Air LIMBAH Apabila hasil analisa air limbah melebihi standart baku mutu : Periksa air limbah infuent yang masuk ke IPAL. Lakukan penanganan sesuai penyimpanan yang ditemukan. Periksa proses yang berlangsung di IPAL. Lakukan penangan sesuai peyimpangan yang ditemukan Periksa seluruh mesin dan perlatan IPAL laukanan penganan sesuai penyimpanan yang ditemukan Melakukan penutupan outlet saluran IPAL Melakukan pernghentian sementara proses produksi. Apabila aliran listrik utama di IPAL padam lebih dari 2 jam : A! !p"# $pr. %%& menghubungi department &eknik listrik untuk menghidupkan Apabila terjadi kebo'oran#keretakan bak atau kolam di IPA (akibat gempa bumi. )ll*: Proses IPAL dihentikan sementara. !elanjutnya melakukan pemeriksaan dan perbaikan setelah kondisi dinilai aman.
Manual sistem
Salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan untuk mengantisipasi kondisi tanggap darurat terhadap penanganan limbah B3. Sistem tanggap darurat dilakukan sebelum, saat dan setelah keadaan darurat terjadi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia Salah satu unsur aspek pengawasan pengelolaan limbah B3 adalah tidak terjadinya kondisi darurat akibat dari pengelolaan limbah B3. Kesiapsiagaan terhadap kondisi keadaan darurat lingkungan sangat diperlukan untuk mencegah dan menanggulangi kejadian keadaan darurat secepat mungkin agar kerugian yang terjadi dapat ditekan seminimal mungkin. Saat ini dengan adanya tolok ukur yang dapat dipakai sebagai pedoman bagi pelaku p engelola limbah B3 sebagai penanganan dalam melakukan pengawasan limbah B3. Pelaku pengelola limbah B3 dalam PP No. ! tentang Pengelolaan "imbah Berbahaya dan Beracun #pasal $!%,PP No. !$ &ahun ''' tentang pengelolaan limbah B3 pasal $! dan () wajib memiliki sistem tanggap darurat dalam pengelolaan limbah B3. Saat ini pengawasan sistem tanggap darurat yang dilakukan hanya sebatas pada ada atau tidaknya S*P #Sistem Operasional Prosedur % dalam Penyimpanan "imbah B3 dan S*P &anggap +arurat. ndang-ndang No. / tahun ))0 tentang Penanggulangan Bencana mewajibkan untuk mengatur mengenai Sistem &anggap darurat bagi perusahaan, pemerintah dan pemerintah daerah, baik tingkat pro1insi maupun kabupaten2 kota.
Maksud Dan Tujuan anual Sistem &anggap +arurat disusun dengan tujuan untuk menetapkan dan menjelaskan Sistem &anggap +arurat "ingkungan, sehingga dapat4 . enunjukkan kemampuannya untuk konsisten pelaksanaan Sistem &anggap +arurat "ingkungan, serta memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku. . engutamakan pengawasan keadaan darurat banjir, kebakaran dan pengelolaan limbah B3 yang berkaitan dengan dampak bagi lingkungan. 3. engkoordinir &im &anggap +arurat "ingkungan untuk bekerja sesuai dengan tugasnya dan berkoordinasi dengan &im Keamanan2 Security untuk mengisolir daerah bahaya dari orang yang tidak berkepentingan.
Ruang Lingkup . anual Sistem &anggap +arurat ini mencangkup semua keadaan darurat diantaranya tumpahan atau pelepasan limbah B3, banjir, kebakaran2 ledakan yang berkaitan dengan dampak bagi lingkungan. . anual Sistem &anggap +arurat ini ditujukan untuk kondisi-kondisi sebelum keadaan darurat, kejadian darurat dan setelah keadaan darurat
Pembentukan Koordinasi Sistem Tanggap Darurat Pencemaran Lingkungan struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab ntuk pencapaian sasaran serta tujuan yang t elah ditetapkan, maka ditetapkan struktur organisasi dengan tugas dan tanggung jawab pe rsonel tim, sesuai dengan Surat Keputusan anajer .
organisasi Struktur organisasi &im &anggap +arurat , disajikan pada gambar di bawah ini 4 &ugas dan tanggung jawab personel 4 %
Kepala &anggap +arurat "ingkungan
+ipegang oleh Kepala Seksi Environmental Control, mempunyai wewenang sebagai berikut4 5. empunyai posisi tertinggi dalam struktur organisasi induk +epartemen dan juga dalam struktur sistem. B. empunyai kewenangan penuh terhadap keputusan terhadap operasional #administrasi dan teknis%. 6. emberikan sanksi terhadap tenant terhadap cemaran yang dilakukan setelah mendapat persetujuan dari anajer sebagai tindakan melanggar ketentuan peraturan perundangan dan hukum lingkungan yang berlaku.
&ugas dan &anggung 7awab4 a. Ketua &im &anggap +arurat "ingkungan bertanggung jawab me mbentuk organisasi, menentukan kualifikasi personel, dan menentukan tugas dan tanggung jawab personel. b. enolak inter1ensi dari semua pihak dalam hal pemberian sanksi terhadap tenant yang bertanggung jawab terhadap cemaran. c.
enunjuk personel pengganti apabila personel inti berhalangan hadir sementara.
d. emberikan peringatan baik lisan maupun tulisan terhadap tenant yang melakukan kelalaian terhadap cemaran terhadap lingkungan.
%
8akil Kepala &anggap +arurat "ingkungan
+ipegang Staf Environmental Control, mempunyai wewenang sebagai berikut4 a.
embantu Kepala dalam hal menentukan kualifikasi, tugas, dan tanggung jawab personel.
b.
enggantikan Kepala apabila Kepala berhalangan hadir.
3%
Koordinator &anggap +arurat "ingkungan
+ipegang Staf Environmental Control, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut4 a.
Bertugas mengkoordinir tim dalam operasi tanggap darurat lingkungan.
b.
enyusun jadwal dan penyelenggaraan pelatihan2 simulasi operasi tanggap darurat.
c. embuat dan memberikan laporan berita acara kejadian mengenai pencemaran yang terjadi kepada Kepala dan 8akil Kepala mengenai hasil kerja tim. d.
Bertanggung jawab terhadap peralatan dan kendaraan operasional tanggap darurat lingkungan.
e.
Bertanggung jawab terhadap terhadap pelatihan2 simulasi operasi tanggap darurat.
/% Sekretariat +ipegang Staf, mempunyai tugas dan tanggung jawab4 a. elakukan koordinasi dengan Koordinator &anggap +arurat terkait persediaan peralatan tanggap darurat untuk kemudian diajukan pada marketing. b. enyimpan hasil dokumen dalam berkas khusus terkait kejadian pencemaran serta penanggulangannya. +i1isi "ogistik +ipegang Staf, mempunyai tugas dan tanggung jawab4 a.
emastikan perlengkapan peralatan untuk pengendalian pencemaran lingkungan.
b.
endata perlengkapan peralatan yang dibutuhkan oleh &im.
c.
enge1aluasi efisiensi penggunaan alat baik perbaikan alat dan kehilanganalat.
$% Pemeriksa Situasi +ipegang Staf Environmental Control, mempunyai tugas dan tanggung jawab4 a.
Bertugas mengamati dan mengindentifikasi pencemaran lingkungan.
b. enentukan perlu2 tidaknya dilakukan e1akuasi terhadap jiwa atau barang yang berada disekitar pencemaran. c. emantau situasi bagian agar mengkomunikasikan kejadian p encemaran kepada pihak yang berkepentingan. d.
enge1aluasi S+S terkait pencemaran lingkungan yang terjadi.
(% Pengendali Sumber +ipegang Staf, mempunyai tugas dan tanggung jawab4 a.
engidentifikasi sumber bahaya lingkungan dari potensi bahaya yang ada di tenan
b.
enyiapkan perlengkapan untuk siaga pengendalian sumber pencemaran lingkungan.
c. Bersama tim tanggap darurat melakukan penanganan sumber cemaran agar tidak menyebar ke wilayah yang lebih luas. d. Bersama tim tanggap darurat mengumpulkan sisa 9 sisa cemaran yang telah dibersihkan untuk diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki ijin untuk menampung dan mengolah cemaran tersebut.
0% Pengendali Sebaran +ipegang Staf, mempunyai tugas dan tanggung jawab4 a. Bertugas menyiapkan kendaraan dan perlengkapan tanggap darurat lingkungan untuk pengendalian sebaran pencemaran. b.
elakukan pendataan prasarana perlengkapan tanggap darurat setiap seminggu sekali.
c.
Bersama tim tanggap darurat melakukan antisipasi sebaran cemaran ke wilayah yang lebih luas.
d. Bersama tim tanggap darurat membendung atau menutup jalur yang berpotensi dilalui sebaran cemaran. e. Bersama tim tanggap darurat mengumpulkan sisa 9 sisa cemaran yang telah dibersihkan untuk diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki ijin untuk menampung dan mengolah cemaran tersebut.
0. +i1isi :1akuasi +ipegang Staf, mempunyai tugas dan tanggung jawab4 a.
engkoordinir proses e1akuasi terkait pencemaran lingkungan
b.
emastikan atau menentukan letak titik e1akuasi berada.
c.
embuat daftar pihak yang berkepentingan terhadap pencemaran di lingkungan tersebut.
d. engkomunikasikan dan memastikan sistem komunikasi berjalan dengan baik pihak 9 pihak yang berkepentingan apabila terjadi pencemaran. e.
emastikan proses e1akuasi berjalan dengan baik.
0. +i1isi "aboratorium +ipegang Staf, mempunyai tugas dan tanggung jawab4 a. embuat S+S berdasarkan S+S laboratorium terhadap sifat dan karakteristik bahaya limbahnya di lingkungan b. embuat daftar tenant #threshold % terkait pencemaran lingkungan dari air limbah seluruh tenant yang dianalisa. c.
endata dan menyimpan setiap laporan hasil uji #";% seluruh tenant.
!% +i1isi :lektrik +an ekanik +ipegang Staf, mempunyai tugas dan tanggung jawab4
a.
elakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana tanggap darurat lingkungan secara berkala.
b.
elakukan perbaikan terhadap kerusakan sarana dan prasarana tanggap darurat lingkungan.
c.
embantu setiap tindakan tanggap darurat pengendalian sebaran pencemaran lingkungan.
d.
engatur perlengkapan pengendalian keadaan darurat khusus berhubungan dengan saluran listrik.
e. Bersama tim tanggap darurat melakukan perbaikan lingkungan dan bagian-bagian yang terkena dampak keadaan darurat tersebut.
5kti1itas &anggap +arurat "ingkungan . Kebijakan +an Komitmen % Sistem &anggap +arurat "ingkungan dilaksanakan berdasarkan keputusan anajemen melalui kebijakan yang diberikan perusahaan terhadap anajer +epartemen dengan &im &anggap +arurat #Emergency Response Team2 :<&%. % &im &anggap +arurat "ingkungan merupakan nit Pelaksana &eknis di bawah +epartemen Water Treatment and Environment Control #85&:6% . 3% Penerapan Sistem anajemen &anggap +arurat "ingkungan dilaksanakan dalam fasilitas yang permanen, di seluruh tempat atau wilayah. /% anajemen menetapkan penambahan personel inti di dalam organisasi untuk menjalankan sistem sesuai dengan fungsinya. $% anajemen menetapkan &im &anggap +arurat "ingkungan dalam pelaksanaan Sistem &anggap +arurat "ingkungan. .
Perencanaan
85&:6 akan membuat rencana yang efektif untuk mencapai pelaksanaan Sistem &anggap +arurat "ingkungan yang baik, meliputi 4 %
engindentifikasi resiko dan potensi bahaya.
%
;arus mempunyai rencana untuk memahami peraturan pemerintah.
3%
empunyai target dan objektifitas yang jelas.
/%
engukur pencapaian hasil.
%$embuat tinjauan dari kondisi kegiatan baik sebelum, saat, dan setelah keadaan darurat.
3. Pelaksanaan +alam pelaksanaan Sistem &anggap +arurat "ingkungan, 85&:6 berkomitmen untuk menjamin4 5.
Sistem &anggap +arurat "ingkungan
endukung berbagai aktifitas, seperti sistem komunikasi, sistem pelaporan, sistem kontrol dokumen, dan sistem manajemen informasi. . Penilaian =nsiden dan Proses Pegambilan Keputusan . Pelaksanaan Sistem &anggap +arurat "ingkungan
3. Pemberitahuan =nternal dan &anggung 7awab Personil /. Pemeberitahuan Pihak :>ternal $. &anggung 7awab mum
B.
Sumber +aya Sistem &anggap +arurat "ingkungan
Kemampuan menyediakan sumber daya yang mana meliputi 4 a. &ersedianya sumber daya manusia dan fasilitas. b. Sistem &anggap +arurat "ingkungan mempunyai keterkaitan dengan target dan kebijakan perusahaan. c. Kesadaran, moti1asi, dan konsultasi. d. Pelatihan dan kompetensi.
6.
Kontrol Sistem &anggap +arurat "ingkungan
Pengkajian dan mengontrol resiko terhadap 4 . =dentifikasi "imbah B3 dan Penilaian Bahayanya . Prosedur Sebelum, Saat dan Setelah Keadaan +arurat 3. Pencegahan Pengulangan Kejadian /. Pengolahan dan Pembuangan aterial dan Sisa Pembersihan $. Pemeliharaan dan +ekontaminasi Peralatan (. Pelatihan lang dan Pembekalan lang Personil 0. "aporan =n1estigasi
+.
:1aluasi dan onitoring
85&:6 harus membuat sistem penguku ran, pemantauan, dan e1aluasi terhadap pelaksanaan Sistem &anggap +arurat "ingkungan berdasarkan4 a. :1aluasi terhadap penerapan kebijakan Sistem &anggap +arurat "ingkungan. b. Sasaran, tujuan, dan hasil Sistem &anggap +arurat "ingkungan. c. &injauan terhadap hasil temuan audit internal audit. d. enge1aluasi terhadap keefektifan pelaksanaan Sistem &anggap +arurat "ingkungan dan peluang untuk melakukan perubahan Sistem &anggap +arurat "ingkungan yang mengacu kepada refisi peraturan perundangan pemerintah, perubahan proses produksi, perkembangan teknologi, pengalaman dari kesalahan2 kecelakaan yang terjadi, dan masukan dari karyawan.