitas as yang yang tinggi tinggi.. esarn esarnya ya masalah masalah ini bukan bukan hanya hanya karena karena preeklampsia berdampak pada ibu saat hamil dan melahirkan, namun &uga menimb menimbulk ulkan an masalah masalah pas+a pas+a persal persalina inan n akibat akibat disun disungsi gsi endote endotell di berbag berbagai ai organ, seperti risiko penyakit kardiometabolik dan komplikasi lainnya. ),5
2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. .1. Hipe iperten tensi dal dala am Keha Kehami mila lan n 2.1.1. Definisi Hipertensi Hipertensi dalam dalam Kehamilan Hipertensi dalam kehamilan dideinisikan sebagai tekanan darah sekurang(
kurangnya 1$0 mmHg sistolik atau "0 mmHg diastolik pada dua kali pemeriksaan ber&arak 1) menit menggunakan lengan yang yang sama. 1 2.1.2. Klasifiasi Hipertensi Hipertensi dalam dalam Kehamilan Klasiikasi hipertensi dalam kehamilan digolongkan sebagai berikut= 1. :reeklampsia(Eklamsia Diagnosis preeklampsia ditegakkan dengan timbulnya hipertensi diatas usia kehamilan *0 minggu dengan proteinuria atau salah satu tanda( tanda perburukan. Diagnosis eklampsia ditegakkan dengan timbulnya ke&a ke&an ng pad pada seor seoran ang g 4an 4anita ita deng engan pree preek klamp lampsi siaa yang ang tida tidak k disebabkan oleh hal lain. 1,2 2. Hipertensi Kronis Diag Diagno nosi siss dite ditega gakk kkan an deng dengan an adan adanya ya hipe hipert rten ensi si sebe sebelum lum masa masa keha kehami milan lan,, atau atau hipe hipert rten ensi si yang didi didiag agno nosis sis sebel sebelum um gesta gestasi si *0 minggu, atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah gestasi *0 minggu dan menetap setelah 1* minggu postpartum. 1,2 3. Hipertensi Kronis dengan Superimposed Preeklampsia Hipertensi kronis yang dihubungkan dengan preeklampsia. 1 4. Hipertensi 9estasional Diag Diagno nosi siss diteg ditegak akka kan n deng dengan an timb timbul ulny nyaa hipe hiperte rtens nsii diat diatas as usia usia keha kehami milan lan *0 ming minggu gu dan dan kemb kembali ali norm normal al di ba4a ba4ah h 1* ming minggu gu postpartum tanpa adanya proteinuria atau tanda(tanda perburukan.1,2
2.1.!. "at#r $esi# $esi# Hipertensi Hipertensi dalam Kehamilan
Dari berbagai ma+am aktor risiko ter&adinya hipertensi dalam kehamilan, maka dapat dikelompokkan sebagai berikut = 1. *.
:rimigra-ida, primipaternitas. Hiperplasento Hiperplasentosis, sis, seperti molahidatid molahidatidosa, osa, kehamilan kehamilan ganda, ganda, diabetes diabetes melitus, hidrops etalis, dan bayi besar. 3
!.
>mur yang ekstrim, ? *0 tahun atau @ !) tahun. i4ayat keluarga yang pernah mengalami preeklampsia#eklampsia. :enyakit gin&al dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil.
$. ). 5.
2.2. Preelamsia
:reeklampsia sebelumnya selalu dideinisikan dengan adanya hipertensi dan proteinuria yang baru ter&adi pada kehamilan. 7eskipun kedua kriteria ini masih men&adi deinisi klasik preeklampsia, beberapa 4anita lain menun&ukkan adanya hipertensi disertai gangguan multisistem lain yang menun&ukkan adanya kondis kondisii berat berat dari dari preekl preeklamp ampsia sia meskip meskipun un pasien pasien tersebu tersebutt tidak tidak mengal mengalami ami proteinuri. Sedangkan, untuk edema tidak lagi dipakai sebagai kriteria diagnostik karena sangat banyak ditemukan pada 4anita dengan kehamilan normal. " :reeklampsi :reeklampsiaa adalah sindrom sindrom spesiik(keh spesiik(kehamilan amilan berupa berupa berkurangn berkurangnya ya perusi
organ akibat
-asospasme
dan akti-itas
endotel.
:reeklampsia
dideinisikan sebagai hipertensi yang baru ter&adi pada kehamilan # diatas usia kehamilan kehamilan *0 minggu minggu disertai disertai adanyagang adanyagangguan guan organ. organ. 3ika hanya hanya didapatkan didapatkan hipertensi hipertensi sa&a, kondisi kondisi tersebut tersebut tidak dapat disamakan disamakan dengan preeklampsi preeklampsia, a, haru haruss dida didapa patk tkan an gang ganggu guan an orga organ n spes spesii iik k akib akibat at pree preekl klam amps psia ia terse tersebu but. t. Kebanyakan kasus preeklampsia ditegakkan dengan adanya protein urin, namun &ika protein urin tidak didapatkan, salah satu ge&ala dan gangguan lain dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis preeklampsia, yaitu=
1,*,!,"
1.
rombositopenia rombositopenia = trombosit ? 100.000 # mikroliter
*.
9ang 9anggu guan an gin&a gin&all = krea kreati tini nin n serum serum @1,1 @1,1 mg#d mg#dB B atau atau dida didapa patk tkan an peningkatan kadar kreatinin serum pada kondisi dimana tidak ada kelainan gin&al lainnya
!.
9angguan li-er = peningkatan konsentrasi transaminase * kali normal dan atau adanya nyeri di daerah epigastrik # regio kanan atas abdomen
$.
Edema :aru
).
Didapatkan ge&ala neurologis = stroke, nyeri kepala, gangguan -isus
4
5.
9angguan pertumbuhan &anin yang men&adi tanda gangguan sirkulasi uteroplasenta =
eberap eberapaa ge&ala ge&ala klinis klinis mening meningkat katkan kan morbi morbidit ditas as dan morta mortalita litass pada pada preeklampsia, dan &ika ge&ala tersebut didapatkan, akan dikategorikan men&adi kondisi pemberatan preeklampsia atau disebut dengan preeklampsia berat. Kriteria ge&ala ge&ala dan kondis kondisii yang yang menun& menun&ukk ukkan an kondis kondisii pember pemberatan atan preekl preeklamp ampsia sia atau atau preklampsia berat adalah salah satu diba4ah ini = 1.
ekana ekanan n darah darah sekura sekurang( ng(kur kurang angny nyaa 150 mmHg mmHg sistoli sistolik k atau 110 110 mmHg mmHg diast diastol olik ik pada pada dua dua kali kali peme pemerik riksaa saan n ber&a ber&arak rak 1) meni menitt menggunakan lengan yang sama
*.
rombositopenia rombositopenia = trombosit ? 100.000 # mikroliter
!.
9ang 9anggu guan an gin&a gin&all = krea kreati tini nin n serum serum @1,1 @1,1 mg#d mg#dB B atau atau dida didapa patk tkan an peningkatan kadar kreatinin serum pada kondisi dimana tidak ada kelainan gin&al lainnya
$.
9angguan 9angguan li-er = peningkata peningkatan n konsentrasi konsentrasi transaminase transaminase * kali normal dan atau adanya nyeri di daerah epigastrik # regio kanan atas abdomen
).
Edema :aru
5.
Didapatkan ge&ala neurologis = stroke, nyeri kepala, gangguan -isus
.
9ang 9anggu guan an pertu pertumb mbuh uhan an &ani &anin n men& men&ad adii tanda tanda gang ganggu guan an sirku sirkula lasi si uteroplasenta=
eberapa eberapa penelitian penelitian terbaru terbaru menun&ukk menun&ukkan an rendahnya rendahnya hubungan hubungan antara kuantitas protein urin terhadap luaran preeklampsia, sehingga kondisi protein urin masi lebih dari ) g/ telah dieleminasi dari kriteria pemberatan preeklampsia pre preek ekla lam mpsia psia
bera berat/ t/..
Krit Kriter eria ia
terb terbar aru u
tida tidak k
lagi lagi
meng mengka kate tego gori rika kan n
lagi lagi
preeklampsia ringan, dikarenakan setiap preeklampsia merupakan kondisi yang berbahaya dan dapat mengakibatkan peningkatan morbiditas dan mortalitas s e+ara signiikan. " 2.2.1. 2.2.1. Pat#f Pat#fisi isi#l# #l#%i %i Pre& Pre&El Elams amsia ia
5
:atoisiolo :atoisiologi gi preeklampsi preeklampsiaa dibagi dibagi men&adi men&adi dua tahap, yaitu perubahan perubahan perusi plasenta dan sindrom maternal. ahap ahap pertama ter&adi selama *0 minggu pertama kehamilan. :ada ase ini ter&adi perkembangan abnormal remodelling dinding arteri spiralis. Abnormalitas dimulai pada saat
perkembangan plasenta,
diikuti diikuti produksi produksi substansi substansi yang yang &ika men+apai men+apai sirkulasi sirkulasi maternal maternal menyebabka menyebabkan n ter&adinya sindrom maternal. ahap ini merupakan tahap kedua atau disebut &uga ase sistemik. 6ase ini merupakan ase klinis preeklampsia, dengan elemen pokok respons inlamasi sistemik maternal dan disungsi endotel.10 anyak anyak teori yang yang yang telah dikemukan dikemukan tentang tentang ter&adinya ter&adinya hipertensi dalam kehamilan, tetapi tidak ada satupun teori tersebut yang dianggap mutlak benar. eori(teori eori(teori sekarang banyak dianut adalah = • eori kelaianan 8askuler plasenta • eori eori iskemia, plasenta, radikal bebas, dan disungsi endotel • eori eori intoleransi imunologik antara ibu dan anak • eori eori deisiensi besi • eori eori nlamasi 11 2.2.!. Dia%n#sis Pre&Elamsia Pre&Elamsia :reekl :reeklamp ampsia sia didei dideinis nisika ikan n sebaga sebagaii hipert hipertens ensii yang yang baru baru ter&adi ter&adi pada pada
kehamilan diatas usia kehamilan *0 minggu minggu disertai adanya gangguan organ. organ. 3ika hanya didapatkan hipertensi sa&a, kondisi tersebut tidak dapat disamakan dengan peeklampsia, harus didapatkan gangguan organ spesiik akibat preeklampsia tersebut.),5,10
abel abel 1. Kriteria Diagnosis :reeklampsia
6
Kriteria 7inimal :reeklampsia Hipertensi
ekanan
darah
sekurang(kurangnya
1$0
mmHg
sist sistol olik ik atau atau "0 mmHg mmHg dias diasto toli lik k pada pada dua dua kali kali pemeriksaan ber&arak 1) menit menggunakan lengan yang sama :rotein urin
:rotein ur urin me melebihi !0 !00 mg mg da dalam *$ *$ &a &am at atau te tes urin dipstik @ positi 1
3ika 3ika tidak tidak didapa didapatka tkan n protein protein urin, urin, hipert hipertens ensii dapat dapat diikut diikutii salah salah satu diba4ah ini= rombosit ositop open enii
rombosi bositt ? 10 100.00 0.000 0 # mikro ikroli lite ter r
9an 9anggua gguan n gin gin&al &al
Krea Kreati tin nin seru serum m diata iatass 1,1 mg#dB #dB atau atau didap idapat atka kan n peningkatan kadar kreatinin serum dari sebelumnya pada kondisi dimana tidak ada kelainan gin&al lainnya lainnya
9ang 9anggu guan an Bi-e Bi-err
:eni :ening ngka kata tan n kons konsen entr tras asii tran transa sami mina nase se * kali kali norm normal al dan atau adany adanyaa nyeri nyeri di daerah daerah epigastri epigastrik k # regio regio kanan atas abdomen
Edema :aru 9e&al 9e&alaa Neuro Neurolo logi giss
Stro Stroke ke,, nyeri nyeri kep kepal ala, a, gang ganggu guan an -isu -isuss
9angguan
Sirkulasi >teroplasenta
adanya absent or re-ersed end diastoli+ -elo+ity AD8/
Kriteri Kriteriaa :reekl :reeklamp ampsia sia berat berat diagn diagnosi osiss preekl preeklamp ampsia sia dipenu dipenuhi hi dan &ika &ika didapatkan salah satu kondisi klinis diba4ah ini = Hipe Hiperte rtens nsii
ekan ekanan an
darah darah sekur sekuran ang( g(ku kuran rangn gny ya
150 150
mmHg mmHg
sist sistol olik ik atau atau 110 mmHg mmHg dias diasto toli lik k pada pada dua dua kali kali pemeriksaan ber&arak 1) menit menggunakan lengan yang sama rombosit ositop open enii
rombosi bositt ? 10 100.00 0.000 0 # mikro ikroli lite ter r
9an 9anggua gguan n gin gin&al &al
Krea Kreati tin nin seru serum m diata iatass 1,1 mg#dB #dB atau atau didap idapat atka kan n peningkatan kadar kreatinin serum dari sebelumnya pada kondisi dimana tidak ada kelainan gin&al lainnya lainnya
9ang 9anggu guan an Bi-e Bi-err
:eni :ening ngka kata tan n kons konsen entr tras asii tran transa sami mina nase se * kali kali norm normal al dan atau adany adanyaa nyeri nyeri di daerah daerah epigastri epigastrik k # regio regio kanan atas abdomen
Edema :aru 9e&al 9e&alaa Neuro Neurolo logi giss
Stro Stroke ke,, nyeri nyeri kep kepal ala, a, gang ganggu guan an -isu -isuss
9angguan
Sirkulasi
7
2.2.'. Penatalasanaan Pre&Elampsia Pre&Elampsia
u&ua u&uan n dasar dasar penata penatalak laksan sanaan aan untuk untuk setiap setiap kehami kehamilan lan dengan dengan penyu penyulit lit preeklampsia= 1. ermina erminasi si kehamilan kehamilan dengan dengan trauma trauma seke+il seke+il mungkin mungkin bagi bagi ibu dan dan &anin. &anin. *. Bahirnya Bahirnya bayi yang kemungkin kemungkinan an dapat dapat berkem berkembang. bang. !. :emuli :emulihan han sempur sempurna na keseh kesehatan atan ibu. ibu. atalaksana atalaksana >mum terhadap preeklampsia preekla mpsia adalah= 1,!,2,11
Diru&uk ke umah Sakit :enderita preeklampsia dan eklampsia 4a&ib diru&uk ke rumah sakit. :en+egahan dan atalaksana Ke&ang ke&ang, perhatikan perhatikan &alan napas, pernapasan pernapasan oksigen/, oksigen/, dan ila ter&adi ke&ang, sirku sirkula lasi si
+air +airan an
magn magnes esiu ium m
sul sulat at
intr intraa-en ena/ a/..
:emb :emberi erian an
7gS 7gS< <$.H*
obat obat anti antike ke&a &ang ng,,
u&uan
utama
yaitu yaitu
pemberian
magnes magnesium ium sulat sulat pada pada preekl preeklamp ampsia sia adalah adalah untuk untuk men+eg men+egah ah dan mengurangi angka ke&adian eklampsia, serta mengurangi morbiditas dan mortalitas maternal serta perinatal. Cara ker&a magnesium sulat belum dapat dimengerti sepenuhnya. Salah satu mekanisme ker&anya adalah menyebabkan menyebabkan -asodilatasi -asodilatasi melalui melalui relaksasi relaksasi dari otot polos, polos, termasuk pembuluh darah perier dan uterus, sehingga selain sebagai antikon-ulsan, magnesium sulat &uga berguna sebagai antihipertensi dan tokoli tokolitik tik.. 7agnes 7agnesium ium sulat sulat &uga &uga berper berperan an dalam dalam mengha menghamba mbatt reseptor N(metil(D(aspartat N7DA/ di otak, yang apabila terakti-asi akibat akibat asiksi asiksia, a, dapat dapat menye menyebab babkan kan masukn masuknya ya kalsiu kalsium m ke dalam dalam neuron, yang mengakibatkan kerusakan sel dan dapat ter&adi ke&ang. :enggu :enggunaa naan n magnesi magnesium um sulat sulat berhub berhubung ungan an dengan dengan eek sampin samping g mino minorr yang yang lebi lebih h ting tinggi gi seper seperti ti rasa rasa hang hangat at,, lushin! , naus nausea ea atau atau munt muntah ah,, kele kelema maha han n otot otot,, ngan ngantu tuk, k, dan dan irit iritasi asi dari dari loka lokasi si in&ek in&eksi si.. 9uideline C<9 merekomendasikan dosis loading magnesium sulat $ g selama ) ' 10 menit, dilan&utkan dengan dosis pemeliharaan 1(* g#&am selama *$ &am post partum atau setelah ke&ang terakhir, ke+uali terdapa terdapatt alasan alasan terten tertentu tu untuk untuk melan& melan&utk utkan an pember pemberian ian magnesi magnesium um
8
sulat. :emantauan :emantauan produksi produksi urin, releks patella, rekuensi rekuensi napas dan saturasi oksigen penting dilakukan saat memberikan magnesium sulat. :ember :emberian ian ulang ulang * g bolus bolus dapat dapat dilaku dilakukan kan apabil apabilaa ter&adi ter&adi ke&ang ke&ang berulang. :emberian antikon-ulsan lainnya seperti diaepam, enitoin, e nitoin, atau lyti lyticc cock cockta tail il sebagai sebagai alternati alternati magnesium magnesium sulat pada 4anita
dengan preeklampsia tidak direkomendasikan. erapi Antihipertensi Antihipertensi direkomendasikan pada preeklampsia dengan hipertensi berat, atau tekanan darah sistolik 150 mmHg atau diastolik 110
mmHg." 3enis obat antihipertensi yang dipakai di ndonesia= Nama
Dosis
Keterangan
Niedipin
$ F 10(!0 mg per oral short
Dapat Dapat menye menyebab babkan kan
a+ting/ 1 F *0(!0 mg per oral short
hipoperusi hipoperusi pada ibu
a+ting# Adalat <
)mg#&am
dapat
dan
&anin
bila
diberikan sublingual dititrasi
*,)mg#&am tiap )menit hingga maksimum 10mg#&am 7eti 7etild ldop opaa
* F *) *)0() 0()00 mg per per oral oral dos dosis is maks *000mg#hari/
:emberian antihipertensi= Antihipertensi lini pertama o Niedipin=dosis 10(*0 mg per oral, diulangi setelah !0 menit, o
maksimum 1*0 mg dalam *$ &am. Antihipertensi lini kedua Sodium nitroprusside= nitroprusside= 0,*) µg i.-.#kg#menitG ditingkatkan 0,*) µg
i.-.#kg#) menit. "ia#okside= "ia#okside= !0(50 mg i.-.#) i.-.#) menitG atau i.-. 10 mg#menit#titrasi. 3enis 3enis obat obat hiperte hipertensi nsi yang yang dipaka dipakaii di Amerik Amerikaa adalah adalah hidrala hidralain inee apreso apresolin line/ e/ in&eks in&eksi, i, suatu suatu -asodi -asodilat lator or langsu langsung ng pada pada arterio arterioll yang yang menimbulka menimbulkan n releks releks takikardi, takikardi, peningkata peningkatan n cardiac output , sehingga sehingga 9
memperbaiki perusi utero(plasenta.
nhibitor dikontraindikasikan pada 4anita hamil. bu yang mendapat antihipertensi di masa antenatal dian&urkan untuk melan&utkan terapi antihipertensi hingga postpartum.
Kortikosteroid etamethasone dan deFamethasone adalah kortikosteroid yang paling banyak
dipe dipela la&ar &ari, i, dan dan umum umumny nyaa lebih lebih dipi dipili lih h untu untuk k meng mengob obat atan an ante antena nata tall untu untuk k memper+ memper+epat epat pemata pematanga ngan n organ organ &anin. &anin. nstitu nstitutt konsen konsensus sus Nasion Nasional al Anak Anak dan :erkembangan 7anusia *000 telah menin&au semua laporan tentang keamanan dan keberkesanan keberkesanan betamethasone betamethasone dan deFamethason deFamethasone. e. idak idak ditemukan ditemukan bukti bukti ilmiah ilmiah yang signiikan untuk untuk mendukun mendukung g rekomendasi rekomendasi bah4a betamethasone betamethasone lebih baik berbanding deFamethasone. 1!,1) :engobatan :engobatan kortikosteroid kortikosteroid harus terdiri terdiri dari * dosis 1*mg bethametason bethametasonee yang yang dibe diberi rika kan n se+ar se+araa 7 dalam dalam *$ &am atau atau $ dosi dosiss 5mg 5mg deFa deFame meth thaso asone ne diberikan se+ara 7 setiap 1* &am. Namun, tidak ada manaat tambahan yang telah ditun&ukkan ditun&ukkan untuk dosis a4al kortikostero kortikosteroid id dengan dengan inter-al inter-al dosis dosis lebih pendek dari yang di&elaskan sebelumnya, sering disebut sebagai dosis yang diper+epatI, bahkan saat persalinan akan segera dilakukan. 1!,1),15 Diperkirakan bah4a eek positi optimal &ika kelahiran ter&adi antara *$ &am dan hari setelah pemberian kostikosteroid. 3ika 4aktu inter-al melebihi hari, dimungkin dimungkinkan kan untuk mengulang mengulang pemberian pemberian kortikostero kortikosteroid, id, namun namun tidak diketa diketahui hui bayi bayi akan akan mendap mendapat at keuntu keuntunga ngan n dari dari dosis dosis yang yang berula berulang ng tersebu tersebut. t. 7eskipun pemberian berulang kortikosteroid dapat mengurangkan risiko kelainan paru bayi dan penyebab morbiditas lainnya, ia &uga memiliki eek berbahaya sepert sepertii
meng mengha hamb mbat at
pert pertum umbu buha han n
bayi bayi.. 1$
Studi Studi menun menun&uk &ukkan kan penuru penurunan nan
perdarahan intra-entrikular, sindrom gangguan pernapasan dan kematian bahkan ketika pengobatan berlangsung kurang dari *$ &am, meskipun manaat optimal dimulai *$ &am setelah terapi dan berlangsung selama tu&uh hari. 1
10
Sebuah studi telah dilakukan pada 10" ibu hamil dengan usia kehamilan *2(!$ minggu gestasi dan diberikan terapi kostikosteroid antenal single +ourse yang bertu&uan untuk pematangan paru &anin. Sebanyak 10$ orang ibu hamil yang diberikan diberikan terapi kostikoster kostikosteroid, oid, *" orang melahirkan melahirkan ? * hari setelah pemberian, pemberian, $1 melahirkan setelah *( hari pemberian, dan !$ orang yang melahirkan setelah @ hari pemberian terapi. Neonatus yang lahir antara *( hari setelah pemberian kortikosteroid didapatkan kadar yang rendah untuk diresusitasi. Neonatus yang lahir ?* hari setelah pemberian lebih banyak yang harus diresusitasi setelah lahir. Dan neonatus yang lahir @ hari pemberian didapatkan paling sedikit yang harus diresusitasi.1$ :emberi :emberian an glukok glukokort ortiko ikoid id untuk untuk pematan pematangan gan paru paru &anin &anin tidak tidak merugi merugikan kan ibu. ibu.
pemberian
double double
dosebe dosebetha thamet methas hasone one
atau
de$amethasone pada de$amethasone pada usia kehamilan !) hingga !5 minggu. minggu. :enang :enangana anan n :reekl :reeklamp ampsi si terhad terhadap ap kehami kehamilan lan ibu dibeda dibedakan kan men&ad men&adii penanganan ekspektati dan penanganan akti. u&uan utama dari mana&emen ekspek ekspektat tati i adalah adalah untuk untuk memperb memperbaiki aiki luaran luaran perina perinatal tal dengan dengan mengur mengurang angii morbiditas neonatal serta memperpan&ang usia kehamilan tanpa membahayakan ibu. 7ana&emen ekspektati ekspektati tidak meningkatkan meningkatkan ke&adian ke&adian morbiditas morbiditas maternal maternal seperti gagal gin&al, sindrom HEBB:, angka seksio sesar, atau solusio plasenta. Sebaliknya dapat memperpan&ang usia kehamilan, serta mengurangi morbiditas perinatal seperti penyakit membran hialin, necroti#in! enterocolitis, enterocolitis, kebutuhan pera4atan intensi dan -entilator serta lama pera4atan. pera 4atan. erat lahir bayi rata ' rata lebih lebih besar besar pada pada mana&em mana&emen en ekspekt ekspektati ati, , namun namun inside insiden n pertum pertumbuh buhan an &anin &anin terham terhambat bat &uga &uga lebih lebih banya banyak. k. :emberi :emberian an kortik kortikost ostero eroid id mengur mengurang angii ke&adi ke&adian an sindrom ga4at napas, perdarahan intra-entrikular, ineksi neonatal serta kematian neonatal. neonatal. 7ana&emen 7ana&emen ekspektati ekspektati direkomend direkomendasikan asikan pada kasus preeklampsia preeklampsia
11
tanpa ge&ala berat dengan usia kehamilan kurang dari ! minggu dengan e-aluasi matern maternal al dan &anin &anin yang yang lebih lebih ketat. ketat. :era4at :era4atan an polikl poliklini iniss se+ara se+ara ketat ketat dapat dapat dilaku dilakukan kan pada pada kasus kasus preekl preeklamp ampsia sia tanpa tanpa ge&ala ge&ala berat. berat. E-alu E-aluasi asi ketat ketat yang yang dilaku dilakukan kan adalah adalah e-alua e-aluasi si ge&ala ge&ala matern maternal al dan geraka gerakan n &anin &anin setiap setiap hari hari oleh oleh pasien, e-aluasi tekanan darah * kali dalam seminggu se+ara poliklinis, e-aluasi ¨ah trombosit dan ungsi li-er setiap minggu, e-aluasi e -aluasi >S9 dan kese&ahteraan &anin se+ara berkala dian&urkan * kali dalam seminggu/. 3ika didapatkan tanda pertumbuhan &anin terhambat, e-aluasi menggunakan doppler -elo+imetry terhadap arteri umbilikal direkomendasikan." :ada :reeklampsi :reeklampsiaa berat, mana&emen ekspektati ekspektati direkomenda direkomendasikan sikan pada kasus dengan usia kehamilan kurang dari !$ minggu dengan syarat kondisi ibu dan dan &ani &anin n stab stabil il.. 7ana 7ana&e &eme men n eksp ekspek ektat tati i pada pada preek preekla lamp mpsia sia berat berat &uga &uga direkomendasikan untuk melakukan pera4atan di asilitas kesehatan yang adekuat dengan tersedia pera4atan intensi bagi maternal dan neonatal . agi 4anita yang melakukan pera4atan ekspektati preekklamsia berat, pemberian kortikosteroid direko direkomen mendas dasika ikan n untuk untuk memban membantu tu pemata pematanga ngan n paru paru &anin &anin . :asien :asien dengan dengan preeklampsia berat direkomendasikan untuk melakukan ra4at inap selama melakukan pera4atan ekspektati."
12
Ba%an 1. (ana)emen Espetatif Preelampsia
13
Ba%an 2. (ana)emen Espetatif Preelampsia Berat 2.2.*. Indiasi $+)+
14
:reeklampsia termasuk ke dalam tingkat kemampuan !, dimana lulusan dokter dokter mampu mampu membuat membuat diagnosis diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahulu pendahuluan an pada keadaan ga4at darurat demi menyelamatkan nya4a atau men+egah keparahan keparahan dan#atau dan#atau ke+a+atan ke+a+atan pada pasien, mampu mampu menentukan menentukan ru&ukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selan&utnya, dan &uga mampu menindak lan&ut sesudah kembali dari ru&ukan. ndikasi ru&uk ke asilitas yang lebih lengkap, &ika= 1.
Semua Semua penderita penderita preeklampsi preeklampsia(eklamp a(eklampsia. sia. Kriteria Kriteria preeklampsia preeklampsia adalah apab apabil ilaa pada pada keha keham milan ilan @ *0 ming minggu gu dida didapa patk tkan an satu satu atau atau lebi lebih h ge&ala#tanda di ba4ah ini= a. ekanan ekanan darah darah @ 150#110 150#110 dengan syarat syarat diukur dalam keadaan keadaan relaksasi pen pengu guku kuran ran mini minima mall setel setelah ah istir istirah ahat at 10 meni menit/ t/ dan dan tida tidak k dala dalam m keadaan his. b.
*.
!. $.
kreatinin plasma. +. 9anggu 9angguan an -isus -isus dan sereb serebral ral.. d. Nyeri epigastr epigastrium#h ium#hipok ipokondriu ondrium m kanan. kanan. e. Edema Edema paru paru dan dan sian sianosi osis. s. :ende enderi rita ta hip hiperte ertens nsii dala dalam m keham ehamil ilan an
den dengan gan
peny enyakit akit
dasa dasar r
kardio-askular, reno-askular, atau metaboli+. :enderita hipertensi dalam kehamilan dengan penyulit obstetrik. Koma berlan&ut lebih dari *$ &am setelah ke&ang. 11
2.2.,. Pr#%n#sis Preelampsia ila ila pend pender erit itaa tida tidak k terlam terlambat bat dala dalam m pemb pemberi erian an peng pengob obat atan an,, ge&al ge&alaa
perbaikan akan tampak &elas setelah kehamilannya diakhiri, dimana perubahan patoisiologi akan segera mengalami perbaikan. Diuresis ter&adi 1* &am setelah persalinan. Keadaan ini merupakan tanda prognosis yang baik karena merupakan ge&ala a4al penyembuhan. ekanan darah kembali normal dalam beberapa &am kemudian.2 Eklampsia tidak mempengaruhi kehamilan berikutnya, ke+uali pada &anin dari ibu yang sudah mempunyai hipertensi kronik. :rognosis &anin pada penderita eklampsia &uga tergolong buruk. Seringkali &anin mati intrauterin atau mati pada ase neonatal karena kondisi bayi sudah sangat inerior.1* 2.2.-. Pene%ahan Preelampsia 15
:en+egahan ini bertu&uan untuk men+egah ter&adinya preeklampsia pada perempuan hamil yang mempunyai risiko ter&adinya preeklampsia. :reeklampsia adalah suatu sindroma dari proses implantasi sehingga tidak se+ara keseluruhan dapat di+egah. :en+egahan dapat dilakukan dengan nonmedikal dan medikal. 2 :en+egahan nonmedikal ialah pen+egahan dengan tidak memberikan obat. Cara yang paling sederhana ialah melakukan tirah baring. Di ndonesia, tirah baring masih diperlukan pada mereka yang mempunyai risiko tinggi ter&adinya preeklampsia. Sebaiknya diet ditambah suplemen yang mengandung minyak ikan yang kaya dengan asam lemak tidak &enuh misalnya omega(! :>6A/, :>6A/, antioksidan -itamin C, -itamin E, β(karoten, CoJ10, N(asetilsistein, dan asam lipoik/, serta elemen logam berat in+, magnesium, dan kalsium/. 2 :en+egahan medikal dengan pemberian diuretik tidak terbukti men+egah ter&adinya preeklampsia bahkan memperberat hipo-olemia. Antihipertensi tidak terbuk terbukti ti men+eg men+egah ah ter&adi ter&adiny nyaa preekl preeklamp ampsia. sia. :emberi :emberian an kalsiu kalsium m 1.)00 1.)00(*. (*.000 000 mg#h mg#har arii
dapa dapatt
dipa dipaka kaii
seba sebaga gaii
supl suplem emen en pada pada risi risiko ko ting tinggi gi ter& ter&ad adin iny ya
preeklampsia. Selain itu dapat pula diberikan in+ *00 mg#hari, magnesium !5) mg#hari.
BAB ! LAP/$AN KASUS
ANA(NESIS P$IBADI
16
Nama
ini Handayani
>mur
!* tahun
:erker&aan
bu umah angga
Agama
slam
Suku
3a4a
Alamat
3l 7angaan 8 BK Desa 7abar, 7edan Deli, 7edan
anggal ggal 7asu 7asuk k
1#0$ #0$#*0 #*01
3am masuk
1*=0*
No. 7
01.0*.21.0)
:aritas
91:0A0
ANA(NESIS PEN0AKIT
Ny., Ny., !) tahun, 91:0A0, slam 3a4a, S7A, ,i#d ,i#d n S, !$tahun, slam, 3a4a, SD, ;iras4asta Keluahan utama
= Ny Nyeri kepala hebat
elaah
=Hal in ini di dialami pa pasien se se&ak ! hari in ini da dan se semakin
membera memberatt hari hari ini. ini. Nyeri Nyeri kepala kepala membera memberatt terutam terutamaa saat berakt berakti-i i-itas. tas. Nyeri Nyeri kepala dirasakan hampir di seluruh kepala. Nyeri N yeri kepala bersiat hilang timbul dan hilang hilang dengan dengan obat obat anti anti nyeri. nyeri. i4ay i4ayat at nyeri nyeri kepala kepala L/. :asien :asien mengal mengalami ami tekanan tekanan darah tinggi se&ak kehamilan kehamilan 5 bulan, bulan, dengan dengan tekanan tekanan darah tertinggi tertinggi **0#1*0 mmHg. i4ayat tekanan darah tinggi sebelum hamil L/. i4ayat kepala pusing L/. i4ayat pandangan kabur (/. i4ayat ke&ang (/. 7ual (/. (/ . 7untah (/. i4ayat keluar lendir berdarah (/. i4ayat keluar air ( air dari kemaluan (/. i4ayat mules(mules (/. AK L/Normal. AL/Normal.
:
= ekanan darah tidak terkontrol
:<
=idak &elas
17
$IA0AT HAID
H:H
= M # 02# *015
:
= M# 0)#*01
ANC
= idan $F, Sp.<9 $F
$IA0AT PE$SALINAN
1.Hamil ni
:E7EKSAAN 6SK A. SA SA>S :ESE :ESEN N Sensorium
Compos 7entis
ekanan Darah
**0#1*0 mmHg
:ernaasan
** F# menit
Nadi
105 F# menit
Suhu
!5,
Anemia
idak Ada
kterus
idak Ada
Sianosis
idak Ada
Dispnoe
idak Ada
Edema
L/ :retibial
anda Dehidrasi
idak Ada
Kelainan 6isik
idak Ada
. SA SA>S <SE <SEK> K>S S nspeksi :alpasi (inggi 6undus >teri
Abdomen 7embesar, Asimetris $ &ari diba4ah pro+essus Fiphoideus
18
((Detak 3antung 3anin (9erak 3anin (His
1)5F#menit L/ (/
C. SA SA>S 9NEK
S9 rans Abdominal (3anin unggal. ntrauteri. :resentasi Kepala. Anak Hidup (6etal 7o-ement L/, 6etal Heart ate L/ (iparietal Diameter = 2$.5mm (Abdomen Cir+umeren+e = !*,*+m (6etal Bength = 5",!mm ( Air ketuban =+ukup (Estimated 6etal ;eight = *)") Kesan
=
ntrauterine
:regnan+y
!)(!5/mggL
:resentasi Kepala LAnak Hidup
D. :emerik :emeriksaan saan Babota Babotariu rium m 1#0$#*01 , 1*.1! ;/ ES Hemoglobin Erythro+yte Beu+o+yte :latelet Hemato+rite Eosinophil asophil Neutrophil Bympho+yte 7ono+yte Neutrophil
ES>B 1!,*0 $,"$ ","2 !0) !",$ 1,* 0, 5",) *1,) ,1 5,"!
>N g% 10!#mm! #ul 10!#mm! % % % % % % 10!#B
E6EENCE 1* ( 1$ $,)0 ( ),)0 $ ( 10 1)0 ( $00 !5 ( $* 0 ( 0,) 0 ( 0,1 )0 ( 0 *0 ( $0 *(2 )(
Absolute Bympho+yte
*,1)
10!#B
1($
Absolute Eosinophil
0,1*
10!#B
0 ( 0,)
Absolute asophil
0,0
10!#B
0 ( 0,1 19
Absolute 7C8 7CH 7CHC S9< S9: : A: N 6ibrinogen >reum Kreatinin Natrium Kalium Klorida
",2 *5, !!,) *" 1) 1!, !5,$ 1,1* )" *$ 2,0 1! !," 11
61 :g g% >#B >#B Detik Detik mg#dl mg#dl mg#dl mmol#dB mmol#dB mmol#dB
20 ( " * ( !!, !1,) ( !) 0 ( $0 0 ( $0 1$,$ !0,* 1 ( 1,! *$0 ( !$0 10,00 ( )0,00 0,50 ( 1,*0 1!5 ( 1)) !,) ( ),) ") ( 10!
DIAN/SA SE(ENTA SE(EN TA$A $A
:reeklampsia 4ith se-ere eature L :rimigra-ida L Kehamilan Dalam ahim !)( !5/ minggu L :resentasi Kepala LAnak Hidup L elum npartu
TE$API
(7gSo$ Boading dose 7gSo$ $0% 10++ L 10++ aOuadest olus lambat (7gs (7gso$ o$ 7aint 7aintai aina nan+ n+ee Dose Dose 86D 86D B )00++ )00++ L 7gSo 7gSo$ $ $0% $0% !0++ !0++ 1$gtt#menit (n& DeFamethasone 1)mg#Single dose (Niedipin 1 F 10mg tab
$EN3ANA PE$SALINAN
( (
ermin rminas asii Keha Kehami mila lan n SC SC/ Kons Konsul ul anas anaste tesi si,, kon konsu sull ana anak k
20
LAP/$AN PE$SALINAN SEKSI/ SESA$EA Pada tan%%al tan%%al 1- April 241-5 )am 1'.'* 1'.'* den%an den%an S3 a6i pre preela elampsia mpsia den%an %e)ala 7erat5 lahir 7a8i Lai&lai den%an BB9 !444 %ram: PB9 *4 m: Ap%ar s#re9 -6;: an+s <=>
•
bu dibaringkan di atas me&a operasi dengan inus dan kateter terpasang baik.
•
Dilakukan tindakan asepti+ dan antisepti+ pada lapangan operasi dan ditutup dengan doek steril ke+uali pada lapangan operasi
•
Di ba4ah anestesi spinal dilakukan insisi pannestiel mulai kutis dan subkutis 10 +m/. Dengan bantuan pinset pinset dan gunting, as+ia digunting digunting ke kanan dan ke kiri otot se+ara manual tumpul.
•
:eritoneum diklem kemudian digunting ke atas dan ke ba4ah. ampak uterus gra-idarum. Dilakukan insisi lo4 +er-i+al sehingga menembus endometrium lalu lalu selap selaput ut ketu ketuba ban n dipe dipe+a +ahk hkan an lalu lalu dile dileba bark rkan an seara searah h sayata sayatan n deng dengan an menarik.
•
Dengan Dengan meluks meluksir ir kepala, kepala, lahir lahir bayi bayi Baki(la Baki(laki ki dengan dengan = !000 !000 gramG gramG := )0+mG Apgar s+ore= #2G anus L/.
•
ali ali pusat pusat diklem diklem dikedu dikeduaa sisi kemudi kemudian an digunt digunting ing dianta diantaran ranya. ya. Dengan Dengan mela melaku kuka kan n pereg peregan anga gan n tali tali pusat pusat terk terken enda dali, li, plas plasen enta ta dila dilahi hirk rkan an,, kesan kesan lengkap.
•
Ka-um uterus dibersihkan. Kedua u&ung luka diklem dan uterus di&ahit se+ara +ontinuous interlo+king.
21
•
E-al E-alua uasi= si= tida tidak k ada ada perd perdara araha han. n. Ka-u Ka-um m abdo abdome men n dibe dibers rsih ihka kan. n. Dind Dindin ing g abdomen ditutup lapis demi lapis. Buka operasi diperban.
•
Keadaan umum ibu post operasi stabil.
EA: = (86D B L 7gSo$ $0% !0++ 1$gtt#i (86D B L oFyto+in 10(10()() *0gtt#i (n& CetriaFone 1gr#1*&am (n& Ketorola+ !0mg#2&am (n& anitidin )0mg#1*&am (n& 9entami+in 20mg#2&am en+ana = (Cek darah rutin * &am post s+ (monitor -ital sign, kontraksi, perdarahan per-aginam NE/NATUS
1. 3enis 3enis kela kelahi hiran ran
= ungg unggal al
*. Bahir tanggal, pukul
= 1 April *01
!. Kead Keadaa aan n lahi lahirr
= Hidu Hidup p
$. Nilai A:9A
= #2
). antua antuan n perna pernaasan asan
= idak idak ada
5. 3enis 3enis kela kelami min n
= Baki Baki(la (laki ki
. erat badan g/
= !000gram
2. :an&ang badan +m/
= )0+m 22
". Kelai Kelaina nan n ba4a ba4aan an
= idak idak ada ada
10. rauma rauma
= idak idak ada
PE(ANTAUAN P/ST S3
3am ;/
15.1)
15.$)
1.1)
1.$)
12.1)
D mmHg/
150#100
150#"0
10#100
10#20
150#"0
H F#menit/
115
11*
10*
10$
10$
F#menit/
*0
*0
**
*0
*0
Kontraksi
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
setentang
setentang
1
pusat
pusat
ba4ah
ba4ah
ba4ah
pusat
pusat
pusat
)
)
)
>terus 6> +m/
:erdarahan++/
)
)
&ari *
&ari *
&a r i
:emeriksaan Baboratorium :ost *&am SC ES Hemoglobin Erythro+yte Beu+o+yte :latelet Hemato+rite Eosinophil asophil Neutrophil Bympho+yte 7ono+yte Neutrophil
ES>B 1$,!0 ),!1 1",!)L !1! $1,2 0,1 0,* "*,! ),! *,1 1,2
>N g% 10!#mm! #ul 10!#mm! % % % % % % 10!#B
E6EENCE 1* ( 15 $,00 ( ),$0 $ ( 11 1)0 ( $00 !5 ( $2 0 ( 0,) 0 ( 0,1 )0 ( 0 *0 ( $0 *(2 )(
Absolute Bympho+yte
1,0*
10!#B
1($
Absolute 23
Eosinophil
0,0*
10!#B
0 ( 0,)
Absolute asophil
0,0!
10!#B
0 ( 0,1
Absolute 7C8 7CH 7CHC
2, *5," !$,*
61 :g g%
20 ( " * ( !!, !1,) ' !)
"/LL/ UP 1; April 241- <4,.44 IB> S
Nyeri Buka
24
Sens= Compos 7entis /
Anemis =(
D = 150#100mmHg
Sianosis= (
H =105F#menit
kterik = (
= *5F#menit
Dypsnoe= (
emp= emp= !5,5 C
Abdomen= soepel, peristaltik L/ Normal inggi 6undus 6undus >teri= * &ari ba4ah pusat, kontraksi kuat B#< = tertutup -erban, kesan kering :#8= ( Bo+hia= L ubra AK L/ -ia kateter, oup 0++#&am, 4arna kuning A (/, 6latus L/ :ost :ost SC a#i :reekl :reeklamps ampsia ia dengan dengan ge&ala pemberat pemberat L Nias Nias A P
Hari 1 (86D B L 7gSo$ $0% !0++ 1$gtt#i (86D B L oFyto+in 10(10()() *0gtt#i (n& CetriaFone 1gr#1*&am (n& Ketorola+ !0mg#2&am (n& anitidin )0mg#1*&am (n& 9entami+in 20mg#2&am (Amlodipin 1F 10mg
$enana
(Captopril * F *)mg ( A++ A++ pin pind dah ruan ruang gan
25
1@ April 241- <4,.44 IB> S
/
Nyeri Buka
Anemis =(
D = 10#100mmHg
Sianosis= (
H =10$F#menit
kterik = (
= *$F#menit
Dypsnoe= (
emp= !5, PC
Abdomen= soepel, peristaltik L/ Normal inggi inggi 6undus >teri= * &ari ba4ah pusat, kontraksi kuat B#< = tertutup -erban, kesan kering :#8= (/ Bo+hia rubra AK L/ -ia kateter, oup )0++#&am, 4arna kuning A (/, 6latus L/ :ost SC a#i :reeklampsia dengan ge&ala pemberat L Nias A P
Hari * (86D B $0gtt#i (n& Ketorola+ !0mg#2&am (n& anitidin )0mg#1*&am (n& 9entami+in 20mg#2&am (Amlodipin 1F 10mg (Captopril * F *)mg (Asam meenamat ! F )00 mg (CeadroFil * F )0mg
$enana
( A ka kateter, 26
( a inus ( erapi
24 April 241- <4,.44 IB> S
/
Nyeri Buka
Anemis =(
D = 1)0#"0mmHg
Sianosis= (
H ="$F#menit
kterik = (
= **F#menit
Dypsnoe= (
emp= !5,* PC
Abdomen= soepel, peristaltik L/ Normal inggi inggi 6undus >teri= * &ari ba4ah pusat, kontraksi kuat B#< = tertutup -erban, kesan kering :#8= (/ Bo+hia rubra AK L/ -ia kateter, oup )0++#&am, 4arna kuning A (/, 6latus L/ A
:ost SC a#i :reeklampsia dengan ge&ala pemberat L Nias Hari !
P
(Amlodipin 1F 10mg (Captopril * F *)mg (Asam meenamat ! F )00 mg (CeadroFil * F )00mg ( Niedipin 10mg k#p/ ( 8itamin kompleks *F1
27
PASIEN SIEN PULAN PULAN ATAS PE$(I PE$(INT NTA AAN SENDI SENDI$I $I <11.44 IB>
((Amlodipin 1F 10mg (Captopril * F *)mg (Asam meenamat ! F )00 mg (CeadroFil * F )00mg ( 8itamin kompleks *F1
BAB ' ANALISIS KASUS
:reeklampsia merupakan kumpulan ge&ala atau sindrom yang mengenai usia kehamilan @ *0 minggu disertai adanya gangguan organ, dengan tanda utama hipertensi @ 1$0#"0 mmHg/ dan proteinuria. Krit Kriter eria ia ge&al ge&alaa dan dan kond kondis isii yang yang menu menun& n&uk ukka kan n kond kondisi isi pemb pember erata atan n preeklampsia atau preklampsia berat adalah salah satu diba4ah ini = 1. ekanan ekanan darah sekurang(k sekurang(kurang urangnya nya 150 mmHg sistolik atau 110 110 mmHg diasto diastolik lik pada pada dua kali kali pemeri pemeriksaa ksaan n ber&ara ber&arak k 1) menit menit menggu menggunak nakan an lengan yang sama
28
*. rombositopenia rombositopenia = trombosit ? 100.000 # mikroliter !. 9an 9anggua gguan n gin gin&al &al = kreat reatin inin in seru serum m @1,1 @1,1 mg#dB #dB atau atau didap idapat atk kan peningkatan kadar kreatinin serum pada kondisi dimana tidak ada kelainan gin&al lainnya $. 9angguan li-er = peningkata peningkatan n konsentrasi konsentrasi transaminase transaminase * kali normal dan atau adanya nyeri di daerah epigastrik # regio kanan atas abdomen ). Edema :aru 5. Didapatkan ge&ala neurologis = stroke, nyeri kepala, gangguan -isus . 9ang 9anggu guan an
pert pertum umbu buha han n
&ani &anin n
men&a en&adi di
tand tandaa
gang ganggu guan an
sirk sirkul ulas asii
uteroplasen uteroplasenta= ta=
•
:erhatikan &alan naas, pernaasan oksigen/, dan sirkulasi +airan 8/
•
7gS<$.H*< $ g sela elama ) ' 10 menit, dilan&ut &utkan dengan dosis pemeliharaan 1(* g#&am selama *$ &am post partum atau setelah ke&ang terakhir.
•
:emantauan :emantauan produksi urin, releks patella, patella, rekuensi rekuensi napas dan saturasi saturasi oksigen.
29
•
:emberian ulang * g bolus dapat dilakukan apabila ter&adi ke&ang berulang.
•
Antihi Antihiper perten tensi. si. Niedi Niedipin pin=do =dosis sis 10(*0 10(*0 mg per oral, oral, diulan diulangi gi setelah setelah !0 menit, maksimum 1*0 mg dalam *$ &am.
•
erminasi dalam hari = betamethasone 1* betamethasone 1* mg atau de$amethasone Kortisteroid. erminasi 5 mg diberikan se+ara i.m. setiap *$ &am pada usia kehamilan *$ hingga !$ minggu.
:ada kasus ini terapi yang diberikan adalah=
•
7gS<$ $0 % 10 ++/ bolus 8 loading dose
•
86D B L 7gS< $ $0 % !0 ++/ 1* gtt#i maintenan+e dose.
• Niedipine 10 mg # !0 menit menit &ika D 150#100 mmHg mmHg # maF 1*2mg # *$ &am
•
n& DeFamethasone 1)mg#Single dose
•
Dilaku Dilakukan kan termina terminasi si kehami kehamilan lan dengan dengan SC atas indika indikasi si preekl preeklamp ampsia sia dengan ge&ala berat.
:re(eklampsia berat memerlukan pengobatan dengan dua tu&uan, yaitu men+egah eek e ek be berb rbah ahay ayaa da dari ri pe peni ning ngka kata tan n tek tekan anan an da darah rah ti ting nggi gi ib ibu u da dan n me men+ n+eg egah ah eklampsia. agaimanapun keparahan dari preeklampsia, tidak ada keuntungan dalam dal am mel melan&u an&utka tkan n keh kehami amilan lan saat pre preekl eklamp ampsia sia dit ditemu emukan kan set setelah elah !5( !5(! ! minggu. ming gu. 3uga tidak diharap diharapkan kan mana&e mana&emen men ekspek ekspektati tati diben dibenarkan arkan untuk pre( eklampsia eklam psia berat sebelum *$ ming minggu, gu, dalam hal memper mempertimban timbangkan gkan tingginya tingginya risiko komplikasi pada ibu dan prognosis neonatal yang buruk. Sebuah studi telah dilakukan pada 10" ibu hamil dengan usia kehamilan *2(!$ minggu gestasi dan diberikan terapi kostikosteroid antenal single +ourse yang bertu&uan untuk pematangan paru &anin. Sebanyak 10$ orang ibu hamil yang diberikan diberikan terapi kostikoster kostikosteroid, oid, *" orang melahirkan melahirkan ? * hari setelah pemberian, pemberian, $1 melahirkan setelah *( hari pemberian, dan !$ orang yang melahirkan setelah
30
@ hari pemberian terapi. Neonatus yang lahir antara *( hari setelah pemberian kortikosteroid didapatkan kadar yang rendah untuk diresusitasi. Neonatus yang lahir ?* hari setelah pemberian lebih banyak yang harus diresusitasi setelah lahir. Dan neonatus yang lahir @ hari pemberian didapatkan paling sedikit yang harus diresusitasi.1$
Persalinan setelah terapi kortikosteroid untuk pematangan paru penting jika ada kriteria berikut ini: neri ep epiigastrik persisten pers isten!! tanda tanda"tand "tanda a eklam eklampsia psia ang pro progre gresi# si# $sak $sakit it ke kepala pala atau gangguan %isual persistent&! de
novo creatinine!
120 'mol()
$1!3 $1 !35 5 mg mg(d (d)& )&!! ol olig igur uria ia di diba ba*a *ah h 20 m) m)(j (jam am!! si sind ndrrom +, +,)) ))P P progr pr ogresi esi#! #! des desele eleras rasii %ar %ariab iabel el an ang g ber berke kepan panjan jangan gan ata atau u an ang g para pa rah h
deng de ngan an
%ari %a riab abil ilit itas as
milis mi lise-o e-ond. nd. /pa /pabil bila a
jang ja ngk ka
persal per salina inan n
pend pe ndek ek
emerg eme rgens ensii
kur uran ang g tidak tid ak
dari da ri
3
diperl dip erluk ukan! an!
persalinan bisa diinduksi oleh pematangan ser%iks. 12 Pada kasus ini! in i! kr krit iter eria ia un untu tuk k creatinine!
120 12 0
ditter di erm min inas asii
'mo 'm ol( l() )
$1! 1!3 35
keh eham amil ilan an ad adal alah ah
de
novo
mg( g(d) d)&! &! di dim man ana a pa pada da ka kas sus
didapatkan hasil -reatinine 8!0 mg(d).
PE$(ASALAHAN
1. Apakah Apakah pemilihan pemilihan &enis penang penanganan anan pasien pasien ini sudah sudah tepatM tepatM *. Seba Sebaga gaii dokt dokter er umum umum,, se&au se&auh h mana mana pena penang ngan anan an yang haru haruss dila dilaku kuka kan n pada kasus iniM
3LINI3AL SU((A$0
Ny., Ny., !) tahun, 91:0A0, slam 3a4a, S7A, ,i#d ,i#d n S, !$tahun, slam, 3a4a, SD, ;iras4a ;iras4asta sta dating dating ke S>:7 S>:7 tangga tanggall 1 April April *01 *01 pukul pukul 15.*" 15.*" ; dengan keluhan utama nyeri kepala hebat. Hal ini dialami pasien se&ak ! hari ini dan semakin memberat hari ini. Nyeri kepala memberat terutama saat berakti-itas. Nyeri kepala dirasakan hampir di seluruh kepala. Nyeri kepala bersiat hilang
31
timbul timbul dan hilang hilang dengan dengan obat anti anti nyeri. nyeri. i4ay i4ayat at nyeri nyeri kepala kepala L/. :asien mengalami mengalami tekanan darah tinggi tinggi se&ak kehamilan kehamilan bulan, dengan tekanan darah tert tertin ingg ggii *!0# *!0#1$ 1$0 0 mmHg mmHg.. i4ay i4ayat at teka tekana nan n darah darah ting tinggi gi sebel sebelum um hami hamill L/. L/. i4ayat kepala pusing L/. i4ayat pandangan kabur (/. i4ayat ke&ang (/. 7ual (/. 7untah (/. i4ayat i4ayat keluar keluar lendir berdarah (/. i4ayat i4ayat keluar air ( air dari kemaluan (/. i4ayat mules(mules (/. AK L/Normal. AL/Normal. i4ayat haid H:H = M # 02# *015, := M# 0)#*01,ANC= idan $F, Sp.<9 $F. Status Status present present , kesadaran kesadaran kompos kompos mentis, mentis, tekanan tekanan darah= *00#110m *00#110mmHg, mHg, nadi = "2Fmenit, "2Fmenit, pernapasan pernapasan *0F#menit, *0F#menit, temperature temperature !5,P.Stat !5,P.Status us obstetri+ obstetri+ Abdome Abdomen n 7embesar, Simetris, 6> $&ari diba4ah pusat, D33= 1)$F#menit. >S9(AS kesan= >: !)(!5/mgg L :K LAH. Diagnosa :reeklamsia 4ith se-ere eature L :5 L KD !)(!5/mgg L :K LAH L . npartu dan telah dilakukan Se+tio Cesarean tanggal 1#0$#*01, lahir bayi lakii(laki, = !000gr, :=)0+m, AS= #2, anus L/. K> ibu post SC stabil dengan diagnosa :ost CS a# :reeklamsia :reeklamsia 4ith se-ere eature LNH*.
KESI(PULAN :reekl :reeklamp ampsia sia didei dideinis nisika ikan n sebaga sebagaii hipert hipertens ensii yang yang baru baru ter&adi ter&adi pada pada kehamilan # diatas usia kehamilan *0 minggu disertai adanya gangguan organ. Kriteria terbaru tidak lagi mengkategorikan lagi preeklampsia ringan, dikarenakan setiap preeklampsia merupakan kondisi yang berbahaya dan dapat mengakibatkan peningkatan morbiditas dan mortalitas se+ara signiikan. :reeklampsia dengan
32
ge&ala pemberat bila terdapat tekanan darah minimal 150#110 mmHg dan terdapat gangguan organ lain seperti gin&al, hati, tromsitopenia, paru, gangguan neurologis, dan gangguan pertumbuhan &anin. :enanganan preeklampsia adalah penanganan ekspektati ekspektati dan penanganan penanganan akti. :engobatan :engobatan yang diberikan diberikan pen+egahan pen+egahan dan tatalaksana tatalaksana ke&ang ke&ang 79S<$/, 79S<$/, antihiperten antihipertensi, si, kortikostero kortikosteroid. id. :reeklampsi :reeklampsiaa dan ekla eklamp mpsi siaa memb member erik ikan an peng pengar aruh uh buru buruk k terh terhad adap ap &ani &anin n yaitu aitu >9 >9 dan dan oligohidramnion, dan meningkatkan morbiditas dan mortalitas &anin se+ara tidak langsung akibat >9, prematuritas, dan oligohidramnion.
DA"TA$ PUSTAKA
1. :hylis :hylis A Augus August, t, 7DH, 7D. Hyper Hyperten tensio sion n in :regnan+y :regnan+y *01!. *01!. Ameri+ Ameri+an an +ongress +ongress o
33
*. rooks
7D.
*011.
http http=# =##4 #444 44..emedi emedi+i +ine ne.+ .+om om,,
:regnan+y, Depa Depart rtme ment nt
:ree+lampsia, o
Emer Emerge gen+y n+y
A-ailable 7edi 7edi+i +ine ne,,
at= St
7aryCor4in 7edi+al Center. !. epo eport rt o the the Nati Nation onal al High High loo lood d :res :ressu sure re Edu+ Edu+at atio ion n :rog :rogra ram m ;orkin rking g 9rou 9roup p on High High lo lood :ress ressu ure in :reg :regn nan+y an+y.. *000. 000. Am 3
dan ata ata Baksa Baksana na
:re(Ek :re(Eklam lamsia. sia.
Dalam= :edoman Nasional :elayanan Kedokteran. :erkumpulan SA. *01$= *2(" 11. 11. uku uku Saku Saku :elay :elayan anan an Kese Keseha hata tan n bu bu di 6asi 6asilit litas as Kese Keseha hata tan n Dasa Dasarr dan dan u&u u&uka kan n 1st ed. ed. *01! *01!.. ;H<. ;H<. 3akart 3akarta= a= Keme Kement ntria rian n Keseh Kesehata atan n epu epubl blik ik ndonesia. 1*. Cunnin Cunningha gham, m, 6.9., dkk. "iseases and 'n)uries o *he Fetus and +ewborn. "alam, %illiams %illiams &bstetrics. &bstetrics . >SA= he 7+ 9ra4(Hill Companies. *010. 1!. he Ameri+an Ameri+an College College o
di
http=##444.a+og.org#esour+es(And(:ubli+ations#Committee(
34
1$. 1$. 8is 3, 3, dkk. dkk. *01 *01.. *ime to deli delive very ry ater ater the the i rst cour course se o ante antena nata tal l corticostero corticosteroids, ids, a cohort cohort study. study. Qdiakses pada *" April *01R. ersedia di https=##pure.u-a.nl#4s#iles#*0*!"2*#1$0101T10.pd 1). 1). Sekh Sekhaa-at at,, B., B., dkk. dkk. *01 *011. omparison omparison o interval interval duration duration between sin!le course course antena antenatal tal cortic corticost ostero eroid id admini administra stratio tion n and delive delivery ry on neonat neonatal al outcomes.De outcomes.Depa partm rtmen entt o ni-ersity o 7edi+l S+ien+e, ran. 15. 15. oy oyal Coll Colleg egee o
ersed sedia
di di
http=##444.bapm.org#publi+ations#do+uments
#guidelines#DSTAntenatal.pd 1. Ameri+an Ameri+an 6amily 6amily :hysi+ian, :hysi+ian, *01. :reterm Babor= Diagnosis and reatment. reatment. Qdiakses
pada
*"
April
*01R.
ersedia
di
http=##444.aap.. http=##444.aap
org#ap#1""2#0)1)#p*$).html 12. >an 3, Carbonnel Carbonnel 7. QnternetR. QnternetR. *01 Qdiakse Q diaksess !0 April *01RG. *01RG. ersedia ersedia di= https=##444.n+bi.nlm.nih.go-#pm+#arti+les#:7C!1$2$*0#UTTnTse+title
35