Home
Home
Home
Materi
campuran
Homogen
Heterogen
Zat Murni
Home
Pengertian jenis
Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabung penggabungan an nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya, Misalny a, campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis.
Exit
Home
Campuran
Exit
Pengertian
homogen
jenis
campuran heterogen
Home
Pengertian Cara pemisahan
Homogen
Heterogen
Exit
Campuran homogen merupakan campuran dimana semua bagian campuran memiliki susunan yang sama dan seragam. Campuran homogen disebut juga larutan Contoh campuran homogen adalah teh dan susu larutan teh dan susu merupakan contoh campuran homogen karena kita tidak bisa lagi membedakan komponen-komponen penyusun larutan tersebut, seperti bubuk susu, air,dan gula. Larena komponenkomponen dalam larutan ini sudah tercampur menjadi satu dan memiliki susunan komponen yang sama di semua bagian larutan.
Home
Homogen
Heterogen
Homogen Pengertian Cara pemisahan
1. Absorpsi 2. Adsorpsi 3. Krom oma atog ogrrafi 4. Kri risstal alis isas asii 5. Destilasi 6. Evaporasi 7. El Elek ektr trof ofor oren ensi siss 8. Ekstrasi 9. Presipitasi 10.Rekritalisasi 11.Stripping 12.sublimasi
Exit
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Absorpsi Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan pelarutan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya oleh gaya-gaya fisik (pada absorpsi fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia (pada absorpsi kimia). Komponen gas yang dapat mengadakan ikatan kimia akan dilarutkan lebih dahulu dan juga dengan kecepatan yang lebih tinggi. Karena itu absorpsi kimia mengungguli absorpsi fisik.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Adsorpsi adalah proses pemisahan dimana suatu zat padat (adsorbent ) menyerap komponen tertentu (adsorbate) dari suatu fase fluida sehingga komponen tersebut berpindah kepermukaan zat padat tersebut. Fluida yang akan diserap komponennya tersebut dialirkan secara terus-menerus diatas hamparan partikel adsorbent sampai mendekati jenuh dan pemisahan yang dikehendaki tidak dapat lagi berlangsung. Aliran itu lalu dipindahkan kehamparan kedua sampai adsorben jenuh tadi dapat diganti atau diregener diregenerasi.Adsorpsi asi.Adsorpsi atau penyerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penyerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terserap, adsorbat) pada permukaannya. permukaanny a. Berbeda
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Atas dasar fenomena kejadiannya, adsorpsi juga dibedakan menjadi tiga macam. Yang pertama disebut chemisorption, terjadi karena ikatan kimia (chemical bonding) antara molekulzat molekulzat terlarut (solute) dengan molekul adsorban. Adsorpsi ini bersifat sangat eksotermis dan tidak dapat berbalik ( irreversible). Yang kedua, adsorpsi fisika ( physical adsorption), terjadi karena gaya tarik molekul oleh gaya Van der Waals dan yang ketiga disebut ion exchange (pertukaran ion), terjadi karena ga gaya ya elektrostatis. Contoh proses adsorpsi yaitu untuk penghilangan warna larutan, pemisahan bahan organic dari air, pemutihan maupun perbaikan bau dan rasa bahan makanan cair.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Kromatografi berasal dari kata chroma yang artinya warna dan graph yang artinya pembacaan, jadi keseluruhan jadinya ‘pembacaan warna’. Dikatakan demikian karena pada awalnya metoda ini dipakai untuk memisahkan senyawa-senyawa berwarna dari ekstak daun dengan menggunakan serbuk kapur yang dimampatkan pada sebuah kolom (kromatografikolom), dan tentunya hasil dari pemisahan ini menghasilkan pita-pita warna pada kolom dengan demikian dinamailah “pembacaan warna / chromatography ”. Kromatografi Kroma tografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola perger pergerakan akan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan kompone komponen n (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat disbanding molekul yang berikatan berikat an lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan perger pergerakan akan pada kolom.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. Kristalisasi Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antar antara a bahan padat-cair padat-cair,, di mana terjadi perpindahan massa (mass transfer ) dari suat zat terlarut (solute) dari cairan larutan ke fase kristal padat. Karakter proses kristalisasi ditentukan oleh termodinamika dan faktor kinetik, yang bisa membuat proses ini sangat bervariasi dan sulit dikontrol. Faktor-faktor seperti tingkat ketidakmurnian, ketidakm urnian, metoda penyamb penyamburan, uran, desain wadah, dan profil pendinginan bisa berpengaruh besar terhadap ukuran, jumlah dan bentuk kristal kristal yang dihasilkan.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Distilasi atau penyulingan adalah suatu pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan didingin kan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa Pener Penerapan apan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoultdan Hukum Dalton
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Ada 4 jenis distilasi yang akan dibahas disini, Distilasi Sederhana Pada distilasi sederhana, dasar pemisahann pemisahannya ya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil Distilasi Fraksion Fraksionisasi isasi Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair,, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik cair didihnya. Distilasi Uap Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200 °C atau lebih. Distilasi Vakum Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150 °C. Azeotrop Azeotrop adalah campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki titik didih yang konstan.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi
Homogen
Heterogen
Exit
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya (contohny a uap air). Proses ini adalah kebalik kebalikan an dari kondensasi. Umumnya Umumny a penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur be rangsur-angsur ketika ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan. sig nifikan.
Penguapan adalah bagian esensial dari siklus air. air. Energi surya Destilasi menggerakkan penguapan air dari samudera, danau, embun Evaporasi dan sumber air lainnya. Dalam hidrologi penguapan dan melibatkan penguapan penguap an di dalam Elektroforensis transpirasi (yang melibatkan stomatatumbuhan) secara kolektif diistilahkan sebagai Ekstrasi evapotranspirasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Elektroforesis adalah teknik pemisahan kompone Elektroforesis komponen n atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik. Jenis Elektroforesis 1. Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ialah ion-ion kompleks. Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut, luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorpsivitas zat terlarut. 2. Elektroforesis gel ialah elektroforesis yang menggunakan gel sebagai fase diam untuk memisahkan molekul-molekul. Awalnya elektoforesis gel dilakukan dengan medium gel kanji (sebagai fase diam) untuk memisahkan biomolekul yang lebih besar seperti proteinprotein. Kemudian elektroforesis gel berkembang dengan menjadikan agarosa dan poliakrilamida sebagai gel media.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Ekstraksi adalah proses pemisahan satu Ekstraksi atau lebih komponen dari suatu campuranhomogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai separating agent. Pemisahan berdasarkan prinsip beda kelarutan.
Exit
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Jenis – jenis ekstraksi : Ekstraksi cair-cair ca ir-cair (liquid extraction, solvent extraction) : Solute dipisahkan dari cairanpembawa (diluen) mengguna menggunakan kan solven cair cair.Campuran .Campuran diluen dan solven ini adalah heterogen ( immiscible, tidak saling campur), jikadipisahkan terdapat 2 fase, yaitu fase diluen (rafinat) dan fase solven (ekstrak). Fase rafinat = fase residu, berisi diluen dan sisa solut. Fase ekstrak = fase yang berisi solut dan solven. Pemilihan Pemili han solven menjadi sangat s angat penting, dipilih solven yang memiliki sifat antara lain: a. Solut mempunyai kelarutan yang besar dalam solven, tetapi solven sedikit atau tidak melarutkan diluen, b. Tidak mudah menguap pada saat ekstraksi, c. Mudah dipisahkan dari solut, sehingga dapat dipergunakan kembali, kembali, d. Tersedia dan tidak mahal.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Ekstraksi padat-cair ( Leaching) Ekstraksi Leaching: ekstraksi padat-cairyang merupakan proses ekstraksi ekstr aksi suatu konstituen yang dapat larut (solute) pada suatu campuran solid dengan mempergunakan pelarut. Contoh: Gula dari tebu/bit dengan air panas Vegetable oil dari biji-bijian (kacang tanah, kedelai, bunga matahari dll) dengan hexane, acetone, dan ether Produk farmasi dari akar, akar, daun dan batang tanaman dengan air Ekstraksi Ekstr aksi logam dari bijih mineral (Cu, Co, Ni dengan asam sulfat, Au –NaCN)
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Metode presipitasi (pengendapan) merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang banyak digunakan untuk memisahkan logam berat dari limbah cair. Dalam metode presipitasi kimia dilakukan penambahan sejumlah zat kimia tertentu terten tu untuk mengubah senyawa senyawa yang mudah larut ke bentuk padatan yang tak larut (Metcalf (Metcalf,, 1991; Long , 1995). Tiap-tiap logam memiliki karakt karakteristik eristik pH optimum presipitasi tersendiri, yaitu pH pada saat logam tersebut memiliki kelarutan minimum (Eckenfelder, 1989 ; Keenan, 1991). Oleh karena itu pada limbah yangmengandu yangmengandung ng beragam logam presipitasi dilakukan secara bertahap, yaitu dengan melakukan perubahan pH pada tiap tahapannya sehingga logam-logam tersebut tersebut dapat mengendap secara bertahap (Demopoulos, 1997). Selain digunakan untuk mengolah limbah cair industry, industry, metode presipitasi juga dapat digunakan dalam pengolahan kesadahan pada air.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi
Homogen
Heterogen
Exit
Rekristalisasi adalah Rekristalisasi a dalah pemisahan bahan padat pad at berbentuk kristalin. Seringkali senyawa senyawa yang diperoleh dari hasil suatu sintesis kimia memiliki kemurnian yang tidak terlalu tinggi. Untuk memurnikan senyawa tersebut perlu dilakukan rekristalisasi.
Apabila zat atau senyawa yang akan kita kristalisasi atau rekristalisasi rekrist alisasi tidak dikenal secara pasti, maka kita setidaknya Destilasi harus mengenal komponen penting dari senyawa tersebut. Jika Evaporasi senyawa tersebut adalah senyawa organik, maka yang kita Elektroforensis ketahui sebaiknya adalah gugus fungsional fun gsional senyawa tersebut. tersebut. Dengan kata kata lain, kita minimal harus mengetahui polaritas Ekstrasi senyawa yang akan kita kristalisasi atau rekristalisasi Presipitasi Kristalisasi
Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Stripping adalah operasi pemisahan solute dari fase cair ke fase gas, yaitu dengan mengontakkan cairan yang berisi solute dengan pelarut gas ( stripping agent ) yang tidak larut ke dalam cairan.
Home
Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Destilasi Evaporasi Elektroforensis Ekstrasi Presipitasi Rekritalisasi Stripping
sublimasi
Homogen
Heterogen
Exit
Sublimasi adalah perubahan wujud dari padat ke gas tanpa mencair terlebih dahulu. Misalkan es yang langsung menguap tanpa mencair terlebih dahulu. Pada tekanan normal, kebanyakan keban yakan benda dan zat memiliki tiga bentuk b entuk yang berbeda pada suhu yang berbeda-beda. Pada kasus ini transisi dari wujud padat ke gas membutuhkan wujud antara. Namun untuk beberapa antara, antara, wujudnya bisa langsung berubah ke gas tanpa harus mencair. mencair. Ini bisa terjadi apabila tekanan udara pada zat tersebut terlalu rendah untuk mencegah molekulmolekul ini melepaskan diri dari wujud padat.
Home
Pengertian Cara pemisahan
Homogen
Heterogen
Exit
Campuran heterogen merupakan campuran yang penyusunnya tidak seragam atau tidak sama. contoh campuran heterogen heterogen adalah campuran antara tanah dengan batu krikil: campuran antara antara tanah dan batu krikil merupakan contoh campuran heterogen heterogen karena kita masih dapat membedakan komponen-komponen penyusunnya. Seperti terlihat pada gambar kita masih dapat membedakan komponen penyusun campuran campuran antara tanah dan batu krikil karena di semua bagian campuran tersebut tidak seragam sehingga kita bisa membedakann membedakannya. ya.
Home
Homogen
Heterogen
Exit
Pengertian
Heterogen Cara pemisahan
sedimentasi
Flotasi
Sentrifugasi
Filtrasi
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Sedimentasi adalah suatu proses pemisahan suspensi secara mekanik menjadi dua bagian, yaitu slurry dan supernatant. Slurry adalah bagian dengan konsentrasi partikel terbesar, dan supernatant adalah bagian cairan yang bening. Proses ini memanfaatkan gaya gravitasi, yaitu dengan mendiamkan suspensi hingga terbentuk endapan yang terpisah dari beningan (Foust, 1980).
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Pemisahan dapat berlangsung karena adanya gaya gravitasi gravit asi yang terjadi pada butiran tersebut. Proses sedimentasi dalam industri kimia banyak digunakan ,misalnya ,misalny a pada proses pembuatan kertas dimana slurry berupa bubur selulose yang akan dipisahkan menjadi pulp dan air, air, proses penjernihan air (water treatment ),dan ),dan proeses pemisahan buangan nira yang akan diolah menjadi gula.
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Floatasi adalah suatu proses separasi (pemisahan) antara mineral yang berharga dan pengotornya (gangue) dengan memanfaatkan sifat kimia fisik dari permukaan partikel mineral. Dimana partikel mineral memiliki sifat hidrofobik hi drofobik dan hidrofilik. Mineral yang memiliki sifat hidrofobik akan berikatan dengan gelembung udara dan naik ke permukaan membentuk buih. Buih yang dihasilkan diambil dan dikeringkan sehingga didapat mineral berharga yang diinginkan.
Home
Homogen
Heterogen
Exit
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Flotation (flotasi) berasal dari kata float yang berarti mengapung atau mengambang. mengamban g. Flotalasi dapat diartik diartikan an sebagai suatu pemisahan suatu zat dari zat lainnya pada suatu cairan/larutan berdasarkan perbedaan sifat permukaan dari zat yang akan dipisahkan, dimana zat yang bersifat hidrofilik tetap berada fasa air sedangkan zat yang bersifat hidrofobik akan terikat pada gelembung udara dan akan terbawa ke permukaan larutan dan membentuk buih yang kemudian dapat dipisahkan dari cairan tersebut. Secara umum flotation melibatkan 3 fase yaitu cair (sebagai media), padat (partikel yang terkandung dalam cairan) dan gas (gelembung udara).
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Proses flotasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu directional flotation dan reverse flotation. Directional flotation yaitu proses flotasi dimana mineral berharga akan terangkat ke atas membentuk buih yang mengapung di permukaan pulp. Sedangkan reverse flotation adalah proses floatasi dimana partikel mineral yang diapungkan merupakan mineral pengotor (gangue)
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Adalah metode yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel dipisahkan dari fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel. Partikel Partik el adalah solid,gas atau liquid dan fluida. Pemisahan dari gravitasi bisa memakan waktu yang lama karena kedekatan densitas dari partikel dan fluida atau karena kesatuan gaya pada komponen yang bekerja bersamaan seperti emulsi.
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Pemisahan gravitasi gravitasi memerlukan waktu dalam orde jam. Sementara pemisahan sentrifugasi memerlukan waktu dalam orde menit atau detik.
Home
Homogen
Heterogen
Exit
Prinsip sentrifugasi
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal pada jarak radial dari titik dimana titik tersebut dikenakan gaya. Objek yang diputar secara horizontal dan konstan merubah arah dan percepatan walaupun kecepatan rotasi konstan. Gaya sentrifugal ini bekerja menuju pusat dari rotasi. Apabila objek berotasi di dalam kontainer silinder yang berisi campuran fluida dan solid dan gaya yang berlawanan di sebut gaya sentrifugasi yang mengarah ke luar dinding kontainer.
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Salah satu proses yang menggunakan sentrifugasi adalah proses pembuatan minyak kelapa, dimana teknik pemisahan sentrifugasi cukup berperan. Buah kelapa dihancurkan, dan diperas sehingga didapat bagian santan. Didalam santan terdapat campuran minyak dengan air. Dengan melakukan sentrifugasi dengan kecepatan antara 3000-3500 rpm, maka terjadi pemisahan dan terdapat dua bagian yaitu fraksi kaya minyak (krim) dan fraksi miskin minyak
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikelpartikel padat dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat.
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Proses filtrasi yang sederhana adalah proses penyaringan penyaring an dengan dengan media filter kertas saring. Kertas saring kita potong melingkar jika masih bentuk lembaran empat persegi panjang atau kubus, jika telah berbentuk lingkaran lipat dua, sebanyak tiga atau empat em pat kali. ka li. Selanjutnya buka dan letakkan dalam corong pisah sehingga tepat melekat dengan corong pisah. Tuangkan campuran heterogen heterogen yang akan dipisahkan, sedikit demi sedikit, kira-kira banyaknya banyaknya campuran tersebut adalah sepertiga dari tinggi kertas. Lakukan berulang-ulang, sehingga kita dapat memisahkan partikel part ikel padat dengan cairannya. cairann ya. Hasil filtrasi adalah zat padat yang disebut residen dan zat cairny cairnya a disebut dengan filtrat.
Home
Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi
Homogen
Heterogen
Exit
Proses pemisahan dengan cara filtrasi dapat kita bedakan berdasarkan adanya tekanan dan tanpa tekanan. Contoh diatas merupakan proses pemisahan tanpa tekanan, dimana cairan mengalir karena adanya gaya grafitasi. Pemisahan ini sangat cocok untuk campuran heterogen dimana jumlah cairann cairannya ya lebih besar dibandingkan partikel zat padatnya.
Home
Jangan hanya mengagumi karya orang orang besar jangan hanya hanya menghafal karya orang orang orang orang besar jangan hanya terdikte oleh karya orang orang besar Belajarlah bagai mana orang orang besar berfikir berf ikir Belajarlah bagai mana orang orang besar membuat karya besar Belajarlah bagai mana mereka menghargai hidup
Exit
Home
homogen
kesuwun
Heterogen
Exit