ACARA II POLIPLOIDISASI A. Hasi Hasill Pen Pengam gamat atan an Hasil Pengamatan Metafase pada Akar Bawang Merah ( Allium Allium cepa cepa L. Penam!ahan C"l#hi#ine (C$metafase &'mlah r"m"s"m ) *+
%anpa Pem!erian C"l#hi#ine (metafase
&'mlah r"m"s"m ) ,-
B. Pem!ahasan
Individu poliploid merupakan suatu organisme yang memiliki kromosom lebih dari dua set (2n) atau diploid. Sedangkan poliploidi adalah peristiwa organisme memiliki kromosom lebih dari dua set, dan poliploidisasi merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan organisme atau individu poliploid (Suryo,199! "asir, 2##1). $oliploidisasi merupakan salah satu %ara untuk meningkatkan kualitas tanaman. &anaman poliploid biasanya memiliki banyak kelebihan dibandingkan tanaman diploidnya, seperti penampakan mor'ologi lebih kekar, daun lebih lebar, sel-sel lebih besar, lebih tahan terhadap perubahan lingkungan, dan produksinya lebih tinggi (rnawiati, 2##). *rowder (199) mengungkapkan kelebihan tanaman poliploid memiliki arti penting dalam proses evolusi. +enis dan kultivar baru yang mempunyai tingkat ploidi berbeda dapat dikembangkan. Sedangkan kekurangan tanaman poliploid antara lain adanya si'at semisterilisasi sehingga gamet tidak viabel dan dapat menurunkan hasil bii. olkisin (*222/0 ") merupakan suatu alkaloid berwarna putih yang diperoleh dari umbi tanaman Colchichum autumnale . (amilia ilia%eae). Senyawa ini dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada pembelahan sel sehingga menyebabkan terbentuknya individu poliploidi. 3pabila kolkisin digunakan pada konsentrasi yang tepat maka umlah kromosom akan meningkat, sehingga tanaman bersi'at poliploid (igsti and 4ustin, 19! Suryo, 199 cit ., Suminah, dkk., 2##2). 5ekanisme kolkisin yang menyebabkan mutasi pada kromosom bawang merah adalah adanya senyawa ini men%egah teradinya polimerasi mikrotubulus karena %in%in yang terdapat pada kolkhisin berikatan dengan al'a-tubulin dan beta-tubulin. al ini menyebabkan mikrotubulus tidak dapat terbentuk sehingga pada saat pembelahan sel, benang6benang spindel yang berasal dari mikrotubulus tidak mun%ul (*rowder, 199). 3kibatnya pemisahan kromosom dari meta'ase ke ana'ase tidak berlangsung sehingga sel tidak dapat membelah tetapi umlah kromosom yang terkandung di dalamnya telah mengalami duplikasi (memiliki sister kromatid). Sister kromatid dapat saling memisah di dalam sitoplasma pada tahap %-ana'ase yang dilanutkan dengan pembentukan dinding inti. Sehingga inti sel memiliki umlah kromosom yang berlipat ganda (Suryo, 199). 4alam dunia pertanian, peningkatan keanekaragaman genetik akibat mutasi, rekombinasi serta separasi dan segregasi selama meiosis merupakan sumber plasma nut'ah untuk pemuliaan tanaman. eanekaragaman ini dapat teradi se%ara spontan dengan lau yang rendah atau dapat diinduksi oleh pengaruh kimia dan 'isik dengan
mematahkan kromosom atau mengubah perilakuannya selama pembelahan meiosis atau mitosis (*rowder, 1970 cit ., Suminah, dkk., 2##2). eanekaragaman ini memungkinkan untuk mengetahui banyak karakter gen, sehingga aberasi dan poliploidi mempunyai nilai tinggi dalam penemuan kultivar unggul. &anaman poliploid biasanya lebih kuat dari pada tanaman diploid, ukuran daun, batang, bunga, buah, dan inti sel lebih besar, kandungan vitamin dan protein bertambah, tekanan osmotik berkurang, serta pembelahan sel melambat, sehingga umur vegetati' tanaman akan lebih lama (Suryo, 199 cit ., Suminah, dkk., 2##2). 8erdasarkan hasil yang diperoleh dalam praktikum 4asar-4asar $emuliaan &anaman tentang $oliploidi: diketahui bahwa umlah kromosom bawang merah yang diberi perlakuan dengan kolkisin meningkat atau bertambah 2 kali lipat menadi ;2 dibandingkan dengan umlah kromosom pada bawang merah kontrol (normal) yang memiliki umlah kromosom 10. al ini membuktikan bahwa kolkisin mengakibat peristiwa poliploidi pada sel tanaman. Sel tanaman yang ditambahkan kolkisin 'ase selnya akan tertahan di 'ase meta'ase, sehingga pada sel tanaman tersebut tidak diumpai 'ase ana'ase dan telo'ase.
esimp'lan
8erdasarkan praktikum 4asar-4asar $emuliaan &anaman tentang $oliploidi: dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut< 1. $enggandaan kromosom pada tanaman dapat dilakukan dengan menambahkan kolkisin (colchicine). 2. Colchicine mengakibatkan suatu sel mengalami peristiwa poliploidi. ;. &anaman poliploid memiliki %iri-%iri umlah sel lebih banyak, penampakan mor'ologi lebih kekar, daun lebih lebar, lebih tahan terhadap perubahan lingkungan, dan tingkat produksinya lebih tinggi.
Daftar P'staka
*rowder, .=. 199. >enetika &umbuhan. >adah 5ada ?niversity $ress, @ogyakarta. rnawiati, . 2##. 'ek antimitosis ekstrak umbi kembang sungsang ( Gloriosa superba inn.) terhadap pembelahan sel akar tanaman %abai merah (Capsicum annum .). +. Sains 5I$3 1;(1)< ;-;7. "asir, 5. 2##1. $engantar $emuliaan &anaman. 4irektorat +enderal $endidikan &inggi 4epartemen $endidikan "asional, +akarta. Suminah, Sutarno dan 3.4. Setyawan. 2##2. Induksi poliploidi bawang merah ( Allium ascalonicum .) dengan pemberian kolkisin. 8iodiversitas ;(1)< 1A-17#. Suryo. 199. Sitogenetika. >adah 5ada ?niversity $ress, @ogyakarta.
Lampiran
3na'ase pada Sel 8awang 5erah (ontrol)
&elo'ase pada Sel 8awang 5erah (ontrol)