PEMULIAAN TANAMAN MODUL
8
:PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK MEMB IAK VEG VEGET ETA ATIF
PENDAHULUAN Reproduksi tanaman aseksual meliputi semua cara perbanyakan tanaman yang mana pembentukan pembentukan gamet secara normal dan penyerbukan penyerbukan tidak memegang peranan. Bahan tanam yang diperbanyak secara aseksual mengandung komposisi komposisi genetik yang sama dengan tanaman induknya. lon yang berasal dari tanaman induk dapat dipastikan memiliki komposisi genetik identik dengan tanaman induknya. !asaran akhir yang ditu"u dalam studi pemuliaan membiak #egetati$ adalah pemahaman tentang prosedur pemuliaan pada tanaman yang membiak secara #egetati$ yaitu pengembangan #arietas secara klon %clonal % clonal variety &. &. 'ateri ini akan disampaikan dalam satu kali tatap muka pada minggu empat belas.
(U)UAN Penguasaan materi dalam modul ini dirancang sebagai landasan dasar pemuliaan membiak #egetati$* akan dapat men"elaskan tentang alasan perbanyakan #egetati$ dan karakteristik karakteristik klon dan men"elaskan men"elaskan prosedur pemuliaan pada beberapa tanaman membiak #egetati$
DE+,N,!, (anaman membiak #egetati$ adalah tanaman yang menggunakan organ #egetati$ untuk perbanyakan tanaman. Beberapa tanaman membiak #egetati$ "uga mampu membiak secara generati$* keadaan ini akan sangat menguntungkan dalam prosedur pemuliaannya !eleksi clonal merupakan prosedur pemuliaan yang umum digunakan pada pemuliaan tanaman membiak #egetati$.
ALA!AN D,LAUAN PERBAN-AAN E/E(A(,+ Beberapa permasalahan dalam pembentukan bi"i yang menyebabkan suatu tanaman diperbanyak secara #egetati$ 0 1. Adanya sterilitas pada organ kelamin* umumnya polen atau gamet "antan sehingga tidak terbentuk bi"i atau bi"i terbentuk sedikit 2. (ingkat ploidi yang tinggi menyebabkan penyimpangan pada proses meiosis* sehingga tanaman men"adi steril 3. iabilitas benih yang rendah sehingga dapat mengganggu penyediaan benih pada generasi berikutnya 4. Lamanya 5aktu yang dibutuhkan dalam satu siklus seleksi seperti pada tanaman tahunan 6. ebutuhan iklim tertentu untuk menghasilkan benih seperti pada tanaman dua musim %biennual)
ARA(ER,!(, L7N lon adalah sekelompok tanaman hasil perbanyakan #egetati$ dari keturunan satu tanaman tunggal. arakteristik klon 0 1. lon memiliki susunan genetik yang identik. lon berasal dari perbanyakan #egetati$ yang tumbuh dan berkembang melalui pembelahan mitosis. Pada proses pembelahan mitosis* sel8sel anak yang dihasilkan adalah identik. 7leh karena itu umumnya pada klon tidak di"umpai #ariasi. Perbedaan yang muncul diantara klon dapat disebabkan karena #ariasi lingkungan dan tidak di5ariskan pada keturunannya atau generasi berikutnya. eragaman mungkin diperoleh karena adanya mutasi* keadaan ini sering di"umpai pada tanaman hias tetapi sangat "arang pada tanaman tahunan.
2. !usunan genetik klon umumnya mengikuti genetik induknya. ebanyakan susunan genetik klon adalah heterosigot mengikuti induknya yang heterosigot* khususnya pada tanaman yang membiak secara #egetati$ dan generati$. 3. lon memiliki karakteristik yang stabil* dari generasi ke generasi perbanyakan #egetati$ tidak mengakibatkan perubahan dalam susunan genetik. etahanan terhadap penyakit* heterosis* atau karakter lain yang diinginkan tetap terpelihara pada generasi berikutnya.
PR7!EDUR PE'UL,AAN Posedur pemuliaan pada tanaman membiak #egetati$ dimulai dengan 1. Pembentukan materi seleksi dilakukan melalui persilangan %terkontrol atau terbuka&. Pada "enis yang sulit berbunga diperlakukan dengan rangsangan %$ernalisasi*$otoperiodisitas* stress air* penyambungan* pemupukan* penga"iran* 9P( dsb&. Persilangan dilakukan pada saat yang tepat %tergantung dari spesies& 2. Bi"i hasil persilangan akan mengalami segregasi pada +1 "ika tetuanya heterosigot. Bi"i hasil persilangan disemaikan. (anaman dari masing8masing set persilangan ditanam dalam satu populasi. 3. !eleksi dilakukan secara indi#idu* selan"utnya indi#idu terpilih diperbanyak secara klonal. 4. lon8klon terpilih ditanam kembali untuk seleksi lebih lan"ut. Dilakukan u"i pendahuluan dan u"i lan"ut. lon8klon yang terpilih dapat dilepas sebagai #arietas baru.
PEMULIAAN UBIKAYU Tujuan pemuliaan ubikau Berpotensi hasil dan indek panen tinggi Dapat dipanen a5al (oleran terhadap hama penyakit penting andungan pati tinggi Bentuk perakaran baik Bercabang lambat 'empunyai adaptasi luas
P!"#e$u! %elek#i Ubi Kau &'IAT( (ahun pertama0 Penanaman bi"i +1% single plant& (ahun kedua0 /enerasi pertama klon terseleksi %single ro5& (ahun ketiga0 Pengamatan si$at %single plot& (ahun keempat0 U"i pendahuluan (ahun kelima0 U"i daya hasil tahun pertama (ahun keenam0 U"i daya hasil tahun kedua Pada setiap generasi seleksi diadakan e#aluasi* makin lan"ut generasinya makin bertambah karakter yang die#aluasi
PEMULIAAN UBI)ALA* Tujuan pemuliaan ubijala! Peningkatan potensi hasil %rata8rata per hektar masih rendah& Peningkatan ketahanan terhadap hama boleng %Cylas formicarius& Peningkatan ketahanan terhadap penyakit kudis %scab& Peningkatan kualitas hasil %kadar pati* protein* beta karoten* antosianin* dsb&.
Pelak#anaan Pemilihan tetua dengan kriteria si$at unggul yang diinginkan %potensi hasil tinggi* kandungan protein* antosianin* tahan serangan penyakit atau hama& Persilangan %terkontrol atau terbuka& Persemaian bi"i hasil persilangan* dipisahkan berdasarkan set persilangannya. !eleksi indi#idu tanaman hasil persilangan berdasarkan kriteria yang dikehendaki Perbanyak indi#idu terpilih secara klonal
U"i baris tunggal klon8klon terpilih Pilih klon8klon dari baris tunggal yang unggul dan seragam %keragaman rendah& Perbanyak secara klonal untuk bahan seleksi lebih lan"ut U"i secara petak tunggal klon terpilih dari u"i baris tunggal Pilih klon8klon dari petak tunggal yang unggul dan seragam %keragaman rendah& Perbanyak secara klonal untuk bahan seleksi lebih lan"ut
Uji pendahuluan dalam satu lokasi secara berulangan
Pilih klon-klon dari uji pendahuluan yang unggul dan seragam (keragaman rendah)
Perbanyak secara klonal untuk bahan uji lebih lanjut
Uji multilokasi untuk memilih klon harapan
P!"#e$u! #elek#i ubijala! Ta+un pe!,ama : #elek#i be!$a#a!kan ,anaman ,un--al &in,en#i,a# . / 012( Ta+un ke$ua : #elek#i be!$a#a!kan pe,ak ,un--al &in,en#i,a# 3 / 4 2(5 Ta+un ke,i-a : Pen-ujian be!$a#a!kan pe,ak be!ulan-an $i #a,u l"ka#i5 Ta+un keempa, #ampai keenam : pen-ujian $i mul,i l"ka#i In$i6i$u7in$i6i$u ,e!pili+ $alam #elek#i +a!u#
'ONTO; KEGIATAN PEMULIAAN UBI)ALA* UNTUK MENG;A%ILKAN KLON YANG BE*POTEN%I ;A%IL DAN KANDUNGAN ANTO%IANIN TINGGI Antosianin adalah senya5a :a#onoid dan ber$ungsi sebagai antioksidan. Peran antioksidan bagi kesehatan adalah mencegah penyakit hati* kanker* stroke* esensial bagi $ungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan otak lon yang telah dilepas kadar antosininnya rendah
Klon JEPANG-1
Klon 73-6/2
PE*%ILANGAN ANTA*A KLON )EPANG70 &KANDUNGAN ANTO%IANIN
JEPANG-1 X 73-6/2
PERSEMAA! "AS# PERS#A!$A!
TANAMAN INDIVIDU HASIL PERSILANGAN UNTUK SELEKSI AWAL
UJI DAYA HASIL DALAM SATU LKASI SE!ARA "ERULANGAN
"ATU
U)I DAYA ;A%IL LAN)UTAN DALAM BEBE*APA LOKA%I
KARANGANYAR
Pemuliaan ,anaman ,ebu O!ien,a#i pemuliaan ,anaman ,ebu &Lama$ji 0?8>( Peningkatan daya hasil gula dan kepastian hasil panen per satuan luas Peningkatan terhadap ketahanan hama dan penyakit (oleransi terhadap lingkungan ra5an arietas8#arietas yang tidak memerlukan saat panenan yang pasti arietas dengan si$at khusus untuk daerah8 daerah tertentu
Pe!ma#ala+an : ecilnya penangkaran bibit dari satu generasi ke generasi lainya !i$at8si$at penting yang bernilai komersial dikontrol oleh se"umlah;banyak gen yang mempunyai pengaruh minor Besarnya interaksi antara gentotipe < lingkungan Besarnya pengaruh kompetisi antar #arietas yang berdekatan
P!in#ip pemuliaan ,ebu 0 Penggunaan "umlah semai yang besar dengan keragaman genetik yang luas Pengu"ian #arietas di berbagai tempat yang berbeda keadaan ekologisnya Peman$aatan data keprasan untuk seleksi #arietas
BA/AN PE'UL,AAN (EBU (E(UA A = (E(UA B
PER!E'A,AN
!ELE!, ,ND,,DU
!ELE!, L7N (AHAP 1
U'UR > BULAN
!ELE!, L7N (AHAP 2
U'UR ? BULAN
!ELE!, L7N (AHAP 3
U), PENDAHULUAN HA!,L
!ELE!, PAREN( @L7N %P@&
!ELE!, RA(77N 1 %R1&
Pemuliaan ,anaman ken,anMa#ala+ 0 !ulit mendapatkan ubi bulat dan mata dangkal* karena dikendalikan oleh gen8gen resesi$ Dalam persilangan kentang komersial komersial dibutuhkan paling sedikit 1. 1. semaian* sedangkan persilangan kentang komersial < kentang lain dibutuhkan paling sedikit 1. semaian untuk mendapatkan #arietas baru ayng unggul. Dalam melakukan seleksi untuk produksi dsn kuslitsd tidak dapat dilakukan saat ubinya masih kecil
RE+EREN!, Alla!$ *@5 0???5 P!iniple " Plan, B!ee$in- : %e"n$ E$i,i"n5)"+n @ile an$ %"n#5 In5 U%A B!"Cn ) an$ Pe,e! '5 31185 An In,!"$u,i"n ," Plan, B!ee$in-5 BlakCell Publi#+in- L,$ Da!an," $an Siti,S.1982. Bi"l"-i Bun-a $an Teknik Pene!bukan %ilan- Bua,an5G!ame$ia ;a-e$""!n L5 31185 Plan, B!ee$in-5 F"u!nie! P!e## Man-"enen$i$j"j" @5 311=5 Da#a!7Da#a! Pemuliaan Tanaman5 Kani#iu#5 )"-jaka!,a P"e+lman an$ B"!,+aku!5 0?<<5 A#ian B!ee$in- Fiel$ '!"p: @i,+ %peial *ee!ene ," '!"p# " In$ia5 O"!$ IB; Pub5 '"5 Mi+i-an Uni6e!#i, %,an#el$ @ an$ %u#an E5 31115 Gene,i: F"u!,+ E$i,i"n5 %+aum Ou,line
PR7PA/A!, L#$%n '#n D%()*(% A.
%& $ambar dan jelaskan bagan seleksi pada tanaman ubijalar' & $ambar dan jelaskan bagan seleksi pada tanaman tebu' "+ P,$#n.##n & *hat is the meaning o+ clone, & .agaimana klon dapat dikatakan memiliki karakter stabil, /& Mengapa sterilitas menjadi satu alasan tanaman membiak secara 0egetati+, 1& Mengapa seleksi clonal dapat menghemat 2aktu dalam mengembangkan 0arietas baru, !+ *%0 E0aluasi 3 soal pilihan ganda4 betul salah4 isian dan essay D+ Po.,) Makalah dengan memilih satu topik dari materi